Bab 1 Kojan
Bab 1 Kojan
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
dari adanya ketersediaan air. Ketersediaan air bagi tanaman merupakan faktor
pembatas pertumbuhan tanaman, karena air berguna sebagai pelarut sel, medium
transportasi unsur hara dalam tanah dan mempertahankan turgor dalam proses
Ketersediaan air merupakan salah satu unsur pokok bagi pertumbuhan tanaman,
dan juga salah satu faktor terpenting bagi peningkatan produksi pangan dalam bidang
tanaman perlu diketahui dengan pasti secara baik. Maka dari itu penggunaan air
Pola tanam merupakan salah satu hal yang berpengaruh terhadap efisiensi
pemberian air irigasi. Pengaturan pola tanam yang baik akan mempengaruhi hasil
yang diinginkan, oleh karenanya dalam hal ini akan diusahakan pengaturan pola tata
tanam agar dapat menghasilkan produksi panen dan air yang tersedia semaksimal
mungkin untuk memenuhi kebutuhan dari pola tata tanam itu sendiri.
pertanian, oleh sebab itu sebagian besar penduduknya bermata pencarian sebagai
petani. Daerah pertanian tersebut memiliki luas 990Ha. Dengan luas tersebut maka
dibutuhkan sistem irigasi yang baik. Sistem irigasi yang baik ditentukan oleh
keseimbangan antara jumlah air yang tersedia di lahan dengan kebutuhan air pada
tanaman. Jumlah air yang tersedia di lahan pertanian dapat dilihat dari besarnya curah
hujan dan debit yang melalui saluran induk. Saluran induk tersebut terdapat di Waduk
Saradan. Lokasi Waduk Saradan terletak di Desa Saradan, Kabupaten Madiun,
Provinsi Jawa Timur merupakan sumber air yang dimanfaatkan untuk kebutuhan
irigasi. Jumlah air yang dibutuhkan oleh tanaman digunakan untuk proses
evapotranspirasi pada tanaman tersebut. Jumlah air yang tersedia dan yang
dibutuhkan oleh tanaman akan mengalami fluktuasi dari waktu ke waktu, sehingga
pada periode tertentu dapat terjadi kelebihan dan kekurangan air bagi tanaman.
Pada musim kemarau kebutuhan air di sawah daerah irigasi Bruwok Bawah
belum sepenuhnya dapat terpenuhi, hal ini terjadi di karenakan daerah irigasi Bruwok
mempengaruhi hasil produksi petani. Agar jaringan irigasi dapat digunakan sesuai
dengan fungsinya, maka diperlukan adanya perencanaan pola tanam pada daerah
air tersebut perlu dilakukan “Studi Perencanaan Alternatif Pola Tanam Pada Daerah
1. Berapa besar debit andalan pada hulu Waduk Saradan yang dapat digunakan
2. Berapa besar kebutuhan air irigasi untuk alternatif pola tata tanam yang
direncanakan?
1. Dapat diketahui besar debit andalan dari Waduk Saradan yang tersedia untuk
irigasi.
tanam.
lebih dengan terciptanya produk pertanian yang variatif dan unggul melalui
Dalam pelaksanaan studi perencanaan alternatif pola tanam pada daerah irigasi,
terdapat banyak permasalahan yang dapat dibahas, maka didalam penulisan tugas
akhir ini perlu dibuat suatu pembatasan masalah. Pembatasan masalah ini bertujuan
agar dapat menghindari penyimpangan dari masalah yang akan dibahas sehingga
tujuan dari penulisan dapat tercapai, tetapi hal ini tidak berarti memperkecil arti dari
3. Studi ini hanya membahas area daerah irigasi Bruwok Bawah seluas 990 Ha.
untuk irigasi.
5. Studi ini mencakup perhitungan debit andalan dari data debit Waduk Saradan