Anda di halaman 1dari 20

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

4.1.1 Karakteristik Responden

Jumlah kuesioner yang dapat diolah sebanyak 46 sampel. Teknik sampling yang

digunakan adalah probability sampling: random sampling. Karakteristik responden akan

digunakan untuk mengetahui keragaman dari responden.

Tabel 4.1: Karakteristik Responden

JENIS KELAMIN

Wanita 22 47,8%

Pria 24 52,2%

Total 46 100%

UMUR RESPONDEN

21-25 Tahun 11 23,9%

26-30 Tahun 28 60,9%

31-35 Tahun 4 8,7%

>35 Tahun 4 6,5%

Total
46 100%
PENDIDIKAN TERAKHIR

D3 6 10,9%

S1 35 76,1%

S2 3 6,5%

S3 2 4,3%

Total 46 100%

JABATAN RESPONDEN

Auditor Senior 5 10,9%

Manager 1 2,2%

Manager BPK 2 4,3%

Partner 26 56,5%

Supervisor 12 26,1%

Total 46 100%

Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2019

4.2 Analisis Data

4.2.1 Uji Kelayakan Data

4.2.1.1 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

1. Pengertian: Uji Validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu

kuesioner.
Kriteria:

Apabila nilai signifikan  0.05 atau r ≥ 0,3 maka Ho diterima.

Apabila nilai signifikansi  0.05 atau r ≤ 0,3 maka Ha diterima.

Keputusan:

Ho: Skor butir pernyataan berkorelasi positif dengan total konstruk.

Ha: Skor butir pernyataan tidak berkorelasi positif dengan total kontruk.

Hasil:

Tabel 4.2 Tabel Validitas Pearson Corellation

KUALITAS AUDIT

Variabel Pearson Correlation Sig. (2 Tailed)

Y1.1 0,839 0,000

Y1.2 0,794 0,000

Y1.3 0,829 0,000

Y1.4 0,822 0,000

Y1.5 0,796 0,000

Y1.6 0,861 0,000

Y1.7 0,876 0,000

Y1.8 0,814 0,000

INDEPENDENSI AUDITOR

Variabel Pearson Correlation Sig. (2 Tailed)

X1.1 0,622 0,000


X1.2 0,776 0,000

X1.3 0,828 0,000

X1.4 0,664 0,000

X1.5 0,710 0,000

X1.6 0,652 0,000

X1.7 0,772 0,000

X1.8 0,769 0,000

KOMPETENSI

Variabel Pearson Correlation Sig. (2 Tailed)

X2.1 0,862 0,000

X2.2 0,886 0,000

X2.3 0,825 0,000

X2.4 0,809 0,000

X2.5 0,661 0,000

X2.6 0,652 0,000

TIME BUDGET PRESSURE

Variabel Pearson Correlation Sig. (2 Tailed)

X3.1 0,823 0,000

X3.2 0,882 0,000

X3.3 0,789 0,000

X3.4 0,775 0,000


X3.5 0,789 0,000

X3.6 0,842 0,000

X3.7 0,819 0,000

Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2019

Berdasarkan tabel 4.2 hasil pengujian dengan signifikansi 5%, nilai signifikansi

setiap butir kuesioner 0.000  0.05 dan nilai pearson r ≥ 0.3 maka Ho diterima artinya

skor butir pernyataan berkorelasi positif dengan total konstruk sehingga setiap butir

kuesioner dinyatakan valid.

2. Pengertian: Uji Reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner reliable

dan merupakan indikator dari variabel atau konstruk.

Kriteria:

Apabila nilai Cronbach’s Alpha > 0,60 maka Ho diterima.

Apabila nilai Cronbach’s Alpha < 0,60 maka Ha diterima.

Keputusan:

Ho: Kuesioner memenuhi syarat andal

Ha: Kuesioner tidak memenuhi syarat andal


Hasil:

Tabel 4.3: Tabel Reliabilitas Cronbach’s Alpa

Variabel Total Nilai Cronbach’s Alpha

Item

Independensi Auditor 6 0,871

Kompetensi 6 0,889

Time Budget Pressure 6 0,913

Kualitas Audit 6 0,932

Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2019

Berdasarkan tabel 4.3, nilai cronbach’s alpa dari setiap kuesioner

variabel  0.60 sehingga setiap kuesioner variabel atau pengukur yang digunakan

peneliti dinyatakan reliabel.

4.2.1.2 Uji Asumsi Klasik

4.2.1.2.1 Uji Normalitas

Pengertian: Uji Normalitas merupakan pengujian yang bertujuan untuk melihat apakah

dalam model regresi, variabel residual memiliki distribusi normal.

Kriteria:

Jika hasil signifikansi kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai signifikan  0.05, Ho

diterima.
Jika hasil signifikansi kolmogorov-Smirnov menunjukkan nilai signifikan  0.05, Ha

diterima.

Keputusan:

Ho : Tidak ada perbedaan antara distribusi residu data normal dengan distribusi residu

data variabel sesudah, data dikatakan normal

Ha : perbedaan antara distribusi residu data normal dengan distribusi residu data variabel

sesudah, data dikatakan tidak normal.

Hasil:

Tabel 4.4 : Tabel Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov

Item N Asymp. Sig (2 Tailed)

Unstandardized Residual 0.200

Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2019

Berdasarkan Tabel 4.7 di atas, diketahui bahwa P value nilai Kolmogorov-

Smirnov > 0,05 atau 0.200 > 0.05 maka dinyatakan data berdistribusi normal.

4.2.1.2.2 Uji Multikolinearitas

Pengertian: Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Kriteria:

Apabila nilai VIF  10 atau nilai tolerance  0.10 maka Ho diterima.

Apabila nilai VIF 10 atau nilai tolerance 0.10 maka Ha diterima.
Keputusan:

Ho : Tidak ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Ha : Ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen).

Hasil:

Tabel 4.5: Tabel Uji Multikolinearitas

Variabel Tolerance VIF

Independensi Auditor 0.216 4.623

Kompetensi 0.262 3.824

Time budget pressure 0.336 2.979

Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2019

Dari tabel 4.5 tersebut menunjukkan bahwa nilai VIF semua variabel bebas

dalam penelitian ini 10, sedangkan nilai toleransi semua variabel bebas lebih dari 0,1

atau 10%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala

multikolinearitas antar variabel bebas dalam model regresi.

4.2.1.2.3 Uji Heteroskedastisitas

Pengertian: Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain.

Kriteria:

Jika nilai Probabilitas signifikansi  0.05, Ho diterima.

Jika nilai Probablilitas signifikansi  0.05, Ha diterima.


Keputusan:

Ho : Tidak ada perbedaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang

lain (tidak ada gejala heteroskedastisitas).

Ha : ada perbedaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (ada

gejala heteroskedastisitas).

Hasil:

Tabel 4.6: Tabel Uji Heteroskedastisitas

Variabel Nilai SIG

Independensi Auditor 0,053

Kompetensi 0,300

Time budget pressure 0,087

Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2019

Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa residual mempunyai varians yang sama

sehingga tetap membentuk garis linier atau tingkat error tidak mengganggu model

regresi. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskesdastisitas

model regresi.
4.2.2 Regresi Linear Berganda

Tabel 4.7: Tabel Uji t

Variabel ß Sig

(Konstanta) 1.134 0.417

Independensi Auditor 0.129 0.0795

Kompetensi 0.559 0.000

Time Budget Pressure 0.485 0.000

Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2019

Pengujian diatas adalah sebagai berikut:

Y = 1.134 + 0.129X1 +0.559X2 + 0.485X3

4.2.2.1 Uji Hipotesis

4.2.2.2.1 Koefisien Determinasi (R Square)

Pengertian: Pengujian koefisien determinasi (adjusted R²) digunakan untuk mengukur

proporsi atau presentase sumbangan variabel independen yang diteliti terhadap variasi

naik turunnya variabel dependen.

Kriteria: Bila adjusted R² semakin besar mendekati 1 menunjukkan semakin kuatnya

pengaaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Keputusan: -
Hasil:

Tabel 4.8: Tabel Uji R-Square

Predictor R-Square Adjusted R-Square

Total Independensi

auditor, total
0.932 (93,2%) 0.927 (92,7%)
kompetensi, total

time budget pressure

Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2019

Kemampuan variabel independensi auditor, kompetensi, time budget

pressure terhadap kualitas audit sebesar 93.2%, sedangkan sisanya 7,3% (100% - 93,2%)

ada variabel lain yang berpengaruh terhadap kualitas audit.

4.2.2.2.2 Uji Simultan

Pengertian: Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama

terhadap variabel terikat.

Kriteria:

Apabila nilai signifikansi < 0.05, Ha diterima

Apabila nilai signifikansi > 0.05, Ho diterima


Keputusan:

Ho: (Independensi auditor, kompetensi, time budget pressure) = 0, tidak ada pengaruh

variabel tersebut secara bersama – sama terhadap variabel kualitas audit

Ha: (Independensi auditor, kompetensi, time budget pressure) ♯ 0, tidak ada pengaruh

variabel tersebut secara bersama – sama terhadap variabel kualitas audit

Hasil:

Tabel 4.9: Tabel Uji F

Item Model F Sig

Dependen: Total Kualitas

audit

Predictor: Total Regression 192.658 0.000

independensi auditor,

kompetensi, time budget

pressure

Sumber: Hasil Olah Data SPSS, 2019

Berdasarkan Tabel 4.11 di atas dapat diperoleh nilai F hitung sebesar 192.658

dengan taraf signifikansi sebesar 0.000. ini menunjukkan bahwa taraf signifikansi F

hitung lebih kecil dari nilai tingkat signifikansi 0.000  0,05.


4.2.2.2.3 Uji Parsial

Pengertian: Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel independen secara individual dalam menerangkan variabel dependen.

Hasil pengujian statistik dengan tingkat kepercayaan 95% ( = 5%)

Tabel 4.10: Tabel Uji t

Variabel  Sig

(Konstanta) 1.134 0.147

Independensi Auditor 0.129 0.0795

Kompetensi 0.556 0.000

Time Budget Pressure 0.485 0.000

Sumber : Hasil Olah Data SPSS, 2019

No Hipotesis Kriteria Vs Temuan Hasil

Kriteria :

 Nilai signifikansi 
H1: Independensi
0.05 maka H1
Auditor berpengaruh
1 ditolak
signifikan dan positif
 Nilai signifikansi 
terhadap kualitas audit
0.05 maka H1 Independensi auditor

diterima signifikan dan positif


Temuan: terhadap kualitas audit

 Independensi (H1 diterima).

auditor memiliki

nilai signifikan

0.0975  0.05

 Arah dari nilai 

0.129 artinya

memiliki pengaruh

positif

Kriteria :

 Nilai signifikansi 

0.05 maka H2

ditolak

 Nilai signifikansi  Kompetensi signifikan

H2: Kompetensi 0.05 maka H2 dan positif terhadap


2
berpengaruh signifikans diterima kualitas audit (H2

dan positif terhadap Temuan: diterima).

kualitas audit.  Kompetensi

memiliki nilai

signifikan 0.000 

0.05
 Arah dari nilai 

0.556 artinya

memiliki pengaruh

positif

Kriteria :

 Nilai signifikansi 

0.05 maka H3

ditolak

 Nilai signifikansi 

0.05 maka H3

H3: Time Budget diterima


Time budget pressure
Pressure berpengaruh Temuan:
3 signifikan dan positif
signifikan dan positif  Independensi
terhadap kualitas audit
terhadap kualitas audit. auditor memiliki
(H3 diterima).
nilai signifikan

0.000  0.05

 Arah dari nilai 

0.485 artinya

memiliki pengaruh

positif
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

No Hasil Uji Hipotesis Interpretasi Pembahasan

1 Independensi merupakan

Apabila independensi sikap bebas dari pengrauh

Independensi auditor auditor di tingkatkan 1 serta adanya kejujuran

berpengaruh signifikan satuan, maka keputusan dalam diri auditor dalam

terhadap kualitas audit auditor dalam melakukan mempertimbangkan fakta

audit mengalami dan bukti audit yang

peningkatan sebesar 0.129 ditemukan. Independensi

satuan. merupakan sikap yang

tidak mudah dipengrauhi,

dan tidak memihak pada

siapapun.

Penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang

dilakukan oleh Primastuti

dan Suryandari (2014)

menyatakan bahwa

variabel independensi

auditor berpengaruh positif


dan signifikan terhadap

kualitas audit.

2 Menurut Nuryatno, et al

(2016) Kompetensi adalah

Kompetensi Apabila kompetensi di kemampuan yang dimiliki

berpengaruh signifikan tingkatkan 1 satuan, maka seorang auditor untuk

terhadap kualitas audit keputusan auditor dalam melakukan audit dengan

melakukan audit memiliki pengetahuan

mengalami peningkatan umum secara luas, serta

sebesar 0.556 satuan. memiliki keahlian khusus.

penelitian ini sejalan

dengan penelitian yang

dilakukan oleh oleh

Nuryatno, dkk (2016)

menyatakan bahwa

variabel kompetensi

berpengrauh positif dan

signifikan terhadap

kualitas audit.
3 Time budget pressure Apabila time budget Menurut Edelwis dan

berpengaruh signifikan pressure di tingkatkan 1 Sukirman 2015 Time

terhadap kualitas audit satuan, maka keputusan budget pressure adalah

auditor dalam melakukan suatu keadaan yang

audit mengalami menunjukan auditor

peningkatan sebesar 0.485 dituntut untuk melakukan

satuan. efisiensi terhadap

anggaran waktu yang telah

disusun atau terdapat

pembatasan waktu

anggaran yang sangat ketat

penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan

oleh Dinna, et al (2018)

yang menyatakan bahwa

time budget pressure

berpengaruh positif terhadap

kualitas audit.
BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI, KETERBATASAN

SIMPULAN IMPLIKASI KETERBATASAN SARAN

1. Adanya pengaruh positif 1. Implikasi teoritis: 1. Subjek sampel 1. Peneliti selanjutnya

dan signifikan menambah dan terbatas hanya dapat menambahkan

independensi auditor mendukung secara menggunakan sampel dan

terhadap kualitas audit empiris teori yang kuesioner online mengembangkan

2. Adanya pengaruh positif berkembang dibidang (google form). penelitian ini

dan signifikan akuntansi 2. Belum adanya dengan faktor-faktor

kompetensi terhadap 2. Implikasi praktis: bagi eksperimen yang berbeda dari

kualitas audit kantor BPK dan lanjutan terkait penelitian ini

3. Adanya pengaruh positif pemerintahan, penelitian perbedaan 2. Peneliti selanjutnya

dan signifikan time ini menunjukkan upaya sebelum dan dapat menguji dan

budget pressure terhadap pemerintah dalam setelah peerapan melakukan aktivitas

kualitas audit. meningkatkan kualitas independensi yang dapat

audit antara lain auditor, meningkatkan

independensi auditor, kompetensi dan independensi

kompetensi, dan tekanan time budget auditor, kompetensi

anggaran waktu pada pressure yang dan anggaran waktu

setiap perusahaan. baik di tempat ditempat kerja


auditor bekerja. kepada sampel

pengujian dan

membandingkan

hasil sebelum dan

sesudahnya.

Anda mungkin juga menyukai