Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif.


Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan studi cross sectional yang
bertujuan untuk mendiskripsikan fenomena atau kejadian atau variabel yang
berkaitan dengan kesehatan atau kedokteran tanpa mencari hubungan antar-
variabel penelitian. Disajikan apa adanya, dan peneliti tidak perlu menganalisis
mengapa fenomena tersebut dapat terjadi (Siswanto, 2013).

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

3.2.1. Lokasi

Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA Al-Azhar Medan. Pemilihan ini


karena jumlah sampel yang cukup dan terakumulasi dalam satu tempat sehingga
membuat proses penelitian menjadi lebih mudah dilaksanakan.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan setelah proposal disetujui.

3.3. Subjek Penelitian

3.3.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pelajar kelas XI IPA unggulan
SMA Al-Azhar Medan tahun 2016/2017 sebanyak 73 pelajar.

3.3.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu
hingga dianggap dapat mewakili pupulasinya (Sastroasmoro, 2011). Pada
penelitian ini menggunakan teknik total sampling. Dengan menggunakan seluruh
pelajar kelas XI IPA unggulan SMA Al-Azhar Medan tahun 2016/2017.

21
22

3.4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

3.4.1. Kriteria Inklusi

Sampel dalam penelitian ini memiliki kriteria inklusi sebagai berikut:

1. Pelajar SMA Al-Azhar medan kelas XI IPA unggulan tahun pelajaran


2016/2017 yang berstatus masih aktif.
2. Bersedia menandatangani lembar persetujuan menjadi responden.

3.4.2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi sampel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Responden yang mengisi jawaban lebih dari satu pada satu kolom
2. Pelajar yang tidak hadir pada saat penelitian

3.5. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah uraian tentang variabel yang dimaksud, atau


tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan. Disamping variabel
harus didefinisi operasionalkan juga perlu dijelaskan cara atau metode
pengukuran atau kategorinya, serta skala pengukuran yang digunakan
(Notoatmodjo, 2012).
23

Defenisi Operasional

No Variabel Definisi Alat Cara Ukur Hasil Ukur Skala


peneltian Operasional Ukur Ukur
1 Tingkat Respon tubuh Kuesione Wawancara Ordinal
Stres terhadap setiap r
kebutuhan tubuh
yang mengganggu
persepsi dan
kemampuan
seseorang dalam
menyelesaikan
masalah
2 Umur Lamanya Kuesione Wawancara a. 15-16 thn Nomina
seseorang hidup r b. 17-18 thn l
dihitung dari
tahun lahirnya
sampai dengan
tahun penelitian
ini
3 Jenis Pertanda gender Kuesione Wawancara a. laki-laki Nomina
Kelamin seseorang r b. l
perempuan
4 Tempat Kuesione Wawancara a. dengan Nomina
Tinggal r Orangtua l
b. Dikost/
Asrama
5 Pekerjaan Suatu kegiatan Nomina
Orangtua atau aktifitas aktif l
yang dilakukan
orangtua
24

responden sehari-
hari untuk
mendapatkan
nafkah

3.6. Metode Pengumpulan Data

Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu
data yang diambil langsung dengan pengisian kuesioner yang dipersiapkan,
kemudian kuesioner ditanyakan kepada responden, yaitu pelajar kelas XI IPA
unggulan SMA Al-Azhar Medan.

Adapun tata tertib dalam penelitian adalah sebagai berikut :

1. Dalam pengumpulan data, terlebih dahulu akan diberikan penjelasan kepada


sampel tentang tujuan penelitian serta menyatakan ketersediaan menjadi
responden.

2. Sampel diminta untuk menandatangani surat persetujuan (informed consent)

3. Sebelum pengisian kuesioner, peneliti harus menjelaskan tentang tujuan,


manfaat dan prosedur pengisian kuesioner. Responden yang bersedia untuk
menandatangani lembar persetujuan (informed consent), diminta untuk mengisi
kuesioner dengan cara diconteng (chek list). Peneliti memberikan waktu kurang
lebih 15 menit dan diberikan kesempatan kepada peneliti bila ada pernyataan yang
tidak dimengerti.

3.7. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu dalam bentuk kuesioner
yang terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama instrumen penelitian tentang demografi
responden yang meliputi jenis kelamin, tempat tinggal dan jumlah keluarga.
Bagian ke 2 terdiri dari 14 pertanyaan yang menggambarkan tentang tingkat stres
25

pelajar kelas XI IPA unggulan SMA Al-Azhar Medan menjelang ujian kenaikan
kelas.

Kuesioner diambil dari penelitian sebelumnya pada tahun 2011 (pada buku
hawari, 2013) dengan judul Hubungan Tingkat Stres dengan Prestasi Belajar Pada
Siswa-siswi Kelas XI IPA SMA Negeri 6 Medan Tahun 2014. Penelitian ini
menggunakan scoring “Normal” jika score kurang dari 14, “Stres Ringan” jika
score 14-20, “Stres Sedang” jika score 21-27, “Stres Berat” jika score 28-41,
dan “Stres Sangat Berat” jika score 42-56.

3.8. Metode Pengolahan Data

1. Editing
Hasil wawancara angket, atau pengamatan dari lapangan harus dilakukan
penyuntingan (editing) terlebih dahulu. Secara umum editing adalah
merupakan kegiatan untuk pengecekan dan perbaikan isian atau kuesioner
tersebut.
2. Coding
Setelah kuesiner diedit atau disunting, selanjutnya dilakukan
peng”kodean” atau “coding”, yakni mengubah data berbentuk kalimat
atau huruf menjadi data angka atau bilangan.
3. Memasukkan Data (Data Entry) atau Processing
Data, yakni jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam
bentuk “kode” (angka atau huruf) dimasukkan kedalam program atau
“software” komputer. Software komputer ini bermacam-macam, masing-
masing mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Salah satu paket
program yang paling sering digunakan untuk “entri data” penelitian paket
program SPSS for window.
4. Pembersihan Data (Cleaning)
Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden selesai
dimasukkan, perlu dicek kembali untuk melihat kemungkinan-
kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan, dan
26

sebagainya, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi (Notoatmodjo,


2012).

3.9. Etik Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan jika telah mendapat izin dari komisi etik
penelitian fakultas kedokteran Universitas Methodist Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai