mudah dibandingkan dengan organisasi sektor publik karena pada organisasi yang mencari laba pengukuran kinerja dapat dilakukan dengan cara melihat tingkat laba yang dihasilkan. Sehingga dengan adanya tingkat laba dapat menunjukkan kondisi organisasi tersebut berhasil dan dapat dilanjutkan atau gagal dan organisasi tersebut tidak dapat dilanjutkan.sedangkan pada organisasi sektor publik, pengukuran keberhasilannya lebih kompleks, karena hal-hal yang dijadikan indikator untuk mengukur kinerja lebih beraneka ragam, bahkan terkadang bersifat abstrak sehingga pengukuran lebih sulit dilakukan tidak dapat hanya dengan menggunakan satu variable saja. Kinerja organisasi sektor publik sebenarnya dapat dilihat melalui berbagai dimensi seperti dimensi akuntabilitas, efisiensi, efektivitas, responsivitas maupun responsibilitas.