KUMPULAN GAYA angan. BAHASA b. Sudah seminggu ia bertapa di kamarnya.
Berikut Kumpulan 100 gaya bahasa (majas) 6. Simbolik adalah :
yang dipakai dalam Bahasa Indonesia: Gaya bahasa kiasan untuk melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda – benda sebagai 1. Metafora adalah : simbol atau perlambang. Gaya bahasa yang membandingkan suatu benda Contoh : dengan benda yang lain karena mempunyai sifat a. Warna putih lambang kesucian. yang sama atau hampir sama. b. Warna hitam lambang kedukaan. Contoh : a. Semangatnya membaja untuk mencapai cita – 7. Alegori adalah : cita. Gaya bahasa yang mengungkapkan beberapa b. Buku adalah gudangnya ilmu. perbandingan yang bertaut satu dengan yang lain dan membentuk satu kesatuan yang utuh. 2. Personifikasi adalah : Contoh : Gaya bahasa yang membandingkan benda mati a. Setiap insan di dunia ini akan mengalami tak bergerak seolah – olah bernyawa dan dapat topan dan badai dalam kehidupan berpindah seperti manusia . b. Mari kita bersama mendayung bahtera hidup. Contoh : a. Angin berbisik membelai rambut anak gadis 8. Eufemisme adalah : itu. Gaya bahasa yang menggunakan sepatah kata b. Ombak berkejaran menuju pantai yang indah untuk menggantikan kata lain agar terdengar itu. lebih sopan. Contoh : 3. Asosiasi adalah : a. Bu, izinkan saya ke belakang sebentar. Gaya bahasa perbandingan yang b. Maklumlah, anak itu kurang pikiran. membandingkan sesuatu dengan keadaan lain yang sesuai dengan keadaan dan sifatnya. 9. Alusio adalah : Contoh : Gaya bahasa kiasan yang menggunakan a. Mukaknya pucat bagai mayat. peribahasa atau ungkapan –ungkapan yang b. Hatinya yang lembut bagaikan sutera sangat isinya sudah umum. mengesankan. Contoh : a. Kelakuan ayah dan anak itu setali tiga uang. 4. Metonomia adalah : b. Kasihan dia , sudah jatuh dihimpit tangga Gaya bahasa menggunakan sebuah nama yang pula. berasiosiasi dengan suatu benda dan dipakai untuk menggantikan benda yang dimaksud. 10. Antonomasia adalah : Contoh : Gaya bahasa yang menanami atau memanggil a. Ayah naik kijang ke kantor (mobil). seseorang bukan dengan nama asli tetapi dengan b. Saya disuruh Paman membeli gudang garam nama panggilan yang disebabkan ciri atau sifat (rokok). yang dimiliki orang tersebut. Contoh : 5. Tropen adalah : a. Tak sudah –sudahnya si gemuk itu makan. Gaya bahasa perbandingan dengan b. Ke mana si Sombong itu sekarang ? membandingkan suatu pekerjaan/ perbuatan dengan kata – kata lain yang mengandung 11. perifrasis adalah : pengertian sejalan. Gaya bahasa penguraian sepatah kata diganti Contoh : dengan serangkaian kata yang mengandung arti 1 yang sama. Gaya bahasa sindiran yang lebih kasar daripada Contoh : ironi yang dikatakan umumnya kejadian yang a. Kapal padang pasir itu bergerak perlahan – sebenarnya, atau dapat juga yang dikatakan lahan. sebaliknya dari kenyataan tetapi dengan nada b. Jangan mempertuhan harta benda. yang lebih kasar. Contohnya : 12. Hiperbola adalah : a. Benci aku melihat mukamu yang buruk itu. Gaya bahasa perbandingan yang dipakai untuk b. Kelakuanmu betul – betul kurang ajar. melukiskan suatu peristiwa secara berlebih – lebihan. 17. Sarkasme adalah : Contoh : Gaya bahasa sindiran yang sangat kasar dan a. Hatiku terbakar mendengar berita itu. menggunakan kata – kata yang tidak sopan b. Suaranya yang keras itu membelah angkasa. berisi maki – makian. Contoh : 13. Litotes adalah : a. Hai, berkacalah kau monyet! Gaya bahasa yang menggunakan kata – kata b. Setan, belum juga kau pergi dari sini ! yang berlawanan artinya dengan yang dimaksud si pembicara, dengan tujuan merendahkan diri. 18. Peonasme adalah : Contoh : Gaya bahasa penegas yang mempergunakan a. Mudah – mudahan saudara mau kata- kata yang sebenarnya tidak perlu dipakai mendengarkan nasihatku yang tidak berarti. lagi sebab makna kata yang disebutkan itu b. Siapakah yang akan tertarik melihat wajahku sudah terdapat pada kata sebelumnya. yang buruk ini. Contoh : a. Diliriknya aku dengan matanya yang indah 14. Sinekdokhe : terbagi atas 2 bagian itu. - Pras Prototo adalah gaya bahasa yang b. Dengan bangga ia maju ke depan untuk menyebutkan sebagian dari suatu benda tapi menerima piala yang akan diberikan kepadanya. yang dimaksud benda itu seluruhnya. Contoh : 19. Repitasi adalah : a. Sudah seminggu aku tidak melihat ujung Gaya bahasa yang mengulang sepatah kata hidungnya. beberapa kali untuk menegaskan arti. Gaya b. Ibu membeli tiga ekor ayam. bahasa repitasi sering dipergunakan dalam - Totem Proparte adalah gaya bahasa yang pidato. menyebutkan keseluruhan suatu benda tetapi Contoh : yang dimaksud hanya sebagian. a. Semua orang menginginkan kebebasan, Contoh : semua orang menginginkan Kemerdekaan, dan a. sekolah memenangkan hadiah pertama. semua orang juga menginginkan Perdamaian. b. Kaum putri memperingati hari Kartini. b. Tuhanlah tempat kita mengeluh, Tuhanlah tempat kita mengadu dan Tuhanlah tempat kitya 15. Ironi adalah : meminta pertolongan. Gaya bahasa sindiran yang dikatakan sebaliknya dari kejadian yang sebenarnya dengan maksud 20. Tautologi adalah : menyindir secara alus. Gaya bahasa penegasan yang mengulang Contoh : sepatah kata atau yang bersinonim secara a. “Rajin bener engkau belajar”, kata ibu kepada berturut- turut dalam sebuah kalimat. anaknya yang sedang membaca komik. Contoh : b. Sedikit sekali makanmu. (yang dimaksud a. Sekali kukatakan tidak, tidak ! banyak). b. Tetapi janjimu, jangan selalu mundur, mundur saja ! 16. Sinisme adalah : 2 21. Paralisme adalah : c. Jangankan seribu seratus perak pun aku tak Gaya bahasa yang mengulang sepatah kata punya. beberapa kali untuk menegaskan dan dipergunakan dalam puisi. 24. Retoris adalah : Gaya Paralelisme terebagi atas : Gaya bahasa penegasan yang menggunakan - Paralelisme anaphora yaitu gaya bahasa kalimat tanya tidak bertanya dengan tujuan pengulangan kata- kata yang terdapat pada untuk mengejek atau menyatakan kesangsian. awalan kalimat. Contoh : Contoh : a. Siapakah yang mau dihina dan dijajah ? a. Kami ingin kasih. b. Mana mungkin orang mati hidup kembali ? Kami ingin cinta. c. Siapa yang melarang kita berbuat bijak ? Kami ingin belaianmu, mama. b. Cinta itu buta. 25. Elips adalah : Cinta itu indah. Gaya bahasa yang menggunakan kalimat elips Cinta itu penuh pengorbanan. yaitu tidak menyebutkan predikat atau Cinta itu penuh kebahagiaan. subjeknya karena dianggap sudah diketahui. - Paralelisme epifora yaitu gaya bahasa Contoh : pengulangan kata- kata a. Kalau itu belum jelas akan kuceritakan sekali Yang terdapat pada akhir kalimat. lagi. Contoh : b. Rasailah bekas tanganku. a. Kalau kau mau, akan datang. b. Jika kau hendaki, aku akan datang. 26. Inversi adalah : Bila kau minta, aku akan datang. Gaya bahasa yang mempergunakan kalimat inversi bila dalam kalimat predikat lebih 22. Klimaks adalah : dipentingkan daripada subjek, maka predikat Gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal diletakkan didepan subjek. atau kejadian secara berturut- turut makin lama Contoh : makin menghambat. a. Cantik sekali wajahnya. Contoh : b. Belajarlah ia dengan sungguh- sungguh. a. Jangan seribu atau sepuluh ribu, seratus ribu c. Larilah mereka setelah melihat musuhnya. pun aku sanggup Membeli barang itu. 27. Koreksio adalah : b. Jangankan gunung fujiyama gunung Gaya bahasa yang dipergunakan untuk Himalaya pun akan ku daki. membetulkan kalimat yang salah diucapkan c. Dari kecil sampai dewasa dan sampai setua baik sengaja maupun tidak. ini belum juga kau mengubah kebiasaan buruk Contoh : itu. a. Mari kita pulang, eh maaf mari kita berangkat. 23. Antiklimaks adalah : b. Telingaku pusing, eh salah kepala yang Gaya bahasa yang menyatakan beberapa hal pusing. atau kejadian secara c. Hari ini dia sakit ingatan, eh maaf maksud Berturut- turut tetapi makin lama makin saya sakit kepala. menurun. Contoh : 28. Eklamasio adalah : a. Kakeknya, ayahnya, dan ia sendiri hidup Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata seru dalam kemiskinan. untuk penegasan. b. Di gedung – gedung, di rumah- rumah, Contoh : bahkan di gubuk- gubuk reotsang Merah Putih a. Wah , bagusnya lukisanmu! berkibar pada hari ulang tahun Kemerdekaan b. Ah, bidikanmu sungguh jitu! itu. c. Amboi, indah sekali pemandangan disini! 3 Gaya bahasa yang menggunakan suatu peristiwa 29. Interupsi adalah : yang dilukiskan satu per satu sehingga seluruh Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata peristiwa menjadi kesatuan yang tampak sangat sisipan di tengah – tengah kalimat untuk jelas. menjelaskan suatu kata yang kurang jelas dalam Contoh: kalimat . Biasanya bagian sisipan ditulis dalam Laut tenang diatas pemandian biru itu kurung atau diapit tanda pemisah. terhampar. Perahu nelayan melancar Perlahan – Contoh : lahan . Angin berhembus sepoi- sepoi basa. a. Ia takut – sebetulnya malu – datang ke Bulan bersinar dengan terangnya. Di sana – sini rumahku. bintang – bintang gemerlapan mengungkap b. Ia – laki- laki yang berkumis itu – lukisan keindahan alam. menggangguku setiap hari. c. Tiba – tiba Ia – suami itu direbut orang lain. 34. Paradoks adalah : Gaya bahasa yang terlihat sepintas lalu seolah- 30. Asidenton adalah : olahada pertentangan, tetapi jika diperhatikan Gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal, lebih teliti ternyata tidak bertentangan karena keadaan atau benda secara berturut – turut tanpa objek yang diungkapkan berlainan. menggunakan kata penghubung. Contoh : Contoh : a. Wajahnya buruj tetepi hatinya baik. a. Jiwanya, pikirannya, hartanya disumbangkan b. Ia miskin tapi hidupnya bahagia. untuk merebut kemerdekaan . b. Surat kabar, majalah, buku –buku semakin 35. Antitesis adalah : habis dirobek-robek adik. Gaya bahasa Pertentangan yang c. Kemeja, sepatu, kaos kaki dibelinya di toko mempergunakan paduan kata yang berlawanan itu. arti. Contoh : 31. Polisidenton adalah : a. Pria wanita, kaya miskin mempunyai hak Gaya bahasa yang menyebutkan beberapa hal yang sama sebagai warga negara . atau kejadian secara berturut – turut dengan b. Tua muda, besar kecil, semuanya habis diselingi kata penghubung. dibunuh penjahat itu. Contoh : c. Tinggi rendah derajatmu ditentukan oleh a. Sehabis mandi Didi makan, kemudian tindakanmu. mengambil sepeda, lalu berangkat ke sekolahj. b. Sebelum masuk ke dalam rumah maka 36. Kontridiks interminis adalah : ditinggalkannya sepatunya agar tidak mengotori Gaya bahasa yang menguungkapkan sesuatu lantai. yang bertentangan dengan apa yang sudah dikatakan semula. Apa yang sudah dikatakan 32. Praterio adalah : disangkal kembali. Gaya bahasa yang seolah – olah pengarang atau Contoh : pembicara menyembunyikan atau merahasiakan a. Sema siswa kelas dua naik kelas kecuali sesuatu. Pembaca dibiarkan memikirkan atau Hasan yang nakal itu. mengungkapkan hal yang dirahasiakan itu . b. Semua yang hadir pada pesta itu gembira, Contoh hanya Tina yang nampak Bermuram durja. a. Peristiwa kelakuabn itu tak sanggup akui c. Semua murid kelas II hadir kecuali ani karena menceritakan. izin. b. Tak usah kuceritakan peristiwa itu nanti aku akan tahu juga. 37. Parabel adalah : c. Tentu kita sudah tau siapa pencuri itu. Gaya bahasa yang mempergunakan perumpamaan dalam hidup. Gaya bahasa ini 33. Enumerasio adalah : terkandung dalam seluruh isi karangan dengan 4 halus tersimpul berupa pedoman hidup untuk a. Yang pintar mersa dirinya bodoh, yang bodoh menyampaikan kebenaran moral dan spiritual. merasa dirinya pintar. Contoh : a. hidup ini sunyi bagai berada di dalam hutan. 45. Antanakklasis adalah : Gaya bahana yang kata ulang sama dengan 38. Simile adalah : makna berbeda. Gaya bahasa yang membandingkan dua hal Contoh : yang pada hakekatnya berbeda dan sengaja kita Buah bajunya lepas, sehingga buah dadanya anggap sama. kelihatan. Cantoh : a. Bagaikan pungguk merindukan bulan. 46. Paralipsis adalah : Gaya bahasa yang dipergunakan sebagai sarana 39. Refrase adalah : untuk menerangkan bahwa sekarang tidak Gaya bahasa yang menggantikan sebuah kata mengatakan apa yang tersirat pada kalimat itu. dengan beberapa nama/sebuah kalimat. Contoh : Contoh : a. Ibu guru seda ng memuji anak itu (maaf) yang a. Kami baru sampai, ketika matahari terbenam. saya maksud memarahi karena ia sering bolos
40. Okupasi adalah : 47. Inpusi adalah :
Gaya bahasa yang mengandung bantahan tetapi Gaya bahasa yang menarik perhatian dengan kemudian diberi penjelasan. cara membalik susunan katanya. Contoh: Contoh : a. Narkoba merusak kehidupan, itu sebabnya a. Cantik bener gadis itu. pemerintah mengawasi dengan keras. Tetapi si pecandu tidak dapat menghentikan 48. Fropin adalah : kebiasaannya. Gaya bahasa yang mengatakan suatu benda ikut didalamnya. 41. Resentia adalah : Contoh Gaya bahasa yang menyatakan sesuatu dengan a. Kemarin presiden terbang ke Australia. baik mengatakan sesuatu dengan tegas pada bagian tertentu. 49. Anakhronisme adalah : Contoh : Gaya bahasa yang menunjukkan bahwa ada a. Bagian bu, apa dia... sesuatu yang tidak disebutkan dalam sejarah. Contoh : 42. Leonasme adalah : a. Dalam karya julius cacsar “shakspeare Gaya bahasa yang menyatakan pengalaman. menuliskan bahwa jam berbunyi tiga kali” hal Contoh : ini bertentangan sebab saat itu belum ada jam. a. Nelayan itu mengarungi samudra luas. 50. Gradasi adalah : 43. Oksimaran adalah : Gaya bahasa yang mengandung suatu rangkaian Gaya bahasa yang mengandung pendirian suatu atau urutan atau istilah yang secara sintaksis hubungan sintasis antara dua antonim. bersamaan/yang mempunyai satu/bebepapa ciri- Contoh : ciri sematik secara umum dan ada yang a. Olahraga menarik perhatian walaupun sangat diantaranya paling sedikit satu ciri berulang – berbahaya. ulang dengan perubahan yang bersifat kuanta f. Contoh : 44. Klakmas adalah : a. Kami berjuang dengan satu tekad, tekad harus Gaya bahasa yang berisi pengulangan atau maju dalam kehidupan ,kehidupan yang layak repetisi. dan baik ; baik jasmani dan rohani yang diridoi Contoh tuhan. 5 57. Peoratif adalah : 51. Aliterasi adalah : Gaya bahasaoleh seseorang untuk menggunakan Gaya bahasa yang memanfaatkan kata-kata kata-kata yang dirasakannya lebih rendah. yang permulaannya sama bunyinya. Contoh : Contoh : a. Semua pembantu dan jangasnya telah a. Data domba daku, datang dari danau, dua meminta berhenti. duka diam diriku. 58. Antifrasis adalah : 52. Fabel adalah : Gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata Gaya bya bahasa alegori yang didalamnya dengan nama kebalikannya. binatang-binatang berbicara dan bertingkah laku Contoh: seperti manusia. a. Lihat si bintang kelas beraksi. Contoh : Kancil dengan buaya, kancil dengan kura-kura, kancil dengan burung. 59. Anastra adalah : Gaya bahasa retoris yang diperoleh dengan 53. Riasan adalah : membalikkan pertanyaan. Gaya bahasa yang melukiskan perasaan, perasaan penegasan maksud/menyatakan satu 60. Anadilopsis adalah : buah pikiran yang mengadakan perbandingan Gaya bahasa yang selalu menjadikan kata yakni dengan cara yang tidak langsung. terakhir dari klausa atau kalimat berikutnya. Contoh : a. Kata Ani “ sudah lama aku tidak melihat 61. Aforisme adalah : batang hidung Alia”. Gaya bahasa yang berisi kenyataan tentang hidup. 54. Agrestopa adalah : Contoh : Gaya bahasa yang dipakai oleh seseora ng untuk a. Tak kenal maka tak sayang. menyapa menegur mengharap me minta dan menyuruh mahluk bukan manusia. 62. Anotafasis adalah Contoh : Gaya bahasa yang digunakan seseorang untuk a. Sekedar permintaan menegaskan suatu masalah. Hai angina berhembuslah dikau perlahan-lahan Bawalah perahuku ke samudr a tujuan 63. Hipetase adalah : Dan engkau, tenangkanlah sikapmu. Gaya bahasa yang menggunakan kata tertentu untuk menerangkan sebuah kata yang lain . 55. Simetri adalah : Contoh : Gaya bahasa yang menyebutkan beberapa a. Ia berbaring pada sebuah bantal yang gelisah. bagian kalimat sehingga menimbulkan suasana keseimbangan. 64. Iponim adalah : Contoh : Gaya bahasa yang sering menunjukkan pada a. Ayah memikul beban, kakak menjingjing seseorang yang namanya sering dihubungkan keranjang sedangkan ibu menggendong adik. dengan sifat tertentu. Contoh : 56. Melioratif adalah : a. Herrcules untuk menyatakan kekuatan. Gaya bahasa yang dipakai oleh seseorang untuk menggunakan kata-kata yang dirasakannya 65. Tripan adalah : mengandung nilai lebih tinggi. Gaya bahasa kiasan yang menggunakan makna Contoh : tepat/ sejajar. a. Kami diterima menjadi karyawan di Contoh : perusahaan itu. a. Seharian senja dia mengukur jal;an di kotak itu. 6 73. Panabel adalah : 66. Prototo adalah : Gaya bahasa kiasan singkat tentang tokoh-tokoh Gaya bahasa yang meluaskan sebagian dari satu biasanya mansuia yang selalu mengandung tema benda, yang dimaksud seluruhnya. moral. Contoh : Contoh : a. Saya sudah lama tak melihat batang a. Mahabrata dan Ramayana Arjuna Wiwaha hidungnya. 74. Andilopsis adalah : 67. Inventaris adalah : Gaya bahasa yang selalu menjadikan kata Gaya bahasa yang melukiskan suatu peristiwa terakhir atau frase terakhir dalam suatuy kalimat dengan jalan mengubah susunan kalimat. atau frase utama klausa atau kalimat berikutnya. Contoh : Contoh : a. Tidak biasa. a. Dalam baju ada saku, dalam hati oh tak ada apa yang ada. 68. Orotaris adalah : Gaya bahasa yang melukiskan suatu peristiwa 75. Antisetris adalah : dengan menggunakan kalimat tanya. Gaya bahasa yang mengandung gagasan atau Contoh : maksud bertentangan menggunakan yang a. Apakah kamu tidak tahu tidak merasa, tidak berlawanan merasa menyakitimu itu sudah patah. Contoh : a. Dulu putri adalah anak pendiam, tetapi 69. Paraklisme adalah : sekarang berubah menjadi anak yang lincah Gaya bahasa yang melukiskan suatu hal dengan menggunakan isi kalimat yang dimaksud 76. Inueda adalah : dengan tujuan yang sama. Semacam sindiran dengan mengecilkan Contoh : kenyataan sebenarnya. a. Kamu tak boleh keluar, kamu tidak boleh Conoth : pergi. a. Ayahnya menjadi kaya karena selalu mengandalkan transaksi komersialisasi jabatan 70. Atetelis adalah : Kata yang berupa paduan kata yang bersamaan 77. Bombastis adalah : kalimat. Gaya bahasa yang menggunakan kata yang Contoh : muluk-muluk atau ucapan yang indah-indah, a. Mundurnya negara ini tergantung kita sendiri. tetapi tidak mempunyai isi atau bobot yang berarti. 71. Epilet adalah : Contoh : Suatu gaya yang berwujud semacam acuan yang a. Seandainya saya menjadi presiden akan saya menyatakan suatu sifat / ciri khusus. bangun desa ini menjadi desa yang menarik. Contoh : a. Putri malam begitu cantik (bulan). 78. Melioratif adalah : Gaya bahasa yang dipakai oleh seseorang untuk 72. Erotesis adalah : menggunakan kata-kata yang dirasakannya Gaya bahasa yang berbentuk pertanyaan dengan mengandung nilai lebih tinggi. tujuan untuk memeproleh penegasan atau a. Kami diterima menjadi karyawan perusahaan endekatan yang wajar yang tidak memeproleh itu. jawaban. Contoh : 79. Pun adalah : a. Buat siapa lagi harta bendaku, kalau bukan Gaya bahasa yang berisi penjajahan kata-kata buat kalian yang berbunyi sama tetapi bermakna lain. Contoh : 7 a. Mengapa kamu gulai, gulai itu? 86. Epipeton Omonsia adalah : Gaya bahasa yang menyebutkan sifat benda 80. Epiteta adalah : untuk menarik perhatian pembacaan. Gaya bahasa yang berbentuk frase (kelompok Contoh : kata) unsur yang sebuah selalu diikuti oleh a. Darah merah keluar dari lukanya. unsur yang itu-itu juga, seolah-olah sudah merupakan pasangan yang tetap. 87. Holofrasis adalah : Contoh : Gaya bahasa yang menggunakan sebuah kata a. Tuhan Yang Maha Esa untuk mewakili sebuah kalimat. Contoh : 81. Hiperbaton adalah : a. Maling!!! Maksudnya : tolong, ada maling. Gaya bahasa yang merupakan kebalikanm dari sesuatu yang logis atau wajar. 88. Repetisi Anafaris adalah : Contoh : Gaya bahasa yang menggunakan perulangan a. Pidato yang berapi-api pun keluarlah dari kata kunci untuk mencapai efek tertentu dalam mulut orang yang berbicara terbata-bata itu. penyampaian makna. Contoh : 82. Prosopopola adalah : a. Saya tahu bahwa saudara-saudara sedang Gaya bahasa dimana sesuatu benda atau kecewa, saya tahu bahwa saudara-saudara sudah peristiwa dilukiskan sebagai manusia hidup. telitik letih, tetapi saya tahu bahwa saudara- Contoh : saudara sudah letih, tetapi saya tahu bahwa a. Perahu itu mnenari-nari di permukaan air. saudara-saudara tidaka kan menghianati perjuangan kita. 83. Metafora Pengabstrakan adalah : Gaya bahasa menggunakan kata-kata yang 89. Tautofani adalah : berakiatan dengan objek konkretuntuk objek Gaya bahasa yang menggunakan dua kata yang abstrak bersajak secara berdampingan. Contoh : Contoh : a. Dengan wajah dingin diberikannya senyuman a. Hidup ini penuh dengan suka duka padaku 90. Tropus adalah : 84. Arkaisme adalah : Gaya bahasa yang menggunakan kiasan dengan Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang memakai kata-kata yang tepat dan sejajar. sudah lama tidak terpakai dalam ungkapan Artinya dnegan pengertian yang dimaksud. sehari-hari, tetapi untuk m,endapatkan efek Contoh : tertentu kata-kata arkais itu sengaja dipakai a. Si gendut sudah datang pula. kembali, walaupun terasa agak janggal digunakan dalam bahasa saat ini. 91. adalah : Contoh : Gaya bahasa yang melakukan pemutusan a. Alkisah, dialah yang menyelamatkan gadis itu pembicaraan di tengah kalimat, tetapi bagian dari kematiannya. yang terpotong itu tetap dapat dimaklumi pembaca maksudnya sebab si pembca 85. Desfenisme adalah : memebrikan intonasi khusus untuk Gaya bahasa yang menggunakan kata-kata yang menyampaikan maksud yang terputus itu. menggunakan kata yang lebih kasar atau Contoh : menakutkan untk menimbulkan rasa takut atau a. Bila anda mau.... nanti kita beli lagi anitpati. Contoh : 92. Feoratif adalah : a. Pencuri itu telah diciduk polisi. Gaya bahasa seseorang untuk menggunakan kata-kata yang dirasakannya mengandung nilai 8 lebih tinggi. a. Tinggi rendah,m naik turun, aku kupanjat Contoh : pohon itu. a. Semua babu dan jangasnya telah minta berhenti 99. Silopsis adalah : 93. Kilatan adalah : Gaya bahasa yang mengungkapkan dua Gaya bahasa yang menunjuk secara tidak kontruksi rapatan langsung pada sesuatu peristiwa atau tokoh Contoh : berdasarkan peranggapan adanya pengetahuan a. Semua harapan Pak Rudi hancur dan sirnah bersama yang dimiliki oleh pengarang dan karena kejadian itu pembaca,s erta adanya kemampuan para pembaca untuk menangkap pengacuan itu. 100. Simplek adalah : Contoh : Gaya bahasa atau pengulangan kata pada awal a. Tugu ini mengenangkan kita kembali ke dan akhir beberapa baris atau kalimat berturt- peristiwa Bandung Selatan turut. Contoh : 94. Mesodilopsis adalah : a. Adik suka minum susu, kakak suka minum Gaya bahasa repetisi yang berwujud perulangan teh. kata atau frase ditengah-tengah baris atau beberapa kalimat. (http://bukucatatanadi.blogspot.co.id/2010/02/kumpulan-gaya- bahasa.html) Contoh : a. Para pendidik harus meningkatkan kecerdasan Para dokter harus meningkatkan kesehatan masyarakat Para petani harus menngkatkan hasil sawah ladang
95. Anakulaton adalah :
Gaya bahasa yang menggunakan kalimat yang menyimpang dari aturan. Contoh : a. Budi nasi mau makan
96. Anakroni adalah :
Gaya bahasa yang menempatkan, mengahdirkan, atau melakukan sesuatu yang sebenarnya tidak sesuai dengan zamannya. Contoh : a. Julius Caesar naik motor Vario
97. Scaile adalah :
Gaya bahasa yang membandingkan 2 hal yang pada hakikatnya beda, tetapi dianggap sama. Contoh : a. Ibarat
98. Antisadesis adalah :
Gaya bahasa yang mempergunakan paduan kata yang berlawanan makna Contoh : 9 Simile sosial.[1] Berbagai asosiasi dapat ditemukan dalam Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas masyarakat contohnya asosiasi pengusaha muda Simile atau ibarat adalah salah Ikatan Dokter Indonesia.[1] satu majas dalam bahasa Indonesia. Simile adalah majas yang membandingkan sesuatu hal dengan hal yang lainnya dengan menggunakan kata penghubung atau kata pembanding. Kata penghubung yang digunakan contohnya seperti, bagaikan, bak, layaknya, laksana, dll. Referensi[sunting | sunting sumber] Contoh[sunting | sunting sumber] 1. ^ a b Andreas Soeroso.2008. Sosiologi 1. Jakarta:Yudhistira.59 "Wajahmu bagaikan rembulan yang bersinar di malam hari" Artikel bertopik sosiologi ini adalah "Gadis itu bagaikan bunga mawar yang baru sebuah rintisan. Anda dapat membantu mekar" Wikipedia denganmengembangkannya. "Persahabatan kami layaknya rantai yang kokoh" "Rambutmu bak mayang terurai" Tatapanmu seperi macan asia "Engkau laksana bulan yang menerangi – Langkah kakimu seumpama gajah berlari kegelapan" – Wajahmu seperi sinar mentari – Tubuh ku bagaikan raksasa merah Asosiasi – Semangatnya keras Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas