Anda di halaman 1dari 22

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Objek Penelitian

a. Sejarah Singkat PT. Andira Argo

PT. Andira Argo adalah perusahaan terbatas yang didirikan pada

tahun 1995 di bawah hukum Republik Indonesia yang memiliki,

mengoperasikan, dan mengelola perkebunan minyak dan Crude Palm Oil

Mill (“Perusahaan”). PT Andira Argo berpusat di Jakarta Timur, dengan

akta pendiriannya sebagaimana dimuat dalam Akta Pendirian Perseroan

Terbatas PT Andira Argo No. 90 tanggal 28 April 1995, dibuat di

hadapan Betty Sri lsmartini Djokopranoto, S.H., Notaris Pengganti dari

Ratih Gondokusumo Siswono, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah

mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia

No. C2-13797.HT.01.01.TH.95 tanggal 27 Oktober 1995, dan telah

didaftarkan dalam buku register pada Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Jakarta Selatan di bawah No. 1903/A.PT/HKM/1995/PN.JAK.SEL

tanggal 28 Desember 1995, serta telah diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia (“BNRI”) No. 9 tanggal 30 Januari 1996, Tambahan

Berita Negara (“TBN”) No. 1258 (”Akta Pendirian”).

PT. Andira Argo mengolah dan memanen Tandan Buah Segar

(TBS) dari pohon kelapa sawit, mengekstraksi dan memurnikan Minyak


Kelapa Sawit Mentah dan inti sawit dari TBS adalah kegiatan yang

dijalankan oleh Perusahaan sebagai kegiatan bisnisnya.

Total konsesi yang dimiliki Inti & Plasma Perusahaan adalah

12.172 hektar :

1) Inti meliputi 5.463 hektar.

2) Plasma meliputi 4.668 hektar.

3) Perluasan Tanah untuk Inti dan Plasma adalah 2.041 hektar.

b. Visi dan Misi

1) Visi

To develop palm oil as basic for food and commodities required for

environmentally friendly industry in the future.

Untuk mengembangkan minyak kelapa sawit sebagai dasar untuk

makanan dan komoditas yang dibutuhkan untuk industri ramah

lingkungan di masa depan.

2) Misi

a) Melakukan pengembangan minyak kelapa sawit sebagai dasar

untuk makanan dan komoditas yang dibutuhkan untuk industri

ramah lingkungan di masa depan.

b) Menghasilkan produk yang berdaya saing Internasional.

c) Menjamin keuntungan perusahaan dan pemangku kepentingan.

d) Melakukan usaha dalam bidang-bidang lainnya yang terkait dengan

agrobisnis dan agroindustri.


2. Uji Instrumen

Uji instrumen terdiri dari, uji validitas dan reliabilitas dengan

menggunakan ketentuan 30 sampel uji coba, dimana untuk mengetahui

sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu instrumen pengukur dalam

melakukan fungsi ukurnya, yaitu agar data diperoleh bisa relevan/sesuai

dengan tujuan diadakan pengukuran tersebut.

a. Uji Validitas

Uji validitas dengan metode Cronbach’s Alpha nilai rhitung diwakili

oleh nilai Corrected Item-Total Corelation, dengan hasil sebagai berikut :

Tabel IV.1

Uji Validitas

Pertanyaan
Variabel rhitung rtabel (n-2) Keterangan
(indikator)

Kinerja Y.P1 0,905 0,3061 Valid

Karyawan Y.P2 0,718 0,3061 Valid

(X1) Y.P3 0,905 0,3061 Valid

X1.P1 0,815 0,3061 Valid


Motivasi
X1.P2 0,912 0,3061 Valid
(X2)
X1.P3 0,894 0,3061 Valid

X2.P1 0,989 0,3061 Valid


Disiplin
X2.P2 0,989 0,3061 Valid
(X3)
X2.P3 0,958 0,3061 Valid
Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Berdasarkan uji validitas pada Tabel IV.1 di atas, keseluruhan

indikator yang digunakan pada setiap butir pertanyaan dalam penelitian

ini dikatakan valid, karena keseluruhan indikator yang digunakan

memiliki nilai rhitung > rtabel.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap

seluruh butir pertanyaan. Jika nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6 maka reliabel.

Jika nilai Cronbach Alpha < 0,6 maka tidak reliabel. Maka hasil

pengujian realibilitas untuk setiap variabel, sebagai berikut :

Tabel IV.2

Uji Reliabilitas

Cronbach’s Standar
Variabel Keterangan
Alpha Reliabilitas

Kinerja Karyawan (Y) 0,912 0,6 Reliabel

Motivasi (X1) 0,938 0,6 Reliabel

Disiplin (X2) 0,990 0,6 Reliabel

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Berdasarkan uji reliabilitas pada Tabel IV.2 di atas, keseluruhan

indikator yang digunakan pada setiap butir pertanyaan dalam penelitian

ini dikatakan reliabel, karena keseluruhan indikator yang digunakan

memiliki nilai > 0,6.


3. Gambaran Umum Karakteristik Responden

Gambaran umum karakteristik responden merupakan data terkait

identitas responden yang diperoleh melalui hasil pembagian kuesioner.

Gambaran umum karakteristik responden dalam penelitian ini, meliputi

karakteristik responden berdasarkan : Jenis kelamin, pendidikan dan masa

kerja.

Penulis dalam penelitian ini menyebarkan 59 kuesioner yang

dibagikan kepada responden (Karyawan PT. Andira Argo Tbk Kabupaten

Banyuasin). Berikut ini disajikan masing-masing karakteristik tersebut :

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Berdasarkan jawaban responden terkait identitas responden pada

kuesioner yang telah dibagikan, diperoleh data, sebagai berikut :

Tabel IV.3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jumlah
No. Jenis Kelamin
Orang Persentase

1. Laki-laki 42 71,2%

2. Perempuan 17 28,8%

Total 59 100%

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019


Berdasarkan Tabel IV.3 di atas, menunjukkan bahwa 71,2%

karyawan PT. Andira Argo Tbk Kabupaten Banyuasin berjenis kelamin

laki-laki, dan 28,8% lainnya berjenis kelamin perempuan.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Berdasarkan jawaban responden terkait identitas responden pada

kuesioner yang telah dibagikan, diperoleh data, sebagai berikut :

Tabel IV.4

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan

Jumlah
No. Pendidikan
Orang Persentase

1. SMA 37 62,7%

2. D3 16 27,1%

3. Sarjana 6 10,2%

Total 59 100%

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Berdasarkan Tabel IV.4 di atas, menunjukkan bahwa 62,7%

karyawan PT. Andira Argo berpendidikan SMA, 27,1% berpendidikan

Diploma 3, dan 10,2% lainnya berpendidikan Sarjana.

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Berdasarkan jawaban responden terkait identitas responden pada

kuesioner yang telah dibagikan, diperoleh data, sebagai berikut :


Tabel IV.5

Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Jumlah
No. Masa Kerja
Orang Persentase

1. < 1 Tahun 7 11,9%

2. 1-3 Tahun 12 20,3%

3. 4-6 Tahun 36 61,0%

4. > 6 Tahun 4 6,8%

Total 59 100%

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Berdasarkan Tabel IV.5 di atas, menunjukkan bahwa 61%

karyawan PT. Andira Argo sudah bekerja selama 4 hingga 6 tahun,

20,3% bekerja selama 1 hingga 3 tahun, 11,9% bekerja kurang dari 1

tahun, dan 6,8% lainnya bekerja lebih dari 6 tahun.

4. Gambaran Umum Jawaban Responden

Berdasarkan jawaban responden terkait indikator-indikator pada

kuesioner yang telah dibagikan, diperoleh data, sebagai berikut :

Tabel IV.6

Kinerja Karyawan (Y)

Jawaban Responden
No Pernyataan
SS S N TS STS

1. Tingkat produksi perusahaan sudah 4 2 20 25 8


sesuai standar 6,8% 3,4% 33,9% 42,4% 13,6%

Tujuan perusahaan dalam mencapai 6 3 11 26 13


2.
target telah tercapai 10,2% 5,1% 18,6% 44,1% 22%

Karyawan memiliki motif untuk meng- 4 2 20 25 8


3.
hasilkan kinerja yang baik 6,8% 3,4% 33,9% 42,4% 13,6%

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Berdasarkan Tabel IV.6 di atas, menunjukkan bahwa 10,2% karyawan

menyatakan tingkat produksi perusahaan sudah sesuai standar, 33,9%

meragukan tingkat produksi perusahaan sudah sesuai standar, dan 56%

menyatakan tingkat produksi perusahaan belum sesuai standar.

15,3% karyawan menyatakan tujuan perusahaan dalam mencapai

target telah tercapai, 18,6% meragukan tujuan perusahaan dalam mencapai

target telah tercapai, dan 66,1% karyawan menyatakan tujuan perusahaan

dalam mencapai target belum tercapai.

10,2% karyawan menyatakan memiliki motif untuk menghasilkan

kinerja yang baik, 33,9% meragukan motif yang dimilikinya untuk

menghasilkan kinerja yang baik, dan 56% karyawan menyatakan belum

memiliki motif untuk menghasilkan kinerja yang baik.

Tabel IV.7

Motivasi (X1)
Jawaban Responden
No Pernyataan
SS S N TS STS

Kompensasi yang diberikan perusahaan 5 2 19 31 2

1. sudah sesuai dengan kemampuan


8,5% 3,4% 32,2% 52,5% 3,4%
karyawan

Pimpinan sudah memberikan bimbingan 4 5 13 33 4


2.
dan pengarahan dalam bekerja 6,8% 8,5% 22% 55,9% 6,8%

Perusahaan sudah memberikan jaminan 2 8 10 30 9


3.
pekerjaan 3,4% 13,6% 16,9% 50,8% 15,3%

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Berdasarkan Tabel IV.7 di atas, menunjukkan bahwa 11,9% karyawan

menyatakan kompensasi yang diberikan perusahaan sudah sesuai dengan

kemampuan karyawan, 32,2% meragukan kompensasi yang diberikan

perusahaan sudah sesuai dengan kemampuan karyawan, dan 55,9%

karyawan menyatakan kompensasi yang diberikan perusahaan tidak sesuai

dengan kemampuan karyawan.

15,3% karyawan menyatakan pimpinan sudah memberikan bimbingan

dan pengarahan dalam bekerja, 22% meragukan pimpinan sudah

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam bekerja, dan 62,7%

karyawan menyatakan pimpinan belum memberikan bimbingan dan

pengarahan dalam bekerja.

17% karyawan menyatakan perusahaan sudah memberikan jaminan

pekerjaan, 16,9% meragukan perusahaan sudah memberikan jaminan


pekerjaan, dan 66,1% karyawan menyatakan perusahaan belum memberikan

jaminan pekerjaan.

Tabel IV.8

Disiplin (X2)

Jawaban Responden
No Pernyataan
SS S N TS STS

Pimpinan dapat menjadi teladan 4 4 15 23 13


1.
karyawan dalam hal tanggung jawab 6,8% 6,8% 25,4% 39% 22%

Tujuan dan kemampuan karyawan sudah 4 4 15 23 13


2.
sesuai dengan tanggung jawab kerja 6,8% 6,8% 25,4% 39% 22%

Pimpinan selalu konsisten memberikan 4 4 14 23 14

3. sanksi hukuman ketika karyawan me-


6,8% 6,8% 23,7% 39% 23,7%
lakukan pelanggaran

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Berdasarkan Tabel IV.8 di atas, menunjukkan bahwa 13,6% karyawan

menyatakan pimpinan dapat menjadi teladan karyawan dalam hal tanggung

jawab, 25,4% meragukan pimpinan dapat menjadi teladan karyawan dalam

hal tanggung jawab, dan 61% karyawan menyatakan pimpinan tidak dapat

menjadi teladan dalam hal tanggung jawab.

13,6% karyawan menyatakan tujuan dan kemampuan karyawan sudah

sesuai dengan tanggung jawab kerja, 25,4% meragukan tujuan dan

kemampuan karyawan sudah sesuai dengan tanggung jawab kerja, dan 61%

karyawan menyatakan tujuan dan kemampuan karyawan tidak sesuai

dengan tanggung jawab kerja.


13,6% karyawan menyatakan pimpinan selalu konsisten memberikan

sanksi hukuman ketika karyawan melakukan pelanggaran, 23,7%

meragukan pimpinan selalu konsisten memberikan sanksi hukuman ketika

karyawan melakukan pelanggaran, dan 62,7% karyawan menyatakan

pimpinan belum konsisten memberikan sanksi hukuman ketika karyawan

melakukan pelanggaran.

5. Proses Pengujian

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengukur pengaruh

motivasi dan disiplin terhadap kinerja karyawan PT. Andira Argo Tbk

Kabupaten Banyuasin. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini,

menggunakan SPSS 22.0 For Windows dengan hasil output sebagai berikut :
a. Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel IV.9

Analisis Regresi Linier Berganda

Unstandardized Standardized

Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta

1 (Constant) 0,838 0,694

X1 0,538 0,104 0,506

X2 0,344 0,086 0,394

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Y = 0,838 + 0,538 X1 + 0,344 X2

Berdasarkan Tabel IV.9, menunjukkan bahwa koefisien regresi

motivasi dan disiplin bernilai positif, artinya motivasi dan disiplin

berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan PT. Andira Argo Tbk

Kabupaten Banyuasin. Jika motivasi dan disiplin meningkat maka kinerja

karyawan akan meningkat, dan sebaliknya jika motivasi dan disiplin

menurun maka kinerja karyawan akan menurun.

b. Uji Hipotesis

1) Uji F (ANOVA)

Uji F (ANOVA) ini dimaksudkan untuk menguji variabel-

variabel bebas secara simultan/bersama-sama terhadap variabel

terikat, dengan hasil sebagai berikut :


Tabel IV.10

ANOVA

Sum of Mean

Model Squares df Square F Sig.

1 Regression 313,455 2 156,727 50,608 0,000

Residual 173,426 56 3,097

Total 486,881 58

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Menentukan Ftabel dengan tingkat keyakinan 95% dan tingkat

kesalahan (α) 5% = 0,05 dengan tingkat kebebasan (df) v1= k-1 = 3-1

= 2, dan v2 n-k = 59-3 = 56 (df yang sama seperti pada Tabel IV.10).

Jadi nilai Ftabel = 3,161 (rumus Excel =FINV(0,05;2;56).

Berdasarkan Tabel IV.10 ANOVA, dapat dilihat bahwa nilai

Fhitung (50,608) > Ftabel (3,161), dengan tingkat sig.F 0,000 < 0,05

(signifikan), maka Ho ditolak, artinya ada pengaruh signifikan

motivasi dan disiplin terhadap kinerja karyawan PT. Andira Argo Tbk

Kabupaten Banyuasin.

2) Uji t (Parsial)

Uji t ini dimaksudkan untuk menguji variabel-variabel bebas

secara parsial/individual terhadap variabel terikat, dengan hasil

sebagai berikut :

Tabel IV.11
Uji t

Unstandardized Standardized

Coefficients Coefficients

Model B Std. Error Beta t Sig.

1 (Constant) 0,838 0,694 1,207 0,232

X1 0,538 0,104 0,506 5,148 0,000

X2 0,344 0,086 0,394 4,008 0,000

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2019

Menentukan ttabel dengan tingkat keyakinan 95% dan tingkat

kesalahan (α) 5% = 0,05 dan tingkat kebebasan (df) = n-k. Maka :

(df) = 0,05 (59-3) adalah 0,05 = 56.

Jadi nilai ttabel = 2,003 (rumus Excel =TINV(0,05;56).

Berdasarkan Tabel IV.11 dapat dilihat sebagai berikut :

Nilai thitung untuk kompetensi sebesar 5,148 > ttabel 2,003, dengan

tingkat sig.t 0,000 < 0,05 (signifikan), maka Ho ditolak, artinya ada

pengaruh signifikan motivasi terhadap kinerja karyawan PT. Andira

Argo Tbk Kabupaten Banyuasin.

Nilai thitung untuk kompensasi sebesar 4,008 > ttabel 2,003, dengan

tingkat sig.t 0,000 < 0,05 (signifikan), maka Ho ditolak, artinya ada

pengaruh signifikan disiplin terhadap kinerja karyawan PT. Andira

Argo Tbk Kabupaten Banyuasin.

c. Uji Koefisien Determinasi (R2)


Uji koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa

besar sumbangan variabel bebas yaitu motivasi dan disiplin terhadap

kinerja karyawan PT. Andira Argo Tbk Kabupaten Banyuasin, dengan

hasil sebagai berikut :

Tabel IV.12

Uji Determinasi

Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate

1 0,802a 0,644 0,631 1,75980

Sumber : Berdasarkan Perhitungan SPSS, 2018

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel IV.12 di atas, diperoleh

nilai Adjusted R Square (koefisien determinasi) sebesar 0,631 x 100% =

63,1%, artinya variabel motivasi dan disiplin mampu berkonstribusi

terhadap naik turunnya kinerja karyawan, dengan besarnya sumbangan

yang disebabkannya sebesar 63,1%. Sedangkan sisanya sebesar 100%-

63,1% = 38,9% dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak

termasuk dalam penelitian ini.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda, diketahui adanya

pengaruh positif yang disebabkan variabel motivasi dan disiplin terhadap

kinerja karyawan PT. Andira Argo Tbk Kabupaten Banyuasin. Hasil uji
hipotesis secara simultan dengan tingkat kepercayaan 95%, menunjukan ada

pengaruh yang signifikan motivasi dan disiplin terhadap kinerja karyawan

PT. Andira Argo Tbk Kabupaten Banyuasin. Artinya motivasi dan disiplin

saling berkaitan dalam berkonstribusi mempengaruhi kinerja karyawan PT.

Andira Argo Tbk Kabupaten Banyuasin, hal ini juga dibuktikan melalui uji

koefisien determinasi yang memperlihatkan sumbangan dari variabel

motivasi dan disiplin sebesar 63,1% konstribusinya terhadap kinerja

karyawan.

Hasil penelitian tersebut menjelaskan bahwa memang benar motivasi

dan disiplin merupakan aspek yang sangat penting dalam mempengaruhi

kinerja karyawan. Sebagaimana tinjauan terhadap rendahnya kinerja

karyawan PT. Andira Argo Tbk Kabupaten Banyuasin, yang disebabkan

rendahnya faktor motivasi dan disiplin karyawannya. Sebab apabila

dihubungkan dengan gambaran umum jawaban responden (Tabel IV.7 dan

IV.8), yang memperlihatkan respon negatif yang sangat tinggi, maka hal ini

membuktikan bahwa faktor motivasi dan disiplin yang ada di PT. Andira

Argo Tbk Kabupaten Banyuasin masih terbilang rendah. Sehingga

dampaknya kinerja karyawannya juga mengalami penurunan, sebagaimana

kekonsistenan hubungannya dengan hasil jawaban responden pada variabel

kinerja karyawan (Tabel IV.6) yang juga memiliki pola penilaian yang

negatif. Maka hasil jawaban responden tersebut memperlihatkan hubungan

sebab akibat yang saling mempengaruhi dan saling timbal balik, yang

mengartikan bahwa dampak motivasi dan disiplin yang rendah, akan


berdampak menurunkan kinerja karyawan, dan sebaliknya apabila motivasi

dan disiplin dapat ditingkatkan oleh perusahaan, maka akan berdampak

meningkatkan kinerja karyawan.

Hasil ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh Kasmir

(2016:189), mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

ialah: (1) kemampuan dan keahlian, (2) pengetahuan, (3) rancangan kerja,

(4) kepribadian, (5) motivasi kerja, (6) kepemimpinan, (7) gaya

kepemimpinan, (8) budaya organisasi, (9) kepuasan kerja, (10) lingkungan

kerja, (11) loyalitas, (12) komitmen, dan (13) disiplin kerja. Berdasarkan

faktor-faktor yang dikemukakan oleh Kasmir tersebut memperkuat hasil

dari penelitian ini, sebab dalam teori tersebut dapat dilihat bahwa motivasi

dan disiplin merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja

karyawan.

Hasil ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Chandra Andika

Hadi Purnomo (2017), dengan judul “Pengaruh motivasi kerja dan disiplin

kerja terhadap kinerja karyawan (studi pada karyawan PT. Karoseri Tentrem

Sejahtera Kota Malang)”. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa ada

pengaruh positif dan signifikan motivasi dan disiplin terhadap kinerja

karyawan. Maka hasil penelitian tersebut sejalan dengan penelitian ini,

dengan hasil yang sama-sama menunjukkan ada motivasi dan disiplin

terhadap kinerja karyawan.

Penelitian yang dilakukan oleh Sukari (2013), dengan judul “Pengaruh

motivasi dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Columbido


Perdana Cabang Purworejo”. Hasil penelitiannya juga menunjukkan bahwa

ada pengaruh positif dan signifikan motivasi dan disiplin terhadap kinerja

karyawan. Maka hasil penelitian tersebut juga dikatakan sejalan dengan

penelitian ini, dengan hasil yang sama-sama menunjukkan ada pengaruh

motivasi dan disiplin terhadap kinerja karyawan.

2. Pengaruh Motivasi terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial yang telah

dilakukan, diketahui ada pengaruh positif dan signifikan motivasi terhadap

kinerja karyawan PT. Andira Argo Tbk Kabupaten Banyuasin. Hasil ini

menandakan bahwa apabila motivasi dapat ditingkatkan maka akan

berdampak positif meningkatkan kinerja karyawan.

Hasil ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh Kasmir

(2016:189), mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

ialah: (1) kemampuan dan keahlian, (2) pengetahuan, (3) rancangan kerja,

(4) kepribadian, (5) motivasi kerja, (6) kepemimpinan, (7) gaya

kepemimpinan, (8) budaya organisasi, (9) kepuasan kerja, (10) lingkungan

kerja, (11) loyalitas, (12) komitmen, dan (13) disiplin kerja.

Hasil ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Chandra Andika

Hadi Purnomo (2017), dan penelitian Sukari (2013), dengan hasil yang

sama-sama menunjukkan ada pengaruh signifikan motivasi secara parsial

terhadap kinerja karyawan.


Pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan, memberikan suatu

gambaran bahwa motivasi memiliki konstribusi dalam meningkatkan kinerja

karyawan, karena motivasi merupakan pemberian daya penggerak kepada

karyawan untuk menciptakan kegairahan dalam bekerja, baik itu dari segi

kompensasi yang memuaskan, supervisi yang aktif dalam membimbing dan

mengarahkan karyawan dalam bekerja, serta jaminan pekerjaan yang

mampu mendukung karir karyawan. Sebab dengan adanya dorongan

tersebut maka akan merangsang semangat kerja karyawan agar lebih

bergairah dalam bekerja, sehingga ia akan tergerak untuk bekerja secara

aktif dan produktif guna mencapai tujuan yang diinginkan perusahaan,

dengan demikian kinerjanya pun akan meningkat.

3. Pengaruh Disiplin terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara parsial yang telah

dilakukan, diketahui ada pengaruh positif dan signifikan disiplin terhadap

kinerja karyawan PT. Andira Argo Tbk Kabupaten Banyuasin. Hasil ini

menandakan bahwa apabila disiplin dapat ditingkatkan maka akan

berdampak positif meningkatkan kinerja karyawan.

Hasil ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh Kasmir

(2016:189), mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan

ialah: (1) kemampuan dan keahlian, (2) pengetahuan, (3) rancangan kerja,

(4) kepribadian, (5) motivasi kerja, (6) kepemimpinan, (7) gaya


kepemimpinan, (8) budaya organisasi, (9) kepuasan kerja, (10) lingkungan

kerja, (11) loyalitas, (12) komitmen, dan (13) disiplin kerja.

Hasil ini didukung penelitian yang dilakukan oleh Chandra Andika

Hadi Purnomo (2017), dan penelitian Sukari (2013), dengan hasil yang

sama-sama menunjukkan ada pengaruh signifikan disiplin secara parsial

terhadap kinerja karyawan.

Pengaruh disiplin terhadap kinerja karyawan, memberikan suatu

gambaran bahwa disiplin memiliki konstribusi dalam meningkatkan kinerja

karyawan, karena disiplin merupakan suatu faktor yang sifatnya untuk

mendisiplinkan karyawan, sebab disiplin kerja sebagai suatu bentuk dari

realisasi sikap taat dan keteraturan karyawan terhadap perusahaan, mengenai

nilai dan aturan yang ditetapkan perusahaan, yang salah satunya dapat

ditempuh melalui keteladanan pimpinan yang mampu membimbing

karyawan agar lebih disiplin, menyesuaikan tujuan dan kemampuan

karyawan dengan tanggung jawab kerjanya, serta pemberian sanksi

hukuman atas pelanggaran yang dilakukan karyawan. Sebagaimana hasil

dari kedisiplinan itu mampu menciptakan suatu proses kerja yang kondusif

dan selaras dengan harapan perusahaan, sehingga akan berdampak baik

dalam meningkatkan kinerja karyawan, dan sebaliknya apabila karyawan

tidak disiplin, makan akan berdampak pada timbulnya prilaku-prilaku yang

menyimpang dan tidak bertanggung jawab, dengan demikian akan

memperburuk arah pencapaian kerjanya, sehingga mengakibatkan

kinerjanya menurun.

Anda mungkin juga menyukai