Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM V

DESAIN GRAFIS DASAR


MANIPULASI PHOTOSHOP OBJEK API

Mata Kuliah : Desain Grafis Dasar


Dosen : Budi Suyanto, S.T.,M.Eng.
Disusun oleh
Nama : Sindi Ayu Anggraeni
NIM : 3.34.19.2.22

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2019
I. Tujuan Praktikum
1. Mengetahui lebih banyak tentang tools yang ada di aplikasi Photoshop
2. Dapat mengetahui Teknik editing “Manipulasi Photoshop Objek Api”
II. Dasar Teori
Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak editor
citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan
pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan
perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk
perangkat lunak pengolah gambar/foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai
produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi
ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe
Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah
Adobe Photoshop CS4, versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5, versi
ketigabelas adalah CS6, dan versi terbaru adalah Adobe Photoshop CC.
Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi
9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan
perangkat lunak tertentu seperti CrossOver.
Pada kesempatan kali ini Desain Sekarang akan memberikan tutorial tentang
Manipulasi Photoshop Objek Api.
III. Alat dan Bahan
Hardware :
 Laptop/PC

Software :

 Aplikasi Photoshop CS6

Gambar :

 Male
 Cracked yogurt
 Fire stock
 Brush Smoke
IV. Langah Kerja
1. Buat file baru di photoshop dengan ukuran W:1500px H:1200px Res:72

Kemudian untuk background kita beri warna gradient.


Aktifkan Gradient Tool(G) dengan mode Radial.
Tarik dari tengah lembar kerja ke sudut kanan bawah.\
Klik menu filter-Noise-Add Noise dengan Amount 3%.
Klik menu image-adjusment-Levels (Ctrl+L), lalu atur komposisi level seperti
gambar dibawah ini.
2. Seleksi Foto model kita, bisa menggunakan pen tool atau alat seleksi lainnya
yang biasa kita pakai.

Kemudian tarik ke lembar utama kita.

Atur hue/saturation dan levels layer model kita ini.


Tekan Ctrl+U atau klik menu image-adjusment-Hue/Saturation.

Untuk mengatur levels klik menu Image-Adjusment-Levels atau tekan Ctrl+L.


3. Duplikat layer model dengan cara menekan Ctrl+J di keyboard.

Untuk layer model yang dibawah, kita beri color overlay dengan warna hitam.

Geser sedikit kekanan dan turunkan opacity nya 60%.


Kemudian beri Gaussian blur 5 Pixels.

4. Aktifkan Brush tool (B) dengan brush yang lembut, dengan warna orange agak
kemerahan.
Buat layer baru di atas background dan selanjutnya sapukan brush dengan sakli
titik tepat dibelakang layer model kita tersebut.
Turunkan opacity layer menjadi 75%
Buat layer diatas layer orang atau model.
Tekan ctrl sambal klik kiri pada layer orang untuk mendapatkan seleksi sesuai
dengan bentuk objek di layer. Kemudian masih dengan brush tool yang lembut
kita buat highlight pada pinggir layer orang.

5. Untuk texture pada badan sang model, maka kita gunakan texture retak. Open
texture retak tersebut ke photoshop kemudian sesuaikan dengan ukuran badan
model/orang. Hapus bagian pinggir texture menyesuaikan bentuk tubuh model.
Kemudian ganti mode layer dari normal menjadi overlay. Dan lakukan hal yang
sama pada bagian tubuh yang lain.

6. Open salah satu foto stock api yang agak tinggi, Tarik ke lembar kerja utama
kita kemudian posisikan pada tangan sang model
Ubah mode layer dari normal menjadi screen.

Lakukanlah hal yang sama pada bagian tubuh yang lainnya. Gunakan stock api
yang sama.
7. Selanjutnya kita buat asap menggunakan smoke brush. Tentu jiak ada api aka
nada asap. Pilih beberapa jenis dari smoke brush yang telah kita tambahkan pada
brush tool kita. Sapukan diatas model kita. Lalu ubah model layer menjadi
Divide dengan opacity 22%.

Final !!!
Inilah hasil akhir yang kita dapatkan.
V. Hasil Sendiri dengan Foto Gorila
Link Youtube : https://www.youtube.com/watch?v=iMlelije8oQ

VI. Kesimpulan
o Gradient Tool (G)
Digunakan untuk mengisi objek dengan gradiasi warna
o Fungsi Transform ( Ctrl+T )
Digunakan untuk mengatur ukuran dan posisi gambar
o Rectangular Marquee Tool (M)
Digunakan untuk menyeleksi sebuah object dalam bentuk kotak
o Elips Marquee Tool (M)
Digunakan untuk menyeleksi sebuah object dalam bentuk lingkaran
o Invert Selection (Ctrl+shift+I)
Perintah ini memilih obyek yang tidak terseleksi
o Filter Liquify
Digunakan untuk mengubah bentuk
o Foward Warp Tool
Digunakan untuk menarik sebuah objek
o Magic Wand Tool (W)
Digunakan untuk membuang obyek gambar yang kita ingin hilangkan
o Opacity Layer
Digunakan untuk mengatur tingkat transparansi
o Layer Via Cut
Digunakan untuk mendapatkan dua layer (bagian atas dan bawah)
o Eraser Tool (E)
Digunakan untuk menghapus sebuah object atau gambar
o Mode Soft Light
Digunakan untuk meningkatkan kontras pada gambar
o Hue/saturation (Ctrl+U)
Digunakan untuk menyesuaikan warna
o Puppet Wrap
Digunakan untuk merubah sebuah bentuk dan menempatkan sebuah posisi
yang diinginkan
o Color Balance
Digunakan untuk mengatur sisi gelap (shadows), sisi tengah (midtones), dan sisi
terang (highlight)
o Ctrl+L
Digunakan untuk mengatur gelap terang sebuah layer
o Curve
Digunakan untuk mengatur pencahayaan
o Brush Tool (B)
Digunakan untuk melukis foto atau gambar dengan goresan kuas berdasarkan
warna depan (foreground color) yang telah dipilih
o Direct Selection Tool (A)
Digunakan untuk ketika klik di salah satu bagian objek maka objek utuh secara
keseluruhan akan ikut terseleksi
o Anchor Point
Digunakan untuk menambah point anchor untuk mengedit garis path
o Inner Shadow
Digunakan untuk memberikan efek ilusi bayangan di bagian gambar
o Stroke
Digunakan untuk menambahkan bayangan berupa warna kepada gambar yang
berupa teks atau gambar lainnya yang memang berupa gambar murni
o Gaussian Blur
Digunakan untuk memberikan efek blur pada gambar
o Drop Shadow
Digunakan untuk menambakan bayangan pada objek/layer
o Type Tool (T)
Digunakan untuk membuat objek teks
o Rectangle Tool (U)
Digunakan untuk membuat bentuk persegi panjang

Anda mungkin juga menyukai