Anda di halaman 1dari 2

DEFINISI : wanita hanya 60% dari kekuatan otot

pria.
LBP juga didefinisikan sebagai nyeri
3. Berat badan Indeks masa tubuh (IMT)
yang dirasakan di daerah punggung bawah,
dapat digunakan sebagai indikator
dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri
kondisi status gizi. Dihitung dengan
radikuler atau keduanya.
rumus BB2/TB (berat badan2/tinggi
FAKTOR RISIKO: badan), adapun menurut WHO (2005)
dikategorikan menjadi tiga yaitu kurus
1. Usia :
(< 18,5) normal (18,5- 25) dan gemuk
 Sejalan dengan meningkatnya usia
(25-30) serta obesitas (> 30). Kaitan
akan terjadi degenerasi pada tulang.
IMT dengan Low Back pain adalah
 Sejalan dengan meningkatnya usia
semakin gemuk seseorang maka
akan terjadi degenerasi pada tulang,
bertambah besar risikonya untuk
Hal tersebut menyebabkan stabilitas
mengalami Low Back pain. Hal ini
pada tulang dan otot menjadi
dikarenakan seseorang dengan kelebihan
berkurang
berat badan akan berusaha untuk
 Semakin tua seseorang, semakin
menyangga berat badan dari depan
tinggi resiko seseorang mengalami
dengan mengontraksikan otot punggung
penurunan elastisitas tulang yang
bawah. Dan bila ini berlanjut terus
menjadi pemicu timbulnya gejala
menerus, akan meyebabkan penekanan
LBP/
pada bantalan saraf tulang belakang (Tan
2. Jenis Kelamin
dan Horn, 1998).
Prevalensi terjadinya LBP lebih
4. Psikis
banyak terjadi pada perempuan daripada
Faktor psikososial, seperti stres,
laki-laki, beberapa penelitian
ansietas dan depresi tidak hanya
menunjukkan bahwa perempuan lebih
dihubungkan dengan kejadian low back
sering tidak masuk bekerja karena LBP
pain tetapi juga berhubungan dengan
(Hoy et al, 2010). Menurut Michael
transisi dari akut menjadi kronis. Faktor
(2001) dalam hasil studinya menemukan
psikososial di tempat bekerja seperti
bahwa perempuan memiliki asosiasi kuat
ketidakpuasan dalam bekerja, stress,
dalam munculnya LBP. Wanita memiliki
tugas yang monoton serta hubungan
resiko dua kali lipat. Kekuatan otot
dengan rekan kerja yang buruk
dihubungkan dengan transisi low back
pain dari akut menjadi kronis (Hoy, et
al., 2010).

ETIOLOGI :

GEJALA :

Nyeri merupakan perasaan yang


sangat subjektif dan tingkat keparahannya
sangat dipengaruhi oleh pendapat pribadi
dan keadaan saat nyeri punggung dapat
sangat bervariasi dari satu orang ke orang
lain. Gejala tersebut meliputi14: 1) Sakit 2)
Kekakuan 3) Rasa baal / mati rasa 4)
Kelemahan 5) Rasa kesemutan (seperti
ditusuk peniti dan jarum) Nyeri tersebut bisa
berawal dari pada punggung, namun nyeri
dapat menjalar turun ke bokong, tungkai
bahkan ke kaki. Bila nyeri bertambah berat
atau berlangsung dalam waktu yang lama,
maka anda dapat mengalami kesulitan buang
air kecil, kesulitan tidur, dan depresi.

Anda mungkin juga menyukai