Asam Nukleat Oleh Indah Lestari
Asam Nukleat Oleh Indah Lestari
2
Replikasi DNA secara
Semikonservatif
3
Pada replikasi konservatif seluruh tangga berpilin DNA awal
tetap dipertahankan dan akan mengarahkan pembentukkan
tangga berpilin baru.
4
Pada replikasi semikonservatif tangga berpilin mengalami
pembukaan terlebih dahulu sehingga kedua untai polinukleotida
akan saling terpisah.
7
Hasil akhir
percobaan
Meselson-Stahl
8
Replikasi DNA secara
Bidirectional
9
Replikasi DNA berlangsung bidirection, dimulai dari
satu tempat yang lazim disebut titik awal replikasi atau
origin of replication.
10
Pada DNA eukariota,
karena titik awal
replikasi sangat banyak,
maka tampak seperti
gelembung-gelembung.
Gelembung-gelembung
ini sering disebut
gelembung replikasi
atau replication bubble.
11
Pada titik awal replikasi terjadi disosiasi DNA untai ganda
(DNA dupleks) untuk memberi jalan pada enzim DNA
polimerase agar dapat berikatan dan membaca template DNA.
Disosiasi untai ganda DNA ini, baik pada titik awal replikasi
maupun sepanjang untai DNA, dikatalisasi oleh enzim
helikase.
12
Pada proses replikasi, DNA baru terbentuk dari ujung 5’ ke arah
ujung 3’, sedangka pembacaan DNA template, berlangsung
sebaliknya, yaitu dari ujung 3’ ke arah 5’.
13
Penambahan nukleotida baru berlangsung pada gugus OH dari
karbon 3 gula deoksiribosa
14
o Sintesis DNA pada dua untai tunggal DNA yang sedang
mengalami replikasi berlangsung secara serentak ke dua arah
berlawanan (bidirectional), padahal perpanjangan rantai DNA
oleh DNA polimerase hanya dapat berlangsung dari arah
ujung 5’ ke arah ujung 3’.
15
Untai DNA yang disintesis secara kontinyu tersebut dinamakan
“leading strand”, sedangkan untai DNA yang terbentuk dari
fragmen-fragmen okazaki disebut “lagging strand”
16
Fungsi Primer Oligoribonukleotida
dalam Replikasi DNA
17
Fungsi Primer Oligoribonukleotida
dalam Replikasi DNA
18
Protein-Protein yang Berperan
dalam Replikasi DNA
21
DNA Polimerase
22
DNA Polimerase
23
DNA Polimerase
24
TERIMA KASIH
25