Anda di halaman 1dari 1

1.

Latar Belakang

Seseorang dapat mendengar karena adanya integrasi dari sistem pendengaran


yangmeliputi telinga luar, telinga tengah dan telinga dalam. Telinga bagian luar berfungsi untuk
menagkap dan penghantaran getaran suara ke telinga tengah untuk diperbesar dandiperkuat
dan selanjutnya diteruskan ke telinga dalam. Telinga dalam merupakantempat letak sel
pengindra. Telinga dalam tersebut mengubah energi mekanik (getaransuara) menjadi impuls
listrik yang kemudian dihantar melalui saraf ke otak untuk diinterpretasikan menjadi bunyi.
Gangguan proses mendengar dapat terjadi akibatterganggunya fungsi di bagian mana saja di
salah satu atau kedua telinga, sehinggaseseorang tidak dapat mendengar dengan baik atau tidak
dapat mendengar sama sekali.
Kelainan telinga dapat menyebabkan tuli konduktif dan tuli sensorineural. Darisemua
kasus kehilangan pendengaran, 90 % merupakan tuli sensorineural. Tulisensorineural adalah
tuli yang terjadi karena adanya gangguan pada telinga dalam atau pada jalur saraf dari dalam
telinga ke otak .Tuli neurosensorial adalaha salah satu penyebab yang membuat
bagi jutaan orang. Kehilangan pendengaran ini dibagi dalam beberapa derajat, yaitu ringan,se
dang,dan berat.Tuli ini dapat mengenai segala usia dengan etiologi yang berbeda- beda.Sekitar
50% kasus merupakan faktor genetik dan 50 % lagi didapat (acquired).
Tuli sensorineural dibagi dalam tuli sensorineural koklea dan retrokoklea.
Tulisensorineural koklea disebabkan oleh kelainan kongenital, labirintitis
(oleh bakteri/virus), intoksikasi obat, selain itu juga dapat disebabkan oleh tuli mendadak,trau
ma kapitis, trauma akustik dan pajanan bising.Sedangkan tuli sensorineuralretrokoklea
disebabkan oleh neuroma akustik, tumor sudut pons serebelum, mielomamultipel, cedera otak,
perdarahan otak dan kelainan otak lainnya.
2. Tujuan

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui secara mendalam dan luas
mengenaituli sensorineural.
3. Manfaat
Memberikan informasi dan menambah pengetahuan serta wawasan mengenai
tulisensorineural.

Anda mungkin juga menyukai