Adalah kelainan fungsi hati akibat penggunaan obat-obat hepatotoksik (drug induced hepatitis) Penatalaksanaan : Bila klinis (+) (Ikterik [+], gejala mual, muntah [+] OAT Stop Bila gejala (+) dan SGOT, SGPT > 3 kali,: OAT stop Bila gejal klinis (-), Laboratorium terdapat kelainan: Bilirubin > 2 OAT Stop SGOT, SGPT > 5 kali : OAT stop SGOT, SGPT > 3 kali teruskan pengobatan, dengan pengawasan
Panduan obat yang di anjurkan :
Stop OAT yang bersifat hepatotoksik (RHZ)
Setelah itu, monitor klinis dan laboratorium. Bila klinis dan laboratorium kembali normal (bilirubin, SGOT, SGPT), maka tambahkan (INH) desensitisasi sampai dengan dosis penuh (300 mg). Selama itu perhatikan klinis dan periksa laboratorium saat INH dosis penuh , bila klinis dan laboratorium kembali normal, tambahkan rifampisin, desensitisasi sampai dengan dosis penuh (sesuai berat badan). Sehingga paduan obat menjadi RHES.