BAB 1 Dee
BAB 1 Dee
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Perancangan Pabrik
1. Merancang pabrik dietil eter untuk menyuplai kebutuhan dietil eter dalam
negara bagi pabrik berbahan baku dietil eter.
2. Memenuhi kebutuhan dietil eter di dalam negeri maupun di luar negeri
untuk mengurangi ketergantungan impor.
3. Meningkatkan kapasitas ekspor dietil eter untuk memperbaiki tingkat
perekonomian nasional.
4. Mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia khususnya di
daerah dimana tempat berdirinya pabrik dietil eter.
2
Tabel 1.1 Perkembangan Impor Dietil Eter di Indonesia
Tahun Jumlah (kg)
2013 2567
2014 17933
2015 19667
2016 5263
2017 7073
2018 11953
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2019
Data dari Badan Pusat Statistik diatas menunjukkan bahwa dalam kurun
waktu 6 tahun terakhir ini impor akan dietil eter mengalami peningkatan yang
cukup signifikan di tahun 2014, yakni mengalami kenaikkan sebesar kurang lebih
15 ton dalam setahun. Peningkatan angka impor tersebut menjadi salah satu acuan
dalam mendirikan pabrik dietil eter, yakni penentuan kapasitas produksi.
25000
20000
Berat Impor (kg)
15000
y = -1.5429x + 13852
10000 R² = 2E-07
5000
0
2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Tahun
3
I.3.2 Ketersediaan Bahan Baku dan Katalis
Untuk memenuhi kebutuhan bahan baku etanol diperoleh dari PT. Molindo
Raya Industrial dengan kapasitas pabrik tersebut adalah 63.000 ton/tahun.
Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan katalis yaitu alumina silikat diperoleh dari
Shanghai Jiuzhou Chemicals Co., Lt dengan kapasitas 7.200 ton/tahun.
4
memenuhi kebutuhan negara juga mampu memenuhi kebutuhan ekspor ke luar
negeri sehingga dapat meningkatkan devisa negara.
5
baku etanol yakni dari PT. Molindo Raya Industrial dengan kapasitas pabrik
tersebut adalah 63.000 ton/tahun.
b. Letak Pasar
Sasaran pasar utama pabrik dietil eter yang akan didirikan adalah pabrik
dalam negeri yang berbahan dasar dietil eter, sehingga pabrik-pabrik tersebut
tidak perlu lagi mengimpor dari negara lain yang mana hal tersebut akan
menghemat devisa negara. Apabila memungkinkan produksi yang berlebih di
kemudian hari, harapan nya pabrik dietil eter yang akan didirikan ini dapat
menyuplai kebutuhan dietil eter negara-negara di Asia Tenggara atau bahkan
lebih luas lagi.
c. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan salah satu yang paling utama dalam pendirian
suatu pabrik. Tenaga kerja yang akan dipergunakan oleh pabrik dietil eter
yang akan didirikan ini adalah tenaga kerja setempat di Malang yang
berdedikasi dan berintegritas tinggi, serta menjunjung tinggi nilai tenggang
rasa sesama.
d. Fasilitas Transportasi
Provinsi Jawa Timur memiliki fasilitas transportasi yang cukup memadai
yang dapat digunakan sebagai fasilitas transportasi antar provinsi maupun
sebagai fasilitas ekspor yaitu antara lain transportasi darat dan udara.
e. Utilitas
Fasilitas utilitas meliputi penyediaan air bahan bakar dan listrik. Untuk
penyediaan air dapat memanfaatkan dari air sungai maupun air laut di
propinsi Jawa Timur sedangkan kebutuhan listrik dapat dipenuhi dengan
listrik dari PLN setempat.
6
1.5 Margin Keuntungan Kotor (MKK)
Margin keuntungan kotor adalah kemampuan manajemen untuk
meminimalisasi harga pokok penjualan dalam hubungannya dengan penjualan
yang dilakukan perusahaan. Dalam hal ini, Margin Keuntungan Kotor (MKK)
dihitung dengan cara menghitung selisih harga produk yang dihasilkan dengan
harga reaktan yang digunakan. Persamaan reaksi pembuatan dietil eter dari etanol
adalah sebagai berikut :
Reaksi : 2 C2H5OH (C2H5)2O + H2O
Dari persamaan reaksi diatas untuk memperoleh nilai margin keuntungan kotor
dengan kapasitas 10.000 ton/tahun, maka digunakan rumus berikut:
Nilai 𝑆𝐹 (Scale Factor) diperoleh dari:
basis 12.000.000 kg/years
SF= = =162.162,162
relative mass quantity 74 kg
𝐯𝐢 ∙ 𝐌𝐢 × 𝐒𝐅 ×
𝐯𝐢 𝐌𝐢 𝐯𝐢 ∙ 𝐌𝐢 𝐯𝐢 ∙ 𝐌𝐢 × 𝐒𝐅 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚
Compound 𝐇𝐚𝐫𝐠𝐚
(kmol) (kg/kmol) (kg) (kg/tahun) (Rp/kg)
(Rp/tahun)
C2 H5 OH -2 46 -92 -14918918,9 4.229 -16.576.576,577
(C2 H5 )2 O 1 74 74 12.000.000 50.066 600.793.299.571
H2 O 1 18 18 - 0 0
MKK total (Rp/tahun) 530.687.907.636
(Murphy : Introduction to Chemical Process Principles, Analysis, Synthesis, hal 27)
Meskipun air menjadi produk dari reaksi diatas, air disini akan dijadikan
bahan baku steam untuk sistem utilitas dari pabrik pembentukan dietil eter, oleh
karena itu harga nya sama dengan nol.
𝑘𝑔 𝑅𝑝 𝑘𝑔 𝑅𝑝
MKK = (−14918918,9 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 x 4.229 ) + (12.000.000 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 × 50.066 𝑘𝑔 )
𝑘𝑔
𝑅𝑝 𝑅𝑝
= (−16.576.576,577 ) + (600.793.299.571 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛)
𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
= Rp 530.687.907.636/tahun
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pabrik dietil eter berbahan dasar etanol yang
akan didirikan layak untuk didirikan karena pabrik tersebut menghasilkan MKK
senilai Rp 530.687.907.636 /tahun atau Rp 44.224/kg dietil eter.