Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Metode Yang Digunakan

Pada bab ini penulis ingin menguraikan tentang segala sesuatu yang bersifat

penelitian. Penelitian merupakan salah satu cara penyaluran rasa ingin tahu manusia

terhadap suatu masalah. Dengan melakukan kegiatan penelitian maka manusia dapat

mencari jawaban atas suatu permasalahan. Pada umumnya dalam melaksanakan

kegiatan penelitian, penulis biasanya melakukan metode penelitian yang didasarkan

dengan cara ilmiah. Cara ilmiah berarti kegiatan berarti kegiatan penelitian itu

didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris dan sistematis. Metode

penelitian ialah cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan yang

dapat ditentukan, dibuktikan, dan dikembangkan dengan suatu pengetahuan tertentu

sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan

mengantisipasi masalah .

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriptif kuantitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam penelitian ini penulis

ingin mengetahui hubungan antara penjadwalan, pengelolaan anggaran dan sumber

33
daya terhadap pelaksanaan proyek pembangunan perumahan Griya Bumi Paros Indah

pada PT. Aulia Berkah Bersama. Metode diskriptif ini dilakukan dengan cara

pendekatan studi kasus, yaitu merupakan penelitian yang detail mengenai suatu objek

tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh.

Tujuan dilakukannya pendekatan studi kasus ini adalah penelitian dapat lebih

mendalam sehingga dapat menjawab mengapa keadaan itu terjadi.

Penelitian ini merupakan konsep dasar manajemen proyek yang diterapkan

terhadap konsep pembangunan perumahan Griya Bumi Paros Indah pada PT. Aulia

Berkah Bersama. Penelitian ini menggunakan konsep pendekatan kuantitatif (yaitu

metode Critical Path Methode) yang bertolak dari suatu penelitian, cara berfikir

deduktif yang beranjak dari teori-teori untuk menjawab permasalahan penilitian.

Berdasarkan waktunya, penelitian ini termasuk dalam jenis cross-sectional

yang mengambil suatu bagian dari suatu gejala pada waktu tertentu. Penelitian ini

difokuskan pada Proyek pembangunan perumahan Griya Bumi Paros Indah pada PT.

Aulia Berkah Bersama sebagai pengembangnya. Sedangkan berdasarkan teknik

pengumpulan datanya, penelitian ini termasuk observasi langsung dengan cara

wawancara langsung dengan pihak-pihak terkait serta penggalian data sekunder dari

perusahaan.

34
3.2. Operasionalisasi Variabel penelitian

Network planning adalah hubungan ketergantungan antara bagian-bagian

pekerjaan atau variabel yang digambarkan dengan diagram network.

Adapun variabel-variabel yang akan diteliti adalah :

Tabel 3.1 Variabel Penelitian

Variabel Indikator Ukuran Definisi Indikator


Proyek Aktivitas Nomor Pekerjaan- pekerjaan yang terlibat
Rumah Proyek dalam sebuah proyek.
Waktu Waktu Waktu didefinisikan sebagai jangka
Penyelesai (jam/hari) waktu yang dibutuhkan untuk
an menyelesaiakan sebah kegiatan.
Proyek

Jalur Waktu Rangkaian aktivitas utama yang


Kritis memakan waktu paling lama dalam
sebuah proyek
Biaya Rupiah Nominal uang yang harus dikeluarkan
dalam pembuatan sebuah proyek

Biaya merupakan pengorbanan ekonomi yang dilakukan untuk mencapai

tujuan organisasi atau perusahaan baik dalam hal bahan baku, tenaga kerja, dan biaya

overhead. Waktu merupakan saat-saat pelaksanaan kegiatan proyek itu dilakukan dari

dimulainya pekerjaan hingga berakhirnya pekerjaan.

Menurut Daniel (2007:180) “Efisiensi adalah tingkat kehematan dalam

menggunakan sumber daya yang ada dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan.

35
Efisiensi terbagi menjadi dua, yaitu efisiensi waktu dan efisiensi biaya. Efisiensi

waktu adalah tingkat kehematan dalam hal waktu saat pelaksanaan hingga kapan

proyek itu selesai. Sedangkan efisiensi biaya adalah tingkat kehematan dan

pengorbanan ekonomi yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

3.3. Jenis dan Sumber Data Penelitian

3.3.1. Data Primer

Data premier didapat dari sumber pertama baik itu individu maupun

perseorangan, yang diperoleh dari hasil penelitian lapangan, yaitu melakukan

kunjungan langsung ke perusahaan. Untuk mendapatkan data tersebut peneliti

melakukan :

 Wawancara

Melakukan tanya jawab kepada pihak–pihak terkait, dan berkepentingan

perusahaan di dalam penelitian ini.

 Observasi

Meninjau atau mengamati langsung terhadap kegiatan perusahaan yang

bersangkutan.

 Depth interview

Melakukan tanya jawab lebih medalam dengan pihak-pihak terkait, dan pada

bagian yang bersangkutan.

36
3.3.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data primer yang diolah dan disajikan dengan baik oleh

pihak pengumpul data terkait. Misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-

diagram. Peneliti melakukan studi kepustakaan yang diperoleh dengan cara membaca

bukubuku yang berkaitan dengan topik penelitian, untuk dijadikan perbandingan

antara teori dengan kenyataan. Pengumpulan data ini diperoleh dari buku, internet,

dan penelitian kepusatakaan.

Adapun data yang diperlukan sebagai berikut :

a. Waktu penyelesaian proyek sebelum adanya percepatan dan waktu

penyelesaian setelah adanya percepatan.

b. Data urutan rangkaian kegiatan proyek.

c. Data waktu dan biaya kegiatan proyek.

d. Data lain yang berhubungan dengan permasalahan penelitian.

3.4. Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini penulis menggunakan dua macam cara dalam

pengumpulan data, sebagai berikut :

37
1. Studi Lapangan (Field Study)

Studi Lapangan dilakukan melalui cara tinjauan langsung kepada pihak

perusahaan dari sumber pertama baik itu individu maupun perseorangan, yang

diperoleh dari hasil penelitian lapangan, yaitu melakukan kunjungan langsung ke

perusahaan. Untuk mendapatkan data tersebut peneliti melakukan:

 Wawancara

Melakukan tanya jawab kepada pihak–pihak terkait, dan berkepentingan

perusahaan di dalam penelitian ini.

 Observasi

Meninjau atau mengamati langsung terhadap kegiatan perusahaan yang

bersangkutan.

2. Studi Kepustakaan (Library Study)

Studi Kepustakaan merupakan penelitian yang dilakukan di perpustakaan dengan

cara membaca, mengumpulkan dan mencatat serta mempelajari buku-buku, literatur-

literatur serta sumber data lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti.

Studi Kepustakaan ini dilakukan untuk mendapatkan informasi yang bersifat teoritis

yang akan diteliti sehingga penelitian mempunyai landsan yang kuat sebagai suatu

hasil ilmiah, dan bukannya hanya sekedar coba-coba (Trial Error).

38
3.5. Rancangan Analisis

Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif tapi

jenis data yang dianalisis adalah data kuantitatif. Analisis kualitatif adalah teknik

pengolahan data dengan cara menghubungkan fakta dengan teori yang ada sehingga

akan dapat mendukung analisis kuantitatif. Analisis kuantitatif adalah teknik

pengolahan dimana data yang berbentuk angka-angka dianalisis dengan cara

melakukan perhitungan dan mengaplikasikannya dalam berbagai ruang yang sesuai.

Dalam penyelesaiannya maka digunakan langkah-langkah dalam analisisnya :

1. Menyusun hubungan ketergantungan antara aktivitas-aktivitas yang terlibat

dalam pelaksanaan dan penyelesaian proyek dan menentukan waktu dan biaya

normal dan dipercepat.

2. Membuat Diagram Network

3. Menentukan saat paling cepat dan saat paling lambat.

4. Menentukan jalur kritis sebelum percepatan.

5. Melakukan percepatan proyek berdasarkan Diagram Network dengan CPM

untuk percepatan waktu dan biaya.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

a. Membuat percepatan dan menghitung biaya tambahan untuk percepatan

setiap pekerjaan.

39
b. Mempercepat waktu penyelesaian proyek dengan mengutamakan kegiatan

kritis yang memiliki kegiatan terkecil jika pada langkah kedua proyek

tidak dapat dipercepat berarti telah ditemukan biaya minimum percepatan

proyek maka proses berhenti.

c. Jika proyek masih memungkinkan untuk dipercepat maka susunlah

kembali Network yang baru dengan menggunakan waktu kegiatan yang

dipercepat yang masih memungkinkan untuk dipercepat sampai waktu

maksimum.

40
41

Anda mungkin juga menyukai