Anda di halaman 1dari 10

Nama : Taufik fauzy pohan

Kelas : XI IPS 6
Mapel : EKONOMI
KETENAGAKERJAAN
A. Pemahaman Tentang Ketenagakerjaan
Dalam memahami ketenagakerjaan ada beberapa materi yang perlu kamu pelajari , yaitu
penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja, bukan angkatam kerja, bukan tenaga kerja, kesempatan
kerja, data ketenakerjaan

1. PENDUDUK
Penduduk Definisi penduduk menurut badan pusat statistik adalah semua orang yang
berdominisinil di wilayah geografis republic Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau
mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan , tetapi bertujuan untuk menetap

2. TENAGA KERJA
Menurut UUD No. 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan
a. Tenaga kerja terdidik
b. Tenaga kerja terlatih
c. Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih

3. ANGKATAN KERJA
Angkatan kerja adalah bagian dari penduduk yang ikut aktif serta menyumbangkan
tenaganya dalam kegiatan produksi dan mereka yang sedang mencari pekerjaan atau
menganggur yang sewaktu waktu siap untuk bekerja.
Angkatan kerja dapat di bagi menjadi penduduk yang bekerja dan pengangguran. Pengguran
biasa di sebut pengangguran terbuka adalah mereka yang tidak bekerja, tetapi berharap
mendapat pekerjaan

4. BUKAN ANGKATAMN KERJA


Bukan angkatan kerja adalah tenaga kerja atau penduduk usia produktif yang tidak siap
bekerja.bagian tenaga kerjaan ini terdiri dari anak yang bersekolah, pengurus rumah tangga,
dan penerima pendapatan
B. PENGUPAHAN
1. Pengertian pengupahan
Upah adalah balas jasa atas factor produksi tenaga kerjaan. Menurut Undang Undang
Republik Indonesia No 13 Tahun 2003 tentang ketenagakerjaa, Upah adalah hak
pekerja/buruh yang di terima dan dinyatak dalam bentuk uang sebagai imbalan dari
pengusaha atau pemberi kerja kepada pekerja/buruh yang di tetapkan dan di bayar
dibayarkan menurut suatu perjanjian kerja

2. Teori upah
a. Teori upah alami (wajar)

Menurut david Ricardo, upah wajar adalah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidup pekerja beserta keluarganya dan sesuai dengan yang di kemampuan perusahaan

b. Teori upah besi

Menurut ferdinad lassale, upah tenaga yang di tentukan oleh hukum permintaan dan
penawaran di pasar akan tertekan kebawah, hal iti di sebabkan oleh pengusaha selalu
ingin mendapatkan laba yang sebesar besarnya

3. Sistem upah yang berlaku di Indonesia


a. Upah menurut waktu
b. Upah menurut situasi hasil
c. Upah borongan
d. Sistem bonus
e. Sistem mitra usaha

4. Upah minimu
Upah minimum adalah Upah yang di perkirakan paling layak untuk memenuhi
kebutuhan minimum pekerja,
Dalam permen ini upah minimum di bagi menjadi 3 kriteria
-Upah minimum Regional
-Upah minimum Sektor regional
-Upah minimum subsector regional
C. Pengangguran

1. Pengertian pengangguran
Pengangguran adalah orang yang tidak memiliki pekerjaan sama sekali, sedang mencari
pekerjaan, bekerja kurang dari 2 hari selama seminggu, atau seseorang yang berusaha
mendapatkan pekerjaan yang layak

2. Jenis jenis pengangguran

A. Pengangguran menurut factor factor penyebabnya


1. Pengangguran deflasioner
2. Pengangguran teknologi
3. Pengangguran siklis
4. Pengangguran stuktual
5. Pengangguran friksional
6. Pengangguran musiman

b. Menurut cirri cirinya


1. Pengangguran terbuka
2. Pengangguran terslubung
3. Setengah pengangguran
3, Cara mengatasi pengangguran
a. Langkah pemerintahan
b. Langkah yang dapat dilakukan oleh masyarakat
c. Memperluas lapangan pekerjaan
d. Cara mengatasi pengangguran menurut jenisnya
PEMBANGUNAN DAN PERTUMBUHAN
EKONOMI

A. Pembangunan ekonomi
1. Tujuan dan pengertian pembangunan ekonomi
Menurut Hadi priyanto, pembangunan ekonomi mengandung pengertian sebuah
upayah yang di lakukan oleh suatu Negara dengan tujuan mengembangkan kegiatan
ekonomi

Dari pengertian ini terdapat tiga hal yang penting sebagai berikut.

a. Pembangunan ekonomi mengandung suatu proses perubahan secara terus menerus


b. Pembangunan ekonomi beupaya meningkatkan pendapatan perkapitan masyarakat
c. Upaya peningkatan pendapatan per kapita tersebut berlangsung dalam jangka waktu
yang panjang

2. Teori pembnagunan ekonomi

a. Fredrich list
b. Bruno Hildebrand
c. Karl bucher
d. W.w.rostow

3. Faktor yang memengaruhi pembangunan ekonomi


a. Factor ekonomi
b. Faktor nonekonomi
B. Pertumbuhan ekonomi

1. Pertumbuhan ekonomi
Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika jumlah
produksi barang dan jasanya meningkat.

2. Pentingnya pertumbuhan ekonomi


Pertumbuhan ekonomi sangat penting dan di btuhkan. Sebab tanpa pertumbuhan
tidak akan terjadi peningkatan terjadi peningkatan kesejahterahan, kesempatan kerja
produktivitas, dan distribusi pendapatan. Pertumbuhan ekonomi juga penting untuk
mempersiapkan perekonomian tahapan kemajuan selanjutanya

a. Pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahterahan


b. Pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja

3. Faktor factor penentu pertumbuhan ekonomi


a. Barang modal
Agar ekonomi bertumbuh, stok barang modal harus tambah dengan
meningkatkan invenstasi. Salah satu cara untuk meningkatkan invenstasi adalah
menangani factor factor yang memengaruhi tingkat inverstasi

b. Tenaga kerja
Sampai saat ini, khusunya di Negara sedang beekembang (NSB). Tenaga kerja
(TK) masih merupakan factor produksi yang sangat dominan. Penambahan
tenaga kerja umumnya sangat berpengaruh terhadap peningkatan out put

c. Manajemen adalah perlatan yang sangat di butuhkan untuk mengelola


perekonomian modern, terutama bagi perekonomian modern, terutama
perekonomian yang sangat mengandalkan mekanisme pasar
d. Kewirausahaan

Lebih luas dari pada cakupan manajemen adalah kewirusahaan, Kewirausahaan


sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lebih tinggi lagi

4. Teori teori pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi melihat hubungan antara pertumbuhan ekonomi dengan


factor faktor penentu pertumbuhan ekonomi yang telah di bahas sebelumnya ,

A. Teori jumlah Penduduk optimal


Teori ini sudah sangat lama di kembangkan oleh kaum klasik,
menurut teori ini , berlakunya hukum hasil lebih yang makin menurun
menyebabkan tidak semua penduduk dapat di lipatkan dalam proses
produksi

B. Teori pertumbuhan neo klasik


Teori ini di kembangkan oleh solow dan merupakan
penyempurnaan teori teori klasik sebelumnya, focus pembahasan :

1. Tingkat teknologi di anggap konstan


2. Tingkat deprisiasi di anggap konstan
3. Tidak ada perdagangan luar negeri atau aliaran keluar masuk barang
modal
4. Tidak ada seekor pemerintah
5. Tingkat pertambahan penduduk
APBN, APBD, DAN KEBIJAKAN FISKAL

A.Anggaran pendapatan dan belanja Negara (APBN)


1. pendapatan dan belanja Negara (APBN)

APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintah Negara Indonesia yang di


setujui oleh dewan perwakulan rakyat (dpr) . APBN berisi daftar sistematis dan
terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran Negara selama satu
tahun anggaran (1 januari – 31 desember)

a. Fungsi alokasi, melalui fungsi ini pemerintah dapat mengalokasikan (membagikan)


pendapatan yang di terimas sesuai dengan sasaran yang di tuju
b. Fungsi distribusi, dengan fungsi ini pemerintah dapat mendiskriminasikan
pendapatan yang adil dalam
c. Fungsi stabilitas, dengan fungsi ini pemerintah dapat menstabilkan keadaan
perekonomian untuk mencegah hal yang tidak di inginkan

2. Proses penyusunan APBN

a. Pemerintahan pusat menyampaikan pokok pokok kebijakan fiscal dan kerangka


ekonomi makro tahun anggaran berikutnya kepada DPR selambat lambatnya
pertengahan bulan MEI tahun berjalan
b. Pemerintah pusat dan DPR membahas kerangka ekonomi makro dan pokok pokok
kebijakan fiscal yang di ajukan oleh pemerintah pusat dalam pembicaraan
pendahuluan rancangan APBN(RAPBN) tahun angggaran berikutnya
c. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyusunan rencana kerja dan anggaran
kementrian negara /lembaga di atur dengan peraturan pemerintah
d. Pembahasan RUU tentang APBN di lakukan sesuai dengan UU yang mengatur
susunan dan kedudukan DPR
B. Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (APBD)

1. Pengertian, Fungsi, Dan Dasar Hukum Penyusunan APBD


Penyelenggaraan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan daerah seperti
yang di sebut di atas didanai dari dan atas beban APBD, APBD adalah rencana
keuangan tahunan pemerintahan daerah yang di bahas dan di setujui bersama
oleh pemerintahan daerah dan DPRD, dan tetapkan dengan peraturan daerah

Fungsi APBD di atur dalam Pasal 66 UU No. 33 Tahun 2003, yaitu sebagai
berikut ;
a. Fungsi otorisasi berarti APBD menjadi dasar bagi pemerintah daerah
untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang
bersangkutan
b. Fungsi perencanaan, berarti APBD menjadi pedoman bagi pemerintah
daerah untuk merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan

2. Sumber sumber penerimaan/ pendapatan daerah


a. Pendapatan asli daerah (PAD)
b. Lain lain PAD yang sah
c. Dana bagi hasil
d. Dana alokasi umum (DAU)
e. Dana alokasi khusus (DAK)

3. Belanja daerah
Belanja daerah adalah belanja yang tertuang dalam APBD yang di
arahkan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah,
Pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan
c. Kebjiakan fiscal
a. Arti kebijakan fiscal
Kebijakan fiscal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam
rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi
lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran
pemerintahan

b. Fungsi dan peran kebijakan fiscal


Kebijakan fiscal mempunyai tiga fungsi utama yaitu fungsi
alokasi anggaran untuk tujuan pembangunan, Fungsi distribusi
pendapatan dan subsidi dalam upaya peningkatan
kesejahterahan rakyat, dan fungsi stabilitasi ekonomi makro
dalam upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi

D, Jenis kebijakan fiscal


a. Kebijakan fiscal stabilsator otomatis
1. Perubahan penerimaan pajak otomatis
2. Tunjungan pengangguran dan pembayaran transfer

b. Kebijakan fiscal diskresioner


Kebijakan fiscal diskioner di artikan sebagai langkah langkah
pemerintahan untuk mengubah pengeluarannya atau pemungutan
pajaknya dengan tujuan untuk mengurangi gerak naik turun

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai