Pemeran :
Pak Arif : guru agama (Mas Taufik) Soleh : Sahabat Vino (Erfan)
Alex : ketua geng srigala (Azam) dr. Mona : Dokter RSIGK (Ayu)
Jam 7 pagi sisawa siswi di salah satu sekolah ternama di Kota Agrabah sudah
mulai menampakkan batang hidungnya. Ada yang datang menggunakan motor, mobil,
jalan kaki, jalan bebek, berenang, dan ada juga yang menggunakan pintu kemana
saja.
Pak Arif : “kamu yaaa.. tiap hari kerjaannya kesiangaaann terus. Apa hukuman bapak
Alex : “Maaf pak, tadi malam saya mimpi nonton bola skornya 1 sama, makanya
ada tambahan waktu 15 menit jadinya saya kesiangan pak” (sambil garuk2
kepala)
Tiba-tiba ada anak baru datang menuju pak Arif bersamaan dengan anggota
geng srigala.
Pak Arif : “Ooooh kamu anak baru yaa.. anaknya pak Samsul itu kan. Ya sudah, selamat
Alex : “Heeeii Samsul.. (dengan nada tinggi) Suullll... Belagu kali kau gak noleh”
Alex : “Terserah gue dong.. mau Samsul mau Vino, mulut mulut gue” (menatap
Setelah berjalan beberapa meter, terlihat geng srigala nongkrong dibalik stadion A.
Yani. Ada yang merokok, ada yang minum-minuman keras, dan ada juga yang
Alex : “bentar.. bentar.. gue punya ide (sambil berteriak) brooooooww sini sini..
Alex : “kalo kamu pengen gaul kayak kita-kita dan bisa dapetin cewe-cewe cantik,
Yanse : “Haaahh bacot lu.. coba minum” (sambil meminumkan miras pada Vino)
Keesokan harinya Alex tampak pucat, bibir kering, dan menggigil. Geng srigala
mengampiri
Diva : “iya nih Alex, kamu kok gak kayak biasanya sih”
Alex : “gak tau nih tiba-tiba badanku lemas menggigil” (tiba-tiba Alex kejang)
Vino : “alex.. kamu kenapa? Tolong.. tolongg.. ayoo bawa Alex ke RSI Garam
Kalianget”
dr.Mona : “Baik, mumpung sudah kumpul semua saya jelaskan ya sekalian pelajaran
buat kita semua. Jadi, Alex ini kecanduan narkoba. Efek dari memakai narkoba itu sakau,
gejalanya mudah marah, sulit untuk fokus, paranoid, halusinasi, gelisah, kulit pucat, dan
gagap. Jadi, untuk anak muda penerus bangsa hindari narkoba karena masa depan bangsa
Puisi: