Laporan Keuangan Konsolidasian 1H14 PDF

PT ADARO ENERGY Tbk
DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNI/ JUNE 2014

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES
Lampiran 1/1 Schedule
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013 AS AT 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013
DAN 1 JANUARI 2013 AND 1 JANUARY 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US Dollars,
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
31 Desember/ 1 Januari/
Catatan/ 30 Juni/ December January
Notes June 2014 2013* 2013*
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 6 938,021 680,904 500,368 Cash and cash equivalents
Kas di bank dan deposito berjangka Restricted cash in
yang dibatasi penggunaannya - banks and time
bagian lancar 7 - 389 - deposits - current portion
Piutang usaha - pihak ketiga 8 376,640 309,565 474,013 Trade receivables - third parties
Persediaan 10 107,073 102,747 64,487 Inventories
Pajak dibayar dimuka 34a 130,115 186,716 142,906 Prepaid taxes
Pajak yang bisa dipulihkan Recoverable taxes -
kembali - bagian lancar 34b 21,025 9,866 89,266 current portion
Piutang lain-lain - pihak ketiga 2,371 1,980 11,205 Other receivables - third parties
Pinjaman ke pihak ketiga 16 - 16,670 36,670 Loans to third parties
Pinjaman ke pihak berelasi 35b - 40,233 44,562 Loan to a related party
Instrumen keuangan derivatif 7,443 1,379 - Derivative financial instruments
Uang muka dan biaya dibayar Advances and prepayments -
dimuka - bagian lancar 9 19,846 18,469 46,062 current portion
Aset lancar lain-lain 2,510 1,961 4,336 Other current assets
Jumlah aset lancar 1,605,044 1,370,879 1,413,875 Total current assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Kas di bank dan deposito berjangka
yang dibatasi penggunaannya - Restricted cash in banks and time
- bagian tidak lancar 7 1,163 601 801 deposits - non-current portion
Investasi pada entitas asosiasi 13 396,013 402,021 393,647 Investments in associates
Uang muka dan biaya dibayar Advances and prepayments -
dimuka - bagian tidak lancar 9 71,700 68,170 88,157 non-current portion
Pajak yang bisa dipulihkan Recoverable taxes -
kembali - bagian tidak lancar 34b 12,547 12,301 15,451 non-current portion
Aset eksplorasi dan evaluasi 11 168 111 570 Exploration and evaluation assets
Properti pertambangan 14 2,176,148 2,186,801 1,927,467 Mining properties
Aset tetap 12 1,691,185 1,705,799 1,769,016 Fixed assets
Goodwill 15 920,296 920,296 1,022,173 Goodwill
Aset pajak tangguhan 34e 6,499 8,694 8,340 Deferred tax assets
Aset tidak lancar lain-lain 22,259 20,278 9,951 Other non-current assets
Jumlah aset tidak lancar 5,297,978 5,325,072 5,235,573 Total non-current assets
JUMLAH ASET 6,903,022 6,695,951 6,649,448 TOTAL ASSETS
* Disajikan kembali (lihat Catatan 3) As restated (refer to Note 3) *
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian interim terlampir merupakan The accompanying notes to the interim consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian interim form an integral part of these interim consolidated financial statements
secara keseluruhan
LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL POSITION
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013 AS AT 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013
DAN 1 JANUARI 2013 AND 1 JANUARY 2013
kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data)
Catatan/ 30 Juni/ December January
Notes June 2014 2013* 2013*
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang usaha 17 344,405 326,987 352,675 Trade payables
Utang dividen 28 - 39,983 35,185 Dividend payable
Beban akrual 19 45,729 44,836 35,539 Accrued expenses
Utang pajak 34c 107,156 37,468 40,637 Taxes payable
Utang royalti 18 118,655 117,022 128,392 Royalties payable
Bagian lancar atas pinjaman Current maturity of long-term
jangka panjang: borrowings:
- Utang sewa pembiayaan 20 36,374 32,289 31,643 Finance lease payables -
- Utang bank 21 155,852 155,577 268,408 Bank loans -
Instrumen keuangan derivatif - - 1,979 Derivative financial instruments
Utang lain-lain 6,415 19,517 4,765 Other liabilities
Jumlah liabilitas jangka pendek 814,586 773,679 899,223 Total current liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Pinjaman jangka panjang setelah
dikurangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of
jatuh tempo dalam satu tahun: current maturities:
- Utang sewa pembiayaan 20 87,127 47,511 58,819 Finance lease payables -
- Utang bank 21 1,178,476 1,195,541 1,298,082 Bank loans -
Senior Notes 22 790,580 789,870 788,530 Senior Notes
Instrumen keuangan derivatif - - 467 Derivative financial instruments
Liabilitas pajak tangguhan 34e 623,248 631,734 581,825 Deferred tax liabilities
Utang pihak berelasi non-usaha - - 500 Non-trade related party payables
Liabilitas imbalan kerja 23 49,262 43,068 34,281 Retirement benefits obligation
Provisi reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation
tambang 24 48,650 40,355 16,211 and closure
Jumlah liabilitas jangka panjang 2,777,343 2,748,079 2,778,715 Total non-current liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to

kepada pemilik entitas induk owners of the parent
Modal saham - modal dasar Share capital - authorised
80.000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares;
ditempatkan dan disetor penuh issued and fully paid
31.985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at
nilai nominal Rp 100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp 100 per share
Tambahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in-capital, net
Laba ditahan 27 1,329,515 1,196,797 1,043,117 Retained earnings
Pendapatan komprehensif lainnya 2i (6,909) (10,256) (5,125) Other comprehensive income
Jumlah ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to

kepada pemilik entitas induk 2,820,040 2,683,975 2,535,426 owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 29 491,053 490,218 436,084 Non-controlling interests
Jumlah ekuitas 3,311,093 3,174,193 2,971,510 Total equity
JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 6,903,022 6,695,951 6,649,448 EQUITY
secara keseluruhan
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN INTERIM COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR FOR THE SIX-MONTH PERIODS ENDED
30 JUNI 2014 DAN 2013 30 JUNE 2014 AND 2013
kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian) except for basic and diluted earnings per share)
Catatan/ 30 Juni/June
Notes 2014 2013*
Pendapatan usaha 30 1,693,140 1,579,372 Revenue
Beban pokok pendapatan 31 (1,260,477) (1,251,410) Cost of revenue
Laba bruto 432,663 327,962 Gross profit
Beban usaha 32 (73,420) (75,895) Operating expenses

Pendapatan lain-lain, neto 33 1,851 145,891 Other income, net
Laba usaha 361,094 397,958 Operating income
Biaya keuangan (61,077) (56,569) Finance costs

Pendapatan keuangan 7,662 6,469 Finance income
Bagian atas rugi neto entitas asosiasi 13 (2,064) (5,997) Share in net loss of associates
(55,479) (56,097)
Laba sebelum pajak penghasilan 305,615 341,861 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan 34d (133,846) (93,140) Income tax expense
Laba periode berjalan 171,769 248,721 Profit for the period
Pendapatan komprehensif lainnya Other comprehensive income

periode berjalan setelah pajak for the period, net of tax
Selisih kurs karena penjabaran Exchange difference due to
laporan keuangan (2,026) (227) financial statement translation
Bagian atas pendapatan komprehensif Share of other comprehensive
lainnya dari entitas asosiasi (310) 30 income of associates
Effective portion of gains/(losses)
Bagian efektif dari keuntungan/ on hedging instruments
(kerugian) instrumen lindung nilai designated as cash flow
dalam rangka lindung nilai arus kas 34d 6,063 (5,311) hedges
Beban pajak penghasilan
terkait pendapatan komprehensif Related income tax expense on
lainnya 34d (2,729) 2,390 other comprehensive income
Jumlah pendapatan komprehensif Total other comprehensive

lainnya periode berjalan setelah income for the period,
pajak 998 (3,118) net of tax
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

periode berjalan 172,767 245,603 for the period
secara keseluruhan
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

KONSOLIDASIAN INTERIM COMPREHENSIVE INCOME
30 JUNI 2014 DAN 2013 30 JUNE 2014 AND 2013
kecuali laba bersih per saham dasar dan dilusian) except for basic and diluted earnings per share)
Catatan/ 30 Juni/June
Notes 2014 2013*
Laba periode berjalan yang Profit for the period

diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 167,903 247,956 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 29 3,866 765 Non-controlling interests
Laba periode berjalan 171,769 248,721 Profit for the period
Total laba rugi komprehensif Total comprehensive

periode berjalan yang income for the period
diatribusikan kepada: attributable to:
Pemilik entitas induk 171,250 244,532 Owners of the parent
Kepentingan non-pengendali 29 1,517 1,071 Non-controlling interests
Total laba rugi komprehensif Total comprehensive income

periode berjalan 172,767 245,603 for the period
Laba bersih per saham 36 Earnings per share

- dasar 0.00525 0.00775 basic -
- dilusian 0.00489 0.00721 diluted -
secara keseluruhan
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
30 JUNI 2014 DAN 2013 30 JUNE 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) (Expressed in thousands of US Dollars)
30 Juni/June
2014 2013
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flows from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 1,626,065 1,665,710 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok (969,233) (943,906) Payments to suppliers
Pembayaran kepada karyawan (66,684) (71,145) Payments to employees
Penerimaan pendapatan bunga 7,662 3,262 Receipts of finance income
Pembayaran royalti (169,014) (93,227) Payments of royalties
Pembayaran pajak penghasilan (75,579) (166,012) Payments of income taxes
Penerimaan restitusi pajak penghasilan 73,207 12,570 Receipts on income tax refund
Pembayaran beban bunga dan keuangan (57,314) (53,108) Payments of interest and finance costs
(Pembayaran)/Penerimaan lain-lain, neto (4,771) 6,714 Other (payments)/receipts, net
Arus kas bersih yang diperoleh dari Net cash flows provided
aktivitas operasi 364,339 360,858 from operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Pembelian aset tetap (35,309) (78,508) Purchase of fixed assets
Hasil penjualan aset tetap 611 8,987 Proceeds from disposal of fixed assets
Penambahan kepemilikan Purchase of additional
pada perusahaan asosiasi (9,750) (4,550) interest in associates
Penerimaan atas penjualan Proceeds from sale of investment in
investasi pada entitas asosiasi 25,130 - associate
Penerimaan pembayaran kembali Receipt from repayment
pinjaman dari pihak ketiga 16,670 15,000 of loan from third party
Penerimaan pembayaran kembali Receipt from repayment
pinjaman dari pihak berelasi 40,233 - of loan from related party
Transfer ke kas di bank dan deposito Transfer to restricted cash and
berjangka yang dibatasi penggunaannya (173) - time deposits
Arus kas keluar bersih dari Net cash outflow from
akuisisi entitas anak - (20,949) acquisition of subsidiaries
Pembayaran atas penambahan properti Payment for addition of mining
pertambangan (31,879) (26,691) properties
Pembayaran atas penambahan aset Payment for addition of exploration and
eksplorasi dan evaluasi (57) (68) evaluation assets
Arus kas bersih yang diperoleh

dari/(digunakan untuk) aktivitas Net cash flows provided from/
investasi 5,476 (106,779) (used in) investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Pembayaran beban yang berhubungan
dengan pinjaman - (10,556) Payments of loan related costs
Penerimaan utang bank 96,000 380,000 Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank (116,000) (465,000) Repayments of bank loans
Pembayaran dividen kepada Payments of dividends to
pemegang saham Perusahaan (75,168) (75,487) the Company’s shareholders
Pembayaran dividen kepada Payments of dividends to
kepentingan non-pengendali (1,032) (705) non-controlling interests
Penerimaan setoran modal dari Receipt of capital injection from
kepentingan non-pengendali 350 94 non-controlling interests
Pembayaran utang sewa pembiayaan (18,118) (21,145) Payments of finance lease payables
Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in

untuk aktivitas pendanaan (113,968) (192,799) financing activities
secara keseluruhan
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
30 JUNI 2014 DAN 2013 30 JUNE 2014 AND 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) (Expressed in thousands of US Dollars)
30 Juni/June
2014 2013
Kenaikan bersih kas dan Net increase in cash and

setara kas 255,847 61,280 cash equivalents
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at

pada awal periode 680,904 500,368 the beginning of the period
Efek perubahan nilai kurs pada Effect of exchange rate changes on

kas dan setara kas 1,270 (2,713) cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada akhir Cash and cash equivalents at the end
periode (lihat Catatan 6) 938,021 558,935 of the period (refer to Note 6)
Lihat Catatan 38 untuk penyajian transaksi non-kas Refer to Note 38 for presentation of the Group’s
Grup. non-cash transactions.
secara keseluruhan
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

KONSOLIDASIAN INTERIM FINANCIAL STATEMENTS
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, DAN 30 JUNI 2013 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013 AND 30 JUNE 2013
(Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise
stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other

lainnya information
PT Adaro Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Adaro Energy Tbk (the “Company”) was
berdasarkan Akta Notaris Sukawaty Sumadi, established by Notarial Deed No. 25 dated 28
S.H., Notaris di Jakarta, No. 25, tertanggal 28 July 2004 of Sukawaty Sumadi, S.H., Notary
Juli 2004. Akta pendirian Perusahaan telah in Jakarta. The Deed was published in State
diumumkan dalam Berita Negara Republik Gazette of the Republic of Indonesia No. 59,
Indonesia No. 59, tertanggal 25 Juli 2006, dated 25 July 2006, State Gazette
Tambahan Berita Negara No. 8036 dan telah Supplement No. 8036 and was approved by
disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik the Minister of Justice of the Republic of
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C- Indonesia in Decree No. C-21493
21493 HT.01.01.TH.2004 tertanggal 26 HT.01.01.TH.2004 dated 26 August 2004.
Agustus 2004. Anggaran Dasar Perusahaan The Articles of Association of the Company
telah diubah beberapa kali dengan perubahan have been amended several times with the
terakhir berdasarkan Akta Notaris Humberg most recent change based on Notarial Deed
Lie, S.H., S.E., M.Kn., No. 65 tertanggal 31 No. 65 dated 31 October 2008 of Humberg
Oktober 2008 untuk menyesuaikan Anggaran Lie, S.H., S.E., M.Kn., to conform with the
Dasar Perusahaan dengan Peraturan Badan requirements of the Regulations of the Capital
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Market and Financial Institutions Supervisory
Keuangan (“Bapepam-LK”) No. IX.J.1 Board (“Bapepam-LK”) No. IX.J.1 dated 14
tertanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok May 2008 regarding the Principles for the
Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Articles of Association of Companies which
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Conduct Public Offerings of Equity Securities
Perusahaan Publik. Perubahan Anggaran and of Public Companies. The amendment of
Dasar ini telah diterima oleh Menteri Hukum the Articles of Association was accepted by
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia the Minister of Law and Human Rights of the
dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10- Republic of Indonesia in Decree No. AHU-
24501, tertanggal 1 Desember 2008 dan No. AH.01.10-24501, dated 1 December 2008
AHU-AH.01.10-24502, tertanggal 1 Desember and No. AHU-AH.01.10-24502, dated 1
2008. December 2008.
Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melakukan In July 2008, the Company conducted an
Penawaran Umum Saham Perdana sebanyak Initial Public Offering (“IPO”) of
11.139.331.000 lembar saham (34,8% dari 11,139,331,000 shares (34.8% of
31.985.962.000 modal saham yang 31,985,962,000 shares issued and fully paid-
ditempatkan dan disetor penuh). Penawaran up). The shares offered to the public in the
kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa IPO were listed on the Indonesian Stock
Efek Indonesia pada tanggal 16 Juli 2008. Exchange on 16 July 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar, In accordance with Article 3 of the Articles of
Perusahaan bergerak dalam bidang usaha Association, the Company is engaged in
perdagangan, jasa, industri, pengangkutan trading, services, industry, coal hauling,
batubara, perbengkelan, pertambangan, dan workshop activities, mining and construction.
konstruksi. Entitas anak bergerak dalam The Company’s subsidiaries are engaged in
bidang usaha pertambangan batubara, coal mining, coal trading, mining contractor
perdagangan batubara, jasa kontraktor services, infrastructure, coal logistics and
penambangan, infrastruktur, logistik batubara, power generation activities.
dan pembangkitan listrik.
Perusahaan mulai beroperasi secara The Company commenced its commercial

komersial pada bulan Juli 2005. Perusahaan operations in July 2005. The Company’s head
berdomisili di Jakarta dan berlokasi di Gedung office is in Jakarta and is located at the
Menara Karya, lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Menara Karya Building, 23rd floor, Jl. H.R.
Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan. Rasuna Said Block X-5, Kav. 1-2, South
Jakarta.

stated)
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)
a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other

lainnya (lanjutan) information (continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners

Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 and Directors as at 30 June 2014 were as
adalah sebagai berikut: follows:
Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya : President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris : Theodore Permadi Rachmat : Vice President Commissioner
Komisaris : Ir. Subianto : Commissioner
Komisaris Independen : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Independent Commissioners
Dr. Ir. Raden Pardede
Presiden Direktur : Garibaldi Thohir : President Director

Wakil Presiden Direktur : Christian Ariano Rachmat : Vice President Director
Direktur : Sandiaga Salahuddin Uno : Directors
David Tendian
Chia Ah Hoo
M. Syah Indra Aman
Julius Aslan
Siswanto Prawiroatmodjo
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners

Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 and Directors as at 31 December 2013 were
adalah sebagai berikut: as follows:
Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya : President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris : Theodore Permadi Rachmat : Vice President Commissioner
Komisaris : Ir. Subianto : Commissioner
Komisaris Independen : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Independent Commissioners
Dr. Ir. Raden Pardede
Presiden Direktur : Garibaldi Thohir : President Director

Wakil Presiden Direktur : Christian Ariano Rachmat : Vice President Director
Direktur : Sandiaga Salahuddin Uno : Directors
David Tendian
Chia Ah Hoo
M. Syah Indra Aman
Julius Aslan
Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of the Company’s Audit
tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013 Committee as at 30 June 2014 and 31
adalah sebagai berikut: December 2013 was as follows:
Ketua : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Chairman

Anggota : Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, MSc : Members
Mamat Ma’mun, SE.
Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan dan As at 30 June 2014, the Company and its
entitas anak memiliki 6.654 karyawan tetap subsidiaries had 6,654 permanent employees
(31 Desember 2013: 6.523 karyawan tetap) (31 December 2013: 6,523 permanent
(tidak diaudit). employees) (unaudited).

stated)
b. Struktur grup b. Group structure
Pada laporan keuangan konsolidasian interim In these interim consolidated financial

ini, Perusahaan dan entitas anak secara statements, the Company and its subsidiaries
keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”. are collectively referred to as the “Group”.
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember As at 30 June 2014 and 31 December 2013,
2013, struktur Grup adalah sebagai berikut: the structure of the Group was as follows:
Mulai beroperasi Jumlah aset (dalam ribuan
Kegiatan komersial/ Persentase Dolar AS, sebelum eliminasi)/
usaha/ Commencement kepemilikan efektif/ Total assets
Business Kedudukan/ of commercial Effective percentage of (in thousands of US Dollars,
activity Domicile operations ownership before elimination)
30 Juni/ 31 Desember/ 30 Juni/ 31 Desember/
June 2014 December 2013 June 2014 December 2013
Entitas anak melalui kepemilikan langsung/Directly owned subsidiaries
PT Alam Tri Abadi Perdagangan Indonesia 2007 100% 100% 7,208,522 7,158,023
(“ATA”) a) dan jasa/
Trading and
services
PT Saptaindra Jasa Indonesia 2002 100% 100% 655,149 522,523

Sejati (“SIS”) pertambangan/
Mining services
Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries
PT Adaro Pertambangan/ Indonesia 1992 100% 100% 2,978,335 2,869,191

Indonesia Mining
(“Adaro”)
PT Dianlia Investasi/ Indonesia - 100% 100% 41,744 38,513

Setyamukti Investment
(“Dianlia”)
PT Jasapower Jasa Indonesia - 100% 100% 276,466 278,436

Indonesia pertambangan/
(“JPI”) a) Mining services
PT Biscayne Investasi/ Indonesia - 100% 100% 33,890 33,568

Investments Investment
(“Biscayne”)
PT Indonesia Bulk Jasa pengelolaan Indonesia 1997 100% 100% 91,153 91,625
Terminal (“IBT”) terminal/
Terminal handling
services
PT Adaro Persada Jasa/Services Indonesia 2006 100% 100% 45,092 37,151

Mandiri (“APM”) a)
Arindo Holdings Investasi/ Mauritius - 100% 100% 422,767 436,657

(Mauritius) Ltd Investment
(“Arindo
Holdings”) a)
Vindoor Investasi/ Mauritius - 100% 100% 361,167 342,615

(Mauritius) Ltd
(“Vindoor") a)
Coaltrade Services Perdagangan Singapura/ 2001 100% 100% 126,355 139,611

International batubara/ Singapore
Pte Ltd Coal trading
(“Coaltrade”)
PT Viscaya Investasi/ Indonesia - 100% 100% 277,887 270,536

(“Viscaya”)

stated)
b. Struktur grup (lanjutan) b. Group structure (continued)

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued)
PT Sarana Daya Jasa/Services Indonesia 2009 51% 51% 39,039 42,111

Mandiri (“SDM”)
Coronado Holdings Investasi/ Singapura/ - 86% 86% 456 773

Pte Ltd Investment Singapore
(“Coronado”)
Orchard Maritime Pengelolaan dan Singapura/ 2006 95% 95% 3,898 4,843
Logistics Pte pengangkutan Singapore
Ltd (“OML”) a) batubara/Coal
handling and
barging
Orchard Maritime Investasi/ Belanda/ - 95% 95% 399 407

Netherlands Investment Netherlands
B.V. (“OMN”)
PT Adaro Logistics Investasi/ Indonesia - 100% 100% 367,559 342,228

(“AL”) a) Investment
PT Maritim Barito Pengelolaan dan Indonesia 2004 100% 100% 269,928 244,277
Perkasa pengangkutan
(“MBP”) batubara/Coal
handling and
barging
PT Harapan Pengelolaan dan Indonesia 2004 100% 100% 8,535 7,567

Bahtera pengangkutan
Internusa batubara/Coal
(“HBI”) handling and
barging
PT Maritim Investasi/ Indonesia - 72% 72% 627 629

Indonesia Investment
(“Marindo”)
PT Adaro Power Jasa/Services Indonesia - 100% 100% 189,539 187,159

(“Adaro Power”) a)
PT Makmur Perdagangan dan Indonesia 2013 100% 100% 178,049 177,025

Sejahtera pembangkitan
Wisesa listrik/Trading
(“MSW”) and power
plant services
PT Puradika Jasa/Services Indonesia 2013 100% 100% 2,767 1,816

Bongkar Muat
Makmur Jasa
(“PBMM”)
PT Rehabilitasi Jasa/Services Indonesia - 100% 100% 1,098 1,039

Lingkungan
Indonesia (“RLI”)
PT Indonesia Multi Jasa pengelolaan Indonesia 2013 85% 85% 2,817 3,311
Purpose terminal/
Terminal (“IMPT”) Terminal
handling
services
PT Mustika Indah Pertambangan/ Indonesia - 75% 75% 35,231 33,063

Permai (“MIP”) Mining
PT Bukit Enim Pertambangan/ Indonesia - 61% 61% 156 143

Energi (“BEE”) Mining
PT Adaro Mining Jasa/Services Indonesia - 100% 100% 38,016 39,022

Technologies
(“AMT”) a)

stated)
b. Struktur grup (lanjutan) b. Group structure (continued)

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued)

PT Adaro Jasa/Services Indonesia 2007 100% 100% 3,018 3,854
Eksplorasi
Indonesia
(“AEI”)
PT Bhakti Energi Investasi/ Indonesia - 10% 10% 56,713 52,091

Persada (“BEP”) a) Investment
PT Persada Multi Pertambangan/ Indonesia - 10% 10% 12,212 11,883

Bara (“PMB”) Mining
PT Khazana Bumi Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 4,822 4,580

Kaliman (“KBK”) Mining
PT Bumi Kaliman Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 7,009 6,564

Sejahtera (“BKS”) Mining
PT Telen Eco Pertambangan/ Indonesia - 10% 10% 11,362 11,288

Coal (“TEC”) Mining
PT Bumi Murau Pertambangan/ Indonesia - 10% 10% 3,811 3,676

Coal (“BMC”) Mining
PT Birawa Pandu Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 421 396

Selaras (“BPS”) Mining
PT Tri Panuntun Pertambangan/ Indonesia - 9% 9% 360 342

Persada (“TPP”) Mining
PT Wahau Tutung Perdagangan dan Indonesia - 10% 10% 7,406 6,274

Investindo jasa konstruksi/
(“WTI”) Trading and
construction
services
PT Bhakti Kutai Transportasi/ Indonesia - 6% 6% 96 5

Transportindo Transportation
(“BKT”)
PT Bukit Bara Investasi/ Indonesia - 10% 10% 4,910 4,734

Alampersada Investment
(“BBA”) a)
PT Bhakti Kumala Jasa/Service Indonesia - 10% 10% 1 1

Sakti (“BKI”)
PT Wahau Sumber Jasa/Service Indonesia - 10% 10% 82 81

Alam (“WSA”)
PT Sarana Rekreasi Jasa/Service Indonesia - 100% 100% 8 8

Mandiri (“SRM”)
PT Paramitha Cipta Pertambangan/ Indonesia - 75% 75% 37,043 34,995

Sarana (“PCS”) b) Mining
PT Semesta Pertambangan/ Indonesia 2014 75% 75% 28,644 21,410

Centramas (“SCM”) b) Mining
PT Laskar Semesta Pertambangan/ Indonesia - 75% 75% 785 324

Alam (“LSA”) b) Mining
PT Tanjung Power Pembangkitan Indonesia - 65% 65% 1,924 1,005

Indonesia (“TPI”) dan transmisi
tenaga listrik/
Power plant
services and
power
transmission
a)
dan entitas anak/and subsidiaries
b)
untuk akuisisi atas PCS, SCM dan LSA, lihat Catatan 5/for the acquisition of PCS, SCM and LSA, refer to Note 5

stated)
c. Perjanjian Kerjasama Pengusahaan c. Coal Cooperation Agreement

Pertambangan Batubara
Adaro melakukan kegiatan usahanya Adaro’s activities are governed by the

berdasarkan Perjanjian Kerjasama provisions of a Coal Cooperation Agreement
Pengusahaan Pertambangan Batubara (the “CCA”) which was entered into by Adaro
(“PKP2B”) antara Adaro dan PT Tambang and PT Tambang Batubara Bukit Asam
Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (“PTBA”), (Persero) Tbk (“PTBA”), formerly Perusahaan
dahulu Perusahaan Negara Tambang Negara Tambang Batubara, on 16 November
Batubara, tertanggal 16 November 1982. 1982. Based on Presidential Decree
Berdasarkan Keputusan Presiden No. 75/1996 dated 25 September 1996 and
No. 75/1996 tertanggal 25 September 1996 the amendment to CCA No. J2/Ji.DU/52/82
dan perubahan PKP2B No. J2/Ji.DU/52/82 between PTBA and Adaro on 27 June 1997,
antara PTBA dan Adaro tertanggal 27 Juni all of the rights and obligations of PTBA under
1997, semua hak dan kewajiban PTBA dalam the CCA were transferred to the Government
PKP2B dialihkan kepada Pemerintah Republik of the Republic of Indonesia (the
Indonesia (“Pemerintah”) yang diwakili oleh “Government”) represented by the Minister of
Menteri Pertambangan dan Energi, efektif Mines and Energy, effective from 1 July 1997.
sejak 1 Juli 1997.
Berdasarkan ketentuan PKP2B, Adaro Under the terms of the CCA, Adaro acts as a
merupakan kontraktor Pemerintah yang contractor to the Government, and is
bertanggung jawab atas operasi responsible for coal mining operations in an
penambangan batubara di area yang area located in South Kalimantan. Adaro
berlokasi di Kalimantan Selatan. Adaro commenced its 30-year operating period on 1
memulai periode operasi 30 tahunnya pada October 1992 with coal produced from the
tanggal 1 Oktober 1992 dengan memproduksi Paringin area of interest. Adaro is entitled to
batubara di area of interest Paringin. Adaro 86.5% of the coal produced, with the
berhak atas 86,5% batubara yang diproduksi remaining 13.5% being the Government’s
dan 13,5% sisanya merupakan bagian share of production. However, the
Pemerintah. Namun demikian, bagian Government’s share of production is, in
produksi Pemerintah, dalam praktiknya, practice, settled in cash when sales of coal
dibayarkan dengan kas pada saat penjualan are completed. Therefore, the amount of
batubara telah selesai. Dengan demikian, royalty payable that is settled in cash to the
jumlah royalti terutang yang dibayar dengan Government depends on the actual volume of
kas kepada Pemerintah bergantung pada sales made in a particular period.
jumlah penjualan aktual pada periode terkait.
Pendapatan Adaro mencerminkan 100% Adaro’s sales reflect 100% of the revenue
penjualan batubara dan beban royalti kepada generated from coal sales and the
Pemerintah dibukukan sebagai bagian dari Government royalty expense is recorded as
beban pokok pendapatan (lihat Catatan 31). part of the cost of revenue (see Note 31).
d. Perjanjian Kerjasama d. Cooperation Agreement
Pada tanggal 25 Agustus 1990, IBT On 25 August 1990, IBT entered into a Basic
mengadakan Perjanjian Dasar dengan Agreement with PT (Persero) Pelabuhan
PT (Persero) Pelabuhan Indonesia III (dahulu Indonesia III (formerly Perum Pelabuhan III)
Perum Pelabuhan III) (“Pelindo III”) untuk (“Pelindo III”) for the construction,
pembangunan, pengembangan, dan development and operation of a Public Coal
pengelolaan Pelabuhan Umum Batubara di Port in Pulau Laut, South Kalimantan. On 10
Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Pada tanggal November 1994, IBT and Pelindo III amended
10 November 1994, IBT dan Pelindo III the Basic Agreement to a Cooperation
mengubah Perjanjian Dasar menjadi Agreement (“Agreement”). Under the terms of
Perjanjian Kerjasama (“Perjanjian”). the Agreement, IBT commenced its 30-year
Berdasarkan Perjanjian, IBT memulai periode operating period on 21 August 1997 and has
operasi 30 tahunnya pada tanggal 21 Agustus an obligation to pay royalties to Pelindo III
1997 dan mempunyai kewajiban untuk based on a certain percentage of the revenue
membayar royalti kepada Pelindo III sebesar from management services for the coal bulk
persentase tertentu dari nilai pendapatan jasa terminal.
pengelolaan terminal curah batubara.

stated)
d. Perjanjian Kerjasama (lanjutan) d. Cooperation Agreement (continued)
Pada tanggal 18 Agustus 2009, IBT dan On 18 August 2009, IBT and Pelindo III
Pelindo III melakukan perubahan pada amended the Agreement in relation to the
Perjanjian sehubungan dengan perluasan expansion of IBT’s business to include the
usaha IBT yang sekarang termasuk management of the liquid bulk terminal. Under
pengelolaan terminal curah cair. Berdasarkan the amendment, IBT has an obligation to pay
perubahan tersebut, IBT mempunyai Pelindo III a share of the handling fee at a
kewajiban untuk membayar kepada Pelindo III certain amount per tonne for unloading and
sebagian dari imbalan penanganan atas jasa loading activities.
pengelolaan terminal curah cair sebesar
jumlah tertentu per ton untuk kegiatan
bongkar dan muat.
Pada tanggal 9 Februari 2011, IBT dan On 9 February 2011, IBT and Pelindo III
Pelindo III telah menyetujui untuk mengganti further agreed to amend the royalty fee for the
royalti atas jasa pengelolaan terminal curah management of the coal bulk terminal
batubara dari persentase tertentu dari nilai services from a certain percentage of the
pendapatan menjadi tarif tetap per ton. Tarif revenue to a fixed rate per tonne. The fixed
tetap tersebut efektif sejak 1 Januari 2010 rate was effective from 1 January 2010 to 20
sampai dengan 20 Agustus 2012, yang August 2012, subsequently extended to 20
kemudian diperpanjang hingga 20 Agustus August 2017.
2017.
e. Perjanjian Kerjasama Alur Barito e. Barito Channel Cooperation Agreement
Pada tanggal 28 Agustus 2007, PT Ambang On 28 August 2007, PT Ambang Barito

Barito Nusapersada (“Ambapers”) menunjuk Nusapersada (“Ambapers”) appointed SDM
SDM sebagai mitra kerja untuk melaksanakan as a partner to execute the dredging of the
pengerukan Alur Barito, termasuk pengerukan Barito Channel, which includes river-mouth
mulut sungai, perawatan, dan pembiayaan dredging, maintenance dredging and
proyek pengerukan alur tersebut. Pada financing the channel dredging project. On 25
tanggal 25 Maret 2008, SDM mengadakan March 2008, SDM entered into a Cooperation
Perjanjian Kerjasama dengan Ambapers Agreement with Ambapers to execute this
untuk melaksanakan penunjukan tersebut. appointment. The term of the agreement is 15
Jangka waktu perjanjian ini adalah 15 tahun years commencing on the date on which the
sejak tanggal pengenaan imbalan (fee) jasa channel utilisation service fee is charged by
penggunaan alur oleh Ambapers. Selanjutnya, Ambapers. Afterwards, SDM will be given the
SDM diberi hak pertama untuk first right to consider extension or refusal to
mempertimbangkan perpanjangan atau extend for the next five years, with a
menolak perpanjangan kerjasama untuk lima guarantee from Ambapers that the terms and
tahun berikutnya, dengan jaminan dari conditions offered to third parties will not be
Ambapers bahwa syarat dan ketentuan yang easier to satisfy or more beneficial than those
ditawarkan kepada pihak ketiga tidak akan offered to SDM.
lebih ringan atau lebih menguntungkan
daripada syarat yang ditawarkan kepada
SDM.
Ambapers akan mengenakan imbalan alur Ambapers charges a channel fee for every
untuk setiap kapal yang melalui Alur Barito ship that passes through the Barito Channel
berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh in accordance with the regulations set by the
pemerintah daerah. Pendapatan dari local government. Revenue from
pengelolaan alur ini akan dibagi antara management of channel fees is distributed to
pemerintah daerah, Ambapers, dan SDM the local government, Ambapers and SDM in
berdasarkan proporsi yang telah ditetapkan, the determined proportions on the fifth day of
setiap tanggal lima bulan berikutnya. the following month.

stated)
f. Izin Usaha Pertambangan f. Mining Business Permits
Pada tanggal 30 Juni 2014, selain PKP2B As at 30 June 2014 other than the CCA
yang dimiliki oleh Adaro, Grup memiliki izin entered into by Adaro, the Group has the
usaha pertambangan sebagai berikut: following mining business permits:
Surat Keputusan/Decree Izin/Permit Periode/

Period
Jenis/ Pemegang/ (Tahun/
No Nomor/Number Tanggal/ Date Oleh/By Lokasi/Location
Type Holder Years)
1 No. 503/188/KEP/ 29 April 2010 Bupati Lahat/ IUPOP MIP 20 Kabupaten Lahat, Provinsi
PERTAMBEN/2010 Regent of Lahat Sumatera Selatan/Lahat Regency,
South Sumatera Province
2 No. 256/KPTS/ 9 Maret/ March Bupati Muara IUPOP BEE 20 Kabupaten Muara Enim, Provinsi
TAMBEN/2011 2011 Enim/ Regent of Sumatera Selatan/Muara Enim
Muara Enim Regency, South Sumatera
Province
3 No. 540.1/K.288/ 10 Mei/ May Bupati Kutai IUPOP BMC 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
HK/V/2011 2011 Timur/ Regent of Kalimantan Timur/East Kutai
East Kutai Regency, East Kalimantan
Province
4 No. 540.1/K.289/ 10 Mei/ May Bupati Kutai IUPOP PMB 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
Province
5 No. 540.1/K.490/ 21 Mei/ May Bupati Kutai IUPOP TEC 28 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
Province
6 No. 540.1/K.665/ 6 Agustus/ Bupati Kutai IUPOP KBK 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
HK/VIII/2012 August 2012 Timur/ Regent of Kalimantan Timur/East Kutai
Province
7 No. 540.1/K.666/ 6 Agustus/ Bupati Kutai IUPOP BKS 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
HK/VIII/2012 August 2012 Timur/ Regent of Kalimantan Timur/East Kutai
Province
8 No. 540.1/K.545/HK/VI/ 11 Juni/ June Bupati Kutai IUPOP TPP 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
2013 2013 Timur/ Regent of Kalimantan Timur/East Kutai
Province
9 No. 540.1/K.546/HK/VI/ 11 Juni/ June Bupati Kutai IUPOP BPS 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi
2013 2013 Timur/ Regent of Kalimantan Timur/East Kutai
Province
10 No. 188.45/83/Kum 8 April 2009 Bupati Balangan/ IUPOP PCS 20 Kabupaten Balangan, Provinsi
Tahun 2009 Regent of Kalimantan Selatan/Balangan
Balangan Regency, South Kalimantan
Province
11 No. 188.45/131/Kum 21 Juli/July Bupati Balangan/ IUPOP SCM 20 Kabupaten Balangan, Provinsi
Tahun 2009 2009 Regent of Kalimantan Selatan/Balangan
Balangan Regency, South Kalimantan
Province
12 No. 188.45/215/Kum 16 Desember/ Bupati Balangan/ IUPE LSA 6 Kabupaten Balangan, Provinsi
Tahun 2009 December Regent of Kalimantan Selatan/Balangan
2009 Balangan Regency, South Kalimantan
Province
IUPOP: Izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi/Operation and Production Mining Business Permit
IUPE: Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi/Exploration Mining Business Permit

stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang Presented below are the significant accounting
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in preparing the interim
konsolidasian interim Grup. Kebijakan ini telah consolidated financial statements of the Group.
diaplikasikan secara konsisten terhadap semua These policies have been consistently applied to all
tahun yang disajikan, kecuali dinyatakan lain. the years presented, unless otherwise stated.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of the interim

konsolidasian interim consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian interim The Group’s interim consolidated financial

Grup telah disusun berdasarkan Standar statements have been prepared in conformity
Akuntansi Keuangan di Indonesia dan with Indonesian Financial Accounting
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP- Standards and the Decree of the Chairman of
347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 dated 25
Penyajian dan Pengungkapan Laporan June 2012 regarding the Presentation and
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. Disclosure of Financial Statements of Issuers
or Public Companies.
Laporan keuangan konsolidasian interim telah The interim consolidated financial statements
disusun dengan konvensi harga perolehan, have been prepared on the basis of the
yang telah dimodifikasi untuk instrumen historical cost convention, as modified by
derivatif tertentu, serta menggunakan dasar certain derivative instruments, and using the
akrual kecuali untuk laporan arus kas accrual basis except for the consolidated
konsolidasian. statements of cash flows.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian The preparation of interim consolidated

interim berdasarkan Standar Akuntansi financial statements in conformity with
Keuangan di Indonesia memerlukan Indonesian Financial Accounting Standards
penggunaan estimasi akuntansi penting requires the use of certain critical accounting
tertentu. Penyusunan laporan keuangan juga estimates. It also requires management to
mengharuskan manajemen untuk exercise its judgement when applying the
menggunakan pertimbangan dalam Group’s accounting policies. The areas
penerapan kebijakan akuntansi Grup. Area- involving a higher degree of judgement or
area yang memerlukan tingkat pertimbangan complexity, or areas where assumptions and
atau kompleksitas yang tinggi, atau area estimates are significant to the interim
dimana asumsi dan estimasi yang berdampak consolidated financial statements are
signifikan terhadap laporan keuangan disclosed in Note 4.
konsolidasian interim, diungkapkan dalam
Catatan 4.
b. Standar dan interpretasi standar akuntansi b. New and revised accounting standards
baru beserta revisi and interpretations
Tidak ada pernyataan standar akuntansi There are no statements of financial

keuangan atau interpretasi standar akuntansi accounting standards or interpretations of
keuangan yang berlaku efektif untuk pertama statements of financial accounting standards
kalinya untuk tahun buku yang dimulai pada 1 that are effective for the first time for the
Januari 2014 yang memiliki pengaruh financial year beginning on 1 January 2014
signifikan terhadap laporan keuangan that have a material impact on the interim
konsolidasian interim Grup, kecuali consolidated financial statements of the
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan Group, except for Interpretation of Statements
(“ISAK”) 29, “Biaya Pengupasan Lapisan of Financial Accounting Standards (“IFAS”)
Tanah Dalam Tahap Produksi pada Tambang 29, “Stripping Costs in the Production Phase
Terbuka”. of a Surface Mine”.

stated)

(lanjutan) POLICIES (continued)
b. Standar dan interpretasi standar akuntansi b. New and revised accounting standards and
baru beserta revisi (lanjutan) interpretations (continued)
Interpretasi ini menetapkan akuntansi untuk This interpretation sets out the accounting for
biaya pemindahan material sisa tambang overburden waste removal (stripping) costs in
(pengupasan lapisan tanah) dalam tahap the production phase of a surface mine. The
produksi pada pertambangan terbuka. interpretation amends the current “life-of-mine
Interpretasi ini mengubah praktik penggunaan average” approach promulgated under
pendekatan “rata-rata umur tambang” yang Statements of Financial Accounting
diterapkan sesuai dengan Penerapan Standards (“SFAS”) 33 (Revised 2011),
Standard Akuntansi Keuangan (“PSAK”) 33 “Stripping Activities and Environmental
(Revisi 2011), “Aktivitas Pengupasan Lapisan Management in General Mining”.
Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
pada Pertambangan Umum”.
Sebelumnya, biaya pengupasan lapisan tanah Previously, the ongoing stripping costs were
pada periode berjalan biasanya dicatat normally recognised as production costs
sebagai biaya produksi berdasarkan rasio based on the average life-of-mine ratio. In
umur rata-rata tambang. Dalam keadaan situations where the actual stripping ratio was
dimana nisbah kupas aktual tidak berbeda not significantly different from the life-of-mine
jauh dengan rasio umur tambang, biaya ratio, the stripping costs incurred during the
pengupasan lapisan tanah yang terjadi period were recognised as production costs.
selama periode tersebut diakui sebagai biaya When the actual stripping ratio was
produksi. Dalam hal nisbah kupas aktual jauh significantly higher than the life-of-mine ratio,
lebih besar dari rasio umur tambang, the excess stripping costs were recorded in
kelebihan biaya pengupasan dicatat dalam the interim consolidated statement of financial
laporan posisi keuangan konsolidasian interim position as deferred stripping costs. These
sebagai biaya pengupasan lapisan tanah yang deferred costs were expensed as production
ditangguhkan. Biaya pengupasan lapisan costs in periods where the actual ratio was
tanah yang ditangguhkan akan dibebankan significantly lower than the average life of
sebagai biaya produksi pada periode dimana mine ratio.
nisbah kupas aktual jauh lebih kecil dari rasio
rata-rata umur tambang.
Interpretasi ini mengharuskan entitas The interpretation requires that the mining
pertambangan untuk mengakui aset aktivitas entities recognise a stripping activity asset if,
pengupasan lapisan tanah, jika dan hanya and only if, all of the following criteria are met:
jika, seluruh kriteria berikut terpenuhi:
1. Besar kemungkinan bahwa manfaat 1. It is probable that the future economic

ekonomik masa depan (peningkatan benefit (improved access to the ore body)
akses menuju badan bijih) yang terkait associated with the stripping activity will
dengan aktivitas pengupasan lapisan flow to the mining entity;
tanah akan mengalir kepada entitas
pertambangan;
2. Entitas pertambangan dapat 2. The mining entity can identify the
mengidentifikasi komponen badan bijih component of the ore body for which
yang aksesnya telah ditingkatkan; dan access has been improved; and
3. Biaya yang terkait dengan aktivitas 3. The costs relating to the stripping activity
pengupasan lapisan tanah atas associated with that component can be
komponen tersebut dapat diukur secara measured reliably.
andal.

stated)

Interpretasi ini mengharuskan entitas The interpretation requires mining entities to

pertambangan untuk menghapus aset write off existing stripping assets to opening
aktivitas pengupasan lapisan tanah yang ada retained earnings if the assets cannot be
ke saldo laba awal jika aset tersebut tidak attributed to an identifiable component of the
dapat dikaitkan dengan komponen badan bijih ore body. The interpretation may also require
yang teridentifikasi. Interpretasi tersebut juga mining entities that presently allocate their
mungkin mengharuskan entitas stripping costs as a production cost to revisit
pertambangan yang saat ini mengalokasikan their approach and capitalise a portion of their
biaya pengupasan lapisan tanah mereka costs.
sebagai biaya produksi untuk meninjau
kembali pendekatan mereka dan
mengkapitalisasi sebagian dari biaya mereka.
Lihat Catatan 2o dan 3 untuk pengungkapan Refer to Notes 2o and 3 for the disclosure on
dampak penerapan ISAK 29 atas laporan the impact of adopting IFAS 29 on the
keuangan konsolidasian interim Grup. Group’s interim consolidated financial
statements.
Standar baru dan revisi atas standar yang The following new standards and
berlaku berikut telah diterbitkan dan bersifat amendments to existing standards have been
wajib bagi laporan keuangan konsolidasian published and are mandatory for the Group’s
Grup untuk periode yang dimulai pada atau consolidated financial statements for periods
setelah tanggal 1 Januari 2015: beginning on or after 1 January 2015:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013), "Penyajian - SFAS No. 1 (Revised 2013), “Presentation
Laporan Keuangan" of Financial Statements”
- PSAK No. 4 (Revisi 2013), "Laporan - SFAS No. 4 (Revised 2013), “Separate
Keuangan Tersendiri" Financial Statements”
- PSAK No. 15 (Revisi 2013), "Investasi pada - SFAS No. 15 (Revised 2013), “Investment
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama" in Associates and Joint Ventures”
- PSAK No. 24 (Revisi 2013), "Imbalan Kerja" - SFAS No. 24 (Revised 2013), “Employee
Benefits”
- PSAK No. 46 (Revisi 2014), "Akuntansi - SFAS No. 46 (Revised 2014), “Income
Pajak Penghasilan" Taxes”
- PSAK No. 48 (Revisi 2014), "Penurunan - SFAS No. 48 (Revised 2014), "Impairment
Nilai Aset" of Assets"
- PSAK No. 50 (Revisi 2014), "Instrumen - SFAS No. 50 (Revised 2014), “Financial
Keuangan: Penyajian" Instruments: Presentation”
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran" Instruments: Recognition and
Measurement”
Keuangan: Pengungkapan" Instruments: Disclosures”
- PSAK No. 65 "Laporan Keuangan - SFAS No. 65, “Consolidated Financial
Konsolidasian" Statements”
- PSAK No. 66 "Pengaturan Bersama" - SFAS No. 66, “Joint Arrangements”
- PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan - SFAS No. 67, “Disclosure of Interests in
Dalam Entitas Lain” Other Entities”
- PSAK No. 68, “Pengukuran NilaiWajar” - SFAS No. 68, “Fair Value Measurement”
- ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Ulang - IFAS No. 26 (Revised 2014),
Derivatif Melekat” "Reassessment of Embedded Derivatives"

stated)

Pada saat penerapan PSAK 24(revisi 2013), Upon the application of SFAS 24 (Revised
“Imbalan Kerja”, maka semua keuntungan 2013), “Employee Benefits”, all actuarial gains
(kerugian) aktuaria dari kewajiban imbalan (losses) of the Group’s post-employment
pasca kerja Grup harus diakui secara benefit obligations will have to be recognised
langsung di dalam laba komprehensif lainnya. immediately in other comprehensive income.
Kebijakan akuntansi Grup saat ini yang masih The Group’s current accounting policy of
menangguhkan keuntungan (kerugian) deferring the recognition of unrecognised
aktuaria dengan metode koridor tidak lagi actuarial gains (losses) using the corridor
diperbolehkan. Dengan demikian, Grup method will no longer be permitted. As such,
memperkirakan akan ada kenaikan jumlah the Group expects an increase to the balance
kewajiban imbalan pasca kerja. Pada saat ini, of post-employment benefit obligations.
pihak manajemen masih menghitung dampak Management is still quantifying the full impact
dari penerapan PSAK 24 (revisi 2013). of the application of SFAS 24 (Revised 2013).
Pada saat penerbitan laporan keuangan As at the authorisation date of these interim
kosolidasian interim, Grup masih mempelajari consolidated financial statements, the Group is
dampak yang mungkin timbul dari penerapan still evaluating the potential impact of the other
standar-standar baru, termasuk revisi yang new standards and amendments to existing
lain. standards.
c. Prinsip-prinsip konsolidasi c. Principles of consolidation

i. Entitas anak i. Subsidiaries
i.1. Konsolidasi i.1. Consolidation
Entitas anak merupakan semua Subsidiaries are all entities (including

entitas (termasuk entitas bertujuan special purpose entities), over which
khusus), yang mana Grup memiliki the Group has the power to govern
kekuasaan untuk mengatur kebijakan the financial and operating policies,
keuangan dan operasional dan pada generally accompanying a
umumnya disertai dengan shareholding of more than half of the
kepemilikan lebih dari setengah hak voting rights. The existence and
suara suatu entitas. Keberadaan dan effect of potential voting rights that
dampak dari hak suara potensial are currently exercisable or
yang saat ini dapat dilaksanakan convertible are considered when
atau dikonversi, dipertimbangkan assessing whether the Group
ketika menilai apakah Grup controls another entity. The Group
mengendalikan entitas lain. Grup also assesses the existence of
juga menilai apakah terdapat control where it does not have more
pengendalian ketika Grup tidak than 50% of the voting rights but is
memiliki lebih dari 50% hak suara able to govern the financial and
tetapi dapat mengatur kebijakan operating policies by virtue of
keuangan dan operasional control. Control may arise in
berdasarkan pengendalian. circumstances where the size of the
Pengendalian dapat timbul dalam Group’s voting rights relative to the
situasi dimana hak suara Grup, relatif size and dispersion of holdings of
terhadap besaran dan sebaran other shareholders give the Group
kepemilikan pemegang saham the power to govern the financial and
lainnya, memberikan Grup operating policies, etc.
kekuasaan untuk mengatur kebijakan
keuangan dan operasional, dan lain-
lain.

stated)

c. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) c. Principles of consolidation (continued)
i. Entitas anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)
i.1. Konsolidasi (lanjutan) i.1. Consolidation (continued)
Entitas anak dikonsolidasikan sejak Subsidiaries are consolidated from

tanggal dimana pengendalian telah the date on which control is
beralih kepada Grup dan tidak lagi transferred to the Group. They are
dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya de-consolidated from the date when
pengendalian. that control ceases.
Saldo, transaksi, penghasilan, dan Intragroup balances, transactions,

beban intra kelompok usaha income and expenses are
dieliminasi. Keuntungan dan eliminated. Profits and losses
kerugian hasil dari transaksi intra resulting from intragroup
kelompok usaha yang diakui dalam transactions that are recognised in
aset juga dieliminasi. Kebijakan assets are also eliminated. The
akuntansi entitas anak telah diubah accounting policies of subsidiaries
seperlunya untuk memastikan have been amended where
konsistensi penerapan kebijakan necessary to ensure consistency
oleh Grup. with the policies adopted by the
Group.
i.2. Akuisisi i.2. Acquisition
Grup menerapkan metode akuisisi The Group applies the acquisition

untuk mencatat setiap kombinasi method to account for business
bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk combinations. The consideration
mengakuisisi entitas anak adalah transferred for the acquisition of a
nilai wajar seluruh aset yang subsidiary is the fair value of the
dialihkan, liabilitas yang diakui oleh assets transferred, the liabilities
pihak pengakuisisi kepada pemilik incurred to the former owners of the
sebelumnya dari entitas yang acquiree and the equity interests
diakuisisi dan kepentingan ekuitas issued by the Group. The
yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan consideration transferred includes
yang dialihkan termasuk nilai wajar the fair value of any asset or liability
setiap aset dan liabilitas yang resulting from a contingent
dihasilkan dari suatu kesepakatan consideration arrangement.
imbalan kontinjensi. Aset Identifiable assets acquired and
teridentifikasi dan liabilitas dan liabilities and contingent liabilities
liabilitas kontinjensi yang diambil alih, assumed in a business combination
yang diperoleh dalam kombinasi are measured initially at their fair
bisnis diukur pada awalnya sebesar value at the acquisition date.
nilai wajar tanggal akuisisi.
Grup mengakui kepentingan non- The Group recognises any non-

pengendali pada pihak yang controlling interest in the acquiree
diakuisisi baik sebesar nilai wajar on an acquisition-by-acquisition
atau sebesar bagian proporsional basis, either at fair value or at the
kepentingan non-pengendali atas non-controlling interest’s
aset neto teridentifikasi pihak yang proportionate share of the acquiree’s
diakuisisi. Kepentingan non- identifiable net assets. Non-
pengendali disajikan di ekuitas dalam controlling interest is reported as
laporan posisi keuangan equity in the interim consolidated
konsolidasian interim, terpisah dari statements of financial position,
ekuitas pemilik entitas induk. separate from the owner of the
parent’s equity.

stated)

i. Entitas anak (lanjutan) i. Subsidiaries (continued)
i.2. Akuisisi (lanjutan) i.2. Acquisition (continued)
Biaya terkait akuisisi dibebankan Acquisition-related costs are

pada saat terjadinya. expensed as incurred.
Jika kombinasi bisnis diperoleh If the business combination is

secara bertahap, Grup akan achieved in stages, the Group will
mengukur kepentingan ekuitas yang remeasure its previously held equity
sebelumnya dimiliki pada pihak yang interest in the acquiree at its
diakuisisi sebesar nilai wajar pada acquisition date and recognise the
tanggal akuisisi dan mengakui resulting gain or loss, if any, in profit
keuntungan atau kerugian yang or loss.
dihasilkan, jika ada, dalam laba rugi.
Imbalan kontinjensi yang masih Any contingent consideration to be

harus dialihkan oleh Grup diakui transferred by the Group is
sebesar nilai wajar pada tanggal recognised at fair value at the
akuisisi. Perubahan selanjutnya atas acquisition date. Subsequent
nilai wajar imbalan kontinjensi yang changes to the fair value of the
diakui sebagai aset atau liabilitas contingent consideration that is
dicatat dalam laba rugi. Imbalan deemed to be an asset or a liability
kontinjensi yang diklasifikasikan are recognised in profit or loss.
sebagai ekuitas tidak diukur kembali Contingent consideration that is
dan penyelesaian selanjutnya classified as equity is not
diperhitungkan dalam ekuitas. remeasured, and its subsequent
settlement is accounted for within
equity.
Selisih lebih antara imbalan yang The excess of the consideration

dialihkan, jumlah setiap kepentingan transferred, the amount of any
non-pengendali dalam pihak yang non-controlling interests in the
diakuisisi, dan nilai wajar pada acquiree and the acquisition-date fair
tanggal akuisisi dari kepemilikan value of any previous equity interest
ekuitas yang sebelumnya dimiliki in the acquiree over the fair value of
oleh pihak pengakuisisi pada pihak the Group’s share of the identifiable
yang diakuisisi, dibandingkan dengan net assets acquired is recorded as
nilai wajar bagian Grup atas aset goodwill. If those amounts are less
bersih teridentifikasi yang diakuisisi, than the fair value of the net
dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah identifiable assets of the subsidiary
tersebut lebih kecil dari nilai wajar acquired and the measurement of all
atas aset bersih teridentifikasi entitas amounts has been re-reviewed, in
anak yang diakuisisi dan pengukuran the case of a bargain purchase, the
atas seluruh jumlah tersebut telah difference is recognised directly in
ditelaah ulang, dalam hal pembelian profit or loss.
dengan diskon, selisih tersebut diakui
secara langsung dalam laba rugi.
ii. Perubahan kepemilikan atas entitas ii. Changes in ownership interest in

anak tanpa kehilangan pengendalian subsidiaries without change of control
Transaksi dengan kepentingan non- Transactions with non-controlling

pengendali yang tidak mengakibatkan interests that do not result in a loss of
hilangnya pengendalian dicatat sebagai control are accounted for as equity
transaksi ekuitas. Selisih antara nilai transactions. The difference between the
wajar imbalan yang dibayarkan dan fair value of any consideration paid and
bagiannya atas jumlah tercatat aset neto the relevant share acquired of the
yang diperoleh dicatat dalam ekuitas. carrying value of net assets of the
Keuntungan atau kerugian atas subsidiary is recorded in equity. Gains or
pelepasan kepada kepentingan non- losses on disposals to non-controlling
pengendali juga dicatat pada ekuitas. interests are also recorded in equity.

stated)

iii. Pelepasan entitas anak iii. Disposal of subsidiaries
Ketika Grup kehilangan pengendalian When the Group loses control of a

atas entitas anak, Grup menghentikan subsidiary, the Group derecognises the
pengakuan aset (termasuk setiap assets (including any goodwill) and
goodwill) dan liabilitas entitas anak pada liabilities of the subsidiary at their carrying
nilai tercatatnya ketika pengendalian amounts at the date when control is lost.
hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui Amounts previously recognised in other
dalam pendapatan komprehensif lain comprehensive income are also
juga direklasifikasi ke laba rugi atau reclassified to profit or loss, or transferred
dialihkan secara langsung ke saldo laba directly to retained earnings if required in
jika disyaratkan oleh SAK lain. accordance with other SFAS.
Sisa investasi pada entitas anak Any investment retained in the former
terdahulu diakui sebesar nilai wajarnya. subsidiary is recognised at its fair value.
Setiap perbedaan antara nilai tercatat The difference between the carrying
sisa investasi pada tanggal hilangnya amount of the investment retained at the
pengendalian dan nilai wajarnya diakui date when the control is lost and its fair
dalam laba rugi. value is recognised in profit or loss.
iv. Entitas asosiasi iv. Associates
Entitas asosiasi adalah suatu entitas Associates are entities over which the
dimana Grup mempunyai pengaruh Group has significant influence, but not
signifikan, tetapi tidak mengendalikan, control, generally accompanied by a
dan Grup memiliki 20% atau lebih hak shareholding giving rise to voting rights of
suara, tetapi tidak melebihi 50% hak 20% and above but not exceeding 50%.
suara. Investasi pada entitas asosiasi Investments in associates are accounted
dicatat pada laporan keuangan for in the interim consolidated financial
konsolidasian interim menggunakan statements using the equity method of
metode ekuitas dikurangi kerugian accounting less impairment losses, if any.
penurunan nilai, jika ada.
- Akuisisi - Acquisitions
Investasi pada entitas asosiasi pada Investments in an associate is

awalnya diakui sebesar biaya initially recognised at cost. The cost
perolehan. Biaya perolehan diukur of an acquisition is measured at the
berdasarkan nilai wajar aset yang fair value of the assets provided,
diserahkan, instrumen ekuitas yang equity instruments issued or liabilities
diterbitkan atau liabilitas yang timbul incurred or assumed as at the date
atau diambil alih pada tanggal of exchange, plus costs directly
akuisisi, ditambah biaya yang attributable to the acquisition.
berhubungan langsung dengan Goodwill on an associate represents
akuisisi. Goodwill pada entitas the excess of the cost of acquisition
asosiasi merupakan selisih lebih of the associate over the Group’s
yang terkait dengan biaya perolehan share of the fair value of the
investasi pada entitas asosiasi identifiable net assets of the
dengan bagian Grup atas nilai wajar associate and is included in the
neto aset teridentifikasi dari entitas carrying amount of the investment.
asosiasi dan dimasukkan dalam
jumlah tercatat investasi.

stated)

iv. Entitas asosiasi (lanjutan) iv. Associates (continued)
- Metode ekuitas - Equity method of accounting
Dalam metode ekuitas, bagian Grup In applying the equity method of

atas laba rugi entitas asosiasi setelah accounting, the Group’s share of its
perolehan diakui dalam laba rugi, associate’s post-acquisition profits or
dan bagian Grup atas pendapatan losses is recognised in profit or loss
komprehensif lainnya setelah tanggal and its share of post-acquisition
perolehan diakui dalam pendapatan other comprehensive income is
komprehensif lainnya. Perubahan recognised in other comprehensive
dan penerimaan distribusi dari entitas income. These post-acquisition
asosiasi setelah tanggal perolehan movements and distributions
disesuaikan terhadap nilai tercatat received from an associate are
investasi. Jika bagian Grup atas rugi adjusted against the carrying
entitas asosiasi sama dengan atau amounts of the investment. When
melebihi kepentingannya pada the Group’s share of the losses of an
entitas asosiasi, termasuk piutang associate equals or exceeds its
tidak lancar tanpa jaminan, maka interest in the associate, including
Grup menghentikan pengakuan any other unsecured non-current
bagiannya atas rugi lebih lanjut, receivables, the Group does not
kecuali Grup memiliki kewajiban recognise further losses, unless it
untuk melakukan pembayaran atau has obligations to make or has made
telah melakukan pembayaran atas payments on behalf of the associate.
nama entitas asosiasi.
Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gains on transactions

atas transaksi antara Grup dengan between the Group and its associate
entitas asosiasi dieliminasi sebesar are eliminated to the extent of the
bagian Grup dalam entitas asosiasi Group’s interest in the associate.
tersebut. Kerugian yang belum Unrealised losses are also
direalisasi juga dieliminasi kecuali eliminated unless the transaction
transaksi tersebut memberikan bukti provides evidence of impairment of
penurunan nilai atas aset yang the asset transferred. The
ditransfer. Kebijakan akuntansi accounting policies of the associate
entitas asosiasi akan disesuaikan, have been changed where
apabila diperlukan, agar konsisten necessary to ensure consistency
dengan kebijakan akuntansi Grup. with the accounting policies adopted
by the Group.
Dividen yang akan diterima dari Dividend receivable from associate

entitas asosiasi diakui sebagai is recognised as reductions in the
pengurang jumlah tercatat investasi. carrying amount of the investment.

stated)

iv. Entitas asosiasi (lanjutan) iv. Associates (continued)
- Metode ekuitas (lanjutan) - Equity method of accounting

(continued)
Pada setiap tanggal pelaporan, Grup The Group determines at each

menentukan apakah terdapat bukti reporting date whether there is any
objektif bahwa telah terjadi objective evidence that the
penurunan nilai pada investasi pada investment in the associate is
entitas asosiasi. Jika demikian, maka impaired. If this is the case, the
Grup menghitung besarnya Group calculates the amount of
penurunan nilai sebagai selisih impairment as the difference
antara jumlah yang terpulihkan dan between the recoverable amount of
nilai tercatat atas investasi pada the associate and its carrying value
perusahaan asosiasi dan mengakui and recognises the amount in the
selisih tersebut pada laba rugi. profit or loss.
- Pelepasan - Disposals
Investasi pada entitas asosiasi Investment in an associate is

dihentikan pengakuannya apabila derecognised when the Group
Grup tidak lagi memiliki pengaruh losses significant influence and any
signifikan. Grup mengukur investasi retained equity interest in the entity
yang tersisa sebesar nilai wajar. is remeasured at its fair value. The
Selisih antara jumlah tercatat difference between the carrying
investasi yang tersisa pada tanggal amount of the retained interest at the
hilangnya pengaruh signifikan dan date when significant influence is lost
nilai wajarnya diakui dalam laba rugi. and its fair value is recognised in
profit or loss.
Keuntungan dan kerugian yang Gains and losses arising from partial
timbul dari pelepasan sebagian atau disposals or dilutions of investment
dilusi yang timbul pada investasi in an associate in which significant
pada entitas asosiasi dimana influence is retained are recognised
pengaruh signifikan masih in profit or loss, and only a
dipertahankan diakui dalam laba rugi proportionate share of the amount
dan hanya suatu bagian proporsional previously recognised in other
atas jumlah yang telah diakui comprehensive income is
sebelumnya pada pendapatan reclassified to profit or loss where
komprehensif lainnya yang appropriate.
direklasifikasi ke laba rugi.

stated)

d. Penjabaran mata uang asing d. Foreign currency translation
i. Mata uang fungsional dan penyajian i. Functional and presentation currency
Akun-akun yang tercakup dalam laporan Items included in the interim financial
keuangan interim setiap entitas anak di statements of each of the entities within
dalam Grup diukur menggunakan mata the Group are measured using the
uang dari lingkungan ekonomi utama currency of the primary economic
dimana entitas tersebut beroperasi (mata environment in which the relevant entity
uang fungsional). Laporan keuangan operates (the functional currency). The
konsolidasian interim disajikan dalam interim consolidated financial statements
Dolar AS, yang merupakan mata uang are presented in US Dollars, which is the
fungsional dan penyajian Perusahaan. Company’s functional and presentation
currency.
ii. Transaksi dan saldo ii. Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing Foreign currency transactions are

dijabarkan menjadi mata uang fungsional translated into the functional currency
menggunakan kurs yang berlaku pada using the exchange rate prevailing at the
tanggal transaksi. Keuntungan dan date of the transaction. Foreign exchange
kerugian selisih kurs yang berasal dari gains and losses resulting from the
pembayaran atas transaksi-transaksi settlement of such transactions and from
tersebut dan dari penjabaran aset dan the translation at year-end exchange
liabilitas moneter dalam mata uang asing rates of monetary assets and liabilities
menggunakan kurs yang berlaku pada denominated in foreign currencies are
akhir tahun diakui dalam laba rugi. recognised in profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal As at the interim consolidated statement

laporan posisi keuangan konsolidasian of financial position dates, the exchange
interim, berdasarkan kurs tengah yang rates used, based on the middle rates
diterbitkan Bank Indonesia, adalah published by Bank Indonesia, were as
sebagai berikut (dalam Dolar AS penuh): follows (full US Dollar amount):
30 Juni/ 31 Desember/
June 2014 December 2013
Rupiah 10.000 (“Rp”) 0.84 0.82 Rupiah 10,000 (“Rp”)

Pound Sterling (“£”) 1.70 1.65 Pound Sterling (“£”)
Dolar Singapura (“S$”) 0.80 0.79 Singapore Dollars (“S$”)
Dolar Australia (“A$”) 0.94 0.89 Australian Dollars (“A$”)
Euro (“ ”) 1.36 1.38 Euro (“ ”)
Yen 100 (“¥”) 0.99 0.95 Yen 100 (“¥”)

stated)

d. Penjabaran mata uang asing (lanjutan) d. Foreign currency translation (continued)
iii. Entitas dalam Grup iii. Group companies
Hasil usaha operasi dan posisi keuangan The results of the operations and
dari entitas anak Grup (tidak ada yang financial position of all the Group’s
mata uang fungsionalnya mata uang dari subsidiaries (none of which has the
suatu ekonomi hiperinflasi) yang memiliki currency of a hyperinflationary economy)
mata uang fungsional yang berbeda that have a functional currency which is
dengan mata uang penyajian different from the Company’s
Perusahaan, ditranslasikan dalam mata presentation currency are translated into
uang penyajian Perusahaan sebagai the Company’s presentation currency as
berikut: follows:
(a) Aset dan liabilitas yang disajikan (a) The assets and liabilities presented
pada laporan posisi keuangan in the interim consolidated statement
konsolidasian interim, dijabarkan of financial position are translated at
pada kurs penutup tanggal laporan the closing rate at the date of that
posisi keuangan konsolidasian interim consolidated statement of
interim tersebut; financial position;
(b) Penghasilan dan beban untuk setiap (b) The income and expenses for each
laba rugi dijabarkan menggunakan profit or loss are translated at
kurs rata-rata (kecuali jika rata-rata average exchange rates (unless this
tersebut bukan perkiraan wajar efek average is not a reasonable
kumulatif dari kurs yang berlaku pada approximation of the cumulative
tanggal transaksi, maka penghasilan effect of the rates prevailing on the
dan beban dijabarkan menggunakan transaction dates, in which case the
kurs tanggal transaksi); dan income and expenses are translated
at the rate on the dates of the
transactions); and
(c) Seluruh selisih kurs yang timbul (c) All of the resulting exchange
diakui dalam pendapatan differences are recognised in other
komprehensif lainnya. comprehensive income.
e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas termasuk kas, bank, dan Cash and cash equivalents are cash on hand,
deposito berjangka yang jatuh tempo dalam cash in banks and time deposits with maturity
jangka waktu tiga bulan atau kurang sejak periods of three months or less at the time of
tanggal penempatan dan tidak digunakan placement and which are not used as
sebagai jaminan atau tidak dibatasi collateral or are not restricted.
penggunaannya.
Laporan arus kas konsolidasian interim The interim consolidated statements of cash
disusun menggunakan metode langsung flows have been prepared using the direct
dengan mengklasifikasikan arus kas method by classifying the cash flows on the
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan basis of operating, investing and financing
pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas activities. For the purpose of the interim
konsolidasian interim, kas dan setara kas consolidated statements of cash flows, cash
disajikan setelah dikurangi cerukan. and cash equivalents are presented net of
overdrafts.

stated)

f. Piutang f. Receivables
Piutang usaha adalah jumlah terutang dari Trade receivables are amounts due from
pelanggan atas penjualan batubara dan listrik customers for coal and electricity sales or
atau jasa yang diberikan dalam kegiatan services performed in the ordinary course of
usaha biasa. Piutang non-usaha merupakan business. Non-trade receivables are amount
jumlah terutang yang timbul dari transaksi di arising from transactions outside of the
luar kegiatan usaha biasa. Jika piutang ordinary course of business. If collection of
diharapkan tertagih dalam satu tahun atau the receivables is expected in one year or
kurang, piutang tersebut dikelompokkan less, they are classified as current assets. If
sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang not, they are presented as non-current assets.
tersebut disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai Receivables are recognised initially at fair
wajar dan kemudian diukur sebesar biaya value and subsequently measured at
perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortised cost using the effective interest
metode suku bunga efektif, jika efek diskonto method, if the impact of discounting is
signifikan, dikurangi dengan provisi untuk significant, less provision for impairment.
penurunan nilai.
Piutang non-usaha kepada pihak berelasi Non-trade receivables to related parties are
pada awalnya disajikan sebagai aset tidak initially presented as non-current asset unless
lancar kecuali jika ada alasan tertentu untuk there are specific reasons for them to be
disajikan sebagai aset lancar pada laporan presented as current assets in the interim
posisi keuangan konsolidasian interim. consolidated statements of financial position.
g. Persediaan g. Inventories
Persediaan batubara dinilai berdasarkan nilai Coal inventories are stated at the lower of
terendah antara harga perolehan atau nilai cost or net realisable value. Cost is
realisasi neto. Harga perolehan ditentukan determined based on the average cost
dengan metode biaya rata-rata. Biaya method. The cost of coal inventories includes
persediaan batubara mencakup biaya mining costs, other direct costs and an
penambangan, biaya langsung lainnya, dan appropriate portion of fixed and variable
alokasi bagian biaya tidak langsung variabel overheads. It excludes borrowing costs. The
dan tetap. Biaya tersebut tidak termasuk biaya net realisable value is the estimated selling
pinjaman. Nilai realisasi neto adalah estimasi price in the ordinary course of business less
harga jual dalam kegiatan usaha biasa the estimated costs of completion and the
dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimated costs necessary to make the sale.
estimasi biaya yang diperlukan untuk
membuat penjualan.
Persediaan suku cadang, bahan bakar, Spare parts, fuel, lubricants and supplies are
minyak pelumas, dan bahan pendukung dinilai valued at cost less a provision for obsolete
dengan harga perolehan dikurangi dengan and slow moving inventory. Cost is
provisi persediaan usang dan bergerak determined based on the average cost
lambat. Harga perolehan ditentukan dengan method. A provision for obsolete and slow
metode harga rata-rata. Provisi persediaan moving inventory is determined on the basis
usang dan bergerak lambat ditentukan of estimated future usage or sale of individual
berdasarkan estimasi penggunaan atau inventory items. Supplies of maintenance
penjualan masing-masing jenis persediaan materials are charged to production costs in
pada masa mendatang. Bahan pendukung the period in which they are used.
kegiatan pemeliharaan dicatat sebagai beban
produksi pada periode digunakan.

stated)

h. Aset keuangan h. Financial assets
h.1. Klasifikasi, pengakuan, dan h.1. Classifications, recognition and

pengukuran measurement
Grup mengklasifikasikan aset keuangan The Group classifies its financial assets
dalam kategori berikut ini: (i) nilai wajar in the following categories: (i) fair value
melalui laporan laba rugi, (ii) dimiliki through profit or loss, (ii) held-to-maturity
hingga jatuh tempo, (iii) pinjaman dan investments, (iii) loans and receivables,
piutang, dan (iv) tersedia untuk dijual. and (iv) available-for-sale. The
Klasifikasi ini tergantung pada tujuan classification depends on the purpose for
perolehan aset keuangan. Manajemen which the financial assets were acquired.
menentukan klasifikasi aset keuangan Management determines the
pada saat awal pengakuan. classification of its financial assets at
initial recognition.
Grup hanya memiliki aset keuangan yang The Group only has financial assets
diklasifikasikan sebagai pinjaman dan classified as loans and receivables and
piutang dan instrumen keuangan derivatif derivative financial instrument - cash flow
- lindung nilai arus kas. hedge.
Pinjaman dan piutang adalah aset Loans and receivables are

keuangan non-derivatif dengan non-derivative financial assets with fixed
pembayaran tetap atau telah ditentukan or determinable payments that are not
dan tidak mempunyai kuotasi di pasar quoted in an active market. They are
aktif. Mereka dimasukkan sebagai aset included in current assets, except for
lancar kecuali untuk yang jatuh temponya those with maturities greater than 12
lebih dari 12 bulan setelah akhir tahun months after the end of the reporting
pelaporan. Aset keuangan ini year. These are classified as non-current
diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. assets. The Group’s loans and
Pinjaman dan piutang Grup terdiri dari receivables comprise cash and cash
kas dan setara kas, kas dan deposito equivalents, restricted cash and time
berjangka yang dibatasi penggunaanya, deposits, trade receivables, other
piutang usaha, piutang lain-lain, pinjaman receivables, loans to third parties and
ke pihak ketiga, dan pinjaman ke pihak loan to a related party.
berelasi.
Pinjaman dan piutang pada awalnya Loans and receivables are initially
diakui sebesar nilai wajar termasuk biaya recognised at fair value including directly
transaksi yang dapat diatribusikan secara attributable transaction costs and are
langsung dan kemudian diukur sebesar subsequently carried at amortised cost
biaya perolehan diamortisasi dengan using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif.
Lihat Catatan 2i untuk kebijakan Refer to Note 2i for the Group’s

akuntansi Grup atas instrumen keuangan accounting policy on derivative financial
derivatif. instrument.
h.2. Penghentian pengakuan h.2. Derecognition
Aset keuangan dihentikan pengakuannya Financial assets are derecognised when

ketika hak untuk menerima arus kas dari the rights to receive cash flows from the
investasi tersebut telah jatuh tempo atau investments have expired or have been
telah ditransfer dan Grup telah transferred and the Group has
mentransfer secara substansial seluruh transferred substantially all risks and
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. rewards of ownership.

stated)

h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)
h.3. Saling hapus antar instrumen h.3. Offsetting financial instruments

keuangan
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset
saling hapus dan nilai netonya disajikan and their net amounts are reported in the
dalam laporan posisi keuangan interim consolidated statements of
konsolidasian interim jika terdapat hak financial position when there is a legally
yang dapat dipaksakan secara hukum enforceable right to offset the recognised
untuk melakukan saling hapus atas amounts and there is an intention to
jumlah yang telah diakui tersebut dan settle on a net basis, or realise the asset
terdapat maksud untuk menyelesaikan and settle the liability simultaneously.
secara neto atau untuk merealisasikan
aset dan menyelesaikan liabilitas secara
bersamaan.
h.4. Penurunan nilai aset keuangan yang h.4. Impairment of financial assets carried
dicatat berdasarkan biaya perolehan at amortised cost
diamortisasi
Pada setiap akhir periode pelaporan, At the end of each reporting period, the
Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti Group assesses whether there is
yang objektif bahwa aset keuangan atau objective evidence that a financial asset
kelompok aset keuangan mengalami or group of financial assets is impaired. A
penurunan nilai. Aset keuangan atau financial asset or a group of financial
kelompok aset keuangan diturunkan assets is impaired and impairment losses
nilainya dan kerugian penurunan nilai are incurred only if there is objective
telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat evidence of impairment as a result of one
bukti yang objektif mengenai penurunan or more events that occurred after the
nilai tersebut sebagai akibat dari satu initial recognition of the asset (a “loss
atau lebih peristiwa yang terjadi setelah event”) and that loss event (or events)
pengakuan awal aset tersebut (peristiwa has an impact on the estimated future
yang merugikan), dan peristiwa yang cash flows of the financial asset or a
merugikan tersebut berdampak pada group of financial assets that can be
estimasi arus kas masa depan atas aset reliably estimated.
keuangan atau kelompok aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Bukti penurunan nilai termasuk indikasi Evidence of impairment may include

bahwa debitur atau kelompok debitur indications that the debtors or a group of
sedang mengalami kesulitan keuangan debtors is experiencing significant
signifikan, terjadi wanprestasi atau financial difficulty, default or delinquency
tunggakan pembayaran pokok atau in interest or principal payments, the
bunga, terdapat kemungkinan bahwa probability that they will enter bankruptcy
debitur akan dinyatakan pailit atau or other financial reorganisation, and
melakukan reorganisasi keuangan where observable data indicate that there
lainnya, dan dimana data yang dapat is a measurable decrease in the
diobservasi mengindikasikan adanya estimated future cash flows, such as
penurunan yang dapat diukur atas changes in arrears or economic
estimasi arus kas masa depan, seperti conditions that correlate with defaults.
perubahan dalam tunggakan atau kondisi
ekonomi yang berkorelasi dengan
wanprestasi.

stated)

h. Aset keuangan (lanjutan) h. Financial assets (continued)
h.4. Penurunan nilai aset keuangan yang h.4. Impairment of financial assets carried
dicatat berdasarkan biaya perolehan at amortised cost (continued)
diamortisasi (lanjutan)
Untuk kategori pinjaman yang diberikan For loans and receivables carried at
dan piutang yang diukur sebesar biaya amortised cost, the amount of the loss is
perolehan diamortisasi, jumlah kerugian measured as the difference between the
diukur sebagai selisih nilai tercatat aset asset’s carrying amount and the present
dengan nilai kini estimasi arus kas masa value of the estimated future cash flow
depan (tidak termasuk kerugian kredit (excluding future credit losses that have
yang belum terjadi) yang didiskonto not yet been incurred) discounted at the
menggunakan suku bunga efektif awal financial asset’s original effective interest
dari aset tersebut. Nilai tercatat aset rate. The carrying amount of the asset is
tersebut dikurangi, baik secara langsung reduced either directly or through the use
atau menggunakan pos cadangan. of an allowance account. The amount of
Jumlah kerugian yang terjadi diakui pada the loss is recognised in profit or loss. If a
laba rugi. Jika suatu pinjaman memiliki loan has a variable interest rate, the
suku bunga variabel, tingkat diskonto discount rate for measuring any
yang digunakan untuk mengukur kerugian impairment loss is the current effective
penurunan nilai adalah suku bunga efektif interest rate determined under the
kini yang ditentukan berdasarkan kontrak. contract. As a practical expedient, the
Untuk praktisnya, Grup dapat mengukur Group may measure impairment on the
penurunan nilai dengan basis nilai wajar basis of an instrument’s fair value using
instrumen menggunakan harga pasar an observable market price.
yang dapat diobservasi.
Jika, pada periode berikutnya, jumlah If, in a subsequent period, the amount of
kerugian penurunan nilai berkurang dan the impairment loss decreases and the
pengurangan tersebut dapat dikaitkan decrease can be related objectively to an
secara objektif pada peristiwa yang terjadi event occurring after the impairment was
setelah penurunan nilai diakui (seperti recognised (such as an improvement in
meningkatnya peringkat kredit debitur), the debtor’s credit rating), the previously
maka kerugian penurunan nilai yang recognised impairment loss will be
sebelumnya diakui harus dibalik baik reversed either directly or by adjusting an
secara langsung atau dengan allowance account. The reversal will not
menyesuaikan pos cadangan. result in the carrying amount of a
Pembalikan tersebut tidak boleh financial asset exceeding what the
mengakibatkan nilai tercatat aset amortised cost would have been had the
keuangan melebihi biaya perolehan impairment not been recognised at the
diamortisasi sebelum adanya pengakuan date at which the impairment was
penurunan nilai pada tanggal pembalikan reversed. The reversal amount will be
dilakukan. Jumlah pembalikan aset recognised in profit or loss.
keuangan diakui dalam laba rugi.

stated)

i. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas i. Derivative financial instruments and

lindung nilai hedging activities
Instrumen keuangan derivatif pada awalnya Derivative financial instruments are initially
diakui sebesar harga wajar tanggal kontrak recognised at fair value on the date on which
derivatif dimulai dan selanjutnya dinilai a derivative contract is entered into and are
kembali sebesar nilai wajarnya. Metode subsequently remeasured at their fair values.
pengakuan keuntungan atau kerugian yang The method of recognising the resulting gain
terjadi tergantung apakah derivatif tersebut or loss depends on whether the derivative is
merupakan instrumen lindung nilai dan jika designated as a hedging instrument and, if so,
demikian sifat objek yang dilindungi nilainya. on the nature of the item being hedged. The
Grup mengelompokkan derivatif tertentu Group designates certain derivatives as either
sebagai (a) lindung nilai atas nilai wajar aset (a) hedges of the fair value of recognised
atau liabilitas yang diakui atau komitmen pasti assets or liabilities or a firm commitment (fair
yang belum diakui (lindung nilai wajar); atau value hedge); or (b) hedges of a particular risk
(b) lindung nilai risiko tertentu yang terkait associated with a recognised asset or liability
dengan aset atau liabilitas atau transaksi yang or a highly probable forecast transaction
diperkirakan kemungkinan besar terjadi (cash flow hedge).
(lindung nilai arus kas).
Pada saat terjadinya transaksi, Grup The Group documents at the inception of the
mendokumentasi hubungan antara instrumen transaction the relationship between hedging
lindung nilai dan item yang dilindung nilai, juga instruments and hedging items, as well as its
tujuan manajemen risiko dan strategi yang risk management objectives and strategy for
diterapkan dalam melakukan berbagai macam undertaking hedge transactions. The Group
transaksi lindung nilai. Grup juga also documents its assessment, both at the
mendokumentasikan penilaiannya, pada saat hedge inception and on an ongoing basis, of
terjadinya dan secara berkesinambungan, whether the derivatives used in hedging
apakah derivatif yang digunakan untuk transactions are highly effective in offsetting
transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang changes in the fair value or cash flow from
tinggi dalam rangka saling hapus perubahan hedged items.
nilai wajar atau arus kas item yang dilindung
nilai.
Nilai penuh derivatif lindung nilai The full value of a hedging derivative is
dikelompokkan sebagai aset tidak lancar atau classified as a non-current asset or liability
liabilitas jangka panjang apabila jatuh tempo when the remaining maturity of the hedged
item yang dilindung nilai tersebut melebihi 12 item is more than 12 months and as a current
bulan dan sebagai aset lancar atau liabilitas asset or liability when the remaining maturity
jangka pendek apabila jatuh tempo item of the hedged item is less than 12 months.
lindung nilai tersebut kurang dari 12 bulan.
(i) lindung nilai atas nilai wajar (i) fair value hedge
Perubahan nilai wajar derivatif yang Changes in the fair values of derivatives
ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai that are designated and qualify as fair
lindung nilai atas nilai wajar, dicatat value hedges are recognised in profit or
dalam laba rugi, bersamaan dengan loss, together with any changes in the fair
perubahan yang terjadi pada nilai wajar value of the hedged asset or liability that
aset atau liabilitas yang dilindung nilai are attributable to the hedged risk. The
terkait dengan risiko yang dilindung nilai. gain or loss relating to the effective
Keuntungan atau kerugian yang terkait portion of such a fair value hedge is
dengan bagian efektif lindung nilai atas recognised in profit or loss in the same
nilai wajar diakui dalam laba rugi, di baris line of changes as the fair value of the
yang sama dengan perubahan nilai wajar hedge items to which it is charged. The
item yang dilindung nilai. Keuntungan gain or loss relating to the ineffective
atau kerugian yang terkait dengan bagian portion is recognised immediately in profit
yang tidak efektif diakui dalam laba rugi. or loss.

stated)

i. Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas i. Derivative financial instruments and

lindung nilai (lanjutan) hedging activities (continued)
(ii) lindung nilai arus kas (ii) cash flow hedge
Bagian efektif perubahan nilai wajar The effective portion of changes in the
derivatif yang ditetapkan dan memenuhi fair value of derivatives that are
kriteria sebagai lindung nilai arus kas, designated and qualify as cash flow
diakui dalam pendapatan komprehensif hedges is recognised in other
lainnya. Keuntungan atau kerugian yang comprehensive income. The gain or loss
terkait bagian yang tidak efektif diakui relating to the ineffective portion is
dalam laba rugi. recognised immediately in profit or loss.
Jumlah yang diakumulasikan dalam Amounts accumulated in other

pendapatan komprehensif lainnya di comprehensive income within equity are
ekuitas direklasifikasi ke laba rugi pada reclassified to profit or loss in the period
saat item yang dilindung nilai when the hedged item affects profit or
mempengaruhi laba rugi. Keuntungan loss. The gain or loss relating to the
atau kerugian terkait bagian efektif effective portion of the cash flow hedge is
lindung nilai arus kas diakui dalam laba recognised in profit or loss in the same
rugi, di baris yang sama dengan item line as the hedged items to which it is
yang dilindung nilai. Akan tetapi, ketika usually charged. However, when the
prakiraan transaksi yang dilindungi nilai forecast transaction that is being hedged
menimbulkan aset non-keuangan against results in the recognition of a
(contohnya persediaan atau aset tetap), non-financial asset (for example,
keuntungan dan kerugian yang inventory or fixed assets), the gains and
sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan losses previously deferred in equity are
dialihkan dari ekuitas dan dimasukkan di transferred from equity and included in
dalam pengukuran awal harga perolehan the initial measurement of the cost of the
aset tersebut. Jumlah yang ditangguhkan asset. The deferred amounts are
pada akhirnya diakui dalam akun beban ultimately recognised in cost of revenue
pokok pendapatan apabila terkait dengan in the case of inventory or in depreciation
persediaan atau dalam akun beban in the case of fixed assets.
penyusutan apabila terkait dengan aset
tetap.
Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa When a hedging instrument expires or is

atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak sold, or when a hedge no longer meets
lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung the criteria for hedge accounting, any
nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif cumulative gain or loss existing in equity
yang ada di ekuitas saat itu tetap berada at that time remains in equity and is
di bagian ekuitas dan akan diakui pada recognised when the forecast transaction
saat prakiraan transaksi yang pada is ultimately recognised in profit or loss.
akhirnya diakui dalam laba rugi. Apabila When a forecast transaction is no longer
prakiraan transaksi tidak lagi diharapkan expected to occur, the cumulative gain or
akan terjadi, keuntungan atau kerugian loss that was reported in equity is
kumulatif yang telah dicatat di bagian immediately transferred to profit or loss.
ekuitas segera dialihkan dalam laba rugi.
Perubahan nilai wajar dari derivatif yang tidak Changes in the fair value of any derivative
ditetapkan atau tidak memenuhi kriteria untuk instruments that are not designated or do not
akuntansi lindung nilai diakui secara langsung qualify for hedge accounting are recognised
dalam laba rugi. immediately in profit or loss.

stated)

j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed assets and depreciation
Hak atas tanah diakui sebesar harga Land rights are recognised at cost and not
perolehan dan tidak disusutkan. depreciated.
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah dan are recognised as part of the acquisition cost
biaya terkait dengan pembaruan hak atas of the land and costs related to renewal of
tanah diakui sebagai aset takberwujud dan land rights are recognised as intangible
diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas assets and amortised over the contractual life
tanah. of the land rights.
Pada awalnya, semua aset tetap diakui Fixed assets are initially recognised at cost
sebesar harga perolehan dan setelahnya and subsequently carried at cost less
dicatat sebesar harga perolehan dikurangi accumulated depreciation and accumulated
akumulasi penyusutan dan akumulasi impairment losses. Fixed assets, except for
kerugian penurunan nilai. Aset tetap, kecuali the fixed assets of Adaro, are depreciated
aset tetap Adaro, disusutkan hingga mencapai using the straight-line method to their residual
estimasi nilai sisa menggunakan metode garis values over their expected useful lives as
lurus selama estimasi masa manfaatnya follows:
sebagai berikut:
Tahun/Years
Bangunan 20 Buildings
Infrastruktur 5 – 30 Infrastructure
Pembangkit listrik 25 Power plant
Mesin, peralatan operasional Machinery, operational equipment
dan kendaraan 4 – 10 and vehicles
Kapal 5 – 25 Vessels
Peralatan proyek 4 Project equipment
Peralatan tambang 4 Mining equipment
Peralatan kantor 4 Office equipment
Aset tetap Adaro disusutkan menggunakan The fixed assets of Adaro are depreciated
metode garis lurus selama periode yang lebih using the straight-line method over the lesser
rendah antara estimasi masa manfaat aset, of the estimated useful lives of the assets, the
umur tambang, atau masa PKP2B, sebagai life of the mine or the term of the CCA, stated
berikut: as follows:
Tahun/Years
Bangunan 9 – 20 Buildings
Mesin, peralatan operasional, Machinery, operational
dan kendaraan 3 – 10 equipment and vehicles
Peralatan kantor 10 Office equipment
Fasilitas peremukan dan pengolahan 9 – 30 Crushing and handling facilities
Jalan dan jembatan 9 – 30 Roads and bridges
Fasilitas penampungan batubara 17 – 20 Stockpile facilities
Fasilitas labuhan 9 – 20 Dock facilities

stated)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Fixed assets and depreciation (continued)
Biaya-biaya setelah pengakuan awal aset Subsequent costs are included in the asset’s
diakui sebagai bagian dari nilai tercatat aset carrying amount or recognised as a separate
atau sebagai aset terpisah, sebagaimana asset, as appropriate, only when it is probable
mestinya, hanya apabila kemungkinan besar that future economic benefits associated with
Grup akan mendapatkan manfaat ekonomis the item will flow to the Group and the cost of
masa depan berkenaan dengan aset tersebut the item can be measured reliably. The
dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan carrying amounts of replaced parts are
andal. Nilai tercatat komponen yang diganti derecognised. All other repairs and
tidak lagi diakui. Biaya perbaikan dan maintenance are charged to profit or loss
pemeliharaan dibebankan dalam laba rugi during the financial period in which they are
dalam periode buku terjadinya biaya-biaya incurred.
tersebut.
Masa manfaat, nilai sisa dan metode Assets’ useful lives, residual values and
penyusutan aset dikaji dan disesuaikan, jika depreciation methods are reviewed and
diperlukan, setidaknya setiap akhir tahun adjusted if appropriate, at least at the end of
buku. Dampak dari setiap revisi diakui dalam each financial year. The effects of any
laba rugi, ketika perubahan terjadi. revisions are recognised in profit or loss,
when the changes arise.
Nilai tercatat aset segera diturunkan menjadi An asset’s carrying amount is written down
sebesar jumlah terpulihkan apabila nilai immediately to its recoverable amount if the
tercatat aset lebih besar daripada estimasi asset’s carrying amount is greater than its
jumlah terpulihnya. estimated recoverable amount.
Nilai tercatat aset tetap yang tidak digunakan For assets which are no longer utilised or sold
lagi atau dijual atau diserahkan pada or surrendered to the Government, the
Pemerintah, dikeluarkan dari laporan carrying amounts are eliminated from the
keuangan konsolidasian interim, dan interim consolidated financial statements and
keuntungan atau kerugian yang timbul akibat the resulting gains or losses on disposals of
pelepasan aset tetap tersebut diakui dalam fixed assets are recognised in profit or loss.
laba rugi.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan The accumulated costs of the construction of
pabrik, serta pemasangan mesin, buildings and plants and the installation of
dikapitalisasi sebagai aset dalam machinery are capitalised as construction in
penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke progress. These costs are reclassified to the
akun aset tetap pada saat proses konstruksi fixed asset accounts when the construction or
atau pemasangan selesai dan siap digunakan installation is completed and is ready for use
sesuai dengan maksud manajemen. in the manner intended by management.
Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal Depreciation is charged from that date.
tersebut.
k. Goodwill k. Goodwill
Goodwill merupakan selisih lebih antara harga Goodwill represents the excess of the
perolehan investasi dan nilai wajar bagian acquisition cost over the fair value of the
Grup atas aset neto teridentifikasi yang Group’s share of the identifiable net assets
diakuisisi. acquired.

stated)

l. Penurunan nilai dari aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets
Aset yang memiliki umur manfaat tidak Assets that have an indefinite useful life - for
terbatas - sebagai contoh, goodwill atau aset example, goodwill or intangible assets not
tak berwujud yang belum siap digunakan - ready to use - are not subject to amortisation
tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilainya and are tested annually for impairment.
secara tahunan. Aset yang diamortisasi atau Assets that are subject to amortisation or
disusutkan dikaji untuk penurunan nilai jika depreciation are reviewed for impairment
terdapat kejadian atau perubahan keadaan whenever events or changes in
yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat circumstances indicate that the carrying
kemungkinan tidak dapat dipulihkan. Kerugian amount may not be recoverable. An
penurunan nilai diakui sebesar kelebihan impairment loss is recognised for the amount
jumlah tercatat aset atas jumlah by which the asset’s carrying amount exceeds
terpulihkannya. Jumlah terpulihkan its recoverable amount. The recoverable
merupakan jumlah yang lebih tinggi antara amount is the higher of an asset’s fair value
nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual less costs to sell and its value-in-use. For the
dan nilai pakainya. Dalam rangka menguji purposes of assessing impairment, assets are
penurunan nilai, aset dikelompokkan hingga grouped at the lowest level for which there are
unit terkecil yang menghasilkan arus kas separately identifiable cash flows (cash
terpisah (unit penghasil kas). Aset non- generating units). Non-financial assets other
keuangan selain goodwill yang mengalami than goodwill that have suffered an
penurunan nilai, ditelaah untuk menentukan impairment are reviewed for possible reversal
apakah terdapat kemungkinan pembalikan of the impairment at each reporting date.
penurunan nilai, pada setiap tanggal
pelaporan.
Pembalikan rugi penurunan nilai, untuk aset Reversal on impairment loss for assets other
selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, than goodwill would be recognised if, and only
terdapat perubahan estimasi yang digunakan if, there had been a change in the estimates
dalam menentukan jumlah terpulihkan aset used to determine the asset’s recoverable
sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. amount since the last impairment test was
Pembalikan rugi penurunan nilai tersebut carried out. Reversal on impairment losses
diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan will be immediately recognised in profit or
tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai loss. The reversal will not result in the
tercatat aset melebihi biaya perolehan carrying amount of an asset that exceeds
didepresiasi sebelum adanya pengakuan what the depreciated cost would have been
penurunan nilai pada tanggal pembalikan had the impairment not been recognised at
dilakukan. Rugi penurunan nilai atas goodwill the date at which the impairment was
tidak boleh dibalik. reversed. Impairment losses relating to
goodwill would not be reversed.

stated)

m. Aset eksplorasi dan evaluasi m. Exploration and evaluation assets
Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation activity involves
pencarian sumber daya mineral setelah Grup the search for mineral resources after the
memperoleh hak hukum untuk Group has obtained legal rights to explore in a
mengeksplorasi suatu wilayah tertentu, specific area, determination of the technical
penentuan kelayakan teknis, dan penilaian feasibility and assessment of the commercial
komersial atas sumber daya mineral spesifik. viability of an identified resource.
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi Exploration and evaluation expenditure

biaya yang berhubungan langsung dengan: comprises costs that are directly attributable
to:
- perolehan hak untuk eksplorasi; - acquisition of rights to explore;
- kajian topografi, geologi, geokimia, dan - topographical, geological, geochemical
geofisika; and geophysical studies;
- pengeboran eksplorasi; - exploratory drilling;
- pemaritan dan pengambilan contoh; dan - trenching and sampling; and
- aktivitas yang terkait dengan evaluasi - activities involved in evaluating the
kelayakan teknis dan komersial atas technical feasibility and commercial
penambangan sumber daya mineral. viability of extracting mineral resources.
Biaya eksplorasi dan evaluasi yang Exploration and evaluation expenditure

berhubungan dengan suatu area of interest related to an area of interest is written off as
dibebankan pada saat terjadinya kecuali biaya incurred, unless it is capitalised and carried
tersebut dikapitalisasi dan ditangguhkan, forward, on an area of interest basis, provided
berdasarkan area of interest, apabila one of the following conditions is met:
memenuhi salah satu dari ketentuan berikut
ini:
(i) terdapat hak untuk mengeksplorasi dan (i) the rights of tenure of an area are current
mengevaluasi suatu area dan biaya and it is considered probable that the
tersebut diharapkan dapat diperoleh costs will be recouped through successful
kembali melalui keberhasilan development and exploitation of the area
pengembangan dan ekploitasi di area of of interest or, alternatively, by its sale; or
interest tersebut atau melalui penjualan
atas area of interest tersebut; atau
(ii) kegiatan ekplorasi dalam area of interest (ii) exploration activities in the area of
tersebut belum mencapai tahap yang interest have not yet reached a stage
memungkinkan penentuan adanya which permits a reasonable assessment
cadangan terbukti yang secara ekonomis of the existence or otherwise of
dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif economically recoverable reserves and
dan signifikan dalam atau berhubungan active and significant operations in or in
dengan area of interest tersebut masih relation to the area of interest are
berlanjut. continuing.
Biaya yang dikapitalisasi mencakup biaya- Capitalised costs include costs directly related
biaya yang berkaitan langsung dengan to exploration and evaluation activities in the
aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area of relevant area of interest, and exclude physical
interest yang relevan, tidak termasuk aset assets, which are recorded in fixed assets.
berwujud yang dicatat sebagai aset tetap. General and administrative costs are
Biaya umum dan administrasi dialokasikan allocated to an exploration or evaluation asset
sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya only to the extent that those costs can be
jika biaya tersebut berkaitan langsung dengan related directly to operational activities in the
aktivitas operasional pada area of interest relevant area of interest.
yang relevan.

stated)

m. Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan) m. Exploration and evaluation assets

(continued)
Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang Capitalised exploration and evaluation

dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi expenditure is written off where the above
tersebut di atas tidak lagi terpenuhi. conditions are no longer satisfied.
Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi Identifiable exploration and evaluation assets
yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis acquired in a business combination are
pada awalnya diakui sebagai aset pada nilai recognised initially as assets at fair value on
wajar pada saat akusisi dan selanjutnya acquisition and subsequently at cost less
diukur pada biaya perolehan dikurangi beban impairment charges. Exploration and
penurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi dan evaluation expenditure incurred subsequent to
evaluasi yang terjadi setelah perolehan aset the acquisition of an exploration asset in a
eksplorasi dalam suatu kombinasi bisnis business combination is accounted for in
dicatat dengan mengacu pada kebijakan accordance with the policy outlined above.
akuntansi di atas.
Oleh karena aset eksplorasi dan evaluasi As the exploration and evaluation assets are
tidak tersedia untuk digunakan, maka aset not available for use, they are not depreciated.
tersebut tidak disusutkan.
Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan Exploration and evaluation assets are
nilainya ketika fakta dan kondisi assessed for impairment if facts and
mengindikasikan adanya penurunan nilai. circumstances indicate that impairment may
Aset eksplorasi dan evaluasi juga diuji exist. Exploration and evaluation assets are
penurunan nilainya ketika terjadi penemuan also tested for impairment once commercial
cadangan komersial, sebelum aset tersebut reserves are found, before the assets are
ditransfer ke “properti pertambangan - transferred to “mining properties - mines
pertambangan yang sedang dikembangkan”. under development”.
n. Properti pertambangan n. Mining properties
Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh Development expenditure incurred by or on

atau atas nama Grup diakumulasikan secara behalf of the Group is accumulated separately
terpisah untuk setiap area of interest pada for each area of interest in which economically
saat cadangan terpulihkan yang secara recoverable resources have been identified.
ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut Such expenditure comprises costs directly
termasuk biaya yang dapat diatribusikan attributable to the construction of a mine and
secara langsung pada konstruksi tambang the related infrastructure and excludes
dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya physical assets and land rights (i.e. right to
aset berwujud dan hak atas tanah (seperti hak build, right to cultivate and right to use), which
guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai) are recorded as fixed assets.
yang dicatat sebagai aset tetap.
Ketika keputusan pengembangan telah Once a development decision has been taken,
diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan the carrying amount of the exploration and
evaluasi pada area of interest tertentu evaluation assets in respect of the area of
dipindahkan sebagai “pertambangan yang interest is transferred to “mines under
sedang dikembangkan” pada akun properti development” within mining properties and
pertambangan dan digabung dengan aggregated with the subsequent development
pengeluaran biaya pengembangan expenditure.
selanjutnya.
“Pertambangan yang sedang dikembangkan” “Mines under development” are reclassified as

direklasifikasi ke “pertambangan yang “mines in production” within mining properties
berproduksi” pada akun properti at the end of the commissioning phase, when
pertambangan pada akhir tahap komisioning, the mine is capable of operating in the manner
ketika tambang tersebut dapat beroperasi intended by management.
sesuai dengan maksud manajemen.

stated)

n. Properti pertambangan (lanjutan) n. Mining properties (continued)
“Pertambangan yang sedang dikembangkan” No amortisation is recognised for “mines

tidak diamortisasi sampai direklasifikasi under development” until they are reclassified
menjadi “pertambangan yang berproduksi”. as “mines in production’’.
Ketika timbul biaya pengembangan lebih When further development expenditure is

lanjut atas properti pertambangan setelah incurred on a mining property after the
dimulainya produksi, maka biaya tersebut commencement of production, the
akan dicatat sebagai bagian dari expenditure is carried forward as part of the
“pertambangan yang berproduksi” apabila “mines in production” when it is probable that
terdapat kemungkinan besar tambahan additional future economic benefits associated
manfaat ekonomi masa depan sehubungan with the expenditure will flow to the Group.
dengan biaya tersebut akan mengalir ke Otherwise such expenditure is classified as a
Grup. Apabila tidak, biaya tersebut cost of production.
dibebankan sebagai biaya produksi.
“Pertambangan yang berproduksi” (termasuk “Mines in production” (including reclassified

biaya eksplorasi, evaluasi dan exploration, evaluation and any development
pengembangan, serta pembayaran untuk expenditure, and payments to acquire mineral
memperoleh hak penambangan dan sewa) rights and leases) are amortised using the
diamortisasi dengan menggunakan metode units-of-production method, with separate
unit produksi, dengan perhitungan terpisah calculations being made for each area of
yang dibuat untuk setiap area of interest. interest. “Mines in production” will be
“Pertambangan yang berproduksi” amortised using a unit-of-production method
diamortisasi mengunakan metode unit on the basis of proved and probable reserves.
produksi berdasarkan cadangan terbukti dan
cadangan terduga.
Properti pertambangan yang diperoleh melalui Identifiable mining properties acquired in a

suatu kombinasi bisnis diakui sebagai aset business combination are recognised as
sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran assets at their fair value. Development
pengembangan yang terjadi setelah akuisisi expenses incurred subsequent to the
properti pertambangan dicatat berdasarkan acquisition of the mining properties are
kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas. accounted for in accordance with the policy
outlined above.
“Pertambangan yang sedang dikembangkan” “Mines under development” and “mines in

dan “pertambangan yang berproduksi” diuji production” are tested for impairment in
penurunan nilainya dengan mengacu pada accordance with the policy described in Note
kebijakan akuntansi pada Catatan 2l. 2l.
o. Biaya pengupasan tanah o. Stripping costs
Biaya pengupasan lapisan tanah merupakan Stripping costs are the costs of removing
biaya yang dikeluarkan untuk membuang overburden from a mine. Stripping costs
tanah penutup suatu tambang. Biaya incurred in the development of a mine before
pengupasan lapisan tanah yang terjadi pada production commences are capitalised as part
tahap pengembangan tambang sebelum of the cost of developing the mine, and are
dimulainya produksi diakui sebagai biaya subsequently depleted using a unit-of-
pengembangan tambang dan akan dideplesi production method on the basis of proved and
menggunakan metode unit produksi probable reserves.
berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan
terduga.

stated)

o. Biaya pengupasan tanah (lanjutan) o. Stripping costs (continued)
Aktivitas pengupasan lapisan tanah yang Stripping activity conducted during the
terjadi selama tahap produksi mungkin production phase may provide two benefits
memiliki dua manfaat untuk kepentingan accruing to the Group: (i) coal that is
Grup: (i) batubara yang dapat diproses untuk processed into inventory in the current period
menjadi persediaan dalam periode berjalan and (ii) improved access to the coal body in
dan (ii) peningkatan akses ke badan batubara future periods. To the extent that benefit from
di periode berikutnya. Sepanjang manfaat dari the stripping activity is realised in the form of
aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat inventory produced, the Group accounts for
direalisasikan dalam bentuk persediaan yang the costs of that stripping activity in
diproduksi dalam periode tersebut, Grup accordance with the principles of SFAS 14,
mencatat biaya atas aktivitas pengupasan “Inventories”. To the extent the benefit is
lapisan tanah sesuai dengan prinsip PSAK 14, improved access to the coal body, the Group
“Persediaan”. Sepanjang biaya pengupasan recognises these costs as a stripping activity
lapisan tanah memberikan manfaat asset, if, and only if, all of the following criteria
peningkatan akses menuju badan batubara di are met:
periode yang akan datang, Grup mencatat
biaya tersebut sebagai aset aktivitas
pengupasan lapisan tanah, jika dan hanya
jika, memenuhi kriteria berikut:
1. Besar kemungkinan bahwa manfaat 1. It is probable that the future economic

ekonomik masa depan (peningkatan benefit (improved access to the coal
akses menuju badan batubara) yang body) associated with the stripping
terkait dengan aktivitas pengupasan activity will flow to the Group;
lapisan tanah akan mengalir kepada
Grup;
2. Grup dapat mengidentifikasi komponen 2. The Group can identify the component of
badan batubara yang aksesnya telah the coal body for which access has been
ditingkatkan; dan improved; and
3. Biaya aktivitas pengupasan lapisan tanah 3. The costs relating to the stripping activity
yang terkait dengan komponen tersebut associated with that component can be
dapat diukur secara andal. measured reliably.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada The stripping activity asset is initially
awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya measured at cost, which is the accumulation
ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya of costs directly incurred to perform the
yang secara langsung terjadi untuk melakukan stripping activity that improves access to the
aktivitas pengupasan lapisan tanah yang identified component of coal body, plus an
meningkatkan akses terhadap komponen allocation of directly attributable overhead
badan batubara yang teridentifikasi, ditambah costs. If incidental operations are occurring at
alokasi biaya overhead yang dapat the same time as the production stripping
diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas activity, but are not necessary for the
insidentil terjadi pada saat yang bersamaan production stripping activity to continue as
dengan pengupasan lapisan tanah tahap planned, the costs associated with these
produksi, namun aktivitas insidentil tersebut incidental operations are not included in the
tidak harus ada untuk melanjutkan aktivitas cost of the stripping activity asset.
pengupasan lapisan tanah sebagaimana
direncanakan, biaya yang terkait dengan
aktivitas insidentil tersebut tidak dapat
dimasukkan sebagai biaya perolehan aset
aktivitas pengupasan lapisan tanah.

stated)

o. Biaya pengupasan tanah (lanjutan) o. Stripping costs (continued)
Ketika biaya perolehan aset aktivitas When the costs of the stripping activity asset
pengupasan lapisan tanah dan persediaan and the inventory produced are not separately
yang diproduksi tidak dapat diidentifikasi identifiable, the Group allocates the
secara terpisah, Grup mengalokasikan biaya production stripping costs between the
pengupasan lapisan tanah dalam tahap inventory produced and the stripping activity
produksi antara persediaan yang diproduksi asset by using an allocation basis that is
dan aset aktivitas pengupasan lapisan tanah based on a relevant production measure. This
menggunakan dasar alokasi berdasarkan production measure is calculated for the
ukuran produksi yang relevan. Ukuran identified component of the coal body, and is
produksi tersebut dihitung untuk komponen used as a benchmark to identify the extent to
badan batubara teridentifikasi, dan digunakan which the additional activity of creating a
sebagai patokan untuk mengidentifikasi future benefit has taken place. The Group
sejauh mana aktivitas tambahan yang uses the expected volume of waste extracted
menciptakan manfaat di masa depan telah compared with the actual volume, for a given
terjadi. Grup menggunakan ekpektasi volume volume of coal production.
material sisa tambang yang diekstrak
dibandingkan dengan volume aktual untuk
setiap volume produksi batubara.
Setelah pengakuan awal, aset aktivitas Subsequently, the stripping activity asset is
pengupasan lapisan tanah dicatat carried at cost less amortisation and
menggunakan biaya perolehan dikurangi impairment losses, if any. The stripping
dengan amortisasi dan rugi penurunan nilai, activity asset is amortised using the units of
jika ada. Aset aktivitas pengupasan lapisan production method over the expected useful
tanah diamortisasi menggunakan metode unit life of the identified component of the coal
produksi selama ekspektasi masa manfaat body that becomes more accessible as a
dari komponen badan batubara yang result of the stripping activity unless another
teridentifikasi yang menjadi lebih mudah method is more appropriate.
diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan
pengupasan tanah, kecuali terdapat metode
lain yang lebih tepat.
Perubahan pada ekspektasi masa manfaat Changes to the expected useful life of the
dari komponen badan batubara yang identified component of the coal body are
teridentifikasi dinyatakan sebagai perubahan considered changes in estimates and are
atas estimasi dan dicatat menggunakan basis accounted for on a prospective basis.
prospektif.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah The stripping activity asset is accounted for as
dicatat sebagai penambahan atau an addition to, or an enhancement of, an
peningkatan dari aset yang ada, sehingga existing asset, therefore it has been
disajikan sebagai “properti pertambangan” presented as part of "mining properties" in the
pada laporan posisi keuangan konsolidasian interim consolidated statement of financial
interim. position.
Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah Stripping activity asset is included in the cost
dimasukan ke dalam basis biaya perolehan base of assets when determining a cash
aset saat penentuan unit penghasil kas dalam generating unit for impairment assessment
tujuan pengujian penurunan nilai. purposes.
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As at the date of these interim consolidated
interim ini, Grup tidak memiliki biaya financial statements, the Group does not have
pengupasan lapisan tanah selama tahap stripping costs during the production phase
produksi yang memenuhi kriteria untuk which are qualified for deferral in accordance
ditangguhkan seperti yang ditetapkan dalam with the Group’s accounting policies.
kebijakan akuntansi Grup.

stated)

p. Utang usaha p. Trade payables
Utang usaha adalah kewajiban untuk Trade payables are obligations to pay for
membayar barang atau jasa yang telah goods or services that have been acquired in
diperoleh dari pemasok dalam kegiatan usaha the ordinary course of business from
normal. Utang usaha dikelompokkan sebagai suppliers. Trade payables are classified as
liabilitas jangka pendek apabila pembayaran current liabilities if payment is due within one
jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau year or less. If not, they are presented as non-
kurang. Jika tidak, utang usaha tersebut current liabilities.
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang.
Utang usaha pada awalnya diakui sebesar Trade payables are recognised initially at fair
nilai wajar dan kemudian diukur sebesar value and subsequently measured at
harga perolehan diamortisasi dengan amortised cost using the effective interest
menggunakan metode suku bunga efektif. method.
q. Sewa q. Leases
Sewa, dimana porsi signifikan atas risiko dan Leases in which a significant portion of the
manfaat kepemilikan aset masih berada risks and rewards of ownership are retained
ditangan lessor, diklasifikasikan sebagai sewa by the lessor are classified as operating
operasi. Pembayaran sewa operasi (dikurangi leases. Payments made under operating
dengan insentif yang diterima dari lessor) leases (net of any incentives received from
dibebankan dalam laba rugi dengan metode the lessor) are charged to profit or loss on a
garis lurus selama masa sewa. straight-line basis over the year of the lease.
Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara Leases of fixed assets where the Group has
substansial seluruh risiko dan manfaat substantial control over all the risks and
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai rewards of ownership are classified as finance
sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan leases. Finance leases are capitalised at the
dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar lease’s commencement at the lower of the fair
nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset value of the leased asset or the present value
sewa atau nilai kini pembayaran sewa of the minimum lease payments.
minimum.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara Each lease payment is allocated between the
bagian yang merupakan pelunasan liabilitas liability and finance charges. The interest
dan beban keuangan. Unsur bunga dari biaya element of the finance cost is charged to profit
keuangan dibebankan dalam laba rugi selama or loss over the lease period so as to produce
masa sewa sehingga menghasilkan suatu a constant periodic rate of interest on the
tingkat suku bunga periodik yang konstan atas remaining balance of the liability for each
saldo liabilitas setiap tahun. year.
Aset tetap yang diperoleh melalui sewa Fixed assets acquired under finance leases
pembiayaan disusutkan dengan metode yang are depreciated similarly to owned assets. If
sama dengan aset tetap yang dimiliki sendiri. there is no reasonable certainty that the
Jika tidak terdapat kepastian yang memadai Group will hold the ownership by the end of
bahwa Grup akan memiliki aset tersebut pada the lease term, the asset is depreciated over
akhir masa sewa, aset tersebut disusutkan the shorter of the useful life of the asset and
selama jangka waktu yang lebih pendek the lease term.
antara umur manfaat aset dan masa sewa.

stated)

r. Provisi r. Provisions
(i) Provisi pembongkaran, reklamasi, dan (i) Provision for decommissioning, mine
penutupan tambang reclamation and closure
Pemulihan, rehabilitasi, dan biaya Restoration, rehabilitation and

lingkungan yang berkaitan dengan environmental expenditure to be incurred
pemulihan atas area yang terganggu related to remediation of disturbed areas
selama tahap produksi dibebankan pada during the production phase are charged
beban pokok pendapatan pada saat to cost of revenue when the obligation
kewajiban dari pemulihan tersebut timbul arising from the disturbance occurs as
selama penambangan. extraction progresses.
Kewajiban ini diakui sebagai liabilitas These obligations are recognised as

pada saat timbulnya kewajiban hukum liabilities when a legal or constructive
atau konstruktif yang berasal dari aktivitas obligation has arisen from activities which
yang telah dilaksanakan, dengan have already been performed, with the
pengukuran pada saat dan setelah initial and subsequent measurement of
pengakuan sebesar nilai kini dari the obligation at the present value of the
perkiraan pengeluaran yang diperlukan expenditure expected to be required to
untuk menyelesaikan kewajiban dengan settle the obligation using a pre-tax rate,
menggunakan tingkat diskonto sebelum that reflects current market assessments
pajak, yang mencerminkan penilaian of the time value of money and the risks
pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko specific to the obligation. Changes in the
yang terkait dengan kewajiban tersebut. measurement of a liability which arises
Perubahan pada pengukuran kewajiban during production are also charged to
yang timbul selama tahap produksi juga cost of revenue, while the increase in the
dibebankan ke beban pokok pendapatan, provision due to the passage of time is
sementara peningkatan kewajiban yang recognised as a finance cost.
sehubungan dengan berlalunya waktu
diakui sebagai biaya keuangan.
Provisi pembongkaran aset-aset tambang Decommissioning of mining assets and

dan kegiatan pascatambang terkait related post mining activities as well as
beserta peninggalan dan pembongkaran abandonment and decommissioning of
aset-aset berumur panjang dibentuk other long-lived assets provides for the
sehubungan dengan kewajiban hukum legal obligations associated with the
berkaitan dengan penarikan aset retirement of mining related assets and
tambang terkait dan aset berumur other long lived assets including the
panjang lainnya termasuk pembongkaran decommissioning of buildings,
bangunan, peralatan, fasilitas peremukan equipment, crushing and handling
dan pengolahan, infrastruktur, dan facilities, infrastructure and other facilities
fasilitas lainnya yang berasal dari akuisisi, that result from the acquisition,
konstruksi atau pengembangan dan/atau construction or development and/or the
operasi normal aset tersebut. Kewajiban normal operation of such assets. These
ini diakui sebagai liabilitas pada saat obligations are recognised as liabilities
timbulnya kewajiban hukum atau when a legal or constructive obligation
konstruktif yang berkaitan dengan with respect to the retirement of an asset
penarikan sebuah aset, dengan is incurred, with the initial and
pengukuran pada saat dan setelah subsequent measurement of the
pengakuan sebesar nilai kini dari obligation at the present value of the
perkiraan pengeluaran yang diperlukan expenditure expected to be required to
untuk menyelesaikan kewajiban dengan settle the obligation using a pre-tax rate
menggunakan tingkat diskonto sebelum that reflects current market assessments
pajak, yang mencerminkan penilaian of the time value of money and the risks
pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko specific to the obligation. An asset
yang terkait dengan kewajiban tersebut. retirement cost equivalent to these
Biaya penarikan aset dalam jumlah yang liabilities is capitalised as part of the
setara dengan jumlah liabilitas tersebut related asset’s carrying value and is
dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu subsequently depreciated or depleted
aset tertentu dan kemudian disusutkan over the asset’s useful life. The increase
atau dideplesi selama masa manfaat aset in these obligations due to the passage of
tersebut. Peningkatan kewajiban yang time is recognised as a finance cost.
sehubungan dengan berlalunya waktu
diakui sebagai biaya keuangan.

stated)

r. Provisi (lanjutan) r. Provisions (continued)
(i) Provisi pembongkaran, reklamasi, dan (i) Provision for decommissioning, mine
penutupan tambang (lanjutan) reclamation and closure (continued)
Perubahan dalam pengukuran kewajiban The changes in the measurement of

purnaoperasi yang timbul dari perubahan decommissioning obligations that result
estimasi waktu atau jumlah pengeluaran from changes in the estimated timing or
sumber daya ekonomis (contohnya: arus amount of the outflow of resources
kas) yang diperlukan untuk embodying economic benefits (e.g. cash
menyelesaikan kewajiban tersebut, atau flow) required to settle the obligations, or
perubahan dalam tingkat diskonto, akan a change in the discount rate will be
ditambahkan pada atau dikurangkan dari, added to or deducted from, the cost of
harga perolehan aset yang bersangkutan the related asset in the current year. The
pada tahun berjalan. Jumlah yang amount deducted from the cost of the
dikurangkan dari harga perolehan aset asset should not exceed its carrying
tidak boleh melebihi jumlah tercatatnya. amount. If a decrease in the liability
Jika penurunan dalam liabilitas melebihi exceeds the carrying amount of the
nilai tercatat aset, kelebihan tersebut asset, the excess is recognised
segera diakui dalam laba rugi. Jika immediately in profit or loss. If the
penyesuaian tersebut menghasilkan adjustment results in an addition to the
penambahan pada harga perolehan aset, cost of an asset, the Group will consider
Grup akan mempertimbangkan apakah whether this is an indication that the new
hal ini mengindikasikan bahwa nilai carrying amount of the asset may not be
tercatat aset yang baru mungkin tidak fully recoverable. If there is such an
bisa dipulihkan secara penuh. Jika indication, the Group will test the asset
terdapat indikasi tersebut, Grup akan for impairment by estimating its
melakukan pengujian penurunan nilai recoverable amount and will account for
terhadap aset tersebut dengan impairment losses incurred, if any.
melakukan estimasi atas nilai yang dapat
dipulihkan dan akan mencatat kerugian
dari penurunan nilai, jika ada.
(ii) Provisi lain-lain (ii) Other provisions
Provisi untuk biaya restrukturisasi, Provisions for restructuring costs, legal

tuntutan legal, hal-hal yang berkaitan claims, environmental issues that may
dengan lingkungan yang tidak berkaitan not involve the retirement of an asset and
dengan penarikan aset dan lainnya diakui others are recognised when:
ketika:
Grup memiliki kewajiban hukum atau the Group has a present legal or
konstruktif saat kini sebagai akibat constructive obligation as a result of
dari peristiwa masa lalu; past events;
kemungkinan arus keluar sumber it is probable that an outflow of
daya diperlukan untuk resources will be required to settle
menyelesaikan kewajiban tersebut; the obligation; and
dan
jumlahnya dapat diestimasi secara the amount can be reliably
andal. estimated.

stated)

r. Provisi (lanjutan) r. Provisions (continued)
(ii) Provisi lain-lain (lanjutan) (ii) Other provisions (continued)
Jika terdapat sejumlah kewajiban serupa, Where there are a number of similar
maka kemungkinan arus keluar untuk obligations, the likelihood that an outflow
menyelesaikan kewajiban tersebut will be required in settlement is
ditentukan dengan mempertimbangkan determined by considering the class of
keseluruhannya sebagai suatu kelompok obligations as a whole. Although the
kewajiban. Walaupun kemungkinan arus likelihood of outflow for any one item may
keluar untuk setiap pos kewajiban be small, it may well be probable that
tersebut kecil, dapat saja terdapat some outflow of resources will be needed
kemungkinan besar dibutuhkan arus to settle the class of obligations as a
keluar sumber daya untuk menyelesaikan whole. If that is the case, a provision is
kelompok kewajiban secara keseluruhan. recognised.
Jika hal itu terjadi, maka provisi diakui.
Provisi diukur pada nilai kini dari Provision is measured at the present
perkiraan pengeluaran yang diperlukan value of the expenditure expected to be
untuk menyelesaikan kewajiban dengan required to settle the obligation using a
menggunakan tingkat diskonto sebelum pre-tax rate that reflects current market
pajak, yang mencerminkan penilaian assessments of the time value of money
pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko and the risks specific to the obligation.
yang terkait dengan kewajiban tersebut. Increase in the provision due to the
Peningkatan provisi yang sehubungan passage of time is recognised as a
dengan berlalunya waktu diakui sebagai finance cost.
biaya keuangan.
s. Pinjaman s. Borrowings
Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai Borrowings are recognised initially at their fair
wajar, dikurangi dengan biaya transaksi yang value, net of any transaction costs incurred.
terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar Borrowings are subsequently carried at
biaya perolehan diamortisasi; selisih antara amortised cost; any difference between the
hasil perolehan (dikurangi dengan biaya proceeds (net of transaction costs) and the
transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam redemption value is recognised in profit or
laba rugi selama periode pinjaman dengan loss over the period of the borrowing, using
menggunakan metode suku bunga efektif. the effective interest method.
Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan Fees paid on the establishment of loan
fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya facilities are recognised as transaction costs
transaksi pinjaman tersebut, apabila besar of the loan to the extent that it is probable that
kemungkinan akan dilakukan penarikan atas some or all of the facility will be drawn down.
sebagian atau seluruh fasilitas tersebut. In this case, the fee is deferred until the
Dalam hal ini, biaya tersebut ditangguhkan drawdown occurs. To the extent that there is
sampai dilakukan penarikan. Apabila tidak no evidence that it is probable that some or all
terdapat bukti bahwa kemungkinan besar of the facility will be drawn down, the fee is
akan dilakukan penarikan atas sebagian atau capitalised as a prepayment for liquidity
seluruh fasilitas tersebut, biaya tersebut services and amortised over the period of the
dikapitalisasi sebagai biaya dibayar dimuka facility to which it relates.
untuk jasa likuiditas dan diamortisasi selama
periode fasilitas terkait.
Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified as current liabilities

jangka pendek kecuali Grup memiliki hak unless the Group has an unconditional right to
tanpa syarat untuk menunda pembayaran defer the settlement of the liability for at least
liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah 12 months after the reporting date.
tanggal pelaporan.

stated)

t. Biaya pinjaman t. Borrowing costs
Biaya pinjaman baik yang secara langsung Borrowing costs either directly or indirectly
ataupun tidak langsung dapat diatribusikan attributable to the acquisition, construction or
dengan akuisisi, konstruksi atau produksi aset production of a qualifying asset, are
kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian capitalised as part of the cost of that asset
biaya perolehan aset tersebut sampai aset until such time as the asset is substantially
tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan ready for its intended use or sale. For
maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman yang borrowings directly attributable to a qualifying
dapat diatribusi secara langsung pada suatu asset, the amount to be capitalised is
aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi determined as the actual borrowing costs
adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi incurred during the year, less any income
selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan earned on the temporary investment of such
investasi jangka pendek dari pinjaman borrowings. For borrowings that are not
tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat directly attributable to a qualifying asset, the
diatribusi secara langsung pada suatu aset amount to be capitalised is determined by
kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang applying a capitalisation rate to the amount
dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan expended on the qualifying asset.
tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk
aset kualifikasian.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam All other borrowing costs are recognised in
laba rugi pada periode dimana biaya-biaya profit or loss in the period in which they are
tersebut terjadi. incurred.
u. Imbalan kerja karyawan u. Employee benefits
(i) Imbalan pasca kerja (i) Post employment benefits
Skema pensiun dapat diklasifikasikan Pension schemes are classified as either

sebagai program iuran pasti atau program defined contribution plans or defined
imbalan pasti, tergantung pada substansi benefit plans, depending on the
ekonomi syarat dan kondisi utama economic substance of the plan as
program tersebut. Program iuran pasti derived from its principal terms and
adalah program pensiun yang conditions. A defined contribution plan is
mewajibkan Grup membayar sejumlah a pension plan under which the Group
iuran tertentu kepada entitas terpisah. pays fixed contributions into a separate
Grup tidak memiliki kewajiban hukum entity. The Group has no legal or
atau konstruktif untuk membayar iuran constructive obligations to pay further
lebih lanjut jika entitas tersebut tidak contributions if the fund does not hold
memiliki aset yang cukup untuk sufficient assets to pay all employees the
membayar seluruh imbalan atas jasa benefits relating to employee service in
yang diberikan pekerja pada tahun the current and prior years. A defined
berjalan dan tahun-tahun sebelumnya. benefit plan is a pension plan that is not a
Program imbalan pasti adalah program defined contribution plan. Typically,
pensiun yang bukan merupakan program defined benefit plans define an amount of
iuran pasti. Program imbalan pasti adalah pension benefit that an employee will
program pensiun yang menentukan receive on retirement, usually dependent
jumlah imbalan pensiun yang akan on one or more factors such as age,
diterima seorang pekerja pada saat years of service and compensation.
pensiun, biasanya berdasarkan pada satu
atau lebih faktor seperti usia, masa kerja,
dan kompensasi.

stated)

u. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) u. Employee benefits (continued)
(i) Imbalan pasca kerja (lanjutan) (i) Post employment benefits (continued)
Grup harus mencadangkan jumlah The Group is required to provide a

minimal imbalan pensiun sesuai dengan minimum amount of pension benefit in
Undang-undang (“UU”) Ketenagakerjaan accordance with Labour Law No. 13/2003
No. 13/2003 atau Kontrak Kerja Bersama or the Group’s Collective Labour
(“KKB”), mana yang lebih tinggi. Karena Agreement (the “CLA”), whichever is
UU Ketenagakerjaan atau KKB higher. Since the Labour Law or the CLA
menentukan rumus tertentu untuk sets the formula for determining the
menghitung jumlah minimal imbalan minimum amount of benefits, in
pensiun, pada dasarnya, program substance pension plans under the
pensiun berdasarkan UU Labour Law or the CLA represent defined
Ketenagakerjaan atau KKB adalah benefit plans.
program imbalan pasti.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti The liability recognised in the interim
yang diakui dalam laporan posisi consolidated statement of financial
keuangan konsolidasian interim adalah position in relation to the defined benefit
nilai kini kewajiban imbalan pasti pada pension plans is the present value of the
akhir tahun dikurangi nilai wajar aset defined benefit obligation at the end of
program, serta disesuaikan dengan the year less the fair value of plan assets,
keuntungan atau kerugian aktuarial dan together with adjustments for
biaya jasa lalu yang belum diakui. unrecognised actuarial gains or losses
Besarnya kewajiban imbalan pasti and past service costs. The defined
ditentukan berdasarkan perhitungan benefit obligation is calculated annually
aktuaris independen yang dilakukan by independent actuaries using the
secara tahunan menggunakan metode projected unit credit method. The present
projected unit credit. Nilai kini kewajiban value of the defined benefit obligation is
imbalan pasti ditentukan dengan determined by discounting the estimated
mendiskonto estimasi arus kas keluar future cash outflows using the interest
masa depan menggunakan tingkat suku rates of high quality corporate bonds that
bunga obligasi korporat berkualitas tinggi are denominated in the currency in which
dalam mata uang yang sama dengan the benefits will be paid, and that have
mata uang imbalan yang akan dibayarkan terms of maturity approximating the terms
dan jangka waktu jatuh tempo yang of the related pension obligations. In
kurang lebih sama dengan jatuh tempo countries where there is no deep market
kewajiban imbalan pensiun yang for such bonds, the market rates on
bersangkutan. Di negara-negara yang government bonds are used.
tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi
korporat tersebut, digunakan tingkat suku
bunga obligasi pemerintah.
Beban yang diakui dalam laba rugi Expenses charged to profit or loss
termasuk biaya jasa kini, biaya bunga, include current service costs, interest
amortisasi biaya jasa lalu, dan costs, amortisation of past service costs
keuntungan dan kerugian aktuarial. and actuarial gains and losses.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba Past-service costs are recognised
rugi, kecuali perubahan program pensiun immediately in profit or loss, unless the
bergantung kepada sisa masa kerja changes to the pension plan are
karyawan untuk jangka waktu tertentu conditional on the employees remaining
(periode hak). Dalam hal ini, biaya jasa in service for a specified period of time
lalu diamortisasi menggunakan metode (the vesting period). In this case, the
garis lurus selama periode hak. past-service costs are amortised on a
straight-line basis over the vesting period.

stated)

u. Imbalan kerja karyawan (lanjutan) u. Employee benefits (continued)
(i) Imbalan pasca kerja (lanjutan) (i) Post employment benefits (continued)
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang Actuarial gains and losses arising from
timbul dari penyesuaian pengalaman dan experience adjustments and changes in
perubahan asumsi-asumsi aktuarial, actuarial assumptions, when exceeding
apabila melebihi 10% dari nilai kini dari 10% of the present value of the defined
kewajiban imbalan pasti (sebelum benefit obligation (before deducting any
dikurangi aset program) atau 10% dari plan assets) or 10% of the fair value of
nilai wajar aset program pada akhir tahun, any plan assets at the end of the year,
dibebankan atau dikreditkan dalam laba are charged or credited to profit or loss
rugi selama rata-rata sisa masa kerja over the average remaining service lives
pekerja yang berpartisipasi dalam of the employees participating in the plan.
program tersebut.
Untuk program iuran pasti, Grup For defined contribution plans the Group
membayar iuran kepada program pays contributions to publicly or privately
asuransi pensiun yang dikelola oleh administered pension insurance plans on
publik atau swasta, dengan dasar wajib, a mandatory, contractual or voluntary
kontraktual dan sukarela. Grup tidak basis. The Group has no further payment
memiliki kewajiban membayar lebih lanjut obligations once the contributions have
jika iuran tersebut telah dibayarkan. Iuran been paid. The contributions are
tersebut diakui sebagai beban imbalan recognised as employee benefit
kerja ketika jatuh tempo. Iuran dibayar di expenses when they become due.
muka diakui sebagai aset sepanjang Prepaid contributions are recognised as
pengembalian dana atau pengurangan an asset to the extent that a cash refund
pembayaran masa depan dimungkinkan. or a reduction in the future payments is
available.
(ii) Pesangon pemutusan kontrak kerja (ii) Termination benefits
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits are payable when

terutang ketika Grup memberhentikan an employee’s employment is terminated
hubungan kerja sebelum usia pensiun by the Group before the normal
normal atau ketika pekerja menerima retirement date, or whenever an
penawaran mengundurkan diri secara employee accepts voluntary redundancy
sukarela dengan kompensasi imbalan in exchange for these benefits. The
pesangon. Grup mengakui pesangon Group recognises termination benefits
pemutusan kontrak kerja ketika Grup when it is demonstrably committed to a
berkomitmen untuk memberhentikan termination when the Group has a
kontrak kerja sesuai dengan rencana detailed formal plan to terminate the
formal terinci tanpa ada kemungkinan employment of current employees
untuk dibatalkan. Pesangon yang jatuh without possibility of withdrawal. Benefits
tempo lebih dari 12 bulan setelah akhir falling due more than 12 months after the
tahun pelaporan harus didiskontokan ke end of the reporting year are discounted
nilai masa kini. to their present value.
v. Modal saham v. Share capital
Saham biasa dikelompokkan sebagai ekuitas. Ordinary shares are classified as equity.
Biaya langsung yang berkaitan dengan Incremental costs directly attributable to the
penerbitan saham baru disajikan sebagai issuance of new shares are shown in equity
pengurang ekuitas, setelah dikurangi pajak, as a deduction, net of tax, from the proceeds.
dari jumlah yang diterima.

stated)

w. Laba bersih per saham w. Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are calculated by
membagi laba tahun berjalan yang dividing the profit for the year attributable to
diatribusikan kepada pemilik entitas induk owners of the parent of the Company by the
Perusahaan dengan rata-rata tertimbang weighted-average number of ordinary shares
jumlah saham biasa yang beredar pada outstanding during the period.
periode yang bersangkutan.
Laba bersih per saham dilusian dihitung Diluted earnings per share are calculated by
dengan membagi laba periode berjalan yang dividing the profit for the period attributable to
diatribusikan kepada pemilik entitas induk owners of the parent of the Company
Perusahaan yang telah disesuaikan dengan adjusted for finance costs and foreign
biaya keuangan dan keuntungan atau exchange gains or losses on convertible
kerugian selisih kurs atas utang obligasi bonds and their related tax effects, by the
konversi, serta pengaruh pajak yang weighted-average number of issued and fully
bersangkutan, dengan jumlah tertimbang paid-up shares during the period, assuming
saham yang ditempatkan dan disetor penuh that all options have been exercised and all
selama periode yang bersangkutan, convertible bonds have been converted.
berdasarkan asumsi bahwa semua opsi telah
dilaksanakan dan seluruh utang obligasi
konversi telah dikonversikan.
x. Pembagian dividen x. Dividend distribution
Pembagian dividen kepada pemegang saham Dividend distributions to the Company’s

Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam shareholders are recognised as liabilities in
laporan keuangan konsolidasian interim dalam the interim consolidated financial statements
periode dimana pembagian dividen tersebut in the period in which the dividends are
diumumkan oleh Perusahaan. declared by the Company.
y. Kombinasi bisnis entitas sepengendali y. Business combination of entities under

common control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali Business combination of entities under

dibukukan menggunakan metode penyatuan common control are accounted for using the
kepemilikan (pooling-of-interest). pooling-of-interests method.
Selisih antara harga konsiderasi yang diterima The difference between the consideration
dengan nilai tercatat setiap transaksi received and the carrying value of each
restrukturisasi antara entitas sepengendali restructuring transaction among entities under
dibukukan sebagai bagian tambahan modal common control is recorded as part of
disetor dalam bagian ekuitas di laporan posisi additional paid-in capital in the equity section
keuangan konsolidasian interim. of the interim consolidated statement of
financial position.
z. Pengakuan pendapatan dan beban z. Revenue and expenses recognition
Pendapatan mencakup nilai wajar imbalan Revenue comprises the fair value of the
yang diterima atau piutang untuk penjualan consideration received or receivable for the
batubara, penjualan listrik dan pemberian jasa sale of coal, sales of electricity and services
dalam aktivitas normal usaha Grup. rendered in the ordinary course of the Group’s
Pendapatan disajikan setelah dikurangi Pajak activities. Revenue is shown net of value
Pertambahan Nilai (“PPN”), retur, potongan added tax (“VAT”), returns, rebates and
penjualan, dan diskon dan setelah discounts and after eliminating intra-group
mengeliminasi pendapatan intra kelompok sales.
usaha.

stated)


(lanjutan) (continued)
i. Penjualan batubara i. Sales of coal
Pendapatan penjualan batubara diakui Revenue from sales of coal is recognised

pada saat terpenuhinya seluruh kondisi when all of the following conditions are
berikut: met:
- Grup telah memindahkan risiko dan - the Group has transferred to the
manfaat kepemilikan batubara buyer the significant risks and
secara signifikan kepada pembeli; rewards of ownership of the coal;
- Grup tidak lagi melanjutkan - the Group retains neither continuing
pengelolaan yang biasanya terkait managerial involvement to the
dengan kepemilikan atas batubara degree usually associated with
maupun melakukan pengendalian ownership nor effective control over
efektif atas batubara yang dijual; the coal sold;
- jumlah pendapatan dapat diukur - the amount of revenue can be
secara andal; measured reliably;
- kemungkinan besar manfaat - it is probable that the economic
ekonomi yang terkait dengan benefits associated with the
transaksi tersebut akan mengalir ke transaction will flow to the Group;
Grup; dan and
- biaya yang terjadi atau akan terjadi - the costs incurred or to be incurred
sehubungan transaksi penjualan in relation to the sales transaction
tersebut dapat diukur secara andal. can be measured reliably.
Terpenuhinya kondisi tersebut tergantung The satisfaction of these conditions

persyaratan penjualan dengan pelanggan depends on the terms of trade with
individu. Secara umum risiko dan manfaat individual customers. Generally the risks
dianggap telah berpindah ke pelanggan and rewards are considered to be
ketika terjadi transfer kepemilikan dan transferred to the customer when the title
risiko kerugian yang diasuransi. and insurable risk of loss are transferred.
Sebagai tambahan, penjualan batubara The Group’s coal sales can be subject to
Grup dapat tergantung penyesuaian adjustment based on the inspection of
berdasarkan inspeksi terhadap shipments by the customer. In these
pengiriman oleh pelanggan. Dalam hal ini, cases, revenue is recognised based on
penjualan diakui berdasarkan estimasi the Group’s best estimate of the grade
terbaik Grup terhadap kualitas dan/atau and/or quantity at the time of shipment,
kuantitas saat pengiriman, dan and any subsequent adjustments are
penyesuaian kemudian dicatat dalam recorded against revenue. Historically,
akun pendapatan. Secara historis, the differences between estimated and
perbedaan antara kualitas dan kuantitas actual grade and/or quantity are not
estimasi dan/atau aktual tidak signifikan. significant.

stated)


ii. Pendapatan jasa penambangan dan ii. Rendering of mining and logistics
logistik services
Bila suatu transaksi penjualan jasa dapat When the outcome of a transaction
diestimasi dengan andal, pendapatan involving the rendering of services can be
sehubungan dengan transaksi tersebut estimated reliably, revenue associated
diakui dengan mengacu pada tingkat with the transaction is recognised with
penyelesaian transaksi tersebut pada reference to the stage of completion of
tanggal laporan posisi keuangan the transaction at the consolidated
konsolidasian. Hasil transaksi dapat statement of financial position date. The
diestimasi dengan andal pada saat outcome of a transaction can be
terpenuhinya seluruh kondisi berikut: estimated reliably when all of the
following conditions are met:
- jumlah pendapatan dapat diukur - the amount of revenue can be

secara andal; measured reliably;
- besar kemungkinan manfaat - it is probable that the economic
ekonomi sehubungan dengan benefits associated with the
transaksi tersebut akan mengalir ke transaction will flow to the Group;
Grup;
- tingkat penyelesaian dari suatu - the stage of completion of the
transaksi pada akhir tahun pelaporan transaction at the end of the
dapat diukur secara andal; dan reporting year can be measured
reliably; and
- biaya yang timbul untuk transaksi - the costs incurred for the transaction
dan biaya untuk menyelesaikan and the costs to complete the
transaksi tersebut dapat diukur transaction can be measured
dengan andal. reliably.
Bila hasil transaksi penjualan jasa tidak When the outcome of a transaction
dapat diestimasi dengan andal, involving the rendering of services cannot
pendapatan yang diakui hanya sebesar be estimated reliably, revenue is
beban yang telah diakui yang dapat recognised only to the extent of the
diperoleh kembali. expenses recognised that are
recoverable.
iii. Pendapatan penjualan listrik iii. Sales of electricity
Pendapatan yang dihasilkan dari Revenues generated from sales of

penjualan listrik diakui ketika keluaran electricity are recognised when the
listrik telah dikirimkan ke pelanggan. electrical output is delivered to the
customers.

stated)


iv. Pendapatan bunga iv. Interest income
Pendapatan bunga diakui dengan Interest income is recognised using the

menggunakan metode suku bunga efektif. effective interest method. When a loan
Ketika pinjaman dan piutang mengalami and receivable is impaired, the Group
penurunan nilai, Grup mengurangi nilai reduces the carrying amount to its
tercatat pinjaman dan piutang tersebut recoverable amount, being the estimated
menjadi jumlah terpulihkannya, yakni future cash flow discounted at the original
estimasi arus kas masa depan yang effective interest rate of the instrument,
didiskontokan berdasarkan suku bunga and continues to unwind the discount as
efektif awal dari instrumen tersebut, dan interest income. Interest income on
terus mengamortisasi diskonto sebagai impaired loans and receivables is
pendapatan bunga. Pendapatan bunga recognised using the original effective
atas pinjaman dan piutang yang interest rate.
mengalami penurunan nilai diakui
menggunakan suku bunga efektif awal.
v. Pendapatan sewa v. Rental income
Pendapatan sewa dari sewa operasi Rental income from operating leases (net
(setelah dikurangi insentif kepada lessor) of any incentives given to the lessor) is
diakui menggunakan metode garis lurus recognised on a straight-line basis over
selama masa sewa. the lease term.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan Expenses are recognised as incurred on an
dasar akrual. accruals basis.
aa. Pajak penghasilan kini dan tangguhan aa. Current and deferred income tax
Beban pajak selama periode berjalan terdiri The tax expense for the period comprises
dari pajak kini dan pajak tangguhan. Beban current and deferred tax. Tax expense is
pajak diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak recognised in profit or loss, except to the
itu berkaitan dengan kejadian atau transaksi extent that it relates to items recognised in
yang diakui pada pendapatan komprehensif other comprehensive income or directly in
lainnya atau secara langsung dicatat ke equity. In this case, the tax expense is also
ekuitas. Pada kasus ini, masing-masing beban recognised in other comprehensive income or
pajak juga diakui pada pendapatan directly in equity, respectively.
komprehensif lainnya atau secara langsung
dicatat ke ekuitas.
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan The current income tax charge is calculated
peraturan pajak yang berlaku pada tanggal on the basis of the tax laws enacted as at the
pelaporan di negara dimana Perusahaan dan reporting date in the countries where the
entitas anaknya beroperasi dan menghasilkan Company and its subsidiaries operate and
penghasilan kena pajak. Khusus untuk Adaro, generate taxable income. Specifically for
tarif pajak yang digunakan adalah sebesar Adaro, the tax rate used is 45% as stipulated
45% sesuai dengan PKP2B. Manajemen in its CCA. Management periodically
secara periodik mengevaluasi posisi yang evaluates the positions taken in Annual Tax
diambil dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Returns in situations in which the applicable
terkait dengan situasi dimana diperlukan tax regulations are subject to interpretation.
interpretasi atas peraturan pajak yang berlaku. Where appropriate, it establishes a provision
Provisi dibentuk berdasarkan jumlah yang on the basis of the amounts expected to be
diharapkan akan dibayar pada otoritas pajak. paid to the tax authorities.

stated)

Untuk pendapatan yang menjadi subjek pajak For income which is subject to final tax,
penghasilan final, beban pajak penghasilan income tax expense is recognised
diakui secara proporsional dengan jumlah proportionally with the accounting revenue
pendapatan akuntansi yang diakui pada recognised in the current period. The
periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak difference between the amount of tax payable
penghasilan terutang dan jumlah yang and the amount charged as current tax for the
dibebankan sebagai pajak kini dalam calculation of profit or loss is recognised as
perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak prepaid tax or accrued tax.
dibayar dimuka atau pajak yang masih harus
dibayar.
Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan Deferred income tax is recognised, using the
menggunakan metode balance sheet liability balance sheet liability method, on temporary
untuk semua perbedaan temporer antara differences arising between the tax bases of
dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas assets and liabilities and their carrying
dengan nilai tercatatnya pada laporan amounts in the interim consolidated financial
keuangan konsolidasian interim. Namun, statements. However, deferred tax liabilities
liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika are not recognised if they arise from the initial
timbul dari pengakuan awal goodwill; atau recognition of goodwill; deferred income tax is
pada saat pengakuan awal suatu aset atau not accounted for if it arises from the initial
liabilitas yang timbul dari transaksi selain recognition of an asset or liability in a
kombinasi bisnis yang pada saat transaksi transaction other than a business combination
tersebut tidak mempengaruhi laba rugi that at the time of the transaction affects
akuntansi maupun laba rugi kena pajak. Pajak neither accounting nor taxable profit or loss.
penghasilan tangguhan, kecuali Adaro, Deferred income tax is determined, except for
ditentukan menggunakan tarif (atau peraturan) Adaro, using tax rates (or laws) that have
pajak yang berlaku atau yang secara been enacted or substantially enacted as at
substansial telah berlaku pada tanggal the reporting date and are expected to apply
pelaporan dan diharapkan untuk diterapkan when the related deferred income tax asset is
jika aset pajak tangguhan direalisasikan atau realised or the deferred income tax liability is
liabilitas pajak tangguhan diselesaikan. Tarif settled. The tax rate used by Adaro is, in
pajak yang digunakan Adaro adalah sebesar, accordance with the CCA, 45%.
sesuai dengan PKP2B, 45%.
Aset pajak tangguhan diakui sepanjang Deferred income tax assets are recognised
kemungkinan besar laba kena pajak only to the extent that it is probable that future
mendatang akan tersedia untuk dikompensasi taxable profits will be available against which
dengan perbedaan temporer yang masih the temporary differences can be utilised.
dapat digunakan.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua Deferred tax liability is provided on temporary
perbedaan temporer kena pajak yang berasal differences arising on investments in
dari investasi pada entitas anak dan asosiasi, subsidiaries and associates, except for
kecuali untuk liabilitas pajak tangguhan deferred income tax liabilities where the
dimana waktu pembalikan perbedaan timing of the reversal of temporary difference
temporer dikendalikan oleh Grup dan is controlled by the Group and it is probable
kemungkinan besar perbedaan temporer tidak that the temporary difference will not be
akan dibalik di masa depan yang dapat reversed in the foreseeable future.
diperkirakan.

stated)

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling Deferred income tax assets and liabilities are
hapus jika terdapat hak yang dapat offset when there is a legally enforceable right
dipaksakan secara hukum untuk melakukan to offset current tax assets against current tax
saling hapus aset pajak kini dan liabilitas liabilities and when the deferred income taxes
pajak kini dan aset dan liabilitas pajak assets and liabilities relate to income taxes
tangguhan yang terkait dengan pajak levied by the same taxation authority on either
penghasilan yang dikenakan oleh otoritas the same taxable entity or on different taxable
perpajakan yang sama, baik atas entitas kena entities where there is an intention to settle
pajak yang sama ataupun berbeda dan the balances on a net basis.
adanya niat untuk menyelesaikan saldo-saldo
tersebut secara neto.
Selain pajak penghasilan, Grup juga mengakui In addition to income tax, the Group also
bentuk pajak yang lain yang dihitung recognises other types of taxes that are
menggunakan produksi (royalti). Royalti calculated based on production (i.e. royalty
dianggap sebagai pajak penghasilan apabila fees). Royalty fees are accounted for as
mereka memiliki karakteristik sebagai pajak income taxes when they have the
penghasilan. Kewajiban Grup yang timbul dari characteristics of an income tax. The Group’s
ketentuan royalti tidak memenuhi kriteria obligations arising from royalty fee
sebagai pajak penghasilan, sehingga diakui arrangements are not based on taxable
sebagai provisi dan dicatat sebagai beban income and are therefore recognised as
pokok pendapatan. current provisions and included in cost of
revenue.
bb. Laporan segmen bb. Segment reporting
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided
diberikan kepada pengambil keputusan to the chief operating decision-maker. The
operasional. Direksi merupakan pengambil chief operating decision-maker, who is
keputusan operasional yang bertanggung responsible for allocating resources and
jawab untuk mengalokasikan sumber daya assessing performance of the operating
dan menilai kinerja segmen operasi dan segments and making strategic decisions, has
membuat keputusan strategis. been identified as the Board of Directors.
3. PENYAJIAN KEMBALI ATAS AKUN-AKUN 3. RESTATEMENT OF ACCOUNTS IN THE

LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia The Indonesian Financial Accounting Standards
menerbitkan ISAK 29 “Biaya Pengupasan Lapisan Board issued IFAS 29 “Stripping Costs in the
Tanah Tahap Produksi pada Pertambangan Production Phase of a Surface Mine” which is
Terbuka” yang disyaratkan untuk diaplikasikan untuk required to be applied for financial years beginning
tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari on or after 1 January 2014. The Group has adopted
2014. Grup telah mengadopsi intepretasi ini sesuai this intepretation in accordance with the transitional
dengan ketentuan transisi yang disyaratkan dalam provisions of IFAS 29.
ISAK 29.
Sebelum diterbitkannya ISAK 29, Grup Prior to the issuance of IFAS 29, the Group deferred
menangguhkan biaya pengupasan lapisan tanah stripping costs incurred in the production phase of a
yang timbul pada tahap produksi berdasarkan surface mine based on the difference between the
perbedaan antara nisbah kupas tahunan yang annual planned stripping ratio and the actual
direncanakan dan nisbah kupas aktual selama stripping ratio for the period. The annual planned
periode tersebut. Nisbah kupas tahunan yang stripping ratio was determined based on the average
direncanakan tersebut ditentukan berdasarkan rata- five-year mine plan.
rata rencana tambang lima tahunan.

stated)

LAPORAN KEUANGAN (lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (continued)
Perubahan nisbah kupas tahunan yang Changes in the annual planned stripping ratio were
direncanakan diperhitungkan secara prospektif. accounted for on a prospective basis.
Terdapat dua perubahan utama terhadap kebijakan There are two key changes to the Group’s previous
akuntansi Grup yang sebelumnya atas penerapan accounting policy as a result of the adoption of IFAS
dari ISAK 29. Pertama, pengakuan awal dari aset 29. Firstly, the initial recognition of the stripping
aktivitas pengupasan lapisan tanah (jika ada) dan asset (if any) and subsequent amortisation is
amortisasi selanjutnya ditentukan berdasarkan determined by reference to components of the coal
komponen badan batubara yang teridentifikasi dan body rather than by reference to the entire operation.
tidak berdasarkan keseluruhan operasi tambang. Secondly, the asset is amortised subsequently using
Kedua, setelah pengakuan awal, aset diamortisasi the units of production method over the expected
menggunakan metode unit produksi selama useful life of the identified component of the coal
ekspektasi masa manfaat dari komponen badan body that becomes more accessible as a result of
batubara yang teridentifikasi yang menjadi lebih the stripping activity unless another method is more
mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan appropriate, rather than as a charge to operating
pengupasan tanah, kecuali terdapat metode lain costs based on expected stripping ratio.
yang lebih tepat, daripada diakui sebagai biaya
operasi berdasarkan ekspektasi rasio pengupasan.
Ketentuan transisi dari ISAK 29 mensyaratkan The transitional provisions of IFAS 29 require that it
penerapan dari tanggal 1 Januari 2013, sebagai should be applied from 1 January 2013, being the
permulaan dari periode sajian terawal dari laporan beginning of the earliest period presented in the
keuangan konsolidasian interim. Setiap saldo aset interim consolidated financial statements. Any
yang sebelumnya telah diakui yang dihasilkan dari previously recognised asset balance that resulted
aktivitas pengupasan lapisan tanah yang dilakukan from stripping activity (predecessor stripping asset)
selama tahap produksi (aset pengupasan lapisan shall be reclassified as part of an existing asset to
tanah terdahulu) diklasifikasikan kembali sebagai which the stripping asset related, to the extent that
bagian dari aset yang telah ada yang terkait dengan there remains an identifiable component of the coal
aktivitas pengupasan lapisan tanah, sejauh aset body with which the predecessor stripping asset can
pengupasan lapisan tanah terdahulu tersebut dapat be associated. Such balance shall be amortised over
dikaitkan dengan badan batubara yang dapat the remaining useful life of the identified component
dikaitkan dengan aset pengupasan lapisan tanah of the coal body to which each predecessor stripping
terdahulu. Saldo tersebut diamortisasi selama umur asset balance relates.
manfaat ekspektasian dari badan batubara yang
teridentifikasi yang terkait dengan setiap saldo aset
pengupasan lapisan tanah terdahulu.
Jika tidak terdapat komponen badan batubara yang To the extent there is no identifiable component of
teridentifikasi yang terkait dengan aset the coal body to which the predecessor stripping
pengupasan lapisan tanah terdahulu, maka aset asset relates, the asset should be written-off to
tersebut harus di hapuskan dalam saldo awal laba opening retained earnings at the beginning of the
ditahan pada permulaan periode sajian pada laporan earliest period presented in the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim, yaitu 1 Januari financial statements, being 1 January 2013.
2013.

stated)

Manajemen telah menelaah biaya pengupasan Management has reviewed the capitalised deferred
tanah yang telah dikapitalisasi pada tanggal stripping costs as at 1 January 2013 in line with the
1 Januari 2013 sesuai dengan persyaratan ISAK 29. requirements of IFAS 29. As a result of applying the
Sebagai dampak dari penerapan ketentuan transisi transitional provisions within the interpretation, the
terkait interpretasi tersebut, Grup telah mengakui Group has recognised in opening retained earnings -
biaya pengupasan tanah ditangguhkan yang tidak unappropriated at the beginning of the earliest period
dapat dialokasikan sebesar AS$42.808 dan dampak presented (1 January 2013) US$42,808 of historical
pajak sebesar AS$19.264 pada saldo laba - belum unallocatable deferred stripping costs and a related
dicadangkan awal pada permulaan periode sajian tax effect of US$19,264. Further adjustments have
terawal (1 Januari 2013). Penyesuaian lebih lanjut been made to the consolidated financial statements
telah dilakukan terhadap laporan keuangan as of 31 December 2013 to reflect the fact that the
konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada previous recognised stripping asset was unable to
tanggal 31 Desember 2013 sebagai dampak dari be associated with an identifiable coal component.
tidak dapat dihubungkannya aset pengupasan The total write-off to retained earnings -
lapisan tanah sebelumnya terhadap komponen unappropriated at 31 December 2013 as a result of
batubara yang teridentifikasi. Total saldo laba - these adjustments is US$37,836 with a related tax
belum dicadangkan yang dihapuskan pada tanggal effect of US$17,026.
31 Desember 2013 sebagai hasil dari penyesuaian
ini adalah AS$37.836 dengan dampak pajak sebesar
AS$17.026.
Sebagai bagian dari adopsi, manajemen telah As part of the adoption, management has
membalik penambahan dan amortisasi biaya reversed the addition and amortisation of the
pengupasan lapisan tanah yang ditangguhkan pada deferred stripping costs in the 2013 financial year.
tahun 2013. Dampak dari hal ini adalah beban pokok As a result, the cost of revenue for the six month
pendapatan untuk periode enam bulan yang berakhir period ended 30 June 2013 has been increased,
pada 30 Juni 2013 telah meningkat, yang berakibat resulting in a net decrease of US$12,814 (net of tax)
pada penurunan jumlah laba komprehensif sebesar in total comprehensive income for the period.
AS$12.814 (setelah pajak) dalam laba komprehensif
periode berjalan tersebut.
Selain penerapan standar baru, Grup juga In addition to the adoption of the new standard, the
menyajikan kembali laporan laba rugi komprehensif Group has also restated its interim consolidated
konsolidasian interim untuk periode enam bulan yang statement of comprehensive income for the six
berakhir 30 Juni 2013 karena selesainya perhitungan month period ended 30 June 2013 due to the
kombinasi bisnis Balangan (lihat Catatan 5). finalisation of the accounting for Balangan’s
business combination (refer to Note 5).
Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada The Group’s consolidated statement of financial
tanggal 1 Januari 2013 yang telah disajikan kembali position as at 1 January 2013 which has been
adalah sebagai berikut: restated is as follows:
Penyesuaian
atas penerapan
Jumlah tercatat ISAK 29/ Jumlah setelah
sebelumnya/ Adjustment due penyesuaian/
Previously to adoption of Balance after
reported IFAS 29 adjustment

Biaya pengupasan
lapisan tanah
yang ditangguhkan 42,808 (42,808) - Deferred stripping costs
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 601,089 (19,264) 581,825 Deferred tax liabilites
EKUITAS EQUITY
Saldo laba - belum Retained earnings -
dicadangkan 1,066,661 (23,544) 1,043,117 unappropriated

stated)

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian The Group’s interim consolidated statement of
interim Grup untuk periode enam bulan yang comprehensive income for the six-month period
berakhir 30 Juni 2013 yang telah disajikan kembali ended 30 June 2013 which has been restated is as
sebagai berikut: follows:
Penyesuaian/Adjustment
Kombinasi
bisnis
Balangan Jumlah
Jumlah (Catatan 5)/ setelah
tercatat Penerapan Balangan’s penyesuaian/
sebelumnya/ ISAK 29/ business Balance
Previously Adoption of combination after
reported IFAS 29 (Note 5) adjustment
Beban pokok pendapatan (1,228,112) (23,298) - (1,251,410) Cost of revenue

Laba bruto 351,260 (23,298) - 327,962 Gross profit
Pendapatan lain-lain, neto 313 - 145,578 145,891 Other income, net
Laba usaha 275,678 (23,298) 145,578 397,958 Operating income
Laba sebelum pajak
penghasilan 219,581 (23,298) 145,578 341,861 Profit before income tax
Beban pajak penghasilan (103,624) 10,484 - (93,140) Income tax expense
Laba periode berjalan 115,957 (12,814) 145,578 248,721 Profit for the period
Jumlah laba komprehensif Total comprehensive
periode berjalan 112,839 (12,814) 145,578 245,603 income for the period
Laba periode berjalan yang Profit for the period
diatribusikan kepada attributable to owners of
pemilik entitas induk 115,192 (12,814) 145,578 247,956 the parent
Total laba rugi
komprehensif periode Total comprehensive
berjalan yang income for the period
diatribusikan kepada attributable to owners
pemilik entitas induk 111,768 (12,814) 145,578 244,532 of the parent
Laba bersih per saham Earnings per share

- dasar 0.00360 (0.00040) 0.00455 0.00775 basic -
- dilusian 0.00335 (0.00037) 0.00424 0.00721 diluted -
Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada The Group’s consolidated statement of financial
tanggal 31 Desember 2013 yang telah disajikan position as at 31 December 2013 which has been
kembali adalah sebagai berikut: restated is as follows:
Penyesuaian
atas penerapan
Jumlah tercatat ISAK 29/ Jumlah setelah
sebelumnya/ Adjustment due penyesuaian/
Previously to adoption of Balance after
reported IFAS 29 adjustment

Biaya pengupasan
lapisan tanah
yang ditangguhkan 37,836 (37,836) - Deferred stripping costs
LIABILITAS TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan 648,760 (17,026) 631,734 Deferred tax liabilites
EKUITAS EQUITY
Saldo laba - belum Retained earnings -
dicadangkan 1,217,607 (20,810) 1,196,797 unappropriated

stated)
4. ESTIMASI DAN PENILAIAN AKUNTANSI YANG 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

PENTING JUDGEMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian interim The preparation of the interim consolidated financial
yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di statements in conformity with Indonesian Financial
Indonesia mengharuskan manajemen untuk Accounting Standards requires management to
membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi make estimates and assumptions that affect the
jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan reported amounts of assets and liabilities and the
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada disclosure of contingent assets and liabilities at the
tanggal pelaporan, serta jumlah pendapatan dan reporting date and the reported amounts of revenue
beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi, and expenses during the reporting period. Estimates,
dan penilaian tersebut dievaluasi secara terus assumptions and judgements are continually
menerus dan berdasarkan pengalaman historis dan evaluated and are based on historical experience
faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di and other factors, including expectations of future
masa mendatang yang memungkinkan. events that are believed to be reasonable under the
circumstances.
Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana The Group has identified the following matters under
diperlukan pertimbangan, estimasi dan asumsi which significant judgements, estimates and
signifikan dan dimana hasil aktual dapat berbeda assumptions are made and where actual results may
dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan differ from these estimates under different
kondisi yang berbeda dan dapat mempengaruhi assumptions and conditions and may materially
secara material hasil keuangan atau posisi affect the consolidated financial results or the
keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan financial position of the Group reported in future
dalam tahun mendatang. years.
- Pajak penghasilan dan pajak lainnya - Income taxes and other taxes
Perhitungan beban pajak penghasilan masing- The calculations of income tax expense for each
masing perusahaan dalam Grup memerlukan company within the Group require judgements and
pertimbangan dan asumsi dalam menentukan assumptions in determining the capital allowances
besaran fasilitas pengurang pajak dari investasi and deductibility of certain expenses during the
(capital allowance) dan pengurangan beban estimation process. In particular, the calculation of
tertentu untuk tujuan fiskal selama proses Adaro’s income tax expense involves the
estimasi. Secara khusus, perhitungan beban pajak interpretation of applicable tax laws and
penghasilan Adaro melibatkan penafsiran terhadap regulations including Adaro’s CCA. The tax
Undang-undang dan peraturan perpajakan yang regulation under the CCA is specific to Adaro and
berlaku serta PKP2B Adaro. Peraturan perpajakan therefore may not prescribe specific tax rules on
dalam PKP2B hanya spesifik Adaro sehingga all the many transactions that the Group has.
mungkin tidak mengatur semua transaksi-transaksi
yang terjadi di Grup.
Penghasilan yang diperoleh perusahaan- The revenue of the companies within the Group is
perusahaan dalam Grup kadang-kadang dapat sometimes also subject to both final and non-final
dikenakan pajak final dan non-final. Penentuan income tax. Determining the amount of revenue
penghasilan yang dikenakan pajak final dan non- subject to final and non-final tax as well as
final dan juga biaya pengurang pajak sehubungan expenses relating to revenue from the non-final
dengan penghasilan yang dikenakan pajak non- income tax regime requires judgements and
final memerlukan pertimbangan dan estimasi. estimates.
Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat All judgements and estimates taken by
manajemen seperti yang diungkapkan di atas management as discussed above may be
dapat dipertanyakan oleh Direktorat Jenderal challenged by the Directorate General of Taxation
Pajak atau Auditor Pemerintah. Sebagai akibatnya, or the Government Auditors. As a result, the
terjadi ketidakpastian dalam penentuan kewajiban ultimate tax determination becomes uncertain. The
pajak. Resolusi posisi pajak yang diambil oleh resolution of tax positions taken by the Group can
Grup dapat berlangsung bertahun-tahun dan take several years to complete and in some cases
sangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. it is difficult to predict the ultimate outcome. Where
Apabila terdapat perbedaan perhitungan pajak the final outcome of these matters is different from
dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan the amounts initially recorded, such differences
tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan will have an impact on the income tax and
dan pajak tangguhan dalam periode dimana deferred income tax provision in the period in
penentuan pajak tersebut dibuat. which this determination is made.

stated)

PENTING (lanjutan) JUDGEMENTS (continued)
- Pajak penghasilan dan pajak lainnya (lanjutan) - Income taxes and other taxes (continued)
Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari Deferred tax assets, including those arising from
rugi fiskal, besaran capital allowance, dan tax losses carried forward, capital allowances and
perbedaan temporer lainnya, diakui hanya apabila other temporary differences, are recognised only
dianggap lebih mungkin daripada tidak bahwa where it is considered more likely than not that
mereka dapat diterima kembali, dimana hal ini they will be recovered, which is dependent on the
tergantung pada kecukupan pembentukan laba generation of sufficient future taxable profits.
kena pajak di masa depan. Sama seperti Similar to “impairment of non-financial assets”,
“penurunan nilai aset non-keuangan” asumsi atas assumptions about the generation of future
laba kena pajak masa depan yang dapat taxable profits are heavily impacted by
dihasilkan sangat dipengaruhi oleh estimasi dan management’s estimates and assumptions
asumsi manajemen atas tingkat produksi yang regarding expected production levels, sales
diharapkan, volume penjualan, harga komoditas, volumes, commodity prices, etc; which are subject
dan lain-lain; yang mana terpapar risiko dan to risk and uncertainty, and hence there is a
ketidakpastian, sehingga terdapat kemungkinan possibility that changes in circumstances will alter
perubahan keadaan akan mengubah proyeksi laba the projected future taxable profits.
kena pajak di masa mendatang.
Terdapat ketidakpastian tentang pemulihan PPN There is uncertainty about the recoverability of
masukan dan pajak bahan bakar kendaraan VAT input and vehicle fuel tax (refer to Note 34b).
bermotor (lihat Catatan 34b).
- Provisi pembongkaran dan pelepasan aset terkait - Provision for decommissioning and abandonment
pertambangan of mining related assets
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 41 atas As discussed in Note 41 to the interim
laporan keuangan konsolidasian interim, Peraturan consolidated financial statements, Government
Pemerintah No. 78/2010 ("PP No. 78") mengatur Regulation No. 78/2010 (“GR No. 78”) deals with
aktivitas reklamasi dan pascatambang untuk reclamation and post-mining activities for both
pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi IUP-Exploration and IUP-Production Operation
Produksi dan Peraturan Menteri No. 7/2014 holders and Ministerial Regulation No. 7/2014
(“Permen No. 7”) mengatur pelaksanaan reklamasi deals with reclamation and post-mining activities in
dan pascatambang pada kegiatan usaha mineral the mineral and coal mining business. The
dan batubara. Ketentuan peralihan dalam PP No. transitional provisions in GR No. 78 make it clear
78 menegaskan bahwa para pemegang PKP2B that CCA holders are also required to comply with
juga wajib mematuhi peraturan ini. Oleh karena itu this regulation. Therefore, Adaro has calculated
Adaro menghitung provisi penutupan tambang provisions for reclamation and mine closure based
atas dasar PP No. 78 tersebut. on GR No. 78.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2r laporan As discussed in Note 2r to the interim consolidated
keuangan konsolidasian interim, pemulihan, financial statements, restoration, rehabilitation and
rehabilitasi, dan biaya lingkungan yang berkaitan environmental expenditure to be incurred related
dengan pemulihan atas area terganggu selama to remediation of disturbed areas during the
tahap produksi dibebankan pada beban pokok production phase are charged to cost of revenue
pendapatan pada saat kewajiban berkaitan when the obligation arising from the disturbance
dengan pemulihan tersebut timbul selama proses occurs as extraction progresses. The reclamation
penambangan. Reklamasi area terganggu dan of disturbed areas and decommissioning of mining
pembongkaran aset tambang dan aset-aset assets and other long lived assets will be
berumur panjang lainnya akan dilakukan selama undertaken during several years in the future and
beberapa tahun mendatang dan persyaratan atas precise requirements are constantly changing to
reklamasi ini terus berubah untuk memenuhi satisfy political, environmental, safety and public
ekspektasi politik, lingkungan, keamanan, dan expectations. As such, the timing and amounts of
publik. Dengan demikian waktu pelaksanaan dan future cash flows required to settle the obligations
jumlah arus kas di masa mendatang yang at each of the statement of financial position dates
dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pada are subject to significant uncertainty. Changes in
setiap tanggal pelaporan dipengaruhi oleh the expected future costs could have a material
ketidakpastian yang signifikan. Perubahan pada impact on the Group’s interim consolidated
ekspektasi biaya di masa mendatang dapat financial statements.
mempengaruhi secara material laporan keuangan
konsolidasian interim Grup.

stated)

- Estimasi cadangan - Reserve estimates
Cadangan batubara adalah perkiraan jumlah Coal reserves are estimates of the amounts of
batubara yang dapat secara ekonomis dan sah coal that can be economically and legally
diekstrak dari properti Grup. Grup menentukan dan extracted from the Group’s properties. The Group
melaporkan cadangan batubara berdasarkan determines and reports its coal reserves under the
prinsip-prinsip yang terdapat dalam Kode Joint Ore principles incorporated in the Joint Ore Reserves
Reserves Committees untuk Pelaporan Sumber Committees Code for the Reporting of Mineral
Daya Mineral dan Cadangan Bijih ("Kode JORC"). Resources and Ore Reserves (the “JORC Code”).
Dalam rangka untuk memperkirakan cadangan In order to estimate coal reserves, assumptions
batubara, dibutuhkan asumsi tentang faktor are required about a range of geological, technical
geologi, teknis, dan ekonomi, termasuk jumlah and economic factors, including quantities,
produksi, teknik produksi, rasio pengupasan, biaya production techniques, stripping ratios, production
produksi, biaya transportasi, permintaan costs, transport costs, commodity demand,
komoditas, harga komoditas, dan nilai tukar. commodity prices and exchange rates.
Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori Estimating the quantity and/or calorific value of
cadangan batubara membutuhkan ukuran, bentuk, coal reserves requires the size, shape and depth
dan kedalaman lapisan batubara atau lapangan of coal seam or fields to be determined by
yang akan ditentukan dengan menganalisis data analysing geological data such as drilling samples.
geologi seperti “uji petik” (sampel) pengeboran. This process may require complex and difficult
Proses ini mungkin memerlukan penilaian geologi geological judgements to interpret the data.
yang kompleks dan sulit untuk
menginterpretasikan data.
Karena asumsi ekonomi yang digunakan untuk Because the economic assumptions used to
memperkirakan cadangan berubah dari tahun ke estimate reserves change from year to year and
tahun dan karena data geologi tambahan yang because additional geological data is generated
dihasilkan selama operasi, perkiraan cadangan during the course of operations, estimates of
dapat berubah dari tahun ke tahun. Perubahan reserves may change from year to year. Changes
cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi in reported reserves may affect the Group’s
hasil dan posisi keuangan konsolidasian interim interim consolidated financial results and financial
Grup dalam berbagai cara, diantaranya: position in a number of ways, including the
following:
• Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat • Asset carrying values may be affected due
perubahan estimasi arus kas masa depan. to changes in the estimated future cash
flows.
• Penyusutan, deplesi, dan amortisasi yang • Depreciation, depletion and amortisation
dibebankan ke dalam laba rugi dapat charged to profit or loss may change where
berubah dimana beban-beban tersebut such charges are determined based on a
ditentukan berdasarkan metode unit unit-of-production method or where the
produksi, atau dimana masa manfaat economic useful lives of assets change.
ekonomi umur aset berubah.
• Provisi penutupan tambang dapat berubah • Provision for mine closure may change
apabila terjadi perubahan dalam perkiraan where changes in estimated reserves affect
cadangan yang mempengaruhi ekspektasi expectations about the timing or cost of
tentang waktu atau biaya kegiatan ini. these activities.
• Nilai tercatat aset/liabilitas pajak tangguhan • The carrying value of deferred tax
dapat berubah karena perubahan estimasi assets/liabilities may change due to
atas kemungkinan terpulihkannya manfaat changes in estimates of the likelihood of the
pajak. recoverability of the tax benefits.

stated)

- Penurunan nilai aset non-keuangan dan aset - Impairment of non-financial assets and fixed
tetap assets
Jumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali dari The recoverable amount of an asset or cash-
sebuah aset atau kelompok aset penghasil kas generating group of assets is measured at the
diukur berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara higher of its fair value less costs to sell or value
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau in use. The determination of fair value less costs
nilai pakai. Penentuan nilai wajar dikurangi biaya to sell or value in use requires management to
untuk menjual atau nilai pakai mewajibkan make estimates and assumptions regarding
manajemen untuk membuat estimasi dan expected production levels, sales volumes,
asumsi atas tingkat produksi yang diharapkan, commodity prices (considering current and
volume penjualan, harga komoditas historical prices, price trends and related
(mempertimbangkan harga saat ini dan harga factors), reserves (see ‘Reserve Estimates’),
masa lalu, tren harga, dan faktor-faktor terkait), operating costs, closure and rehabilitation costs,
cadangan (lihat 'Estimasi Cadangan'), biaya discount rate and future capital expenditure.
operasi, biaya penutupan dan rehabilitasi, These estimates and assumptions are subject to
tingkat diskonto dan belanja modal di masa risk and uncertainty, and hence there is a
depan. Estimasi dan asumsi ini terpapar risiko possibility that changes in circumstances will
dan ketidakpastian; sehingga terdapat alter these projections, which alteration may
kemungkinan perubahan situasi yang dapat have an impact on the recoverable amount of
mengubah proyeksi ini, sehingga dapat the assets. In such circumstances, some or all
mempengaruhi nilai aset yang dapat dipulihkan of the carrying values of the assets may be
kembali. Dalam keadaan seperti itu, sebagian further impaired or the impairment charges may
atau seluruh nilai tercatat aset mungkin akan be reduced with the impact being recorded in
mengalami penurunan nilai lebih lanjut atau profit or loss.
terjadi pengurangan rugi penurunan nilai yang
dampaknya akan dicatat dalam laba rugi.
5. KOMBINASI BISNIS 5. BUSINESS COMBINATIONS
Akuisisi pengendalian atas Balangan Acquisition of control over Balangan
Pada tanggal 25 April 2013, ATA membeli 75% On 25 April 2013, ATA purchased 75% of the shares
saham PCS dari PT Terminal Batubara Indah (“TBI”), in PCS from PT Terminal Batubara Indah (“TBI”),
75% saham SCM dari PT Industri Terminal Batubara 75% of the shares in SCM from PT Industri Terminal
(“ITB”) dan 75,2% saham LSA dari PT Hamparan Batubara (“ITB”) and 75.2% of the shares in LSA
Insani Milenia (“HIM”) (secara bersama-sama dirujuk from PT Hamparan Insani Milenia (“HIM”)
sebagai “Balangan”) masing-masing dengan harga (collectively referred to “Balangan”) for Rp 1,875
Rp 1.875 juta (nilai penuh) atau setara dengan million (full amount) or equivalent to US$193, Rp
AS$193, Rp 1.875 juta (nilai penuh) atau setara 1,875 million (full amount) or equivalent to US$193
dengan AS$193 dan Rp 188 juta (nilai penuh) atau and Rp 188 million (full amount) or equivalent to
setara dengan AS$19. US$19, respectively.

stated)
5. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 5. BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi pengendalian atas Balangan (lanjutan) Acquisition of control over Balangan (continued)
Tabel berikut merangkum harga perolehan yang The following table summarises the consideration
dibayar atas akuisisi Balangan, jumlah aset yang paid for the acquisition of Balangan, the amounts of
diperoleh dan liabilitas yang diambil alih pada the assets acquired and liabilities assumed as at the
tanggal akuisisi: acquisition date:
2013
Imbalan yang dialihkan Consideration transferred
- Pembayaran kas 405 Cash payment -

- Liabilitas yang diperoleh 22,235 Assumed liabilities -
Total imbalan yang dialihkan 22,640 Total consideration transferred
Jumlah yang diakuisisi dari nilai

wajar aset teridentifikasi yang Recognised fair value of
diperoleh dan liabilitas yang identifiable assets acquired and
diambil alih liabilities assumed
Kas dan setara kas 1,691 Cash and cash equivalents

Piutang lain-lain 700 Other receivables
Uang muka dan biaya dibayar di muka 1,523 Advances and prepayments
Aset tetap 14,690 Fixed assets
Properti pertambangan 294,165 Mining properties
Aset eksplorasi dan evaluasi 74 Exploration and evaluation assets
Utang usaha (792) Trade payables
Utang pajak (21) Taxes payable
Beban akrual (16) Accrued expenses
Utang lain-lain (19,313) Other liabilities
Liabilitas pajak tangguhan (68,410) Deferred tax liabilities
Nilai wajar aset neto teridentifikasi Fair value of identifiable

yang diperoleh 224,291 net assets acquired
Kepentingan non-pengendali (56,073) Non-controlling interests
Harga perolehan (22,640) Purchase consideration
Goodwill negatif 145,578 Negative goodwill
Imbalan yang dialihkan Consideration transferred

- Pembayaran kas 405 Cash payment -
- Liabilitas yang diperoleh 22,235 Assumed liabilities -
Kas dan setara kas pada Balangan (1,691) Cash and cash equivalents in Balangan
Arus kas keluar neto dari akuisisi Net cash outflow from acquisition
Balangan 20,949 of Balangan

stated)
5. KOMBINASI BISNIS (lanjutan) 5. BUSINESS COMBINATIONS (continued)
Akuisisi pengendalian atas Balangan (lanjutan) Acquisition of control over Balangan (continued)
Grup belum mengakui goodwill negatif pada laporan The Group had not yet recognised the negative
laba rugi komprehensif konsolidasian interim yang goodwill in the previously issued interim consolidated
diterbitkan sebelumnya untuk periode enam bulan statement of comprehensive income for the six-
yang berakhir 30 Juni 2013 karena Grup belum month period ended 30 June 2013 since the Group
menyelesaikan perhitungan awal bisnis kombinasi had not yet finalised the initial accounting for a
pada akhir periode pelaporan dimana kombinasi business combination by the end of reporting period
bisnis tersebut terjadi. Karena itu, Grup menyajikan in which the business combination accured. The
kembali laporan laba rugi komprehensif Group has therefore restated the interim
konsolidasian interim untuk periode enam bulan consolidated statement of comprehensive income for
yang berakhir 30 Juni 2013 untuk menyajikan the six-month period ended 30 June 2013 to reflect
goodwill negatif tersebut karena Grup telah the negative goodwill since the Group has finalised
menyelesaikan perhitungan bisnis kombinasi pada the accounting for business combination by 31
tanggal 31 Desember 2013 (lihat Catatan 3). December 2013 (refer to Note 3).
Jumlah laba dari Balangan sejak tanggal akuisisi The total income of Balangan from the acquisition
yang diakui dalam laba rugi untuk periode enam date until 30 June 2013 which was recognised in
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 profit or loss for the six month period ended 30 June
adalah sebesar AS$398. 2013 amounted to US$398.
Jumlah laba dari Balangan untuk periode enam The total income of Balangan for the six month
bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2013 period ended 30 June 2013 as if Balangan had
seolah-olah Balangan telah diakuisisi sejak tanggal already been acquired from 1 January 2013 would
1 Januari 2013 adalah sebesar AS$481. have amounted to US$481.
Goodwill negatif yang timbul dari kombinasi bisnis The negative goodwill arising from the business
disebabkan oleh harga Balangan yang tertekan, combination was due to Balangan’s distressed
lokasi yang berdekatan dengan infrastruktur Adaro purchase price, its close proximity to Adaro’s existing
dan capital expenditure yang rendah untuk infrastructure and low capital expenditure for
pembangunan dan pengembangan batubara yang development and improvement on mineable tonnage.
dapat ditambang. Goodwill negatif telah diakui The negative goodwill had already been recognised
dalam laba rugi untuk tahun yang berakhir pada in the profit or loss for the year ended 31 December
tanggal 31 Desember 2013. 2013.
Manajemen berpendapat bahwa transaksi Management believes that the business combination
kombinasi bisnis yang dilakukan oleh Grup telah transaction entered into by the Group was in
sesuai dengan peraturan Bapepam-LK. Akuisisi compliance with the relevant Bapepam-LK
bisnis yang dilakukan oleh Grup bertujuan untuk regulations. The business acquisition made by the
diversifikasi dan integrasi operasi dari Grup dan Group was intended to diversify and integrate the
untuk meningkatkan cadangan batubara. Group’s operations and to increase the Group’s coal
reserves.

stated)
6. KAS DAN SETARA KAS 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS
Kas 194 195 Cash on hand
Kas di Bank - Rupiah Cash in banks - Rupiah

PT Bank OCBC NISP Tbk 38,765 52,460 PT Bank OCBC NISP Tbk
Lain-lain (masing-masing
di bawah AS$50.000) 16,618 16,961 Others (each below US$50,000)
Jumlah rekening Rupiah 55,383 69,421 Total Rupiah accounts
Kas di bank - Dolar AS Cash in banks - US Dollars

Oversea Chinese Oversea Chinese
Banking Corporation Ltd. 36,646 100,458 Banking Corporation Ltd.
Jumlah rekening Dolar AS 355,118 412,009 Total US Dollars accounts
Kas di bank - Mata uang lain Cash in banks - Other currencies

di bawah AS$50.000) 1,823 944 Others (each below US$50,000)
Jumlah rekening mata uang lain 1,823 944 Total other currencies accounts
Jumlah kas di bank 412,324 482,374 Total cash in banks
Deposito - Rupiah Deposits - Rupiah

PT Bank DBS Indonesia 70,229 965 PT Bank DBS Indonesia
Jumlah deposito Rupiah 95,052 27,632 Total Rupiah deposits
Deposito - Dolar AS Deposits - US Dollars

Jumlah deposito Dolar AS 430,451 170,361 Total US Dollars deposits
Deposito - Mata uang lain Deposits - Other currencies

di bawah AS$50.000) - 342 Others (each below US$50,000)
Jumlah deposito mata uang lain - 342 Total other currencies deposits
Jumlah deposito 525,503 198,335 Total deposits
Jumlah kas dan setara kas 938,021 680,904 Total cash and cash equivalents
Tidak ada kas dan setara kas dengan pihak berelasi. There are no cash and cash equivalents with related
parties.

stated)
6. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 6. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Tingkat suku bunga kontraktual deposito selama The contractual interest rates on deposits during the
periode berjalan adalah sebagai berikut: period were as follows:
Rupiah 3.20% - 10.50% 3.10% - 10.25% Rupiah

Dolar AS 0.09% - 3.30% 0.13% - 4.00% US Dollars
7. KAS DI BANK DAN DEPOSITO BERJANGKA 7. RESTRICTED CASH IN BANKS AND TIME
YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA DEPOSITS
Kas di bank - Dolar AS Cash in banks - US Dollars

PT Bank OCBC NISP Tbk - 389 PT Bank OCBC NISP Tbk
Deposito - Dolar AS Deposits - US Dollars

The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Ltd 601 601 Banking Corporation Ltd
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 562 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1,163 601
Jumlah kas di bank dan deposito
berjangka yang dibatasi Total restricted cash in banks and
penggunaannya 1,163 990 time deposits
Dikurangi: bagian lancar - (389) Less: current portion
Bagian tidak lancar 1,163 601 Non-current portion
Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka The contractual interest rates on the restricted time
yang dibatasi penggunaannya selama periode deposits during the period were as follows:
berjalan adalah sebagai berikut:
Tidak ada kas di bank dan deposito berjangka yang There are no restricted cash in banks and time
dibatasi penggunaannya dengan pihak berelasi. deposits with related parties.
Deposito yang dibatasi penggunaannya pada The The restricted deposits in The Hongkong and
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd Shanghai Banking Corporation Ltd and PT Bank
dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk di atas Mandiri (Persero) Tbk are placed as security for
ditempatkan sebagai jaminan untuk garansi bank bank guarantees issued by these banks (refer to
yang diterbitkan oleh bank-bank tersebut (lihat Note 40d).
Catatan 40d).
Kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank The restricted cash in PT Bank OCBC NISP Tbk is
OCBC NISP Tbk ditempatkan seperti yang placed as required by SDM’s loan agreement (refer
diharuskan pada perjanjian pinjaman SDM (lihat to Note 21f).
Catatan 21f).

stated)
8. PIUTANG USAHA 8. TRADE RECEIVABLES
Pihak ketiga 396,640 329,565 Third parties

Provisi penurunan nilai (20,000) (20,000) Provision for impairment
376,640 309,565
Nilai tercatat piutang usaha Grup berdasarkan mata The carrying amounts of the Group’s trade
uang adalah sebagai berikut: receivables are denominated in the following
currencies:
Dolar AS 247,407 240,990 US Dollars

Rupiah 149,233 88,575 Rupiah
396,640 329,565
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of trade receivables is as follows:
Lancar 337,893 283,852 Current

Jatuh tempo 1 - 30 hari 23,327 14,726 Overdue by 1 - 30 days
Jatuh tempo lebih dari 90 hari 29,615 28,340 Overdue by more than 90 days
396,640 329,565
Mutasi provisi penurunan nilai selama periode The movement of provision for impairment during
berjalan adalah sebagai berikut: the period is as follows:
Saldo awal 20,000 10,000 Beginning balance

Penambahan - 10,000 Addition
20,000 20,000
Manajemen berpendapat bahwa nilai provisi dapat Management is of the opinion that the provision is
menutupi segala kemungkinan kerugian atas nilai sufficient to cover any possible loss from the
piutang usaha yang belum tertagih. outstanding trade receivables.
Piutang usaha SDM pada tanggal 30 Juni 2014 As at 30 June 2014, trade receivables of SDM
sebesar AS$4.777 (31 Desember 2013: AS$2.676) amounting to US$4,777 (31 December 2013:
telah dijaminkan untuk pinjaman dari PT Bank OCBC US$2,676) were pledged as collateral for the loan
NISP Tbk, seperti yang diungkapkan dalam Catatan from PT Bank OCBC NISP Tbk, as described in
21f. Note 21f.

stated)
9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAYMENTS
Uang muka pembelian aset Advance for purchase of fixed assets

tetap dan proyek 61,205 56,621 and projects
Biaya dibayar dimuka untuk
jasa likuiditas 9,777 10,142 Prepayment for liquidity services
Uang muka kepada pemasok 8,002 8,545 Advances to suppliers
Uang muka pembelian bahan
bakar 3,878 2,718 Advances for the purchase of fuel
Sewa dan asuransi dibayar
dimuka 3,760 2,942 Prepaid rent and insurance
Lain-lain 4,924 5,671 Others
Jumlah uang muka dan biaya

dibayar dimuka 91,546 86,639 Total advances and prepayments
Dikurangi: bagian lancar (19,846) (18,469) Less: current portion
Bagian tidak lancar 71,700 68,170 Non-current portion
10. PERSEDIAAN 10. INVENTORIES
Persediaan batubara 46,044 44,298 Coal inventory

Perlengkapan dan bahan
pendukung 24,596 26,580 Tools and supplies
Suku cadang 20,834 19,104 Spare parts
Bahan bakar dan minyak
pelumas 15,599 12,765 Fuel and lubricants
107,073 102,747
Manajemen Grup berpendapat bahwa semua The Group’s management is of the opinion that the
persediaan dapat digunakan atau dijual. Selain itu, inventories can be either used or sold. In addition,
nilai realisasi neto persediaan masih melebihi nilai the net realisable value of inventories exceeds the
tercatat persediaan, sehingga tidak diperlukan carrying value of inventories, therefore a provision
adanya provisi persediaan usang dan penurunan for obsolete stock and decline in value is not
nilai. considered necessary.
Pada tanggal 30 Juni 2014, persediaan Grup telah As at 30 June 2014, the Group’s inventories were
diasuransikan terhadap risiko kerusakan signifikan covered by insurance against the risk of material
dengan nilai pertanggungan sebesar AS$63.315 (31 damage with total coverage of US$63,315 (31
Desember 2013: AS$54.586). Manajemen Grup December 2013: US$54,586). The Group’s
berpendapat bahwa persediaan telah diasuransikan management is of the opinion that the inventories
secara memadai untuk menutupi risiko kehilangan are adequately insured to cover the risk of loss and
dan kerusakan. damage.
11. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 11. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
30 Juni/June 2014
Mutasi ke
pertambangan
Saldo yang sedang Saldo
Awal/ dikembangkan/ akhir/
Beginning Penambahan/ Transfer to mines Ending
balance Addition under development balance
Balangan 111 57 - 168 Balangan
111 57 - 168

stated)
11. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (lanjutan) 11. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS
(continued)
31 Desember/December 2013
Mutasi ke
pertambangan
Saldo yang sedang Saldo
Awal/ dikembangkan/ akhir/
Beginning Akuisisi/ Penambahan/ Transfer to mines Ending
balance Acquisition Addition under development balance
Muara Wahau 570 - - (570) - Muara Wahau

Balangan - 74 37 - 111 Balangan
570 74 37 (570) 111
Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat The Group’s management is of the opinion that there
fakta dan kondisi selama periode berjalan yang are no facts and circumstances during the period
mengindikasikan adanya penurunan nilai atas aset that indicate that the exploration and evaluation
eksplorasi dan evaluasi. Karena itu, tidak terdapat assets are impaired. As such, there has been no
penurunan nilai atas nilai tercatat aset eksplorasi impairment of the carrying amounts of exploration
dan evaluasi. and evaluation assets.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS

30 Juni/June 2014
Selisih
kurs dari
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
differences
Saldo Pengurangan/ due to Saldo
awal/ reklasifikasi/ financial akhir/
Beginning Penambahan/ Disposals/ statement Ending
balance Additions reclassifications translation balance
Harga perolehan Acquisition costs
Kepemilikan langsung Direct ownership
Tanah 75,149 - - 129 75,278 Land
Bangunan 66,413 1,670 1,662 91 69,836 Buildings
Infrastruktur 76,612 - 4,128 - 80,740 Infrastructure
Pembangkit listrik 114,388 3 48,364 - 162,755 Power plant
Mesin, peralatan Machinery, operational
operasional, dan kendaraan 964,466 3,386 30,131 2 997,985 equipment and vehicles
Kapal 238,864 - 95 - 238,959 Vessels
Peralatan tambang 3,181 70 2 - 3,253 Mining equipment
Peralatan proyek 10,661 1,815 (501) - 11,975 Project equipment
Peralatan kantor 23,440 652 60 42 24,194 Office equipment
Fasilitas peremukan Crushing and handling
dan pengolahan 252,629 71 5,294 - 257,994 facilities
Jalan dan jembatan 165,084 39 58 - 165,181 Roads and bridges
Fasilitas penampungan batubara 6,101 - - - 6,101 Stockpile facilities
Fasilitas labuhan 2,508 - - - 2,508 Dock facilities
1,999,496 7,706 89,293 264 2,096,759
Aset dalam penyelesaian 387,090 26,734 (76,324) 149 337,649 Construction in progress
Aset sewa pembiayaan Leased assets

Peralatan operasional 143,743 61,819 (18,152) - 187,410 Operational equipment
2,530,329 96,259 (5,183) 413 2,621,818
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation

Bangunan (11,792) (1,810) - (19) (13,621) Buildings
Infrastruktur (27,855) (2,338) - - (30,193) Infrastructure
Pembangkit listrik (4,205) (3,550) - - (7,755) Power plant
Mesin, peralatan Machinery, operational
operasional, dan kendaraan (512,264) (64,643) (8,664) - (585,571) equipment and vehicles
Kapal (36,903) (6,577) 394 - (43,086) Vessels
Peralatan tambang (1,693) (356) (7) - (2,056) Mining equipment
Peralatan proyek (6,445) (935) 134 - (7,246) Project equipment
Peralatan kantor (13,783) (1,829) (1) (8) (15,621) Office equipment
dan pengolahan (90,273) (9,959) - - (100,232) facilities
Jalan dan jembatan (66,882) (5,632) - - (72,514) Roads and bridges
Fasilitas penampungan batubara (5,079) (124) - - (5,203) Stockpile facilities
Fasilitas labuhan (2,220) (33) - - (2,253) Dock facilities
(779,394) (97,786) (8,144) (27) (885,351)

Peralatan operasional (45,136) (11,016) 10,870 - (45,282) Operational equipment
(824,530) (108,802) 2,726 (27) (930,633)
Nilai buku neto 1,705,799 1,691,185 Net book value


stated)
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Selisih
kurs dari
penjabaran
laporan
keuangan/
Exchange
differences
Saldo Pengurangan/ due to Saldo
awal/ reklasifikasi/ financial akhir/
Beginning Akuisisi/ Penambahan/ Disposals/ statement Ending
balance Acquisitions Additions reclassifications translation balance
Tanah 65,066 5,445 4,518 1,468 (1,348) 75,149 Land
Bangunan 48,826 27 10,137 8,474 (1,051) 66,413 Buildings
Infrastruktur 89,590 - 48 (13,026) - 76,612 Infrastructure
Pembangkit listrik - - 2,153 112,235 - 114,388 Power plant
Mesin, peralatan
operasional, dan Machinery, operational
kendaraan 957,193 46 14,261 (7,025) (9) 964,466 equipment and vehicles
Kapal 171,325 - 505 67,034 - 238,864 Vessels
Peralatan tambang 2,125 - 1,023 33 - 3,181 Mining equipment
Peralatan proyek 9,678 - 1,152 (169) - 10,661 Project equipment
Peralatan kantor 23,344 66 1,331 (722) (579) 23,440 Office equipment
dan pengolahan 244,419 - 30 8,180 - 252,629 facilities
Jalan dan jembatan 146,044 - 26 19,014 - 165,084 Roads and bridges
Fasilitas penampungan
batubara 6,101 - - - - 6,101 Stockpile facilities
Fasilitas labuhan 2,459 - - 49 - 2,508 Dock facilities
1,766,170 5,584 35,184 195,545 (2,987) 1,999,496
Aset dalam penyelesaian 507,145 9,183 104,417 (231,390) (2,265) 387,090 Construction in progress
Peralatan operasional 160,696 - 20,345 (37,298) - 143,743 Operational equipment
2,434,011 14,767 159,946 (73,143) (5,252) 2,530,329
Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation
Bangunan (8,878) (18) (3,314) 162 256 (11,792) Buildings
Infrastruktur (24,274) - (4,244) 663 - (27,855) Infrastructure
Pembangkit listrik - - (3,532) (673) - (4,205) Power plant
Mesin, peralatan
operasional, dan Machinery, operational
kendaraan (408,454) (25) (133,171) 29,386 - (512,264) equipment and vehicles
Kapal (27,054) - (10,436) 587 - (36,903) Vessels
Peralatan tambang (1,025) - (635) (33) - (1,693) Mining equipment
Peralatan proyek (4,688) - (1,893) 136 - (6,445) Project equipment
Peralatan kantor (10,867) (34) (3,748) 702 164 (13,783) Office equipment
dan pengolahan (71,498) - (18,775) - - (90,273) facilities
Jalan dan jembatan (57,455) - (9,427) - - (66,882) Roads and bridges
Fasilitas penampungan
batubara (4,829) - (250) - - (5,079) Stockpile facilities
Fasilitas labuhan (2,152) - (68) - - (2,220) Dock facilities
(621,174) (77) (189,493) 30,930 420 (779,394)

Peralatan operasional (43,821) - (19,607) 18,292 - (45,136) Operational equipment
(664,995) (77) (209,100) 49,222 420 (824,530)
Nilai buku neto 1,769,016 1,705,799 Net book value


stated)
Beban penyusutan untuk periode enam bulan yang Depreciation expenses for the six-month periods
berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan 2013 ended 30 June 2014 and 2013 were allocated as
dialokasikan sebagai berikut: follows:
30 Juni/June
2014 2013
Beban pokok pendapatan 106,767 101,046 Cost of revenue

Beban usaha 1,120 1,807 Operating expenses
Kapitalisasi sebagai aset tetap Capitalised as fixed assets and
dan properti pertambangan 915 166 mining properties
108,802 103,019
Perhitungan kerugian pelepasan aset tetap untuk The calculation of losses on disposals of fixed
periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 assets for the six-month periods ended 30 June
Juni 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 and 2013 was as follows:
30 Juni/June
2014 2013
Harga perolehan 5,183 15,466 Acquisition costs

Akumulasi penyusutan (2,726) (5,969) Accumulated depreciation
Nilai buku aset tetap yang dilepas 2,457 9,497 Carrying values of disposed fixed assets
Penerimaan dari pelepasan
aset tetap 611 8,987 Proceeds from disposals of fixed assets
Kerugian atas pelepasan

aset tetap (1,846) (510) Losses on disposals of fixed assets
Sesuai dengan PKP2B, aset tetap tertentu Adaro In accordance with the CCA, certain fixed assets of
yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian Adaro recorded in these interim consolidated
interim merupakan milik Pemerintah. Namun financial statements remain the property of the
demikian, Adaro mempunyai hak eksklusif untuk Government. However, Adaro has an exclusive right
menggunakan aset tetap tersebut selama masa to use these assets over the contract period or their
PKP2B atau masa manfaatnya, mana yang lebih useful lives, whichever is shorter.
dahulu berakhir.
Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, sebagian aset In accordance with the Cooperation Agreement,
tetap IBT, yang berada di dalam wilayah operasi certain fixed assets of IBT in the coal port operation,
pelabuhan curah batubara, yang dicatat dalam which are recorded in these interim consolidated
laporan keuangan konsolidasian interim akan financial statements will become the property of
menjadi milik Pelindo III setelah berakhirnya Pelindo III at the end of the 30-year operating
30 tahun periode operasi. period.
Grup mempunyai 30 bidang tanah dengan status The Group owns 30 plots of land with “Hak Guna
Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang memiliki masa Bangunan” titles (“Building-Use Titles” or “HGB”)
manfaat antara 9 sampai 25 tahun. Manajemen Grup which have remaining useful lives of between 9 and
yakin bahwa tidak akan ada kesulitan dalam 25 years. The Group’s management believes that
memperpanjang hak atas tanah karena tanah there will be no difficulty extending the land rights as
tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi the land was acquired legally and this is supported
dengan bukti kepemilikan yang sah. by sufficient evidence of ownership.

stated)
Pada bulan Agustus 2008, ATA membeli lahan In August 2008, ATA purchased land amounting to
sebesar AS$60.000 dari PT Cakung Permata Nusa US$60,000 from PT Cakung Permata Nusa
(“Cakung”), PT Cakradenta Agung Pertiwi (“Cakung”), PT Cakradenta Agung Pertiwi
(“Cakradenta”), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (“Cakradenta”) and PT Astra Agro Lestari Tbk
(“AAL”) untuk menyelesaikan status mengenai (“AAL”) to settle the status of overlapping land plots
tumpang tindih lahan pertambangan yang dimiliki between the mining area owned by Adaro and the
Adaro dengan lahan perkebunan Cakung dan plantation areas owned by Cakung and Cakradenta
Cakradenta seluas 7.163 hektar. Saat ini, sertifikat of 7,163 hectares. Currently, the land title (“HGU”) is
Hak Guna Usaha (“HGU”) sedang dalam proses still in the finalisation process of being transferred to
finalisasi balik nama menjadi atas nama ATA. Pada ATA. As at the date of these interim consolidated
tanggal laporan keuangan konsolidasian interim ini, financial statement, certain land title transfer has
sebagian HGU tersebut telah selesai proses been finalised.
finalisasi balik nama.
Pada tanggal 30 Juni 2014, aset tetap Grup telah As at 30 June 2014, the Group’s fixed assets were
diasuransikan terhadap semua risiko kerusakan insured against all risks of damage, with total
dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage of approximately US$1,879,274 (31
AS$1.879.274 (31 Desember 2013: AS$1.803.873), December 2013: US$1,803,873), except for fixed
kecuali untuk aset tetap yang tidak bisa assets that could not be insured such as land, the
diasuransikan seperti tanah, pengerukan alur Barito, Barito channel dredging and some construction in
dan sebagian aset dalam penyelesaian. Manajemen progress. The Group’s management believes that
Grup berpendapat bahwa aset tetap pada tanggal 30 the fixed assets as at 30 June 2014 were adequately
Juni 2014 telah diasuransikan secara memadai. insured.
Pada tanggal 30 Juni 2014, harga perolehan atas As at 30 June 2014, the acquisition cost of fixed
aset tetap Grup yang telah habis nilai buku netonya assets with a net book value of zero but still in use
tetapi masih dipakai adalah sebesar AS$142.959 amounted to US$ 142,959 (31 December 2013:
(31 Desember 2013: AS$109.108). US$109,108).
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, As at 30 June 2014 and 31 December 2013, all
seluruh aset sewa pembiayaan dijaminkan terhadap leased assets are pledged for finance leases
utang sewa pembiayaan (lihat Catatan 20) dan tidak payable (refer to Note 20) and there are no directly
ada aset tetap kepemilikan langsung yang owned fixed assets that have been pledged.
dijaminkan.
Pada tanggal 30 Juni 2014, manajemen Grup As at 30 June 2014, management believed that
berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan there was no indication of impairment in the fixed
nilai aset tetap. assets value.
Aset dalam penyelesaian Construction in progress
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang Construction in progress represents projects that
belum selesai pada tanggal laporan posisi keuangan were not completed as at the date of the interim
konsolidasian interim dengan rincian sebagai berikut: consolidated statements of financial position as
follows:
30 Juni/June 2014
Persentase Akumulasi Estimasi
penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated Construction
Aset dalam penyelesaian completion costs completion in progress
Overburden crushing dan Overburden crushing and

conveying system *) 232,800 *) conveying system
Fasilitas peremukan dan Juli 2014 – Juli 2015/ Crushing and
pengolahan 16% - 98% 64,955 July 2014 – July 2015 handling facilities
Juli – Desember 2014/
Jalan dan jembatan 10% - 98% 16,885 July – December 2014 Roads and bridges
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah AS$10.000) 1% - 99% 23,009 Bervariasi/Various US$10,000)
337,649
*) Per tanggal 30 Juni 2014, konstruksi fisik Overburden crushing dan *) As at 30 June 2014, the physical construction of Overburden crushing and
conveying system telah selesai dan saat ini sedang dalam tahap uji conveying system has been completed and currently in reliability testing
keandalan

stated)
Persentase Akumulasi Estimasi
penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/
Percentage of Accumulated Estimated Construction
Aset dalam penyelesaian completion costs completion in progress
Overburden crushing dan Overburden crushing and

conveying system 99% 228,756 Juni/June 2014 conveying system
Pembangkit listrik 98% 49,843 Maret/March 2014 Power plant
Fasilitas peremukan dan Januari - Maret 2014/ Crushing and
pengolahan 38% - 98% 62,912 January - March 2014 handling facilities
Jalan dan jembatan 20% - 98% 15,254 Januari - Desember Roads and bridges
2014/January -
December 2014
Lain-lain (masing-masing Others (each below
di bawah AS$10.000) 0% - 99% 30,325 Bervariasi/Various US$10,000)
387,090
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi sebagai aset Borrowing costs capitalised as fixed assets for
tetap untuk periode enam bulan yang berakhir pada the six-month period ended 30 June 2014 amounted
tanggal 30 Juni 2014 sebesar AS$nihil (untuk tahun to US$nil (for the year ended 31 December 2013:
yang berakhir 31 Desember 2013: AS$17.904). US$17,904).
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 13. INVESTMENTS IN ASSOCIATES
30 Juni/June 2014
Bagian atas Pendapatan
Penambahan/ laba/(rugi) komprehensif
Saldo awal/ (pengurangan)/ neto/Share lainnya/Other Saldo akhir/
Entitas asosiasi/ Beginning Addition/ in net income comprehensive Ending
Associates balance (deduction) /(losses) income balance
PT Juloi Coal 141,170 1,212 (1,028) - 141,354
PT Kalteng Coal 74,232 225 (101) - 74,356
PT Maruwai Coal 59,146 - 429 - 59,575
PT Lahai Coal 67,793 8,138 (2,317) - 73,614
PT Sumber Barito Coal 27,784 125 (70) - 27,839
PT Ratah Coal 7,031 50 (43) - 7,038
PT Pari Coal 7,014 - (48) - 6,966
PT Bhimasena Power Indonesia (“BPI”) 4,157 - 1,114 - 5,271
PT Servo Meda Sejahtera (“SMS”) 13,694 (13,694) - - -
402,021 (3,944) (2,064) - 396,013
Bagian atas Pendapatan
Penambahan/ laba/(rugi) komprehensif
Saldo awal/ (pengurangan)/ neto/Share lainnya/Other Saldo akhir/
Entitas asosiasi/ Beginning Addition/ in net income comprehensive Ending
Associates balance (deduction) /(losses) income balance
PT Juloi Coal 141,512 2,200 (2,542) - 141,170
PT Kalteng Coal 74,363 263 (394) - 74,232
PT Maruwai Coal 57,450 1,525 171 - 59,146
PT Lahai Coal 55,416 18,408 (6,031) - 67,793
PT Sumber Barito Coal 27,856 200 (272) - 27,784
PT Ratah Coal 7,057 105 (131) - 7,031
PT Pari Coal 7,043 138 (167) - 7,014
BPI 3,661 - 496 - 4,157
SMS 18,785 - (5,688) 597 13,694
PT Rachindo Investment 504 (504) - - -
393,647 22,335 (14,558) 597 402,021


stated)
13. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 13. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued)
Penambahan selama periode berjalan merupakan Additions during the period represented capital
setoran modal yang dilakukan secara proporsional contributions which were made proportionately by all
oleh seluruh pemodal tanpa mengubah persentase investors without changing the relative percentage of
kepemilikan entitas asosiasi. ownership of the associates.
Pada tanggal 21 Februari 2014, ATA, PT Energi On 21 February 2014, ATA, PT Energi Karya
Karya Persada (EKP) dan PT Perusahaan Persada (EKP) and PT Perusahaan Palembang
Palembang Investama (PPI) menandatangani akta Investama (PPI) signed interest share sale and
jual beli dimana ATA menjual kepemilikan saham purchase agreements, whereby ATA sold its interest
pada SMS kepada EKP dan PPI masing-masing in SMS to EKP as to 144,200 shares and to PPI as
sejumlah 144.200 lembar saham dan 216.300 to 216,300 shares for US$10,052 and US$15,078
lembar saham dengan harga AS$10.052 dan respectively. The gain from sale of investments in
AS$15.078. Keuntungan dari penjualan investasi SMS amounting to US$11,434 was recognised in
pada SMS senilai AS$11.434 diakui pada other income, net (Note 33).
pendapatan lain-lain, neto (Catatan 33).
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi The summary of the Group’s associates financial
Grup, dimana semuanya tidak diperdagangkan di information, all of which are unlisted, is as follows:
bursa, adalah sebagai berikut:
Negara
domisili/ Kepemilikan/
Country of Aset/ Liabilitas/ Pendapatan/ Laba/(rugi)/ Interest held
domicile Assets Liabilities Revenues Profit/(loss) (%)
30 Juni/June 2014
PT Juloi Coal Indonesia 9,217 8,668 - (4,110) 25.00
PT Kalteng Coal Indonesia 1,346 741 - (406) 25.00
PT Maruwai Coal Indonesia 165,809 14,063 - 1,721 25.00
PT Lahai Coal Indonesia 148,168 12,100 - (9,267) 25.00
PT Sumber Barito Coal Indonesia 1,064 528 - (282) 25.00
PT Ratah Coal Indonesia 258 271 - (173) 25.00
PT Pari Coal Indonesia 475 287 - (191) 25.00
BPI Indonesia 216,325 200,820 57,602 3,279 34.00
PT Juloi Coal Indonesia 8,722 8,914 - (10,167) 25.00
PT Kalteng Coal Indonesia 1,281 1,171 - (1,577) 25.00
PT Maruwai Coal Indonesia 152,718 2,692 - 682 25.00
PT Lahai Coal Indonesia 146,440 33,655 - (24,125) 25.00
PT Sumber Barito Coal Indonesia 1,034 716 - (1,088) 25.00
PT Ratah Coal Indonesia 374 414 - (524) 25.00
PT Pari Coal Indonesia 443 64 - (668) 25.00
SMS Indonesia 55,515 68,492 356 (16,249) 35.00
BPI Indonesia 170,188 157,962 38,587 1,459 34.00
Grup memiliki wakil dalam Direksi pada entitas The Group has representation on the Board of
asosiasi di atas. Directors in the above associates.
Seperti yang dijelaskan pada Catatan 40r, Grup As discussed in Note 40r, the Group believes that
berpendapat bahwa investasi Grup dalam BPI tidak the Group’s investment in BPI is not impaired.
mengalami penurunan nilai.

stated)
14. PROPERTI PERTAMBANGAN 14. MINING PROPERTIES
30 Juni/June 2014
Pertambangan Pertambangan
yang sedang yang
dikembangkan/ berproduksi/
Mines under Mines in Jumlah/
development production Total

Nilai tercatat - saldo awal 1,305,481 1,249,738 2,555,219 Carrying amount - beginning balance
Mutasi ke pertambangan Transfer to mines in
yang berproduksi (12,528) 12,528 - production
Penambahan 1,632 30,641 32,273 Addition
Saldo akhir 1,294,585 1,292,907 2,587,492 Ending balance
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

Nilai tercatat - saldo awal - (368,418) (368,418) Carrying amount - beginning balance
Amortisasi - (42,926) (42,926) Amortisation
Saldo akhir - (411,344) (411,344) Ending balance
1,294,585 881,563 2,176,148
Pertambangan Pertambangan
yang sedang yang
dikembangkan/ berproduksi/
Mines under Mines in Jumlah/
development production Total

Nilai tercatat - saldo awal 987,325 1,229,569 2,216,894 Carrying amount - beginning balance
Akuisisi 294,165 - 294,165 Acquisitions
Penambahan 23,991 20,169 44,160 Addition
Saldo akhir 1,305,481 1,249,738 2,555,219 Ending balance
Akumulasi amortisasi Accumulated amortisation

Nilai tercatat - saldo awal - (289,427) (289,427) Carrying amount - beginning balance
Amortisasi - (78,991) (78,991) Amortisation
Saldo akhir - (368,418) (368,418) Ending balance
1,305,481 881,320 2,186,801
Seluruh amortisasi properti pertambangan All amortisation of mining properties has been
dialokasikan ke beban pokok pendapatan. allocated to the cost of revenue.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat Management is of the opinion that there has been no
indikasi penurunan nilai atas nilai tercatat properti impairment indicator of the carrying amounts of
pertambangan. mining properties.

stated)
15. GOODWILL 15. GOODWILL
Nilai tercatat - saldo awal 920,296 1,022,173 Carrying amount - beginning balance
Penurunan nilai - (101,877) Impairment charge
920,296 920,296
Rincian goodwill berdasarkan lini usaha, sebagai Details of goodwill based on line of businesses, are
berikut: as follows:
Penambangan
dan perdagangan Jasa
batubara/ pertambangan/
Coal mining Mining Logistik/ Jumlah/
and trading services Logistics Total
30 Juni/June 2014 750,377 39,665 130,254 920,296

31 Desember/December 2013 750,377 39,665 130,254 920,296
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset For the purpose of assessing impairment, assets are
dikelompokkan hingga unit terkecil yang grouped at the lowest level for which there are
menghasilkan arus kas terpisah (unit penghasil kas). separately identifiable cash flows (cash generating
unit).
Nilai terpulihkan dari unit penghasil kas ditentukan The recoverable amounts of the cash-generating
berdasarkan nilai yang lebih tinggi antara nilai wajar units have been determined based on the higher of
setelah dikurangi biaya untuk menjual dan nilai their fair value less costs to sell and value in use.
pakai. Arus kas yang melampaui periode lima tahun Cash flows beyond the five-year period are
diekstrapolasi dengan menggunakan tingkat extrapolated using the estimated growth rates stated
pertumbuhan yang dinyatakan di tabel di bawah. in the table below. The growth rate does not exceed
Tingkat pertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkat the long-term average growth rate for the business in
pertumbuhan usaha jangka panjang di mana unit which the CGU operates.
penghasil kas berada.
Pada tanggal 31 Desember 2013, nilai wajar setelah On 31 December 2013, the fair value less cost to sell
dikurangi biaya untuk menjual seluruh unit penghasil of all cash generating units exceeded their carrying
kas melebihi nilai tercatatnya, kecuali untuk lini values except for the logistics business line. As a
bisnis logistik. Oleh sebab itu, Grup mengakui beban result, the Group recognised an impairment charge
penurunan nilai sebesar AS$101.877 pada laba rugi of US$101,877 in the profit or loss for the year ended
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 31 December 2013 due to changes in the business
Desember 2013 karena perubahan model bisnis di model of one of the logistics companies which
salah satu perusahaan logistik yang menyebabkan results in less business in that company.
penurunan bisnis di perusahaan tersebut.
Grup menggunakan pendekatan pendapatan untuk The Group used an income approach to assess
menguji penurunan nilai goodwill. Pendekatan goodwill impairment. The income approach is
pendapatan diprediksi melalui nilai arus kas masa predicted upon the value of the future cash flows that
depan yang akan dihasilkan oleh suatu bisnis. a business will generate going forward. The
Metode arus kas diskontoan meliputi proyeksi arus discounted cash flow (“DCF”) method was used
kas dan mendiskontokannya menjadi nilai kini. which involves projecting cash flows and converting
Proses pendiskontoan menggunakan tingkat them into a present value equivalent through
pengembalian yang sesuai dengan risiko terkait discounting. The discounting process uses a rate of
dengan bisnis atau aset dan nilai waktu uang. return that is commensurate with the risk associated
with the business or asset and the time value of
money.

stated)
15. GOODWILL (lanjutan) 15. GOODWILL (continued)
Asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan The key assumptions used for recoverable amount
jumlah terpulihkan pada 31 Desember 2013 adalah calculations as at 31 December 2013 are as follows:
sebagai berikut:
Pertambangan dan Jasa

perdagangan batubara/ pertambangan/ Logistik/
Coal mining & trading Mining services Logistics
Tingkat pertumbuhan setelah lima

tahun/Growth rate after five years 0% 0% 0%
Tingkat diskonto setelah pajak
(untuk perhitungan nilai wajar setelah
dikurangi biaya untuk menjual)/
Post-tax discount rate (for fair value less
costs to sell calculation) 10-14 % 10.5 % 10-12 %
Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkan Management determined the key assumptions based
kombinasi pengalaman masa lalu dan sumber on a combination of past experience and external
eksternal. sources.
Pada tanggal 31 Desember 2013, salah satu On 31 December 2013, one of the Group’s coal
perusahaan pertambangan batubara yang masih mining companies which is in a developing stage is
dalam tahap pengembangan adalah unit penghasil the cash generating unit with the lowest sensitivity.
kas Grup dengan tingkat sensitivitas terendah. Unit The cash generating unit has an excess of
penghasil kas tersebut memiliki kelebihan jumlah recoverable amount, calculated based on the fair
terpulihkan, dihitung berdasarkan nilai wajar setelah value less costs to sell method, over the carrying
dikurangi biaya untuk menjual, dari nilai tercatat value of US$27,196. A rise in the discount rate of
sebesar AS$27.196. Kenaikan tingkat diskonto 0.96% would remove the remaining headroom for
sebesar 0,96% akan menghapus kelebihan yang the relevant cash generating unit.
tersisa dari unit penghasil kas tersebut.
Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, goodwill In accordance with the Group’s accounting policy,
diuji penurunan nilainya secara tahunan (Catatan 2l). the goodwill is tested for impairment annually (Note
Pada 30 Juni 2014, setelah mempertimbangkan 2l). As at 30 June 2014, after considering all external
seluruh indikasi eksternal dan internal, manajemen and internal indicators, management is of the opinion
berpendapat bahwa tidak terdapat indikasi that there has been no impairment indicator of the
penurunan nilai atas nilai tercatat goodwill. carrying amounts of goodwill.
16. PINJAMAN KE PIHAK KETIGA 16. LOANS TO THIRD PARTIES
PT Servo Infrastruktur - 16,670 PT Servo Infrastruktur
- 16,670
Pada tanggal 10 Oktober 2011, ATA mengadakan On 10 October 2011, ATA entered into a Loan
Perjanjian Pinjaman dengan PT Servo Infrastruktur Agreement with PT Servo Infrastruktur (“SI”), to
(“SI”), dimana ATA akan memberikan fasilitas which ATA provided a loan facility of US$16,670.
pinjaman sebesar AS$16.670. ATA juga ATA also agreed to provide an additional loan facility
memberikan tambahan fasilitas pinjaman sebesar of US$4,440 based on a written request and on the
AS$4.440 berdasarkan permintaan tertulis dan atas discretion of ATA. This loan bears interest at LIBOR
diskresi ATA. Pinjaman ini dikenakan suku bunga plus a certain percentage with interest payable every
sebesar LIBOR ditambah persentase tertentu dan month from the date of the first drawdown. The
bunga akan dibayarkan setiap bulan sejak tanggal maturity of this loan is on 9 October 2013. There has
penarikan pinjaman. Tanggal jatuh tempo pinjaman been no further extension since the due date of the
ini pada tanggal 9 Oktober 2013. Tidak terdapat loan. ATA received full repayment for this loan in
perpanjangan pinjaman sejak tanggal jatuh tempo. February 2014.
ATA telah menerima pembayaran penuh atas
pinjaman ini di bulan Februari 2014.

stated)
17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES
Pihak ketiga 333,017 316,762 Third parties
Pihak berelasi: Related parties:
- PT Pulau Seroja Jaya 5,827 6,003 PT Pulau Seroja Jaya -
- PT Rahman Abdijaya 5,561 4,222 PT Rahman Abdijaya -
11,388 10,225
344,405 326,987
Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah Details of trade payables based on currencies are as
Dolar AS 296,190 282,175 US Dollars

Rupiah 46,635 43,582 Rupiah
Dolar Australia 1,177 605 Australian Dollars
Euro 338 541 Euro
Dolar Singapura 38 51 Singapore Dollars
Pound Sterling 17 30 Pound Sterling
Yen 10 3 Yen
344,405 326,987
Saldo utang usaha terutama berasal dari pembelian Trade payables balances mainly arose from the
bahan bakar minyak, suku cadang, jasa perbaikan purchase of fuel, spare parts, repair and
dan pemeliharaan, jasa pengangkutan, dan jasa maintenance services, coal transportation services
pertambangan batubara. and coal mining services.
Lihat Catatan 35 untuk rincian transaksi dan saldo Refer to Note 35 for details of transactions and
dengan pihak berelasi. balances with related parties.
18. UTANG ROYALTI 18. ROYALTIES PAYABLE
Utang royalti kepada

Pemerintah, neto 118,655 117,022 Government royalties payable, net
Utang royalti kepada pemerintah subjek diaudit oleh Government royalties payable is subject to audit by
Direktorat Pembinaan Pengusahaan Mineral dan the Directorate of Mineral and Coal Business
Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Supervision, the Ministry of Energy and Mineral
Mineral (“KESDM”). Adaro telah Resources (“MoEMR”). Adaro has offset VAT input
mengkompensasikan PPN masukan dan Pajak and vehicle fuel tax receivables against royalty
Bahan Bakar Kendaraan Bermotor dengan payments due (refer to Note 34b).
pembayaran royalti (lihat Catatan 34b).
19. BEBAN AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES
Beban bunga yang masih harus

dibayar 15,504 16,936 Accrued interest
Biaya angkut 6,819 9,775 Freight cost
45,729 44,836

stated)
20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASE PAYABLES
PT Komatsu Astra Finance 62,090 57,541 PT Komatsu Astra Finance

PT Mitra Pinasthika Mustika PT Mitra Pinasthika Mustika
Finance 31,522 3,581 Finance
PT Orix Indonesia Finance 16,251 18,678 PT Orix Indonesia Finance
PT Caterpillar Finance PT Caterpillar Finance
Indonesia 13,638 - Indonesia
123,501 79,800
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (36,374) (32,289) Current portion
Bagian jangka panjang 87,127 47,511 Non-current portion
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance
mendatang, serta nilai kini atas pembayaran leases together with the present value of the
minimum sewa pembiayaan pada tanggal 30 Juni minimum lease payments as of 30 June 2014 and 31
2014 dan 31 Desember 2013 adalah sebagai December 2013 were as follows:
berikut:
Jatuh tempo kurang dari satu tahun 40,671 34,363 Payable not later than one year
Jatuh tempo lebih dari satu tahun Payable later than one year and
dan kurang dari lima tahun 93,342 49,794 not later than five years
134,013 84,157
Dikurangi: Less:
Beban bunga yang belum
jatuh tempo (10,512) (4,357) Future financing charges
Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum

utang sewa pembiayaan 123,501 79,800 finance lease payments
Jatuh tempo kurang dari satu tahun 36,374 32,289 Payable not later than one year
Jatuh tempo lebih dari satu tahun Payable later than one year and
dan kurang dari lima tahun 87,127 47,511 not later than five years
Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum finance

utang sewa pembiayaan 123,501 79,800 lease payments
Syarat dan ketentuan yang penting dalam sewa The significant general terms and conditions of the
pembiayaan adalah sebagai berikut: finance leases are as follows:
- Grup tidak diperbolehkan untuk menjual, - the Group is restricted from selling, lending,
meminjamkan, menyewakan, menghapus, atau leasing, or otherwise disposing of or ceasing to
menghentikan pengendalian langsung atas aset exercise direct control over the leased assets;
sewa pembiayaan;
- Grup tidak diperbolehkan untuk membuat atau - the Group is restricted from creating or allowing
memperbolehkan pembebanan terhadap semua any encumbrance to all or any part of the leased
atau sebagian aset sewa pembiayaan; dan assets; and
- semua aset sewa pembiayaan dijadikan sebagai - all leased assets are pledged as collateral for the
jaminan atas utang sewa pembiayaan. underlying finance lease payables.

stated)
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM BANK LOANS

Pinjaman Sindikasi, setelah
dikurangi biaya keuangan yang
belum diamortisasi sebesar Syndicated Loan, net of unamortised
AS$360 (31 Desember 2013: financing cost of US$360
AS$503) 137,140 186,997 (31 December 2013: US$503)
Pinjaman Sindikasi Bank, setelah
dikurangi biaya keuangan yang Syndicated Bank Loan, net of
belum diamortisasi sebesar unamortised financing cost of
AS$7.845 (31 Desember 2013: US$7,845 (31 December 2013:
AS$8.921) 325,155 258,079 US$8,921)
Perjanjian Fasilitas AS$750.000
setelah dikurangi biaya keuangan US$750,000 Facility Agreement, net of
yang belum diamortisasi sebesar unamortised financing cost of
AS$13.916) 397,012 407,084 US$13,916)
Perjanjian Fasilitas AS$380.000,
setelah dikurangi biaya keuangan US$380,000 Facility Agreement, net of
yang belum diamortisasi sebesar unamortised financing cost of
AS$9.676) 335,078 352,324 US$9,676)
Perjanjian Fasilitas AS$160.000,
setelah dikurangi biaya keuangan US$160,000 Facilities Agreement, net
yang belum diamortisasi sebesar of unamortised financing cost of
AS$3.365) 136,944 141,635 US$3,365)
PT Bank OCBC NISP Tbk,
setelah dikurangi biaya keuangan
yang belum diamortisasi sebesar PT Bank OCBC NISP Tbk,
AS$nihil (31 Desember 2013: net of unamortised financing cost of
AS$nihil) 2,999 4,999 US$nil (31 December 2013: US$nil)
1,334,328 1,351,118
Dikurangi: Less:
Bagian jangka pendek (155,852) (155,577) Current portion
Bagian jangka panjang 1,178,476 1,195,541 Non-current portion
Tingkat suku bunga utang bank jangka panjang The interest rates on the long-term bank loans are as
tersebut adalah sebagai berikut: follows:

stated)
21. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
a. Pinjaman Sindikasi a. Syndicated Loan
Pada tanggal 2 November 2007, Adaro dan On 2 November 2007, Adaro and Coaltrade,
Coaltrade, selaku Peminjam, mengadakan as the Borrowers, entered into a syndicated
perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan loan facility agreement with several foreign
beberapa bank asing (“Pemberi Pinjaman”), banks (the “Lenders”), which consisted of
yang terdiri dari DBS Bank Ltd, Standard DBS Bank Ltd, Standard Chartered Bank
Chartered Bank (cabang Singapura), (Singapore branch), Sumitomo Mitsui Banking
Sumitomo Mitsui Banking Corporation Corporation (Singapore branch) (“SMBC”),
(cabang Singapura) (“SMBC”), the Bank of the Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (cabang (Singapore branch) and United Overseas
Singapura), dan United Overseas Bank Ltd Bank Ltd (Singapore and Labuan branch), for
(cabang Singapura dan Labuan), dimana which DBS Bank Ltd acted as the facility
DBS Bank Ltd bertindak sebagai agen agent. Based on the agreement, the Lenders
fasilitas. Berdasarkan perjanjian tersebut, agreed to grant bank loan facilities of
Pemberi Pinjaman setuju untuk memberikan US$750,000, of which Adaro and Coaltrade
fasilitas pinjaman sebesar AS$750.000, obtained facilities of US$550,000 and
dimana Adaro mendapatkan fasilitas sebesar US$200,000, respectively. These facilities
AS$550.000 dan Coaltrade sebesar consisted of a term loan facility of
AS$200.000. Fasilitas pinjaman ini terdiri dari US$650,000 and a revolving loan facility of
fasilitas pinjaman berjangka senilai US$100,000 with interest at the London
AS$650.000 dan fasilitas pinjaman revolving Interbank Offered Rate (“LIBOR”) plus a
senilai AS$100.000 yang dikenakan bunga certain percentage. These facilities were used
sebesar London Interbank Offered Rate to refinance certain existing loans of Adaro.
(“LIBOR”) ditambah persentase tertentu.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk
membiayai kembali beberapa pinjaman
tertentu yang dimiliki oleh Adaro.
Berdasarkan perjanjian yang diubah Based on the amended agreement dated

tertanggal 25 Maret 2010, Perusahaan, IBT, 25 March 2010, the Company, IBT and the
dan Peminjam (bersama-sama disebut Borrowers (collectively hereinafter referred to
“Penjamin”) bertindak sebagai penjamin atas as the “Guarantors”), act as the guarantors of
pinjaman sindikasi ini. this syndicated loan.
Pada tanggal 30 September 2010, Peminjam, On 30 September 2010, the Borrowers, the
Penjamin dan DBS Bank Ltd, sebagai agen Guarantors and DBS Bank Ltd, as the facility
fasilitas, mengadakan perubahan perjanjian agent, entered into an amendment agreement
yang mengubah tanggal jatuh tempo to amend the maturity date of the term loan
fasilitas pinjaman berjangka menjadi facility to 7 December 2015 and all amounts
7 Desember 2015 dan semua jumlah terutang outstanding under the revolving loan facility
dari fasilitas pinjaman revolving menjadi shall be deemed to be amounts outstanding
jumlah terutang dari fasilitas pinjaman under the term loan facility. The margin of
berjangka. Marjin tingkat suku bunga naik interest was increased by a certain
sebesar persentase tertentu. Tanggal efektif percentage. The effective date of this
dari perjanjian perubahan ini adalah amendment agreement is 7 October 2010.
7 Oktober 2010.

stated)
a. Pinjaman Sindikasi (lanjutan) a. Syndicated Loan (continued)
Jadwal pembayaran untuk sisa pinjaman The payment schedule for the outstanding
berjangka yang terutang pada 30 Juni 2014 term loan as at 30 June 2014, is as follows:
adalah sebagai berikut:
Tahun/Year Adaro Coaltrade Jumlah/Total
2014 AS$/US$36,539 AS$/US$13,461 AS$/US$50,000
2015 AS$/US$65,865 AS$/US$21,635 AS$/US$87,500
AS$/US$102,404 AS$/US$35,096 AS$/US$137,500
Berdasarkan perjanjian pinjaman tersebut, In accordance with the loan agreements,

Adaro, IBT, dan Coaltrade (“Perusahaan Adaro, IBT and Coaltrade (the “Primary
Operasi Utama”) diharuskan untuk menjaga Operating Companies”) are required to
beberapa rasio keuangan tertentu, dimana maintain certain financial ratios, with which
telah ditaati oleh Perusahaan Operasi Utama the Primary Operating Companies were in
pada tanggal 30 Juni 2014. Perusahaan compliance as at 30 June 2014. The Primary
Operasi Utama juga diharuskan untuk Operating Companies are also required to
memenuhi beberapa persyaratan dan comply with certain terms and conditions
ketentuan tertentu mengenai Anggaran relating to their Articles of Association, the
Dasar, kegiatan usaha, dividen, aksi nature of business, dividends, corporate
korporasi, kegiatan pembiayaan, dan lainnya. actions, financing activities and other matters.
Perusahaan Operasi Utama telah memenuhi The Primary Operating Companies are in
persyaratan dan ketentuan tersebut. compliance with the terms and conditions.
b. Pinjaman Sindikasi Bank b. Syndicated Bank Loan
Pada tanggal 18 Februari 2011, SIS, sebagai On 18 February 2011, SIS, as Borrower,
Peminjam, mengadakan Perjanjian Fasilitas entered into a Facility Agreement of
sebesar AS$400.000 dengan sindikasi bank US$400,000 with a syndicate of banks
yang terdiri dari The Hongkong and consisting of The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Limited, Shanghai Banking Corporation Limited,
Oversea-Chinese Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation
Limited, United Overseas Bank Ltd Co, DBS Limited, United Overseas Bank Ltd Co, DBS
Bank Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Bank Ltd, Sumitomo Mitsui Banking
Corporation (cabang Singapura), PT Bank Corporation (Singapore Branch), PT Bank
Mandiri (Persero) Tbk (cabang Singapura), Mandiri (Persero) Tbk (Singapore Branch),
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
(cabang Jakarta), PT Bank ANZ Indonesia (Jakarta Branch), PT Bank ANZ Indonesia
(dahulu PT ANZ Panin Bank), Credit Agricole (formerly PT ANZ Panin Bank), Credit
Corporate and Investment Bank, PT Bank Agricole Corporate and Investment Bank, PT
Ekonomi Raharja Tbk dan Standard Bank Ekonomi Raharja Tbk and Standard
Chartered Bank (cabang Jakarta) sebagai Chartered Bank (Jakarta Branch) as
Pelaksana Utama yang Diberi Mandat Mandated Lead Arrangers, Chinatrust
(Mandated Lead Arrangers), Chinatrust Commercial Bank Co Ltd (Singapore Branch)
Commercial Bank Co Ltd (cabang Singapura) and Societe Generale (Singapore Branch) as
dan Societe Generale (cabang Singapura) Lead Arrangers, The Hongkong and
sebagai Pelaksana Utama (Lead Arrangers), Shanghai Banking Corporation Limited as
The Hongkong and Shanghai Banking Facility Agent, PT Bank DBS Indonesia as
Corporation Limited sebagai Agen Fasilitas, Security Agent and Oversea-Chinese
PT Bank DBS Indonesia sebagai Agen Banking Corporation Limited and PT Bank
Penjamin, dan Oversea-Chinese Banking OCBC NISP Tbk as Account Banks. The
Corporation Limited dan PT Bank OCBC Company, under this Facility Agreement
NISP Tbk sebagai Bank Penampung. provides a corporate guarantee. This loan is
Perusahaan, dalam Perjanjian Fasilitas ini, collateralised by the mining service contract
memberikan corporate guarantee. Pinjaman with Adaro. This facility consists of a term
ini dijamin dengan kontrak jasa pertambangan loan facility of US$300,000 and a revolving
dengan Adaro. Fasilitas tersebut terdiri dari loan facility of US$100,000.
fasilitas pinjaman berjangka sebesar
AS$300.000 dan fasilitas pinjaman revolving
sebesar AS$100.000.

stated)
b. Pinjaman Sindikasi Bank (lanjutan) b. Syndicated Bank Loan (continued)
Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada This loan facility has a final maturity date of
tanggal 18 Februari 2018 dan dibayar setiap 18 February 2018 and is payable on a
kuartal sejak tahun 2014. Fasilitas ini quarterly basis from 2014. This facility bears
dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah interest at LIBOR plus a certain percentage.
persentase tertentu.
Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk This loan facility was used for refinancing the
membiayai kembali Senior Credit Facility, Senior Credit Facility, financing capital
membiayai belanja modal, membayar biaya expenditure, paying transaction costs and
transaksi dan biaya lain yang berhubungan expenses associated with the facility and for
dengan fasilitas ini, dan untuk tujuan umum other general corporate purposes.
lainnya.
Pada tahun 2014, SIS melakukan penarikan In 2014, SIS drew down US$96,000 on
fasilitas pinjaman revolving sebesar revolving loan facility. As at 30 June 2014, the
AS$96.000. Saldo pinjaman yang terutang outstanding balance of this facility was
dari fasilitas tersebut per 30 Juni 2014 adalah US$96,000 (31 December 2013: US$ nil).
sebesar AS$96.000 (31 Desember 2013: AS$ This facility has a final maturity date of 18
nihil). Fasilitas pinjaman ini memiliki tanggal February 2018.
jatuh tempo 18 Februari 2018.
Pada tahun 2014, SIS melakukan In 2014, SIS made repayment of US$30,000
pembayaran atas fasilitas pinjaman berjangka of the term loan facility. As at 30 June 2014,
sebesar AS$30.000 sehingga saldo pinjaman the outstanding balance of this facility was
yang terutang dari fasilitas tersebut per US$237,000 (31 Desember 2013:
30 Juni 2014 adalah sebesar AS$237.000 US$267,000), and is repayable according to
(31 Desember 2013: AS$267.000) dan harus the following schedule:
dibayarkan dengan jadwal pembayaran
sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/
Payment schedule Jumlah pembayaran/
(tahun/year) Payment amount
2015 AS$/US$15,750
2016 AS$/US$56,250
2017 AS$/US$71,250
2018 AS$/US$93,750
AS$/US$237,000
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, SIS
pinjaman, SIS diharuskan untuk menjaga is required to maintain certain financial ratios,
beberapa rasio keuangan tertentu, dimana with which SIS was in compliance as at 30
telah ditaati oleh SIS pada tanggal 30 Juni June 2014. SIS is also required to comply
2014. SIS juga diharuskan untuk memenuhi with certain terms and conditions relating to
beberapa syarat dan ketentuan tertentu its Articles of Association, the nature of the
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, business, corporate actions, financing
aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, dan activities and others. SIS is in compliance
lainnya. SIS telah memenuhi persyaratan dan with the related terms and conditions.
ketentuan tersebut.

stated)
c. Perjanjian Fasilitas AS$750.000 c. US$750,000 Facility Agreement
Pada tanggal 4 Juli 2011, Adaro, sebagai On 4 July 2011, Adaro, as the Borrower,
Peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas entered into a syndicated loan facility
pinjaman sindikasi dengan beberapa bank agreement with several banks (the “Lenders”)
(“Pemberi Pinjaman”), yang terdiri dari DBS which consisted of DBS Bank Ltd, Oversea-
Bank Ltd, Oversea-Chinese Banking Chinese Banking Corporation Limited,
Corporation Limited, PT Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, The Bank of
(Persero) Tbk, The Bank of Tokyo-Mitsubishi Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (Singapore and
UFJ Ltd (cabang Singapura dan Jakarta), Jakarta branch), where PT Bank Mandiri
dimana PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Persero) Tbk acts as the facility agent. These
bertindak sebagai agen fasilitas. Fasilitas facilities consist of a term loan facility of
tersebut terdiri dari fasilitas pinjaman US$350,000 and an amortising revolving loan
berjangka sebesar AS$350.000 dan fasilitas facility of US$400,000, with interest rates at
pinjaman amortising revolving sebesar LIBOR plus a certain percentage. These
AS$400.000, dengan dikenakan suku bunga facilities were used for capital expenditure,
sebesar LIBOR ditambah persentase tertentu. working capital and other general corporate
Fasilitas tersebut digunakan untuk belanja purposes. The Company acts as the
modal, modal kerja dan tujuan korporasi guarantor of this syndicated loan.
umum lainnya. Perusahaan menjadi penjamin
atas pinjaman sindikasi ini.
Kedua fasilitas pinjaman berjangka dan Both the term loan facility and the amortising
fasilitas pinjaman amortising revolving revolving loan facility have a maturity date on
mempunyai masa jatuh tempo pada tahun the tenth anniversary from the date of the loan
kesepuluh dari tanggal perjanjian. agreement.
Fasilitas pinjaman amortising revolving akan The availability of the amortising revolving
diturunkan sesuai dengan tabel dibawah ini: loan facility will be stepped down as set forth
in the table below:
Maksimum fasilitas tersedia/

Periode amortisasi/Amortising period Maximum available facility
5 Juli/July 2012 - 4 Juli/July 2013 AS$/US$400,000

5 Juli/July 2020 - 4 April 2021 AS$/US$149,500
5 April 2021 - 4 Juli/July 2021 AS$/US$0

stated)
c. Perjanjian Fasilitas AS$750.000 (lanjutan) c. US$750,000 Facility Agreement (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2014, saldo pinjaman As at 30 June 2014, the outstanding balance
terutang dari fasilitas pinjaman amortising of amortising revolving loan facility was
revolving sebesar AS$100.000 (31 Desember US$100,000 (31 December 2013:
2013: AS$100.000). Selanjutnya, seperti yang US$100,000). Further, as requested by
telah diajukan oleh Adaro, fasilitas pinjaman Adaro, the unutilised amortising revolving loan
amortising revolving yang belum digunakan facility has been cancelled effective from 24
telah dibatalkan efektif dari tanggal 24 Juni June 2014.
2014.
Saldo pinjaman yang terutang dari fasilitas The outstanding balance of the term loan
pinjaman berjangka adalah sebesar facility was US$310,000 (31 December 2013:
AS$310.000 (31 Desember 2013: US$321,000) and is repayable quarterly
AS$321.000) dan harus dibayarkan setiap according to the following schedule:
kuartal dengan jadwal pembayaran sebagai
berikut:
Jadwal pembayaran/
2014 AS$/US$7,500
2015 AS$/US$31,500
2016 AS$/US$37,500
2017 AS$/US$43,000
2018 AS$/US$34,500
2019 AS$/US$15,000
2020 AS$/US$67,750
2021 AS$/US$73,250
AS$/US$310,000
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement,
pinjaman, Adaro diharuskan untuk menjaga Adaro is required to maintain certain financial
beberapa rasio keuangan tertentu, dimana ratios, with which Adaro was in compliance as
telah ditaati oleh Adaro pada tanggal 30 Juni at 30 June 2014. Adaro is also required to
2014. Adaro juga diharuskan untuk memenuhi comply with certain terms and conditions in
beberapa persyaratan dan ketentuan relation to its Articles of Association, the
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, nature of the business, dividends, corporate
dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, actions, financing activities and other matters.
dan lainnya. Adaro telah memenuhi Adaro is in compliance with the related terms
persyaratan dan ketentuan tersebut. and conditions.

stated)
d. Perjanjian Fasilitas AS$380.000 d. US$380,000 Facility Agreement
Pada tanggal 29 Mei 2013, Adaro On 29 May 2013, Adaro entered into a Credit
mengadakan perjanjian Fasilitas Kredit Facility Agreement of US$380,000 with
sebesar AS$380.000 dengan beberapa bank several banks consisting of
yang terdiri dari PT Bank ANZ Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, CIMB Bank Berhad
CIMB Bank Berhad (cabang Singapura), (Singapore branch), Citigroup Global Markets
Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd, Singapore Pte. Ltd, Chinatrust Commercial
Chinatrust Commercial Bank Co. Ltd, DBS Bank Co. Ltd, DBS Bank Ltd, Mizuho
Bank Ltd, Mizuho Corporate Bank Ltd, Corporate Bank Ltd, Oversea-Chinese
Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd, Banking Corporation Ltd, Standard Chartered
Standard Chartered Bank, Sumitomo Mitsui Bank, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Banking Corporation, The Bank of Tokyo- The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd
Mitsubishi UFJ Ltd (cabang Jakarta), The (Jakarta branch), The Hongkong and
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Shanghai Banking Corporation Ltd and
Ltd and United Overseas Bank Ltd sebagai United Overseas Bank Ltd as Mandated Lead
Pelaksana Utama yang Diberi Mandat Arrangers, for which DBS Bank Ltd acts as
(Mandated Lead Arrangers), dimana DBS the facility agent. The Company acted as the
Bank Ltd bertindak sebagai facility agent. guarantor for this loan facility.
Perusahaan bertindak sebagai penjamin
fasilitas pinjaman ini.
Fasilitas pinjaman ini digunakan dengan This loan facility was used for the purpose of
tujuan untuk membiayai kembali fasilitas refinancing the US$500,000 Amortising
pinjaman Amortising Revolving AS$500.000 Revolving credit facility agreement dated 2
tertanggal 2 Oktober 2009. October 2009.
Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 This facility has a final maturity date of 29
Mei 2020 dan dibayarkan setiap kuartal. May 2020 and is payable on a quarterly basis.
Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar LIBOR This facility bears interest at LIBOR plus a
ditambah persentase tertentu. certain percentage.
yang terutang dari fasilitas adalah sebesar of the facility was US$344,000 (31 December
AS$344.000 (31 Desember 2013: 2013: US$362,000) and is repayable
AS$362.000) dan harus dibayarkan dengan according to the following schedule:
jadwal pembayaran sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/
2014 AS$/US$17,000
2015 AS$/US$34,000
2016 AS$/US$31,000
2017 AS$/US$28,000
2018 AS$/US$24,000
2019 AS$/US$24,000
2020 AS$/US$186,000
AS$/US$344,000

stated)
d. Perjanjian Fasilitas AS$380.000 (lanjutan) d. US$380,000 Facility Agreement (continued)
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, Adaro
pinjaman, Adaro diharuskan untuk menjaga is required to maintain certain financial ratios,
beberapa rasio keuangan tertentu, dimana with which Adaro was in compliance as at 30
telah ditaati oleh Adaro pada tanggal 30 Juni June 2014. Adaro is also required to comply
2014. Adaro juga diharuskan untuk memenuhi with certain terms and conditions with regard
beberapa persyaratan dan ketentuan to its Articles of Association, the nature of the
mengenai Anggaran Dasar, kegiatan usaha, business, dividends, corporate actions,
dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, financing activities and other matters. Adaro is
dan lainnya. Adaro telah memenuhi in compliance with the related terms and
persyaratan dan ketentuan tersebut. conditions.
e. Perjanjian Fasilitas AS$160.000 e. US$160,000 Facilities Agreement
Pada tanggal 29 Mei 2012, MBP, sebagai On 29 May 2012, MBP, as the Borrower,
pinjaman sindikasi dengan beberapa bank, agreement with several banks, which
yang terdiri dari The Hongkong and Shanghai consisted of The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited (cabang Banking Corporation Limited (Jakarta branch),
Jakarta), Oversea-Chinese Banking Oversea-Chinese Banking Corporation
Corporation Limited, The Bank of Tokyo- Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ
Mitsubishi UFJ Ltd (cabang Jakarta), DBS Ltd (Jakarta branch), DBS Bank Ltd,
Bank Ltd, Sumitomo Mitsui Banking Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Corporation, Mizuho Corporate Bank Ltd, Mizuho Corporate Bank Ltd, CIMB Bank
CIMB Bank Berhad (cabang Singapura), Berhad (Singapore branch), PT Bank ANZ
PT Bank ANZ Indonesia dan Standard Indonesia and Standard Chartered Bank as
Chartered Bank sebagai Pelaksana Utama Mandated Lead Arrangers, Chinatrust
yang Diberi Mandat (Mandated Lead Commercial Bank Co Ltd (Singapore branch)
Arrangers), Chinatrust Commercial Bank Co as Lead Arranger, Oversea-Chinese Banking
Ltd (cabang Singapura) sebagai Pelaksana Corporation Limited as Facility Agent and The
Utama (Lead Arranger), Oversea-Chinese Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (Jakarta
Banking Corporation Limited sebagai Agen branch) as Security Agent. These facilities
Fasilitas dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi consist of a term loan facility of US$140,000
UFJ Ltd (cabang Jakarta) sebagai Agen and a revolving loan facility of US$20,000,
Penjamin (Security Agent). Fasilitas tersebut with interest rates at LIBOR plus a certain
terdiri dari fasilitas pinjaman berjangka percentage. These facilities were used for
sebesar AS$140.000 dan fasilitas pinjaman refinancing the intra-group loans from the
revolving sebesar AS$20.000, dengan Company, capital expenditure and other
dikenakan suku bunga sebesar LIBOR general corporate purposes. The Company
ditambah persentase tertentu. Fasilitas acts as the guarantor of this syndicated loan.
tersebut digunakan untuk membiayai kembali
pinjaman intra grup dari Perusahaan, belanja
modal, dan tujuan korporasi umum lainnya.
Perusahaan menjadi penjamin atas pinjaman
sindikasi ini.
Fasilitas pinjaman berjangka dibayar setiap The term loan facility is payable quarterly with
kuartal dengan angsuran pertama pada the first installment due on 19 August 2015.
tanggal 19 Agustus 2015. Kedua fasilitas Both the term loan facility and the revolving
pinjaman berjangka dan fasilitas pinjaman loan facility have a maturity date of the
revolving mempunyai masa jatuh tempo pada seventh anniversary of the date of the loan
tahun ketujuh dari tanggal perjanjian. agreement.

stated)
e. Perjanjian Fasilitas AS$160.000 (lanjutan) e. US$160,000 Facilities Agreement

(continued)
yang terutang dari fasilitas pinjaman revolving of the revolving loan facility was US$nil (31
adalah sebesar AS$nihil (31 Desember 2013: December 2013: US$5,000) and the
AS$5.000) dan saldo pinjaman yang terutang outstanding balance of the term loan facility
dari fasilitas pinjaman berjangka sebesar was US$140,000 (31 December 2013:
AS$140.000 (31 Desember 2013: US$140,000), and is repayable according to
AS$140.000) dan harus dibayarkan dengan the following schedule:
jadwal pembayaran sebagai berikut:
Jadwal pembayaran/
2015 AS$/US$12,000
2016 AS$/US$24,000
2017 AS$/US$28,000
2018 AS$/US$36,000
2019 AS$/US$40,000
AS$/US$140,000
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, MBP
pinjaman, MBP diharuskan untuk menjaga is required to maintain certain financial ratios,
beberapa rasio keuangan tertentu, dimana with which MBP was in compliance as at 30
telah ditaati oleh MBP pada tanggal 30 Juni June 2014. MBP is also required to comply
2014. MBP juga diharuskan untuk memenuhi with certain terms and conditions relating to
beberapa persyaratan dan ketentuan its Articles of Association, the nature of the
dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, financing activities and other matters. MBP is
dan lainnya. MBP telah memenuhi in compliance with the related terms and
f. PT Bank OCBC NISP Tbk f. PT Bank OCBC NISP Tbk
Pada tanggal 3 Desember 2009, SDM On 3 December 2009, SDM obtained a term
memperoleh fasilitas pinjaman berjangka loan facility of US$15,000 from PT Bank
sebesar AS$15.000 dari PT Bank OCBC OCBC NISP Tbk. This credit facility was used
NISP Tbk. Fasilitas kredit ini digunakan untuk for the purpose of refinancing a portion of the
membiayai kembali sebagian dari biaya Barito Channel project cost which was
proyek Alur Barito yang sebelumnya dibiayai previously financed by ATA. The facility has a
oleh ATA. Fasilitas ini akan jatuh tempo lima final maturity date of five years after first
tahun setelah penarikan pertama dan akan withdrawal and is payable on a semester
dibayar setiap semester. Pinjaman tersebut basis. The loan bears interest at the three-
dikenakan bunga sebesar LIBOR 3 bulan month LIBOR plus a certain percentage and
ditambah persentase tertentu dan dibayar is payable on a quarterly basis.
setiap kuartal.
Pinjaman ini dijamin dengan: The loan is collateralised by:

- seluruh piutang usaha yang dimiliki oleh - all trade receivables owned by SDM at the
SDM dengan nilai maksimum AS$15.000; maximum of US$15,000;
- klaim asuransi untuk melindungi kerugian - an insurance claim which covers the risk
operasi; dan of operating loss; and
- Letter of Comfort dari Adaro. - a Letter of Comfort from Adaro.

stated)
f. PT Bank OCBC NISP Tbk (lanjutan) f. PT Bank OCBC NISP Tbk (continued)
yang terutang dari fasilitas ini sebesar of this facility was US$2,999
AS$2.999 (31 Desember 2013: AS$4.999) (31 December 2013: US$4,999) and is
dan harus dibayarkan pada tahun 2014. repayable in 2014.
Berdasarkan perjanjian pinjaman ini, SDM Under the loan agreement, SDM is required
diharuskan untuk menjaga beberapa rasio to maintain certain financial ratios, with which
keuangan tertentu, dimana telah ditaati oleh SDM was in compliance as at 30 June 2014.
SDM pada tanggal 30 Juni 2014. SDM juga SDM is also required to comply with certain
diharuskan untuk memenuhi beberapa syarat terms and conditions regarding its Articles of
dan ketentuan tertentu mengenai Anggaran Association, the nature of the business,
Dasar, kegiatan usaha, aksi korporasi, corporate actions, financing activities and
kegiatan pembiayaan, dan lainnya. SDM telah other matters. SDM is in compliance with the
memenuhi persyaratan dan ketentuan related terms and conditions.
tersebut.
g. Perjanjian Fasilitas AS$40.000 g. US$40,000 Facility Agreement
Pada tanggal 6 Juli 2012, MBP, sebagai On 6 July 2012, MBP, as the Borrower,
pinjaman sindikasi dengan beberapa bank, agreement with several banks, which
yang terdiri dari Mizuho Corporate Bank Ltd, consisted of Mizuho Corporate Bank Ltd,
Oversea-Chinese Banking Corporation Oversea-Chinese Banking Corporation
Limited, Sumitomo Mitsui Banking Limited, Sumitomo Mitsui Banking
Corporation, DBS Bank Ltd, dan The Corporation, DBS Bank Ltd and The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Hongkong and Shanghai Banking
Limited (cabang Jakarta) sebagai Pelaksana Corporation Limited (Jakarta branch) as
Utama yang Diberi Mandat (Mandated Lead Mandated Lead Arrangers, with certain
Arrangers) dengan institusi keuangan tertentu financial institutions as Lenders, with
sebagai Pemberi Pinjaman, Oversea-Chinese Oversea-Chinese Banking Corporation
Banking Corporation Limited sebagai Agen Limited as Facility Agent and The Bank of
Fasilitas, dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (Jakarta branch) as
UFJ Ltd (cabang Jakarta) sebagai Agen Security Agent. The facility is a revolving loan
Penjamin (Security Agent). Fasilitas tersebut facility of US$40,000, with interest rates at
merupakan fasilitas pinjaman revolving LIBOR plus a certain percentage. The facility
sebesar AS$40.000, yang dikenakan suku is to be used for capital expenditure,
bunga sebesar LIBOR ditambah persentase transaction costs related to this facility and
tertentu. Fasilitas tersebut digunakan untuk other general corporate purposes. The
belanja modal, biaya transaksi sehubungan Company acts as the guarantor of this
dengan fasilitas pinjaman ini, dan tujuan syndicated loan.
korporasi umum lainnya. Perusahaan menjadi
penjamin atas pinjaman sindikasi ini.
Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, MBP
pinjaman, MBP diharuskan untuk menjaga is required to maintain certain financial ratios,
beberapa rasio keuangan tertentu, dimana with which MBP was in compliance as at 30
telah ditaati oleh MBP pada tanggal 30 Juni June 2014. MBP is also required to comply
2014. MBP juga diharuskan untuk memenuhi with certain terms and conditions relating to
beberapa persyaratan dan ketentuan its Articles of Association, the nature of the
dividen, aksi korporasi, kegiatan pembiayaan, financing activities and other matters. MBP is
dan lainnya. MBP telah memenuhi in compliance with the related terms and

stated)
g. Perjanjian Fasilitas AS$40.000 (lanjutan) g. US$40,000 Facility Agreement (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2014, MBP belum As at 30 June 2014, MBP has not yet drawn
melakukan penarikan atas fasilitas pinjaman down on this loan facility.
ini.
22. SENIOR NOTES 22. SENIOR NOTES
Nilai muka 800,000 800,000 Face value

Diskonto dan biaya penerbitan (15,161) (15,161) Discount and issuance cost
Amortisasi diskonto dan biaya Amortisation of discount and
penerbitan 5,741 5,031 issuance cost
790,580 789,870
Pada tanggal 22 Oktober 2009, Adaro menerbitkan On 22 October 2009, Adaro issued Guaranteed
Guaranteed Senior Notes (“Senior Notes”) sebesar Senior Notes (the “Senior Notes”) amounting to
AS$800.000, dengan harga jual 99,141%. Senior US$800,000, with a selling price of 99.141%. The
Notes tersebut akan jatuh tempo pada tahun 2019. Senior Notes will mature in 2019. The Senior Notes
Senior Notes tersebut dikenakan suku bunga tetap bear a fixed interest rate of 7.625%, which is payable
sebesar 7,625% dan dibayarkan secara semi-annual semi-annually in arrears on 22 April and 22 October
pada tanggal 22 April dan 22 Oktober setiap tahun, of each year commencing on 22 April 2010. The
yang dimulai pada tanggal 22 April 2010. Senior Senior Notes are unconditionally and irrevocably
Notes tersebut dijamin oleh Perusahaan, tanpa guaranteed by the Company.
syarat dan tidak dapat dibatalkan.
Senior Notes tersebut diterbitkan berdasarkan The Senior Notes were issued under an indenture
perjanjian antara Adaro, Perusahaan, dan The Bank between Adaro, the Company and The Bank of New
of New York Mellon, sebagai wali amanat. York Mellon, as the trustee.
Senior Notes tersebut saat ini mendapatkan The Senior Notes are currently rated “Ba1” by
peringkat “Ba1” dari Moody’s dan “BB+” dari Fitch. Moody’s and “BB+” by Fitch. The ratings reflect the
Peringkat tersebut menunjukkan penilaian agen rating agencies’ assessments of the likelihood of
pemeringkat atas kemungkinan pembayaran tepat timely payment of the principal and interest on the
waktu atas jumlah pokok dan bunga atas Senior Senior Notes.
Notes.
Hasil dari Senior Notes digunakan terutama untuk The proceeds of the Senior Notes were used
membiayai ekspansi atas infrastruktur Grup, dalam primarily to finance the expansion of the Group’s
rangka mendukung peningkatan kapasitas produksi infrastructure in support of the expansion of Adaro’s
batubara Adaro. coal production capacity.

stated)
22. SENIOR NOTES (lanjutan) 22. SENIOR NOTES (continued)
Senior Notes dan jaminan atas Senior Notes tidak The Senior Notes and the guarantee of the Senior
dijamin dan peringkatnya sejajar dengan semua Notes are unsecured and rank equally with all
pinjaman senior yang tidak dijamin Adaro dan existing and future unsecured senior debt of Adaro
Perusahaan, baik yang telah ada maupun yang akan and the Company, respectively. The Senior Notes
diterima dikemudian hari. Senior Notes dan jaminan and the guarantees of the Senior Notes are
atas Senior Notes disubordinasikan secara efektif effectively subordinated to all of Adaro’s and the
atas semua pinjaman Adaro dan Perusahaan yang Company’s existing and future secured debt to the
memiliki jaminan aset, baik yang telah ada maupun extent of the assets securing this debt. The
yang akan diterima, sebesar aset yang dijaminkan Company’s guarantee of the Senior Notes is
terhadap pinjaman tersebut. Jaminan Perusahaan structurally subordinated to all liabilities (including
atas Senior Notes secara struktural disubordinasikan trade payables) of all of the Company’s other
terhadap semua liabilitas (termasuk utang usaha) subsidiaries, which did not initially issue guarantees
dari semua entitas anak lainnya, yang pada awalnya for the Senior Notes. The Company may in future
tidak menjamin Senior Notes tersebut. Perusahaan designate its subsidiaries to guarantee the Senior
boleh, di masa yang akan datang, menunjuk entitas Notes.
anaknya yang lain untuk memberikan jaminan atas
Senior Notes.
Senior Notes tersebut terdaftar di Singapore The Senior Notes are listed on the Singapore
Exchange Securities Trading. Exchange Securities Trading.
Pada setiap saat, tergantung pada syarat yang At any time, depending on the circumstances
ditentukan dalam indenture, Adaro dapat dalam satu specified in the indenture, Adaro may on any one or
atau beberapa kesempatan menarik seluruh atau more occasions redeem all or a part of the Senior
sebagian dari Senior Notes, pada tingkat harga yang Notes, at predetermined redemption prices, plus
ditentukan, ditambah dengan bunga yang terhutang accrued and unpaid interest.
dan belum dibayarkan.
Adaro dan Perusahaan diharuskan untuk memenuhi Adaro and the Company are required to comply with
beberapa persyaratan dan ketentuan tertentu certain terms and conditions on the incurring of
mengenai pengadaan pinjaman dan penerbitan indebtedness and the issue of disqualified stock, the
saham yang tidak memenuhi kualifikasi, penunjukan designation of the Subsidiary Guarantor, mergers,
Entitas anak sebagai Penjamin, merger, konsolidasi consolidations and sales of assets, certain
dan penjualan aset, transaksi tertentu dengan transactions with affiliates, business activities and
afiliasi, aktivitas bisnis, dan lainnya. Pada tanggal other matters. As at 30 June 2014, Adaro and the
30 Juni 2014, Adaro dan Perusahaan telah Company are in compliance with the related terms
memenuhi persyaratan dan ketentuan tersebut. and conditions.
23. LIABILITAS IMBALAN KERJA 23. RETIREMENT BENEFITS OBLIGATION
Provisi imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Provision for employee benefits as at 31 December
Desember 2013 dihitung oleh Padma Radya 2013 was calculated by Padma Radya Aktuaria,
Aktuaria, aktuaris independen, dengan berbagai independent actuaries, in various actuarial reports
laporan yang diterbitkan pada tahun 2014. issued in 2014.
Jumlah provisi imbalan kerja yang diakui di laporan The retirement benefits obligation recognised in the
keuangan konsolidasian interim pada 30 Juni 2014 interim consolidated financial statements as at 30
dan beban imbalan kerja untuk periode enam bulan June 2014 and retirement benefit expense for the
yang berakhir 30 Juni 2014 adalah berdasarkan six-month periods ended 30 June 2014 are based on
proyeksi yang dihitung oleh Padma Radya Aktuari, the projections calculated by Padma Radya Aktuaria,
aktuaris independen, yang termasuk dalam laporan independent actuaries, which have been included in
aktuaria 31 Desember 2013. the 31 December 2013 actuarial reports.

stated)
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. RETIREMENT BENEFITS OBLIGATION
(continued)
Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan The principal assumptions used in determining the
provisi imbalan kerja karyawan Grup adalah sebagai Group’s provision for employee benefits are as
berikut: follows:
Tingkat diskonto 8.8% - 9% (Rp) 8.8% - 9% (Rp) Discount rate

2.4% (US$) 2.4% (US$)
Kenaikan gaji di masa depan 5% -15% 5% - 15% Salary growth rate
Hasil yang diharapkan dari Expected return on
aset program 7% 7% plan assets
Umur normal pensiun 55 55 Normal retirement age
Tingkat mortalitas dari Tabel Mortality rate from the Indonesian
Mortalitas Indonesia 100% TMI3 100% TMI3 Mortality Table
Jumlah provisi imbalan kerja karyawan yang diakui Provision for employee benefits recognised in the
di laporan posisi keuangan konsolidasian interim interim consolidated statements of financial position
ditentukan sebagai berikut: is computed as follows:
Nilai kini dari kewajiban

yang didanai 14,209 11,731 Present value of funded obligation
Nilai wajar dari aset program (1,283) (1,225) Fair value of plan assets
Defisit program yang didanai 12,926 10,506 Deficit of funded plans

Nilai kini dari kewajiban yang tidak
didanai 31,436 27,135 Present value of unfunded obligations
Jumlah 44,362 37,641 Total

Keuntungan aktuaria
yang belum diakui 4,928 5,457 Unrecognised actuarial gain
Biaya jasa lalu yang belum diakui (28) (30) Unrecognised past service cost
Liabilitas bersih 49,262 43,068 Net liability
Mutasi nilai wajar aset program Grup selama periode The movement in the Group’s fair value of plan
berjalan adalah sebagai berikut: assets during the period is as follows:
Pada awal periode 1,225 1,482 At the beginning of the period

Hasil yang diharapkan dari
aset program 36 79 Expected return on plan assets
Kerugian aktuarial - (26) Actuarial losses
Efek selisih kurs 22 (310) Foreign exchange difference
Pada akhir periode 1,283 1,225 At end of the period


stated)
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 23. RETIREMENT BENEFITS OBLIGATION
(continued)
Mutasi nilai kini dari kewajiban Grup adalah sebagai The movement in the Group’s present value of
berikut: obligation is as follows:
Pada awal periode 38,866 41,838 At the beginning of the period

Biaya jasa kini 4,607 13,574 Current service cost
Biaya bunga 1,622 2,724 Interest cost
Keuntungan aktuarial - (13,971) Actuarial gain
Biaya jasa lalu - 960 Past service cost
Imbalan yang dibayar (19) (842) Benefits paid
Efek selisih kurs 569 (5,417) Foreign exchange difference
Pada akhir periode 45,645 38,866 At end of the period
Jumlah yang diakui di laba rugi adalah sebagai The amount recognised in profit or loss is as follows:
berikut:
30 Juni/ 30 Juni/
June 2014 June 2013
Biaya jasa kini 4,607 5,190 Current service cost

Biaya bunga 1,622 1,042 Interest cost
Hasil yang diharapkan dari
aset program (36) (30) Expected return on plan assets
Keuntungan neto aktuarial yang Net actuarial gain recognised
diakui pada periode berjalan (401) (176) in current period
Efek selisih kurs 419 (1,953) Foreign exchange difference
Biaya jasa lalu 2 367 Past service cost
6,213 4,440
Hasil aktual aset program pada tanggal 31 The actual return on plan assets as at 31 December
Desember 2013 adalah AS$53 (1 Januari 2013: 2013 was US$53 (1 January 2013: US$21).
AS$21).
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, As at 30 June 2014 and 31 December 2013, the plan
seluruh aset program ditempatkan pada surat assets were fully invested in the money market.
berharga.
Hasil yang diharapkan dari surat berharga Expected returns on money market are based on
berdasarkan pada ekspektasi nilai wajar di masa expected future fair value as at reporting date.
mendatang pada tanggal pelaporan.
Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk progam Expected contributions to post employment benefit
imbalan pasca kerja untuk tahun 2014 adalah plans for the year 2014 are US$1,476.
sebesar AS$1.476.
December January
2013 2013
Penyesuaian pengalaman
pada liabilitas program (1,410) 1,531 Experience adjustment on plan liabilities
Penyesuaian pengalaman
pada aset program (26) 37 Experience adjustment on plan assets

stated)
24. PROVISI REKLAMASI DAN PENUTUPAN 24. PROVISION FOR MINE RECLAMATION AND
TAMBANG CLOSURE
Penambahan 9,971 27,166 Addition
Realisasi (2,038) (3,341) Realisation
Akresi 346 401 Accretion
Efek selisih kurs 16 (82) Foreign exchange difference
Saldo akhir 48,650 40,355 Ending balance
25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL
Seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek All shares in the Company have been listed on the
Indonesia sejak 16 Juli 2008. Struktur pemegang Indonesian Stock Exchange since 16 July 2008. The
saham Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2014 dan Company’s shareholders as at 30 June 2014 and 31
31 Desember 2013 berdasarkan catatan yang dibuat December 2013 based on the records maintained by
oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”), the
biro administrasi efek, adalah sebagai berikut: share administrator, were as follows:
Persentase
Lembar kepemilikan/
saham/ Percentage
Number of of ownership Jumlah/
Pemegang Saham/Shareholders shares (%) Amount
30 Juni/June 2014
PT Adaro Strategic Investments 14,045,425,500 43.91 150,589
Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) 1,976,632,654 6.18 21,193
Edwin Soeryadjaya (Presiden Komisaris/President
Commissioner) 1,051,738,544 3.29 11,276
Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden
Komisaris/Vice President Commissioner) 724,420,430 2.26 7,767
Sandiaga Salahuddin Uno (Direktur/Director) 640,838,202 2.00 6,871
Ir. Subianto (Komisaris/Commissioner) 435,000,120 1.36 4,664
Chia Ah Hoo (Direktur/Director) 8,413,500 0.03 90
Masyarakat/Public 13,103,493,050 40.97 140,490
31,985,962,000 100.00 342,940
Persentase
Lembar kepemilikan/
saham/ Percentage
Number of of ownership Jumlah/
Pemegang Saham/Shareholders shares (%) Amount
PT Adaro Strategic Investments 14,045,425,500 43.91 150,589
Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) 1,986,032,654 6.21 21,293
Edwin Soeryadjaya (Presiden Komisaris/President
Commissioner) 1,051,738,544 3.29 11,276
Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden
Komisaris/Vice President Commissioner) 724,420,430 2.26 7,767
Sandiaga Salahuddin Uno (Direktur/Director) 640,838,202 2.00 6,871
Ir. Subianto (Komisaris/Commissioner) 435,000,120 1.36 4,664
Chia Ah Hoo (Direktur/Director) 8,113,500 0.03 87
Masyarakat/Public 13,094,393,050 40.94 140,393
31,985,962,000 100.00 342,940


stated)
25. MODAL SAHAM (lanjutan) 25. SHARE CAPITAL (continued)
Saham biasa memberikan hak kepada Ordinary shares entitle the holder to participate in
pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil dividends and the proceeds on the winding up of the
dari pembubaran Perusahaan sesuai dengan Company in proportion to the number of and
proporsi jumlah lembar dan jumlah yang dibayarkan amounts paid on the shares held.
atas saham yang dimiliki.
26. TAMBAHAN MODAL DISETOR, NETO 26. ADDITIONAL PAID-IN-CAPITAL, NET
Tambahan modal disetor saat

Penawaran Umum Saham
Perdana 1,219,813 1,219,813 Additional paid-in-capital from IPO
Biaya emisi saham (44,532) (44,532) Share issuance costs
Selisih nilai transaksi Difference in value from restructuring
restrukturisasi entitas transactions of entites under
sepengendali (20,787) (20,787) common control
Tambahan modal disetor, neto 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in-capital, net
Tambahan modal disetor saat Penawaran Umum The additional paid-in-capital from IPO represents
Saham Perdana berasal dari penawaran umum the balance from the initial public offering in 2008.
saham perdana yang dilakukan pada tahun 2008.
27. LABA DITAHAN 27. RETAINED EARNINGS
Belum
Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/
Appropriated Unappropriated Total
Saldo 1 Januari 2013 43,235 1,023,426 1,066,661 Balance as at 1 January 2013

Efek penerapan ISAK 29 Impact on adoption of IFAS 29
(Catatan 3) - (23,544) (23,544) (Note 3)
Saldo 1 Januari 2013* 43,235 999,882 1,043,117 Balance as at 1 January 2013*

Laba periode berjalan* - 247,956 247,956 Profit for the period*
Appropriation of retained
Pencadangan laba ditahan 3,853 (3,853) - earnings
Dividen - (40,302) (40,302) Dividend
Saldo 30 Juni 2013* 47,088 1,203,683 1,250,771 Balance as at 30 June 2013*


stated)
27. LABA DITAHAN (lanjutan) 27. RETAINED EARNINGS (continued)
Belum
Dicadangkan/ dicadangkan/ Jumlah/
Appropriated Unappropriated Total
Saldo 1 Januari 2014 47,088 1,170,519 1,217,607 Balance as at 1 January 2014

Efek penerapan ISAK 29 Impact on adoption of IFAS 29
(Catatan 3) - (20,810) (20,810) (Note 3)
Saldo 1 Januari 2014* 47,088 1,149,709 1,196,797 Balance as at 1 January 2014*
Laba periode berjalan - 167,903 167,903 Profit for the period

Appropriation of retained
Pencadangan laba ditahan 2,312 (2,312) - earnings
Dividen - (35,185) (35,185) Dividend
Saldo 30 Juni 2014 49,400 1,280,115 1,329,515 Balance as at 30 June 2014
Undang-Undang Perseroan Terbatas Republik The Limited Liability Company Law of the Republic
Indonesia mengharuskan pembentukan cadangan of Indonesia requires the establishment of a general
umum dari laba bersih sejumlah minimal 20% dari reserve from net income amounting to at least 20%
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. of a company’s issued and paid-up capital. This
Cadangan umum ini disajikan sebagai saldo laba general reserve is presented as appropriated
dicadangkan pada laporan posisi keuangan retained earnings in the interim consolidated
konsolidasian interim. Tidak ada batasan waktu statements of financial position. There is no time limit
untuk membentuk cadangan tersebut. on the establishment of the reserve.
28. DIVIDEN 28. DIVIDENDS
Pada Rapat Dewan Komisaris dan Direksi At the Company’s Board of Commissioners and
Perusahaan yang diadakan pada tanggal 21 Directors Meeting held on 21 November 2012, an
November 2012, telah disetujui pembayaran dividen interim cash dividend for 2012 of US$35,185
interim tunai untuk tahun 2012 sejumlah AS$35.185 (US$0.0011/share - full amount) was approved. The
(AS$0,0011/saham - nilai penuh). Dividen interim interim cash dividend was paid on 15 January 2013.
tunai tersebut telah dibayarkan pada tanggal 15
Januari 2013.
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan At the Company’s Annual General Meeting of
(“RUPST”) Perusahaan yang diadakan pada tanggal Shareholders (“AGMS”) held on 19 April 2013, a total
19 April 2013, telah disetujui pembagian dividen cash dividend for 2012 of US$117,069
tunai untuk tahun 2012 sejumlah AS$117.069 (US$0.00366/share - full amount) was approved.
(AS$0,00366/saham - nilai penuh), termasuk This included interim cash dividend for 2012 of
didalamnya dividen interim tunai untuk tahun 2012 US$76,767, which was paid on 12 June 2012 and 15
sejumlah AS$76.767 yang telah dibayarkan pada January 2013. The remaining US$40,302, final cash
tanggal 12 Juni 2012 dan 15 Januari 2013. Sisanya dividend for 2012, was paid on 12 June 2013.
sejumlah AS$40.302 untuk dividen tunai final tahun
2012 telah dibayarkan pada tanggal 12 Juni 2013.
Pada Rapat Dewan Komisaris dan Direksi At the Company’s Board of Commissioners and
Perusahaan yang diadakan pada tanggal 2 Directors Meeting held on 2 December 2013, an
Desember 2013, telah disetujui pembayaran dividen interim cash dividend for 2013 of US$39,983
interim tunai untuk tahun 2013 sejumlah AS$39.983 (US$0.00125/share - full amount) was approved.
(AS$0,00125/saham - nilai penuh). Dividen interim The interim cash dividend was paid on 16 January
tunai tersebut telah dibayarkan pada tanggal 16 2014.
Januari 2014.

stated)
28. DIVIDEN (lanjutan) 28. DIVIDENDS (continued)
Pada RUPST Perusahaan yang diadakan pada At the Company’s AGMS held on 25 April 2014, a
tanggal 25 April 2014, telah disetujui pembagian total cash dividend for 2013 of US$75,168
dividen tunai untuk tahun 2013 sejumlah AS$75.168 (US$0.00235/share - full amount) was approved.
(AS$0,00235/saham - nilai penuh), termasuk This included interim cash dividend for 2013 of
didalamnya dividen interim tunai untuk tahun 2013 US$39,983, which was paid on 16 January 2014.
sejumlah AS$39.983 yang telah dibayarkan pada The remaining US$35,185, final cash dividend for
tanggal 16 Januari 2014. Sisanya sejumlah 2013, was paid on 12 June 2014.
AS$35.185 dividen tunai final tahun 2013 telah
dibayarkan pada tanggal 12 Juni 2014.
29. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTERESTS

30 Juni/June 2014
Bagian
atas
laba/(rugi)
neto/ Pendapatan
Share komprehensif
Saldo awal/ in net lainnya/Other Saldo akhir/
Beginning Penambahan/ income/ Dividen/ comprehensive Ending
balance Addition (loss) Dividend income balance
PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak/

and subsidiaries 424,184 - 1,955 - (2,326) 423,813
Lain-lain (masing- masing dibawah
AS$50.000)/Others
(each below US$50,000) 66,034 350 1,911 (1,032) (23) 67,240
490,218 350 3,866 (1,032) (2,349) 491,053
Bagian
atas
laba/(rugi)
neto/ Pendapatan
Share komprehensif
Saldo awal/ in net lainnya/Other Saldo akhir/
Beginning Akuisisi/ Penambahan/ Pengurangan/ income/ Dividen/ comprehensive Ending
balance Acquisition Addition Deduction (loss) Dividend income balance
PT Bhakti Energi Persada

dan entitas anak/
and subsidiaries 429,016 - - (989) (4,742) - 899 424,184
Lain-lain (masing-
masing dibawah
AS$50.000)/Others
(each below
US$50,000) 7,068 56,073 444 - 2,774 (705) 380 66,034
436,084 56,073 444 (989) (1,968) (705) 1,279 490,218
30. PENDAPATAN USAHA 30. REVENUE
30 Juni/June
2014 2013
Penjualan batubara Sales of coal
Ekspor 1,231,179 1,150,584 Export
Domestik 351,553 325,446 Domestic
1,582,732 1,476,030
Jasa penambangan Mining services
Lain-lain Others
Ekspor 689 300 Export
42,449 29,352
1,693,140 1,579,372
Seluruh pendapatan konsolidasian dihasilkan dari All of the consolidated revenue was generated from
transaksi dengan pihak ketiga. third party transactions.

stated)
30. PENDAPATAN USAHA (lanjutan) 30. REVENUE (continued)
Untuk periode enam bulan yang berakhir pada For the six month periods ended 30 June 2014 and
tanggal 30 Juni 2014 dan 2013, tidak terdapat 2013, there were no customers with which revenue
pelanggan yang nilai pendapatannya melebihi 10% transactions exceeded 10% of the total interim
dari total pendapatan usaha konsolidasian interim. consolidated revenue.
31. BEBAN POKOK PENDAPATAN 31. COST OF REVENUE
30 Juni/June
2014 2013*
Penjualan batubara Sales of coal

Pertambangan 656,118 639,792 Mining
Pemrosesan batubara 63,497 64,677 Coal processing
Jumlah biaya produksi 719,615 704,469 Total production costs

Royalti kepada Pemerintah 180,081 167,503 Royalties to Government
Pengangkutan dan bongkar muat 119,856 152,148 Freight and handling costs
Biaya penyusutan dan amortisasi 87,840 79,287 Depreciation and amortisation
Biaya amortisasi properti
pertambangan 42,926 37,674 Amortisation of mining properties
Biaya pembelian batubara 14,326 29,534 Purchase of coal
Biaya reklamasi dan penutupan Mine closure and reclamation
tambang 9,971 4,828 costs
Persediaan batubara: Coal inventory:
Saldo akhir (46,044) (49,512) Ending balance
Kenaikan persediaan batubara (1,746) (17,261) Increase in coal inventory
Jumlah beban pokok pendapatan
- penjualan batubara 1,172,869 1,158,182 Total cost of revenue - sales of coal
Jasa pertambangan Mining services
Perbaikan dan pemeliharaan 18,012 17,768 Repair and maintenance
Biaya pemakaian bahan 13,579 15,555 Consumables
Biaya karyawan 8,940 13,090 Employee costs
Subkontraktor 2,677 3,453 Subcontractors
Biaya lain-lain 5,857 5,436 Other costs
Jumlah beban pokok pendapatan Total cost of revenue

- jasa pertambangan 62,411 72,899 - mining services
Lain-lain Others
Biaya pemakaian bahan 5,676 5,648 Consumables
Biaya lain-lain 13,861 10,739 Other costs
Jumlah beban pokok
pendapatan - lain-lain 25,197 20,329 Total cost of revenue - others
1,260,477 1,251,410

stated)
31. BEBAN POKOK PENDAPATAN (lanjutan) 31. COST OF REVENUE (continued)
Rincian pemasok yang memiliki transaksi lebih dari Details of suppliers with transactions that represent
10% dari pendapatan usaha konsolidasian interim more than 10% of the interim consolidated revenue
adalah sebagai berikut: are as follows:
30 Juni/June
2014 2013
Pihak ketiga: Third parties:

PT Pamapersada Nusantara 214,475 221,588 PT Pamapersada Nusantara
PT Shell Indonesia 264,044 233,416 PT Shell Indonesia
478,519 455,004
Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 35 for details of related party balances
dengan pihak berelasi. and transactions.
32. BEBAN USAHA 32. OPERATING EXPENSES
30 Juni/June
2014 2013
Penjualan dan pemasaran Selling and marketing

Komisi penjualan 20,442 20,586 Sales commission
Lain-lain 452 556 Others
20,894 21,142
Umum dan administrasi General and administrative

Biaya karyawan 28,372 26,192 Employee costs
52,526 54,753
73,420 75,895
33. PENDAPATAN LAIN-LAIN, NETO 33. OTHER INCOME, NET
30 Juni/June
2014 2013*
Keuntungan dari penjualan

investasi pada entitas Gain from sales of investment
asosiasi (Catatan 13) 11,434 - in an associate (Note 13)
Goodwill negatif dari akuisisi Negative goodwill from business
bisnis (Catatan 5) - 145,578 acquisition (Note 5)
Lain-lain (9,583) 313 Others
1,851 145,891


stated)
34. PERPAJAKAN 34. TAXATION
a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes
Pajak penghasilan badan 73,619 144,229 Corporate income tax

PPN 56,496 42,487 VAT
130,115 186,716
b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes
Piutang Pajak Bahan Bakar

Kendaraan Bermotor
(“PBBKB”) 20,682 9,694 Vehicle fuel tax receivables
PPN masukan 343 172 VAT Input
Titipan kepada Pemerintah 12,547 12,301 Deposit to Government
33,572 22,167
Dikurangi: Less:
Bagian lancar (21,025) (9,866) Current portion
Bagian tidak lancar 12,547 12,301 Non-current portion
Piutang berkaitan dengan PPN masukan Receivables relating to VAT input represent
merupakan saldo PPN masukan yang akan the balance of VAT input to be offset against
dikurangkan dengan utang royalti yang masih the royalty payable due to the Government of
terutang kepada Pemerintah Indonesia. Indonesia.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah According to Government Regulation

No. 144/2000, yang berlaku efektif sejak No. 144/2000, which has been effective from
1 Januari 2001, batubara sebelum melalui 1 January 2001, raw coal prior to processing
proses menjadi briket, tidak lagi dikenakan into briquettes is no longer subject to VAT.
PPN. Sejak tanggal tersebut, Adaro tidak Since that date, Adaro has been unable to
dapat lagi memperoleh restitusi PPN seek restitution for VAT input. For the six-
masukan. Untuk periode enam bulan yang month period ended 30 June 2014, Adaro has
berakhir 30 Juni 2014, Adaro telah offset the claim for recoverable VAT input
mengkompensasi klaim atas amounting to US$173 (for the year ended 31
penggantian/pembayaran kembali PPN December 2013: US$44,466) against royalty
masukan sebesar AS$173 (untuk tahun yang payments due to the Government of
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013: Indonesia. From 1 January 2001 up to 30
AS$44.466) terhadap pembayaran royalti June 2014, Adaro has offset cumulative
yang terutang kepada Pemerintah Indonesia. claims for recoverable VAT input totaling
Dari 1 Januari 2001 sampai dengan 30 Juni US$752,439 against royalty payables.
2014, Adaro telah mengkompensasikan
kumulatif klaim atas penggantian/pembayaran
kembali PPN masukan sebesar AS$752.439.

stated)
34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued)
b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes (continued)

(lanjutan)
Berdasarkan PKP2B, pajak penjualan atas Based on the CCA, Adaro was subject to
jasa yang diterima menjadi tanggung jawab sales tax on services received, in accordance
Adaro, sesuai dengan undang-undang dan with the prevailing laws and regulations.
peraturan yang berlaku. Namun demikian, However, with the enforcement of Law No. 8
dengan diberlakukannya UU No. 8 tahun of 1983 regarding VAT, the regulation on
1983 mengenai PPN menyebabkan sales tax is no longer valid.
peraturan pajak penjualan sudah tidak
berlaku.
Adaro berpendapat bahwa pajak penjualan Adaro is of the opinion that sales tax is
berbeda dengan PPN baik dalam bentuk different from VAT in both form and
maupun substansi, sehingga PPN substance, and therefore VAT is a new tax.
merupakan pajak baru. Berdasarkan PKP2B, According to the provisions of the CCA, the
Pemerintah seharusnya membayar dan tidak Government will pay and assume and hold
mengenakan pajak baru ini kepada Adaro. Adaro harmless from new taxes. As such,
Berdasarkan PKP2B, manajemen management believes that Adaro can recover
berpendapat bahwa Adaro dapat its VAT input in this manner and expects that
memperoleh kembali PPN masukan dengan the outstanding balance will be recovered in
cara tersebut di atas dan mengharapkan sisa full. These interim consolidated financial
saldo yang belum diterima dapat diperoleh statements do not include any adjustments
seluruhnya. Laporan keuangan konsolidasian that might ultimately result from the decision
interim ini tidak termasuk penyesuaian yang made by the Government regarding this
mungkin terjadi atas keputusan yang dibuat matter. Refer to Note 40c for further details.
oleh Pemerintah sehubungan dengan
masalah ini. Lihat Catatan 40c untuk
penjelasan lebih terperinci.
Pada tanggal 6 Desember 2012, Menteri On 6 December 2012, the Minister of Finance
Keuangan menerbitkan Peraturan No. issued Regulation No. 194/PMK.03/2012
194.PMK.03/2012 (“PMK 194”), yang (”PMK 194”), which governs procedures of
mengatur prosedur pemungutan, pembayaran collecting, remitting and reporting of Sales
dan pelaporan Pajak Penjualan dan Tax and the treatment of VAT and/or Luxury
perlakuan atas PPN dan/atau Pajak Goods Sales Tax on the first generation CCA
Pertambahan Nilai Barang Mewah (”PPNBM”) contractors including Adaro and which has
untuk pemegang PKP2B generasi pertama been effective since 1 January 2013. PMK
termasuk Adaro and berlaku efektif sejak 194 stipulates that the first generation of CCA
tanggal 1 Januari 2013. PMK 194 mengatur contractors must collect, remit and report
bahwa pemegang PKP2B generasi pertama Sales Tax on the utilisation of particular
harus memungut, membayar, dan services as listed in this regulation. PMK 194
melaporkan Pajak Penjualan atas also stipulates that Value Added Tax and/or
penggunaan jasa tertentu seperti yang Luxury Goods Sales Tax is not collected on
dijabarkan pada peraturan terkait. PMK 194 the delivery of VAT-able goods and/or
juga mengatur bahwa PPN dan/atau PPN BM services by a VAT-able Entrepreneur to the
tidak dipungut pada saat penyerahan barang contractors. The Group has complied with
atau jasa kena pajak oleh pengusaha kena PMK 194 from 1 January 2013.
pajak kepada kontraktor. Grup telah
mematuhi PMK 194 sejak 1 Januari 2013.

stated)
b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes (continued)

(lanjutan)
Piutang Pajak Bahan Bakar Kendaraan The vehicle fuel tax (Pajak Bahan Bakar
Bermotor (“PBBKB”) merupakan saldo Kendaraan Bermotor/“PBBKB”) receivable
PBBKB yang dapat dikompensasikan kepada represents the balance of PBBKB that Adaro
Pemerintah Indonesia, karena PBBKB believes should be compensated by the
merupakan pajak baru berdasarkan PKP2B. Government of Indonesia, since PBBKB is a
Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 new tax according to the provisions of the
Juni 2014, Adaro telah mengkompensasikan CCA. For the six-month period ended 30 June
klaim atas PBBKB dengan utang royalti yang 2014, Adaro has offset the claim for vehicle
masih terutang kepada Pemerintah Indonesia fuel tax against royalty payments due to the
sebesar AS$9.694 (untuk tahun yang berakhir Government of Indonesia amounting to
pada tanggal 31 Desember 2013: US$9,694 (for the year ended 31 December
AS$80.264). Sampai dengan 30 Juni 2014, 2013: US$80,264). Until 30 June 2014, Adaro
Adaro telah mengkompensasikan klaim atas has offset cumulative claims for vehicle fuel
PBBKB dengan utang royalti yang masih tax against royalty payments due to the
terutang kepada Pemerintah Indonesia Government of Indonesia amounting to
sebesar AS$137.256. Laporan keuangan US$137,256. These interim consolidated
konsolidasian interim ini tidak termasuk financial statements do not include any
penyesuaian yang mungkin terjadi atas adjustments that might ultimately result from
keputusan yang dibuat oleh Pemerintah the decision made by the Government
sehubungan dengan masalah ini. regarding this matter.
c. Utang pajak c. Taxes payable
Pajak penghasilan badan 92,208 27,712 Corporate income tax

Pajak lain-lain: Other taxes:
- Pajak penghasilan
pasal 23 dan 26 10,300 5,600 Income tax Articles 23 and 26 -
- Pajak penghasilan
pasal 21 1,248 2,442 Income tax Article 21 -
- Pajak bumi dan
bangunan 1,928 921 Land and building tax -
- PPN 666 628 VAT -
- Lain-lain 806 165 Others -
107,156 37,468
d. Beban pajak penghasilan d. Income tax expense
30 Juni/June
2014 2013*
Pajak kini 137,478 100,564 Current tax

Pajak tangguhan (9,020) (7,892) Deferred tax
Beban pajak dari Income tax expense from
penyesuaian audit pajak 5,388 468 tax audit adjustment
Jumlah beban pajak

penghasilan Total interim consolidated
konsolidasian interim 133,846 93,140 income tax expense


stated)
d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expense (continued)
Pajak atas laba sebelum pajak konsolidasian The tax on interim consolidated profit before
interim berbeda dengan jumlah teoritis yang tax differs from the theoretical amount that
dihitung menggunakan rata-rata tertimbang would arise using the weighted average tax
tarif pajak yang berlaku atas laba interim rate applicable to interim profits of the
masing-masing entitas anak yang consolidated entities as follows:
dikonsolidasi sebagai berikut:
30 Juni/June
2014 2013*
Laba konsolidasian
interim sebelum pajak Interim consolidated profit before
penghasilan 305,615 341,861 income tax
Pajak dihitung dengan tarif Tax calculated at

pajak yang berlaku 136,961 132,793 applicable tax rates
Penghasilan yang telah
dikenakan pajak final (24,621) (20,647) Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan menurut
pajak/(Pendapatan tidak Non-deductible expenses/
kena pajak) 27,936 (11,015) (Non-taxable income)
Fasilitas pajak (6,846) (7,604) Tax allowance
Hasil pemeriksaan pajak 5,388 468 Tax audit assesment
Lain-lain (4,972) (855) Others
Beban pajak penghasilan Interim consolidated income

konsolidasian interim 133,846 93,140 tax expense
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between the interim
penghasilan konsolidasian interim dengan consolidated profit before income tax and
estimasi penghasilan kena pajak estimated interim consolidated taxable income
konsolidasian interim adalah sebagai berikut: is as follows:
30 Juni/June
2014 2013*
Laba konsolidasian interim

sebelum pajak Interim consolidated profit before
penghasilan 305,615 341,861 income tax
Laba sebelum pajak
Penghasilan interim - Interim profit before income tax -
entitas anak (323,229) (202,787) subsidiaries
Disesuaikan dengan jurnal Adjusted for interim
eliminasi konsolidasian consolidation
interim 4,375 (144,771) elimination
Kerugian sebelum
pajak penghasilan - Loss before income tax -
Perusahaan (13,239) (5,697) the Company

stated)
d. Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income tax expense (continued)
30 Juni/June
2014 2013*
Koreksi fiskal: Fiscal correction:

Penghasilan yang telah
dikenakan pajak final (1,928) (180) Income subject to final tax
Beban yang tidak dapat
dikurangkan
menurut pajak 19,808 13,196 Non-deductible expenses
17,880 13,016
Realisasi rugi fiskal - (714) Utilisation of tax losses

Laba kena pajak - Taxable income -
Perusahaan 4,641 6,605 the Company
Pajak penghasilan kini - Current income tax -

Perusahaan 1,160 1,651 the Company
Pajak penghasilan kini - Current income tax -
entitas anak 136,318 98,913 subsidiaries
Pajak penghasilan kini

konsolidasian interim 137,478 100,564 Interim consolidated current income tax
Pajak penghasilan kini dihitung berdasarkan Current income tax computations are based
taksiran penghasilan kena pajak. Nilai on estimated taxable income. The amounts
tersebut mungkin disesuaikan pada saat may be adjusted when the Annual Tax
Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Returns are filed with the tax office.
disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Pajak penghasilan yang dibebankan/ The income tax charged/(credited) relating to

(dikreditkan) sehubungan dengan pendapatan other comprehensive income during the
komprehensif lainnya selama periode berjalan period is as follows:
adalah sebagai berikut:
30 Juni/June
2014 2013
(Beban)/ (Beban)/
Sebelum kredit pajak/ Sebelum kredit pajak/
pajak/ Tax (charge)/ Setelah pajak/ pajak/ Tax (charge)/ Setelah pajak/
Before tax credit After tax Before tax credit After tax
Lindung nilai arus kas (6,063) 2,729 (3,334) 5,311 (2,390) 2,921 Cash flow hedges

stated)
e. Aset/liabilitas pajak tangguhan e. Deferred tax assets/liabilities

30 Juni/June 2014
Ditransfer
ke aset/liabilitas
pajak
tangguhan/ Akuisisi Dicatat
Saldo Dicatat pada Transfer entitas pada Saldo
Awal*/ laba rugi/ to deferred anak/ ekuitas/ Akhir/
Beginning Charged to tax assets/ Acquisition Charged to Ending
Balance* profit or loss liabilities of subsidiaries equity Balance
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

Rugi fiskal yang dibawa Tax losses carried
ke masa depan 28,486 (11,307) - - - 17,179 forward
Provisi penurunan nilai Provision for impairment
piutang usaha 1,750 - - - - 1,750 of trade receivables
Retirement benefits
Liabilitas imbalan kerja 3,261 315 - - - 3,576 obligation
33,497 (10,992) - - - 22,505

Aset pajak tangguhan Unrecognised deferred
yang tidak diakui (24,803) 8,797 - - - (16,006) tax assets
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets at

akhir periode 8,694 (2,195) - - - 6,499 the end of the period
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Biaya pinjaman yang Capitalised borrowing
dikapitalisasi 20,427 - - - - 20,427 cost
Retirement benefits
Liabilitas imbalan kerja (3,065) (632) - - - (3,697) obligation
Properti
pertambangan 513,698 (8,731) - - - 504,967 Mining properties
Gain due to changes in
Keuntungan atas perubahan the fair values of
nilai wajar instrumen derivative financial
keuangan derivatif 576 - - - 2,729 3,305 instruments
Aset pengupasan lapisan
tanah (17,026) 1,119 - - - (15,907) Deferred stripping assets
Differences between the
Perbedaan nilai buku commercial and tax
aset tetap komersial net book values of
dan fiskal 115,453 (4,380) - - - 111,073 fixed assets
piutang usaha (9,000) - - - - (9,000) of trade receivables
Perbedaan sewa Differences in fixed assets
pembiayaan aset tetap under finance leases
dan angsuran sewa 4,800 (44) - - - 4,756 and lease installments
ke masa depan - (148) - - - (148) forward
Laba dari entitas anak 5,871 1,601 - - - 7,472 Income from subsidiaries
Liabilitas pajak
tangguhan - Deferred tax liabilities at
akhir periode 631,734 (11,215) - - 2,729 623,248 the end of the period


stated)
e. Aset/liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets/liabilities (continued)

31 Desember/ December 2013*
Ditransfer
ke aset/liabilitas
pajak
tangguhan/ Akuisisi Dicatat
Saldo Dicatat pada Transfer entitas pada Saldo
Awal/ laba rugi/ to deferred anak/ ekuitas/ Akhir/
Beginning Charged to tax assets/ Acquisition Charged to Ending
Balance profit or loss liabilities of subsidiaries equity Balance
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets

ke masa depan 21,256 7,230 - - - 28,486 forward
piutang usaha - 1,750 - - - 1,750 of trade receivables
Retirement benefits
Liabilitas imbalan kerja 2,327 1,464 (530) - - 3,261 obligation
Difference between the
dan fiskal (468) - 468 - - - fixed assets
23,115 10,444 (62) - - 33,497

Aset pajak tangguhan Unrecognised deferred
yang tidak diakui (14,775) (10,028) - - - (24,803) tax assets
Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets at

akhir periode 8,340 416 (62) - - 8,694 the end of the period
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities

Biaya pinjaman yang Capitalised borrowing
dikapitalisasi 14,667 5,760 - - - 20,427 cost
Retirement benefits
Liabilitas imbalan kerja (2,079) (456) (530) - - (3,065) obligation
Properti
pertambangan 462,227 (16,939) - 68,410 - 513,698 Mining properties
Losses due to changes in
Rugi atas perubahan the fair values of
nilai wajar instrumen derivative financial
keuangan derivatif (1,050) 117 - - 1,509 576 instruments
Aset pengupasan lapisan
tanah (19,264) 2,238 - - - (17,026) Referred stripping costs
Differences between the
dan fiskal 120,580 (5,595) 468 - - 115,453 fixed assets
piutang usaha (4,500) (4,500) - - - (9,000) of trade receivables
Perbedaan sewa Differences in fixed assets
pembiayaan asset tetap under finance leases
dan angsuran sewa 6,719 (1,919) - - - 4,800 and lease installments
Laba dari entitas anak 4,525 1,346 - - - 5,871 Income from subsidiaries
Liabilitas pajak
tangguhan - Deferred tax liabilities at
akhir periode 581,825 (19,948) (62) 68,410 1,509 631,734 the end of the period
Karena beberapa entitas anak dalam posisi Due to the fact that several subsidiaries are in
rugi dan hanya berfungsi sebagai kantor a loss position and only function as head
pusat saja, terdapat pembatasan pemakaian offices, there is a limitation on the future use
rugi fiskal yang dibawa ke masa depan dan of tax losses carried forward and also
ketidakpastian apakah aset pajak tangguhan uncertainty as to whether the deferred tax
ini dapat terealisasi. Karena itu, terdapat aset assets will be realised. Thus, a portion of the
pajak tangguhan yang berkaitan dengan rugi deferred tax assets relating to tax losses
fiskal yang dibawa ke masa depan dan carried forward and retirement benefit
liabilitas imbalan kerja tidak diakui di dalam obligation have not been recognised in these
laporan keuangan konsolidasian interim ini. interim consolidated financial statements.
Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan All of the deferred tax assets are expected to
dapat dipulihkan setelah 12 bulan. be recovered after more than 12 months.

stated)
e. Aset/liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets/liabilities (continued)
Analisis liabilitas pajak tangguhan adalah The analysis of deferred tax liabilities is as
June 2014 December 2013*
Liabilitas pajak tangguhan

yang akan dipulihkan Deferred tax liabilities to be recovered
dalam 12 bulan 20,046 22,628 within 12 months
Liabilitas pajak tangguhan
yang akan dipulihkan Deferred tax liabilities to be recovered
setelah 12 bulan 603,202 609,106 after 12 months
623,248 631,734
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan Under the taxation laws of Indonesia,

yang berlaku di Indonesia, perusahaan- companies within the Group which are
perusahaan di dalam Grup yang berdomisili di domiciled in Indonesia calculate and pay tax
Indonesia menghitung dan membayar sendiri on the basis of self assessment. The
besarnya jumlah pajak yang terutang. Directorate General of Tax (“DGT”) may
Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat assess or amend taxes within five years of the
menetapkan atau mengubah pajak dalam time the tax becomes due.
batas waktu lima tahun saat terutangnya
pajak.
g. Surat ketetapan pajak g. Tax assessment letters
Pada tanggal 16 Agustus 2010, SIS On 16 August 2010, SIS received an Advance
menerima Surat Keputusan Pengembalian Tax Overpayment Refund Decision for the
Pendahuluan Kelebihan Pajak untuk tahun fiscal year 2009 amounting to Rp65,217
pajak 2009 sejumlah Rp65.217 juta dari total million from a total overpayment of Rp95,878
kelebihan pembayaran sebesar Rp95.867 juta million (or equivalent to US$8,782). The
(atau setara dengan AS$8.782) Selisih atas difference had not been received yet. On 11
kelebihan pajak tersebut belum diterima. December 2013, the Director General of
Pada tanggal 11 Desember 2013, Direktur Taxes issued a notice of tax overpayment
Jenderal Pajak mengeluarkan Surat assessment for the remainder of the fiscal
ketetapan pajak lebih bayar untuk tahun fiskal year 2009 amounting to Rp32,076 million (or
2009 sebesar Rp32.076 juta (atau setara equivalent to US$2,684). The refund was
dengan AS$2.684). Pengembalian tersebut accepted in January 2014. On that notice of
telah diterima pada bulan Januari 2014. tax overpayment assessment, the audit result
Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Lebih has reduced the tax overpayment amounting
Bayar, pemeriksa melakukan koreksi of US$101. SIS filed an objection for the
kelebihan pembayaran pajak sebesar correction on 20 January 2014. Until the date
AS$101. SIS mengajukan keberatan atas of the interim consolidated financial
koreksi tersebut pada tanggal 20 Januari statements, there has been no result of the
2014. Sampai dengan tanggal laporan objection.
keuangan konsolidasian interim ini, belum
terdapat hasil dari pengajuan keberatan
tersebut.

stated)
g. Surat ketetapan pajak (lanjutan) g. Tax assessment letters (continued)
Pada tanggal 27 Juni 2011, Pengadilan Pajak On 27 June 2011, the tax court issued a
mengeluarkan surat putusan untuk menerima decision to partially accept the appeal from
sebagian banding pajak badan SIS untuk SIS for corporate income taxes for the fiscal
tahun pajak 2006 sejumlah Rp2.397 juta dari year 2006, amounting to Rp2,397 million from
total banding sejumlah Rp3.279 juta. SIS the appeal total amounting to Rp3,279 million.
telah menerima putusan Pengadilan Pajak. SIS has received the tax court decision. The
Pengembalian restitusi sebesar Rp2.397 juta refund amounting to Rp2,397 million was
telah diterima pada tanggal 18 Oktober 2011. received on 18 October 2011. On 8
Pada tanggal 8 Desember 2011, Direktorat December 2011, the DGT requested a civil
Jenderal Pajak mengajukan permohonan review of the decision of the tax court. Until
peninjauan kembali atas putusan Pengadilan the date of the interim consolidated financial
Pajak. Sampai dengan tanggal laporan statements, there has been no result of the
laporan keuangan konsolidasian interim ini, civil review.
belum terdapat hasil dari peninjauan kembali
tersebut.
Sampai dengan tanggal laporan keuangan As at the date of these interim consolidated
interim konsolidasian ini diterbitkan, Adaro financial statements, Adaro is being audited
sedang diaudit oleh Direktorat Jenderal Bea by Directorate General of Customs and
dan Cukai berkaitan dengan bea cukai untuk Excise for customs for fiscal year 2010-2013
tahun 2010-2013 dan DJP berkaitan dengan and DGT for all taxes for the fiscal years
semua pajak untuk tahun pajak 2011, SIS 2011, SIS for VAT for the fiscal year 2012,
berkaitan dengan PPN untuk tahun pajak Viscaya for all taxes for the fiscal year 2009
2012, Viscaya berkaitan dengan semua pajak and MSW for all taxes for the fiscal year
untuk tahun pajak 2009, MSW berkaitan 2009. Adaro, SIS, Viscaya and MSW have
dengan semua pajak untuk tahun pajak 2009. not yet received the tax audit results.
Adaro, SIS, Viscaya dan MSW belum Management is of the opinion that the tax
menerima hasil audit pajak tersebut. audit results will not have a material impact
Manajemen berpendapat bahwa hasil audit on the Group’s interim consolidated financial
pajak tersebut tidak memiliki dampak yang statement.
akan merugikan laporan keuangan interim
konsolidasian Grup secara material.
35. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 35. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH
BERELASI RELATED PARTIES
a. Sifat hubungan a. Nature of relationships

Pihak berelasi/ Sifat hubungan/
Related parties Nature of relationship
PT Servo Meda Sejahtera Entitas asosiasi/Associate
PT Pulau Seroja Jaya Afiliasi/Affiliate
PT Rahman Abdijaya Afiliasi/Affiliate

stated)
BERELASI (lanjutan) RELATED PARTIES (continued)
b. Rincian transaksi b. Transaction details
Dalam kegiatan usahanya, Grup mengadakan In the normal course of business, the Group
transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama engages in transactions with related parties,
meliputi transaksi-transaksi pembelian jasa dan primarily consisting of purchases of services and
transaksi keuangan lainnya. Lihat Catatan 1 dan other financial transactions. Refer to Notes 1 and
13 untuk rincian entitas anak dan entitas 13 for details of the Company’s subsidiaries and
asosiasi. associates.
Pinjaman ke pihak berelasi: Loan to a related party:
- PT Servo Meda Sejahtera - 40,233 PT Servo Meda Sejahtera -
Persentase terhadap jumlah
aset - 0.60% As a percentage of total assets
Utang usaha (lihat Catatan 17) 11,388 10,225 Trade payables (refer to Note 17)

liabilitas 0.32% 0.29% As a percentage of total liabilities
Pada tanggal 18 Juli 2011, ATA On 18 July 2011, ATA entered into a loan
menandatangani perjanjian piutang pinjaman agreement (“Agreement I”) with SMS and SI,
(“Perjanjian I”) dengan SMS dan SI dimana ATA through which ATA agreed to provide a loan
memberikan fasilitas piutang pinjaman sebesar receivable facility of US$10,000 to SMS.
AS$10.000 kepada SMS. Perjanjian I telah Agreement I has been amended on 25
diubah pada tanggal 25 November 2011, November 2011, whereby ATA provided an
dimana ATA telah memberikan tambahan additional loan receivable facility of US$5,000 to
fasilitas piutang pinjaman sebesar AS$5.000 SMS. This loan receivable bears an annual fixed
kepada SMS. Pinjaman ini dikenakan bunga interest rate and the interest will be paid every
tetap per tahun dan bunga akan dibayarkan month from the date of the first draw down.
setiap bulan sejak tanggal penarikan. Perjanjian Agreement I was due on 1 December 2011. On
I ini jatuh tempo pada tanggal 1 Desember 16 March 2012, ATA, SMS and SI extended the
2011. Pada tanggal 16 Maret 2012 ATA, SMS, maturity date of this loan from 1 December 2011
dan SI memperpanjang tanggal jatuh tempo to 1 June 2012 and ATA provided an additional
pinjaman ini dari 1 Desember 2011 menjadi 1 loan of Rp 50 billion to SMS. The loan
Juni 2012 dan ATA memberikan tambahan receivable was secured with the 35% shares in
pinjaman sebesar Rp 50 miliar kepada SMS. SMS that are owned by SI.
Piutang pinjaman ini dijamin dengan 35%
saham SMS yang dimiliki oleh SI.

stated)
b. Rincian transaksi (lanjutan) b. Transaction details (continued)
Pada tanggal 25 April 2012, ATA On 25 April 2012, ATA entered into another loan
menandatangani perjanjian pinjaman agreement (“Agreement II”) with SMS and SI.
(“Perjanjian II”) dengan SMS dan SI. Based on Agreement II, it is acknowledged and
Berdasarkan Perjanjian II, diakui dan disetujui (i) agreed that (i) ATA provides an additional loan
ATA memberikan tambahan fasilitas pinjaman facility of Rp 166 billion; (ii) on the date of
sebesar Rp 166 miliar; (ii) bahwa pada tanggal Agreement II, the outstanding balance under
Perjanjian II, saldo piutang pinjaman terutang Agreement I comprises (a) US$16,220, which
berdasarkan Perjanjian I adalah sebesar (a) on the date of Agreement II was converted into
AS$16.220, yang pada tanggal Perjanjian II Rupiah currency in the amount of Rp 148.8
telah dikonversi ke dalam mata uang Rupiah billion, and (b) Rp 51.3 billion (including accrued
sebesar Rp 148,8 miliar, dan (b) Rp 51,3 miliar interest on Agreement I), therefore, the total
(termasuk bunga terutang pada fasilitas outstanding balance under Agreement I was Rp
Perjanjian I), sehingga total saldo piutang 200.1 billion, which total amount has been
pinjaman berdasarkan Perjanjian I adalah Rp acknowledged and agreed as part of the total
200,1 miliar, jumlah total mana telah diakui debt under Agreement II; and (iii) Agreement I
sebagai bagian dari jumlah terhutang dalam was terminated. Agreement II bears an annual
Perjanjian II; dan (iii) Perjanjian I berakhir. fixed interest, with interest payable every month.
Fasilitas Perjanjian II dikenakan bunga tetap per On 21 September 2012, ATA entered into
tahun, dimana bunga akan dibayarkan setiap Amendment I to Agreement II with SMS and SI,
bulan. Pada tanggal 21 September 2012, ATA under which ATA agreed to provide an
menandatangani Amandemen I atas Perjanjian additional loan to SMS amounting to Rp 30
II dengan SMS dan SI, dimana ATA setuju billion. The loan is secured by the pledge of 35%
memberikan pinjaman tambahan kepada SMS of shares in SMS owned by SI.
sebesar Rp 30 miliar. Pinjaman ini dijamin
dengan menggadaikan 35% saham SMS yang
dimiliki oleh SI.
Pada bulan Februari 2014, ATA telah menerima In February 2014 ATA, has received full
pembayaran penuh atas piutang pinjaman repayment of all outstanding loan receivables
kepada SMS. from SMS.
30 Juni/June
2014 2013
Beban pokok pendapatan Cost of revenue

Jasa pertambangan: Mining services:
- PT Rahman Abdijaya 34,509 30,781 PT Rahman Abdijaya -
Jasa pengangkutan batubara: Coal barging services:
- PT Pulau Seroja Jaya 19,414 18,753 PT Pulau Seroja Jaya -
53,923 49,534

beban pokok pendapatan 4.28% 3.96% As a percentage of cost of revenue
Kebijakan harga Grup yang berhubungan The Group’s pricing policy related to
dengan transaksi dengan pihak berelasi transactions with related parties is set based on
ditetapkan berdasarkan pada harga di dalam contracted prices.
kontrak.

stated)
c. Kompensasi manajemen kunci c. Key management compensation
Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan The Board of Commissioners and Directors of
entitas anak merupakan personil manajemen the Company and its subsidiaries are
kunci. considered key management personnel.
Remunerasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration for the Board of Commissioners
Perusahaan dan entitas anak, untuk periode and Directors of the Company and its
enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni subsidiaries for the six-month periods ended 30
2014 dan 2013, adalah sebagai berikut: June 2014 and 2013, was as follows:
30 Juni/June
2014 2013
Remunerasi 11,580 8,781 Remuneration
Imbalan pasca kerja 832 855 Post employment benefit
12,412 9,636
Dewan Komisaris dan Direksi tidak menerima The Boards of Commissioners and Directors do
manfaat lain seperti rencana opsi saham not receive any other benefits such as
manajemen. management stock options.
36. LABA BERSIH PER SAHAM 36. EARNINGS PER SHARE
30 Juni/June
2014 2013*
Laba konsolidasian periode berjalan Consolidated profit for the period

yang dapat diatribusikan kepada attributable to the owners
pemilik entitas induk 167,903 247,956 of the parent
Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number of
saham biasa yang beredar ordinary shares outstanding
(dalam ribuan lembar saham) 31,985,962 31,985,962 (in thousands of shares)
Laba bersih per saham dasar Basic earnings per share
(nilai penuh) 0.00525 0.00775 (full amount)
Jumlah rata-rata tertimbang
saham yang digunakan sebagai Weighted average number of ordinary
penyebut dalam perhitungan shares used as the denominator in
laba per saham dasar calculating basic earnings per
(dalam ribuan lembar saham) 31,985,962 31,985,962 share (in thousands of shares)
Penyesuaian untuk perhitungan Adjustments for calculation of
laba per saham dilusian (dalam diluted earnings per share
ribuan lembar saham): (in thousands of shares):
- Opsi saham (Catatan 40v) 2,381,730 2,381,730 Share options (Note 40v) -
Jumlah rata-rata tertimbang
saham yang digunakan sebagai Weighted average number of ordinary
penyebut dalam perhitungan shares used as the denominator in
laba per saham dilusian calculating diluted earnings per
(dalam ribuan lembar saham) 34,367,692 34,367,692 share (in thousands of shares)
Laba per saham dilusian Diluted earnings per share
(nilai penuh) 0.00489 0.00721 (full amount)


stated)
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAM 37. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013, As at 30 June 2014 and 31 December 2013, the
Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dengan Group had monetary assets and liabilities
mata uang selain Dolar AS sebagai berikut: denominated in currencies other than US Dollars as
follows:
30 Juni/June 2014
Mata uang asing
(dalam nilai penuh)/
Foreign currency Setara AS$/
(full amount) Equivalent US$
Aset moneter Monetary assets

Kas dan setara kas Rp 1,802,828,147,108 150,625 Cash and cash equivalents
S$ 2,233,298 1,788
27,421 37
Piutang usaha Rp 1,786,170,430,906 149,233 Trade receivables
Pajak dibayar dimuka Rp 1,158,025,003,463 96,752 Prepaid taxes
Jumlah aset moneter 398,435 Total monetary assets
Liabilitas moneter Monetary liabilities

Utang usaha Rp 558,181,173,593 46,635 Trade payables
S$ 47,057 38
247,639 338
¥ 1,057,893 10
A$ 1,250,546 1,177
£ 9,963 17
Beban akrual Rp 71,606,233,351 5,983 Accrued expenses
4,653,694 6,350
A$ 93,975 88
Utang pajak Rp 178,901,123,471 14,947 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja Rp 527,676,603,045 44,087 Retirement benefits obligation
Provisi reklamasi Rp 59,781,443,173 4,995 Provision for mine reclamation
Jumlah liabilitas moneter 124,665 Total monetary liabilities
Aset moneter dalam Net foreign currency
mata uang asing neto 273,770 monetary assets

stated)
37. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAM 37. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
MATA UANG ASING (lanjutan) DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
(continued)
Mata uang asing
(dalam nilai penuh)/
Foreign currency Setara AS$/
(full amount) Equivalent US$
Aset moneter Monetary assets
Kas dan setara kas Rp 1,185,314,954,642 97,245 Cash and cash equivalents
S$ 1,146,340 905
276,571 382
Piutang usaha Rp 1,079,678,287,899 88,575 Trade receivables
Pajak dibayar dimuka Rp 518,118,643,168 42,507 Prepaid taxes
Pinjaman ke pihak berelasi Rp 490,397,746,859 40,233 Loan to a related party
Jumlah aset moneter 269,847 Total monetary assets
Liabilitas moneter Monetary liabilities
Utang usaha Rp 531,221,141,553 43,582 Trade payables
S$ 64,243 51
391,794 541
¥ 365,721 3
A$ 678,503 605
£ 18,210 30
Utang dividen Rp 487,353,230,088 39,983 Dividend expense
Beban akrual Rp 61,108,587,521 5,013 Accrued expenses
4,655,472 6,425
A$ 42,264 38
Utang pajak Rp 118,928,821,158 9,757 Taxes payable
Liabilitas imbalan kerja Rp 416,257,365,848 34,150 Retirement benefits obligation
Provisi reklamasi Rp 52,417,631,672 4,300 Provision for mine reclamation
Jumlah liabilitas moneter 144,478 Total monetary liabilities
Aset moneter dalam Net foreign currency
mata uang asing neto 125,369 monetary assets
Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia translated using the Bank Indonesia closing rate as
tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember 2013. at 30 June 2014 and 31 December 2013.
Apabila aset dan liabilitas dalam mata uang selain If assets and liabilities in currencies other than US
Dolar AS pada tanggal 30 Juni 2014 dijabarkan Dollars as at 30 June 2014 are translated using the
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada exchange rate as at 25 August 2014, the total net
tanggal 25 Agustus 2014, aset moneter neto akan monetary assets will increase by approximately
naik sekitar AS$6.323. US$6,323.

stated)
38. TRANSAKSI NON-KAS 38. NON-CASH TRANSACTIONS
30 Juni/June
2014 2013
Aktivitas yang tidak

mempengaruhi arus kas: Non-cash activities:
Perolehan aset melalui hutang Acquisition of assets under
sewa pembiayaan 61,819 10,699 finance leases
Penambahan investasi pada

perusahaan asosiasi melalui Addition of investments in
konversi uang muka associates through conversion
investasi - 5,576 of advance for investments
Penambahan aset tetap Addition of fixed assets through

melalui kapitalisasi biaya capitalisation of depreciation
depresiasi 521 - expenses
Penambahan properti Addition of mining properties

pertambangan melalui through capitalisation of
kapitalisasi biaya depresiasi 394 166 depreciation expenses
39. SEGMEN OPERASI 39. OPERATING SEGMENTS
Manajemen telah menentukan segmen operasi Management has determined the operating
berdasarkan laporan yang ditelaah oleh Dewan segments based on reports reviewed by the Board of
Direksi, yang telah diidentifikasikan sebagai Directors, which has been identified as the Group’s
pengambil keputusan operasional utama Grup, chief operating decision maker, which makes
dalam mengambil keputusan strategis. strategic decisions.
Dewan Direksi mempertimbangkan operasi bisnis The Board of Directors considers the business
dari perspektif jenis bisnis yang terdiri dari operation by business type perspective, which
pertambangan dan perdagangan batubara, jasa comprises coal mining and trading, mining services,
penambangan, logistik dan lain-lain (pembangkit logistics and others (power plant, asset
listrik, manajemen aset dan sebagainya). management, etc.).

stated)
39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 39. OPERATING SEGMENTS (continued)
Informasi segmen yang diberikan kepada Dewan The segment information provided to the Board of
Direksi untuk pelaporan segmen periode enam bulan Directors for the reportable segments for the six-
yang berakhir 30 Juni 2014 dan 2013, adalah month periods ended 30 June 2014 and 2013, is as
Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2014/
For the six-month period ended 30 June 2014
Pertambangan
dan
perdagangan Jasa
Coal mining Mining Logistik/ Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
and trading services Logistics Others Eliminations Consolidated
Pendapatan di luar segmen 1,582,732 67,959 18,725 23,724 - 1,693,140 External revenue
Pendapatan antar Inter-segment
segmen 4,840 135,361 77,078 31,639 (248,918) - revenue
Pendapatan usaha 1,587,572 203,320 95,803 55,363 (248,918) 1,693,140 Revenue
Beban pokok pendapatan (1,197,841) (194,000) (53,145) (23,243) 207,752 (1,260,477) Cost of revenue
Beban penjualan dan Selling and marketing
pemasaran (20,894) - - - - (20,894) expense
Beban umum dan General and
administrasi (15,607) (11,569) (5,024) (21,474) 1,148 (52,526) administrative expense
Biaya keuangan (50,788) (7,630) (3,388) (14,418) 15,147 (61,077) Finance costs
Pendapatan keuangan 18,785 1,316 1,058 2,163 (15,660) 7,662 Finance income
Beban pajak penghasilan (137,449) 1,359 (1,284) (7,070) 10,598 (133,846) Income tax expense
Laba tahun berjalan 163,395 6,706 32,313 (252) (30,393) 171,769 Profit for the year
Depresiasi dan Depreciation and
dan amortisasi (54,968) (42,014) (10,940) (4,399) (38,990) (151,311) amortisation
30 Juni 2014 30 June 2014
Aset segmen 3,233,834 926,572 406,432 929,496 1,406,688 6,903,022 Segment assets
Liabilitas segmen 2,587,388 532,692 175,803 1,345,663 (1,049,617) 3,591,929 Segment liabilities
Untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2013*/

For the six-month period ended 30 June 2013*
Pertambangan
dan
perdagangan Jasa
Coal mining Mining Logistik/ Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/
and trading services Logistics Others Eliminations Consolidated
Pendapatan di luar segmen 1,476,030 73,990 19,738 9,614 - 1,579,372 External revenue
Pendapatan antar Inter-segment
segmen 986 106,456 56,790 21,620 (185,852) - revenue
Pendapatan usaha 1,477,016 180,446 76,528 31,234 (185,852) 1,579,372 Revenue
Beban pokok pendapatan (1,164,971) (177,361) (42,881) (12,624) 146,427 (1,251,410) Cost of revenue
Beban penjualan dan Selling and marketing
pemasaran (21,142) - - - - (21,142) expense
Beban umum dan General and
administrasi (18,674) (13,811) (3,733) (20,806) 2,271 (54,753) administrative expense
Biaya keuangan (56,017) (7,787) (3,874) (13,058) 24,167 (56,569) Finance costs
Pendapatan keuangan 16,020 360 390 4,655 (14,956) 6,469 Finance income
Beban pajak penghasilan (96,013) 1,474 (1,288) (3,021) 5,708 (93,140) Income tax expense
Laba tahun berjalan 139,647 (18,402) 26,936 (19,069) 119,609 248,721 Profit for the year
Depresiasi dan Depreciation and
dan amortisasi (52,030) (43,409) (7,970) (1,819) (35,468) (140,696) amortisation
31 December 2013* 31 December 2013*
Aset segmen 3,135,442 794,379 384,178 500,023 1,881,929 6,695,951 Segment assets
Liabilitas segmen 2,572,422 408,511 183,904 1,426,002 (1,069,081) 3,521,758 Segment liabilities


stated)
39. SEGMEN OPERASI (lanjutan) 39. OPERATING SEGMENTS (continued)
Penjualan berdasarkan tujuan adalah sebagai Sales by destination is as follows:

berikut:
30 Juni/June
2014 2013
Ekspor Export
- India 220,041 278,867 India -
- Jepang 173,731 205,882 Japan -
- Korea 163,301 174,294 Korea -
- Cina 174,564 96,870 China -
- Lain-lain 500,231 394,971 Others -
1,693,140 1,579,372
Penjualan antar segmen dilakukan berdasarkan Sales between segments are carried out at
pada harga di dalam kontrak. Pendapatan dari pihak contracted prices. The revenue from external parties
eksternal yang dilaporkan kepada Direksi diukur reported to the Board of Directors is measured in a
dengan cara yang sama sebagaimana disampaikan manner consistent with that in profit or loss.
pada laba rugi.
Jumlah yang dilaporkan kepada Direksi sehubungan The amounts provided to the Board of Directors with
dengan jumlah aset dan liabilitas diukur dengan cara respect to total assets and liabilities are measured in
yang konsisten dengan yang dilaporkan dalam a manner consistent with that of the interim
laporan posisi keuangan konsolidasian interim. consolidated statements of financial position.
40. PERJANJIAN PENTING, IKATAN, DAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS

KONTINJENSI AND CONTINGENCIES
a. Perjanjian penambangan, pengangkutan, a. Coal mining, transportation, barging,

pemindahan batubara, dan lainnya transhipment and other related
agreements
Adaro, sebagai produsen batubara, Adaro, as a coal producer, has entered into a
mengadakan sejumlah perjanjian number of coal mining agreements. Under the
penambangan batubara. Berdasarkan agreements, Adaro is required to pay
perjanjian-perjanjian tersebut, Adaro contractors a service fee, calculated on a
diharuskan membayar biaya jasa kepada monthly basis, based on a formula which
kontraktor, dihitung secara bulanan, includes the amount of raw coal and
berdasarkan rumus yang meliputi jumlah overburden mined and transported. The
batubara mentah dan overburden yang contractors will provide all equipment,
ditambang dan diangkut. Kontraktor akan machinery, appliances and other supplies
menyediakan semua sarana, mesin, necessary for performing mining and
perlengkapan, dan barang-barang lain yang transportation services and are required to
diperlukan untuk melakukan jasa meet certain minimum production
penambangan dan transportasi, dan requirements.
diharuskan memenuhi persyaratan minimum
produksi tertentu.
Adaro juga mengadakan perjanjian Adaro has also entered into coal barging,
pengangkutan, transportasi, dan pemindahan transport and transhipment agreements with
batubara dengan kontraktor untuk contractors to provide coal transportation
menyediakan jasa transportasi dari wilayah services from Adaro’s main area to certain
utama Adaro ke pelabuhan tujuan yang telah port destinations. Adaro is required to pay
ditentukan. Adaro diharuskan membayar contractors a service fee, calculated on a
biaya jasa kepada kontraktor, dihitung secara monthly basis, based on a formula which
bulanan, berdasarkan suatu rumusan yang includes the amount of coal transported.
meliputi jumlah batubara yang diangkut.

stated)

KONTINJENSI (lanjutan) AND CONTINGENCIES (continued)

(lanjutan) agreements (continued)
Selain itu, Adaro juga mengadakan perjanjian In addition, Adaro has also entered into a fuel
penyediaan bahan bakar minyak dengan PT supply agreement with PT Shell Indonesia
Shell Indonesia (“Shell”). Adaro diharuskan (“Shell”). Adaro is required to pay Shell a
membayar kepada Shell berdasarkan suatu price, based on a formula which includes the
rumusan yang meliputi jumlah bahan bakar amount of fuel supplied and the market price
minyak yang disediakan dan harga pasar atas of fuel. Adaro is also required to purchase a
bahan bakar minyak. Adaro juga diharuskan certain minimum yearly volume of fuel.
membeli jumlah minimum tertentu volume
bahan bakar minyak setiap tahun.
Kontraktor/ Tipe perjanjian/ Tanggal perjanjian/ Akhir periode perjanjian/

Contractor Agreement type Agreement date Contract period end
PT Pamapersada Jasa pengupasan lapisan tanah dan 7 September 2009 30 September 2014
Nusantara jasa penambangan/Stripping of
overburden and mining of coal
PT Pamapersada Transportasi batubara/ 7 September 2009 30 September 2014
Nusantara Coal transportation
PT Bukit Makmur Jasa pengupasan lapisan tanah dan 1 Januari/January 2009 30 September 2014
Mandiri Utama jasa penambangan/Stripping of
PT Rahman Jasa pengupasan lapisan tanah dan 1 Januari/January 2009 30 September 2014
Abdijaya jasa penambangan/Stripping of
PT Rahman Transportasi batubara/ 1 Desember/ 30 September 2014
Abdijaya Coal transportation December 2009
PT Rante Mutiara Transportasi batubara/ 1 Oktober/ Tingkat kontrak tertentu/
Insani Coal transportation October 2009 Certain contract tonnage
PT Pulau Seroja Pengangkutan 1 Oktober/ 31 Oktober/
Jaya batubara/Coal barging October 2010 October 2017
PT Mitra Bahtera Pengangkutan 1 Oktober/ 31 Oktober/
Segara Sejati batubara/Coal barging October 2010 October 2017
Tbk
PT Meratus Pengangkutan 1 Desember/ 31 Oktober/
Advance Maritim batubara/Coal barging December 2010 October 2017
PT Shell Indonesia Penyediaan bahan bakar minyak/ 8 Desember/ 1 Oktober/
Fuel supply December 2009 October 2022
PT Bukit Makmur Sewa peralatan berat/Rental heavy 28 September 2012 30 September 2014
Mandiri Utama equipment
PT Rahman Sewa peralatan berat/Rental heavy 1 Oktober/ 30 September 2014
Abdijaya equipment October 2012
PT Pamapersada Sewa peralatan berat/Rental heavy 28 September 2012 30 September 2014
Nusantara equipment

stated)


(lanjutan) agreements (continued)
Berdasarkan perjanjian-perjanjian yang dibuat Under the agreements made by SIS and coal
oleh SIS dan produsen batubara, SIS producers, SIS provides equipment through a
menyediakan peralatan dengan mekanisme rental mechanism, and provides mining
sewa dan menyediakan jasa pertambangan services for overburden removal and hauling,
untuk pembuangan dan pengangkutan and also coal hauling/transportation. SIS is
overburden, serta pengangkutan batubara. required to meet a minimum production
SIS diharuskan untuk memenuhi tingkat requirements level for certain activities. SIS
produksi minimum untuk aktivitas-aktivitas receives a service fee calculated on a monthly
tertentu. SIS akan menerima imbalan jasa basis, based on a formula which includes
yang dihitung secara bulanan, berdasarkan several adjustment clauses.
suatu rumusan yang meliputi beberapa
klausa penyesuaian.
Periode kontrak atau tingkat produksi (metrik ton/MT)/

Produsen batubara/ Tanggal perjanjian/ Contract period or production level (metric
Coal producer Agreement date tonnes/MT)
PT Berau Coal (Binungan 1 Maret/March 2007 – 31 Desember/December 2015
Blok 1-4) 21 September 2012
PT Berau Coal (Sambarata 21 September 2012 30 September 2012 – 31 Desember/December 2015
Blok B-1)
PT Borneo Indobara 17 Oktober/October 2006 – 1 Juli/July 2012 – 31 Agustus/August 2014
31 Juli/July 2012 atau/or tingkat produksi tertentu/
certain production level
PT Borneo Indobar (Kusan) 23 Februari/February 2012 1 Januari/January 2012 – 31 Desember/December 2016
atau/or tingkat produksi tertentu/
certain production level
b. Perjanjian Kerjasama Penggunaan Tanah b. Land-Use Cooperation Agreement
Pada tanggal 4 November 2009, MSW dan On 4 November 2009, MSW and the
Pemerintah Kabupaten Tabalong Government of Tabalong Regency entered
mengadakan perjanjian kerjasama into a land-use cooperation agreement, for
penggunaan tanah milik Pemerintah the use of 100.2 hectares of the Government
Kabupaten Tabalong, seluas 100,2 hektar of Tabalong Regency’s land, located in
yang terletak di desa Mabu’un, Kabupaten Mabu’un village, Tabalong Regency, South
Tabalong, Kalimantan Selatan. Dengan ada Kalimantan. Under this land-use cooperation
perjanjian kerjasama penggunaan tanah, agreement, MSW received land rights (Hak
MSW mendapatkan sertifikat Hak Guna Guna Bangunan) over the Certificate of
Bangunan diatas sertifikat Hak Pengelolaan Management Rights owned by the
atas nama Pemerintah Kabupaten Tabalong. Government of Tabalong Regency.
Pada tanggal 27 Februari 2014, MSW dan On 27 February 2014, MSW and the
Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan Government of Tabalong Regency amended
perubahan perjanjian kerjasama penggunaan the land-use cooperation agreement and
tanah dengan mengubah jangka waktu changed the term of the agreement to 50
perjanjian menjadi 50 tahun, merevisi luas years, revised the land area based on needs,
tanah berdasarkan kebutuhan, dan and provided fixed contribution and profit
memberikan kontribusi tetap dan pembagian sharing to Government of Tabalong Regency.
hasil keuntungan kepada Pemerintah
Kabupaten Tabalong.

stated)

c. Klaim atas royalti c. Royalty claim
Pada bulan Mei 2006, KESDM menyatakan In May 2006, the MoEMR alleged that Adaro
Adaro kurang membayar royalti sejak tahun had underpaid royalties due from coal sales for
2001 dan meminta Adaro untuk melunasinya. the years from 2001 onward and demanded
Adaro menolak melaksanakan permintaan payment. Adaro strongly rejected the allegation
tersebut karena Adaro berpendapat bahwa because it had discharged its obligation to pay
Adaro telah melunasi kewajibannya untuk such royalties by way of offsetting them
membayar kekurangan pembayaran royalti against the Government’s obligation to
kepada Pemerintah dengan mengkompensasi reimburse Adaro for its VAT payment as
(offset) pembayaran royalti dengan prescribed under the CCA. In May 2006, Adaro
pembayaran PPN sebagaimana diatur dalam filed an objection with the Jakarta
PKP2B. Pada bulan Mei 2006, Adaro Administrative Court against the MoEMR.
menggugat KESDM di Pengadilan Tata Upon Adaro’s application, in May 2006, the
Usaha Negara Jakarta. Atas permohonan Jakarta Administrative Court granted an order
gugatan ini, pada bulan Mei 2006, Pengadilan restricting the MoEMR from taking any further
Tata Usaha Negara Jakarta memutuskan administrative steps on the issue until a final
untuk melarang KESDM mengambil langkah- and binding judgement was delivered.
langkah administratif lebih lanjut terhadap
permasalahan ini sampai adanya putusan
final yang berkekuatan hukum tetap.
Pada bulan September 2006, Pengadilan In September 2006, the Jakarta Administrative
Tata Usaha Negara Jakarta mengabulkan Court issued a decision in favour of Adaro. The
gugatan Adaro. Pengadilan Tinggi Tata Jakarta Administrative High Court concurred
Usaha Negara Jakarta menguatkan putusan with the Jakarta Administrative Court in
Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta di February 2007. On 26 September 2008, the
bulan Februari 2007. Pada tanggal Indonesian Supreme Court concurred with the
26 September 2008, Mahkamah Agung decision of the Jakarta Administrative High
Indonesia memutuskan untuk menguatkan Court and the decision of the Indonesian
putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Supreme Court is final and binding.
Negara Jakarta dan putusan Mahkamah
Agung tersebut sudah mempunyai kekuatan
hukum tetap.
Pada bulan Juni 2006, KESDM menyerahkan In June 2006, the MoEMR granted authority to
urusan piutang atas royalti ini kepada Panitia the Committee for State Claim Affairs (the
Urusan Piutang Negara (“Panitia”) guna “Committee”) to pursue the alleged
menagih kekurangan pembayaran royalti underpayment on its behalf. In July 2007, the
sebagaimana yang dimaksud diatas. Pada Committee issued a payment demand to
bulan Juli 2007, Panitia menerbitkan surat Adaro. As this is an industry-wide problem,
tagihan pembayaran royalti kepada Adaro. similar demands have been made by the
Karena ini merupakan permasalahan industri Committee to other first-generation companies.
pertambangan batubara, tagihan pembayaran
yang serupa telah dikeluarkan oleh Panitia
kepada perusahaan batubara generasi
pertama lainnya.

stated)

c. Klaim atas royalti (lanjutan) c. Royalty claim (continued)
Di bulan September 2007, Adaro menggugat In September 2007, Adaro filed an objection
Panitia di Pengadilan Tata Usaha Negara with the Jakarta Administrative Court against
Jakarta. Atas permohonan Adaro, di bulan the Committee. Upon Adaro’s application, in
September 2007, Pengadilan Tata Usaha September 2007 the Jakarta Administrative
Negara Jakarta mengeluarkan putusan yang Court granted an order restricting the
melarang Panitia untuk mengambil Committee from taking any further
langkah-langkah administratif lebih lanjut administrative steps on the issue until a final
terhadap permasalahan ini sampai adanya and binding judgement had been delivered. On
putusan final yang telah mempunyai kekuatan 15 February 2008, the Jakarta Administrative
hukum yang tetap. Pada tanggal Court issued a decision in favour of Adaro. The
15 Februari 2008, Pengadilan Tata Usaha Jakarta Administrative High Court concurred
Negara Jakarta mengabulkan gugatan Adaro. with the Jakarta Admistrative Court on 1 July
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara 2008. On 22 July 2009, the Indonesian
Jakarta menguatkan putusan Pengadilan Supreme Court concurred with the decision of
Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal the Jakarta Administrative High Court and the
1 Juli 2008. Pada tanggal 22 Juli 2009, decision of the Indonesian Supreme Court is
Mahkamah Agung Indonesia memutuskan final and binding. On 29 January 2010, the
untuk menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Committee filed a civil review (Peninjauan
Tata Usaha Negara Jakarta dan putusan Kembali) on the decision of the Indonesian
Mahkamah Agung tersebut sudah Supreme Court. On 31 January 2011, the
mempunyai kekuatan hukum tetap. Pada Jakarta Administrative Court delivered the
tanggal 29 Januari 2010, Panitia memohon decision on the civil review (Peninjauan
Peninjauan Kembali atas putusan Mahkamah Kembali), where the Supreme Court decided to
Agung tersebut. Pada tanggal 31 Januari reject the request of the civil review
2011, Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta (Peninjauan Kembali) from the Committee,
menyampaikan salinan putusan Peninjauan based on decision No. 47PK/TUN/2010 dated
Kembali, dimana Mahkamah Agung 20 July 2010.
memutuskan menolak permohonan
Peninjauan Kembali dari Panitia, berdasarkan
putusan No. 47PK/TUN/2010 tertanggal
20 Juli 2010.
Pada tahun 2008, Pemerintah Indonesia In 2008, the Government of Indonesia through
melalui Badan Pengawasan Keuangan dan the Financial and Development Supervisory
Pembangunan (“BPKP”) memulai Board (“BPKP”), commenced an audit to
pemeriksaan untuk menyelesaikan resolve this dispute on the offset of VAT paid
permasalahan kompensasi PPN yang telah against royalties payable for the years 2001 to
dikompensasikan dengan utang royalti dari 2007, including the sales tax for the relevant
tahun 2001 sampai dengan 2007, termasuk period. However, as at the date of these
pajak penjualan untuk periode terkait. Namun, interim consolidated financial statements, the
sampai dengan tanggal laporan keuangan formal result of this audit had not been issued
konsolidasian interim, hasil resmi dari by the Government of Indonesia. In
pemeriksaan ini belum dikeluarkan oleh September 2008, Adaro placed a fund
Pemerintah Indonesia. Pada bulan amounting to Rp 150 billion as a deposit in
September 2008, Adaro telah menempatkan relation to the settlement of this dispute.
dana sebesar Rp 150 miliar kepada
Pemerintah Indonesia sebagai titipan
sehubungan dengan proses penyelesaian
permasalahan ini.
Pada bulan Agustus 2009, BPKP melanjutkan In August 2009, BPKP continued its audit in
pemeriksaan sehubungan dengan PPN dan relation to VAT and sales tax for the fiscal
pajak penjualan untuk tahun pajak sebelum years prior to 2001, as well as the 2008 fiscal
2001, dan juga tahun pajak 2008. Pada year. As at the date of these interim
tanggal laporan keuangan konsolidasian consolidated financial statements, the audit is
interim, proses pemeriksaan masih berjalan. still ongoing. Management is of the opinion
Manajemen berkeyakinan bahwa hasil that the audit result will not have a material
pemeriksaan tidak memiliki dampak material impact on the Group’s financial position and
terhadap posisi keuangan dan arus kas Grup. cash flow.

stated)

c. Klaim atas royalti (lanjutan) c. Royalty claim (continued)
Lebih lanjut, PMK 194 yang berlaku efektif 1 Furthermore, PMK 194 which is effective as of
Januari 2013, pada bagian pertimbangannya 1 January 2013, in its recitals mentioned that
menyebutkan bahwa berdasarkan PKP2B based on the First Generation CCA that had
generasi pertama yang telah ditandatangani been signed prior to 1 April 1985, the
sebelum 1 April 1985, Kontraktor diwajibkan Contractors are required to pay taxes as stated
membayar pajak-pajak yang disebutkan in the agreement, among others, the Sales Tax
dalam perjanjian, antara lain, pajak penjualan in accordance with the prevailing tax laws and
sesuai dengan Undang-Undang dan regulations in Indonesia.
peraturan perpajakan yang berlaku di
Indonesia.
Pada tanggal 22 Juli 2014, Adaro diundang On 22 July 2014, Adaro was invited to a
bertemu dengan Kementrian Keuangan untuk meeting with the Ministry of Finance to discuss
membahas penyelesaian masalah terkait. the resolution of this matter. The Ministry of
Kementrian Keuangan telah mengajukan Finance has proposed a resolution of this
usulan penyelesaian masalah ini tetapi masih matter which has not yet been accepted by
belum disetujui oleh Adaro atau perusahaan Adaro or the other companies holding first
lain pemegang generasi pertama PKP2B. generation CCAs. Discussions are still
Pembahasan atas hal ini masih berlanjut. continuing.
Adaro telah mengkompensasikan klaim atas Adaro has offset the claim for recoverable
penggantian/pembayaran kembali PPN VAT input and vehicle fuel tax against royalty
masukan dan PBBKB terhadap pembayaran payments due to the Government of Indonesia
royalti yang terutang kepada Pemerintah (refer to Note 34b).
Indonesia (lihat Catatan 34b).
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Based on the matters discussed above,

manajemen berpendapat bahwa Adaro management believes that Adaro has strong
memiliki dasar yang kuat dalam kasus ini grounds supporting the case, therefore no
sehingga tidak ada cadangan kerugian yang provision has been recorded in the interim
dicatat dalam laporan keuangan consolidated financial statements in relation to
konsolidasian interim. this matter.
d. Fasilitas bank d. Banking facility
Pada tanggal 5 September 2007, Adaro On 5 September 2007, Adaro entered into a
mengadakan perjanjian fasilitas perbankan banking facility agreement with HSBC to issue
dengan HSBC untuk penerbitan garansi bank. a bank guarantee. This agreement has been
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali amended several times and still in the process
perubahan dan masih dalam proses of being extended. The facility represents a
perpanjangan. Fasilitas ini merupakan combined limit facility amounting to
gabungan limit fasilitas sebesar AS$30.000 US$30,000 with a treasury facility amounting
dengan fasilitas treasury sebesar AS$25.000. to US$25,000. This facility is not bound by any
Fasilitas ini tidak diikat dengan jaminan collateral.
apapun.
Pada tanggal 20 Agustus 2008, Adaro On 20 August 2008, Adaro entered into a
mengadakan perubahan perjanjian fasilitas banking facility amendment agreement with
perbankan dengan PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia for banking facilities
untuk penyediaan fasilitas perbankan dalam in the form of bank guarantees, bid bonds,
bentuk garansi bank, bid bond, jaminan performance bonds and stand-by letters of
pelaksanaan, dan stand-by letter of credit credit, with a total limit of US$15,000. This
dengan limit gabungan sebesar AS$15.000. agreement has been amended several times,
Perjanjian ini telah mengalami beberapa kali with the last amendment to extend the
perubahan dengan perubahan terakhir maturity date of this agreement to 15
memperpanjang jatuh tempo perjanjian ini September 2014. This facility is not bound by
yang berakhir pada tanggal 15 September any collateral.
2014. Fasilitas ini tidak diikat dengan jaminan
apapun.

stated)

d. Fasilitas bank (lanjutan) d. Banking facility (continued)
Pada tanggal 11 November 2011, Adaro On 11 November 2011, Adaro entered into a
mengadakan perjanjian fasilitas perbankan banking facility agreement with PT Bank ANZ
dengan PT Bank ANZ Indonesia untuk Indonesia to issue a bank guarantee. The total
penerbitan garansi bank. Limit gabungan limit of this facility is US$10,000, which
fasilitas ini sebesar AS$10.000, berupa includes the issuing of a bank guarantee to
garansi bank untuk mendukung jaminan support bid bonds, performance bonds and
penawaran, jaminan pelaksanaan, dan payment guarantees amounting to US$10,000
jaminan pembayaran sebesar AS$10.000 or stand-by letters of credit amounting to
atau fasilitas stand-by letter of credit sebesar US$10,000. This facility is not bound by any
AS$10.000. Fasilitas ini tidak diikat dengan collateral. On 13 September 2013, the
jaminan apapun. Pada tanggal 13 September agreement was amended to extend the
2013, perjanjian ini telah diubah untuk maturity date to 11 November 2014.
memperpanjang jatuh temponya menjadi
tanggal 11 November 2014.
Pada tanggal 28 April 2014, Adaro On 28 April 2014, Adaro entered into a banking
mengadakan perjanjian fasilitas perbankan facility agreement with PT Bank Mandiri
dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk (Persero) Tbk to issue a bank guarantee with a
penerbitan fasilitas garansi bank dengan limit total limit amounting to US$30,000 in the form
sebesar AS$30.000 dalam bentuk bid bond of a bid and performance bonds. This facility
dan performance bond. Fasilitas ini dapat can also be used by SIS, MSW, JPI, MBP,
digunakan oleh SIS, MSW, JPI, MBP, HBI, HBI, SDM and IBT. This facility is not bound by
SDM, dan IBT. Fasilitas ini tidak diikat dengan any collateral and effective within one year.
jaminan apapun dan berlaku selama satu
tahun
Pada tanggal 30 Juni 2014, jumlah fasilitas As at 30 June 2014, the total bank facilities
perbankan yang sudah digunakan oleh Adaro used by Adaro which were obtained from
yang diperoleh dari HSBC, PT Bank DBS HSBC, PT Bank DBS Indonesia and PT Bank
Indonesia dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Mandiri (Persero) Tbk (obtained without any
(yang diperoleh tanpa fasilitas) dalam facility) in various currencies, aggregated to
berbagai mata uang, setara AS$21.398 (31 US$21,398 (31 December 2013: US$14,268).
Desember 2013: AS$14.268). Fasilitas These facilities had been issued in relation to
tersebut diterbitkan sehubungan dengan sales contracts and reclamation guarantees.
kontrak penjualan dan jaminan reklamasi.
Penggunaan fasilitas bank tertentu The use of certain banking facilities requires
mensyaratkan Adaro untuk menempatkan Adaro to maintain time deposits (refer to
deposito berjangka (lihat Catatan 7). Note 7).
e. Komitmen penjualan e. Sales commitments
Pada tanggal 30 Juni 2014, Adaro memiliki As at 30 June 2014, Adaro had various
beberapa komitmen untuk mengirimkan commitments to deliver approximately 152
sekitar 152 juta metrik ton batubara kepada million metric tonnes of coal to various buyers,
beberapa pelanggan, bergantung kepada subject to price agreements. The coal will be
kesepakatan harga. Batubara tersebut akan delivered periodically from 2014 until 2022.
dikirimkan secara periodik dari tahun 2014
sampai tahun 2022.
f. Pengeluaran modal f. Capital expenditure
Pada tanggal 30 Juni 2014, SIS mempunyai As at 30 June 2014, SIS had outstanding
pesanan pembelian untuk peralatan tambang purchase orders for mining equipment
yang belum diterima sebesar AS$2.941. amounting to US$2,941.

stated)

g. Iuran penggunaan area hutan g. Forestry fee
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 Based on Government Regulation No. 2 dated

tertanggal 4 Februari 2008, seluruh 4 February 2008, all companies that have
perusahaan yang memiliki aktivitas di dalam activities in production and protected forest
area hutan produksi dan hutan lindung namun areas not related to forestry will have an
kegiatannya tidak berhubungan dengan obligation to pay a forestry fee ranging from
kegiatan kehutanan memiliki kewajiban untuk Rp 1,200,000 (full amount) to Rp 3,000,000
membayar iuran kehutanan berkisar dari (full amount) per hectare. This fee is effective
Rp 1.200.000 (nilai penuh) sampai from 2008. The Group has recognised this fee
Rp 3.000.000 (nilai penuh) per hektar. Iuran on an accrual basis.
ini berlaku sejak tahun 2008. Grup telah
mengakui iuran ini dengan dasar akrual.
h. Tuntutan hukum h. Legal proceedings
Grup dari waktu ke waktu terlibat dalam From time to time, the Group is involved in
berbagai tuntutan hukum yang dapat various legal proceedings as a normal
mempengaruhi kegiatan bisnis Grup. Grup incident to the Group’s business. The Group
berkeyakinan bahwa keputusan yang tidak is of the opinion that adverse decisions in any
menguntungkan sehubungan dengan pending or threatened proceedings, or that
tuntutan hukum yang sedang berjalan, atau any amounts it may be required to pay by
keharusan untuk membayar sejumlah ganti reason thereof will not have a material
rugi dari tuntutan hukum tersebut, tidak akan adverse effect on its interim consolidated
mempengaruhi kondisi keuangan financial condition or the interim consolidated
konsolidasian interim atau hasil operasi results of its operations.
konsolidasian interim secara material.
i. Perjanjian Fasilitas Bahan Bakar i. Fuel Facilities Agreement
Pada tanggal 1 September 2009, IBT On 1 September 2009, IBT entered into a Fuel
mengadakan Perjanjian Fasilitas Bahan Facilities Agreement with Shell. Based on the
Bakar dengan Shell. Berdasarkan perjanjian agreement, Shell agreed to build a fuel storage
ini, Shell setuju untuk membangun fasilitas facility with a minimum capacity of 60,000
penampungan bahan bakar dengan kapasitas tonnes of diesel on land belonging to IBT and
minimum 60.000 ton minyak diesel di atas IBT agreed to build shared facilities within the
tanah IBT dan IBT setuju untuk membangun terminal for unloading and loading of the
fasilitas bersama di dalam terminal untuk diesel. For the use of the shared facilities,
bongkar muat minyak diesel. Untuk Shell agreed to pay a handling fee of a certain
penggunaan fasilitas bersama, Shell setuju amount per barrel of the loaded quantities of
untuk membayar biaya pengelolaan sejumlah diesel. The agreement will expire on 31
barel dari jumlah bongkar muat minyak diesel. December 2022. At the end of the agreement
Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 period, Shell will transfer the ownership of the
Desember 2022. Pada akhir perjanjian, Shell fuel storage facility to IBT.
akan mengalihkan kepemilikan dari fasilitas
penampungan bahan bakar kepada IBT.
Pada tanggal 26 Agustus 2013, IBT dan Shell On 26 August 2013, IBT and Shell amended
merubah dan menyatakan kembali Perjanjian and restated the Fuel Facilities Agreement
Fasilitas Bahan Bakar dimana Shell setuju whereby Shell agreed to build an additional
untuk membangun dermaga tambahan dan jetty and install the flow meters within the
memasang meter aliran di dalam terminal terminal for loading diesel. At the end of the
untuk memuat bahan bakar diesel. Pada akhir agreement period, Shell will transfer the
perjanjian, Shell akan mengalihkan ownership of the fuel storage facility,
kepemilikan dari fasilitas penampungan additional jetty and flow meters together with
bahan bakar, dermaga tambahan dan alat the transfer of operation to IBT. Under this
pengukur aliran bersama dengan pengalihan agreement, IBT agreed to amend the handling
operasi kepada IBT. Berdasarkan perubahan fee for the use of the shared facilities.
perjanjian ini, IBT setuju untuk mengubah
biaya pengelolaan untuk fasilitas bersama.

stated)

j. Peraturan Menteri No. 18/2009 j. Ministerial Regulation No. 18/2009
Pada bulan Agustus 2009, Menteri Energi In August 2009, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministerial
Peraturan Menteri No. 18/2009 mengenai Regulation No. 18/2009 on the procedure of
prosedur perubahan investasi dalam rangka the amendment of investment in order to
implementasi Perjanjian Kerjasama implement the Coal Cooperation Agreement
Pengusahaan Pertambangan Batubara dan and Coal Contract of Work, which regulates
kontrak kerja batubara, yang mengatur that if Adaro amends the investing plan,
apabila Adaro mengubah rencana investasi, Adaro should obtain the approval of Director
Adaro harus mendapatkan persetujuan dari General on behalf of the Minister of Energy
Direktorat Jendral atas nama Menteri Energi and Mineral Resources.
dan Sumber Daya Mineral.
k. Undang-undang Pertambangan No. 4/2009 k. Mining Law No. 4/2009
Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan On 16 December 2008, the Indonesian

Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Parliament passed a new Law on Mineral and
Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Coal Mining (the “Law”), which received the
Batubara yang baru (“Undang-Undang”), assent of the President on 12 January 2009,
yang telah disetujui oleh Presiden pada becoming Law No. 4/2009. The CCA system
12 Januari 2009, menjadi UU No. 4/2009. under which Adaro, one of the Group’s
Sistem PKP2B dimana menjadi dasar bagi subsidiaries, operates, will no longer be
Adaro, salah satu entitas anak Grup, available to investors. However, the Law
beroperasi, sudah tidak tersedia bagi para indicates that existing CCAs, such as that held
investor. Undang-Undang mengindikasikan by Adaro, will be honoured until their
bahwa PKP2B yang ada, seperti yang dimiliki expiration. There are a number of issues
Adaro, akan tetap diberlakukan sampai which existing CCA holders, including Adaro,
jangka waktu berakhirnya kontrak. Terdapat are currently analysing. Among others, these
sejumlah permasalahan yang sedang include:
dianalisis pemegang PKP2B, termasuk
Adaro. Beberapa diantaranya termasuk:
- Undang-Undang baru menjelaskan - the Law notes that existing CCAs will be
bahwa PKP2B akan tetap diberlakukan honoured until their expiration. However,
sampai jangka waktu berakhirnya it also states that existing CCAs must be
kontrak. Namun, Undang-Undang juga amended within one year to conform with
menetapkan bahwa PKP2B yang ada the provisions of the Law (other than
harus disesuaikan dalam jangka waktu terms relating to State revenue - which is
satu tahun terhadap ketentuan Undang- not defined, but presumably includes
Undang yang baru (kecuali untuk royalties and taxes); and
penerimaan negara - yang tidak
didefinisikan, tetapi diasumsikan
termasuk royalti dan pajak); dan
- keharusan bagi pemegang PKP2B - the requirement for CCA holders which
yang telah memulai aktivitasnya untuk, have already commenced some form of
dalam waktu satu tahun sejak activity, within one year of enactment of
diberlakukannya Undang-Undang yang the Law, to submit a mining activity plan
baru, menyerahkan rencana kegiatan for the entire contract area. If this plan is
pertambangan untuk keseluruhan area not fulfilled, the contract area may be
kontrak. Jika rencana ini tidak reduced to that allowed for mining
dilaksanakan, area kontrak dapat business licences (“Izin Usaha
dikurangi menjadi hanya seluas area Pertambangan” or “IUP”) under the Law.
yang diperbolehkan untuk Izin
Usaha Pertambangan (“IUP”)
berdasarkan Undang-Undang yang
baru.

stated)

k. Undang-undang Pertambangan No. 4/2009 k. Mining Law No. 4/2009 (continued)

(lanjutan)
Pada bulan Februari 2010, Pemerintah In February 2010, the Government of

Indonesia mengeluarkan dua Peraturan Indonesia released two implementing
Pemerintah, yaitu Peraturan Pemerintah No. regulations, i.e. Government Regulation No.
22/2010 dan 23/2010 (“PP No. 22” dan “PP 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and “GR
No. 23”), sehubungan dengan penerapan No. 23”) in relation to Mining Law No. 4/2009.
Undang-Undang Pertambangan No. 4/2009. GR No. 22 deals with the establishment of the
PP No. 22 mengatur tentang pembentukan mining areas under the new mining business
area pertambangan dengan menggunakan license (“IUP”). GR No. 23 provides
izin usaha pertambangan yang baru (“IUP”). clarifications surrounding the procedures to
PP No. 23 memperjelas prosedur untuk obtain the new IUP. GR No.23 indicates that
memperoleh IUP. PP No. 23 menyatakan existing CCAs will be honoured by the
bahwa PKP2B yang ada akan tetap diakui Government, although any extension of
oleh Pemerintah, namun demikian existing CCAs will be through the issue of an
perpanjangan atas PKP2B tersebut akan IUP.
dilakukan melalui penerbitan IUP.
Pada tanggal 21 Februari 2012, Pemerintah On 21 February 2012, the Government of

Indonesia mengubah PP No. 23 dengan Indonesia amended GR No. 23 by issuing
menerbitkan Peraturan Pemerintah No. Government Regulation No. 24/2012 (“GR No.
24/2012 (“PP No. 24”), yang mengatur 24”), which regulates the transfer of IUPs,
mengenai pengalihan IUP, divestasi, dan divestment and mining areas.
wilayah pertambangan.
Grup terus memonitor perkembangan The Group is closely monitoring the progress
peraturan pelaksanaan Undang-Undang of the implementing regulations for the Law
tersebut secara ketat dan akan and will consider the impact on its operations,
mempertimbangkan dampak terhadap if any, as these regulations are issued.
operasi Grup, jika ada, pada saat peraturan-
peraturan pelaksana ini diterbitkan.
l. Peraturan Menteri No. 28/2009 l. Ministerial Regulation No. 28/2009
Pada bulan September 2009, Menteri Energi In September 2009, the Minister of Energy
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan and Mineral Resources issued Ministerial
Peraturan Menteri No. 28/2009, yang salah Regulation No. 28/2009, which, among others,
satu isinya mengharuskan persetujuan requires the Directorate General’s approval to
Direktur Jenderal untuk penggunaan use an affiliate as a mining services
perusahaan afiliasi sebagai jasa kontraktor contractor. The regulation provides a definition
pertambangan. Peraturan tersebut of affiliates and provides exceptions only when
memberikan definisi tersendiri tentang apa there are no similar mining services
yang dimaksud dengan perusahaan afiliasi companies in the regency/city and/or province,
dan memberikan pengecualian hanya apabila or when there are no other capable mining
tidak terdapat perusahaan jasa service companies operating in the area. The
pertambangan sejenis pada kabupaten/kota regulation requires mining concession
dan/atau provinsi, atau apabila tidak terdapat companies under their existing contracts to
perusahaan kontraktor pertambangan yang conduct all coal extraction activities
mampu di lokasi tersebut. Dalam peraturan themselves within three years after the issue
tersebut, perusahaan pemilik konsesi of the regulation, except for new contracts
pertambangan, berdasarkan kontrak yang where the obligation is effective from the date
telah ada, diwajibkan untuk melaksanakan of the contract.
sendiri semua aktivitas penggalian
batubaranya dalam waktu tiga tahun setelah
peraturan ini dikeluarkan, kecuali pada
kontrak baru dimana kewajiban tersebut
berlaku efektif sejak tanggal kontrak.

stated)

l. Peraturan Menteri No. 28/2009 (lanjutan) l. Ministerial Regulation No. 28/2009

(continued)
Oleh sebab itu, Adaro diharuskan untuk Accordingly, Adaro will be required to develop
mengembangkan sendiri kemampuan its own extraction capabilities in lieu of relying
penggalian batubaranya sebagai pengganti on third party contractors. The regulation
ketergantungan pada kontraktor pihak ketiga. provides a three-year transition period for
Peraturan tersebut memberikan masa transisi changes to existing arrangements.
selama tiga tahun untuk perubahan terhadap
perjanjian yang berlaku saat ini.
Direktur Jenderal Mineral, Batubara, dan The Director General of Mineral, Coal and
Panas Bumi telah mengeluarkan Peraturan Geothermal has recently issued Director
Direktur Jenderal No. 376.K/30/DJB/2010 General Regulation No. 376.K/30/DJB/2010
tertanggal 10 Mei 2010 mengenai tata cara dated 10 May 2010 regarding the procedures
dan persyaratan permohonan persetujuan and requirements for requesting approval for
keikutsertaan entitas anak dan afiliasi dalam involving a subsidiary and/or an affiliate in
usaha jasa pertambangan (“Peraturan mining services activities (“Dirgen
Dirjen”). Peraturan Dirjen mengatur lebih Regulation”). The Dirgen Regulation further
lanjut Peraturan Menteri No. 28/2009, regulates Ministerial Regulation No. 28/2009,
khususnya mengenai tata cara dan specifically regarding the procedures and
persyaratan permohonan persetujuan requirements for the involvement of a
keikutsertaan entitas anak dan/atau afiliasi subsidiary and/or an affiliate in mining
dalam usaha jasa pertambangan. services activities.
Pada tanggal 8 Oktober 2012, Peraturan On 8 October 2012, Ministerial Regulation

Menteri No. 28/2009 digantikan sebagian No. 28/2009 was partially amended with
dengan Peraturan Menteri No. 24/2012 yang Ministerial Regulation No. 24/2012, which
mengatur bahwa Adaro dapat menyewa regulates that Adaro may lease equipment
peralatan dari perusahaan jasa pertambangan from any mining supporting companies
manapun yang memiliki Surat Keterangan holding the Certificate of Registration issued
Terdaftar yang diterbitkan oleh Kementerian, by the Minister, Governor, or Regent in
Gubernur, atau Bupati sesuai dengan accordance with the authorities.
kewenangannya.
Manajemen berpendapat bahwa Grup telah Management believes that the Group has
mematuhi Peraturan Menteri No. 28/2009 complied with Ministerial Regulation No.
yang mengharuskan Adaro untuk melakukan 28/2009 that requires Adaro to carry out coal
aktivitas penggalian batubara sendiri maupun extraction activities itself as well as Ministerial
Peraturan Menteri No. 24/2012 mengenai Regulation No. 24/2012 regarding equipment
penyewaan peralatan. Kedua peraturan leases. Neither regulation inflicts any impact
menteri tersebut tidak mengubah secara or substantial change upon the structure of
substansial struktur operasi Adaro. Adaro's operations.
m. Peraturan Menteri No. 34/2009 m. Ministerial Regulation No. 34/2009
Pada bulan Desember 2009, Menteri Energi In December 2009, the Minister of Energy
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan and Mineral Resources issued another
Peraturan Menteri No. 34/2009 yang regulation, Ministerial Regulation No.
mewajibkan perusahaan pertambangan untuk 34/2009, which provides a legal framework
menjual sebagian hasil produksinya kepada requiring mining companies to sell a portion of
pelanggan domestik (“Domestic Market their output to domestic customers (the
Obligation” atau “DMO”). “Domestic Market Obligation” or “DMO”).

stated)

m. Peraturan Menteri No. 34/2009 (lanjutan) m. Ministerial Regulation No. 34/2009

(continued)
Pada tanggal 8 Oktober 2012, Menteri Energi On 8 October 2012, the Minister of Energy
Keputusan Menteri No. 2934 K/30/MEM/2012 Decree No. 2934 K/30/MEM/2012 regarding
tentang Penetapan Kebutuhan dan the Setting of the Requirement and Minimum
Persentase Minimal Penjualan Batubara Percentage of Coal Sales which specified that
Untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun the minimum DMO percentage for the year
2013 yang menetapkan persentase batas 2013 is 20.30%. On 24 December 2013, the
minimal DMO tahun 2013 adalah sebesar Minister of Energy and Mineral Resources
20,30%. Pada tangal 24 Desember 2013, issued Decree No. 4023K/30/MEM/2013
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral setting the minimum DMO requirement for the
mengeluarkan Keputusan Menteri No. year 2013 at 20.10%.
4023K/30/MEM/2013 yang menetapkan
minimal DMO tahun 2013 sebesar 20,10%.
Pada tanggal 30 Juli 2013, Menteri Energi On 30 July 2013, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministerial Decree
Keputusan Menteri No. 2901 K/30/MEM/2013 No. 2901 K/30/MEM/2013 regarding the
tentang Penetapan Kebutuhan dan Setting of the Requirement and Minimum
Persentase Minimal Penjualan Batubara Percentage of Coal Sales for Domestic
Untuk Kepentingan Dalam Negeri Tahun Consumption Year 2014 which states that the
2014 yang menetapkan persentase batas minimum DMO percentage for the year 2014
minimal DMO tahun 2014 adalah sebesar is 25.90%. The Group is closely monitoring
25,90%. Grup terus memonitor jumlah DMO the quantity of DMO and will ensure that the
dan memastikan bahwa Grup memenuhi Group fulfills the DMO requirement.
ketentuan DMO.
n. Peraturan Menteri No. 17/2010 n. Ministerial Regulation No. 17/2010
Pada bulan September 2010, Menteri Energi In September 2010, the Minister of Energy
Peraturan Menteri No. 17/2010 Tentang Tata Regulation No. 17/2010 on the Procedure for
Cara Penetapan Harga Patokan Penjualan the Setting of Benchmark Prices For Mineral
Mineral dan Batubara, yang mengatur bahwa and Coal Sales, which regulates that the sale
penjualan batubara harus dilakukan dengan of coal shall be conducted with reference to
mengacu pada harga patokan batubara the benchmark price issued by the
sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah. Government.
Pada tanggal 3 Maret 2011, Menteri Energi On 3 March 2011, the Minister of Energy and
dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministerial
Keputusan Menteri No. 0617 K/32/MEM/2011 Decision No. 0617 K/32/MEM/2011 on The
tentang Harga Batubara Untuk Benchmark Price for PT Perusahaan Listrik
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Negara (Persero) (“PLN”) for the Operation of
(“PLN”) dalam Rangka Pengoperasian Coal Fired Power Plant.
Pembangkit Listrik Tenaga Uap.
Pada tanggal 24 Maret 2011, Direktur On 24 March 2011, the Director General of
Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi Mineral, Coal and Geothermal issued Director
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal General Regulation No. 515.K/32/DJB/2011
No. 515.K/32/DJB/2011 tentang Formula on the Formula for Setting the Coal
untuk Penetapan Harga Patokan Batubara. Benchmark Price.

stated)

n. Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan) n. Ministerial Regulation No. 17/2010

(continued)
Pada tanggal 26 Agustus 2011, Direktur On 26 August 2011, the Director General of
Jenderal Mineral dan Batubara (“DJMB”) Mineral and Coal (“DGoMC”) issued Director
mengeluarkan Peraturan Direktur Jenderal General Regulation No. 999.K/30/DJB/2011
No. 999.K/30/DJB/2011 tentang Tata Cara on the Procedure for Determining the
Penetapan Besaran Biaya Penyesuaian Adjustment Coal Benchmark Price. On 21
Harga Patokan Batubara. Pada tanggal 21 March 2013, the Director General of Mineral
Maret 2013 Direktur Jenderal Mineral dan and Coal issued Regulation No.
Batubara mengeluarkan Peraturan No. 644.K/30/DJB/2013 for amendment of
644.K/30/DJB/2013 tentang perubahan atas Director General of Mineral and Coal No.
Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan 999.K/30/DJB/2011 for Determining the
Batubara No. 999.K/30/DJB/2011 tentang Adjustment Coal Benchmark Price.
Tata Cara Penetapan Besaran Biaya
Penyesuaian Harga Patokan Batubara.
Manajemen berpendapat bahwa Grup telah Management believes that the Group has
memenuhi ketentuan dalam peraturan complied with the requirements of the
tersebut sebagaimana dimaksud diatas. regulations mentioned above.
o. Peraturan Menteri No. 25/2013 o. Ministerial Regulation No. 25/2013
Pada bulan Agustus 2013, Menteri Energi dan In August 2013, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Mineral Resources issued Ministerial
Peraturan Menteri No. 25 Tahun 2013 Regulation No. 25/2013 on the supply, the
mengenai penyediaan, pemanfaatan, dan tata use of and trade procedure of the biofuel as
niaga bahan bakar nabati sebagai bahan an alternative energy source. This regulation
bakar lain. Peraturan ini menyatakan bahwa requires coal companies to gradually blend
perusahaan pertambangan harus secara biofuel with diesel fuel. The Group is closely
bertahap mencampurkan bahan bakar nabati monitoring the adoption of this regulation and
dengan bahan bakar solar. Grup terus its impact to its operations.
memonitor penerapan peraturan ini dan
dampaknya terhadap operasi Grup.
p. Peraturan Menteri No. 27/2013 p. Ministerial Regulation No. 27/2013
Pada tanggal 13 September 2013, Menteri On 13 September 2013, the Minister of

Energi dan Sumber Daya Mineral Energy and Mineral Resources issued
mengeluarkan Peraturan Menteri No. 27/2013 Ministerial Regulation No. 27/2013 on the
tentang Tata Cara dan Penetapan Harga Procedures and Determination of Divestment
Divestasi Saham, serta Perubahan Price, as well as Changes in Capital
Penanaman Modal di Bidang Usaha Investment in Mineral and Coal Mining
Peraturan ini mengatur mengenai kewajiban Businesses. This regulation governs foreign
divestasi saham asing secara bertahap shares divestment partially whereby on the
sehingga pada tahun kesepuluh paling sedikit tenth year, 51% of shares at the minimum, will
51% kepemilikan saham dimiliki oleh Peserta be owned by Indonesian Participant. This
Indonesia. Peraturan ini juga mengatur regulation also governs changes in capital
mengenai perubahan penanaman modal yang investment which consist of (a) changes in
terdiri atas (a) perubahan investasi dan investment and financing sources, (b)
sumber pembiayaan, (b) perubahan status changes in company status from foreign
perusahaan PMA menjadi PMDN atau PMDN investment to domestic investment or vice
menjadi PMA, (c) perubahan anggaran versa, (c) changes in Article of Association,
dasar, (d) perubahan Direksi dan Komisaris (d) changes in the Board of Directors and
dan (e) perubahan kepemilikan saham. Commissioners and (e) changes in
shareholders’ composition.
Peraturan ini hanya berlaku untuk This regulation only applies to companies
perusahaan dalam Grup yang memiliki izin within the Group which have mining business
usaha pertambangan. permit.

stated)

p. Peraturan Menteri No. 27/2013 (lanjutan) p. Ministerial Regulation No. 27/2013

(continued)
Grup terus memonitor penerapan peraturan The Group is closely monitoring the adoption
ini dan akan memastikan memenuhi of this regulation and will ensure to comply
peraturan bila diharuskan. with the regulation when needed.
q. Perjanjian sehubungan dengan q. Contract in relation to the overburden

overburden crushing dan conveying crushing and conveying system
system
Pada tanggal 25 Maret 2011, Adaro dan On 25 March 2011, Adaro and FLSmidth
FLSmidth Spokane, Inc mengadakan Spokane, Inc entered into a contract in
perjanjian sehubungan dengan penyediaan relation to the overburden crushing and
peralatan dan jasa offshore untuk overburden conveying systems equipment supply of and
crushing dan conveying system (“Perjanjian for offshore services (the “FLSmidth Spokane
FLSmidth Spokane”), dalam rangka untuk Contract”), for the purpose of supporting
menunjang peningkatan kapasitas produksi Adaro’s increase of its coal production
batubara Adaro, dengan nilai kontrak sebesar capacity, with a total contract amount of
AS$92.003. Kedua belah pihak dapat US$92,003. Either party may assign their
mengalihkan kepentingan dalam perjanjian ini interest in the contract to another entity, with
kepada entitas lain, dengan persetujuan written consent from the other party.
tertulis dari pihak lainnya.
Pada tanggal 10 November 2011, Adaro, JPI, On 10 November 2011, Adaro, JPI and
dan FLSmidth Spokane, Inc mengadakan FLSmidth Spokane, Inc entered into a deed of
akta novasi perjanjian, dimana Adaro novation of a contract, whereby Adaro
mentransfer hak dan kewajibannya pada transferred all of its rights and obligations
Perjanjian FLSmidth Spokane, kepada JPI. under the FLSmidth Spokane Contract, to JPI.
Pada tanggal 25 Maret 2011, Adaro dan On 25 March 2011, Adaro and PT Wijaya
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk mengadakan Karya (Persero) Tbk entered into a
perjanjian konstruksi sehubungan dengan construction contract in relation to the
overburden crushing dan conveying system overburden crushing and conveying system
(“Perjanjian WIKA”), dengan nilai kontrak (“WIKA Contract”), with a total contract
sebesar AS$83.870. Kedua belah pihak dapat amount of US$83,870. Either party may
mengalihkan kepentingan dalam perjanjian ini assign their interest in the contract to another
kepada entitas lain, dengan persetujuan entity, with written consent from the other
tertulis dari pihak lainnya. party.
Pada tanggal 10 November 2011, Adaro, JPI, On 10 November 2011, Adaro, JPI and PT
dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Wijaya Karya (Persero) Tbk entered into a
mengadakan akta novasi perjanjian, dimana deed of novation of a contract, whereby
Adaro mentransfer hak dan kewajibannya Adaro transferred all of its rights and
pada Perjanjian WIKA, kepada JPI. obligations under the WIKA Contract, to JPI.
Pada tanggal 30 Juni 2014, proyek ini masih As at 30 June 2014, the project is still in the
dalam tahap pengujian. commissioning stage.

stated)

r. Perjanjian Jual Beli Listrik Jangka Panjang r. Long-term Power Purchase Agreement for
untuk Proyek Pembangkit Listrik the Central Java Coal-Fired Independent
Bertenaga Batubara Swasta di Jawa Power Producer Project (“IPP”)
Tengah
Grup, bersama-sama dengan Electric Power The Group, together with Electric Power
Development Co Ltd (“JPower”) dan Itochu Development Co Ltd (“JPower”) and Itochu
Corporation (“Itochu”), membentuk Corporation (“Itochu”), formed a consortium -
Konsorsium “JPower-Adaro-Itochu” dan the “JPower-Adaro-Itochu” Consortium - to
selanjutnya mendirikan PT Bhimasena Power undertake the project. In July 2011 the
Indonesia (“BPI”) pada bulan Juli 2011, Consortium established PT Bhimasena Power
dimana Grup melalui entitas anaknya, PT Indonesia (“BPI”), in which the Group, through
Adaro Power, JPower dan Itochu mempunyai its subsidiary PT Adaro Power, JPower and
partisipasi kepemilikan masing-masing Itochu own participating interests of 34%,
sebesar 34%, 34%, dan 32%, untuk 34% and 32% respectively, to build, own and
membangun, memiliki, dan mengoperasikan operate a coal-fired power plant.
pembangkit listrik bertenaga batubara.
Pada tanggal 6 Oktober 2011, BPI dan PLN On 6 October 2011, BPI and PLN signed a
menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik long-term Power Purchase Agreement
(“PJBL”) jangka panjang. PJBL ini mencakup (“PPA”). The PPA includes the construction of
pembangunan pembangkit listrik bertenaga a coal-fired power plant with a total capacity of
batubara berkapasitas 2.000 MW di Provinsi 2,000 MW in the Province of Central Java
Jawa Tengah (Central Java Power Plant/ (Central Java Power Plant/“CJPP”) and a 25-
“CJPP”) dan penyediaan listrik ke PLN year supply of electricity to PLN. Upon
selama 25 tahun. Proyek CJPP akan expiration of the PPA term, the CJPP project
ditransfer ke PLN pada saat PJBL berakhir. will be transferred to PLN. In addition to the
Selain itu, Perjanjian Penjaminan juga telah PPA, a Guarantee Agreement was also
ditandatangani antara lain oleh Pemerintah signed by and between the Government of the
Republik Indonesia, PT Penjaminan Republic of Indonesia, PT Penjaminan
Infrastruktur Indonesia (Persero), dan BPI, Infrastruktur Indonesia (Persero) and BPI,
yang dalam hal ini memberikan jaminan which in this case, guaranteed PLN’s payment
pembayaran PLN kepada BPI yang diatur obligations for BPI under the PPA. The project
dalam PJBL. Saat ini proyek masih dalam is currently at the initial implementation stage.
tahap awal pelaksanaan.
Dikarenakan pembebasan lahan yang tersisa Due to the acquisition of the remaining plots of
telah berada di luar kemampuan dan kendali land are beyond the reasonable ability and
BPI secara wajar dan pembebasan lahan control of BPI and that the acquisition may only
tersebut mungkin hanya bisa diselesaikan be possible with the Government of Indonesia
dengan dukungan Pemerintah Indonesia, BPI (“GoI”)’s support, BPI has declared force
telah menyatakan keadaan kahar pada majeure during the period. The force majeure
periode berjalan. Keadaan kahar ini is an indication of BPI’s commitment to ensure
merupakan indikasi atas komitmen BPI untuk the continuity of CJPP project. BPI will
memastikan kelanjutan proyek CJPP. BPI continue the discussions with remaining land
akan terus melakukan diskusi dengan para owners and seek further assistance from GoI
pemilik lahan yang tersisa dan meminta to resolve the situation as soon as possible.
bantuan lebih lanjut dari Pemerintah Management is of the opinion that the
Indonesia untuk mengatasi situasi ini secepat investment in BPI is not impaired because
mungkin. Manajemen berpendapat bahwa management believes due to the needs for
tidak ada penurunan nilai investasi pada BPI electrical power in Java, the CJPP project will
karena manajemen percaya dengan be continued after the resolution of the above
kebutuhan daya listrik di Pulau Jawa, proyek issue with the assistance of the GoI.
CJPP akan dilanjutkan setelah penyelesaian
masalah di atas dengan bantuan Pemerintah
Indonesia.

stated)

s. Pembangkit Listrik bertenaga batubara s. South Kalimantan Coal-Fired Independent

Swasta di Kalimantan Selatan Power Producer Project (“IPP”)
PT Adaro Power, salah satu entitas anak PT Adaro Power, one of the Group’s
Grup, bersama dengan Korea East-West subsidiaries together with Korea East-West
Power Co, Ltd, membentuk konsorsium Power Co, Ltd, formed a consortium with
dengan partisipasi kepemilikan masing- participation interests of 65% and 35%,
masing sebesar 65% dan 35%. Pada tanggal respectively. On 12 August 2013 the
12 Agustus 2013, konsorsium mendirikan PT Consortium established PT Tanjung Power
Tanjung Power Indonesia untuk Indonesia to develop, build and operate a
mengembangkan, membangun dan 2x100 MW coal-fired power plant in South
mengoperasikan pembangkit listrik bertenaga Kalimantan under PLN’s IPP scheme.
batubara dengan kapasitas 2x100 MW di
Kalimantan Selatan di bawah mekanisme IPP
PLN.
t. Perjanjian Guaranteed Bridge Facility t. US$270,000 Guaranteed Bridge Facility

AS$270.000 Agreement
Pada tanggal 3 Agustus 2012, BPI, entitas On 3 August 2012, BPI, an associate
asosiasi, mengadakan Perjanjian AS$270.000 company, entered into a US$270,000
Guaranteed Bridge Facility dengan beberapa Guaranteed Bridge Facility Agreement with
institusi keuangan. AS$270.000 Guaranteed various financial institutions. The US$270,000
Bridge Facility akan jatuh tempo pada 364 Guaranteed Bridge Facility was to expire 364
hari setelah tanggal perjanjian ini. Perjanjian days after the date of this agreement. This
ini telah mengalami perubahan untuk agreement has been amended to extend the
memperpanjang jatuh tempo perjanjian maturity of this agreement to 4 November
menjadi tanggal 4 November 2014. 2014. The Company acts as the guarantor for
Perusahaan menjadi penjamin untuk the commitment of US$91,800, which is equal
komitmen sebesar AS$91.800, yang to 34% of the total facility.
merupakan 34% dari total fasilitas.
Pada tanggal 30 Juni 2014, BPI telah As at 30 June 2014, BPI has made
melakukan penarikan sebesar AS$195.000 drawdowns totaling US$195,000 from this
atas fasilitas ini. facility.
u. Tumpang tindih lahan pertambangan PT u. Overlapping land plots of PT Bhakti Energi

Bhakti Energi Persada dan entitas anak Persada and subsidiaries
PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak PT Bhakti Energi Persada and subsidiaries
("Grup BEP") memiliki izin pertambangan di ("BEP Group") have been granted mining
Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur permits in Muara Wahau, East Kutai, East
("Area Konsesi"). Sebagian dari area konsesi Kalimantan (the "Concession Area"). Part of
tersebut saat ini tumpang tindih dengan izin the Concession Area currently overlaps with
usaha perkebunan yang dimiliki oleh PT the plantation business permit held by PT
Dharma Satya Nusantara dan entitas anak Dharma Satya Nusantara and its subsidiaries
("Perusahaan Perkebunan") (“Area Tumpang (the "Plantation Companies") (“Overlap
Tindih”). Per tanggal 30 Juni 2014, Grup BEP Area”). As of 30 June 2014, BEP Group and
dan Perusahaan Perkebunan telah mencapai the Plantation Companies have reached
persetujuan atas sebagian dari Area Tumpang agreements for a portion of the Overlap Area
Tindih dan Grup BEP telah membayar and BEP Group has paid the first installment
angsuran pertama terkait dengan related to the settlement. The remaining
penyelesaian. Sisa angsuran lainnya akan installments will be paid subject to fulfilment
dibayarkan ketika kondisi-kondisi tertentu telah of certain conditions. The remaining of the
terpenuhi. Sisa Area Tumpang Tindih masih Overlap Areas are still in the process of
dalam proses diskusi. discussion.

stated)

v. Perjanjian pinjaman konversi dan v. Convertible loan & shares subscription

pengambilan saham baru serta perjanjian agreement and option agreement
opsi
Pada tanggal 28 Mei 2012, ATA mengadakan On 28 May 2012, ATA entered into a
Perjanjian Pinjaman Konversi dan Convertible Loan & Shares Subscription
Pengambilan Saham Baru Yang Diterbitkan Agreement with BEP, PT Persada Capital
dengan BEP, PT Persada Capital Investama Investama (“PCI”), PT Triputra Investindo
(“PCI”), PT Triputra Investindo Arya (“TIA”), Arya (“TIA”), PT Arya Citra International, PT
PT Arya Citra International, PT Bara Murau Bara Murau Coal, PT Millenium Capital
Coal, PT Millenium Capital Investment, Investment, Arieska Lianawati Konar
Arieska Lianawati Konar Suhananto Suhananto (“Arieska”), Andrianto Oetomo
(“Arieska”), Andrianto Oetomo (“Andrianto”), (“Andrianto”) and Arianto Oetomo (“Arianto”)
dan Arianto Oetomo (“Arianto”) (“Perjanjian (“Convertible Loan Agreement”). ATA has the
Pinjaman Konversi”). ATA memiliki opsi untuk option to provide loans to BEP with a
memberikan pinjaman kepada BEP sebesar maximum facility of US$500,000 within a
maksimal AS$500.000 dalam jangka waktu period of three years, which has been
maksimal 3 tahun, yang telah diubah menjadi amended to four years. By lending to BEP,
4 tahun. Dengan memberikan pinjaman ATA has the right to convert the loan into up
tersebut, ATA berhak untuk mengkonversikan to 51% of BEP's issued and outstanding
pinjaman yang telah diberikan menjadi saham shares plus shares to be issued by BEP. By
sebanyak maksimal 51% dari total entering into the Convertible Loan Agreement,
keseluruhan saham yang telah dan akan ATA is able to appoint the majority of BEP's
diterbitkan oleh BEP. Dengan Board of Directors and to govern its financial
menandatangani Perjanjian Pinjaman policies as well as to control BEP's
Konversi ini, ATA dapat menentukan operations. As a result, the Group has
mayoritas direksi dan mengontrol kebijakan consolidated BEP.
keuangan serta operasional BEP sehingga
Grup mengkonsolidasi BEP.
Pada tanggal yang sama, ATA mengadakan On the same date, ATA entered into an Option
perjanjian opsi dengan BEP, PCI, TIA, Agreement with BEP, PCI, TIA, Arieska,
Arieska, Andrianto, dan Arianto (“Perjanjian Andrianto and Arianto (“Option Agreement”).
Opsi”). ATA memiliki opsi untuk membeli ATA has the right to purchase, within three
saham di BEP yang dimiliki oleh TIA, PCI, years, which has been amended to four years,
Arieska, Andrianto, dan Arianto sebesar from the date of the Option Agreement,
79,8% dalam waktu 3 tahun, yang telah shares in BEP owned by TIA, PCI, Arieska,
diubah menjadi 4 tahun, sejak waktu yang Andrianto, and Arianto, which represent a
ditentukan dalam dokumen transaksi yang total ownership of 79.8%. The proceeds from
bersangkutan, dimana harga pembelian the purchase of the shares owned by TIA,
saham yang akan dibayarkan oleh ATA akan PCI, Arieska, Andrianto and Arianto in BEP
digunakan oleh TIA, PCI, Arieska, Andrianto, will be used to subscribe for new shares in the
dan Arianto untuk melakukan penyetoran atas Company up to a maximum of 2,381,729,663
saham baru yang akan diterbitkan oleh (full amount) shares.
Perusahaan sebanyak 2.381.729.663 saham
(nilai penuh).
ATA memiliki opsi untuk mengeksekusi salah ATA has the option to execute either one of
satu dari kedua Perjanjian diatas. the agreements mentioned above.

stated)
41. JAMINAN REKLAMASI 41. RECLAMATION GUARANTEE
Pada tanggal 28 Februari 2014, Menteri Energi dan On 28 February 2014, the Minister of Energy and
Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Mineral Resources issued Ministerial Regulation No.
Menteri No. 07/2014 (“Permen ESDM 07/2014”) 07/2014 (“Permen ESDM 07/2014”) regarding mine
mengenai pelaksanaan reklamasi dan reclamation and post-mining activities in the mineral
pascatambang pada kegiatan usaha pertambangan and coal mining activities. As at the effective date of
mineral dan batubara. Pada saat Peraturan Menteri this regulation, Ministerial Regulation No. 18/2008
ini berlaku, Peraturan Menteri Energi dan Sumber regarding mine reclamation and mine closure was
Daya Mineral No. 18/2008 tentang reklamasi dan revoked and no longer valid.
penutupan tambang dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Dalam Permen ESDM 07/2014 ditetapkan bahwa Permen ESDM 07/2014 states that a company is
suatu perusahaan disyaratkan untuk menyediakan required to provide mine reclamation and post-
jaminan untuk reklamasi tambang dan mining guarantees which may be in the form of a
pascatambang yang dapat berupa deposito time deposit, bank guarantee, or accounting reserve,
berjangka, jaminan bank, rekening bersama, atau all of which have a duration corresponding to the
cadangan akuntansi yang jangka waktunya sesuai reclamation schedule.
dengan jadwal reklamasi.
Pada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah On 20 December 2010, the Government of

Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi Indonesia released an implementing regulation for
atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu PP Mining Law No. 4/2009, i.e. GR No. 78 that deals
No. 78 yang mengatur aktivitas reklamasi dan with reclamations and post-mining activities for both
pascatambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Exploration and IUP-Production Operation
IUP-Operasi Produksi. holders.
Pemegang IUP-Eksplorasi, ketentuannya antara lain, An IUP-Exploration holder, among other

harus memuat rencana reklamasi didalam rencana requirements, must include a reclamation plan in its
kerja dan anggaran biaya eksplorasinya dan exploration work plan and budget and provide a
menyediakan jaminan reklamasi berupa deposito reclamation guarantee in the form of a time deposit
berjangka yang ditempatkan pada bank pemerintah. placed at a state-owned bank.
Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya An IUP-Production Operation holder, among other

antara lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi requirements, must (1) prepare a five-year
lima tahunan; (2) rencana pascatambang; (3) reclamation plan; (2) prepare a post-mining plan; (3)
menyediakan jaminan reklamasi yang dapat berupa provide a reclamation guarantee which may be in the
rekening bersama atau deposito berjangka yang form of a joint account or time deposit placed at a
ditempatkan pada bank pemerintah, bank garansi, state-owned bank, a bank guarantee, or an
atau cadangan akuntansi (bila memenuhi accounting provision (if it meets the requirements);
persyaratan); dan (4) menyediakan jaminan and (4) provide a post-mine guarantee in the form of
pascatambang berupa deposito berjangka yang a time deposit at a state-owned bank.
ditempatkan di bank pemerintah.
Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan The requirement to provide a reclamation guarantee
pascatambang tidak menghilangkan kewajiban and a post-mining guarantee does not release the
pemegang IUP dari ketentuan untuk melaksanakan IUP holder from the requirement to perform
aktivitas reklamasi dan pascatambang. reclamation and post-mining activities.

stated)
41. JAMINAN REKLAMASI (lanjutan) 41. RECLAMATION GUARANTEE (continued)
Berdasarkan Surat Keputusan DJMB Based on Decrees of the DGoMC

No. 882/37.06/DJB/2010 tertanggal 26 Maret 2010, No. 882/37.06/DJB/2010 dated 26 March 2010, No.
No.1153/30/DJB/2011 tertanggal 11 Maret 2011, 1153/30/DJB/2011 dated 11 March 2011, No.
No. 2016/37.06/DJB/2012 tertanggal 18 Juni 2012, 2016/37.06/DJB/2012 dated 18 June 2012, No.
No. 3431/37.07/DJB/2012 tertanggal 10 Oktober 3431/37.07/DJB/2012 dated 10 October 2012, , No.
2012, No. 467/30/DJB/2013 tertanggal 19 Maret 467/30/DJB/2013 dated 19 March 2013, No.
2013, dan No. 629/30/DJB/2013 tertanggal 12 April 629/30/DJB/2013 dated 12 April 2013 and No.
2013, dan 674/30/DJB/2014 tertanggal 25 April 674/30/DJB/2014 dated 25 April 2014, Adaro is
2014, Adaro diwajibkan untuk menyediakan Jaminan required to provide a Reclamation Guarantee in the
Reklamasi dalam bentuk jaminan pelaksanaan. form of performance bonds. As at 30 June 2014,
Pada tanggal 30 Juni 2014, Adaro telah Adaro had placed reclamation guarantees in the
menempatkan jaminan reklamasi dalam bentuk form of performance bonds amounting to Rp58.3
jaminan pelaksanaan sejumlah Rp58,3 miliar (31 billion (31 December 2013: Rp29.5 billion).
Desember 2013: Rp29,5 miliar).
Berdasarkan Surat Keputusan DJMB No. Based on the Decree of the DGoMC No.
467/30/DJB/2013 tertanggal 19 Maret 2013, 467/30/DJB/2013 dated 19 March 2013, Adaro's
permohonan Adaro untuk penetapan jaminan request for providing the reclamation guarantee for
reklamasi untuk periode 2013 dalam bentuk the period 2013 in the form of an Accounting
cadangan akuntansi telah disetujui oleh DJMB Reserve has been approved by DGoMC at a total
dengan jumlah sebesar Rp22,9 miliar. Selanjutnya amount of Rp22.9 billion. Furthermore on 1 April
pada tanggal 1 April 2013, Adaro telah menyetujui 2013, Adaro has agreed to place such amount in the
sejumlah tersebut ditempatkan dalam bentuk form of an accounting reserve for the benefit of
cadangan akuntansi untuk kepentingan DJMB. DGoMC.
Berdasarkan Surat Keputusan DJMB No. Based on the Decree of the DGoMC No.
968/37.03/DBT/2014 tertanggal 23 April 2014, 968/37.03/DBT/2014 dated 23 April 2014, due to
dikarenakan perubahan kriteria perubahan criteria changes of reclamation guarantee placement
penempatan jaminan reklamasi dalam bentuk in the form of Accounting Reserve, Adaro has
cadangan akuntansi, Adaro telah merubah jaminan changed its reclamation guarantee from Accounting
reklamasi dari cadangan akuntansi menjadi jaminan Reserve to performance bonds.
pelaksanaan.
Adaro telah menyampaikan rencana penutupan Adaro has submitted its mine closure plan which has
tambangnya yang telah disetujui DJMB No. been approved by DGoMC No. 279/30/DJB/2013
279/30/DJB/2013 tertanggal 14 Februari 2013, dan dated 14 February 2013 and Adaro has placed a
Adaro telah menempatkan jaminan penutupan mine closure guarantee amounting to US$559 on 30
tambang sebesar AS$559 pada tanggal 30 Januari January 2014, in the form of a time deposit in PT
2014 dalam bentuk deposito berjangka di PT Bank Bank Mandiri (Persero) Tbk for the guarantee period
Mandiri (Persero) Tbk dengan jangka waktu until 2027.
penjaminan sampai dengan tahun 2027.

stated)
41. JAMINAN REKLAMASI (lanjutan) 41. RECLAMATION GUARANTEE (continued)
Grup, selain Adaro, juga telah menerima surat The Group, other than Adaro, has also received
penetapan jaminan reklamasi untuk wilayah kegiatan letters confirming the required amount of reclamation
IUP pertambangan sebagai berikut: guarantee for its IUP mining areas as follows:
Periode
Dikeluarkan reklamasi/
No Nomor/Number Tanggal/Date Perusahaan/Company
oleh/Issued by Reclamation
period
1 No.540/992/Pertamb/2009 18 Juli/July 2009 Bupati/Regent of PT Mustika Indah Permai 2009-2013
Lahat
No.540/625/Pertamb/2014 30 Juni/ June 2014 Bupati/Regent of PT Mustika Indah Permai 2014-2018
Lahat
2 No. 540/351/Distamben-PU/III/2012 14 Maret/March 2012 Bupati/Regent of PT Telen Eco Coal 2014-2018
Kutai Timur
3 No 540/349/Distamben-PU/III/2012 14 Maret/March 2012 Bupati/Regent of PT Bumi Murau Coal 2014-2018
Kutai Timur
4 No 540/350/Distamben-PU/III/2012 14 Maret/March 2012 Bupati/Regent of PT Persada Multi Bara 2014-2018
Kutai Timur
5 No 540/1053/Distamben-PU/VII/2012 26 Juli/July 2012 Bupati/Regent of PT Khazana Bumi Kaliman 2014-2018
Kutai Timur
6 No 540/1054/Distamben-PU/VII/2012 26 Juli/July 2012 Bupati/Regent of PT Bumi Kaliman Sejahtera 2014-2018
Kutai Timur
7 No 540/492/Distamben-PU/IV/2013 22 April 2013 Bupati/Regent of PT Birawa Pandu Selaras 2015-2019
Kutai Timur
8 No 540/490/Distamben-PU/IV/2013 22 April 2013 Bupati/Regent of PT Tri Panuntun Persada 2015-2019
Kutai Timur
Pada tanggal laporan keuangan konsolidasian As at the issuance date of these interim consolidated
interim ini, MIP telah menempatkan jaminan financial statements, MIP had placed reclamation
reklamasi dalam rekening bersama pada bank guarantees in the form of a joint account at a state-
pemerintah sejumlah Rp1,9 miliar (nilai penuh) atau owned bank amounting to Rp1.9 billion (full amount)
ekuivalen dengan AS$159 (31 Desember 2013: or equivalent to US$159 (31 December 2013: Rp1.8
Rp1,8 miliar (nilai penuh) atau ekuivalen dengan billion (full amount) or equivalent to US$153).
AS$153).
Pada tanggal 30 Juni 2014, BMC dan KBK telah As at 30 June 2014, BMC and KBK had placed
menempatkan jaminan reklamasi dalam bentuk bank reclamation guarantees in the form of bank
garansi masing-masing sejumlah Rp388 juta (nilai guarantees amounting to Rp388 million (full amount)
penuh) dan Rp93 juta (nilai penuh) atau ekuivalen and Rp93 million (full amount), or equivalent to
dengan AS$32 dan AS$8 (31 Desember 2013: Rp US$32 and US$8 respectively (31 December 2013:
nihil). Rp nil).
42. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 42. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan dan entitas As at 30 June 2014, the Company and its
anak mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang subsidiaries classified their cash and cash
usaha, piutang lain-lain, pinjaman ke pihak ketiga, equivalents, trade receivables, other receivables,
pinjaman ke pihak berelasi, kas di bank dan deposito loans to third parties, loans to a related party,
berjangka yang dibatasi penggunaannya, aset lancar restricted cash in bank and time deposits, other
lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain sebesar current assets and other non-current assets
AS$1.326.218 (31 Desember 2013: AS$1.058.227) amounting to US$1,326,218 (31 December 2013:
sebagai pinjaman dan piutang, dan instrumen US$1,058,227) as loans and receivables and its
keuangan derivatif sebesar AS$7.443 (31 Desember derivative financial instruments amounting to
2013: AS$1.379) sebagai instrumen keuangan US$7,443 (31 December 2013: US$1,379) as
derivatif - lindung nilai arus kas. derivative financial instrument - cash flow hedge.

stated)
42. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan) 42. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan dan entitas As at 30 June 2014, the Company and its
anak mengklasifikasikan utang usaha, utang dividen, subsidiaries classified its trade payables, dividend
beban akrual, utang lain-lain, utang sewa payable, accrued expenses, other liabilities, finance
pembiayaan, utang bank jangka panjang dan senior lease payables, long term bank loans and senior
notes sebesar AS$2.644.958 (31 Desember 2013: notes amounting to US$2,644,958 (31 December
AS$2.652.111) sebagai liabilitas keuangan yang 2013: US$2,652,111) as financial liabilities carried at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi. amortised cost.
43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities expose it to a variety of
terekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko financial risks: market risk (including the effects of
pasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata uang foreign currency exchange rates risk, commodity
asing, risiko tingkat harga komoditas, dan risiko prices risk and interest rates risk), credit risk and
tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko liquidity risk. The objectives of the Group’s risk
likuiditas. Tujuan dari manajemen risiko Grup adalah management are to identify, measure, monitor and
untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, dan manage basic risks in order to safeguard the Group's
mengelola risiko dasar dalam upaya melindungi long-term business continuity and to minimise
kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan potential adverse effects on the financial
meminimalkan dampak yang tidak diharapkan pada performance of the consolidated Group.
kinerja keuangan konsolidasian Grup.
a. Risiko pasar a. Market risk
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk
Pembiayaan dan sebagian besar The financing and the majority of revenue
pendapatan dan pengeluaran operasi and operating expenditure of the
dari entitas anak yang beroperasi dari operating subsidiaries of the Company
Perusahaan didenominasi dalam mata are denominated in US Dollars, which
uang Dolar AS, yang secara tidak indirectly represents a natural hedge on
langsung merupakan lindung nilai alami exposure to fluctuations in foreign
(natural hedging) terhadap eksposur exchange rates. However, the Group is
fluktuasi nilai tukar mata uang asing. exposed to foreign exchange risk arising
Namun, Grup memiliki eksposur from Rupiah dividend payments to the
terhadap risiko mata uang asing yang shareholders and other operation
timbul dari pembayaran dividen kepada expenses. Management has set up a
pemegang saham dan biaya operasi policy to require companies within the
lainnya dalam mata uang Rupiah. Group to manage their foreign exchange
Manajemen telah membuat kebijakan risk against their functional currency.
untuk mengelola risiko nilai tukar mata
uang asing terhadap mata uang
fungsional perusahaan dalam Grup.

stated)
43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
a. Risiko pasar (lanjutan) a. Market risk (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk (continued)
(lanjutan)
Pada tanggal 30 Juni 2014 jika Rupiah As at 30 June 2014, if the Rupiah had
melemah/menguat sebesar 3% weakened/strengthened by 3% against
terhadap Dolar AS dengan semua US Dollars with all other variables held
variabel konstan, laba setelah pajak constant, the post-tax profit for the year
dalam tahun berjalan akan menjadi lebih would have been US$4,485 lower or
rendah AS$4.485 atau menjadi lebih US$4,762 higher (30 June 2013:
tinggi AS$4.762 (30 Juni 2013: lebih US$4,642 lower or US$4,930 higher),
rendah AS$4.642 atau lebih tinggi respectively, mainly as a result of foreign
AS$4.930), terutama diakibatkan exchange gains/losses on the translation
penjabaran keuntungan/ kerugian of cash and cash equivalents, trade
translasi kas dan setara kas, piutang receivables, prepaid taxes, trade
usaha, pajak dibayar dimuka, utang payables, accrued expenses and taxes
usaha, beban akrual, dan utang pajak. payable.
(ii) Risiko harga (ii) Price risk
Harga batubara Adaro (“Envirocoal”) Prices for Adaro’s coal (“Envirocoal”) are
ditentukan berdasarkan harga batubara based on global coal prices, which tend
dunia, yang cenderung sangat to be highly cyclical and subject to
mengikuti siklus dan dapat berfluktuasi significant fluctuations. As a commodity
secara signifikan. Sebagai produk product, global coal prices are principally
komoditas, harga batubara dunia sangat dependent on the supply and demand
tergantung pada dinamika pasokan dan dynamics of coal in the world export
permintaan batubara di pasar ekspor market. The Group did not engage in
dunia. Grup belum mengadakan trading coal contracts and has not
perjanjian perdagangan batubara dan entered into long term coal pricing
belum melakukan perikatan harga agreements to hedge its exposure to
batubara jangka panjang untuk fluctuations in the coal price but may do
melakukan lindung nilai terhadap so in the future. Instead, the Group
fluktuasi harga batubara, tetapi dapat entered into one-year fixed price or coal
saja melakukannya di masa depan. index price at the time of delivery coal
Sebaliknya, Grup melakukan kontrak contracts with some of its customers to
penjualan batubara dengan beberapa safeguard a portion of its revenue for
pelanggan menggunakan harga tetap each year.
selama satu tahun atau berdasarkan
indeks harga batubara pada saat
penyerahan untuk melindungi sebagian
dari pendapatan untuk tiap tahunnya.

stated)
(ii) Risiko harga (lanjutan) (ii) price risk (continued)
Lebih lanjut, Grup juga terekspos Further, the Group is also exposed to
terhadap harga komoditas berkaitan commodity price risk relating to
dengan pembelian bahan bakar minyak purchases of fuel necessary to run its
yang diperlukan untuk menjalankan coal mining operations. The Group
operasi penambangan batubara. Grup enters into fuel hedge contracts to hedge
mengadakan kontrak lindung nilai bahan against the fluctuations in fuel prices for
bakar minyak untuk melindungi part of the estimated annual fuel usage.
terhadap fluktuasi harga bahan bakar Besides this, for mining services
minyak untuk sebagian dari perkiraan provided to its customers, in order to
penggunaan bahan bakar minyak manage price risk, the Group entered
tahunan. Selain itu, untuk jasa into long-term contracts with its
penambangan yang diberikan kepada customers (maximum five years) which
pelanggannya, untuk mengatur risiko also allow for price adjustments when the
harga, Grup mengadakan kontrak fuel price increases.
jangka panjang dengan pelanggannya
(maksimal lima tahun) yang
memperbolehkan penyesuaian harga
ketika harga bahan bakar minyak naik.
Dengan demikian, pada tanggal 30 Juni As such, as at 30 June 2014, other than
2014 selain instrumen keuangan the derivative financial instruments, there
derivatif, tidak terdapat aset dan were no financial assets or liabilities
liabilitas keuangan dengan nilai tercatat with carrying amounts directly linked to
yang secara langsung berkaitan dengan market commodity prices or commodity
harga pasar komoditas atau kontrak derivative contracts.
derivatif komoditas.
(iii) Risiko suku bunga (iii) Interest rate risk
Risiko suku bunga Grup terutama timbul The Group’s interest rate risk arises from
dari pinjaman jangka panjang dalam long-term borrowing denominated in US
mata uang Dolar AS. Risiko suku bunga Dollars. The interest rate risk from cash is
dari kas tidak signifikan dan semua not significant and all other financial
instrumen keuangan lainnya tidak instruments are not interest bearing.
dikenakan bunga. Pinjaman yang Borrowing issued at variable rates
diterbitkan dengan tingkat bunga exposes the Group to cash flow interest
variabel mengekspos Grup terhadap rate risk. Borrowing issued at fixed rates
risiko suku bunga arus kas. Pinjaman exposes the Group to fair value interest
yang diterbitkan dengan tingkat suku risk.
bunga tetap mengekspos Grup dengan
risiko suku bunga nilai wajar.

stated)
(iii) Risiko suku bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
Grup mengelola risiko tingkat suku The Group manages its cash flow interest
bunga arus kas dengan melakukan swap rate risk using floating-to-fixed interest
dari tingkat suku bunga mengambang rate swaps. These interest rate swaps
menjadi tingkat suku bunga tetap. have the economic effect of converting
Secara umum, Grup memiliki pinjaman borrowing from floating rates to fixed
jangka panjang dalam tingkat suku rates. Generally, the Group raises long-
bunga mengambang dan menukar term borrowing at floating rates and
pinjaman tersebut menjadi pinjaman swaps them into fixed rates that are lower
dalam tingkat suku bunga tetap yang than those available if the Group
lebih rendah daripada tingkat suku borrowed at fixed rates directly. Under
bunga tetap yang tersedia apabila Grup the interest rate swaps, the Group agrees
meminjam pada tingkat suku bunga with other parties to exchange, at
tetap secara langsung. Berdasarkan specified intervals (primarily quarterly),
swap suku bunga, Grup setuju dengan the difference between fixed contract
pihak lain untuk menukar, pada interval rates and floating-rate interest amounts
tertentu (terutama setiap kuartal), calculated with reference to the agreed
perbedaan antara kontrak dengan notional amounts. As at 30 June 2014,
tingkat suku bunga tetap dan tingkat the Group does not have any interest rate
suku bunga mengambang dihitung swaps, therefore the Group is exposed to
berdasarkan jumlah nosional yang cash flow interest rate risk.
disepakati. Pada tanggal 30 Juni 2014,
Grup tidak memiliki swap tingkat bunga
sehingga Grup terekspos risiko tingkat
suku bunga arus kas.
Pada tanggal 30 Juni 2014, jika tingkat As at 30 June 2014, if interest rates on
suku bunga atas pinjaman jangka long-term borrowings had been ten basis
panjang 10 basis poin lebih tinggi/lebih points higher/lower with all other
rendah, dengan asumsi semua variabel variables held constant, the post-tax
lain konstan, laba setelah pajak untuk profit for the period would have been
periode berjalan akan menjadi lebih US$494 (30 June 2013: US$525)
rendah/lebih tinggi sebesar AS$494 lower/higher.
(30 Juni 2013: AS$525).
b. Risiko kredit b. Credit risk
Pada tanggal 30 Juni 2014, jumlah As at 30 June 2014, the total maximum
maksimum eksposur dari risiko kredit adalah exposure from credit risk was US$1,326,024
AS$1.326.024 (31 Desember 2013: (31 December 2013: US$1,058,032). Credit
AS$1.058.032). Risiko kredit terutama berasal risk arises from cash in banks, time deposits,
dari penempatan dana pada bank, deposito trade receivables, other receivables, loans to
berjangka, piutang usaha, piutang lain-lain, third parties, a loan to a related party,
pinjaman ke pihak ketiga, pinjaman ke pihak restricted cash and time deposits, and other
berelasi, kas dan deposito berjangka yang current and non-current assets.
dibatasi penggunaannya, serta aset lancar
dan tidak lancar lain-lain.
Semua kas di bank, deposito berjangka, dan All the cash in banks, time deposits and
kas dan deposito berjangka yang dibatasi restricted cash and time deposits are placed
penggunaannya ditempatkan di bank asing in reputable foreign and local banks. In
dan lokal yang memiliki reputasi. Selain itu, addition, the Group also transacts its hedging
Grup juga hanya melakukan transaksi lindung activities with reputable foreign and local
nilai dengan bank asing dan lokal yang banks including the Group’s lenders.
memiliki reputasi termasuk pemberi pinjaman
Grup.

stated)
b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
2013, saldo terhutang dari piutang usaha, the balance outstanding from trade
piutang lain-lain, pinjaman ke pihak ketiga, receivables, other receivables, loans to third
dan pinjaman ke pihak berelasi adalah parties and a loan to a related party is as
30 Juni/June 2014
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and
nor impaired but not impaired impaired Jumlah/Total
Piutang usaha 337,893 38,747 20,000 396,640 Trade receivables

Piutang lain-lain 2,371 - 7,000 9,371 Other receivables
340,264 38,747 27,000 406,011
Belum jatuh Telah jatuh Telah jatuh
tempo dan tempo tetapi tempo dan
tidak mengalami tidak mengalami mengalami
penurunan nilai/ penurunan nilai/ penurunan nilai/
Neither past due Past due Past due and
nor impaired but not impaired impaired Jumlah/Total
Piutang usaha 283,852 25,713 20,000 329,565 Trade receivables

Piutang lain-lain 1,673 307 7,000 8,980 Other receivables
Pinjaman ke Loans to third
pihak ketiga - 16,670 - 16,670 parties
Pinjaman ke Loan to a related
pihak berelasi - 40,233 - 40,233 party
285,525 82,923 27,000 395,448
2013, Grup telah mencadangkan secara the Group has fully provided for the balance
penuh nilai piutang usaha dan piutang lain- of trade receivables and other receivables
lain yang telah jatuh tempo dan mengalami which have been past due and impaired.
penurunan nilai.

stated)
b. Risiko kredit (lanjutan) b. Credit risk (continued)
Seluruh saldo terutang dari piutang usaha, The entire receivable balance from trade
piutang lain-lain, pinjaman ke pihak ketiga receivables, other receivables, loans to third
dan pinjaman ke pihak berelasi di atas parties and loan to a related party is mostly
terutama berasal dari pelanggan/pihak derived from customers/third parties/related
ketiga/pihak berelasi yang sudah ada lebih party which have existed for more than 12
dari 12 bulan dan tidak memiliki sejarah months and do not have any default history.
wanprestasi.
Manajemen yakin akan kemampuannya untuk Management is confident in its ability to

terus mengendalikan dan mempertahankan continue to control and maintain minimal
eksposur yang minimal terhadap risiko kredit exposure to credit risk, since the Group has
mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas clear policies on the selection of customers,
dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang legally binding agreements in place for coal
mengikat secara hukum untuk penjualan sales, mining services and other services
batubara, jasa penambangan, dan jasa rendered, and historically low levels of bad
lainnya yang telah dilakukan, dan secara debts.
historis mempunyai tingkat yang rendah untuk
piutang usaha yang bermasalah.
Kebijakan umum Grup untuk penjualan The Group’s general policies for coal sales
batubara dan pemberian jasa untuk and rendering services to new and existing
pelanggan yang sudah ada dan pelanggan customers are as follows:
baru adalah sebagai berikut:
- memilih pelanggan (pada umumnya - selecting customers (mostly blue chip

adalah perusahaan pembangkit listrik power plant companies) with strong
unggulan) dengan kondisi keuangan financial conditions and good
yang kuat dan reputasi yang baik. reputations.
- menerima pelanggan baru dan - acceptance of new customers and sales
penjualan batubara serta pemberian jasa of coal and rendering services being
disetujui oleh pihak yang berwenang approved by the authorised personnel
sesuai dengan kebijakan delegasi according to the Group’s delegation of
kekuasaan Grup. authority policy.
- meminta pembayaran dengan - requesting payments by letter of credit
menggunakan letter of credit untuk for new customers.
pelanggan baru.
Pada tanggal 30 Juni 2014, terdapat dua As at 30 June 2014, there are two parties
pihak yang memiliki nilai saldo sebesar 14,1% which have outstanding balance of 14.1%
dan 11,5% dari seluruh nilai piutang dan and 11.5% from the total receivables and
pinjaman. loans.

stated)
c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang Liquidity risk is defined as a risk that arises in
muncul dalam situasi dimana posisi arus kas situations where the cash inflow from short-
Grup mengindikasikan bahwa arus kas masuk term revenue is not enough to cover the cash
dari pendapatan jangka pendek tidak cukup outflow of short-term expenditure. To manage
untuk memenuhi arus kas keluar untuk its liquidity risk, the Group monitors its level
pengeluaran jangka pendek. Untuk mengatur of cash and cash equivalents, and maintains
risiko likuiditas, Grup memonitor dan menjaga these at a level deemed adequate to finance
tingkat kas dan setara kas yang diperkirakan the Group's operational activities and to
cukup untuk mendanai kegiatan operasional mitigate the effect of fluctuations in cash flow.
Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi arus The Group's management also regularly
kas. Manajemen Grup juga secara rutin monitors projected and actual cash flow,
memonitor perkiraan arus kas dan arus kas including loan maturity profiles and
aktual, termasuk profil jatuh tempo pinjaman, continuously assesses the financial markets
dan secara terus-menerus menilai kondisi for opportunities to raise funds. In addition,
pasar keuangan untuk kesempatan the Group has a stand-by loan facility which
memperoleh dana. Sebagai tambahan, Grup can be withdrawn upon request to fund its
juga mengatur untuk memiliki fasilitas stand- operations when needed.
by loan yang dapat ditarik sesuai dengan
permintaan untuk mendanai kegiatan operasi
pada saat diperlukan.
Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas The table below analyses the Group’s
keuangan Grup pada tanggal pelaporan financial liabilities at the reporting date into
berdasarkan kelompok jatuh temponya dari relevant maturity groupings based on the
sisa periode hingga tanggal jatuh tempo remaining period to the contractual maturity
kontraktual. Jumlah yang diungkapkan dalam date. The amounts disclosed in the table are
tabel ini adalah nilai arus kas kontraktual yang the contractual undiscounted cash flows
tidak terdiskonto termasuk estimasi including estimated interest payments:
pembayaran bunga:
30 Juni/June 2014
Lebih dari tiga Lebih dari satu
bulan dan tahun dan
kurang dari satu kurang dari lima
tahun/More than tahun/More than
Kurang dari tiga three months and one year and not Lebih dari lima
bulan/Less than not later than later than tahun/More than
three months one year five years five years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 344,405 - - - 344,405
Beban akrual/Accrued expenses 45,729 - - - 45,729
Utang lain-lain/Other liabilities 6,415 - - - 6,415
Utang sewa pembiayaan/
Finance lease payables 12,106 28,565 93,342 - 134,013
Utang bank/Bank loans 39,796 152,491 830,239 483,011 1,505,537
Senior Notes - 61,000 244,000 830,500 1,135,500
Jumlah liabilitias keuangan/

Total financial liabilities 448,451 242,056 1,167,581 1,313,511 3,171,599

stated)
c. Risiko likuiditas (lanjutan) c. Liquidity risk (continued)

Lebih dari tiga Lebih dari satu
bulan dan tahun dan
kurang dari satu kurang dari lima
tahun/More than tahun/More than
Kurang dari tiga three months and one year and not Lebih dari lima
bulan/Less than not later than later than tahun/More than
three months one year five years five years Jumlah/Total
Liabilitas keuangan/
Financial liabilities
Utang usaha/Trade payables 326,987 - - - 326,987
Utang dividen/Dividend payables 39,983 - - - 39,983
Beban akrual/Accrued expenses 44,836 - - - 44,836
Utang lain-lain/Other liabilities 19,517 - - - 19,517
Utang sewa pembiayaan/
Finance lease payables 11,100 23,263 49,794 - 84,157
Utang bank/Bank loans 38,103 154,516 812,477 537,254 1,542,350
Senior Notes - 61,000 244,000 861,000 1,166,000
Jumlah liabilitias keuangan/

Total financial liabilities 480,526 238,779 1,106,271 1,398,254 3,223,830
d. Estimasi nilai wajar d. Fair value estimation
Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu Fair value is the amount for which an asset
aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas could be exchanged or liability settled
diselesaikan antara pihak yang memahami between knowledgeable and willing parties in
dan berkeinginan untuk melakukan transaksi an arm's length transaction.
wajar.
Tabel dibawah ini menggambarkan nilai The table below describes the carrying
tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan amounts and fair value of financial liabilities
yang tidak disajikan Grup pada nilai wajarnya: that are not presented by the Group at fair
value:
30 Juni/June 2014
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Utang sewa pembiayaan 123,501 124,623 Finance lease payables
Utang bank jangka panjang 1,334,328 1,365,879 Long-term bank loans
Senior Notes 790,580 841,384 Senior Notes
Nilai tercatat/ Nilai wajar/
Carrying amount Fair value
Utang sewa pembiayaan 79,800 77,921 Finance lease payables
Utang bank jangka panjang 1,351,118 1,396,069 Long-term bank loans
Senior Notes 789,870 848,240 Senior Notes
Nilai wajar dari utang sewa pembiayaan dan The fair value of finance lease payables and
utang bank jangka panjang dinilai long-term bank loans is measured using
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan discounted cash flow based on the interest
tingkat suku bunga yang dikenakan pada rate of the latest finance lease payable and
masing-masing utang sewa pembiayaan the latest bank loan facility entered by the
terakhir dan fasilitas utang bank jangka Group. The fair value of Senior Notes is
panjang terakhir yang didapatkan Grup. Nilai estimated using the quoted market price as at
wajar Senior Notes diestimasi menggunakan 30 June 2014 and 31 December 2013.
nilai kuotasi pasar pada 30 Juni 2014 dan 31
Desember 2013.

stated)
d. Estimasi nilai wajar (lanjutan) d. Fair value estimation (continued)
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan The carrying amounts of other financial assets
lainnya mendekati nilai wajarnya karena sifat and liabilities approximate their fair values
jangka pendek dari instrumen keuangan. because of the short-term nature of the
financial instruments.
Tingkat penilaian tersebut didefinisikan The valuation levels have been defined as
Harga dikutip (tidak disesuaikan) dalam Quoted prices (unadjusted) in active

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang markets for identical assets or liabilities
identik (Tingkat 1). (Level 1).
Input selain harga yang dikutip dari pasar Inputs other than quoted prices included
yang termasuk dalam Tingkat 1 yang within Level 1 that are observable for the
dapat diobservasi untuk aset atau asset or liability, either directly (that is, as
liabilitas, baik secara langsung (misalnya prices) or indirectly (that is, derived from
harga) atau secara tidak langsung prices) (Level 2).
(misalnya turunan dari harga) (Tingkat 2).
Input untuk aset atau liabilitas yang bukan Inputs for the asset or liability that are not
berdasarkan data pasar yang dapat based on observable market data (that is,
diobservasi (informasi yang tidak dapat unobservable inputs) (Level 3).
diobservasi) (Tingkat 3).
Instrumen keuangan yang dinilai pada nilai The Group’s only financial instruments carried
wajar Grup hanya berupa instrumen derivatif. at fair value are the derivative instruments. As
Pada tanggal 30 Juni 2014 dan 31 Desember at 30 June 2014 and 31 December 2013,
2013, instrumen derivatif ini dihitung dengan these are measured using a level 2 method.
metode penilaian tingkat 2. Nilai wajar diukur The fair value is measured as the present
pada nilai tunai estimasi arus kas masa depan value of the estimated future cash flows
berdasarkan kurva pendapatan yang dapat based on observable yield curves.
diobservasi.
e. Manajemen risiko permodalan e. Capital risk management
Dalam mengelola permodalannya, Grup In managing capital, the Group safeguards its
senantiasa mempertahankan kelangsungan ability to continue as a going concern and to
usaha serta memaksimalkan manfaat bagi maximise benefits to the shareholders and
pemegang saham dan pemangku other stakeholders.
kepentingan lainnya.
Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and
mengelola permodalannya untuk memastikan manages its capital to ensure the optimal
struktur modal dan pengembalian yang capital structure and return to the
optimal bagi pemegang saham, dengan shareholders, taking into consideration the
mempertimbangkan efisiensi penggunaan efficiency of capital use based on operating
modal berdasarkan arus kas operasi dan cash flow and capital expenditure and also
belanja modal, serta mempertimbangkan consideration of future capital needs.
kebutuhan modal di masa yang akan datang.
Grup juga berusaha mempertahankan The Group also seeks to maintain a balance
keseimbangan antara tingkat pinjaman dan between its level of borrowing and equity
posisi ekuitas untuk memastikan struktur position in order to ensure the optimal capital
modal dan pengembalian yang optimal. Tidak structure and return. There were no changes
ada perubahan pada pendekatan Grup dalam in the Group’s approach to capital
mengelola permodalannya selama tahun management during the year.
berjalan.

stated)
44. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 44. AUTHORISATION OF FINANCIAL STATEMENTS
Laporan keuangan konsolidasian interim ini These interim consolidated financial statements
diotorisasi untuk diterbitkan sesuai dengan resolusi were authorised for issue in accordance with a
Direksi PT Adaro Energy Tbk tanggal 25 Agustus resolution of the Board of Directors of PT Adaro
2014. Energy Tbk on 25 August 2014.

Laporan Keuangan Konsolidasian 1H14 PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Keuangan Konsolidasian 1H14 PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT ADARO ENERGY Tbk

DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN INTERIM/

30 JUNI/ JUNE 2014

Lampiran 1/1 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah aset lancar 1,605,044 1,370,879 1,413,875 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 6,903,022 6,695,951 6,649,448 TOTAL ASSETS

* Disajikan kembali (lihat Catatan 3) As restated (refer to Note 3) *

Lampiran 1/2 Schedule

LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Ekuitas yang diatribusikan Equity attributable to

Jumlah ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to

Kepentingan non-pengendali 29 491,053 490,218 436,084 Non-controlling interests

Jumlah ekuitas 3,311,093 3,174,193 2,971,510 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

* Disajikan kembali (lihat Catatan 3) As restated (refer to Note 3) *

Lampiran 2/1 Schedule

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Pendapatan usaha 30 1,693,140 1,579,372 Revenue

Beban pokok pendapatan 31 (1,260,477) (1,251,410) Cost of revenue

Laba bruto 432,663 327,962 Gross profit

Beban usaha 32 (73,420) (75,895) Operating expenses

Laba usaha 361,094 397,958 Operating income

Biaya keuangan (61,077) (56,569) Finance costs

Beban pajak penghasilan 34d (133,846) (93,140) Income tax expense

Laba periode berjalan 171,769 248,721 Profit for the period

Pendapatan komprehensif lainnya Other comprehensive income

Jumlah pendapatan komprehensif Total other comprehensive

Jumlah laba komprehensif Total comprehensive income

* Disajikan kembali (lihat Catatan 3) As restated (refer to Note 3) *

Lampiran 2/2 Schedule

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF INTERIM CONSOLIDATED STATEMENTS OF

Laba periode berjalan yang Profit for the period

Laba periode berjalan 171,769 248,721 Profit for the period

Total laba rugi komprehensif Total comprehensive

Total laba rugi komprehensif Total comprehensive income

Laba bersih per saham 36 Earnings per share

* Disajikan kembali (lihat Catatan 3) As restated (refer to Note 3) *

Lampiran 4/1 Schedule

Arus kas bersih yang diperoleh

Arus kas bersih yang digunakan Net cash flows used in

Lampiran 4/2 Schedule

Kenaikan bersih kas dan Net increase in cash and

Kas dan setara kas Cash and cash equivalents at

Efek perubahan nilai kurs pada Effect of exchange rate changes on

Lampiran 5/1 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other

Perusahaan mulai beroperasi secara The Company commenced its commercial

Lampiran 5/2 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners

Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya : President Commissioner

Presiden Direktur : Garibaldi Thohir : President Director

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners