Bahan galian industri : semua mineral &
batuan terkecuali mineral logam & energi yg
digunakan / dimanfaatkan untuk kegiatan
industri & kontruksi
Contoh : andesit, granit, lempung, sirtu,
gipsum, pasir gunung api, marmer, aspal,
kaolin, zheolit, pasir besi, fosfat, breksi,
dolomit,
Menurut uu no 11 th 1967
 Bahan galian A : bahan galian yg
strategis/ untuk kepentingan negara &
perekonomian negara
Contoh : minyak bumi, batu bara, gas
alam
 Bahan galian B : bahan galian vital/
untuk menjamin hidup org banyak
Contoh : besi, tembaga, perak, emas,
seng, mangan, bauksit, timbal, platina
 Bahan galian C : bahan galian yg
tidak termasuk golongan A&B
Contoh : pasir, nitrat, asbes, marmer,
fosfat, talk, feldspar
Uu no 4 th 2009 : merupakan penyempurnaan
uu no 11 th 1967 dlm pasal 34 uu no 4 th 2009
mengatur usaha pertambangan menjadi
pertambangan mineral & batubara
 Mineral radioaktif : tellurium,
uranium, radium, monasit, rubidium,
thorium
 Mineral logam : tembaga, timbal,
seng, aluminium, kalium, bauksit,
galena
 Mineral bukan logam : intan, pasir
kuarsa, kalsit, clay, arsen,korondum,
grafit
 Pertambangan batuan : tras,
obsidian, marmer, granit, gabro,
basalt, toseki, perlit
Terdapat perbedaan mendasar penggolongan
bahan galian berdasarkan uu no 11 th 1967 &
uu no 4 th 2009
Uu no 11 th 1967 menekankan aspek politis yg
dikaitkan dgn kepentingan ketahan &
pertahanan nasioal sedangkan uu no 4 th 2009
menekan penggolongan bahan galian pada
aspek teknis berdasarkan pada kelompok/
bahan galian
Proses terbentuknya batu gamping :
Kebanyakan batu gamping terbentuk di laut
dangkal, tenang, & pada perairan yg
hangat.Beberapa batugamping dapat terbentuk
oleh pengendapan langsung kalsium karbonat
dariairlaut.
Marmer : batuan yg terbentuk karena hasil
metamorfosis dari batu kapur / gamping. Oleh
karena itu sebelum terbentuk menjadi
sebuah marmer, maka batuan ini mengalami
sebuah proses metamorfosis terlebih dahulu
Proses penambangan andesit : tambang
terbuka (quarry). Bentuk topografi bahan
galian umumnya berbentuk bukit, &
penambangan dimulai dari puncak bukit (top
hill type) ke arah bawah (top down) secara
bertahap membentuk jenjang (bench). Secara
garis besar proses penambangan dapat
diuaraikan sebagai berikut :
 Persiapan (development)
pembangunan sarana & prasarana
 Pembersihan permukaan (land
clearing) dgn alat konvensional atau
buldoser
 Pengupasan lapisan penutup
(stripping overburden) dilakukan
dengan buldoser/ back hoe
 Pembongkaran (lossening). cara
pemboran & peledakan
 Pemuatan (loading). memuat hasil
pembongkaran ke dalam alat angkut
 Pengangkutan (transporting)
pengangkutan ke lokasi
menggunakan dump truck
 Crushing : cone crusher, jaw crusher,
gryatory crusher
Proses penambangan pasir gunung api : Proses pengolahan batu lempung :

 Tahap Persiapan : pembangunan  Penjemuran

sarana & prasarana.  Penumbukan
 Tahap Eksploitasi/Penggalian :  Penyaringan
Bahan tambang yg terdapat di  Penimbangan
daerah perbukitan/gunung teknik  Pencampuran
penambangannya akan berbeda dgn yg  Pengulian
terdapat di daerah dataran. Penggalian  Penyimpanan/Pemeraman
biasanya dilakukan dgn alat pengeruk
seperti back hoe bisa langsung masuk Proses pengolahan zeolit :
ke lokasi penambangan.
 Operasi sizing
 Pengangkutan : Pengangkutan
bongkahan batuan yg telah masuk jaw
biasanya dilakukan dgn menggunakan crusher dgn menggunakan Grizzly
truk
Feeder akan menghasilkan batuan yg
Pemanfaatan tanah liat : dpt dibuat kerajinan berukuran lebih kecil.
keramik, batu bata, genteng / porselen sbg  Operasi grinding
hiasan rumah .manfaat lainnya untuk akan mengecilkan ukuran zeolit
mengencangkan kulit & memuluskan kulit sampai berukuran kurang daripada 100
dipakai sbg masker/ lulur tubuh. Tanah mikron.
liat berfungsi sbg obat sakit perut,  Granulasi
karena tanah liat memiliki zat seperti sponge Operasi ini akan menggranulasi serbuk
yg berfungsi menyerap racun dalam tubuh. zeolit menjadi berukuran kurang dari 5
mm.
Pemanfaatan sirtu : digunakan untuk bahan  drying.
bangunan terutama untuk campuran beton, mengurangi kandungan air yg terdapat
campuran untuk pengeras jalan & tanah uruk pada perekat / zat yg mudah menguap
lainnya.