Anda di halaman 1dari 3

Bisa Picu Kontraksi, Patuhi Aturan Makan Buah Pepaya untuk Ibu Hamil

Sebaiknya jangan berlebihan makan pepaya saat hamil ya, Ma


24 Juni 2019

Pixabay/3centista

Saat hamil, makan makanan bergizi dan mengandung serat bisa membantu menyehatkan tubuh.
Termasuk di antaranya makan buah-buahan.
Nah, salah satu buah yang banyak dikonsumsi namun membuat dilema adalah pepaya. Pepaya
memiliki rasa yang manis, diketahui baik bagi kesehatan pencernaan, namun disebut-sebut bisa
memicu kontraksi.
Oleh sebab itu, Mama perlu tahu seperti apa aturan yang harus dipatuhi saat hendak makan
pepaya. Jangan sampai Mama justru ragu dan tidak mendapatkan manfaat maksimalnya.
Berikut Popmama.com sudah merangkum informasi tentang makan buah pepaya untuk ibu
hamil:
1. Kandungan nutrisi pepaya

Pixabay/Aniamineeva
Dilansir Healthline, jika pepaya sudah matang, maka buah tersebut aman dan bisa dikonsumsi
langsung. Namun jika masih mentah, sebaiknya jangan dikonsumsi langsung dulu, ya. Terutama
bagi ibu hamil.
Ini karena pepaya yang mentah tinggi akan lateks, yang dapat merangsang kontraksi pada ibu
hamil.
Pepaya juga mengandung antioksidan sehat yakni karotenoid, terutama satu jenisnya yang
disebut likopen.
Diketahui juga tubuh dapat menyerap antioksidan bermanfaat ini lebih baik daripada buah dan
sayuran lainnya.
Berbagai vitamin dan mineral juga dimiliki oleh pepaya, terutama yang sudah matang. Pepaya
mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, potassium dan betakaroten, yang baik bagi sistem
imun tubuh.
2. Amankah buah pepaya untuk ibu hamil?

Pixabay/Picturedesign96
Beberapa kekhawatiran kerap muncul saat ibu hamil hendak makan pepaya. Terutama perlu
diperhatikan dari tahap awal yakni saat memilih pepaya. Pepaya matang saat dikonsumsi bisa
memberikan manfaat, namun pepaya tidak matang justru dapat menyebabkan banyak komplikasi
selama kehamilan.
Pada kehamilan tahap awal, janin masih sangat lemah dan harus dijaga sebaik-baiknya. Bahkan
zat berbahaya sekecil apa pun, seperti lateks, dapat berbahaya. Nah, pepaya yang masih mentah
diketahui mengandung zat lateks, Ma.
Zat ini diketahui dapat menyebabkan kontraksi uterus (rahim). Lateks pada buah pepaya secara
spesifik sering juga disebut sebagai papain. Papain bertindak dalam tubuh mirip seperti
prostaglandin dan oksitosin yang memicu kontraksi.
Kontraksi uterus yang tidak normal atau tidak wajar pada kehamilan salah satu efeknya dapat
menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur. Papain juga saat berlebihan dapat
melemahkan selaput vital janin sehingga lebih sulit bertahan hidup.

Anda mungkin juga menyukai