Anda di halaman 1dari 2

KETERKAITAN TEORI RELATIVITAS EINSTEN DENGAN AL QUR’AN

Pada abad ke-20 ditemukan sebuah teori relativitas oleh seorang ilmuwan dari
Jerman yakni Albert Einsten. Albert menemukan teori relativitas dengan dua
macam yakni teori relatifitas umum dan khusus. Kedua teori Alberts menjelaskan
bahwa gelombang Elektromagnetik tidak sesuai dengan teori gerakan Newton.
Dibuktikan dari gelombang elegtromagnetik bahwasanya kecepatannya selalu
bergerak konstan. Relativitas khusus adalah teori yang mempelajari antara ruang
dan waktu. Dari segi relativitas khusus menunjukkan jika dua pengamat berada
dalam kerangka acuan lembab dan bergerak dengan kecepatan yang sangat relatif.,
sedangkan pengamatan ke dua meneliti apakah bergerak atau diam. Sedangkan teori
relativitas umum adalah teori yang mempelajari ruang dan waktu pula namun secara
keseluruhan dengan model fisika. Sebelum relativitas umum diperkenalkan oleh
Einsten, banyak orang mengenalnya dengan tiga hukum gerak yakni mekanika
newton, relativitas khusus dan gravitasi newton.Dalam teori relativitas khusus
eisnten dapat ditemukan penjelasan bahwasanya fenomena benda saat meendekati
laju cahaya. Selain itu teori ini juga mampu merumuskan kekovarian persamaan
Maxwell di sembarang kerangka inersial dngan menggunakan transformasi Galilie.
( Anugraha R, 2011)
Gerak relatif adalah pergerakan suatu benda atau sistem pada suatu benda.
Diamnya suatu kerangka acuan adalah nol. Jadi bisa dikatakan bahwasanya suatu
titik acuan mmpu dikatakan bergerak sedangka titik yang lain dikatakan diam.
Postulat relativitas dibentuk Einsten dengan landasan dari beberapa konsep
mengenai ruang dan waktu yang disebut denga teori relativitas khusus. Kemudian
dari konsep tersebut terdapat dua postulat yaitu :
1. Asas relativitas yang menyatakan bahwa hukum-hukum fiiska tetap sama
pernyataannya dalam suatu sistem kerangka acuan inersia.
2. Laju cahaya memiliki nilai c yang sama dengan sistem inersia.

Dari kedua postulat diatas memiliki keterangan masing-masing yakni yang


pertama menerangkan bahwa tidak ada satupun percobaan yang dapat dilakukan
untuk mengukur kecepatan ruang mutlak dari 2 sistem inersia. Kemudian yang
kedua menegaskan bahwa laju cahaya adalah sama bagi semua pngamat walaupun
dalam keadaan relatif. ( Dirac PAM,2005)

Relativitas khusus menghasilkan bebeapa konsekuensi dari penggunaan


transformasi Lorentz pada kecepatan tinggi diantaranya :

1. Dilatasi waktu ( emuaian waktu )


Dalam mengemukakan teori relativitas khusus Einstein menatakan bahwa
waktu pengama antara pengamat antara pengamat diam dengan pengamat
bergerak relaatif ehadap kejadian dengan jam. Dalam dilatasi waktu
memiliki persamaan :
∆𝑡 = ∆𝑡0

Dalam al-quran dijelakan pada surat Al-Hajj;47 bahwa “sesungguhnya sehari di


sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun dari tahun-tahun yang kamu hitung”

Anda mungkin juga menyukai