Bab Ii PDF
Bab Ii PDF
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Efektivitas
1. Pengertian Efektivitas
Kata efektif berasal dari bahasa Inggris yaitu effective yang berarti
berhasil atau sesuatu yang dilakukan berhasil dengan baik. Kamus ilmiah
Disebut efektif apabila tercapai tujuan ataupun sasaran seperti yang telah
ditentukan. Hal ini sesuai dengan pendapat H. Emerson yang dikutip Soewarno
daripada suatu organisasi atau sejenisnya yang tidak adanya tekanan atau
bahwa efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target
(kuantitas,kualitas dan waktu) yang telah dicapai oleh manajemen, yang mana
target tersebut sudah ditentukan terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan pendapat
dan waktu) telah tercapai. Dimana makin besar persentase target yang dicapai,
konsep efektivitas. Konsep ini adalah salah satu faktor untuk menentukan
secara efisien, ditinjau dari sisi masukan (input), proses, maupun keluaran
(output). Dalam hal ini yang dimaksud sumber daya meliputi ketersediaan
personil, sarana dan prasarana serta metode dan model yang digunakan. Suatu
kegiatan dikatakan efisien apabila dikerjakan dengan benar dan sesuai dengan
sederhana, karena efektivitas dapat dikaji dari berbagai sudut pandang dan
pemahaman bahwa efektivitas berarti kualitas dan kuantitas (output) barang dan
jasa.
rencana yang telah ditentukan dengan hasil nyata yang telah diwujudkan.
Namun, jika usaha atau hasil pekerjaan dan tindakan yang dilakukan tidak tepat
oleh organisasi.
pengendalian.
pendekatan yang dapat digunakan, seperti yang dikemukakan oleh Martani dan
1. Produktivitas
3. Kepuasan kerja
4. Kemampuan berlaba
sebagai berikut:
1. Pencapaian Tujuan
kongktit.
2. Integrasi
3. Adaptasi
dikemukakan diatas, perlu peneliti tegaskan bahwa dalam rencana penelitian ini
1. Pencapaian Tujuan
2. Integrasi
3. Adaptasi
ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya,
memenuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi, maupun sosial
landasan yang lebih luas untuk pertumbuhan dan yang akan menjamin
langkah yang lebih positif dan nyata, penyediaan berbagai masukan serta
dari suatu kegiatan swadaya adalah adanya sumbangan dalam jumlah besar
yang diambil dari sumberdaya yang dimiliki oleh masyarakat baik yang dimiliki
saling berkaitan :
(PNPM MP)
konflik.
berarti mampu mengorganisir diri untuk memobilisasi sumber daya yang ada
masalah kemiskinan.
ekonomi masyarakat
kelembagaan kerja sama antar desa. Berdasarkan visi, misi, dan strategi yang
Mandiri adalah :
yang berkelanjutan.
berikut :
menjalankan pembangunan.
maupun administratif.
kemiskinan.
masyarakat tidak hanya saat ini tapi juga di masa depan dengan
oleh masyarakat.
a. Ketentuan Dasar PNPM Mandiri Perdesaan
ketentuan pokok yang digunakan sebagai acuan bagi masyarakat dan pelaku
dasar meliputi :
b. Desa Berpartisipasi
PNPM Mandiri Perdesaan, dituntut adanya kesiapan dari masyarakat dan desa
dan menyediakan kader-kader desa yang bertugas secara sukarela serta adanya
Mandiri Perdesaan.
Sosialisasi.
c. Kriteria dan Jenis Kegiatan
modal).
(SPP).
d. Mekanisme usulan kegiatan
dengan BLM PNPM Mandiri Perdesaan. Setiap usulan harus merupakan 1 (satu)
jenis kegiatan/ satu paket kegiatan yang secara langsung saling berkaitan. Tiga
perencanaan tetap tiga. Maksimal nilai satu usulan kegiatan yang dapat didanai
BLM PNPM Mandiri Perdesaan adalah sebesar Rp 350 juta. Usulan kegiatan
pendidikan dan kesehatan harus mempertimbangkan rencana induk dari instansi
e. Swadaya Masyarakat
produktif.
Jenis kegiatan yang tidak boleh didanai melalui PNPM Mandiri Perdesaan
politik.
ibadah
perlengkapannya.
usia kerja.
sebagai cagar alam, kecuali ada ijin tertulis dan instansi yang
terumbu karang.
10. Kegiatan yang berhunbungan dengan pengelolaan sumber daya air
12. Kegiatan yang berkaitan dengan reklamasi daratan yang luas lebih
13. Pembangunan jaringan irigasi baru yang luasnya lebih dari 50 Ha.
h. Sanksi
atas peraturan dan tata cara yang telah ditetapkan di dalam PNPM Mandiri
pertemuan.
berikutnya.
kemiskinan.
1) Tujuan Umum
2) Tujuan Khusus
perempuan.
b. Ketentuan Dasar
kelompok yang sudah mempunyai tata cara dan prosedur yang baku
kesejahteraan.
pinjaman.
2) Ketentuan Kelompok SPP, yaitu :
Tahun.
baik.
sederhana.
d. Mekanisme Pengelolaan
2. Musdes Sosialisasi
3. Musyawarah Dusun
dilampiri;
adalah :
- Penentuan Usulan Desa untuk kegiatan SPP melalui
kegiatan SPP.
di tingkat kecamatan .
sebagai berikut:
miskin.
5. Verifikasi
SPP adalah :
berikut :
2) Persyaratan kelompok
Permodalan
Kualitas Pinjaman
Pendapatan
Untuk kelompok yang layak dan akan didanai BLM, tahap selanjutnya
pemanfaat
kerja/usaha.
kerja/usaha.
8. Penetapan Persyaratan
tetap.
bulan.
- Jadwal angsuran dana BLM paling tidak diangsur 3 kali
kelompok.
9. Pencairan Dana
berikut :
SPP, Buku Bantu Bank SPP, Buku kas Harian SPP, Kartu
Pinjaman.
adalah :
masyarakat miskin
transparansi.
5) Pengembangan permodalan
- Pengembangan kelompok
berikut :
MAD
Sosialisasi
Musdes
Sosialisasi
pemberian dana bergulir khusus bagi kaum perempuan yaitu Simpan Pinjam
daerah, mulai dari unsur pemerintah, pihak konsultan maupun segenap lapisan
program Simpan Pinjam Perempuan. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk
efektifitas yaitu :
1. Pencapaian Tujuan
2. Integrasi
3. Adaptasi
Ukuran Efektivitas
(Duncan dalam R.M.
Steers :1985) : Efektivitas
PNPM MP SPP Pelaksanaan
Pencapaian Tujuan PNPM SPP
Integrasi
Adaptasi