Anda di halaman 1dari 4

Buletin Dakwah

‫الفتى‬ Muslim Muda Indonesia


Menebar Semangat Moderasi Islam dan Perdamaian
Edisi 71 2 Rabiul Akhir 1441 H/29 November 2019 M

Adab kepada Guru


Oleh: Laras Sekar Seruni

E
mpat hari yang lalu, Senin 25 Persatuan Guru Bantu (PGB), Perserikatan
November 2019 diperingati Hari Guru Desa (PGD) Persatuan Guru
Guru Nasional. Secara resmi, Hari Ambachtsschool (PGAS), Perserikatan
Guru Nasional ditetapkan sejak tahun 1994. Normaalschool (PNS), dan masih banyak lagi.
Tepatnya ialah melalui Keputusan Presiden Di tahun 1932, PGHB diubah menjadi
Nomor 78 Tahun 1994. Keputusan ini Persatuan Guru Indonesia (PGI). Perubahan
mencerminkan penghargaan besar dari nama dengan mencantumkan kata Indonesia
pemerintah dan rakyat Indonesia terhadap ini menunjukkan semangat kebangsaan. Pada
jasa para guru. Tanpa perjuangan para guru, zaman pendudukan Jepang, PGI dibubarkan.
sulit rasanya membayangkan kemajuan Baru setelah Indonesia merdeka, PGI
Indonesia. Guru ibarat begawan peradaban menggelar Kongres Guru Indonesia pada 24-
sebuah bangsa. 25 November 1945 di Kota Surakarta. Di hari
Hari Guru bermula dari organisasi terakhir kongres, dibentuklah Persatuan Guru
perjuangan guru-guru pribumi sejak era Republik Indonesia (PGRI). Hari pembentukan
penjajahan Belanda. Tepatnya pada 1912 PGRI inilah ditetapkan sebagai Hari Guru
didirikan Persatuan Guru Hindia Belanda nasional.
(PGHB). Organisasi ini mewadahi berbagai Dari rekam jejak sejarah di atas, dapat
guru dengan latar belakang yang berbeda- kita pahami bersama bahwa perjuangan guru
beda. Seiring perjalanan waktu, di tengah sangatlah besar bagi Indonesia. Bukan sesuatu
semangat mengobarkan kesadaran pergerakan yang berlebihan jika pemerintah menetapkan
kemerdekaan, dibentuk pula berbagai 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
organisasi guru yang lain. Di antaranya ialah Setiap tahun, berbagai kegiatan marak
diselenggarakan, baik oleh instansi
pemerintah, sekolah, ataupun unsur
“Salah satu sebab kenapa aku
masyarakat lainnya. Ucapan selamat Hari Guru
memperoleh derajat terhormat juga melimpah diunggah di media sosial oleh
saat ini adalah karena aku sangat netizen. Salah satunya ialah sebagai ungkapan
rasa hormat dan terima kasih.
menghormati guru-guruku.”
Habib Luthfi Bin Yahya, Rais ‘Am Jam’iyah Ahlu
Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdiyah Jangan dibaca saat khotib berkhutbah 1
“Kokohnya ilmu itu dengan mudzakaroh,
keberkahan ilmu itu dengan pengabdian, dan
manfaatnya ilmu itu dengan menggapai ridho
guru.”
Sayyid Muhammad bin Alwi al-Maliki (1944-2004)

Jika di masa pergerakan kemerdekaan, bahwa sudah seharusnya seorang murid


guru menjadi prasyarat bagi upaya memuliakan guru. Setiap orang yang
membangun kesadaran meraih kemerdekaan, mengajari pengetahuan dan budi pekerti wajib
maka di saat ini, guru merupakan prasyarat untuk dimuliakan. Dari rasa memuliakan
bagi upaya mengisi kemerdekaan. Prestasi inilah, seorang murid akan mendapatkan
yang telah diraih oleh generasi muda saat keberkahan ilmu. Di antaranya ialah mudah
sekarang ini tidak lepas dari jasa guru. mengamalkan, mengembangkan, dan
Semangat persatuan dan kesatuan Indonesia mengajarkan kepada orang lain.
yang hingga kini terus terjaga juga berkat Dari titik ini, harus menjadi perhatian
didikan seorang guru. bersama, khususnya kita sebagai generasi
Wajib memuliakan guru muda penerus bangsa untuk memuliakan
Dalam Islam, memuliakan seorang guru guru-guru kita. Jika di antara kita sudah bisa
adalah sebuah keharusan. Sayidina Ali bin Abi meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi
Thalib ra dalam sebuah riwayat menyatakan atau sukses meniti karir, maka jangan sampai
diri sebagai budaknya seorang guru yang telah melupakan jasa guru. Baik guru yang dulu
mengajarinya, meskipun hanya satu huruf. mengajari kita di TPA, TK, SD, SMP ataupun
Menantu Rasulullah saw tersebut lebih lanjut SMA.
menegaskan bahwa diri beliau siap Setali tiga uang, jika kita masih sedang
dimerdekakan atau dijual sebagai hamba dalam proses menempuh jenjang pendidikan
sahaya oleh gurunya. Kisah ini meyiratkan di atas, maka pantang bagi kita untuk melawan
betapa agung derajat seorang guru. Murid atau durhaka kepada guru. Tanpa berkat
wajib taat dan memuliakannya. seorang guru, kita tidak mungkin dapat
Selain itu, memuliakan guru merupakan memperluas pengetahuan dan keterampilan.
prasyarat bagi kemudahan memahami dan Guru tak ubahnya orang tua bagi ruh dan
memanfaatkan ilmu yang dipelajari. Syaikh al- kedewasaan berpikir kita.
Zarnuji dalam kitab Talim al-Muta’allim Bentuk memuliakan guru
menegaskan bahwa seorang pelajar tidak akan Tidak sedikit ayat al-Qur’an dan hadis
mendapatkan kemanfaatan ilmu yang ia yang menjelaskan adab dan etika kepada guru.
pelajari kecuali dengan memuliakan guru. Dalam surat al-Nahl ayat 43, Allah ta’ala
Menghormati guru merupakan kunci bagi memerintahkan untuk bertanya dan meminta
kemudahan mendapatkan ilmu. Begitu pula penjelasan kepada orang yang memiliki
dalam mengamalkan dan mengembangkannya. pengetahuan. Perintah ini merupakan
Demikian pula, Syaikh Hasyim Asy’ari kewajiban yang harus kita tunaikan ketika kita
(1871-1947) dalam karyanya yang berjudul belum memahami suatu hal. Terlebih dalam
Adab al-‘Alim wa al-Muta’allim menyatakan urusan agama. Pertanyaan di sini juga mesti

Jangan dibaca saat khotib berkhutbah 2


diajukan dengan tenang, jelas, dan penuh guru ataupun mentor sangat penting di
hormat. organisasi-organisasi kesiswaan. Hanya saja,
Dalam sebuh kisah yang bersumber dari dalam beberapa tahun terakhir, keberadaan
sahabat Abi Said al-Khudri ra, diceritakan organisasi kesiswaan sedikit berada di
bahwa ketika para sahabat sedang duduk di persimpangan jalan. Dalam artian, organisasi
majelis ilmu dengan Rasulullah saw, maka kesiswaan yang awalnya diniatkan untuk
tidak ada satupun sahabat yang bercanda dan menempa generasi penerus bangsa malah
berbicara yang tak ada perlunya. Karena dijadikan sebagai wadah doktrinasi.
terlalu tenangnya, diibaratkan setenang orang Mengenalkan siswa pada pemahaman
yang di kepalanya dihinggapi seekor burung. keagamaan yang eksklusif dan tak bijak hidup
Ia tenang khidmat agar burung tersebut tidak di tengah kemajemukan.
terbang menjauh. Sebagaimana ditemukan oleh penelitian
Lebih rinci, dalam kitab Adab al-‘Alim wa nasional yang dilakukan oleh Ma’arif Institute.
al-Muta’allim, Syaikh Hasyim Asy’ari Dari penelitian 6 kota di 5 provinsi yang
menyebutkan dua belas adab seorang murid dilakukan pada Oktober-Desember 2017
kepada gurunya. Tiga di antaranya ialah tersebut, ditemukan beberapa organisasi
bertutur kata dengan perkataan yang baik. kesiswaan yang dibina oleh mentor yang
Kedua, mendengarkan dengan baik petuah kurang tepat. Siswa diajarkan pemahaman
guru. Ketiga, mendoakan dan memintakan agama yang menjurus pada fundamentalisme
ampun kesalahan guru, baik ketika seorang dan radikalisme.
guru masih hidup atau setelah wafat. Imbasnya, anak didik menjadi anti
Karena itu, baik di dalam sekolah terhadap keragaman pemahaman dan
ataupun di luar sekolah, guru harus dihormati. keagamaan yang dianut oleh penduduk
Tidak boleh kita berkata dengan tidak sopan. Indonesia. Orang atau kelompok yang tidak
Apalagi berkata kasar dan menentang. Jika sepaham lantas mudah dicap bid’ah dan salah.
bertanya atau minta penjelasan, maka Dari hal ini, penting kiranya pengetahuan
diutarakan dengan sebaik mungkin. Kita agama didapat dari seorang guru yang tepat.
menyakini bahwa dari penjelasan guru, pintu Serta dengan adab dan etika yang tepat.
pemahaman kita akan terbuka. Meskipun Dengan adab dan etika ini, kita berharap
dunia internet sudah canggih, akan tetapi ilmu yang kita pelajari dapat terpahami secara
bimbingan dan arahan seorang guru tidak baik dan benar. Begitu pula dalam
tergantikan. mengamalkannya. Bimbingan guru
Sebagai misal ialah, kecenderungan menentukan keberhasilan pembelajaran. Baik
generasi muda yang mengakses pengetahuan dalam ilmu agama ataupun ilmu lainnya.
agama melalui media internet ternyata rawan Maraknya radikalisme dan ekstremisme tidak
terpapar doktrinasi ajaran radikalisme dan lepas dari kesalahan kita mengakses jejaring
ekstremisme. Bahkan, tidak sedikit perekrutan internet yang disediakan oleh gerakan-
anggota terorisme yang berkedok agama gerakan tak bertanggungjawab.
dilakukan melalui jejaring internet. Sebaliknya, bimbingan guru yang tepat,
Selain itu, peran guru juga tidak akan mengantarkan pada pemahaman yang
tergantikan dalam mendampingi pertumbuhan benar. Begitu pula akan mengarahkan kita
kesadaran siswa. Baik kesadaran beragama meraih kesuksesan di masa depan.
ataupun berbangsa. Terkait hal ini, keberadan ***

Jangan dibaca saat khotib berkhutbah 3


Harakahislamiyah.com adalah media Islam independen non-partisan yang bertekad memperkuat literasi keagamaan-
positif untuk generasi Muslim-milenial di Indonesia. Media ini berada di bawah naungan perusahaan media PT Harkis
Zaman Baru yang bergerak di bidang dakwah Islam online. Harakahislamiyah.com menyediakan informasi keilmuan
Islam yang telah melalui penelitian serta dianalisis agar bermanfaat bagi umat untuk menjawab isu-isu keagamaan,
khusunya generasi milenial yang haus wawasan keagamaan. Harakahislamiyah.com optimis akan menjadi sumber
informasi dan wawasan yang sangat diperlukan oleh kaum muslimin secara umum, dan generasi Muslim-milenial
secara khusus. Jangan ketinggalan, kunjungi website dan follow akun media sosialnya.

Pemimpin Redaksi: Muhammad Hanifuddin Tim Penulis: Muhammad Sungaidi, Deden Mauli Darajat, Vania,
Dedi Fahrudin, Rubiyanah, Yopi, Dita, Fitria, Shinta, Deni, Laras Sekar, Musfiah, Shulhan Rumaru Editor: Dr. Gun
Simpan
Gun Heryanto, M.Si. Proof Reader: Dr. Iding Rosyidin, M.S.i . Lay Outer: Muhamad Rosit Keuangan: Cinta Rahmi
baik-baik
lembaran ini, Admin: Hapsah Nur Habibah Distributor: Sadam Husein Falahuddin (koor), Tangerang Selatan: Akhyar dan
di dalamnya Khaidir, Jakarta: Risdam dan Indra, Depok: Izhar dan Ajie, Kota Tangerang: Aan dan Anam, Bogor: Rifai dan
terdapat Desy, Bekasi: Jimmy dan Rizky Alamat Redaksi: Sekretariat The Political Literacy Insitute Jl. Ir. Juanda Mega Mal
ayat-ayat Ciputat blok D/6 RT.001/003 Kelurahan CempakaJangan dibaca saat
Putih, Kecamatan khotib
Ciputat berkhutbah
Timur Kota 4
Tangerang Selatan
al-Qur’an Banten Contact Person: Hanif (081393474956) Website: https://muslimmudaindonesia.co.id
Facebook: muslimmudaindonesia1
Twitter dan Instagram: muslimmudaindo_

Anda mungkin juga menyukai