Anda di halaman 1dari 3

A.

Kalsium (Ca)
Kalsium termasuk unsur hara makro bagi tanaman disamping Nitrogen,
Fosfor, Kalium, Magnesium, dan Belerang. Unsur kalsium ini diserap dalam
bentuk ion Ca2+. Perannya adalah penyusun lamella tengah, penghubung antar
sel, activator enzim pada selaput sel. Selain membutuhkan unsur N, P, K, Mg,
dan S, tanaman juga membutuhkan unsur Kalsium untuk membuat protein.
Kalsium merupakan bagian esensial dari struktur dinding sel tanaman,
menyediakan pengangkutan dan retensi unsur-unsur yang lain di dalam
tanaman. Kalsium juga diketahui sebagai unsur yang dapat melawan garam
alkali dan asam organik di dalam suatu tanaman.
Ca secara langsung dapat mempengaruhi kehidupan tanaman.
Tanaman menghisap Ca sebanyak 20-300 kg/Ha/tahun dengan bentuk CaO.
Ca membantu tumbuhnya dinding sel, perkecambahan, perakaran dan
memberi kekuatan pada tanaman Leguminosae yang tidak berkayu. Ca dapat
menetralisasi asam-asam organik dan mengatur penggunaan yang tepat dari K,
Mg, S, dan Cu.
1) Sumber Kalsium (Ca)
Di dalam tanah, Kalsium selain berasal dari bahan kapur dan pupuk
yang
ditambahkan juga berasal dari batuan dan mineral pembentuk tanah. Belerang
mineral yang mengandung Kalsium antara lain :
a) Amfibal (CaMg(CO3)2)
b) Apatit (Ca5(PO4)3(CIF))
c) Dolomit (CaMg(CO3)2)
d) Kalsit (CaCO3)
Mineral-mineral yang mengandung Ca pada umumnya sedikit lebih
cepat
lapuk daripada mineral-mineral yang lainnya, sehingga ada kecenderungan Ca
di dalam tanah akan menurun dengan meningkatnya pelapukan dan hancuran
mineral-mineral tersebut membebaskan Kalsium ke dalam air di sekitarnya.
2) Fungsi Kalsium pada Tanaman
Kalsium dijumpai pada tiap-tiap sel tanaman, kebanyakan unsur ini
dijumpai
dalam tanaman sebagai Kalsium pektat pada dinding sel-sel daun dan batang.
Sehingga Kalsium akan memperkuat bagian-bagian ini. Kalsium begitu kuat
menyatu dengan dinding sel, sehingga ia tidak dapat dipindahkan dari sel-sel
tua untuk membentuk sel-sel baru. Tanaman yang kekurangan Kalsium
tumbuh kerdil karena sel-sel yang baru kecil-kecil dan jumlahnya sedikit, dan
mempunyai batang lemah, karena dinding-dinding selnya tipis tidak setebal
dengan dinding sel normal. Kalsium relatif tidak mobil di dalam tanaman.
Oleh karena itu, tidak ditranslokasikan dari bagian-bagian tua ke bagian yang
lebih muda.
Peranan Kalsium di dalam pertumbuhan tanaman antara lain :
a) Mendorong pembentukan dan pertumbuhan akar lebih dini.
b) Memperbaiki ketegaran dan kekahatan tanaman.
c) Mempengaruhi pengangkutan air dan hara-hara lain.
d) Diperlukan untuk pemanjangan sel-sel, sintesis protein, dan pembelahan
sel.
e) Mengatur translokasi karbohidrat, kemasaman dan permeabilitas sel.
f) Mendorong produksi tanaman padi-padian dan biji tanaman.
g) Membantu menetralkan asam-asam organik yang bersifat meracuni.
h) Penting untuk pembentukan dan berfungsinya bakteri-bakteri bintil akar
(Rhizobia) pada tanaman legume.
3) Gejala Tanaman Kekurangan Ca
Dicirikan oleh berkurangnya pertumbuhan jaringan meristematik.
Gejala
pertamanya akan teramati pada titik-titik tumbuh dan daun-daun muda.
Bagian-bagian ini menjadi rusak dan klorosis, dan pada tingkat lanjut terjadi
nekrosis pada tepi-tepi daun. Daun-daun dan akar-akar muda sering
melekuk-lekuk, berkerut-kerut pendek dan berlekatan satu sama lain. Pada
tanaman tomat ditandai dengan penyakit yang disebut busuk pucuk buah. Pada
tanaman tembakau yang kahat Kalsium daun-daunnya berlekuk-lekuk dan
keriting.
Sedangkan pada tanaman jagung kekahatan Kalsium menghalangi
permunculan dan pemekaran daun-daun baru, daun-daun tertutup oleh gelatin
yang menyebabkan terjadinya polong kosong karena buah tidak berkembang.
Karena perannya begitu penting bagi pertumbuhan tanaman, sementara
ketersediaan di dalam tanah semakin menipis maka untuk dapat memperoleh
pertumbuhan dan hasil tanaman yang optimal perlu adanya pemupukan unsur
Ca baik melalui tanah maupun diberikan lewat daun.
4) Kelebihan Unsur Kalsium
Kelebihan unsur Kalsium tidak berdampak banyak, hanya
mempengaruhi pH
tanah. Kelebihan Kalsium menyebabkan Kalsium Karbonat mengendap dan
pH mendekati 8.

Anda mungkin juga menyukai