Terapeutik :
- Berikan aktivitas
distraksi yang
menenangkan
Edukasi :
- Anjurkan
melakukan aktivitas
secara bertahap
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan
ahli gizi tentang
cara meningkatkan
asupan makanan.
3. Gangguan Pola Setelah dilakukan Observasi :
Nafas intervensi - Monitor frekuensi,
keperawatan irama, kedalaman
selama … jam dan upaya napas
maka pertukaran - Monitor saturasi
gas,dengan kriteria oksigen
hasil : Terapeutik :
- Pola nafas - Atur interval
membaik pemantauan
respirasi sesuai
kondisi pasien
- Dokumentasikan
hasil pemantauan
Edukasi :
- Jelaskan tujuan dan
prosedur
pemantauan
- Informasikan hasil
pemantauan
4. Penurunan curah Setelah dilakukan Observasi :
jantung pengkajian - Identifikasi
selama … maka tanda/gejala primer
resiko penurunan penurunan curah
curah jantung jantung (meliputi
dengan kriteria dyspnea
hasil : kelelahan,edema,orto
pnea paroxysmal
nocturnal peningkatan
CVP)
- Identifikasi
tanda/gejala sekunder
penurunan curah
jantung (meliputi
peningkatkan berat
badan, hepatomegali,
distensi vena
jugalaris, palpitasi,
ronkhi basah,
oliguria,batuk,kulit
pucat)
- Monitor tekanan
darah (termasuk
tekanan darah
ortostatik, jika perlu)
- Periksa tekanan darah
dan frekuensi nadi
sebelum dan sesudah
aktivitas
- Periksa tekanan darah
dan frekuensi nadi
sebelum pemberian
obat (mis beta
blocker, ACE
inhibitor calcium
channel blocker,
digoksin)
Terapeutik
- Posisikan pasien
semi-fowler atau
flower dengan kaki ke
bawah atau posisi
nyaman
- Berikan terapi
relaksasi untuk
mengurangi stress,
jika perlu
Edukasi :
- Anjurkan beraktifitas
fisik sesuai toleransi
- Anjurkan beraktifitas
fisik secara bertahap
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
antiaritmia jika perlu
- Rujuk ke program
rehabilitas jantung
IMA
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan
ahli gizi tentang cara
meningkatkan asupan
makanan.
3. Resiko Setelah dilakukan Observasi :
Penurunan intervensi keperawatan - Identifikasi
Curah jantung selama … jam maka tanda/gejala primer
Resiko Penurunan penurunan curah
Curah jantung dengan jantung (meliputi
kriteria hasil : dyspnea
- kelelahan,edema,orto
pnea paroxysmal
nocturnal peningkatan
CVP)
- Identifikasi
tanda/gejala sekunder
penurunan curah
jantung (meliputi
peningkatkan berat
badan, hepatomegali,
distensi vena
jugalaris, palpitasi,
ronkhi basah,
oliguria,batuk,kulit
pucat).
- Anjurkan beraktifitas
fisik secara bertahap
Terapeutik :
- Posisikan pasien
semi-fowler atau
flower dengan kaki ke
bawah atau posisi
nyaman
Edukasi :
- Anjurkan beraktifitas
fisik sesuai toleransi
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
antiaritmia jika perlu.
TB paru
PNEUMONIA