Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PRAKTIKUM PENGOLAHAN DAN TRANSMISI SINYAL

MODUL 6
FILTER DIGITAL

Nama : Slamet Tita Sumarti


NIM : 1607629
Kelompok :1
Hari : Rabu
Tanggal : 08 Mei 2019
Waktu : 08.00-12.00
Dosen Pengampu : Tommi Hariyadi, S.T., M.T.
Asisten Lab : 1.Yudha Hardiansyah
2. Ahmad Raihan

LABORATORIUM TELEKOMUNIKASI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2019
A. Tujuan
1. Menjelaskan filter digital.
2. Menjelaskan perbedaan antara filter IIR dan FIR
3. Mendesain filter IIR dan FIR dengan menggunakan software Matlab
B. Alat dan Bahan
1. PC/Laptop
2. Software/Program MATLAB
3. Modul Praktikum Telekomunikasi

C. Teori Dasar
Filter Digital
Filter atau tapis adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menyaring sinyal,
sebagian sinyal akan dibiarkan lewat, sebagian yang lain akan akan ditahan. Filter yang
sering digunakan adalah filter untuk menyaring sinyal berdasarkan frekuensi sinyal,
artinya sinyal dengan frekuensi tertentu akan dibiarkan lewat, sinyal frekuensi yang lain
akan ditahan.
Berdasarkan sinyal yang diproses, filter dibagi menjadi dua, yaitu filter analog
dan filter digital. Secara umum, filter digital adalah sama dengan filter analog, hanya
saja sinyal input dan sinyal outputnya adalah sinyal digital. Oleh karena itu, komponen-
komponen filter digital tidak terdiri dari R, L, C atau gabungannya, tetapi terdiri dari
penjumlah (adder), pengali (multiplier), dan elemen tunda (delay element) atau
gabungannya.

Gambar 1. Contoh filter analog (atas) dan digital (bawah)


Secara garis besar, ada dua macam filter digital, yaitu filter IIR (Infinite Impulse
Response) dan filter FIR (Finite Impulse Response). Filter FIR adalah sistem yang
murni umpan maju (feed-forward), stabil, strukturnya sederhana dan fasenya linier.
Sedangkan filter IIR dapat berupa sistem umpan maju atau umpan balik (feedback).
Tidak seperti FIR, filter IIR mempunyai fase yang tidak linier dan mempunyai potensi
untuk tidak stabil. Kelebihan IIR adalah pelemahan (attenuation) yang tinggi untuk
orde yang lebih rendah, bila dibanding dengan FIR.

Gambar 2. Filter IIR (atas) dan FIR (bawah)

Gambar 3. Contoh respon frekuensi filter IIR (atas) dan FIR (bawah)
Filter IIR (Infinite Impulse Response Filter)

Suatu filter IIR adalah sistem yang mempunyai tanggapan terhadap impuls
satuan (unit impulse) dengan panjang tak terhingga. Dengan kata lain, ketika filter
tersebut diberi masukan berupa impuls (impulse), keluarannya terus ada sampai waktu
mendekati tak hingga

Filter FIR (Finite Impulse Response Filter)

Filter FIR adalah suatu sistem yang mempunyai tanggapan terhadap impuls
(impulse) dengan panjang terhingga. Dengan kata lain, ketika filter tersebut diberi
masukan berupa impuls (impulse), keluarannya hanya ada sampai waktu tertentu. Hal
ini terjadi karena keluaran filter tersebut sengaja dibatasi sampai waktu tertentu saja.

D. Langkah-langkah Percobaan

FILTER DIGITAL I
a. Buka program MATLAB pada komputer.
b. Pilih File  New  script. Ketikkan perintah pada script lalu save file terlebih
dahulu sebelum dijalankan.

 Merancang LPF IIR dengan memanfaatkan filter Butterworth jika diketahui:


fc = 2000 Hz
fs = 10000 Hz
script :
clear all;
R=0.2;
N=16;
Wn=0.2;
figure(1);
[B,A]=butter (N,Wn);
[H,W]=freqz(B,A,N);
len_f=length (H);
f=1/len_f:1/len_f:1;
plot(f,20*log10(abs(H)),’linewidth’,2)
 Merancang LPF FIR jika diketahui:
fc = 2000 Hz
fs = 10000 Hz
orde filter = 32
script :
fs=10000;
[x,fs]=wavread(‘a.wav’);
Wn=.20;
N=32;
LP=fir1(N,Wn)
[H_x,W]=freqz(LP);
len_f=length (H_x);
f=1/len_f:1/len_f:1;
plot(f,20*log10(abs(H_x));
grid

 Desain LPF digital menggunakan chebyshev jika diketahui :


Fc = 1000 Hz
Fs = 8000 Hz
Ripple passband = 0,5 dB
Stopband attenuasi = 60 dB
Band transisi = 100 Hz
Script :
Wp=0.125*2*pi;
Ws=0.1375*2*pi;
Rs=0.5;
As=60;
Fs=1;T=1/fs;
omegaP=(2/T)*tan(wp/2);
omegaS=(2/T)*tan(ws/2);
[c,d]=cheby1(omegaP,omegaS,Rs,As,’stop’);
[b,a]=bilinear(cs,ds,fs);
[db,mag,pha,grd,w]=freqz(b,a);
Plot(w*8000/2/pi,db);
xlabel(‘frequency(Hz)’);
ylabel(‘decibels’);
tittle(‘magnitude in dB’);
c. Atau bisa juga mengetikkan langsung script pada command window.
d. Jalankan script yang telah diketik hingga muncul gambar sinyal.

FILTER DIGITAL II
a. Buka program MATLAB pada komputer.
b. Pilih File  New  script. Ketikkan perintah pada script lalu save file terlebih
dahulu sebelum dijalankan.
 Merancang HPF IIR dengan memanfaatkan filter Butterworth jika
diketahui:
fc = 2000 Hz
fs = 10000 Hz
script :
clear all;
R=0.2;
N=16;
Wn=0.2;
figure(1);
[B,A]=butter (N,Wn,’high’);
[H,W]=freqz(B,A,N);
len_f=length (H);
f=1/len_f:1/len_f:1;
plot(f,20*log10(abs(H)),’linewidth’,2)

 Merancang BPF FIR jika diketahui :


fL = 2000 Hz
fH = 5000 Hz
fs = 10000 Hz
orde filter = 32
script :
fs=10000;
Wn1=[.20,.50];
N=32;
BP=fir1(N,Wn1);
[H_x,w]=freqz(BP);
len_f=length(H_x);
f=1/len_f:1/len_f:1;
plot(f,20*log10(abs(H_x)))
grid;

 Desain HPF digital menggunakan chebyshev jika diketahui :


fc = 1000 Hz
fs = 8000 Hz
Ripple passband = 0,5 dB
Stopband attenuasi = 60 dB
Band transisi = 100 Hz
Script :
%highpass Chebyshev Digital Filter
ws=(0.125*2*pi);
wp=(0.1375*2*pi);
Rs=0.5;
As=20;
[N,wn]=cheb1ord(wp/pi,ws/pi,Rs,As);
[b,a]=cheby1(N,Rs,wn,'high');
[h,omega]=freqz(b,a);
gain=20*log10(abs(h));
plot(omega/pi,gain);
grid;
c. Atau bisa juga mengetikkan langsung script pada command window.
d. Jalankan script yang telah diketik hingga muncul gambar sinyal.
E. Hasil Percobaan
Filter Digital 1
Command Hasil

Command Hasil

Command Hasil

Hasil tidak keluar


FILTER DIGITAL II

Command Hasil

Command Hasil

Command Hasil
F. Analisis
Pada peraktikum ini membahas mengenai filter digital yang disimulasikan
menggunakan software Matlab. Filter adalah suatu sistem yang berfungsi untuk
menyaring sinyal, sebagian sinyal akan dibiarkan lewat, sebagian yang lain akan akan
ditahan dimana dalam percobaan ini sinyal yang difilter adalah sinyal digital. Dalam
proses percobaannya kami mengalami beberapa kesulitan dimana ada beberapa hasil
perintah masukan yang tidak sesuai atau berkebalikan sampai adapula yang tidak
muncul. Setelah diperhatikan lebih seksama, hal tersebut terjadi karena adanya
kesalahan perintah masukan yang terdapat pada modul yang tidak sesuai dengan
karakter atau ketentuan penulisan program yang dapat dijalankan pada Matlab ini.
Akantetapi, meskipun kendala tersebut ada praktikum ini dapat dikatakan berhasil
karena sebagian besar perintah dapat menghasilkan hasil yang sesuai harapan. Oleh
sebab itu, untuk menghindari kesalahan hasil perintah masukan selain itu ketelitian
dalam penulisan program yang akan dijalankan perlu diperhatikan.

G. Kesimpulan
Filter adalah suatu sistem yang berfungsi untuk menyaring sinyal, sebagian sinyal
akan dibiarkan lewat, sebagian yang lain akan akan ditahan, baik sinyal analog maupun
digital. Dalam proses simulasi filter digital ini dapat menggunakan matlab dengan
menggunakan beberapa perintah masukan atau formulasi pemrograman.
Selain itu, secara garis besar, ada dua macam filter digital, yaitu filter IIR (Infinite
Impulse Response) dan filter FIR (Finite Impulse Response). Filter FIR adalah sistem
yang murni umpan maju (feed-forward), stabil, strukturnya sederhana dan fasenya
linier. Sedangkan filter IIR dapat berupa sistem umpan maju atau umpan balik
(feedback).

H. Referensi
Modul Praktikum Telekomunkasi 3

Anda mungkin juga menyukai