SKRIPSI
Oleh :
WULAN MAGHDALENA
NIM: 241.15.05627
i
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI GICI
DEPOK
Skripsi Berjudul
Oleh:
Mengesahkan,
Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi GICI
ii
DR. Ahmad Subagyo, SE., MM., CRBD
ii
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI GICI
DEPOK
Skripsi Berjudul
Oleh:
Hari :
Tanggal :
Waktu :
Mengetahui,
Ketua Program Studi Manajemen
1
Eko Wahyu Widayat, S.Si., SE., MM
2
PERNYATAAN
1. Skripsi yang berjudul Pengaruh Variasi Produk, Kualitas Produk dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Hijab Merek Taniewa Di Gallery Taniewa
Collection ini merupakan hasil karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan
hasil karya orang lain (plagiat).
Demikian pernyataan ini saya buat dengan penuh rasa tanggung jawab dan saya
bersedia menerima konsekuensi dalam bentuk apapun sesuai dengan aturan yang
berlaku termasuk dicopot gelar kesarjanaan saya apabila di kemudian hari diketahui
bahwa pernyataan ini tidak benar adanya.
Depok,_____________ 2019
Wulan Maghdalena
ABSTRAK
Trend fashion Hijab muslim yang terus mengalami peningkatan setiap tahunnya
menjadi peluang bagi produsen hijab muslim di Indonesia. Banyaknya variasi hijab
muslim saat ini membuat produsen harus terus berinovasi menciptakan trand fashion
hijab muslim baru untuk di tawarkan ke konsumen. Selain itu kulitas yang di tawarkan
pun harus sebanding dengan harga yang di bayar oleh konsumen, agar produk yang
ditawarkan dapat bersaing dengan brand lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisin Pengaruh Variasi
Produk, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Hijab Merek
Taniewa Di Taniewa Collection. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
survei yaitu penelitian yang datanya dikumpulkan dari sampel atas populasi untuk
mewakili seluruh populasi dengan maksud untuk penjajagan (explorative), deskriptif,
penjelasan (explanatory atau confirmatory), ), evaluasi, prediksi atau peramalan,
penelitian operasional dan pengembangan indikator-indikator sosial dengan metode
penelitian berupa pengumpulan data menggunakan kuesioner. Model analisis data yang
digunakan adalah regresi liner berganda. Pemilihan sampel dilakukan dengan cara
accidental sampling. Adapun sampel tersebut berjumlah 100 responden dengan
menggunakan analisis regresi liner berganda.
Hasil uji regresi menunjukan bahwa 64,7% faktor-faktor keputusan pembelian dapat
dijelaskan oleh variasi produk, kualitas produk dan harga sedangkan sisanya 35,5%
dijelaskan oleh faktor lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Sedangkan hasil
uji F menunjukan secara simultan variabel variasi produk, kualitas produk dan harga
secara serempak berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian
dengan hasil analisis yaitu Fhitung (61,465) > Ftabel (2,700) ) serta nilai signifikansinya di
atas 0,05. Hasil uji t menunjukan bahwa variabel kualitas produk menunjukan hasil thitung
(8,270) dan variabel harga menunjukan hasil thitung (3,777) dimana ttabel (1,984) maka
secara pasial kedua variabel tersebut berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan pembelian Hijab Merek Taniewa Di Taniewa Collection. Adapun variabel
variasi produk tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian hijab muslim
merek Taniewadengan hasil analisis thitung (1,300) < ttable (1,984).Variabel yang
dominan mempengaruhi keputusan pembelian hijab muslim merek Taniewaadalah
kualitas produk.
Muslim fashion that continues to increase every year becomes an opportunity for Muslim
fashion producers in Indonesia. The many variations of Muslim fashion now make
producers must continue to innovate to create new Muslim fashion trend to be offered to
consumers. Besides the quality offered also must be proportional to the price paid by
consumers, so that the products offered can compete with other brands.
The purpose of this study is to determine the effect of product variation, quality
variation and price to Purchase Decision Muslim Fashion of Taniewaat Gallery Taniewa
CollectionCollection The type of research used is survey that is research data collected
from the sample over the population to represent the entire population with a view to
exploratory, descriptive, explanation, evaluation, prediction or forecasting, operational
research and the development of indicators of social with the research methods of data
collection using questionnaires. The Model of data analysis used is the analysis of linear
regression. Sample selection is done using accidental sampling. As for the sample
amounted to 100 respondents, by using analysis of linear regression.
The results of regression test shows that 64,7% of the factors of decition can be
explained by the product variation, product quality and price while the remaining 35,5%
is explained by other factors not examined in this research. While the result of F test
shows that simultant variable of product variation, product quality and price together
have significant effect to buying decition with result of analysis that is Fcount (61,465) >
Ftable (2,700). The result of t test shows that the product quality variable shows the result
of tcount (8.270) and the price variable shows the result of tcount (3,777) > ttable (1,984),
partially these two variables significantly influence the buying decition muslim fashion
of Taniewa. The variable product variation has no significant effect on buying decition
muslim fashion of Taniewawith the result value show t count (1,300) < ttable (1,984). The
dominant variable affect buying decition in muslim fashion of Taniewais the product
quality.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan
karena berkat rahmat, taufik, hidayah serta inayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan
penelitian dan skripsi ini tepat pada waktunya. Shalawat serta salam juga penulis
haturkan untuk junjungan kita semua, Nabi Muhammad SAW dengan harapan kita
semua mendapatkan syafaatnya di hari pembalasan nanti.
Penelitian dengan judul Pengaruh variasi produk, kualitas dan harga terhadap keputusan
pembelian Hijab Merek Taniewa Di Taniewa Collection ini disusun guna memenuhi
persyaratan ujian memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi GICI.
Dalam proses penulisannya, tentunya penulis dibantu oleh banyak pihak. Oleh
sebab itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang kepada:
1. Bapak H. Nurdin Rifa‟i, SE., MAP selaku Ketua Yayasan Nusa Jaya Depok yang
telah berusaha untuk selalu mengembangkan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi GICI ini
dengan baik.
2. Bapak Dr. Ahmad Subagyo, SE., MM., CRBD selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi GICI yang telah mengelola kampus dengan cukup baik.
3. Bapak Eko Wahyu Widayat, S.Si., SE., MM selaku Ketua Program Studi
Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi GICI yang terus berusaha untuk
memajukan Prodi ini hingga kini telah mendapatkan Akreditasi B.
4. Bapak Rizal Bakti, SE., MM selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah dengan
sabar bersedia membimbing dan mengarahkan penulis dari awal hingga penulis
selesai menyusun skripsi.
5. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi GICI khususnya
Program Studi Manajemen yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah
dengan penuh ketekunan dan dedikasi yang tinggi mengajar penulis hingga penulis
bisa menjadi seorang Sarjana Ekonomi seperti sekarang ini.
6. Para staff dan karyawan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi GICI yang telah melayani
penulis dengan sepenuh hati.
vii
7. Almarhum Ayahanda yang telah berjuang agar saya bisa kuliah dan selalu memberi
support serta Ibunda yang tidak pernah lelah mendo’kan agar saya dapat
menyelesaikan kuliah dan skripsi.
8. Kaka dan Ka Virgi yang dengan sabar telah banyak membantu proses pemyusunan
skrispsi.
9. Ibu Nur Hayarti selaku Pemilik Hijab Merek Taniewa di Gallery Taniewa Colllection
yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
10. Joan Nurhalim yang selalu menemani dan memberikan suport kepada penulis
11. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah
memberikan dorongan yang luar biasa selama proses pembuatan skripsi ini.
Depok,____________ 2019
Penulis,
WULAN MAGHDALENA
NIM : 241.15.05627
11
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ......................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ................................................................ 3
1.3 Pembatasan Masalah ................................................................ 3
1.4 Perumusan Masalah ................................................................ 4
1.5 Tujuan Penelitian .................................................................... 4
1.6 Manfaat Penelitian .................................................................. 5
1.7 Sistematika Penulisan .............................................................. 5
1
DAFTAR TABEL
xii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1,200,000,000
1,000,000,000
800,000,000
600,000,000
400,000,000
200,000,000
Sumber
Sumber :: Taniewa Collection
Gallery Ummu Afifa(2018)
Collection (2018)
1
Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian pada
Hijab Taniewa untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan
pembelian Hijab Taniewa dan strategi apa yang harus diterapkan pada Taniewa. Maka
peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Variasi Produk, Kualitas
Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Hijab Merek Taniewa Di
Taniewa Collection”
7
perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan bagaimana perusahaan menyajikan
penawaran produk pada segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarnya”.
1
Pengertian lini produk menurrut Kotler dan Keller (2014:15) yaitu kelompok
produk didalam kelas produk yang berhubungan erat karena mempunyai fungsi yang
serupa dijual kepada kelompok pelanggan yang sama, atau masuk dalam kisaran harga
tertentu. Pengembangan produk yang bervariatif dengan jaminan mutu kualitasnya, akan
membuat harapan terhadap minat konsumen untuk mengkonsumsinya dalam usaha
memenuhi kebutuhan hidup dari para konsumen.
Berdasarkan pengertian di atas dapat diartikan bahwa variasi produk adalah
strategi perusahaan dengan menganekaragamkan produknya dengan tujuan agar
konsumen mendapatkan produk yang diinginkan dan dibutuhkanya.
Menurut Kotler dan Keller (2009:82) indikator variasi produk meliputi :
a. Variasi ukuran
Ukuran didefinisikan sebagai bentuk, model, atau struktur fisik dari suatu produk
yang dilihat dengan nyata dan dapat diukur. Perusahaan dapat membuat variasi
ukuran dari produk tertentu baik dari ukuran yang kecil maupun yang besar.
b. Variasi harga
Penetapan harga untuk setiap produk yang dijual berdasarkan fungsi dan kualitasnya.
c. Variasi tampilan
Merupakan segala sesuatu yang ditampilkan oleh produk tersebut, tampilan
merupakan daya tarik produk yang dapat dilihat secara langsung.
d. Ketersediaan produk
Banyaknya macam barang yang tersedia di dalam toko membuat para konsumen
semakin tertarik untuk masuk dan melakukan pembelanjaan.
Keenam struktur di ataslah yang akan memiliki peran penting bagi seorang
konsumen dalam memutuskan untuk melakukan pembelian. Kombinasi-kombinasi
struktur akan menjadi dasar pertimbangan yang kuat bagi konsumen sebelum membeli.
Misalkan produk apa, berapa jumlahnya, kapan dan bagaimana cara pembayarannya.
Manajemen Pemasaran
H1 - Parsial
Variasi Produk (X1)
H2 - Parsial Keputusan Pembelian
Kualitas Produk (X2) (Y)
H4 - Simultan
Harga (X3)
H3 - Parsial
KESIMPULAN
22
3.3. Populasi dan Sampel
3.3.1. Populasi
Banyak ahli menjelaskan pengertian tentang populasi. Salah satunya Sugiyono
(2014:80) mengatakan bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
penelitian untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Jadi populasi bukan
hanya orang, tetapi juga obyek dan benda-benda alam yang lain. Populasi juga bukan
sekedar jumlah yang ada pada obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu”.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah para pelanggan Gallery Taniewa
Collection. Menurut informasi dari pihak Gallery Taniewa Collection adalah frekuensi
rata-rata pembeli sekitar 2.950 orderan per tahun. Oleh sebab itu dalam penelitian ini
digunakan angka 2.950 sebagai penelitian.
3.3.2. Sampel
Sejalan dengan pengertian populasi, banyak juga ahli yang mendefinisikan
pengertian tentang sampel. Sugiyono (2016:81) mengatakan bahwa:
”Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada
pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti
dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari
populasi itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel
yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).”
Sampel adalah sebagian dari populasi yang diteliti. Hal ini berarti bahwa sampel
mewakili populasi. Guna menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan rumus pengambilan sampel menurut Taro Yamane atau yang lebih
dikenal dengan istilah Rumus Slovin, sebagai berikut:
1
Keterangan:
n = Banyaknya sampel
N = Populasi
d2 = Presisi yang ditetapkan (dalam penelitian ini ditetapkan sebesar 10%)
Sumber: Rakhmad dalam Unaradjan (2013:124)
3. Harga (X3)
Menurut Gito dalam sunyoto (2013:207) harga adalah ukuran terhadap
besar kecilnya nilai kepuasan seseorang terhadap produk yang dibelinya yang
dinyatakan dalam satuan mata uang atau alat ukur. Indikator harga menurut
(Swastha, 2014:147) yaitu :
a. Keterjangkauan harga
b. Kesesuaian harga dengan kualitas produk.
c. Daya saing harga
d. Kesesuaian harga dengan manfaat produk.
e. Harga mempengaruhi daya beli konsumen
f. Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan
3.5.2. Variabel Terikat
Variabel terikat (dependent variable) adalah variabel yang dapat dipengaruhi
oleh variabel lain dalam hal ini variabel bebas (independent variable). Dalam penelitian
ini digunakan keputusan membeli. Suparyanto dan Rosad (2015:63) menyatakan
bahwa:
”Proses keputusan pembelian meliputi hasil evaluasi tentang pengenalan kebutuhan,
pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku
pascapembelian. Hasil evaluasi tersebut dapat berupa keputusan tentang produk mana
yang akan dibeli, dimana membelinya, kapan membelinya, berapa banyak produk
tersebut akan dibeli serta bagaimana produk tersebut dapat dibeli.” Menurut Kotler dan
Keller (2012:178) dengan indikator nya adalah :
a. Pemilihan Produk
b. Pilihan Merek
c. Pilihan Dealer / Pemilihan Saluran Pembelian
d. Waktu pembelian
e. Jumlah pembelian
f. Metode pembayaran
Guna memahami lebih dalam tentang variabel, definisi variabel, indikator dan
pengukuran atas indikator di atas maka dapat dilihat di bawah ini.
Tabel 3.2. Definisi Operasional Variabel
VARIABEL DEFINISI INDIKATOR UKURAN
a. Variasi ukuran
Variasi Menurut Mikell P. Groover (2010:6) Skala Likert
b. Variasi harga
Produk (X1) mengemukakan bahwa Product c. Variasi tampilan
variety refers to different product d. Ketersediaan produk
designes or types that use produces Kotler dan Keller (2008:82)
in the plant. Variasi produk dapat
diartikan sebagai produk yang
memiliki desain atau jenis yang
berbeda dan diproduksi oleh
a. Kinerja
Kualitas Menurut Kotler dan Amstrong Skala Likert
b. Keistimewaan tambahan
Produk (X2) (2012:283) kualitas produk adalah
c. Keandalan
kemampuan suatu produk untuk
d. Kesesuaian dengan
melaksanakan fungsinya, meliputi spesifikasi
daya tahan, keandalan, ketepatan, e. Daya tahan
kemudahan operasi dan perbaikan, f. Estetika
serta atribut bernilai lainnya. Kotler dan Amstrong (2012:283)
a. Keterjangkauan harga
Harga (X3) Menurut Gito dalam sunyoto b. Kesesuaian harga dengan
Skala Likert
(2013:207) harga adalah ukuran
terhadap besar kecilnya nilai kualitas produk.
c . Daya saing harga
kepuasan seseorang terhadap produk d . Kesesuaian harga dengan
yang dibelinya yang dinyatakan
dalam satuan mata uang atau alat e manfaat produk.
ukur . Harga mempengaruhi daya
beli konsumen
. Harga dapat mempengaruhi
konsumen dalam mengambil
keputusan
Swastha, 2014:147
Proses keputusan pembelian meliputi a. Pemilihan Produk
Keputusan Skala Likert
hasil evaluasi tentang pengenalan b. Pilihan Merek
Pembelian (Y) kebutuhan, pencarian informasi, c. Pilihan Dealer / Pemilihan
evaluasi alternatif, keputusan Saluran Pembelian
pembelian dan perilaku d. Waktu pembelian
pascapembelian. Hasil evaluasi e. Jumlah pembelian
tersebut dapat berupa keputusan f. Metode pembayaran
tentang produk mana yang akan Kotler dan Keller (2012:178)
dibeli, dimana membelinya, kapan
membelinya, berapa banyak produk
tersebut akan dibeli serta bagaimana
produk tersebut dapat dibeli menurut
Sumber : Peneliti Suparyanto dan Rosad (2015:63)
(2019)
3.6. Teknik Analisis Data
Seperti telah disampaikan sebelumnya, bahwa dalam penelitian ini nanti akan
digunakan kuesioner. Adapun penilaiannya dengan menggunakan Skala Likert, dimana
setiap jawaban instrumen dibuat menjadi 5 (lima) gradasi dari sangat positif sampai
sangat
negatif, yang dapat berupa kata-kata, seperti:
b. Setuju (Skor 4)
c. Netral (Skor 3)
Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan
menjadi indikator variabel. Selanjutnya indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyususn item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.
Jawaban atas pertanyaan atau pernyataan itulah yang nantinya akan diolah sampai
menghasilkan kesimpulan.
= (5 – 1) / 5
= 0,80
∑f(X)
M = n
Keterangan:
M = Angka penafsiran
f = Frekuensi jawaban
x = Skala nilai
Dalam penelitian ini digunakan analisis regresi berganda yaitu untuk mengetahui
sejauh mana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Analisis regresi
ganda adalah suatu alat analisis peramalan nilai pengaruh dua variabel bebas atau lebih
terhadap variabel terikat untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan fungsi atau
hubungan kausal antara dua variabel bebas atau lebih (X1), (X2), (X3)……. (Xn)
dengan satu variabel terikat (Unaradjan, 2013:225).
1
Guna menguji pengaruh beberapa variabel bebas dengan variabel terikat dapat
digunakan model matematika sebagai berikut :
Keterangan:
X3 X1 = Variasi produk
X2 = Kualitas produk
X3 = Harga
e = Standar error
Sumber: Arikunto dalam Unaradjan (2013:225)
Namun demikian dalam penelitian ini, analisis regresi linier berganda tidak
dilakukan secara manual dengan menggunakan rumus di atas melainkan dengan
menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS). Metode yang dapat
digunakan adalah metode enter, stepwise, backward, serta forward (Situmorang, dkk,
2008:109-127). Khusus penelitian ini peneliti akan menggunakan metode enter.
Sebelum melakukan analisis regresi linier berganda lebih lanjut perlu dilakukan
analisis data. Dalam hal ini peneliti akan menggunakan teknik analisis data yang sudah
tersedia selama ini. Pertama, dilakukan uji kualitas data berupa uji validitas dan
reliabilitas. Kedua, dilakukan uji asumsi klasik berupa uji normalitas, uji
multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas. Ketiga, dilakukan uji hipotesis berupa uji F
(Uji Simultan), koefisien determisasi dan uji t (Uji Parsial).
3.6.3. Uji Kualitas Data
Penelitian yang mengukur variabel dengan menggunakan instrumen kuesioner
harus dilakukan pengujian kualitas atas data yang diperoleh. Pengujian ini bertujuan
untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan valid dan reliabel atau tidak. Sebab
kebenaran data yang diperoleh akan sangat menentukan kualitas hasil penelitian.
a. Uji Validitas
Uji kualitas data pertama yang harus dilakukan adalah uji validitas. Berkaitan
dengan uji validitas ini Arikunto dalam Unaradjan (2013:164) menyatakan bahwa:
”validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan
suatu alat ukur. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Guna
menguji validitas alat ukur, terlebih dahulu dicari harga korelasi antara bagian-bagian
dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengkorelasikan setiap butir alat ukur
dengan total skor yang merupakan jumlah tiap skor butir dengan rumus Pearson
Product Moment”, adalah:
Keterangan:
Namun demikian dalam penelitian ini uji validitas tidak dilakukan secara manual
dengan menggunakan rumus di atas melainkan dengan menggunakan Statistical
Program for Social Science (SPSS). Guna melihat valid atau tidaknya butir pernyataan
kuesiner maka kolom yang dilihat adalah kolom Corrected Item-Total Correlation pada
tabel Item- Total Statistics hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS tersebut.
Dikatakan valid jika rhitung > 0,3 (Situmorang, et.al, 2008:36).
b. Uji Reliabilitas
Setelah semua butir pernyataan kuesioner dinyatakan valid, maka langkah
selanjutnya adalah melakukan uji kualitas data kedua yaitu uji reliabilitas. Uji reliabilitas
bertujuan untuk mengetahui tingkat konsistensi butir penyataan. Butir pernyataan
dikatakan reliabel atau handal jika jawaban responden terhadap penyataan yang diajukan
selalu konsisten. Dengan kata lain dapat dikatakan bawa uji reliabilitas bertujuan untuk
mengetahui ada tidaknya konsistensi kuesioner dalam penggunaannya. Butir pernyataan
kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika butir pernyataan tersebut konsisten apabila
digunakan berkali-kali pada waktu yang berbeda. Dalam uji reliabilitas digunakan teknik
Alpha Cronbach, dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliabel) bila
memiliki koefisien keandalan atau alpha sebesar 0,6 atau lebih, dengan menggunakan
rumus alpha, sebagai berikut:
Keterangan:
St = Varians total
K = banyaknya butir pertanyan
Sumber: Arikunto dalam Unaradjan (2013:186)
Namun demikian dalam penelitian ini uji reliabel tidak dilakukan secara manual
dengan menggunakan rumus di atas melainkan dengan menggunakan Statistical
Program for Social Science (SPSS). Guna melihat reliabel atau tidaknya butir
pernyataan kuesioner maka dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha yang tertera pada tabel
Reability Statistics hasil pengolahan data dengan menggunakan SPSS. Jika nilai
Cronbach’s Alpha tersebut lebih besar dari 0,6 maka dapat dikatakan bahwa semua
instrumen yang digunakan dalam penelitian ini handal (reliabel) sehingga dapat
digunakan untuk uji-uji selanjutnya (Situmorang, et.al., 2008:43).
3.6.4. Uji Asumsi Klasik
Merupakan uji yang wajib dilakukan untuk melakukan analisis regresi liner
berganda khususnya yang berbasis Ordinary Least Square (OLS). Uji asumsi klasik
yang biasa digunakan dalam sebuah penelitian diantara meliputi: (1) uji normalitas, (2)
uji multikolinieritas, (3) uji heteroskedastisitas, (4) uji autokorelasi dan (5) uji linieritas.
Namun demikian dalam penelitian ini hanya akan digunaka 3 uji asumsi klasik saja
yaitu: uji normalitas, uji multikolinieritas dan uji heteroskedastisitas.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji data variabel bebas (X) dan data
variabel terikat (Y) pada sebuah persamaan regresi yang dihasilkan. Persamaan
regresi dikatakan baik jika mempunyai data variabel bebas dan variabel terikat
berditribusi mendekati normal atau bahkan normal. Dalam penelitian ini akan
digunakan program Statistical Program for Social Science (SPSS) dengan
menggunakan pendekatan histogram, pendekatan grafik maupun pendekatan
Kolmogorv-Smirnov Test. Dalam penelitian ini akan digunakan pendekatan
histogram. Data variabel bebas dan variabel terikat dikatakan berdistribusi
normal jika gambar histogram tidak miring ke kanan maupun ke kiri
(Situmorang, et.al.,
2008:56).
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas ini bertujuan untuk mengetahui terdapatnya
perbedaan variance residual suatu periode pengamatan ke periode pengamatan
yang lain atau gambaran hubungan antara nilai yang diprediksi dengan
studentized delete residual nilai tersebut. Prinsipnya ingin menguji apakah
sebuah grup mempunyai varians yang sama diantara anggota grup tersebut. Jika
varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada
homoskedastisitas (tidak terjadi heteroskedastisitas) dan ini yang seharusnya
terjadi. Sedangkan jika varian tidak sama maka dikatakan terjadi
heteroskedastisitas (Situmorang, et.al.,
2008:63).
Uji heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan
melihat pola gambar scatterplot maupun dengan uji statistik misalnya uji glejser
ataupun uji park. Namun demikian dalam penelitian ini akan digunakan SPSS
dengan pendekatan grafik yaitu dengan melihat pola gambar scatterplot yang
dihasilkan SPSS tersebut. Dikatakan tidak terjadi heteroskedastisitas jika titik-
titik yng ada menyebar secara acak dan tidak membentuk sebuah pola tertentu
yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y
dan di kanan maupun kiri angka nol sumbu X (Situmorang, et.al., 2007:68).
3. Uji Multikolinieritas
Uji asumsi klasik mulkolinieritas ini digunakan dalam analisis regresi
linier berganda yang menggunakan dua variabel bebas dua atau lebih (X1, X2,
X3,
... Xn) dimana akan diukur tingkat keeratan (asosiasi) pengaruh antar variabel
bebas tersebut melalui besaran koefisien korelasi (r). Dalam penelitian ini akan
dilakukan uji multikolinieritas dengan cara melihat nilai tolerance dan VIF yang
terdapat pada tabel Coefficients hasil pengolahan data dengan menggunakan
SPSS. Dikatakan terjadi multikolinieritas jika nilai tolerance < 0,1 atau VIF > 5
(Situmorang, et.al., 2008:101)
Setelah melakukan uji kualitas data dan uji asumsi klasik maka langkah
selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan uji hipotesis. Uji hipotesis pada
dasarnya merupakan metode pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis data.
Dalam penelitian ini akan dilakukan uji hopotesis yang meliputi uji F (uji simultan),
2
R = Nilai koefisien korelasi ganda
K = Jumah variabel bebas
n = Jumlah sampel
Sumber: Unaradjan (2013:207)
Namun demikian dalam penelitian ini semua uji hipotesis tidak dilakukan secara
manual melainkan dengan menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS).
Caranya dengan melihat nilai yang tertera pada kolom F pada tabel Anova hasil
perhitungan dengan menggunakan SPSS tersebut. Guna menguji kebenaran hipotesis
pertama digunakan uji F yaitu untuk menguji keberartian regresi secara keseluruhan,
dengan rumus hipotesis, sebagai berikut:
Koefisien determinasi berkisar antara nol sampai dengan satu (0 ≤ R2 ≤ 1) yang berarti
bahwa bila R2 = 0 berarti menunjukkan tidak adanya pengaruh antara variabel bebas
terhadap variabel terikat, dan bila R2 mendekati 1 menunjukkan bahwa semakin kuatnya
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai koefisien determinasi (R2) dapat
dilihat pada kolom Adjusted R Square pada tabel Model Summary hasil perhitungan
dengan
menggunakan SPSS.
Uji t bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara variabel bebas
yang diteliti dengan variabel terikat secara individu (parsial). Adapun rumus yang
digunakan, sebagai berikut:
thitung = b
se
Keterangan:
thitung = Nilai t
b = Koefisien regresi X
Artinya variabel bebas yang diteliti, secara parsial berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikatnya
Uji t dilakukan dengan cara membandingkan thitung dengan ttabel pada taraf nyata
5% (α 0,05) dengan ketentuan sebagai berikut:
39
Tabel 4.1. Struktur Organisai
Owner
Nur Hayati
Kepala Toko
Marketing Admin
Nazma Arhatika Tiara Laeli Mutoharoh
Wardah Nabila
Wina Noviyanti
Yulisa
Tim Support
Vina Mulya
Ayu yuyun Yunengsih
1
Tabel 4.2. Karakteristik Responden
KARAKTERISTIK KATEGORI JUMLAH PERSENTASE
Tabel 4.4. di atas menunjukkan tanggapan responden atas kualitas produk mulai
dari pernyataan pertama yaitu menjaga aurat sesuai dengan syariat islam sampai dengan
pernyataan terakhir yaitu model baju yang unik. Pada pernyataan pertama yaitu menjaga
aurat sesuai dengan syariat islam sebanyak 72% responden menjawab setuju dan 24%
responden menjawab netral dengan angka penafsiran sebesar 3,80 (setuju). Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa hijab Taniewa
dapat menjaga aurat sesuai dengan syariat islam.
Pada pernyataan kedua yaitu dapat hijab digunakan untuk beribadah, sebanyak
57% responden menjawab setuju dan 40% responden menjawab netral dengan angka
Penafsiran 3,63 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju bahwa hijab Taniewadapat digunakan untuk beribadah. Demikian
halnya dengan pernyataan ketiga yaitu tidak menerawang, sebanyak
64% responden menjawab setuju dan 29% responden menjawab netral dengan angka
penafsiran 3,75 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju bahwa hijab Taniewatidak menerawang yang turut mempengaruhi
keputusan hijab Taniewa.
Kemudian pada pernyataan keempat yaitu menarik, sebanyak 68% responden
menjawab setuju dan 31% responden menjawab netral dengan angka penafsiran 3,70
(setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju
bahwa hijab Taniewa menarik dalam arti bagus sesuai keinginan konsumen. Selanjutnya
pernyataan kelima yaitu mengikuti trend terbaru, sebanyak 48% responden menjawab
setuju dan 39% responden menjawab netral dengan angka penafsiran 3,68 (setuju). Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa hijab
Taniewa mengikuti trend hijab terbaru yang turut mempengaruhi keputusan hijab
Taniewa.
Pada pernyataan keenam yaitu tidak cacat, sebanyak 48% responden menjawab
setuju dan 43% responden menjawab netral dengan angka penafsiran 3,66 (setuju). Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa hijab
Taniewa yang dijual dan dibeli tidak ada yang cacat. Demikian halnya pada pernyataan
ketujuh yaitu nyaman dipakai, sebanyak 75% responden menjawab setuju dan
25% responden menjawab netral dengan angka penafsiran 3,75 (setuju). Hal ini
menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa hijab Taniewa
nyaman digunakan untuk beraktifitas.
Selanjutnya pada pernyataan kedelapan yaitu jahitannya rapih, sebanyak 54%
responden menjawab setuju dan 44% responden menjawab netral dengan angka
penafsiran 3,58 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju bahwa hijab Taniewa memiliki kualitas jahitan yang rapih. Jika
dilihat dari segi bahan yang digunakan yaitu tebal, sebanyak 64% responden menjawab
setuju dan 34% responden menjawab netral dengan angka penafsiran 3,68 (setuju). Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju jika
hijab Taniewa menggunakan bahan yang tebal. Demikian halnya pernyataan kesepuluh
yaitu sesuai dengan gambar, sebanyak 60% responden menjawab setuju dan 32%
menjawab netral dengan angka penafsiran 3,68 (setuju). Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju ukuran hijab Taniewa yang di beli
sesuai dengan gambar atau foto yang ada. Berikutnya pada pernyataan kesebelas yaitu
sesuai dengan pola, sebanyak 60% responden menjawab setuju dan 33% menjawab
netral dengan angka penafsiran 3,74 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden menyatakan setuju hijab Taniewa yang dijual dan dibeli sesuai
dengan pola baju yang dibuat,tidak kekecilan atau kebesaran.
Hasil penelitian pada pernyataan kedua belas yaitu tidak mudah luntur, sebanyak
61% responden menjawab setuju dan 32% responden menjawab netral dengan angka
penafsiran 3,61 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju hijab Taniewa yang digunakan tidak mudah luntur jika dicuci
berulang kali. Selanjutnya pada pernyataan ketiga belas yaitu tidak mudah sobek,
sebanyak 60% responden menjawab setuju dan 38% responden menjawab netral dengan
angka penafsiran 3,58 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju hijab Taniewa yang digunakan tidak mudah sobek.
Pada pernyataan keempat belas yaitu tahan lama, sebanyak 57% responden
menjawab setuju dan 42% menjawab netral dengan angka penafsiran 3,56 (setuju). Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa hijab
Taniewa yang digunakan dapat tahan lama tidak mudah sobek dan rusak. Selanjutnya
pernyataan kelima belas yaitu cocok untuk berbagai macam warna kulit, sebanyak 53%
responden menjawab setuju dan 44% menjawab netral dengan angka penafsiran 3,59
(setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju
hijab Taniewa dapat dipakai oleh semua orang dengan berbagai macam warna kulit yang
berbeda.
Demikian pula pada pernyataan keenam belas yaitu kombinasi warna yang
menarik, sebanyak 51% responden menjawab netral dan 46% responden menjawab
setuju dengan angka penafsiran 3,52 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden menyatakan setuju hijab Taniewa memiliki kombinasi warna
menarik dan cocok untuk digunakan. Pada pernyataan ketujuh belas yaitu model hijab
yang unik, sebanyak 63% responden menjawab setuju dan 43% responden menjawab
netral dengan angka penafsiran 3,56 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden menyatakan setuju bahwa hijab Taniewa unik.
Selanjutnya disampaikan bahwa secara total untuk variabel kualitas produk telah
dirata-rata ternyata didapatkan data ada sebanyak 60% responden menjawab setuju dan
37% responden menjawab netral dengan angka penafsiran 3,66 hal ini menunjukan
bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju jika dinyatakan bahwa variabel
kualitas produk turut mempengaruhi keputusan pembelian hijab Taniewa.
3. Harga (X3)
Tabel 4.5. di atas menunjukkan tanggapan responden atas harga mulai dari
pernyataan pertama yaitu harga sesuai dengan kualitas sampai dengan pernyataan
terakhir yaitu diskon harga menarik minat beli. Pada pernyataan pertama yaitu harga
sesuai dengan
kualitas 62% responden menjawab setuju dan 22% menjawab netral dengan angka
penafsiran sebesar 3,82 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden
menyatakan setuju bahwa harga hijab Taniewa yang dibeli sesuai dengan kulitas yang
turut mempengaruhi keputusan hijab Taniewa. Demikian halnya pada pernyataan kedua
yaitu harga sesuai jenis bahannya, sebanyak 70% responden menjawab setuju dan 20%
menjawab netral dengan angka penafsiran 3,87 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa harga hijab Taniewa yang dijual
sesuai dengan masing-masing bahannya.
Pada pernyataan ketiga yaitu model sesuai dengan barang aslinya, sebanyak
62% responden menjawab setuju dan 31% menjawab netral dengan angka penafsiran
3,72 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju
bahwa harga hijab Taniewayang dibeli secara online sesuai dengan barang aslinya.
Selanjutnya pada pernyataan keempat yaitu harga terjangkau, sebanyak 62% responden
menjawab setuju dan 29% menjawab netral dengan angka penafsiran 3,65 (setuju). Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa harga hijab
Taniewa yang dibeli secara online sesuai dengan barang aslinya.
Kemudian pada pernyataan kelima yaitu model harga bervariasi, sebanyak 62%
responden menjawab setuju dan 38% menjawab netral dengan angka penafsiran 3,62
(setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju
bahwa harga hijab Taniewa yang dibeli bervariasi. Selanjutnya pada pernyataan kelima
yaitu model harga bervariasi, sebanyak 62% responden menjawab setuju dan 38%
menjawab netral dengan angka penafsiran 3,62 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa harga hijab Taniewa yang dibeli
bervariasi.
Hasil pernyataan keenam yaitu dapat dijangkau semua kalangan, sebanyak 59%
responden menjawab setuju dan 37% menjawab netral dengan angka penafsiran 3,61
(setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju
bahwa harga hijab Taniewa mampu dibeli oleh masyarakat mengegah kebawah maupun
menengah keatas. Kemudian pada pernyataan ketujuh yaitu sesuai dengan manfaat yang
diberikan, sebanyak 56% responden menjawab setuju dan 37% menjawab
netral dengan angka penafsiran 3,70 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden menyatakan setuju bahwa harga hijab Taniewa yang dibeli sesuai
dengan manfaat yang didapat seperti kenyamanan, keamanaan dan sebagainnya.
Pada pernyataan kedelapan yaitu model kemudahan pembelian, sebanyak 59%
responden menjawab setuju dan 41% menjawab netral dengan angka penafsiran 3,59
(setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju
bahwa harga hijab Taniewa yang dibeli sesuai dengan kemudahan pembelian.
Selanjutnya pada pernyataan kesembilan yaitu bonus menarik minat beli, sebanyak 59%
responden menjawab setuju dan 41 % menjawab netral dengan angka penafsiran 3,59
(setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju
bahwa bonus pemebelian hijab Taniewa menarik minat beli konsumen.
Pada pernyataan kesepuluh yaitu potongan harga, sebanyak 63% responden
menjawab setuju dan 32% menjawab netral dengan angka penafsiran 3,61 (setuju). Hal
ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa potongan
harga hijab Taniewa menarik minat beli kosumen. Demikian halnya pada pernyataan
kesebelas yaitu lebih murah dari merek lain, sebanyak 50% responden menjawab setuju
dan 40% menjawab netral dengan angka penafsiran 3,55 (setuju). Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju bahwa harga hijab Taniewa lebih
murah dari merek hijab muslim lainnya.
Kemudian pada pernyataan kedua belas yaitu harga hijab sama rata, sebanyak
60% responden menjawab setuju dan 27% menjawab netral dengan angka penafsiran
3,88 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden menyatakan setuju
bahwa harga hijab Taniewa yang dijual di tempat lain maupun daerah lain sama.
Selanjutnya pada pernyataan ketigabelas yaitu Lebih murah dari pasar tradisional, mall
dan toko lain, sebanyak 60% responden menjawab setuju dan 27% menjawab netral
dengan angka penafsiran 3,88 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar
responden menyatakan setuju bahwa harga hijab Taniewa yang dibeli di Gallery
Taniewa Collection lebih murah dibagingkan tempat lain.
Pada pernyataan keempat belas harga yang terjangkau mempengaruhi
banyaknya barang yang di beli, sebanyak 50% responden menjawab setuju dan 45%
menjawab netral dengan angka penafsiran 3,48 (setuju). Hal ini menunjukkan
bahwa sebagian besar
responden menyatakan setuju bahwa harga hijab Taniewa yang terjangkau
mempengaruhi konsumen untuk membeli banyak. Terakhir pada pernyataan kelima
belas yaitu harga yang sepadan, sebanyak 62% responden menjawab setuju dan 38%
menjawab netral dengan angka penafsiran 3,62 (setuju). Hal ini menunjukkan bahwa
sebagian besar responden mau membeli hijab Taniewa karena sepadan dengan yang
didapatkan.
Selanjutnya disampaikan bahwa secara total untuk variabel harga telah dirata-
rata ternyata didapatkan data ada sebanyak 58% responden menjawab setuju dan 35%
responden menjawab netral dengan angka penafsiran 3,67 hal ini menunjukan bahwa
sebagian besar responden menyatakan setuju jika dinyatakan bahwa variabel harga turut
mempengaruhi keputusan pembelian hijab Taniewa.
4. Keputusan Pembelian (Y)
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa semua nilai rhitung yang disajikan pada kolom
Corrected Item-Total Correlation hasil perhitungan menggunakan SPSS lebih besar
dibandingkan nilai r tabel sehingga dapat dikatakan bahwa semua item pertanyaan
tentang variabel variasi produk tersebut valid dan dapat digunakan untuk uji-uji
selanjutnya.
Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk
No PERNYATAAN rhitung SIMPULAN KETERANGAN
1 Menjaga aurat sesuai 0.611 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
dengan syariat islam
2 Dapat di gunakan 0.315 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
beribadah
3 Tidak menerawang 0.420 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
4 Menarik 0.603 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
5 Mengikuti trend terbaru 0.587 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
6 Tidak cacat 0.510 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
7 Nyaman dipakai 0.635 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
8 Jahitannya rapih 0.333 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
9 Bahannya tebal 0.362 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
10 Sesaui dengan gambar 0.516 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
11 Sesuai dengan pola 0.528 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
12 Tidak mudah luntur 0.415 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
13 Tidak mudah sobek 0.473 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
14 Tahan lama 0.393 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
15 Cocok untuk berbagai 0.347 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
macam warna kulit
16 Kombinasi warna hijab 0.353 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
menarik
17 Model hijab unik 0.355 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa semua nilai rhitung yang disajikan pada kolom
Corrected Item-Total Correlation hasil perhitungan menggunakan SPSS lebih besar
dibandingkan nilai r tabel sehingga dapat dikatakan bahwa semua item pertanyaan
tentang variabel kualitas produk tersebut valid dan dapat digunakan untuk uji-uji
selanjutnya.
Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Harga
No PERNYATAAN rhitung SIMPULAN KETERANGAN
1 Harga sesuai dengan 0.418 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
kulitas
2 Harga sesuai jenis 0.628 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
bahannya
3 Sesuai dengan barang 0.549 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
aslinya
4 Harga terjangkau 0.584 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
5 Harga hijab Taniewa 0.506 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
bervariasi
6 Dapat di jangkau semua 0.440 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
kalangan
7 Sesuai dengan manfaat 0.328 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
yang diberikan
8 Kemudahan pembelian 0.479 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
9 Bonus menarik minat 0.363 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
beli
10 Potongan harga 0.596 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
11 Lebih murah dari merek 0.335 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
lain
12 Harga sama rata 0.476 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
13 Lebih murah dari pasar 0.384 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
tradisional, mall dan toko
lain
14 Harga yang terjangkau 0.398 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
mempengaruhi
banyaknya barang yang
di beli
15 Harga yang sepadan 0.417 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data diolah)
Tabel 4.9 menunjukkan bahwa semua nilai rhitung yang disajikan pada kolom
Corrected Item-Total Correlation hasil perhitungan menggunakan SPSS lebih besar
dibandingkan nilai r tabel sehingga dapat dikatakan bahwa semua item pertanyaan
tentang variabel harga tersebut valid dan dapat digunakan untuk uji-uji selanjutnya.
Tabel 4.10 Hasil Uji Validitas Keputusan Pembelian
No PERNYATAAN rhitung SIMPULAN KETERANGAN
1 Produk selalu tersedia 0.490 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
2 Memuaskan kebutuhan konsumen 0.566 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
3 Ukuran lengkap 0.509 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
4 Pilihan pertama dalam membeli 0.368 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
hijab muslim
5 Lengkap di banding merek lain 0.549 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
6 Lebih murah di banding merek 0.476 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
lain
7 Tersedia di toko terdekat 0.640 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
8 Dapat dibeli secara online 0.566 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
9 Dapat dibeli di seluruh Lampung 0.509 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
10 Pembelian dapat dilakukan 0.605 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
kapanpun
11 Membeli secara berkelanjutan 0.557 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
12 Harga mempengaruhi jumlah 0.565 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
pembelian
13 Promo menarik minat beli 0.605 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
14 Saran mempengaruhi jumlah 0.557 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
pembelian
15 Pembayaran dapat dilakukan 0.565 Valid Karena nilai rhitung> 0,3
secara cash
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data diolah)
Tabel 4.10 menunjukkan bahwa semua nilai rhitung yang disajikan pada kolom
Corrected Item-Total Correlation hasil perhitungan menggunakan SPSS lebih besar
dibandingkan nilai r tabel sehingga dapat dikatakan bahwa semua item pertanyaan
tentang variabel keputusan pembelian tersebut valid dan dapat digunakan untuk uji-uji
selanjutnya.
2. Uji Realibilitas
Uji realibilitas bertujuan untuk melihat sejauh mana suatu alat pengukur dapat
dipercaya atau diandalkan bila alat pengukur tersebut digunakan berkali-kali untuk
mengukur gejala yang sama. Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban
seseorang atas pernyataan yang disampaikan konsisten dari waktu ke waktu. Dikatakan
handal (reliabel) jika memiliki koefisien keandalan atau cronbach’s alpha sebesar 0.6
atau lebih. Dibawah ini peneliti sajikan daftar Cronbach Alpha untuk semua variabel
penelitian yang ada baik variabel bebas maupun variabel terikatnya atas dasar
perhitungan dengan menggunakan SPSS.
Tabel 4.11. Hasil Uji Reliabilitas
NO VARIABEL Cronbach α SIMPULAN KETERANGAN
1 Variasi Produk 0.838 Reliabel Karena Cronbach α > 0,6
2 Kualitas Produk 0.844 Reliabel Karena Cronbach α > 0,6
3 Harga 0.836 Reliabel Karena Cronbach α > 0,6
4 Keputusan Pembelian 0.883 Reliabel Karena Cronbach α > 0,6
Sumber: Hasil Penelitian, 2019 (Data diolah)
Tabel 4.11. menunjukkan bahwa semua nilai Cronbach Alpha yang tertera dalam
Tabel Reability Statistics hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS untuk masing-
masing variabel lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan bahwa semua variable
penelitian ini handal (reliable) dan dapat digunakan untuk uji selanjutnya.
2. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas bertujuan untuk melihat apakah terdapat korelasi antara variabel
bebas atau tidak. Multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilaiTolerance dan
Variance Inflation Factor(VIF). Dikatakan tidak terjadimultikolinieritas jika nilai
tolerance > 0,1 atau VIF < 5.Dibawah ini disampaikan hasil uji multikolinieritas dengan
melihat Tolerance dan Variance Inflation Factor(VIF) nya.
Tabel 4.12. Hasil Uji Multikolinieritas (Tolerance dan VIF)
COLLINEARITY STATISCS
VARIABEL TOLERANCE VIF
HASIL SIMPULAN HASIL SIMPULAN
Data diatas menunjukkan bahwa semua nilai tolerance variabel independen yang
ada diatas 0,1 serta nilai VIF variabel independennya semua dibawah 5 yang berarti
bawah tidak terjadi multikolinieritas.
3. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut
homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas
dapat dilakukan dengan pendekatan grafik. Dibawah ini penulis sampaikan hasil uji
heteroskedastisitas menggunakan pendekatan grafik.
Gambar 4.3. Hasil Uji Heteroskedastisitas Dengan Pendekatan Grafik
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Toleranc
Model B Std. Error Beta t Sig. e VIF
1 (Constant) 1.945 4.216 .461 .646
vp_total .083 .064 .078 1.300 .197 .985 1.016
kp_total .582 .070 .617 8.270 .000 .640 1.562
harga_tota .280 .074 .281 3.777 .000 .643 1.555
Total 1507,040 99
3. Koefisien Determinasi
Setelah variabel independen secara bersama-sama dinyatakan berpengaruh terhadap
kepuasan pelanggan di Debox Café Cikarang, maka untuk melihat seberapa besar
pengaruhnya dapat dilihat pada Tabel Model Summary hasil perhitungan dengan
menggunakan Statistical Program for Social Science (SPSS), seperti terlihat di bawah
ini.
Tabel 4.15. Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Tabel 4.15. menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Squarea dalah 0,647 atau
64,7%. Ini berarti bahwa variabel independen berupa variasi produk, kualitas produk dan
harga secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen keputusan pembelian
hijab merek Taniewasebesar 64,7% sedangkan sisanya sebesar 35,3%
dipengaruhi oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini, misalnya
suasana toko, kualitas pelayanan dan sebagainya.
4. Hasil Uji t (Uji Parsial)
Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan Uji t atau yang lebih
dikenal dengan nama Uji Parsial. Jika Uji F bertujuan untuk melihat pengaruh secara
bersama- sama, maka Uji t ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependennya secara parsial atau sendiri-sendiri. Jadi dalam penelitian
ini akan dilihat bagaimana pengaruh variasi produk terhadap keputusan pembelian,
pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian serta pengaruh Harga terhadap
keputusan pembelian hijab muslim merek Taniewa.
Hasil Uji t penelitian ini dapat dilihat pada Tabel Coefficients 4.12 di atas yaitu
dengan melihat nilai t maupun sig.-nya. Guna lebih jelasnya dapat dilihat pada salinan
tabel di bawah ini.
Guna menentukan H0 maupun H1yang ditolak atau diterima maka nilai thitungdi
atas dapat dibandingkan dengan nilai ttabel pada tingkat signifikasi 5% (a= 0,05). Nilai
ttabel pada tingkat signifikansi 5% (a= 0,05) adalah 1,980. Dengan membandingkan
thitung dan ttabel maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
a. Secara parsial Variasi Produk pengaruh tidak signifikan terhadap Keputusan
Pembelian hijab muslim merek Taniewa karena thitung (1,300) < ttabel (1,984) serta
nilai signifikansinya di atas 0,05.
b. Secara parsial Kualitas Produk berpengaruh signifikan terhadap Keputusan
Pembelian hijab muslim merek Taniewa thitung (8,270) > ttabel (1,984) serta nilai
signifikansinya di bawah 0,05.
c. Secara parsial Harga berpengaruh signifikan terhadap Keputusan Pembelian hijab
muslim merek Taniewa thitung (3,777) > ttabel (1,984) serta nilai signifikansinya di
bawah 0,05.
5. Pengaruh Dominan
Guna mengetahui variabel independen yang berpengaruh paling dominan terhadap
variabel dependennya adalah dengan cara melihat besarnya nilai Standaridized
Coefficient Beta seperti terlihat pada Tabel 4.12 di atas. Tabel tersebut memperlihatkan
bahwa variabel independen yang mempunyai nilai Standaridized Coefficient Beta paling
besar adalah variabel Kualitas Produk yaitu sebesar 0,582 yang berarti bahwa variabel
Kualitas Produk merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap
keputusan pembelian hijab merek Taniewa.
6. Pembahasan
Sesaui dengan latar belakang yang telah disampaikan diawal dimana sampai saat ini
masih ditemui kendala pada hijab Taniewa khususnya mengenaei keputusan membeli
sehingga perlu dilakukan penelitian diantaranya dengan menggunakan variabel variasi
produk, kualitas produk dan harga maka permasalahan tersebut setidaknya mulai
terjawab. Dari ketiga variabel independen yang digunakan, terdapat dua variabel yang
berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli hijab merek Taniewa yaitu kualitas
produk dan harga. Sedangkan variabel independen lainnya yaitu variasi produk tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan membeli hijab muslim merek Taniewa.
Tidak berpengaruhnya variabel variasi produk terhadap keputusan membeli hijab
merek Taniewa kemungkinan besarnya disebabkan karena umumnya pelanggan yang
membeli hijab Taniewa tidak terlalu mementingkan variasi produk yang lainnya karena
pelanggan lebih memperhatikan variabel lainnya dibandingkan dengan variabel variasi
produk. Bagi pengguna hijab muslim Taniewa variasi produk tidaklah begitu penting .
Bagi mereka jauh lebih penting kualitas hijab yang dikenakan seperti bahannya yang
tidak panas dan nyaman saat dipakai untuk beraktivias. Oleh sebab
itu kualitas produk merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi keputusan
membeli hijab merek Taniewa.
Hal ini terjadi dikarenakan masyarakat yang terbiasa mengenakan hijab Taniewa
dalam kesehariannya akan lebih mementingkan kualitas hijab yang dipakai agar lebih
nyaman digunakan dalam beraktifitas. Karena kualitas hijab yang baik serta harga yang
terjangkau membuat masyarakat atau konsumen tertarik membeli hijab Taniewa.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka penulis dapat memberikan saran sebagai
berikut :
1. Pimpinan Gallery Taniewa Collection selaku pemilik hijab merek
Taniewasebaiknya selalu memperhatikan kualitas produk serta kestabilan harga.
Hal ini menjadi sangat penting karena kedua variabel ini secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian hijab merek Taniewa di
Gallery Taniewa Collection.
2. Program peningkatan kususnya pada kualitas produk harus terus dilakukan agar
tetap menjaga kepercayaan pelanggan bahwa kualitas hijab Taniewa tetap terjaga
dan semakin baik.
3. Khususnya dalam hal harga hijab Shahla Muslim Taniewa harus dapat
menyesuaikan harga dengan kualitas yang ditawarkan, agar pelanggan yang
71
membeli hijab Taniewa tidak kecewa dengan harga yang dikelurkan karna
sebading dengan yang didapatkan.
72
DAFTAR PUSTAKA
Assauri, Sofjan. (2014). Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi. Edisi 1.
Jakarta: Rajawali Pers
Kotler, P., & K.L. Keller. (2012). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit Pustaka
Belajar.
(2015). Manajemen Pemasaran. Edisi XIII. Jilid 2. (Ahli Bahasa Bob, S).
Jakarta: Penerbit Erlangga
Nur Faedah (2016). Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian
Pakaian Lea Pada Showroom Lea di Samarinda. Skripsi Universitas Mulawarman
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Cetakan Kedua
Puluh Lima. Bandung: Penerbit Alfabeta.
1
Swastha, Basu. (2014). Manajemen Penjualan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta
2
Unaradjan. D. D., (2013). Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Universitas ATMA
JAYA.
Umboh, S. O., Altej T., Soepeno, D., (2015) Analisis Kualitas Produk, Brand image dan
Life style Terhadap Keputusan Pembelian Pakaian Wanita di Missisippi Manado
Town Square. Skripsi Universitas Sam Ratulangi Manado.
75
Lampiran 2. Kuisioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Bapak/Ibu/Saudara/i yang terhormat,
Dalam rangka meningkatkan kepuasan pelanggan, kami akan melakukan penelitian
dengan topik ”Pengaruh Variasi Produk, Kualitas Produk dan Harga Terhadap
Keputusan Pembelian Hijab Merek Taniewa Di Taniewa Collection”. Oleh sebab itu,
sudilah kiranya Bapak/Ibu/Saudara/i mengisi kuesioner ini dengan sebenar-benarnya,
dan atas kesediannya diucapkan terima kasih
A. IDENTITAS RESPONDEN
Untuk pertanyaan nomor 1 – 5, silakan Bapak/Ibu/Saudara/i memilih salah satu
jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada huruf yang telah Anda pilih
Jenis kelamin : 1. Laki – laki 2. Perempuan
Usia : 1. < 20 tahun 2. 20 – 30 tahun
3. 31 – 40 tahun 4. 41 – 50 tahun
5. > 51 tahun
Pendidikan : 1. dibawah SLTA 2. SLTA
3. Diploma 4. Sarjana
5. Diatas Sarjana
Pekerjaan : 1. Kary. Swasta 2. PNS/BUMN
3. Wiraswasta 4. Pelajar/Mahasiswa
5. Lainnya
Frekuensi Berkunjung : 1. 1 – 2 kali 2. 3 – 4 kali
3. 5 – 6 kali 4. 7 – 8 Kali
5. > 8 Kali
Penghasilan per bulan : 1. < 3jt 2. 3jt – 4jt
3. 4jt – 5jt 4. > 5jt
1
B. PERYATAAN PENELITIAN
Pilihlah salah satu jawaban yang sesuai menurut pendapat Bapak/Ibu/Saudara/i
dengan memberikan tanda check list ( √ ) pada jawaban yang dianggap paling sesuai.
NO TINGKAT PERSETUJUAN
PERNYATAAN
STS TS N S SS
(1) (2) (3) (4) (5)
X2.1: Kinerja
13
Hijab Taniewa dapat menjaga aurat
sesuai dengan syariat islam
14 Hijab Taniewa juga dapat di gunakan
beribadah karna sesuai dengan syariat islam
15 Bahan yang di gunakan Taniewa tidak
menerawang
X2.2 : Keistimewaan Tambahan
16 Model hijab Taniewa menarik
17 Model hijab Taniewa selalu mengikuti
trend terbaru
X2.3 : Keandalan
78
26 Hijab Taniewa tahan lama
X2.6 : Estetika
27 Warna hijab Taniewa cocok untuk
berbagai macam warna kulit
28 Kombinasi warna hijab Taniewa menarik
29 Model hijab Taniewa unik
HARGA (X3)
79
X3.5 : Daya Saing Harga
80
55 Membeli produk hijab Taniewa secara
berkelanjutan
81
Lampiran 3. Tabulasi Data
82
Lampiran 4. Hasil Output SPSS
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.838 12
Item Statistics
1
b.
Item-Total Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
vp1 39.7900 11.440 .520 .824
vp2 39.9400 11.390 .610 .817
vp3 39.9000 11.606 .499 .826
vp4
40.0800 12.297 .327 .838
vp5
39.9200 11.711 .512 .825
vp6
39.9400 11.673 .430 .832
vp7
39.8100 11.105 .663 .813
vp8
vp9 39.9400 11.390 .610 .817
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
Total 100 100.0
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.844 17
Item Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
kp1 58.2600 22.194 .611 .829
kp2 58.4300 23.318 .315 .843
kp3 58.3100 22.640 .420 .838
kp4
58.3600 22.293 .603 .829
kp6
58.3800 21.046 .587 .828
kp7
58.4000 21.818 .510 .833
kp8
58.3100 22.458 .635 .829
kp9
kp10 58.4800 23.262 .333 .842
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
3) Variabel Harga
N %
Cases Valid 100 100.0
Excludeda 0 .0
.836 15
Item Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
harga1 51.2300 20.926 .418 .830
harga2 51.1800 20.513 .628 .817
harga3 51.3200 20.765 .549 .821
harga4
51.4000 20.242 .584 .818
harga5
51.4300 21.500 .506 .825
harga6
51.4400 21.400 .440 .828
harga7
51.3500 21.563 .382 .831
harga8
harga9 51.4600 21.584 .479 .826
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,883 15
Item Statistics
Cronbach's
Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Alpha if Item
Item Deleted if Item Deleted Total Correlation Deleted
keputusan_p1 50,5100 20,131 ,490 ,878
keputusan_p2 50,6400 20,152 ,566 ,875
keputusan_p3 50,5900 20,224 ,509 ,877
keputusan_p4
50,7700 20,947 ,386 ,882
keputusan_p5
50,6200 20,238 ,549 ,875
keputusan_p6
50,6500 20,149 ,476 ,879
keputusan_p7
50,5500 19,583 ,640 ,871
keputusan_p8
keputusan_p9 50,6400 20,152 ,566 ,875
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 harga_total,
vp_total, . Enter
kp_totalb
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
a
1 .811 .658 .647 2.31834
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 991.070 3 330.357 61.465 .000b
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Std. Tolera
Model B Error Beta t Sig. nce VIF
Collinearity Diagnosticsa
Std.
Minimum Maximum Mean Deviation N
Predicted Value 35.9185 47.9428 43.3600 3.16399 100
Std. Predicted Value -2.352 1.448 .000 1.000 100
Standard Error of
.258 .868 .446 .128 100
Predicted Value
Adjusted Predicted
Value 35.9082 48.0840 43.3604 3.16499 100
Residual
-8.66885 5.13601 .00000 2.28294 100
Std. Residual
-3.739 2.215 .000 .985 100
Stud. Residual
-3.800 2.244 .000 1.006 100
Deleted Residual
-8.95329 5.26954 -.00040 2.38533 100
Stud. Deleted
Residual -4.101 2.293 -.004 1.025 100
Mahal. Distance
Cook's Distance .234 12.882 2.970 2.456 100
Value
.002 .130 .030 .025 100
92
93
Lampiran 5. Kartu Bimbingan
94
Lampiran 6. Daftar Riwayat Hidup
Pendidikan Formal
2002 – 2007 SDN 1 Negeri Baru
2007 – 2010 SMPN 5 Negeri Baru
2010 – 2014 SMA Muhammadiyah Cilegon
2015 – Sekarang Program Studi Manajemen, STIE GICI Business School
Pengalaman Kerja
95
Lampiran 7. Taabel r, F dan t
96
97
98
99
10
10