BAB 4
METODE PENELITIAN
kelompok (one group pra test-post test design) dimana penelitian ini dilakukan
atau pengamatan akhir. Ciri dari tipe penelitian ini adalah mengungkapkan
hubungan sebab akibat dengan cara melibatkan satu kelompok subyek (Nursalam,
S 01 X 02
Keterangan :
S : Subyek
diteliti atau diamati melalui penelitian yang akan dilakukan (Nursalam, 2008).
Dibawah ini merupakan kerangka kerja (frame work) penelitian yang akan di teliti.
Populasi :Semua lansia yang di UPTD Lansia Glenmore BWI sebanyak 70 lansia
Informed consent
Post tets (pengumpulan data kecemasan pada lansia dengan menggunakan Quesioner
dan obsevasi) setelah dilakukan intervensi
Hasil Penelitian
Kesimpulan
65
Bagan 4.2: Kerangka Kerja Pengaruh Terapi Dzikir Terhadap Tingkat Kecemasan di
4.3.1 Populasi
4.3.2 Sampel
Populasi penelitian ini adalah semua lansia yang kecemasan di UPT Lansia
a. Kriteria Inklusi:
mengalami kecemasan.
b. Kriteria Eksklusi
berikut :
2. Lansia yang tidak bisa mengikuti kegiatan ini dengan alasan ada
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran
yang dimiliki atau didapatkan oleh satuan penelitian tentang sesuatu konsep
terikat(Sugiyono, 2009).
4.5 DefinisiOperasional
Definisi
Variabel Indikator Penelitian Alat Ukur Skala Skor
Operasional
Variabel Terapi mental / 1. Bina hubungan saling SOP
independent: psikis dengan percaya dengan pasien
Terapi Dzikir latar belakang 2. Kondisikan posisi
Agama( pasien senyaman
mengingat Allah mungkin
)yang dilakukan 3. Pasien diberi penjelasan
baik oleh perawat tentang terapi yang akan
maupun tokoh dilakukan, tujuan serta
agama kepada manfaatnya.
pasien yang 4. Memberikan pengarahan
bertujuan untuk tentang cara sholat yang
memberikan rasa benar dan khusyuk
ketenangan pada sesuai dengan rukun dan
pasien. syarat sah sholat
5. Melaksanakan doa dan
bedzikir bersama yang
dipimpin oleh terapis
selama 20 – 30 menit
6. Keadaan pasien tenang
7. Ketika membaca dzikir
69
2. Waktu Penelitian
1. Birokrasi perijinan
kuesioner
1. Coding
2. Scoring meliputi :
sebagai berikut :
3. Tabulating
4. Analisa Data
sebagai berikut:
75
(X2-X1)
JUMLAH T= T=
Catatan : penentuan jenjang mulaidari beda yang terkecil sampai yang terbesar
Keterangan :
N : Jumlah Sampel
terkecil (T) dibandingkan dengan harga kritis wilcoxon pada tabel VIII
jenjang terkecil (T) > harga kritis wilcoxon maka Ho diterima dan Ha
Tetapi jikaNilai Jumlah jenjang terkecil (T)< harga kritis wilcoxon maka
76
tingkat kecemasan).
µT : n(n+1)/4
T : n(n+1)(2n+1)/24
Taraf kesalahan : 0,025 (p), maka harga z tabel : 1,96 (tabel XIV)
Dengan demikian
etika.
77
responden.
kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Alimul