Anda di halaman 1dari 3

TRANSFUSI DARAH LENGKAP PADA ANAK

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


E-3.3-01-16 A 1/3

Ditetapkan di: Takalar


Tanggal Terbit Direktur
STANDAR PROSEDUR
7 Januari 2019
OPERASIONAL
dr. H. A. Rivai Ibrahim
NIP: 1956201711001
Transfusi darah lengkap pada anak adalah suatu rangkaian proses pemindahan darah
segar/ darah baru/ darah simpan dari donor ke dalam sirkulasi darah resipien sebagai
PENGERTIAN
upaya pengobatan dan upaya untuk menyelamatkan kehidupan yang berhubungan
dengan kondisi medis.
Mengatasi perdarahan yang lebih dari 30% TBV setelah pasien distabilkan lebih dahulu
TUJUAN
dengan cairan elektrolit untuk prioritas keselamatan pasien.
KEBIJAKAN SK Direktur Nomor 002/SK/RS-MCM/II/2018 tentang Kebijakan Pelayanan Transfusi
Darah dan Prodduk Darah di RS Maryam Citra Medika.
1. Persiapan
a. Tentukan indikasi transfusi dengan jelas dan tepat.
b. Pilih darah/ komponen darah yang akan diberikan.
c. Hitung jumlah volume darah yang akan ditransfusikan.
d. Informed consent kepada pasien/ orang tua/ wali pasien.
e. Ambil contoh darah untuk uji laboratorium (golongan darah, uji cocok serasi).
f. Isi formulir permintaan darah dengan lengkap.
g. Cocokkan darah yang datang dari Bank Darah (nama pasien, nomor rekam
medis, jenis darah).
h. Siapkan peralatan infus, yaitu tiang penyangga, set transfusi, lokasi jalur infus,
ukuran jarum kateter (nomor 18- 20),filter 170-200 μL. Kantong darah
PROSEDUR
sebaiknya memakai kantong darah khusus untuk anak.
i. Bekerja secara aseptik
j. Tekanan darah, frekuensi denyut jantung dan suhu harus diperiksa
sebelumnya, serta diulang secara rutin.
k. Darah tidak perlu dihangatkan sebelum diberikan karena dapat menyebabkan
rusaknya sel-sel darah.
l. Cara pemasangan akses transfusi darah, yaitu:
- Pilih vena yang besar, lurus, dan tidak pada persendian.
- Masukkan abocath, kemudian hubungkan dengan set transfusi.
m. Berikan pertama kali NaCl 0,9% sebelum darah atau komponen darah lainnya
Persiapkan kantong darah.
TRANSFUSI DARAH LENGKAP PADA ANAK

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


E-3.3-01-17 A 2/3

- Perhatikan dengan teliti, seperti nama penderita, golongan darah, hasil uji
cocok serasi, nomor kantong darah/ label, ada atau tidaknya gumpalan
darah.
- Kantong darah jangan dikocok, cukup dibolak – balik 2-3 kali.
- Segera sebelum diberikan, kantong darah disimpan pada suhu ruangan ±
15 menit.
n. Temperatur darah harus dijaga. Untuk transfusi yang diberikan secara cepat
(>100mL/menit), jaga suhu jangan sampai hipotermia (dapat mengakibatkan
aritmia hingga henti jantung). Bila setelah datang dari Bank Darah tidak segera
digunakan, simpan dulu di lemari pendingin.
o. Tidak diperkenankan menambah obat apapun kedalam kantung darah.
p. Kecepatan infuse tergantung kasus yang dihadapi. Jika terjadi kehilangan
darah akut, kecepatan > 100 mL/menit sampai tekanan sistolik 100 mmHg.
q. Anemia kronis, tiap unit darah diberikan dalam waktu 4 jam (tidak melebihi
2mL/menit).
r. Penderita penyakit jantung, paru-paru dan ginjal bila harus mendapat lebih dari
2 unit darah lebih aman diberikan dalam 2 kali secara terpisah
2. Pelaksanaan
a. Perawat dan dokter bangsal sudah mengetahui rencana transfusi.
b. Darah yang datang dicek ulang dan lakukan uji kebocoran kantong darah.
c. Darah yang datang dicek ulang dan dilakukan uji kebocoran kantong darah.
d. Catat waktu dimulai dan selesainya transfusi dilaksanakan.
e. Transfusi darah lengkap dimulai dalam waktu Jika terjadi reaksi alergi akibat
transfusi, hentikan pemberian transfusi yang sedang berlangsung. Sebagian
besar reaksi ketidakcocokan terjadi dalam 15 menit pertama, sehingga harus
diawasi pada awal prosedur.
3. Evaluasi Akhir
a. Setelah darah atau komponen darah yang ditransfusikan habis, kantung
transfuse diganti dengan infus NaCl.
b. Lepas jarum infus, cek sekitar lokasi, bila ada tanda radang segera tekan dan
tutup dengan kasa steril.
c. Bila ditemukan tanda radang, kirim ujung kateter ke laboratorium bakteriologi.
d. Pantau kembali akan kemungkinan terjadinya reaksi transfusi.
TRANSFUSI DARAH LENGKAP PADA ANAK

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN


E-3.3-01-17 A 2/3

e. Pemeriksaan darah ulang pasca transfusi.

1. Unit gawat darurat


2. Unit rawat inap
UNIT TERKAIT 3. HCU
4. OK

Anda mungkin juga menyukai