Anda di halaman 1dari 22

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA N 4 Magelang


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : XI MIA 4 / 1
Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit

A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik
sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR
1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju
reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud
kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan
tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur,
objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti,
bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif)
dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang
diwujudkan dalam sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai
wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan.
3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan yang diterapkan dalam industri.
3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi
dari suatu reaksi kesetimbangan.

C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


1. Menjelaskan kesetimbangan dinamis
2. Menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen
3. Menjelaskan tetapan kesetimbangan
4. Meramalkan arah pergeseran kesetimbangan dengan menggunakan azas
le chatelier
5. Menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi, tekanan, volume,
pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
6. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam
kesetimbangan
7. Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan setimbang
8. Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa mampu menjelaskan kesetimbangan dinamis
2. Siswa dapat menjelaskan kesetimbangan homogen dan heterogen
3. Siswa dapat menjelaskan tetapan kesetimbangan
4. Siswa mampu meramalkan arah pergeseran kesetimbanagn dengan
menggunakan azas le chatelier
5. Siswa mampu menganalisis pengaruh perubahan suhu, konsentrasi,
tekanan, volume, pada pergeseran kesetimbangan melalui percobaan
6. Menghitung harga Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam
kesetimbangan
7. Menghitung harga Kp berdasarkan tekanan parsial gas pereaksi dan
hasil reaksi pada keadaan setimbang
8. Menghitung harga Kc berdasarkan Kp atau sebaliknya

E. MATERI AJAR
1. Pengertian Kesetimbangan
Pada reaksi yang berlangsung bolak balik, ada saat dimana laju
terbentuknya produk sama dengan laju terurainya kembali produk
menjadi reaktan. Pada keadaan ini, biasanya tidak terlihat lagi ada
perubahan. Keadaan reaksi dengan laju reaksi maju (ke kanan) sama
dengan laju reaksi baliknya (ke kiri) dinamakan keadaan setimbang.
Reaksi yang berada dalam keadaan setimbang disebut Sistem
Kesetimbangan.
Ciri-Ciri Kesetimbangan kimia
a. Hanya terjadi dalam wadah tertutup, pada suhu dan tekanan tetap
b. Reaksinya berlangsung terus-menerus (dinamis) dalam dua arah
yang berlawanan
c. Laju reaksi maju (ke kanan) sama dengan laju reaksi balik (ke
kiri)
d. Semua komponen yang terlibat dalam reaksi tetap ada
e. Tidak terjadi perubahan yang sifatnya dapat diukur maupun
diamati.

2. Kesetimbangan Kimia Bersifat Dinamis


Reaksi yang berlangsung setimbang bersifat dinamis, artinya
reaksinya berlangsung terus-menerus dalam dua arah yang berlawanan
dan dengan laju reaksi yang sama. Contoh kesetimbangan dinamis
dalam kehidupan sehari-hari dapat digambarkan pada proses penguapan
air. Bila air dipanaskan dalam wadah tertutup rapat, airnya lama
kelamaan akan habis berubah menjadi uap air. Tetapi belum sempat
habis, uap air yangnaik ke atas mengalami kejenuhan sehingga akan
jatuh kembali menjadi embun. Apabila dibiarkan terus-menerus,
kecepatan menguapnya air akan sama dengan kecepatan
mengembunnya uap air menjadi air. Pada saat itu, tercapai keadaan
setimbang dimana tidak nampak lagi adanya perubahan ketinggian air
dalam wadah tertutup tersebut.
Karena kesetimbangan bersifat dinamis, maka suatu reaksi yang
berada dalam keadaan setimbang dapat mengalami gangguan oleh
faktor-faktor tertentu yang mengakibatkan terjadi pergeseran
kesetimbangan.

3. Pergeseran Kesetimbangan
Ada tiga faktor yang dapat mengubah kesetimbangan kimia, antara
lain :
1) Pengaruh Perubahan Konsentrasi Terhadap Kesetimbangan
Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka sistem akan
bergeser dari arah zat tersebut.
Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka sistem akan
bergeser ke arah zat tersebut
2) Pengaruh Perubahan Suhu Terhadap Kesetimbangan
Secara kualitatif pengaruh suhu dalam kesetimbangan
kimia terkait langsung dengan jenis reaksi eksoterm atau reaksi
endoterm. Reaksi eksothermis adalah reaksi bersifat spontan,
tidak memerlukan energi melainkan justru menghasilkan energi(H
reaksi negatif), sedangkan Reaksi endothermis adalah reaksi yang
membutuhkan energi/ kalor untuk bisa bereaksi(H positif).
Sistem kesetimbangan yang bersifat eksothermis ke arah kanan
dan endothermis ke arah kiri.
Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke kiri
yaitu reaksi yang bersifatendothermis. Sebaliknya bila suhu reaksi
diturunkan maka reaksi akan bergeser ke kanan yaitu reaksiyang
bersifat eksothermis. Menaikan suhu, sama artinya kita
meningkatkan kalor atau menambah energi ke dalam sistem,
kondisi ini memaksa kalor yang diterima sistem akan
dipergunakan, oleh sebab itu reaksi semakin bergerak menuju
arah reaksi endoterm. Begitu juga sebaliknya.
3) Pengaruh Perubahan Tekanan atau Volume Terhadap
Kesetimbangan
Menurut hukum gas ideal, bahwa tekanan berbanding lurus
dengan jumlah mol gas dan berbanding terbalik dengan volum.
Jika tekanan diperbesar maka jumlah mol juga bertambah,
dan volume akan mengecil maka kesetimbangan akan bergeser
ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih kecil. Begitu juga
sebaliknya jika tekanan diperkecil maka jumlah mol juga akan
kecil, dan volume akan besar maka kesetimbangan akan bergeser
ke arah reaksi yang jumlah molnya lebih besar.
4. Tetapan Kesetimbangan (Kc dan Kp)
a. Konstanta Kesetimbangan Berdasarkan Konsentrasi
Konstanta kesetimbangan berdasarkan konsentrasi
dinyatakan dengan notasi Kc, yaitu hasil kali konsentrasi zat-zat
hasil reaksi dibagi hasil kali zat-zat pereaksi, setelah masing-
masing konsentrasi dipangkatkan koefisiennya pada reaksi
tersebut.
Jadi, pada kesetimbangan m A(g) + n B(g) p C(g) +
q D(g), harga KC adalah:

b. Konstanta Kesetimbangan Berdasarkan Tekanan


Konstanta kesetimbangan berdasarkan tekanan dinyatakan
dengan simbol Kp, yaitu hasil kali tekanan parsial gas-gas hasil
reaksi dibagi dengan hasil kali tekanan parsial gas-gas pereaksi,
setelah masing-masing gas dipangkatkan dengan koefisiennya
menurut persamaan reaksi. Jadi, konstanta kesetimbangan pada
reaksi: m A(g) + n B(g) p C(g) + q D(g) yaitu:
Tekanan parsial diberi lambang P dan ditentukan dengan rumus:

Untuk menentukan Kp tekanan gas dapat dinyatakan dengan cm


Hg atau atmosfer (atm).

F. PENDEKATAN/STRATEGI/METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model : Think pair share (TPS)
3. Metode : Kelompok diskusi

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN


a. Media
Komputer, LCD.
b. Alat dan Bahan
a. Power point bahan ajar
b. Lembar diskusi
c. Lembar penilaian
c. Sumber Belajar
Raharjdo, Sentot Budi. 2013. Kimia Berbasis Eksperimen Untuk Kelas XI
SMA dan MA Kelompok Peminatan Matematika dan Ilmu Alam.
Solo: Platinum.
Sudarmo, U. 2014. Kimia untuk SMA/MA Kelas XI Kelompok Peminatan
Matematika dan Ilmu Alam. Jakarta: Erlangga.

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan 1
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
Pendahuluan - Siswa menjawab salam pembuka dari guru 10 menit
dan pertanyaan dari guru berhubungan
dengan kondisi dan pembelajaran
sebelumnya
- Siswa menerima informasi tentang tema
pembelajaran, tujuan, dan keterkaitannya
dengan pembelajaran sebelumnya.
- Siswa menerima informasi kompetensi,
cakupan materi, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
- Guru memberikan motivasi kepada siswa
dengan menghubungkan materi
kesetimbangan kimia dengan kehidupan
sehari-hari
Inti Mengamati 70 menit
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
satu kelompok 4 orang untuk mengamati
data dalam LKS tentang reaksi setimbang
serta jenis reaksi kesetimbangan juga
tetapan kesetimbangan
Menanya
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
hal – hal yang belum jelas dari LKS
tentang data yang ada
Mengumpulkan data
- Siswa dalam kelompoknya mengerjakan
LKS tentang reaksi setimbang serta jenis
reaksi kesetimbangan juga tetapan
kesetimbangan
Mengasosiasi
- Siswa mengerjakan soal latihan, guru
mencermati dan memandu siswa yang
masih mengalami kesulitan serta
memberikan jawaban yang benar.
Mengkomunikasikan
- Siswa dalam kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi
Penutup - Siswa bersama guru menyimpulkan materi 10 menit
yang dipelajari pada pertemuan tersebut.
- Siswa menerima informasi tentang tugas
(PT) yang harus dikerjakan dan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
- Siswa menjawab salam penutup dari guru

2. Pertemuan 2
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
Pendahuluan - Siswa menjawab salam pembuka dari guru 10 menit
- Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru
dan guru mengkondisikan kelas
- Guru bersama siswa mengingat kembali
pengertian reaksi kesetimbangan serta fase
reaksi
Inti Mengamati 70 menit
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
satu kelompok 4 orang untuk mengamati
data dalam beberapa contoh soal tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran kesetimbangan yang diberikan
guru
Menanya
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
hal – hal yang belum jelas dari contoh soal
yang ada
Mengumpulkan data
- Siswa dalam kelompoknya mengerjakan
contoh soal tentang faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
Mengasosiasi
- Siswa mengerjakan soal latihan, guru
mencermati dan memandu siswa yang
masih mengalami kesulitan serta
memberikan jawaban yang benar.
Mengkomunikasikan
- Siswa dalam kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi
Penutup - Siswa bersama guru menyimpulkan materi 10 menit
yang dipelajari pada pertemuan tersebut.
- Siswa menerima informasi tentang tugas
(PT) yang harus dikerjakan dan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
- Siswa menjawab salam penutup dari guru

3. Pertemuan 3
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
Pendahuluan - Siswa menjawab salam pembuka dari guru 10 menit
- Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru
dan guru mengkondisikan kelas
- Guru bersama siswa mengingat kembali
kesetimbangan homogen dan heterogen
Inti Mengamati 70 menit
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
satu kelompok 4 orang untuk mengamati
data dalam LKS tentang pengertian tetapan
kesetimbangan serta derajad disosiasi
Menanya
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
hal – hal yang belum jelas dari LKS yang
diberikan
Mengumpulkan data
- Siswa dalam kelompoknya mengerjakan
LKS tentang pengertian tetapan
kesetimbangan serta derajad disosiasi
Mengasosiasi
- Siswa mengerjakan soal latihan, guru
mencermati dan memandu siswa yang
masih mengalami kesulitan serta
memberikan jawaban yang benar.
Mengkomunikasikan
- Siswa dalam kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi
Penutup - Siswa bersama guru menyimpulkan materi 10 menit
yang dipelajari pada pertemuan tersebut.
- Siswa menerima informasi tentang tugas
(PT) yang harus dikerjakan dan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
- Siswa menjawab salam penutup dari guru

4. Pertemuan 4
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
Pendahuluan - Siswa menjawab salam pembuka dari guru 10 menit
- Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru
dan guru mengkondisikan kelas
- Guru bersama siswa mengingat kembali
tentang pengertian kesetimbangan
Inti Mengamati 70 menit
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
satu kelompok 4 orang untuk mengamati
data contoh soal tentang materi
perhitungan tetapan kesetimbangan Kc dan
Kp
Menanya
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
hal – hal yang belum jelas dari contoh soal
yang diberikan
Mengumpulkan data
- Siswa dalam kelompoknya mengerjakan
materi perhitungan tetapan kesetimbangan
Kc dan Kp
Mengasosiasi
- Siswa mengerjakan soal latihan, guru
mencermati dan memandu siswa yang
masih mengalami kesulitan serta
memberikan jawaban yang benar.
Mengkomunikasikan
- Siswa dalam kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi
Penutup - Siswa bersama guru menyimpulkan materi 10 menit
yang dipelajari pada pertemuan tersebut.
- Siswa menerima informasi tentang tugas
(PT) yang harus dikerjakan dan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
- Siswa menjawab salam penutup dari guru

5. Pertemuan 5
Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu
Pendahuluan - Siswa menjawab salam pembuka dari guru 10 menit
- Siswa diperiksa kehadirannya oleh guru
dan guru mengkondisikan kelas
- Guru bersama siswa mengingat kembali
tengang pengertian tetapan kesetimbangan
Inti Mengamati 70 menit
- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok
satu kelompok 4 orang untuk mengamati
data contoh soal tentang materi hubungan
Kp dan Kc serta derajat dissosiasi
Menanya
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
hal – hal yang belum jelas dari contoh soal
yang diberikan
Mengumpulkan data
- Siswa dalam kelompoknya mengerjakan
materi hubungan Kp dan Kc serta derajat
dissosiasi
Mengasosiasi
- Siswa mengerjakan soal latihan, guru
mencermati dan memandu siswa yang
masih mengalami kesulitan serta
memberikan jawaban yang benar.
Mengkomunikasikan
- Siswa dalam kelompok mempresentasikan
hasil diskusinya dan kelompok lain
menanggapi
Penutup - Siswa bersama guru menyimpulkan materi 10 menit
yang dipelajari pada pertemuan tersebut.
- Siswa menerima informasi tentang tugas
(PT) yang harus dikerjakan dan materi
yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
- Siswa menjawab salam penutup dari guru
I. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR
Mekanisme dan Keterangan
No Aspek Instrumen
Prosedur
1. Sikap - Observasi kerja - Lembar Observasi
kelompok dan
pembelajaran di
kelas
2. Pengetahuan - Penugasan - Latihan soal
- Tes Tertulis - Soal Objektif
3. Ketrampilan - Kinerja Presentasi - Kinerja Presentasi

Magelang, 2014
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 4 Magelang Guru Mata Pelajaran

Dra. Sri Sugiyarningsih, M.Pd. Dewi Marwati, S.Pd.


NIP 196005101987032003 NIP 196910172005012008
INSTRUMEN PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP DALAM KERJA
KELOMPOK

Nama siswa :
Kelompok :

Petunjuk pengisian :
Beri tada check list (√) pada kolom yang sesuai dengan perilaku siswa dalam kerja
kelompok selama proses pembelajaran.

No Aspek yang diobservasi Hasil Pengamatan


1 2 3 4
1 Interaksi siswa dalam pembelajaran kelompok
2 Kesungguhan dalam mengerjakan tugas
kelompok
3 Kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok
4 Menghargai pendapat teman dalam satu
kelompok
5 Menghargai pendapat teman dalam kelompok lain

Jumlah
Total
Nilai akhir

Kualifikasi Nilai Akhir (NA) Penilaian Sikap:


Skor Kualifikasi
1,00 – 1,99 Sikap Kurang (K)
2,00 – 2,99 Sikap Cukup (C)
3,00 – 3,99 Sikap Baik (B)
4,00 Sikap Sangat Baik (A)
RUBRIK PENILAIAN PENGAMATAN SIKAP DALAM KERJA
KELOMPOK

Aspek Kriteria Skor


Interaksi siswa dalam Selalu tampak 4
pembelajaran kelompok Sering tampak 3
Mulai tampak 2
Belum tampak 1
Kesungguhan dalam Selalu tampak 4
mengerjakan tugas Sering tampak 3
kelompok Mulai tampak 2
Belum tampak 1
Kerjasama antar siswa Selalu tampak 4
dalam belajar kelompok Sering tampak 3
Mulai tampak 2
Belum tampak 1
Menghargai pendapat Selalu tampak 4
teman dalam satu Sering tampak 3
kelompok Mulai tampak 2
Belum tampak 1
Menghargai pendapat Selalu tampak 4
teman dalam kelompok Sering tampak 3
lain Mulai tampak 2
Belum tampak 1

NA = jumlah skor / 5
LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI

Nama :
Kelompok :

Nama Aspek penilaian Jumlah Nilai ket


siswa komunikasi Sistematika wawasan keberanian Gestur skor
penyampaian

Keterangan skor:
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = baik sekali
3 = baik
1 = cukup
1 = kurang
Soal – Soal Latihan :
Pertemuan 1
Kerjakan soal – soal berikut dengan benar!
1. a. Kapankah suatu reaksi bolak-balik mencapai keadaan setimbang?
b. Jelaskan mengapa kesetimbangan kimia disebut kesetimbangan dinamis!
2. Jelaskan yang dimaksud reaksi homogen dan reaksi heterogen serta berikan
contohnya!
3. Tentukan apakah reaksi-reaksi kesetimbangan dibawah ini termasuk reaksi
homogen atau heterogen!
a. 2 HCl(g) + F2(g) ⇄ 2 HF(g) + Cl2(g)
b. CaO(s) + CO2(g) ⇄ CaCO3(s)
c. Ag2Cr2O4(s) ⇄ 2 Ag+(aq) + Cr2O42–(aq)
d. CO(g) + 2 H2(g) ⇄ CH3OH(g)
e. Ca(OH)2(s) ⇄ Ca2+(aq) + 2 OH–(aq)
4. Tentukan tetapan kesetimbangan reaksi-reaksi kesetimbangan berikut:
a. CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2 (g)
b. CH3COO-(aq) + H2O(l) ⇄ CH3COOH(aq) + OH-(aq)
c. CaO(s) + CO2(g) ⇄ CaCO3(s)
d. Ag2Cr2O4(s) ⇄ 2 Ag+(aq) + Cr2O42–(aq)
e. Ca(OH)2(s) ⇄ Ca2+(aq) + 2 OH–(aq)

Pertemuan 2
Pilihlah salah satu jawaban yang benar
1. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbangan kimia!
2. Pada reaksi kesetimbangan :
H2O(g) ⇄ 2 H2(g) + O2(g) ΔH = + 242 kJ/mol
ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika:
a. suhu dinaikkan
b. suhu diturunkan
c. H2 ditambah
d. O2 dikurangi
e. tekanan diperbesar
3. Agar pada reaksi kesetimbangan:
N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g) ΔH = -92kj
Jumlah gas NH3 yang dihasilkan maksimal. Maka tindakan yang diperlukan
adalah ...
a. memperbesar volume
b. menurunkan tekanan
c. menambah konsentrasi NH3
d. mengurangi konsentrasi H2
e. menurunkan suhu
4. Reaksi kesetimbangan yang mengalami pergeseran jika volume sistem
diperbesar adalah...
a. N2(g) + 3H2(g) ⇌ 2NH3(g)
b. PCl5(g) + PCl3(g) ⇌ Cl2(g)
c. 4HCl(g) + O2(g) ⇌ 2H2O(g) + Cl2(g)
d. 2CO(g) + O2(g) ⇌ 2CO2(g)
e. CaO(s) + CO2(g) ⇄ CaCO3(s)

Pertemuan 3
Kerjakan soal – soal berikut dengan benar !
1. Apa yang dimaksud tetapan kesetimbangan Kc dan Kp!
2. Jelaskan perbedaan tetapan kesetimbangan Kc dan Kp!
3. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan Kc untuk reaksi:
a. CaCO3(s) ⇄ CaO(s) + CO2 (g)
b. CH3COO-(aq) + H2O(l) ⇄ CH3COOH(aq) + OH-(aq)
c. CaO(s) + CO2(g) ⇄ CaCO3(s)
d. Ag2Cr2O4(s) ⇄ 2 Ag+(aq) + Cr2O42–(aq)
e. Ca(OH)2(s) ⇄ Ca2+(aq) + 2 OH–(aq)
4. Tuliskan persamaan tetapan kesetimbangan Kp untuk reaksi:
a. 2 NOCl(g) ⇄ 2 NO(g) + Cl2(g)
b. 2 HCl(g) + F2(g) ⇄ 2 HF(g) + Cl2(g)
c. CO(g) + 2 H2(g) ⇄ CH3OH(g)
d. P4O10(g) + 6 PCl5(g) ⇄ 10 POCl3(g)
e. SO2(g) + NO2(g) ⇄ NO(g) + SO3(g)

Skor Maksimum = 10 + 10 + 10 +10 = 40


Skor yang dicapai
Nilai = x 100
40
Total Skor :

Pertemuan 4 dan 5
Kerjakan soal – soal berikut dengan benar !
1. Pada suhu 500 K, reaksi kesetimbangan 2 HCl(g) ⇄ H2(g) + Cl2(g)
mempunyai Kc = 25. Saat setimbang diperoleh 0,5 mol Cl2.
Tentukan:
a. mol Cl2 yang terbentuk
b. mol HCl mula-mula
c. besarnya derajat disosiasi (α) HCl
2. Dalam ruang 5 liter dan tekanan ruang 0,4 atm, terdapat reaksi
kesetimbangan:
2 NO(g) + O2(g) ⇄ N2O4(g)
Jika 0,2 mol gas NO dicampur dengan 0,2 mol gas O2, saat setimbang
terdapat
0,05 mol N2O4. Tentukan harga Kc dan Kp!
3. Dalam ruang 2 liter, 5 mol gas CCl4 terurai sesuai reaksi:
CCl4(g) ⇄ C(s) + 2 Cl2(g)
Bila diperoleh 4 mol gas karbon, tentukan besarnya:
a. derajat disosiasi (α) CCl4
b. Kc
c. Kp pada suhu 500 K
4. Dalam ruang 10 liter, 1 mol SO3 terurai 50% menurut reaksi kesetimbangan:
2 SO3(g) ⇄ 2 SO2(g) + O2(g)
Jika P total 5 atm, tentukan besarnya:
a. Kc
b. Kp
5. Dalam ruang 1 liter, sebanyak 17 gram gas NH3 (Mr = 17) terurai menurut
reaksi:
2 NH3 (g) ⇄ N2(g) + 3 H2(g)
Bila pada keadaan setimbang diperoleh perbandingan mol NH3:N2 = 2:1,
tentukan besarnya:
a. derajat disosiasi (α) NH3
b. Kc

Skor Maksimum = 10 + 10 + 10 +10 + 10 = 50


Skor yang dicapai
Nilai = x 100
50
Total Skor :

Anda mungkin juga menyukai