Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TIMBANG TERIMA
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG RAUDHOH
RSI FATIMAH BANYUWANGI
OLEH :
Mengetahui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Ruangan
1.1.2 Tujuan
1.1.2.1 Tujuan umum
Menjaga kesinambungan informasi keadaan klien kepada setiap shift.
1.1.2.2 Tujuan Khusus
1. Menyampaikan kondisi dan keadaan penderita (data fokus).
2. Menyampaikan hal-hal yang sudah/ belum dilakukan dalam askep
pada penderita.
3. Menyampaikan hal-hal yang penting yang harus ditindak lanjuti oleh
dinas berikutnya.
4. Menyusun rencana kerja untuk dinas berikutnya.
1.2.1 Manfaat.
1.2.1.1 Bagi Perawat.
2. Meningkatkan kemampuan komunikasi antara perawat.
3. Menjalin suatu hubungan kerjasama dan bertanggung jawab antara
perawat
4. Pelaksanaan askep terhadap penderita yang berkesinambungan
5. Perawat dapat mengikuti perkembangan penderita secara
paripurna.
1.2.1.2 Bagi Pasien.
Klien dapat menyampaikan masalah secara langsung bila ada
yang belum terungkap.
1.2.1.3 Bagi Rumah Sakit
Meningkatnya pelayanan Keperawatan kepada pasien secara
komprehensif
BAB 2
MATERI
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN FORMAT TIMBANG TERIMA
2.1 Pengertian.
Format pengkajian timbang terima adalah format yang digunakan untuk
mendokumentasikan permasalahan yang dihadapi klien dan belum teratasi
dari PP shift dinas saat itu kepada PP shift berikutnya.
2.2 Tujuan.
Sebagai petunjuk atau acuan untuk mempermudah proses pelaksanaan
timbang terima.
2.3 Petunjuk Pengisian
1. Identitas klien dilengkapi yang terdiri dari nama lengkap, no kamar, no
Reg dan diagnosa medis.
2. Kolom pertama adalah tanggal, diisi sesuai dengan tanggal saat dilakukan
timbang terima.
3. Kolom kedua adalah asuhan keperawatan, merupakan beberapa petunjuk
poin yang harus di tulis perawat meliputi: masalah keperawatan, intervensi
keperawatan yang sudah dilaksanakan, intervensi keperawatan yang belum
dilaksanakan dan pesan khusus.
4. Kolom tiga, empat dan lima adalah tempat mengisis keadaan klien pada
saat itu dengan menggunakan acuan pada kolom dua. Pengisian format
ditulis sesuai dengan shift jaga masing-masing.
5. Terakhir, PP dinas saat itu dan yang akan dinas berikutnya tanda tangan
dan nama jelas.
BAB 3
KEGIATAN
Pelaksanaan. 1.3 Kepala ruang membuka 10 MENIT NERS STA KARU, PP, PA
acara timbang terima, TION
kemudian dilanjutkan
dengan berdo’a bersama.
1.4 PP menyampaikan timbang
terima pada PP berikutnya,
hal yang perlu disampaikan
dalam timbang terima:
Jumlah pasien.
Identitas klien dan diagnosa
medis.
Data (keluhan/ subyektif
dan obyektif).
Masalah keperawatan yang
masih muncul.
Intervensi keperawatan
yang sudah dan belum
dilaksanakan (secara
umum).
Intervensi kolaboratif dan
dependent.
Rencana umum dan
persiapan yang perlu
dilakukan (persiapan
operasi, pemeriksaan
penunjang dll)
PASIEN
RENCANA TINDAKAN
PERKEMBANGAN /KEADAAN
PASIEN
MASALAH :
1. TERATASI
2. BELUM TERATASI
3. TERATASI SEBAGIAN
4. MUNCUL MASALAH
BARU
3.9 Evaluasi.
3.9.1 Struktur
Pada timbang terima, sarana dan prasarana yang menunjang telah
tersedia antara lain: catatan timbang terima, status klien dan kelompok
shift timbang terima. Kepala ruangan selalu memimpin kegiatan
timabang terima yang dilak sanakan pada pergantian shift yaitu malam
ke pagi, pagi ke sore. Kegiatan timbang terima pada shift sore ke
malam dipimpin oleh perawat primer yang bertugas saat itu.
3.9.2 Proses
Proses timbang terima di pimpin oleh kepala ruangan dan
dilaksanakan oleh seluruh perawat yang bertugas maupun yang akan
mengganti shift. Perawat primer mengoperkan ke perawat primer
berikutnya yang akan mengganti shift. Timbang terima pertama
dilakukan di ners station kemudian ke bed pasien dan kemabali lagi ke
ners station. Isi timbang terima mencakup jumlah pasien, diagnosa
keperawatan, intervensi yang sudah dilakukan. Intervensi yang belum
dilakukan dan pesan khusus. Setiap pasien tidak lebih dari 5 menit saat
klarifikasi ke pasien.
3.9.3 Hasil
Timbang terima dapat dilaksanakan setiap pergantian shift. Setiap
perawat dapat mengetahui perkembangan pasien. Komunikasi antar
perawat berjalan dengan baik.
3.10 Resume Pelaksanaan Timbang Terima
Hari/Tanggal : Rabu, 25 Nopember 2009
Jam : 07.30 WIB – 08.30 WIB
Tempat : Ruang Bedah Cempaka RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Acara : Role Play Timbang Terima
Evaluasi Proses :
NO WAKTU KEGIATAN
1. 07.00-07.30 WIB Persiapan dan latihan
2. 07.30-08.30 WIB Pelaksanaan Role Play
3. 08.30-09.00 WIB Diskusi dan klarifikasi dari supervisor dan
pembimbing ruangan
1. Bu Nurul Faizah, SST
PP membacakan laporan timbang terima
kurang fokus dan terlalu lama sehingga
menimbulkan kejenuhan, keluarga pasien kurang
dilibatkan, terapi oral/injeksi tidak dituliskan pada
kartu obat.
2. Bu Rizki Fitryasari,Ns.,M.Kep
PP malam melaporkan kondisi pasien terakhir
(pada laporan malam) kurang cepat, semestinya
kondisi-kondisi yang perlu perhatian khusus yang
yang lebih ditegaskan. Dalam menyampaikan
laporan timbang terima, PP tidak harus
menyampaikan secara keseluruhan dulu untuk
kemudian diklarifikasi, tetapi bisa dibagi untuk
beberapa pasien kemudian diklarifikasi.
3. Bu Hj.Siti Guntarlin,SKM
Dalam makalah tidak dituliskan berdo’a
sebelum pelaksanaan timbang terima, PP
seharusnya memberikan kesempatan kepada PA
untuk menambahkan keterangan/masukan pada
saat timbang terima, status pasien seharusnya
dibawa dan dibacakan pada saat timbang terima.
Evaluasi hasil :
Kegiatan dihadiri oleh pembimbing akademik, pembimbing klinik dan
supervisor yang diundang. Masing-masing mahasiswa melaksanakan kegiatan sesuai
dengan peran. Kegiatan berjalan lancar meskipun ada beberapa bagian yang kurang,
tetapi secara keseluruhan pelaksanan role play sudah sesuai alur. Kegiatan
dilaksanakan pada tanggal 25 Nopember 2009 pukul 07.30 WIB.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam, 2001, Proses dan Dokumentasi Keperawatan Konsep dan Praktik. Salemba
Medika; Jakarta
PRAKTIK MANAJEMEN PROGRAM STUDI NERS STIKES BANYUWANGI
DI RUANG RAUDHOH RSI FATIMAH BANYUWANGI
TIMBANG TERIMA
ASUHAN KEPERAWATAN
SHIFT PAGI SHIFT SORE SHIFT MALAM
Diagnosa keperawatan
Pesan khusus