Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1 Formula
R/ Ambroxol 0,18 g
Siupus Simplex 18 %
PPG 9%
Mentol 0,06 %
Nipagin 0,09 %
Nipasol 0,06 %
Aquadest 11,799 %
Sorbitol 12 %
Etanol qs
3 Monografi
3.1 Zat Aktif
Ambroxol
Struktur : C8 H8 O3
Bobot molekul : 152.15
Pemerian : Hablur kecil tidak berwarna /serbuk hablur,
putih; tidak berbau / berbau khas lemah,
memiliki sedikit rasa terbakar.
Titik leleh : 125-128oC
Berat Jenis : 1.352g/cm3
Kelarutan : larut dalam 1 dari 2 bagian pada Ethanol, 1
dari 3 bagian Ethanol (95%), 1 dari 6 bagian
Ethanol (50%), 1 dari 10 bagian Eter, 1 dari
60 bagian Glycerin, 1 dari 400 bagian air.
Stabilitas : disimpan dalam wadah tertutup, kering
dan sejuk.
Inkompatibilitas : dengan bahan lain, seperti bentonite,
magnesium trisilicate,talc, tragacanth,
sodium alginate, essentialoils, sorbitol,(18)
andatropine dan juga bereaksi dengan
berbagai gula dan yang terkait dengan gula
alcohol.
(HOPE 6th, 441)
3.2.3 Nipasol
3.2.5 Sorbitol
Aquadest = ad 5 mL
Tiap 60 mL mengandung
60 ml
1. Ambroxol = x 15mg = 180 mg = 0,18 gram
5 ml
30
2. Sirupus Simplex = 100 x 60 ml = 18 ml
0,010
3. Mentol = x 60 ml = 0,006 gram
100
0,015
4. Nipagin = x 60 ml = 0,009 gram
100
0,01
5. Nipasol = x 60ml = 0,006 gram
100
4.2 Penimbangan
1. Ambroxol = 0,54 gram
2. Sirupus Simplex = 54 ml
3. Mentol = 0,015 gram
4. Nipagin = 0,028 gram
5. Nipasol = 0,019 gram
6. PPG = 27 ml
7. Aquadest = 36 ml
8. Etanol = 5 tetes
5 PROSEDUR KERJA
5.1 Pembuatan Sirup
Ditimbang ambroxol, sirupus simplex, menthol, dan nipagin lalu
disiapkan aquadest selanjutnya menthol dilarutkan dengan etanol
(M1), lalu larutkan nipagin dengan air dalam pemanasan sampai
larut(M2), lalu dilarutkan ambroxol dalam sirupus simplex (M3),
selanjutnya nipasol dilarutkan dengan ppg (M4) kemudian dimasukan
M1, M2, M3, dan M4 kedalam mixer homogenizer, lalu diaduk sampai
homogen lalu dimasukan kedalam botol sampai tanda kalibrasi.
5.2 Evaluasi Sirup
A. Evaluasi organoleptis
Sirup diuji bau warna bentuk dan rasa lalu diamati hasil selama 3
hari.
B. Evaluasi massa jenis
piknometer
C. Evaluasi viskositas
tabung viscometer diisi dengan sirup pada suhu 26˚C diatur
meniscus sirup dalam tabung kapiler sampai garis asap
penghisapan, lalu dibuka kedua tabung pengisi dan kapiler agar
cairan dapat mengalir kemudian catat waktu yang diperlukan
cairan untuk mengalir.
D. Evaluasi pH
pH meter dikalibrasi menggunakan buffer standar lalu dicelupkan
ph meter dalam sirup lalu dicatat hasil.
E. evaluasi volume terpindahkan
sirup dituangkan perlahan kedalam gelas ukur kemudian volume
diukur lalu dicatat hasil
F. Evaluasi sentrifugasi
5 ml sirup dimasukan kedalam tabung sentrifugasi kemudian
tabung sentrifugasi dimasukan kedalam alat sentrifugator dengan
kecepatan 500 rpm dalam 25 detik, setelah itu diamati hasil.
6. HASIL EVALUASI
AMBROXIL
HARI KE-
EVALUASI PERSYARATAN
1 2 3
1. ORGANOLEPTIS
Khas Khas Khas
a. Bau Khas PPG
PPG PPG PPG
b. Warna Jernih Jernih Jernih Jernih
Manis Manis
Manis
c. Rasa agak agak Manis
hangat
pahit pahit
5,6532 1,1426 1,167
2. Massa Jenis /BJ 1-1,3 g/ml
g/ml g/ml g/ml
32,45 8,7736 3,925
3. Viskositas 3,925 CPS
CPS CPS CPS
4. pH 3,86 4,12 4,13 3,8 – 6,1
5. Volume
100 % 98,3 % 98,3% Kurang dari 96 %
Terpindahkan
7. PEMBAHASAN
8. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia
Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.2014. Farmakope Indonesia Edisi
V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Lachman L, Lieberman HA, Kanig JL. 1994. Teori dan Praktek Farmasi
Indrustri. Edisi Ketiga. Vol III. Diterjemahkan oleh Siti Suyatmi.
Jakarta: UI Press.
Rowe, R. C., P. J. Sheskey, dan M. E. Quinn. 2009. Handbook of
Pharmaceutical Excipients. Edisi keenam. USA: PharmaceuticalPress
and the American Pharmacist Association.
Syamsuni, H.A. 2007. Ilmu Resep. Jakarta : Kedokteran EGC.
LAMPIRAN
b. Hari ke-2
Piknometer kosong = 17,0860 g
Piknometer + sampel = 45,6512 g
Volume = 25 ml
c. Hari ke-3
Piknometer kosong = 24,06 g
Piknometer + sampel = 53,25 g
Volume = 25 ml
n2 = 32,15 cps
b. Hari ke-2
𝑛1 𝑝1 𝑥 𝑡1
= 𝑝2
𝑛2 𝑥 𝑡2
0,89 0,98 𝑥 9,58
= 1,1426 𝑥
𝑛2 81
0,89 92.5506
=
𝑛2 9,3884
n2 = 8,7736 cps
c. Hari ke-3
𝑛1 𝑝1 𝑥 𝑡1
= 𝑝2
𝑛2 𝑥 𝑡2
0,89 0,98 𝑥 9,58
= 1,167 𝑥
𝑛2 35,48
0,89 36,850
= 9,3884
𝑛2
n2 = 3,925 cps
= 100 %
b. Hari ke-2
𝑣𝑡𝑜𝑑𝑎𝑦
Volume terpindahkan = 𝑣𝑒𝑣𝑒𝑟𝑦𝑑𝑎𝑦 𝑥100%
59
= 60 𝑥100%
= 98,3 %
c. Hari ke-3
𝑣𝑡𝑜𝑑𝑎𝑦
Volume terpindahkan = 𝑣𝑒𝑣𝑒𝑟𝑦𝑑𝑎𝑦 𝑥100%
58
= 59 𝑥100%
= 98,3 %