Anda di halaman 1dari 9

12/5/2019 Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas | Sinau Ternak

TEKNOLOGI < HTTPS://SINAUTERNAK.COM/K/TEKNOLOGI/>

Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas


By Sandi Saddema < https://sinauternak.com/author/sandi/>

30 Agustus 2019 < https://sinauternak.com/biogas/>

Tak ada komentar < https://sinauternak.com/biogas/#respond>

Tahukah kamu tentang Biogas ? Definisi dan Bagaimana Cara kerjanya ?


Simak artikel dari sinau ternak < https://sinauternak.com/> yang ditulis
oleh Sandy Saddema (Mahasiswa Peternakan UGM 2014) berikut ini.

Biogas saat ini menjadi salah satu opsi alternatif dalam pengolahan
limbah kotoran peternakan. Limbah kotoran  yang tidak diolah dan
dibiarkan begitu saja menjadi masalah tersendiri dalam dunia
peternakan. Penimbunan kotoran ternak di sekitar kandang
menyebabkan pencemaran lingkungan. Bau menyengat sudah pasti
terjadi, dan akan diperparah ketika musim penghujan datang.

Jika kotoran ikut tergenang air hujan, maka dapat menurunkan mutu
lingkungan dan mutu kesehatan bagi masyarakat sekitar peternakan.
Situasi semacam inilah yang menyebabkan, secara sosial peternakan
dipadang jelek oleh masyarakat pada beberapa daerah.

https://sinauternak.com/biogas/ 1/9
12/5/2019 Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas | Sinau Ternak

Berdasarkan hal tersebut, maka perlu dilakukan pengolahan limbah


kotoran agar tidak menjadi masalah dan dibuang sia-sia. Yuk kita bahas
lebih dalam terkait BIOGAS sebagai alternatif solusi pengolahan
limbah kotoran peternakan.

Definisi Biogas

Biogas adalah gas yang dapat dibakar dan dihasilkan melalui aktivitas
anaerobik (tanpa oksigen) didalam digester dari bahan-bahan organik
seperti kotoran ternak, limbah rumah tangga dan limbah pertanian.

Hendroko (2008) menjelaskan bahwa biogas merupakan suatu


campuran gas-gas yang dihasilkan dari suatu proses fermentasi bahan
organik oleh bakteri dalam keadaan tanpa oksigen. Komposisi biogas
yang dihasilkan adalah gas methan (CH4) sekitar 55-75%, gas
karbondioksida (CO2) sekitar 25-45% dan gas lain dengan proporsi
kecil.

Komponen %

Metana (CH4) 55-75

Karbon dioksida (CO2) 25-45

Nitrogen (N2) 0-0.3

Hidrogen (H2) 1-5

Hidrogen sulfida (H2S) 0-3

Oksigen (O2) 0.1-0.5

Gas methan (CH4) sebagai komponen utama biogas merupakan bahan


bakar yang baik karena mempunyai nilai kalor yang tinggi, yaitu sekitar
4800 sampai 6700 kkal/m³, sedangkan gas metana murni mengandung
energi 8900 Kkal/m³. Karena nilai kalor yang cukup tinggi itulah
biogas dapat dipergunakan untuk keperluan penerangan, memasak,
menggerakkan mesin dan sebagainya.

https://sinauternak.com/biogas/ 2/9
12/5/2019 Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas | Sinau Ternak

Gas methan sudah lama digunakan oleh warga Mesir, China, dan Roma
kuno untuk dibakar dan digunakan sebagai penghasil panas. Sedangkan,
proses fermentasi lebih lanjut untuk menghasilkan gas methan ini
pertama kali ditemukan oleh Alessandro Volta (1776).

Hasil identifikasi gas yang dapat terbakar ini dilakukan oleh Willam
Henry pada tahun (1806) dan  dilanjutkan oleh Becham (1868).  Pada
perkembangan selanjutnya, Louis Pasteur dan Tappeiner berhasil
menjelaskan asal sal mikrobiologis dari pembentukan methan pada
tahun 1882.

Adapun alat penghasil biogas secara anaerobik pertama dibangun pada


tahun 1900. Pada akhir abad ke-19, riset untuk menjadikan gas methan
sebagai biogas dilakukan oleh Jerman dan Perancis.

Selama Perang Dunia II, banyak petani di Inggris dan Benua Eropa
yang membuat alat penghasil biogas kecil yang digunakan untuk
menggerakkan traktor. Akibat kemudahan dalam memperoleh BBM
dan harganya yang murah pada tahun 1950-an, proses pemakaian
biogas ini mulai ditinggalkan.

biogas history

Manfaat Biogas

Biogas Memberikan Banyak Manfaat Nilai Tambah untuk Masyarakat


dari limbah organik.

Pertanian

Pengolahan anaerob pada kotoran ternak dan sisa makanan organik


memberikan manfaatbagi sektor pertanian. Beberapa manfaat
termasuk:

Diversifikasi keuangan dan mitigasi risiko melalui penjualan energi.


mendukung pengolahan lokal produksi pertanian.
mengurangi kebutuhan dan biaya pupuk komersial.

Ekonomis

Manfaat ekonomi hijau dari biogas sangat besar dan meliputi:

https://sinauternak.com/biogas/ 3/9
12/5/2019 Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas | Sinau Ternak

penciptaan lapangan kerja lokal di bidang teknis, manufaktur dan


konstruksi / perdagangan
pembangunan ekonomi menghasilkan miliaran dolar investasi di
masyarakat pedesaan
penciptaan produk sampingan yang berguna dari limbah, bertindak
sebagai pengganda ekonomi yang signifikan

Energi

Sebagai sumber energi terbarukan, biogas memiliki karakteristik unik.


Biogas bisa

Menghasilkan daya yang fleksibel dan dapat diandalkan 24/7


mengelola catu daya terbarukan yang terputus-putus melalui sarana
penyimpanan dan daya fleksibel
meningkatkan / mendukung infrastruktur lokal dan kualitas daya
meningkatkan ke gas alam terbarukan (RNG) untuk injeksi ke dalam
jaringan gas alam, menghasilkan energi terbarukan ‘hijau’ melalui
infrastruktur yang ada
dikompres untuk digunakan sebagai bahan bakar transportasi, atau
penggantian langsung gas alam yang berasal dari fosil dalam
pemanasan rumah tangga, atau proses industri, komersial, dan
kelembagaan

Lingkungan

Manfaat biogas bagi lingkungan sangat banyak.

mengontrol perkecambahan gulma, mengurangi penggunaan


herbisida
menghilangkan senyawa penyebab bau
menangkap dan menggunakan metana, gas rumah kaca 21 kali lebih
buruk dari CO2
Mengubah aliran limbah energi tinggi menjadi bahan bakar,
mengalihkannya dari TPA

Sebagai ilustrasi dapat dilihat manfaat biogas dari bagan dibawah ini:

https://sinauternak.com/biogas/ 4/9
12/5/2019 Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas | Sinau Ternak

manfaat biogas

Cara Membuat biogas dari kotoran ternak

Bahan

Alat. Alat yang digunakan dalam proses pembuatan biogas dari kotoran
ternak antara lain: alat pengaduk, bak penampung, digester dan pipa.

Bahan. Bahan yang digunakan dalam proses pembuatan biogas dari


kotoran ternak antara lain: Feses sapi <
https://sinauternak.com/pupuk-kandang/> , air dan starter.

Langkah-langkah

1. Kotoran sapi dicampur dengan air hingga terbentuk lumpur dengan


perbandingan 1:1 pada bak penampung sementara.
2. Lumpur dari bak penampungan sementara kemudian di alirkan ke
digester. Pada pengisian pertama digester harus di isi sampai  penuh.
3. Melakukan penambahan starter (banyak dijual dipasaran). Setelah
digester penuh, kran gas ditutup supaya terjadi proses fermentasi.
4. Gas metan sudah mulai di hasilkan pada hari 10 sedangkan pada hari
ke -1 sampai ke – 8 gas yang terbentuk adalah CO2. Pada komposisi
CH4 54% dan CO2 27% maka biogas akan menyala.
5. Pada hari ke -14 gas yang terbentuk dapat digunakan untuk
menyalakan api pada kompor gas atau kebutuhan lainnya.
6. Pengisian bahan biogas selanjutnya dapat dilakukan setiap hari, yaitu
sebanyak kurang lebih 20 liter setiap pagi dan sore hari. Sisa
pengolahan bahan biogas berupa lumpur / sludge secara otomatis

https://sinauternak.com/biogas/ 5/9
12/5/2019 Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas | Sinau Ternak

akan keluar dari lubang pengeluaran (outlet) setiap kali dilakukan


pengisian bahan biogas. Sisa hasil pengolahan bahan biogas tersebut
dapat digunakan sebagai pupuk kandang/pupuk organik, baik dalam
keadaan basah (cair) maupun kering. (Direktorat Pengolahan Hasil
Pertanian, 2009).

Sebagai ilustrasi digester dapat dilihat pada bagan di bawah ini:

digester biogas

Proses kimiawi biogas

Pembentukan biogas dilakukan oleh mikroba pada situasi anaerob,


yang meliputi tiga tahap, yaitu tahap hidrolisis, tahap pengasaman, dan
tahap metanogenik. Secara garis besar, penjelasan tahap – tahap
tersebut sebagai berikut :

. Hidrolisis.

Pada tahap hidrolisis, bahan organik di enzimatik secara eksternal oleh


enzim ekstra selular (selulose, amilase, protease dan lipase)
mikroorganisme. Bakteri memutuskan rantai panjang karbohidrat
komplek, protein dan lipida menjadi senyawa rantai pendek. Sebagai
contoh polisakarida diubah menjadi monosakarida sedangkan protein
diubah menjadi peptida dan asam amino.

Berdasarkan uraian tersebut, pada proses hidrolisis terjadi pelarutan


bahan-bahan organik mudah larut dan pencernaan bahan organik yang
komplek menjadi sederhana dan perubahan struktur bentuk primer
menjadi bentuk monomer.

. Pengasaman.

Pada tahap ini bakteri menghasilkan asam, mengubah senyawa rantai


pendek hasil proses pada tahap hidrolisis menjadi asam asetat
(CH3COOH), hidrogen (H2) dan karbondioksida (CO2). Bakteri
tersebut merupakan bakteri anaerobik yang dapat tumbuh dan

https://sinauternak.com/biogas/ 6/9
12/5/2019 Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas | Sinau Ternak

berkembang pada keadaan asam. Untuk menghasilkan asam asetat,


bakteri tersebut memerlukan oksigen dan karbon yang diperoleh dari
oksigen yang terlarut dalam larutan.

Pembentukan asam pada kondisi anaerobik tersebut penting untuk


pembentuk gas metana oleh mikroorganisme pada proses selanjutnya.
Selain itu, bakteri tersebut juga mengubah senyawa yang bermolekul
rendah menjadi alkohol, asam organik, asam amino, karbondioksida,
H2S, dan sedikit gas metana.

. Metanogenik.

Pada tahap ini bakteri metanogenik mendekomposisikan senyawa


dengan berat molekul rendah menjadi senyawa dengan berat molekul
tinggi. Sebagai contoh bakteri ini menggunakan hidrogen, CO2 dan
asam asetat untuk membentuk metana dan CO2. Bakteri penghasil
asam dan gas metana bekerjasama secara simbiosis. Bakteri penghasil
asam membentuk keadaan atmosfir yang ideal untuk bakteri penghasil
metana. Sedangkan bakteri pembentuk gas metana menggunakan asam
yang dihasilkan bakteri penghasil asam. Tanpa adanya proses simbiotik
tersebut, akan menciptakan kondisi toksik bagi mikroorganisme
penghasil asam.

Sebagai ilustrasi dapat dilihat proses pembentukan biogas dari bagan


dibawah ini:

Faktor yang berpengaruh pada produksi Biogas

Banyak faktor yang mepengaruhi keberhasilan produksi biogas. Faktor


pendukung untuk mempercepat proses fermentasi adalah kondisi
lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan bakteri perombak. Ada
beberpa faktor yang berpengaruh terhadap produksi biogas yakni
sebagai berikut:

https://sinauternak.com/biogas/ 7/9
12/5/2019 Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas | Sinau Ternak

. Kondisi anaerob atau kedap udara.

Biogas dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik oleh


mikroorganisme anaerob. Instalasi pengolahan biogas harus kedap
udara.

. Bahan baku isian.

Bahan baku isian berupa bahan organik seperti kotoran ternak, limbah
pertanian, sisa dapaur, dan sampah organik yang terhindar dari bahan
anorganik. Bahan isian harus mengandung 7 – 9 % bahan kering
dengan pengenceran 1 : 1 (bahan baku : air).

. Rasio atau Imbangan C/N.

Imbangan C/N yang terkandung dalam bahan organik sangat


menentukan kehidupan dan aktivitas mikroorganisme dengan
imbangan C/N optimum 25 – 30 untuk mikroorganisme perombak.

. Derajat keasaman (pH).

Derajat keasaman sangat berpengaruh terhadap kehidupan


mikroorganisme. Derajat keasaman yang optimum bagi kehidupan
mikroorganisme adalah 6,5 – 7,5.

. Temperatur.

Produksi biogas akan menurun secara cepat akibat perubahan


temperatur yang mendadak di dalam instalasi pengolahan biogas.
Untuk menstabilkan temperatur kita dapat membuat instalasi biogas di
dalam tanah.  Temperatur  optimal dalam proses biogas berkisar 35-38
(Mesofilik) dan 55-57 (Termofilik).

. Starter.

tarter diperlukan untuk mempercepat proses perombakan bahan


organik hingga menjadi biogas. Starter merupakan mikroorganisme
perombak yang telah dijual komersil dapat juga digunakan lumpur aktif
organik atau cairan rumen. (Simamora, 2006).

. Pengadukan.

Pengadukan dalam proses pembuatan biogas berfungsi untuk


mengontrol PH, menjaga lingkungan agar tetap homogen,
pendistribusian larutan starter agar menyebar pada seluruh digester
serta mencegah penumpukan produk metabolisme berkonsentrasi
tinggi yang dapat menghambat bakteri metanogen.

https://sinauternak.com/biogas/ 8/9
12/5/2019 Definisi, Manfaat dan Cara Pembuatan Biogas | Sinau Ternak

. Nutrisi.

Nutrisi yang dibutuhkan dalam proses biogas adalah nitrogen, fosfor


dan unsur-unsur lain dalam jumlah mikronutrisi. Nutrisi tersebut
berfungsi untuk membangun sel-sel dalam membentuk
mikroorganisme dan menghasilkan biogas. Unsur kimia yang
membentuk mikroorganisme antara lain karbon (50%), Oksigen (20%),
Nitrogen (12%), Hidrogen (8%), Fosfor (2%), Sulfur (1%) dan Kalium
(1%). Proses Pembentukan biogas membutuhkan rasio C:N = 25:1

Satua Rentan
Parameter Keterangan
n g

0C 35-3855- Proses MesofilikProses


Suhu
57 Termofilik

Waktu Retensi
Hari 20-50 Tergantung limbah cair
Hidrolik

ppm
Konsentrasi COD <80.000 Tergantung peternakan
COD

Konsentrasi
% 50-75 Tergantung substrat
Methana

pH 6,5-7,5 Selama fermentasi

← Mengenal Jenis < < 8 Senyawa Anti →


dan Karakteristik https://sinautern https://sinauternak.c Nutrisi pada
Pupuk Kandang ak.com/pupuk- om/senyawa-anti- Pakan Ternak
kandang/> nutrisi-pakan/>

© 2019 Sinau Ternak < Powered by Matob Creative Studio < To the top
https://sinauternak.com/> https://matob.web.id/> ↑

https://sinauternak.com/biogas/ 9/9

Anda mungkin juga menyukai