Lap TW1 KEPKRSMC
Lap TW1 KEPKRSMC
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Pada tahun 2016, Mentri Kesehatan R.I. Prof.Dr.Nila F.Moeloek SpM (K) memutuskan terbentuknya
KEPPKN (Komisi Etik penelitian dan Pengembangan Kesehatan Nasional) melalui Kepmenkes RI
Nomor HK.02.02//240/2016 tanggal 11 April 2016, Salah satu tugas dan fungsi KEPKN adalah
melakukan akreditasi terhadap seluruh KEPK (Komisi Etik Penelitian Kesehatan) ditiap lembaga, yang
usulan peenlitian mengikutsertakan manusia sebahgai subjek dan memanfaatkan hewan coba. Dilain
pihak, ketatnya regulasi dibidang penelitian dapat menjadi hambatan untuk pengembangan penelitian
yang baik secara etis dan ilmiah. Keputusan persetujuan penelitian secara etis adalah komplek.
Kompleksitas ini mengakibatkan peneliti tidak dapat menempatkan dirinya secara baik untuk
memutuskan masalah etika penelitian. Perlunya kehadiran sekelompok ahli, baik ilmiah dan etik untuk
membuat keputusan yang baik kini merupakan mekanisme universal/global. Demikian juga mengingat
adanya pandangan pluralitas /keragaman tentang etik, Keputusan KEPK diharapkan dapat menjadi
KEPK antara lain bertugas menelaah proposal penelitian untuk memberikan persetujuan etik (Etical
approval). Tanpa persetujuan dari KEPK, penelitian tidak boleh dimulai. Etik penelitian memasuki era
baru dengan pengaturan dari luarmasyarakat ilmiah kesehatan, yang disebut era EPK dengan External
Codified Recuirement sehingga EPK dapat berkembang dalam suasana tentram. Kode etik dan
pedoman adalah sarana atau media untuk membangun dan mengartikulasikan nilai-nilai yang
merupakan kewajiban lembaga atau praktisi profesi . Hubungan antara Kode etik dengan praktek etik
meliputi:
a) Evaluasi etik bukan semata-mata persoalan penerapan kode etik atau aspek hukum.
b) Panduan yang jelas dan tidak mudah diberikan ketika dihadapkan pada kasus yang kompleks
c) Pembahasan asek legalitas usulan penelitian tergantung pada persepsi KEPK
d) Isi pedoman tertentu mungkin kontroversial atau bertentangan dengan pedoman lainnya
(Internal/Ekternal).
penelitian sangat diperlukan di Rumah Sakit Marinir Cilandak, salah satunya bermanfaat
untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan rumah sakit. Sebagai Rumah Sakit
Kelas B Pendidikan, Rumah Sakit Marinir Cilandak memiliki peran yang strategis dalam
bidang penyakit respirasi .Penelitian kesehatan yang melibatkan subjek manusia penting
dilakukan, tetapi mempunyai risiko yang besar, oleh karena itu diperlukan suatu etika yang
keselamatan subjek penelitian, maka sebelum penelitian dilaksanakan, perlu dilakukan kaji
etik penelitian yang melibatkan orang-orang yang kompeten termasuk perwakilan orang
awam.
Dalam melaksanakan tugas ini, maka Rumah Sakit Marinir Cilandak berdasarkan
Keputusan Kepala Rumah Sakit Nomor : Sprin/ /I/2019 tanggal : Januari 2019 telah
membentuk Komite Etik Penelitian Kesehatan yang bertugas membantu Kepala Rumah
Sakit dalam melaksanakan pengkajian, penilaian dan pengawasan pada setiap penelitian
Rumah Sakit Marinir Cilandak. Komite Etik Penelitian Kesehatan yang sebelumnya
bernama Komisi Etik Penelitian Kesehatan dalam menjalankan tugasnya perlu menyusun
dan keamanan subjek penelitian. Untuk itu, makan disusun program kerja yang merupakan
acuan Komite dalam menjalankan kegiatannya, sehingga dalam berjalan dengan efisien
a. Maksud dari laporan ini adalah memberikan gambaran pelaksanaan kegiatan rutin berkaitan
dengan etika penelitian kesehatan yang dikerjakan bagian Komite Etik Penelitian Kesehatan pada
b.Tujuannya adalah sebagai masukan bagi penetapan indikator program kerja Komite Etik
Penelitian Kesehatan dan angkah –langkah kebijakan bagian Komite Etik Penelitian Kesehatan
Rumah secara berkesinambungan sebagai upaya mewujudkan Visi dan Misi Rumah sakit
MarinirCilandak .
C. RUANG LINGKUP
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV SARAN
BAB VI PENUTUP
BAB II
HASIL KEGIATAN
KEPK
2.Rapat kerja 28
- peraturan perundang-
undang yang baru.
b.Menelusuri kemungkinan
telah terbuatnya peraturan
perundangan baru melalui
internet,pedoman,seminar,
jurnal ,Menelusuri internet,
informasi hasil seminar,
penerbitanpedoman,jurnal.
- Penyimpanan,mendownload
peraturanperundangan
baru.
- Dokumentasi file khusus
KEPK
-Penindaklanjutan disposisi
Komandan atas Program
Kerja.
5.Rapat kerja membahas:
1.Pengkajian dan penilaian etika 4Maret 2019
penelitian :
a. Pembahasan kaji etik
proposal penelitian oleh
anggota kelompok.
b. Rapat pleno persetujuan kaji
etik oleh seluruh anggota
KEPK.
c. Penerbitan surat lolos Kaji
Etik Penelitian (Ethihcal
Clearance) bagi proposal
yang memenuhi etika
penelitian.
d. Menyerahkan surat lolos kaji
etik kepeneliti setelah
mendapat persetujuan dari
Bidang Diklat.
2.Pengkajian dan penilaian
manfaat penelitian pada subjek
penelitian
a. Pembahasan manfaat
penelitian bagi subjek
penelitian proposal penelitian
oleh kelompok.
b. Rapat pleno persetujuan
manfaat penelitian bagi
subjek penelitian oleh
seluruh anggota KEPK.
c. Menyusun resume manfaat
penelitian bagi subjek
penelitian.
6.Rapat kerja membahas : 18 maret 2019
1.Pengawasan dan pembinaan
penelitian di lapangan
a. Pembagian tugas
pengawasan penelitian
kepada anggota KEPK.
b. Melaksanakan pengawasan
pentaatan prosedur
penelitian dilapangan
c. Menulis form hasil
pengawasan dan
mendokumentasikan di staf
sekretariat.
A.ANALISA
Karena belum adanya permohonan penelitian yang masuk ke Rumah sakit Marinir Cilandak ,
Komite Etik Penelitian Kesehatan melaksanakan kegiatan rapat, mulai dari rapat rutin, rapat kerja
B.EVALUASI
Dari rapat Rutin dan rapat kerja yang dilakukan Komite Etik Penelitian kesehatan Rumah sakit
Marinir Cilandak mulai bulan Januari – Maret 2019, KEPK dapat merumuskan :
6.Terbentuknya Tim diskusi ,rapat pleno dan presentasi Hasil penelitian sampai terbit
SARAN
PENUTUP
Demikian laporan kegiatan bulan Januari sampai Maret Tahun 2019. Diharapkan data laporan,
Analisis dan evaluasi kegiatan Komite Etik Penelitian Kesehatan di Rumah sakit Cilandak, dapat
memberikan kontribusi positif dalam Uji Riset Klinik yang aman bagi subjek .