RSU AVISENA PELAYANAN RADIOLOGI

No. Dokumen Revisi ke- Halaman

XXIII/SPO/RAD/RSUA/XI/2018 1/2

Jl.Melong No.170
Cimahi
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Standar Prosedur Direktur Rumah Sakit
20 November 2018
Operasional
( dr. Antiono Hajji Ishak )
1.Pengertian Radiologi adalah satuan organisasi rumah sakit yang terdiri dari instalasi
staf medis yang merupakan pelasana penyelengara pelayanan penunjang
diagnosa dengan menggunakan radiasi pengion dan non pengion.
2.Tujuan Instalasi Radiologi RS Avisena merupakan unit pelayanan penunjang
fungsional yang berpungsi sebagai penunjang diagnostik yang melayani
permintaan konsultasi pemeriksaan radiologi dari instalasi Gawat darurat
(IGD), Instalasi Rawat Inap (IRI), Instalasi Rawat Jalan (IRJ), Puskesmas
dan dokter praktek swasta.
3.Kebijakan RSU Avisena mengatur semua Teknis Pelayanan Di Radiologi Sesuai
Standar
4.Prosedur 1. Pemeriksaan radiografi untuk tujuan diagnostik hanya dilakukan sesuai
dengan permintaan yang tercantum pada formulir permintaan
pemeriksaan radiologi dan tercantum klinis dari dokter pengirim.
2. Pemeriksaan radiografi hanya dapat dilakukan oleh radiografer yang
telah memeiliki surat izin radiografer dan surat izin bekerja yang
dikeluarkan oleh menteri kesehatan indonesia atau pejabat lain yang
ditunjuk.
3. Setiap radiografer yang melakukan pemeriksaan radiografi selalu
memakai personal monitoring yang secara berkala harus diukur untuk
mengetahi besarnya paparan radiasi yang

RSU AVISENA PELAYANAN RADIOLOGI

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RSU AVISENA CIMAHI

 No. Dokumen Revisi ke- Halaman
XXIII/SPO/RAD/RSUA/XI/2018 2/2

Jl.Melong No.170
Cimahi
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh
Standar Prosedur 20 November 2018
Direktur Rumah Sakit

Operasional
( dr. Antiono Hajji Ishak )
4.Prosedur diterima dalam selang waktu tertentu dan hasil paparan radiasi tersebut
tercatat dalam lembar catatan dosis pribadi
4. Pemeriksaan dan tindakan radiografi melalui pemilihan faktor eksposi
yang optimal, posisi dan centrasi yang sesuai dengan jenis dan tujuan
pemeriksaan dengan memperhatikan limitasi dosis dengan cara
membuat luas lapangan penyinaran yang digunakan sesuai dengan
besar/luas obyek yang diperiksa
5. Setiap hasil pemeriksaan secara radiografi selalu sesuai dengan kriteria
gambaran yang telah ditentukan.
6. Sebelum eksposi dilakukan pastikan bahwa tidak ada seorangpun
kecuali petugasberada diruang radiasi dan pintu masuk ruang radiasi
sudah terkunci sehingga tidak memungkinkan orang lain masuk.
7. Pastikan bahwa identitas pasien yang akan dilakukan pemeriksaan
radiografi adalah benar-benar pasien yang namanya tercantum dalam
surat permintaan pemeriksaan radiologi.
5.Unit Terkait 1. Instalasi Radiologi
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Gawat Darurat

DILARANG MENGGANDAKAN DOKUMEN TANPA SEIZIN DIREKTUR RSU AVISENA CIMAHI