Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

KONDUKTOR DALAM SISTEM TENAGA LISTRIK

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 8

Nama Mahasiswa :M.Zaky Noufal ( 5191230008 )


Nama Mahasiswa :Fhanszhoy ( 5193230010 )
Nama Mahasiswa :Van Trinito Pasaribu ( 5193530016 )
Nama Mahasiswa :Peter Tambunan ( 5193530010 )

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTROFAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019

1
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah

Listrik adalah salah satu hal yang paling dibutuhkan di tengah peradaban zaman yang
semakin berkembang.Berkembangnya alat-alat yang menggunakan sistem tenaga listrik
masa kini ada banyak komponen yang diperlukan dalam pembuatan alat-alat
tersebut.Salah satu komponen yang sering digunakan adalah magnet.

Magnet adalah suatu benda dimana atom yang dimiliki oleh benda tersebut memiliki
arah yang sama ataupun searah.Setiap benda yang memiliki struktur atom yang searah
dinamakan sebagai magnet begitu juga sebaliknya.Setiap benda yang memiliki struktur
atom yang tidak searah atau tidak beraturan dinamakan sebagai benda bukan atom.

Magnet banyak dibutuhkan pada bahan-bahan sistem tenaga listrik.Salah satu


contohnya,magnet digunakan pada kipas angin,kulkas dan alat-alat elektronik lainnya.

Pada makalah ini,penulis akan membahas tentang aplikasi /penggunaan kemagnetan


dalam sistem tenaga listrik.Harapan penulis dengan adanya makalah ini,para pembaca
dapat lebih mengetahui atau memperdalam pengetahuan tentang aplikasi kemagnetan
dalam sistem tenaga listrik.
1.2 Rumusan Masalah
 Bagaimana yang dimaksud dengan aplikasi kemagnetan dalam sistem tenaga
listrik?
 Apa saja aplikasi kemagnetan dalam sistem tenaga listrik?
1.3 Tujuan
 Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan aplikasi kemagnetan dalam sistem
tenaga listrik.
 Supaya pembaca lebih mengenal apa saja aplikasi kemagnetan dalam sistem tenaga
listrik.

2
BAB II

2.1 Pengertian Magnet


Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain disekitarnya.Magnet juga
bisa dibuat dari sebuah bahan besi,baja,dan campuran logam lainnya.

Medan Magnetik adalah ruang disekitar magnet dimana tempat benda-benda tertentu
mengalami gaya magnetik. Gaya magnetik dapat ditimbulkan oleh benda benda-benda yang
bersifat magnetik dan juga aliran listrik /muatan listrik yang bergerak.Magnet memiliki dua
kutub, yaitu utara(U) dan selatan (S).Medan magnetik dapat digambarkan dengan garis-garis
gaya magnetik yang disebut spectrum magnetik. Garis gaya magnetik didefinisikan sebagai
garis khayal yang merupakan lintasan kutub utara magnet-magnet kecil apabila dapat
bergerak dengan bebas. Garis gaya magnetik selalu memancar dari kutub utara ke kutub
selatan dan tidak pemah memotong.

2.2 Pengaplikasian kemagnetan pada sistem tenaga listrik


A. kemagnetan pada Generator
Generator merupakan salah satu mesin listrik yang bekerja berdasarkan energi gerak/mekanik
yang kemudian merubahnya menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-
hari. Generator meggunakan prinsip percobaan faraday yaitu memutar magnet dalam suatu kumparan
atau sebaliknya, ketika magnet bergerak dalam suatu kumparan, terjadi perubahan fluks gaya magnet
(perubahan penyebaran arah medan magnet) dalam kumparan dan menembus tegak lurus terhadap
kumparan sehingga timbul beda potensial antara ujung kumparan (membangkitkan listrik), hal ini
karena adanya perubahan fluks magnetik. Fluks magnetik dapat diubah dengan menggerakkan
magnet dalam kumparan atau sebaliknya dengan memanfaatkan sumber energi lain, seperti angin
dan air untuk memutar baling - baling turbin sehingga menggerakkan magnet tersebut. Jika suatu
konduktor bergerak memotong medan magnet maka akan timbul beda tegangan pada ujung - ujung
konduktor tersebut. Tegangan tersebut naik saat mendekati medan dan sebaliknya, sehingga listrik
timbul dalam siklus: positif – nol – negatif - nol (tegangan AC). Pada generator DC arah arus saat
tegangan negatif dibalik dengan mekanisme cincin-belah, sehingga siklusnya berubah menjadi:
positif– nol – positif - nol (tegangan DC).

Prinsip kerja Generator

Prinsip dasar generator arus bolak balik menggunakan sistem hukum paraday yang
menyatakan jika sebatang penghantar berada pada medan magnet yang berubah-ubah,maka
pada penghantar tersebut akan terbentuk gaya gerak listrik.

3
Gambar Generator

Cara Kerja Generator Pembangkit Listrik

Pada dasarnya gaya gerak listrik diperoleh dari memanfaatkan perubahan medan
magnet,sumber untuk mendapatkan energy kinetik atau gerak itu sendiri bermacam- macam
misalnya kincir angin,generator pembangkit waduk sampai mesin yang berbahan bakar diesel.

Lalu bagaimana proses kerjanya koversi energy gerak ini menjadi energy listrik?

Meneruskan penjelasan sebelumnya bahwa electron didapatkan dengan adanya perubahan


magnet dan berperan untuk bisa mengubah langsung menjadi energy listrik adalah slip ring yang
terdapat pada generator listrik yang bentuknya biasanya berupa cicin bulat dan terdapat 2 buah
pada generator listrik.
cicin tersebut terhubung dengan ke brush (semacam sikat) yang kemudian bisa langsung
menghasilkan arus listrik ketika terdapat gerakan magnet. Pada semua jenis generator seperti ini
arus yang dihasilkan adalah arus AC.Arus AC dengan bentuk gelombang listrik Sinusiodal.

B. kemagnetan pada Transformator

Transformator atau sering disingkat dengan istilah Trafo adalah suatu alat listrik yang
dapat mengubah taraf suatu tegangan AC ke taraf yang lain. Maksud dari pengubahan taraf
tersebut diantaranya seperti menurunkan Tegangan AC dari 220VAC ke 12 VAC ataupun
menaikkan Tegangan dari 110VAC ke 220 VAC. Transformator atau Trafo ini bekerja
berdasarkan prinsip Induksi Elektromagnet dan hanya dapat bekerja pada tegangan yang berarus
bolak balik (AC).Transformator (Trafo) memegang peranan yang sangat penting dalam
pendistribusian tenaga listrik. Transformator menaikan listrik yang berasal dari pembangkit
listrik PLN hingga ratusan kilo Volt untuk di distribusikan, dan kemudian Transformator lainnya
menurunkan tegangan listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah tangga
maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan Tegangan AC 220Volt

4
Prinsip Kerja Transformator (Trafo) Dan Flukstuasinya
Sebuah Transformator yang sederhana pada dasarnya terdiri dari 2 lilitan atau kumparan
kawat yang terisolasi yaitu kumparan primer dan kumparan sekunder. Pada kebanyakan
Transformator, kumparan kawat terisolasi ini dililitkan pada sebuah besi yang dinamakan dengan
Inti Besi (Core). Ketika kumparan primer dialiri arus AC (bolak-balik) maka akan menimbulkan
medan magnet atau fluks magnetik disekitarnya. Kekuatan Medan magnet (densitas Fluks
Magnet) tersebut dipengaruhi oleh besarnya arus listrik yang dialirinya. Semakin besar arus
listriknya semakin besar pula medan magnetnya.

Fluktuasi medan magnet yang terjadi di sekitar kumparan pertama (primer) akan menginduksi
GGL (Gaya Gerak Listrik) dalam kumparan kedua (sekunder) dan akan terjadi pelimpahan daya
dari kumparan primer ke kumparan sekunder. Dengan demikian, terjadilah pengubahan taraf
tegangan listrik baik dari tegangan rendah menjadi tegangan yang lebih tinggi maupun dari
tegangan tinggi menjadi tegangan yang rendah.

Sedangkan Inti besi pada Transformator atau Trafo pada umumnya adalah kumpulan lempengan-
lempengan besi tipis yang terisolasi dan ditempel berlapis-lapis dengan kegunaanya untuk
mempermudah jalannya Fluks Magnet yang ditimbulkan oleh arus listrik kumparan serta untuk
mengurangi suhu panas yang ditimbulkan.

5
Gambar magnetic trafo

C.Kemagnetan pada Motor

Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Alat
yang berfungsi sebaliknya, mengubah energi mekanik menjadi energi listrik
disebut generator atau dinamo. Motor listrik dapat ditemukan pada peralatan rumah tangga
seperti kipas angin, mesin cuci, pompa air dan penyedot debu.

Prinsip Kerja Motor

Pada motor listrik tenaga listrik diubah menjadi tenaga mekanik. Perubahan ini dilakukan
dengan mengubah tenaga listrik menjadi magnet yang disebut sebagai elektro magnet.
Sebagaimana kita ketahui bahwa: kutub-kutub dari magnet yang senama akan tolak-menolak dan
kutub-kutub tidak senama, tarik-menarik. Maka kita dapat memperoleh gerakan jika kita
menempatkan sebuah magnet pada sebuah poros yang dapat berputar, dan magnet yang lain pada
suatu kedudukan yang tetap.

Gambar motor

6
KESIMPULAN

Magnet adalah suatu benda yang mampu menarik benda lain disekitarnya.Magnet juga
bisa dibuat dari sebuah bahan besi,baja,dan campuran logam lainnya.

Medan Magnetik adalah ruang disekitar magnet dimana tempat benda-benda tertentu
mengalami gaya magnetik.Magnet menjadi bagian terpenting dalam sebuah sistem pembangkit
listrik,apapun itu sumber energy pembangkitnya.

Medan magnet bisa menghasilkan arus listrik.Akan tetapi hal tersebut tidak terjadi secara
simultan,melaikan harus ada pada kondisi tertentu,yaitu ketika medan magnet berubah seiring
jalannya waktu.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://unitedscience.wordpress.com/ipa-3/bab-12-kemagnetan/ (pengertian magnet)

https://panduanteknisi.com/prinsip-kerja-generator.html (Cara kerja generator)

https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Induksi-Faraday-/konten5.html
(trafo)

https://industri3601.wordpress.com/motor-dan-generator-industri/

https:www.academia.edu/37382743/BAB_1_SISTEM_TENAGA_LISTRIK

8
9

Anda mungkin juga menyukai