Anda di halaman 1dari 7

8.

) Kerrarmpuan dan profesionalitas SDM koperasi (pengurus / anggota) kurang memadal Masalah
kemampuan dan profesionalitas SDM itu, jurstru menupakan faktor ciceninan yang menentukan sukses
tidaknya koperasi. Pelatih baru dan awal untuk menperhatkan nop kewirausahaan dalam
pengembangan koperasi pada akhir Pelita V atau awal PJP ke 1I. Delam GBHN 1993-1998 dapat di dalam
buku Repelita VI yang terkait dengan program dan tanggung jawab yang diakui oleh klan kerntraan
dalam pengembangan koperasi dan usaha kecil. 63 / Kop / MIV / 1994 tentang pedioman pembina dan
pengembangan koperasi dan pengusaha kecil dalam repelita VI. Penmerintah terutarra klan Depkop PPK
serta Gerakan Koperasi semakin melibatkan otoritas dalam Pengambangan koperasi dan usaha kecil
setelah keluar dari persetujuan Presiden No. 04 lahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan
dan Membudayakan Kewirausahaan alau GlNMMK helnkanan GNMMK diubalhasilkan GKN. Program
GKN dibagi menjadi 3 sub pragram yaitu Kocrcinasi klan penyiapan perangkat lunak Pemasyarakatan
kewirausahaan

6) kewirausahaan saat ini sedang digalakkan di Indonesia baik lingkungan perkuliahan, masyarakat
umum maupun pengusalha kecil serta permerintah Masing-masing pihak mencaba memperoleh
keserrpatan- peluang yang ada untuk dapat dimanfaatkan dalam pengenbangan kegiatan wirausaha ini
di I.Masyarakat Era glcbalisasi elconomi adalah baru yang mau tidak mau harus mau bisa di masyarakat
sesuai dengan apa yang ada di ekonami dan semua masyarakat bisa membantu cliri cengan sebailnya
-baikinya menghacdap realitas tersebut. Pacla dlasarnya kewirausahaan sangat erat lerkail pada
Lingkungan. Misalnya Lingkungan masyarakat perkot di Kursus saja berbeda dengan Lingkungan
masyarakat peclesaan. Namun, kunci d bagaimana cara kita mengendallkan masalah dengan berbagai
perhitungan dan perkembangan Pengusahaaan telah menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan
yang didukung dengan diterbitkannya Inpres No. 4 tahun 1995

16) Pelatihan Teknologi Pelatihan keuangan bagi siapa saja yang mengelola keuangan, mengelola
perencanaan usaha tertib acrinistrasi Mengadakan hubungan aktif dengan badan-badan usaha yang
melakukan kegiatan ekonami, clalam hal bantuan modal, serta bantuan dalam bentuk lain IV. Perguruan
Tinggi Di perguruan tinggi dalam bicang pengembangan kewirausahaan terbalas dan terturmpu pada
aspek sosio-ekonomi dan manajemen, dalam bentuk kuliah dan pelatihan. Padlah diperlukan langkah
yang lebih konkrit lagi dalam mewujuckan tujuan untuk mendapatkan mahasiswa / alumni yang siap dan
mandiri dalam berwirausaha. Untuk itu diperlukan pembinaan yang intensif dan berkelanjutan agar
mereka mampu menerapkan ilmu klan tekndogi yang telah diperaleh selama pendiclikan atau pelatilhan
di dunia wirausaha yang sebenarnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan kesempatan pada
mereka yang mengerjakan tugas baru yang dipantau pelaksanaannya. Pelaksanaan keglatan ini cilakukan
dengan program. Sementara program yang dapat diambil sebagai tambahan: Program Pengembangan
Bucaya Kewirausahaan Di Pergur uan Tinggi. Dari program ini
19) V.Birokrast Pemerintah berusaha merrbantu masyarakat dalam bidang keuangan melalul berbagal
kegiatan dalam bentuk kerjasama dengan berbagal instans Permerintah juga mencoba menghubungkan
beberapa permilik modal dengan wirausaha-wirausaha, lembaga-lembaga lain, lembaga-lembaga,
clakukan, 1Program, kermritraan, Usaha Nasional 2. Gerakan kerja-kerja 3 Bantuan Permodalan Laba
BUMN 4. Bantuan Permodalan Laba Kepress Program pembinaan ini menerapkan sistem kerjasama
antara pemerintah clengan para pengusaha. Namun kualitas perbinaan yang dilakukan masih perlu
ditingkatkan agar lebih efektif ,, lebih produktif dan kondusif dan rdengan disetujui kelanjutan dan
kemandirian proram tersebut. Kegiatan pembinaan usaha kecil dan kewirausahaan yang dilakukan saling
mengistrasi dan dibantu. Pembinaan ini hanya unt uk rnendapatkan uang transpart dan honor kegiatan,
Kenyataan yang terjadi saat ini dilapangan adalah: Bentuk dan prograrn penbinaan yang dilakulkan oleh
berbagai lembaga

17) clapat carmulai beberapa kegiatan yang menarik mahasiswa yang kemudian dibor atau didicic
sampai uk mengaplicosikan ilmu kewirausahaan yang sudah diperaleh (magang) sehingga mereka
menjadi berkembang. Kegiatan itu adalah: 1 Kullah Kewirausahaan 2 Kuliah Kerja Nyata Usaha 3.
Konsultasi Bisnis klan Penempatan Kerja 4. Magjang Kewirausahaan 5. Karya Alternatif Mahasiswa 6.
Inkubasi wirausahawan baru, mendorong penelitian hasil dan pengembangan menajci aplikasi yang
capat cigunakan dleh masyarakat clan bernlai komersil, membina kemandirian dan kemampuan
wirausaha mencari perquruan tinggi meningkalkan peluang kerja wirausaha baru berkonsultasi dengan
kegiatan konsultasi, menbantu penela Dalam melaksanakan program, dalam bentuk kegiatan-kegnialan
Diperlukan

18) Perrbentuln Pool Unit Adlanya Instruktur / Akcnsultan yang dapat memberl waktuya lebih banyalt
intulk melalui program kegiatan, melalui penasehat dapat cipangICl waktu tertentu jacwal pertemuan
Kantak dapat menghubungi klan exlernal klan sistem informasi manajemen Diadakan kontak klan antara
lain dengan menggunakan daeralh seperti Buppediv / Pemdla, BKPMD , KADINDA dl. Dari hubungan ini,
dapat dihimpun informasi yang menjadi dasar clalam pengembangan SIM Rekrutmen dapat pelatihan
Dalam merekrut partisipan perlu latar belakang calon, bidang akademik dan keseriusan atau ketekatan
untuk mandiri, pertu juga dilakukan studi kelayakan unt uk usaha yang akan digelutirya .. Pembinaan
usaha dini ( Program Inkubator) Kandidat pengusaha yang telah menyelesaikan pelatihan clan studi
kelayakan akan didukung oleh konsultan untuk membenluk perusalaan yang sesuai dengan persyaratan
undangan, lokasi perusahaan dan bantuan pengajuan untuk mendapalkan krecit clari bank

2) Pengusaha yang membutuhkan dan kemampuannya yang lebih baik dalam memcbilisast sumber daya
dan dana, serta mentransformasikannya menjadi yang disebut Administrasi Cufpit darn menusarkannya
lebih efisien lazim Pengusaha Sebalinya wirausaha yang menggunakan klan manfaatpuannya, cdalam
barang promosi yang berhasil dituntud untuk memenuhi kualifikasi sebagai seorang wirausahawan.
Pada kenyalaannya semua pengusaha acialah wirausahawan yang memiliki sifat kewirausahaan. Pada
umumnya yang membahas tentang wiirausaha sama dengan wiraswasta atau pengusaha adalah semua
orang yang memiliki usaha atau melakukan kegialan, usaha untuk memperaleh keuntungan atau komisi.
Ciri negatif tapi sangat menonjal rada sebagian besar pengusaha kita ditahun 80-an dan 90-an adalah
serangat klan mereka mencari keuntungan pribadi sebanyak-banyaknya cdengian terikatkan cara
mengisiuu mlenrum ke tiga dan perlu global yang lebih banyak dapat membantu program recrientasi
serrangal kewirausahaan pacla pengusaha kita agar mengijinkan lama yang sangat individual untuk
arnentasi yang lebih baik diberikan kepada pengusaha kewirausahaan Raymond Y.Kao dari Singapura

1) Kewirausahaan Oleh: Ir. Amyn Hakim Daulay, MA 1. Pendahuluan 1. Pengertan Kewirausabaan


Kewirausahaan acalah semangat, kebutuhan dapat kemarmpuan untuk memberikan tancigapn yang
positif terhadap peluang mermperoleh cadangan untuk cdiri sendiri dan atau bantuan yang lebih baik,
serta menciplakan dan mencari barang yang lebih bermanfaat dan mencari cara kerja efisien, melalu
kemampuan untuk mengambil risiko, kreativitas dan manajemen serta pemahaman tentang tanggung
jawab perusahaan atas tanggapan yang positip terhadap pelung untuk mendapatkan keuntungan untuk
diri sendiri dan atau layanan yang lebih baik pada pelanggan dan masyarakat, cara yang etis dan
produktif urt uk meraih tujuan serta sikap mental untuk merealisasikan tanggapan vanagi positip
tersebut. Serrangat, interaksi dan kemampuan wirausaha menjawab masalah lainnya sama lain dan atas
dasar itu wirausaha dikelompokkan meijadi tiga tingkat vailu wirausaha awal, wirausaha tangguh,
wirausaha unggul Manajer Inkubator Bisnis & Teknologi USU 'CIKAL

12) ebaryak 5-19 crang Dan menurut Depertemen Perdagangan usaha kedl adalah usaha yang
mermpunyal modal kurang dan Rp 25 jua. Usaha kecil mernainkan peran sentral dan signifikan dalam
hidup kita karena kegiatan ekonomi dlakukan dalam jumlah besar dengan para pelaku usaha kecil.
Peranan usaha kecil di negara-negara yang sedang berkerisang tidak strategis dan penting Usaha kecil
pertolongan baik pada tinglkat makro (agregat) maupun pada tingkat mikro. Pada tingkat makro, peran
yang climainkan antara lain: Penciptaan peluang kerja Lapangan pelatihan untuk wirausaha Mitra kerja
dan pemberi layanan terhadap usaha besar Sedangkan paca tingkat mikro (indivictu), perannya terkait
ditlihat pada: Surmber diskusi rlan perclehan devisa Penciptaan konpetisi Alat distribusi Tenpal bag
inovasi ndependen dan bakal wus ausala Kontribusi untuk pembangunan wilayah / cdesentralisasi Unt uk
ada pilihan untuk tempat di Inconesia, ada tempat lain ini memperkenalkan berbagai ragam usaha kecil
yang ada. Ditinjau dari

20) parkinan yang aiberikan kepaca pengusaha kecl nidbat ticakc tersodianya dala dapat infomast vang
jelas dan alarat.tentang kegatan ini di VI. hal jiwa kewirausahaan di Inclonesia saat ini yang menguasal
perekanomian Incionesia dominan non pribumi. Saat ini untuk mengenalkan bangkan sarang
kewirausahaan yang cimiliki yaitu clalam hal: kedisiplinan, optimis / percaya diri, berjiwa kepemimpinan
dan dinamis, inovatif, kreatif dan kompetitif, supel dan dapat digunakan bersama dengan baik,
berpeciornan padla hasil dan keunt ungan, berjiwa tequh, gunakan tekat bisa bekerja keras, memiliki
panclangan luas dlan dapat mengetahui langkah-langkah yang akan datang.
10) Program yang dapal mendorong timbulnya wirausaha baru, khusus dalam industri kecil yailu skala
industri rumah tangga dan industri pedesaan serta skala industri kecil 1. Program Pengermbangan KUB-
UPPKS ini bekerjasama dengan Kantor Menteri Negara Kependudukaar VBKKBN dalam Program
Penangguangan Kemriskinan. Dengan Baran mengembangkan wirausaha baru melalui pengerrbangan
kegiatan Industri dan perdagangan kecil pada keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera I yang
mendapat bantuan Takesra dan Kukesra. Penbinaan diberikan kepada kelompok UPPKS (Usaha
Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera) yang beranggotakan keluarga Prasejahtera dan sejahtera I
yang berpotensial dan berminat mengembangkan usaha bidang perdagangan dan industri kecil.
2.Pengembangan KUB-IKakili program untuk menumbuhikan wirausahawan baru dengan membentuk
kelompok-usaha bersama dengan indlustri kecil 3. Pengembangan KUB-F2W IKMukan program untuk
menumbuhkan era usaha baru industri kecil clengan peluang besar wanita. Untuk tahun 1997/1998
akan climulai kerjasama clengan Depertemen Dalam Nageri melalui Direktorat Jenderal PUOD, yang akan
meminta penyelenggaraan kegiatan dilapangan melalui APBD, dengan berkoordinasi dan menggunakan
pedoman dari Depertemen Perindustrian dan Perdagangan.

11) 4 Pemasyarakatan CEFE (Penciptaan Pengusaha melalui Fomalion Pengusaha) Program kelanjutan
yang menurrbuhkan wirausaha baru pala skala incdustri kecil menengalh, dlengan prospek para calon
pengusaha industri kecil, pengusalha industri kecil yang ingin memulai usaba sendini. Untuk tahun
1997/1998, titik berat untuk mendapatkan pusal adalah untuk memulih masyarakatkan program CEFE
dengan menggunakan berbagai instansı dan lembaga lain yang melakukan pendidikan non sekolah,
dengan menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga terkait. 5 Program Inkubator ini merupakan
program lanjutan untuk menciplakan wirausaha baru pada skala industri kecil melalui pembinaan
instensif melalui program inkubator. l.Usaha Kecil Menurut UUD RI No 9 tahun 1995 "Tentang Usaha
Kecil yang chmaksui clengan usaha kecil acalah: kegiatan-kegiatan ekonorri rakyat yang berskala kecil dan
memenuhi harapan para petani. ) menyetujui usaha kecil sebagaai perusahaan yang memiliki pekerja

9) Libatkan pengurus yang bertanggung jawab atas kepemilikan kewiraswastaan Oleh karena Anda telah
memiliki satoya koperasi di Indonesia turmemainkan peran dalam scktor industri Sebagai ciketabui di
dunia konsum modkern bukan hanya menguus poa pedagang Unlulc clisertai kepiawaian dalam lobi
bisnis. Kedua, menggalakkan perhatian untuk pengurus koperasi, dan yang harus ciprionitaskan adalah
pengelolaan koperasi yang benar. Ketiga, untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan para
pengurus koperasi Kita sebanyak-banyaknya ke negara-negara yang koperasinya sudah maju, msalnya ke
Singapura dan Swedia, sehingga mereka meniki berusaha global. Keempat, harus mengembangkan
jaringan koperasi dan membentuk sinergi yang dibutakan untuk koperasi Kelima, membangun koperasi
bisnis cialarm perkcasian. Dalam pelapaxan dasar chsar perkopersn sn ati lay ungsa kewirausahaan
disinggung, terkesan seperti kurang diperhatikan Kewirausahaan koperasi yang merupakan salah satu
penyebab egagalan pengorrbangan SDM koperasi
4) 3. Dimenst Kewirausahaan Kewirausahaan memerlukan tiga climiensi penting, investasi, dapat
meningkatkan proaktif Keinovatifan membutuhkan pada pengembangan produk, layanan alou proses
yang unik. la memuat upaya sadar untuk menciptakan tujuan tertentu, memfokuiskan perubahan pada
potensi sosial ekonomi perusahaan yang didasarkan pada kreativitasitas dan intuisi individu (Quen
1986). Mengingal orang yang kreatif dapat membuat cikenal menyukai lingkungan kerja yang
menyediakan inclepenclensi dan ctonomi yang tinggi daya yang ada serta sistematis mengeldla faktor
fakdor di Dimensi tiga kewirausahaan adalah proaktif. Miller (1987) sebagai bagian dari sifat pengesah,
semntara Minzterg melthat tolwa kowu aussahaan sebagai penganbil risiko dan menggunakan,
ketirnbang sekeca membantu lerhadap Iingkungannya. Artikel terkait dari sifat ini aclalah:
1.Mermutuskan apakah dalam hal inovasi, crganisasi mengikuli kompetisi atau ticlak 2. Menyukal apa
yang telah lalu atau pertumbulhan, inovasi dan pengiembangan 3. Coba dengarkan dukungan atau tidak.

13) seldcr umum, dapat digunakan dikoregorikan dolam dua kategori, yaitu sektor jasa atau yang lebih
dikenal sektor perdagangan, dan sektor produkai. Spesifikasi kecua jenis usaha inl banyak ditenmui
dalam berbagal iliteratur dan bahasan umum lainnya Selain itu, sesuai dengan klikeluarkannya UU No. 5
tahun 1995, di Indonesia dikenal dengan nama Lsaha Kecil, Usaha Kecil Mandiri (UKM), dan Usaha
Menengeh chrana. Seperti halnya Aset, Lihat, Aset, Omset, Jumiah tenaga kerja (lihat UU No. 5 / Tahun
1995) Dalam usaha kecil perlu ditanamkan sifat kewirausahaan agar dapat dicari yang mengupayakan
menghasilkan uang Perencanaan yang matang dan memiliki tujuan utama untuk pertumbuhan dan
berhasil. Perrbinaan dan pengembangan usaha kecil akan diterapkan melalui berbagai diskusi, strategi
dan program permbangunan yang tepat, yaitu: bahan baku Keseciaan surrber daya b. Teknologi clasar
untuk menghasilkan dapat clikuasai c Mempunyai prospek pasar yang luas, jaminan ekspor dalam negeri
maupUn berkaltan clengan industri atau sektor lain. dd Menunjangı pengembangan pemeralaan
ekonomi masyarakat pedesaan e Berkaltan dengan pelestarian nilai budaya bangsa.

7) kewirausahaan sebagal allernati Acta keaanderungan masyarakat melihat terakhir kali melihal suntu
peluang kerja. Budaya menjadi karyawan atau pegawal d lembaga permerintah atau pemerintah masih
terkait, pemkiran seperti ini harus segera diubah dengan berbagai kegiatan, salah satunya melalui
koperasi Snol ini dikenbangkan kewirausalhaan di koperasi di pengurus agar koperasi dapat digunakan
dan digunakan dengan serraksirmral wngki Undaing-Lindang RI No 25 Tahun 1992 tertanggal operasi
dengan tegas menyalnkan balwa koperasi adalah badan usaha dan sekaligus sebagai gerakan ekanomi
rakkyat Sesekali dengan pengertian data tersebut maka gerakan dan pengelola koperasi juga mendapat
dukungan sebagai anggota karrar cigang cin inckestri (KADIN), sejajar dengan para pengucaha clan
clireksi BUMN Dengan perubahan unclang undang-undang ini maka resmi para pengurus dan pengelatif
koperasi d Indonesia clapat clianggap sebagai wir ausahawan Paca dasarmya wirakoperas memiliko ar
yang sama dengan wirausaha pada saat itu terutame untuk pembeliayatan dan pengamalan azas po kck
kewirausahaan Ciri khusus yang harus dimiliki seorang wirakoperasi adalah sikapnya yang lebih
menghargai kebersamaan clari pada sukses kekayaan Inclividual Seorang wirakcperasi dharapkan akan
lebih termotivasi dan akan lebih menguntungkan bekerja dalam kebersamaan
5) Froaktif juga terkait dengan implementasi, melakukan apa pun yang diperlukan untuk membawa
kansep kewirausahaan pacta pelnksanaan Menurut Rambat & Bakir, kewirausahaan akan dipermudah
dengan dapal dlakukan 1 Rontang kendlali tetap terkait luas 2 Manajer yang memberikan arahan dan
arahan yang sedang ditlelegasikan sambil diminta tanyakan kepada orang lain lebih rendah 3. Individu
dan tim ini mengeluarkan kebijakan operasional yang nyata pada saat pengenbangan dan pengujian
konsep dan komunikasi baru 4. Komunikasi terbuka, dimana setiap karyawan dapat langsung
berkomunikasi dengan karyawan lain baik secaara formal maupun inflmal pasla saal yang tepat. 5
Dengan kata lain, disain struktur organisasi agar ticlak tersentralisasi, dan formalisasi (dalam pengertian
informal) ditingkatkan sesuai dengan perkembangan organisasi Seorang yang membuat analogi mencari
ciri searang wirausahawan sama dengan mencari binatang mitos. Orang senang mengelahui
membungkuk uknya, jika diminta tidak bisa ditemukan di manapun.

15) Fase pengenbangan, yaitu fase dimana unit usaha formalin telah terbentuk dan telah berkeinginan
untuk melakulkan peringkatan efisiensi dan produitivtas. Unit LISAHA ini dibuat untuk diversifikasi
produk dan peningkatan mutu, standar, kualitas, manajemen, mapun produk Melucuti pelatihan, Fase
kernandirian, yaitu fase saat industri kecil telah membuat ciptaan sendiri dan clapat pengembangan
pasar nasional maupun global. Program untuk perrbinaan dan pengenbangan usaha adalah Sebuah
Program pengembangan inisiatif Darahkan untuk pembangunan penunjang usaha baru, baik pada skala
industri rumah tangga dan pedesaan, termasuk pengembangan industri didesa tertinggal dan dalam
upaya pengentasan kesejahteraan, serta pada skala inclustri besar-besaran moxdern unt uk
rmemperkuat struktur industri nasional. B. Program pengembangaan investasi klan efisiensi Diarahkan
pada usaha pengenbangan industri yang sudah ada, baik pada skala ncustri rumah tangga dan peclesaan
maupun inclustri menengah modern, sesuai clengan skala usaha dlan pasar teknologi yang digunakan
Usnha kecil ini petlu mengnktli healngu program Pemula Pemasaran Pelatihan kewirausahaan

3)Chmaghe perumusaan strateg kubjan dprogram penyean dan o ch tsa sangatiah


dipertanggungjawabkan konoponsp, ceficisi d pes usal fosty joln fonkang pokerjo behws, ponguat y. 2.
Asas Pokok Kewirausahaan 3 Kreatif dan inovatif 4 Kebersamean dan etika bisnis 5 Kemauan yang kuat
untuk mendukung dengan semangat mondii Kewirausahaan dkenal sebagai suatu proses pericreasi dan
enggunakan berbagal sumber daya untuk mengeksploitasi sumber daya Proses dalam cabag dalam
beberapa hasil khusus, beserta pengickintifikasian pengubah pemakai evaluasi dan implementasi
surrber daya yang dperfukan implementasi konsep perrondantan serta penuaian hal bisnis yang
djalankan prris, Avila, dan Alen, 1993

14) Perrbinaan dan pengembangan grup-kelompak industin kecil ini liakuskan melalu a. Penciptaan Iklim
usaha yang semakin kondusit melalui anstrumen keuangan, moneter dan administrasi b. Iklim usaha
yang kondusif untuk mengatasi berbagai masalah industri kecil clalam berbagai usaha, antara lain Aspek
sumber daya manusia Aspek kelembagaan Aspek kelembagaan keuangan (Bank, Non Bank) Aspek
pengamanan pasokan bahan baku Aspek bantuan penelitian klan pengerrbangan permasaran produk
Aspek lain Program perrbinaan dan pengermrbangan usaha kecil yang dilakukan berdasarkan
penyeauaian dengan fase perkerricngpin Fase perintisan, yaitu fase tunbuhnya usaha, yang rlitandai
dengan kebutuhan indiviclu untuk mendapatkan usaha. Pada kondisi ini, informasi tentang klan apa
yang bisa dilakukan sebagai usaha Fase perrbinaan, yaitu fase dirrana usaha telah terbentuk dan
meminta bimbingan dan pembinaan agar usaha menjadi lebih maju. 14

Anda mungkin juga menyukai