Reaksi masing-masing orang terhadap trauma psikologis berbeda-beda. Ada yang dapat membaik dengan sendirinya, ada pula yang menetap hingga waktu lama. Jika dibiarkan, trauma dapat mengganggu kehidupan Anda. Jika Anda mengalami masalah psikis seperti ini, berikut cara mengatasi trauma yang bisa Anda lakukan:
Fokus pada hal penting
Ketika berhadapan dengan trauma psikologis, fokuslah pada apa yang benar- benar perlu dilakukan dalam keseharian, sehingga Anda dapat menghemat energi fisik dan emosional. Kembali ke rutinitas dan mengurus diri sendiri Konsumsi makanan yang sehat, cukup tidur, berolahraga secara teratur, dan melakukan berbagai hal lain untuk menjaga tubuh Anda berfungsi dengan baik. Selain itu, cobalah melakukan hal-hal yang Anda sukai, untuk menghilangkan stres. Beraktivitas dapat membantu mengalihkan pikiran Anda dan mengatasi trauma. Tenangkan diri dengan menarik napas Ketika cemas, stres, marah atau gelisah muncul, cobalah tarik napas dalam- dalam beberapa kali agar Anda dapat berpikir jernih dan menjadi lebih tenang. Anda juga bisa mencoba meditasi untuk membantu menenangkan pikiran. Jangan ambil keputusan besar Hindari mengambil keputusan besar dalam hidup ketika emosi Anda masih tinggi dan tidak stabil. Tunggu sampai semuanya reda, sehingga Anda dapat berpikir lebih rasional. Tidak menyalahkan diri sendiri Rasa bersalah, malu, marah, kecewa, sedih, dan mengasihani diri sendiri secara berkepanjangan, justru akan menjadi penyakit bagi diri sendiri. Menerima apa yang terjadi dapat mempermudah proses pemulihan diri dari trauma. Cari bantuan untuk pemulihan Apabila Anda tidak dapat mengatasi trauma sendiri, carilah bantuan. Anda bisa curhat kepada teman atau keluarga, berkonsultasi pada psikolog atau psikiater, atau mendatangi organisasi masyarakat yang bergerak dalam bidang konsultasi khusus bagi penderita trauma.
Pada dasarnya trauma akan menimbulkan berbagai perasaan tidak menyenangkan.
Hal tersebut memang wajar terjadi. Meski demikian, segera lakukan berbagai cara untuk mengatasi trauma yang dialami, agar Anda tidak selalu dihantui oleh kejadian yang sudah lewat. Biarkan masa-masa menyedihkan itu berlalu dan jangan izinkan dampak buruk dari kejadian tersebut merusak masa depan Anda.