Anda di halaman 1dari 4

FASE DALAM PERNIKAHAN

(Materi Pendalaman Alkitab utk Wanita - GPdI Sejahtera, Mojorejo)

1. FASE BULAN MADU


= Saat memasuki permikahan
Biasanya ada macam-macam harapan :
 Memiliki penolong
 Memiliki pelindung
 Memiliki orang yang mengasihi/ dikasihi
Itu sebabnya yang nampak adalah “Bagaimana aku dapat menyenangkannya”
Ini bisa membuat kita menjadi lelah
menyimpan luka
hubungannya tidak bertumbuh karena masih saling bertopeng
Menurut pendapat orang terjadi pada 1-5 tahun pertama dalam permikahan
Tetapi tidak ada patokan yang pasti tentang waktu tersebut karena semuanya dipengaruhi
oleh :
a) Kedewasaan keduanya menemukan perbedaan
b) Usaha keduanya untuk saling menjaga dan menyesuaikan

2. FASE KONFLIK
Konflik terjadi karena ada perbedaan, ketidaksesuaian
Padahal suami dan istri adalah 2 pribadi dengan 2 latar belakang :
a) Keluarga c) kebiasaan
b) Karakter d) harapan
Kalau konflik tidak terselesaikan akan muncul :
 Frustasi, emosi yang meluap
 Pertentangan kehendak/ pemikiran
 Perselisihan/ pertengkaran
 Perpisahan
Cara orang melepaskan diri dari konflik :
a) Melepaskan diri
= pergi, diam, acuh, seolah tak jadi masalah
Ini bisa jadi gunung es
b) Menggunakan pertarungan
= emosi, egois, ada upaya menekan yang lain
Hasilnya, kemenangan yang hampa
c) Menyerah
= mengalah, menciptakan rasa kemartiran
= menimbulkan rasa bersalah kepada pasangan
d) Kompromi
= tidak terus merasa menang atau kalah, ada persetujuan
e) Menyelesaikan
= melalui komunikasi yang terbuka
Dimulai dengan kesediaan mendengarkan, mengerti, menerima

Kajang (E:\)\Dokumen Kajang\Bahan PA Wanita\ FASE DALAM PERNIKAHAN


Perlu komunikasi yang terbuka
 Jangan anggap ia tahu apa yang kita pikirkan/ rasakan.
Amsal 28:23
 Jangan suka menebak-nebak
 Jujur dalam setiap pernyataan dan pertanyaan
 Pusatkan perhatian pada pengharapan/ perubahan pasif bukan pada kesalahan,
kegagalan, kelemahan
 Sampaikan permintaan dalam bentuk keinginan dan bukan keharusan
 Ketika kita merasa tidak dicintai, ambil sikap untuk mencintai lebih dulu
Kalaupun pasangan tidak berubah tidak apa-apa, karena tindakan kasih kita memenuhi
sebagian kebutuhan kita untuk mengasihi dan demonstrasi kasih Kristus.
 Pakai pernyataan dengan kata “aku” bukan “kamu”
 Orientasikan diri kita pada perasaan “sekarang” bukan “masa lalu”
 Sampaikan segala sesuatu “tepat waktu”. Amsal 16:23
 Belajarlah mendefinisikan masalah
Panjang/ pendeknya fase konflik tergantung pada :
KESADARAN dan USAHA pasangan
Konflik juga bisa terjadi karena kejenuhan dan rutinitas
Jadi Kasih perlu dipupuk, disiram, dibaharui kualitasnya dengan memiliki “INTIMATE
TIME”

3. FASE STABIL
Pendapat orang terjadi pada waktu :
a. Sudah TUA
b. Anak-anak sudah BESAR
Ditandai dengan merasa sebagai sahabat atau keluarga saja.
BUKAN, ternyata fase ini dicapai ketika :
a. Pasangan saling menyadari, mengerti, menerima keberadaan masing-masing
b. Dengan sadar memulai perubahan dari dirinya
Ini didapat dari hubungan yang INTENS dan MENDALAM

Kajang (E:\)\Dokumen Kajang\Bahan PA Wanita\ FASE DALAM PERNIKAHAN


FASE DALAM PERNIKAHAN
(Materi Pendalaman Alkitab utk Wanita - GPdI Sejahtera, Mojorejo)

1. FASE BULAN MADU


= Saat ……………. permikahan
Biasanya ada macam-macam harapan :
 Memiliki p…………..
 Memiliki p…………..
 Memiliki orang yang m……………./ d……………..
Itu sebabnya yang nampak adalah “Bagaimana aku dapat m……………………”
Ini bisa membuat kita menjadi l………
menyimpan l……..
hubungan tidak b……….……… karena masih saling bertopeng
Menurut pendapat orang terjadi pada ………… tahun pertama dalam permikahan.
Tetapi tidak ada patokan yang p…….. tentang w………. tersebut karena semuanya
dipengaruhi oleh :
c) K……………. keduanya menemukan p……………
d) U…….. keduanya untuk saling m………… dan m………………….

2. FASE KONFLIK
Konflik terjadi karena ada p………….., k…………………
Padahal suami dan istri adalah 2 pribadi dengan 2 ……… ………………. :
c) K………….. c) k……………….
d) K………….. d) h………………
Kalau konflik tidak terselesaikan akan muncul :
 F………….., emosi yang m…………
 Pertentangan k……………./ p……………..
 P……………./ p……………..
 P………………..
Cara orang melepaskan diri dari konflik :
a) M………….. d…….
= pergi, diam, acuh, seolah tak jadi masalah
Ini bisa jadi …………. ….
b) Menggunakan p………………
= emosi, egois, ada upaya menekan yang lain
Hasilnya, k……………. yang h………
c) M…………….
= mengalah, menciptakan rasa k……………….
= menimbulkan rasa b…………… kepada pasangan
d) K……………..
= tidak terus merasa m…………. atau k………, ada p……………..
e) M…………………….
= melalui k……………. yang t…………
Dimulai dengan kesediaan m…………………., m………….., m…………..

Kajang (E:\)\Dokumen Kajang\Bahan PA Wanita\ FASE DALAM PERNIKAHAN


Perlu komunikasi yang t……..
 Jangan anggap ia t……. apa yang kita pikirkan/ rasakan.
Amsal 28:23
 Jangan suka m……………………………
 J………. dalam setiap pernyataan dan pertanyaan
 Pusatkan perhatian pada p……………../ p……………… pasif bukan pada
k….…………., k………………, k…………………..
 Sampaikan permintaan dalam bentuk k…………….. dan bukan k……………..
 Ketika kita merasa tidak dicintai, ambil sikap untuk m…………. lebih dulu
Kalaupun pasangan tidak berubah tidak apa-apa, karena tindakan kasih kita memenuhi
sebagian kebutuhan kita untuk m………….. dan d………………. kasih Kristus.
 Pakai pernyataan dengan kata “……..” bukan “……….”
 Orientasikan diri kita pada perasaan “s…………….” bukan “……… ………..”
 Sampaikan segala sesuatu “………… ………..”. Amsal 16:23
 Belajarlah …………………….. masalah
Panjang/ pendeknya fase konflik tergantung pada :
K……………… dan U………… pasangan
Konflik juga bisa terjadi karena k……………. dan r…………….
Jadi Kasih perlu dipupuk, disiram, dibaharui kualitasnya dengan memiliki “……………
………”

4. FASE STABIL
Pendapat orang terjadi pada waktu :
c. Sudah …….
d. Anak-anak sudah ……………
Ditandai dengan merasa sebagai s…………. atau k………….. saja.
BUKAN, ternyata fase ini dicapai ketika :
c. Pasangan saling m…………..., m……………, m…………… keberadaan masing-
masing
d. Dengan s………. memulai perubahan dari d…………
Ini didapat dari hubungan yang …………… dan ……………………………

Kajang (E:\)\Dokumen Kajang\Bahan PA Wanita\ FASE DALAM PERNIKAHAN

Anda mungkin juga menyukai