Anda di halaman 1dari 82

SALINAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL


PENDIDIKAN ANAK USIA DINIDAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

NOMOR 38 TAHUN 2019


TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN RUANG KELAS BARU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAHUN 2019

DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan pasal 13 Peraturan


Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17 Tahun
2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di Lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perlu menetapkan
Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan tentang Petunjuk Teknis Bantuan Ruang Kelas
Baru Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005 tentang
Pendanaan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);
4. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 15) sebagaimana
telah diubah dengan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 101 Tahun 2018 tentang
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 192);
5. Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang
Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 136);
6. Keputusan Presiden Nomor 91/M Tahun 2015 tentang
Pengangkatan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 84
Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Anak
Usia Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1279);
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 137
Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak
Usia Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 1668);
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 146
Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia
Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1679);
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22
Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019(Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 923)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 Tahun 2018 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2015 tentang Rencana
Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun
2015-2019(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 576);
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1340)
sebagimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang Perubahan
atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor
168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan
Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2016 Nomor 1745);
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
6Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan
Pemerintah di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 331) sebagaimana telah diubah beberapa kali
terakhir dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 17 Tahun 2018 tentang Perubahan
Ketiga atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 6Tahun 2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran
Bantuan Pemerintah di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 653);
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11
tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 575);
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18
tahun 2018 tentang Penyediaan Layanan Pendidikan Anak
Usia Dini (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 654);
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 43
tahun 2018 tentang Rincian Tugas Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor
1697);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA


DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TENTANG PETUNJUK TEKNIS
BANTUAN RUANG KELAS BARU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
TAHUN 2019.

Pasal 1

Petunjuk Teknis Bantuan Ruang Kelas Baru Pendidikan Anak Usia Dini Tahun
2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari PeraturanDirektur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat ini.
Pasal 2

Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan


Masyarakat ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Februari 2019
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar

Salinan sesuai dengan aslinya,


Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN I
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINIDAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 38 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN RUANG KELAS BARU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2019

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019,peningkatan
akses dan kualitas PAUD secara holistik dan integratif merupakan pondasi
terwujudnya pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas.Hal ini sejalan
denganprogram prioritas yang diamanatkan Nawa Cita, khususnya Nawa
Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”, Nawa Cita ke-
6 “meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional”, dan Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter
bangsa”.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)
pada poin ke-empat, yakni memastikan pendidikan berkualitas yang layak
dan inklusif melalui penyiapan manusia berkualitas sejak dini. Senada
dengan komitmen pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan bahwa pada tahun 2030, menjamin semua anak perempuan
dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak
usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas,
sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar. Komitmen
pemerintah berangkat dari kesadaran akan keberlanjutan suatu bangsa
yang ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan
itu harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini. Berbagai hasil
penelitian menunjukkan bahwa PAUD yang berkualitas akan sangat
berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya.
Sebagai salah satu langkah startegis dalam mewujudkanperluasan akses
dan peningkatan kualitas PAUD pada tahun 2019, Pemerintah dalam hal ini
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program Bantuan Ruang Kelas
Baru (RKB)Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2019.
Selanjutnya untuk mewujudkan tata kelola program bantuan yang baik
(good) dan bersih (clean), terbuka (transparant), dan bertanggungjawab
(accountable)diterbitkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Petunjuk Teknis Bantuan Ruang Kelas Baru Pendidikan Anak Usia
Dini Tahun 2019.

B. TujuanPetunjuk Teknis
Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas,
Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas, Dinas pendidikan setempat
yayasan/organisasi, serta pemangku kepentingan lainnya dalam
pengelolaan, pendayagunaan, pertanggungjawaban, supervisi, dan
pengawasan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019.

C. Indikator Keberhasilan
1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan
tepat sasaran;
2. Terlaksananya pembangunan Ruang Kelas Baru Tahun 2019;
3. Adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan sesuai
ketentuan.
BAB II

PROGRAM BANTUAN RUANG KELAS BARU

A. Pengertian Bantuan
Bantuan Ruang Kelas Baru adalah bantuan untuk penambahan ruang
pembelajaran beserta mebel dan sarana pembelajaran/alat permainan
edukatif (APE) untuk meningkatkan jumlah anak yang dapat dilayani oleh
satuan pendidikan penyelenggara program PAUD yang sudah berjalan.

B. Tujuan Penggunaan Bantuan


1. Mendukung pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana khususnya
ruang pembelajaran satuan pendidikan penyelenggara program PAUD
berkualitas beserta mebel dan sarana pembelajaran/alat permainan
edukatif (APE);
2. Menambah daya tampung/jumlah anak yang mendapatkan layanan PAUD.
3. Meningkatkan layanan PAUD berkualitas.

C. Prinsip Pelaksanaan Bantuan


Bantuan RKB Tahun 2019 dilaksanakan dengan prinsip:
1. terbuka (transparan), dapat diakses oleh semua pihak;
2. akuntabel, penerima bantuan bertanggungjawab atas pelaporan dan
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan penggunaan dana, dan serah
terima pekerjaan;
3. swakelola oleh Penerima Bantuan dengan membentuk Tim Pembangunan
RKB.

D. Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana bantuan sebagaimana
tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019.

E. Penerima Bantuan
Penerima Bantuan adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
program PAUD, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah desa maupun
masyarakat.
Urutan prioritas satuan pendidikan penyelenggara program PAUD yang dapat
menjadi penerima bantuan sebagai berikut.
1. Satuan pendidikan yang didirikan/diselenggarakan oleh Pemerintah Desa.
2.Satuan pendidikan yang didirikan/diselenggarakan oleh masyarakat
berbadan hukum nirlaba (yayasan, perkumpulan, badan wakaf atau bentuk lainnya)
dan sudah terakreditasi.
3.Satuan pendidikan yang didirikan/diselenggarakan oleh masyarakat
perseorangan/kelompok orang dan sudah terakreditasi.
F. Persyaratan Penerima Bantuan
Penerima Bantuan Ruang Kelas Baru tahun 2019, memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis sebagai berikut.
1. Persyaratan Administrasi
a. Memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan (NPSN).
b. Memiliki Izin Operasional/Penyelenggaraan program PAUD minimal 3
tahun sebelum tanggal pengajuan usulan bantuan.
c. Diprioritaskan sudah terakreditasi.
d. Memiliki peserta didik paling sedikit 30 anak.
e. Memiliki paling sedikit satu orang pendidik PAUD lulusan S1/D-IV.
f. Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan
prasarana tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) PAUD.
g. Memiliki rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas
setempat/Pejabat yang berwenang.
h. Mengajukan usulan bantuan dan lampirannya kepada Direktur
Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud.

2. Persyaratan Teknis
a. Lokasi Pembangunan Ruang Kelas Baru
1) Lokasi pembangunan ruang kelas baru berada di pemukiman yang
padat populasi anak usia dini atau memiliki prospek akan menjadi
pusat pemukiman penduduk.
2) Tanah datar, lokasi tanah tidak memiliki beda tinggi/kemiringan
yang curam yang siap bangun.
3) Tanah kondisi kosong dengan luas minimal 100 m2 di luar area
bermain outdoor.
4) Berada dalam satu lokasi dengan bangunan ruang pembelajaran
yang sudah ada.
5) Dalam hal ruang pembelajaran PAUD yang sudah ada berada dalam
1 (satu) bangunan rumah tinggal atau tempat peribadatan, ataupun
bangunan yang dalam perizinannya bukan untuk bangunan
pendidikan, maka ruang kelas baru dapat dibangun dalam lokasi
yang berbeda dengan lokasi bangunan yang sudah ada. Dengan
kesanggupan penerima bantuan untuk memindahkan
penyelenggaraan PAUD dari Gedung sebelumnya ke ruang kelas yang
baru.
6) Lokasi tidak boleh berdekatan dengan: a) peternakan/kandang
ternak; b) tempat pembuangan sampah; c) Saluran Udara Tegangan
Ekstra Tinggi (SUTET); d) jurang/sungai besar; rel kereta api;
dan/atau pemakaman umum.
b. Dokumen Teknis Pembangunan Ruang kelas Baru
1) Dokumentasi bangunan ruang pembelajaran yang sudah ada dan
sekitar lokasi calon bangunan Ruang Kelas Baru;
2) Rencana Anggaran Biaya Ruang Kelas Baru beserta APE dan mebel.
3) Jadwal Pelaksanaan;
4) Denah lokasi yang dilengkapi dengan arah mata angin, batas-batas
dan ukuran tanah;
5) Dokumen kepemilikan hak atas lahan yang diperuntukkan bagi
penyelenggaraan satuan pendidikan.

G. Bentuk Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini mengalokasikan dana
Bantuan Ruang Kelas Baru sejumlah Rp12.650.000.000,00 (dua belas milyar
enam ratus lima puluh juta rupiah) paling sedikit untuk 100 satuan
pendidikan penyelenggara program PAUD.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang dengan rincian besar bantuan sebagai
berikut:
1. Besar bantuan untuk Pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru yang
diberikan kepada masing-masing penerima bantuan ditetapkan oleh
Pemberi Bantuan dengan mempertimbangkan indek harga satuan biaya
yang disahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) dan/atau harga survey.
2. Besar bantuan untuk Penyediaan APE dan Mebel untuk masing-masing
penerima bantuan sebesar Rp. 16.500.000 (enam belas juta lima ratus ribu
rupiah).
H. Rincian Penggunaan Bantuan
Bantuan Ruang Kelas Baru diperuntukan untuk: 1) pekerjaan pembangunan
Ruang Kelas Baru seluas 54,6 m² yang terdiri atas ruang kelas 7m x 6m dan
selasar ruang kelas 7m x 1,8m beserta penyediaan jasa perencanaan,pengawasan
dan pengelolaan; dan 2) penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) dan Mebel.
1. Pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru
No Penggunaan Dana Bantuan Persentase
1. Biaya Operasional Maksimal
a. Perencanaan 4%
b. Pengawasan 2%
c. Pengelolaan 1%
2. Biaya konstruksi/pembangunan fisik Minimal 93%

Biaya Operasional digunakan untuk:


a. Biaya perencanaan pembangunan digunakan untuk hal yang
berhubungan dengan perencanaan (contoh: honorarium, transport,
konsumsi).
b. Biaya pengawasan pembangunan dan hal yang berhubungan dengan
pengawasan (contoh: honorarium, transport, konsumsi).
c. Biaya pengelolaan digunakan untuk administrasi dan pelaporan tentang
pengelolaan bantuan termasuk penggandaan dokumen yang diperlukan,
rapat, konsumsi, konsultasi, serta Pelaporan Pekerjaan.

2.Penyediaan APE dan Mebel


No Penggunaan Dana Bantuan Persentase
1. Pembelian APE Minimal 75%

2. Pembelian Mebel Maksimal 25%

Biaya untuk penyediaan APE dan mebel digunakan untuk menunjang


pembelajaran dan melengkapi fasilitas bangunan Ruang Kelas Baru.
Pemilihan APE didasarkan pada upaya optimalisasi seluruh lingkup
perkembangan anak usia dini meliputi nilai agama dan moral, fisik-motorik,
kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan seni dengan merujuk pada keamanan
dan kualitas APE, dan kearifan lokal.
Dalam hal APE buatan pabrik diutamakan:
a. ber-Standar Nasional Indonesia (SNI); dan
b. produk dalam negeri (kecuali apabila tidak tersedia produk dalam
negeri, maka diperbolehkan menggunakan produk luar negeri).
BAB III
TATA CARA PENGAJUAN, PENYALURAN, PENGGUNAAN, DAN
PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN RUANG KELAS BARU PAUD

A. Mekanisme Kerja Penyaluran Dana Bantuan

Kemendikbud
Ditjen PAUD dan DIKMAS
Direktorat Pembinaan PAUD

- Sosialisasi
- Penilaian
- Penetapan Penerima Bantuan
- Penyaluran/Pencairan dana bantuan
- Pembinaan

UPT PAUD dan DIKMAS


- Membantu mensosialisasikan bantuan ke Kab/Kota
- Membantu mengkoordinasi dengan Kab/Kota untuk
pengajuan calon penerima bantuan
- Merekomendasikan usulan bantuan

Kabupaten/Kota

- Verifikasi usulan bantuan


- Merekomendasikan usulan bantuan
- Melakukan pengawasan terhadap penggunaan bantuan

Penerima Bantuan
- Membuat pengajuan
Melaksanakan pembangunan sesuai dokumen yang
disepakati
- Menyampaikan laporan hasil pekerjaan
- Memanfaatkan gedung hasil pekerjaan setelah mendapat
BAST

1. Direktorat Pembinaan PAUD bertugas dan bertanggungjawab untuk:


a. Direktorat Pembinaan PAUD Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melakukan sosialisasi Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun
2019 kepada dinas pendidikan kabupaten/kota melalui Anggaran (DIPA)
Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud
Tahun 2019.
b. Menetapkan contoh gambar kerja dan Rencana Anggaran Belanja (RAB)
Ruang Kelas Baru Tahun 2019.
c. Menerbitkan Surat Keputusan (SK) Direktur Pembinaan PAUD tentang
Pembentukan Tim Penilai Usulan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun
2019.
d. Melaksanakan seleksi Usulan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019.
e. Melaksanakan verifikasi calon penerima bantuan sebagai bagian dari tahap
penilaian pengajuan usulan bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019.
f. Menerbitkan SK Penetapan Penerima Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun
2019.
g. Melakukan perjanjian kerjasama dengan Penerima Bantuan Ruang
Kelas Baru Tahun 2019.
h. Melaksanakan proses pencairan: Surat Permintaan Pembayaran (SPP),
Surat perintah Membayar (SPM), Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),
menyalurkan dana bantuan ke rekening Penerima Bantuan melalui
bank penyalurRuang Kelas Baru.
i. Menyampaikan foto kopi SK Penetapan Penerima Bantuan Ruang Kelas
Baru Tahun 2019 kepada penerima bantuan dan Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota.
j. Melaksanakan bimbingan teknis pelaksanaan Bantuan Ruang Kelas Baru
Tahun 2019 kepada penerima bantuan.
k. Mengarsipkan semua dokumen asli yang terkait penyaluran Bantuan
Ruang Kelas Baru Tahun 2019.
l. Melakukan koordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kotadalam
rangka melaksanakan pengawasan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun
2019 jika diperlukan.
m. Melakukan monitoring, evaluasi, dan pembinaan Bantuan Ruang Kelas
Baru Tahun 2019.
2. Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas bertugas dan
bertanggungjawab untuk:
a. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam menyosialisasikan
Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019 ke kabupaten/kota sesuai
dengan kebutuhan daerah berdasarkan data hasil pemetaan mutu.
b. Membantu Direktorat Pembinaan PAUD dalam hal mengkoordinir
dokumen pengajuan dari Kabupaten/Kota.
c. Ruang Kelas BaruMemberikan surat rekomendasi atas usulan bantuan
Ruang Kelas Baru Tahun 2019.
d. Melakukan monitoring dan pembinaan.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bertugas dan bertanggungjawab
untuk:
a. Meneliti kebenaran dan keabsahan dokumen pengajuan usulan bantuan
Ruang Kelas Baru Tahun 2019.
b. Memberikan surat rekomendasi atas usulan bantuan Ruang Kelas Baru
Tahun 2019.
c. Melakukan koordinasi dengan penerima bantuan dan Tim Pelaksana
Pembangunan Ruang Kelas Baru Tahun 2019 dalam rangka monitoring
dan evaluasi.
4. Penerima Bantuan bertugas dan bertanggung jawab untuk:
a. membuat dan mengajukan usulan bantuan Ruang Kelas Baru Tahun
2019 sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan dalam persyaratan
administrasi dan persyaratan teknis.
b. mengarsipkan fotokopi usulan bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019
Ruang Kelas Baruserta lampirannya.
c. membentuk Tim Pembangunan Ruang Kelas Baru Tahun 2019.
d. menandatangani Perjanjian Kerjasama dan kuitansi bukti penerimaan
dana bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019.
e. melaksanakan pekerjaan sesuai perjanjian kerjasama (termasuk
gambar, jadwal, dan RAB) yang disepakati dengan Pemberi Bantuan.
f. Menyampaikan laporan awal.
g. Mendokumentasikan Arsip.
h. Melaporkan perkembangan pekerjaan minimal 50% untuk mengajukan
pencairan dana tahap II.
i. Menyampaikan laporan akhir.Melakukan
5. Tim Pembangunan Ruang Kelas Baru
Tim Pembangunan Ruang Kelas Baru Tahun 2019 Ruang Kelas Baruterdiri
atas Ketua, Bendahara, Perencana, Pelaksana,dan Pengawas. Orang yang
mempunyai tanggung jawab dan wewenang tersebut tidak boleh saling
merangkap.
Tugas dan tanggungjawab dalam tim meliputi:
a. Ketua
1) Melakukan pekerjaan persiapan, pembangunan fisik, dan
penyediaan APE beserta mebelRuang Kelas Baru.
2) Menyampaikan laporan awal.
3) Melaporkan perkembangan pekerjaan minimal 50% untuk
mengajukan pencairan dana tahap II.
4) Menyampaikan laporan akhir.
5) mencatat seluruh penerimaan dan penggunaan dana secara rinci,
teratur, dan dengan bukti-bukti pengeluaran.
6) Mempertanggungjawabkan penggunaan dana Ruang Kelas Baru
Tahun 2019Ruang Kelas Baru dan pelaksanaan pekerjaan;
7) Melakukan koordinasi dengan perencana dan pengawas
8) Menyerahkan hasil pekerjaan kepada Penerima Bantuan.
b. Perencana
1) Membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) pembangunan dan
penyediaan APE beserta mebelRuang Kelas Baru;
2) Membuat jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan.
3) Menjamin kesesuaian Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan
gambar kerja dengan pekerjaan di lapangan.
c. Pengawas
1) Mengawasi realisasi volume, kualitas dan waktu pelaksanaan
agar sesuai dengan spesifikasi dan dokumen perencanaan;
2) Membuat Laporan kemajuan pekerjaan pengawas 0 sd 100%
(minimal dibuat per minggu);
3) Membantu Penanggungjawab membuat Laporan Akhir.
d. Pengelola
1) Melaksanakan pekerjaan pembangunan;
2) Melaksanakan pembelian APE dan Mebel;
Perencana bertugas membuat Rencana Anggaran Biaya yang diperlukan untuk melakukan
pembangunan sesuai dengan harga satuan barang setempat.Pengawas bertugas memastikan
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Gambar, RAB, jadwal penyelesaian pekerjaan, dan kualitas
Mas yarakat

pekerjaan.Susunan organisasi Tim Pembangunan Ruang Kelas Baru Tahun


2019Ruang Kelas Baru adalah sebagai berikut:

Ketua
Masya r aka t

Perencana Bendahara Pengelola Pengawas

Pekerja/Tukang

B. Tata Kelola Pencairan dan Penyaluran Bantuan

1. Pengajuan Usulan Bantuan


a. Calon penerima dana bantuan menyusun Usulan Bantuan Ruang Kelas
Baru Tahun 2019Ruang Kelas Baru dengan Lampiran kelengkapan
persyaratan administrasi dan teknis sesuai yang tercantum dalam
Petunjuk Teknis ini.
b. Usulan Bantuan memuat:
1) Judul Sampul Usulan (Contoh Format 1 terlampir);
2) Surat Permohonan Bantuan (Contoh Format 2 terlampir);
3) Alasan, Tujuan, Hasil yang diharapkan (Contoh Format 3 terlampir);
4) Profil Lembaga Pengusul;
5) Surat rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas
setempat/Pejabat yang berwenang (Contoh Format 4 terlampir);
6) Dokumen kepemilikan hak atas lahan atas nama lembaga PAUD atau
milik pemerintah desa/yayasan/organisasi yang diperuntukkan
bagi penyelenggaraan PAUD dengan total lahan kosong yang
dimilikiminimal 100 m2 diluar area bermain outdoor;
7) Fotocopy ijin penyelenggaraan/operasional PAUD;
8) Fotocopy Ijazah pendidik (S1 atau sederajat);
9) Fotocopy NPSN;
10) Fotocopy hasil akreditasi;
11) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dibubuhi
materai yang cukup (Contoh Format 5 terlampir).
12) Pakta integritas (Contoh Format 6 terlampir);
13) Surat pernyataan keabsahan dokumen (Contoh Format 7
terlampir);
14) Fotokopi rekening bank pemerintah atas nama penerima
bantuan(Contoh Format 8 terlampir);
15) Fotokopi NPWP atas nama penerima bantuan (Contoh Format 9
terlampir);
16) Foto/dokumentasi kondisi terkini bangunan Lembaga beserta
tanah yang diusulkan sebagai RKB.
17) Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan jadwal pelaksanaan
pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) beserta APE dan mebel.
(Contoh Format 10)
18) Denah lokasi yang dilengkapi dengan arah mata angin, batas-batas
dan ukuran tanah.
19) SK Tim Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) (contoh format
lampiran 11)
c. Usulan ditujukan kepada Direktorat Pembinaan PAUD up. Kepala
Subdit Sarana dan Prasarana.
Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas Kemendikbud
Gedung E Lantai VII Jalan Jenderal Sudirman Senayan - Jakarta
Telp. (021) 57900502
d. Usulan yang masuk ke Direktorat Pembinaan PAUD ataupun melalui
UPT PAUD dan Dikmas menjadi milik Direktorat Pembinaan PAUD.
2. Mekanisme Seleksi
a. Direktorat Pembinaan PAUD mencatat dan merekap seluruh dokumen
pengajuan usulan bantuan Ruang Kelas BaruTahun 2019.
b. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sub Direktorat (Subdit) Sarana dan
Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD mengusulkan Tim Penilai
Usulan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019 yang disahkan dalam
bentuk Surat Keputusan Direktur Pembinaan Pendidikan Anak Usia
Dini.
c. Tim Penilai Usulan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019
melaksanakan penilaian administrasi dan teknis serta verifikasi
lapangan.
d. Tim Penilai Usulan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019
menyampaikan hasil penilaian kepada PPK Sub Direktorat Sarana dan
Prasarana Direktorat Pembinaan PAUD.
3. Penetapan Penerima Bantuan
a. PPK Subdit Sarana dan Prasarana menetapkan Surat Keputusan
tentang Penerima Bantuan disahkan Kuasa Pengguna Anggaran
Direktorat Pembinaan PAUD.
b. Surat Keputusan tentang Penerima BantuanRuang Kelas BaruTahun
2019, memuat:
1) identitas penerima bantuan
2) nominal uang
3) nomor rekening penerima bantuan.
4. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama
a. Perjanjian kerjasama merupakan salah satu syarat untuk pencairan
dana bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019. Perjanjian kerjasama ini
ditandatangani oleh PPK Subdit Sarana dan Prasarana Direktorat
Pembinaan PAUD selaku Pihak Kesatu dengan Penerima Bantuan
selaku Pihak Kedua.
b. Perjanjian Kerja Sama memuat:
1) hak dan kewajiban kedua belah pihak;
2) jumlah bantuan yang diberikan;
3) tata cara dan syarat penyaluran dana;
4) pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai
rencana yang disepakati
5) pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan
sisa dana yang tidak digunakan ke Kas Negara;
6) sanksi; dan
7) penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan kepada PPK
setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun anggaran.

5. Penyaluran
a. Penyaluran Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019 dilakukan dalam 2
(dua) tahap pencairan sebagai berikut.
Tahap Pencairan Besaran Dana Kemajuan
Bantuan Pekerjaan
Tahap I 70% 0%
Tahap II 30% 50%
Keterangan:
Pencairan tahap 1 dilaksanakan setelah penandatanganan perjanjian
kerja sama.
Pencairan tahap 2 setelah Penerima Bantuan melaporkan kegiatan
minimal 50%. Isi laporan berupa kemajuan pekerjaan yang
ditandatangani pengawas dan Ketua Tim Pembangunan Ruang Kelas
Baru (RKB) dilengkapi dengan dokumentasi pekerjaan minimal 50%.
b.PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap I dengan melampirkan:
1) perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima
bantuan dan PPK;
2) kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I yang telah ditandatangani
oleh penerima bantuan dan PPK;
c. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap II, dengan melampirkan
1) laporan kemajuan pekerjaan dan foto dokumentasi;
2) kuitansi bukti penerimaan dana tahap II yang telah ditandatangani
oleh penerima;
3) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB).
d.Penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur
1) PPK menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank penyalur
yang ditunjuk

2) Penerima bantuan melengkapi persyaratan pencairan dana bantuan


yang telah ditentukan
3) PPK melakukan pengujian berkas pencairan yang diajukan oleh
penerima bantuan sesuai dengan Peraturan perundang-undangan dan
Petunjuk Teknis ini.
4) PPK mengajukan permintaan pencairan dana (SPP)
5) Pejabat penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM) menerbitkan
SPM dan mengajukan permohonan SP2D kepada KPPN;
6) KPPN menerbitkan SP2D dan mencairkan dana kepada bank penyalur
7) PPK memerintahkan Bank Penyalur untuk melakukan transfer dana
kepada rekening penerima bantuan

8) Bank Penyalur menyampaikan laporan penyaluran dana kepada PPK.

C. Jangka Waktu Pelaksanaan Bantuan


Jangka waktu pelaksanaan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019 adalah
maksimal 60 (enam puluh) hari kalender, terhitung satu minggu setelah
dana masuk ke rekening penerima bantuan.
Selama Pelaksanaan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019, Penerima
Bantuan memasang papan nama kegiatan (contoh format papan nama
terlampir).
D. Perubahan Pelaksanaan
1. Perubahan pelaksanaan dapat terjadi karena ada perubahan rencana
anggaran dan biaya yang telah disepakati kedua belah pihak.
2. Perubahan rencana anggaran biaya harus ditanda tangani oleh
penanggung jawab, perencana dan pengawas.
3. Perubahan pelaksanaan berdasarkan persetujuan Pejabat Pembuat
Komitmen Subdit Sarana dan Prasarana, Direktorat Pembinaan Pendidikan
Anak Usia Dini.
4. Perubahan pelaksanaan tanpa mengurangi luasan bangunan yang
disepakati.
5. Penambahan biaya yang diakibatkan dari perubahan RAB menjadi
tanggung jawab penerima bantuan.
E. Pertanggungjawaban Belanja Bantuan
1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan
Penerima bantuan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan
bantuan dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta terhindar dari
penyimpangan.
Laporan pertanggungjawaban bantuan disampaikan kepada PPK berupa
laporan awal, laporan kemajuan pekerjaan, dan laporan akhir.
a. laporan awal (penerimaan dana tahap I sebesar 70% dari nilai
bantuan); (Contoh Format terlampir) dilampiri :
1) Surat keterangan penerimaan dana tahap I (contoh format terlampir);
2) Fotocopy buku tabungan/ rekening terakhir;
b. laporan kemajuan penyelesaian pekerjaan; (Contoh Format terlampir),
dilampiri:
1) Surat Permohonan Pencairan Dana Tahap II (contoh format
terlampir);
2) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (contoh format
terlampir);
3) Laporan kemajuan pekerjaan dari 0 sampai dengan minimal
50%(contoh format terlampir);
4) Dokumentasi/foto pekerjaan sampai dengan minimal 50%;
c. laporan akhir, merekap seluruh laporan awal, kemajuan, dan
penyelesaian pekerjaan. Laporan akhir diserahkan setelah pekerjaan
fisik selesai 100 %, terdiri dari:
1) Sampul laporan akhir (Contoh Format terlampir)
2) Laporan pertanggungjawaban bantuan (Contoh Format terlampir)
3) Laporan penyelesaian pekerjaan(Contoh Format terlampir), dilampiri:
a) Catatan Buku Kas Umum penggunaan dana Tahap I dan II.
b) Dokumentasi pekerjaan 0 - 100%
c) Laporan pekerjaan 0 - 100%.
d) Foto copy Kuitansi dan Nota pembelian.
e) Bukti Pembayaran Pajak.
f) Bukti Pengembalian dana (jika dana berlebih).
g) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB) (Contoh Format
terlampir)
h) Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (Contoh Format terlampir).
2. Pendokumentasian/Arsip
Penerima bantuan wajib menyimpan bukti asli penggunaan dana bantuan
minimal selama 10 tahun.
Setiap pembelian barang disertai bukti pembelian berupa:
a. Kuitansi yang ditandatangani oleh penjual dan dibubuhi stempel
perusahaan/toko serta bea materai. Ketentuan penggunaan Bea Materai
setiap kuitansi pembelian/pembayaran, sebagai berikut.
1) Sampai dengan Rp250.000,00 tidak perlu dibubuhi materai.
2) Senilai di atas Rp250.000,00 sampai dengan Rp1.000.000,00 harus
dibubuhi materai Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah).
3) Senilai di atas Rp1.000.000,00 harus dibubuhi materai Rp6.000,00
(enam ribu rupiah).
4) Materai tersebut harus dilintasi tandatangan penerima uang dan jika
pembelian dikenai stempel toko/penjual.
b. Faktur/Nota Pembelian
3. Ketentuan Perpajakan
Kewajiban perpajakan terkait dengan bantuan ini mengikuti peraturan
perpajakan yang berlaku.

Contoh:
a. Pembelanjaan barang sampai Rp1.000.000,00 tidak dikenakan pajak,
b. Pembelanjaan barang di atas Rp1.000.000,00 dikenakan PPN 10%,
c. Pembelanjaan barang di atas Rp2.000.000,00 dikenakan PPN 10%
dan PPh pasal 22 sebesar 1,5%,
d. jika penjual tidak ada NPWP maka pajak yang dibayarkan sebesar
3%.
Penerima Bantuan berkewajiban untuk:
a. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima
sesuai peraturan perpajakan;
b. mengadministrasikan semua bukti setor pajak tersebut.

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP) dan Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Belanja (SPTB) diverifikasi oleh PPK dan hasilnya disampaikan kepada
penerima bantuan.
Laporan akhir, BASTP, dan SPTJB yang sudah benar dicetak serta dikirim ke
alamat: Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Komplek Kemendikbud
Gedung E Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.

4. Prasasti
Prasasti ditandatangani oleh Bupati atau Kepala Dinas Pendidikan.
Penandatanganan prasasti setelah dilakukan BASTP dan SPTJB selesai
sekaligus peresmian penggunaan gedung.
Prasasti ditempatkan pada dinding bangunan paling depan (ruang pendidik
atau ruang pembelajaran).
Prasasti terbuat dari keramik, granit, atau logam.
Ukuran prasasti 30 x 40 cm
Contoh prasasti:

Logo Kemendikbud

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


RUANG KELAS BARU ............
DIRESMIKAN OLEH
KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN............
5. Sanksi
Penerima bantuan yang melanggar peraturan dapat diberikan sanksi berupa
teguran, kewajiban mengembalikan dana bantuan ke kas negara,dan/atau
diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB IV
TATA CARA PENGEMBALIAN DANA BANTUAN

Dalam rangka tertib administrasi, Penerima Bantuan harus melakukan


pengembalian dana bantuan kepada kantor kas negara. Adapun penyebab
penerima dana bantuan harus mengembalikan dana bantuan antara lain:
1. Pembatalan oleh pihak Direktorat Pembinaan Pendidikan AnakUsia Dini
karena hal-hal tertentu yang berkaitan dengan masalah hukum;
2. Pembatalan oleh pihak penerima dana bantuan, karena hal-hal tertentu;
3. Terdapat sisa dana atas belanja terhadap komponen yang ada di RAB;
4. Adanya komponen belanja yang sudah masuk dalam RAB tetapi karena
sesuatu hal tidak digunakan sampai kegiatan selesai dilaksanakan; dan
5. Hal-hal lain, yang tidak sesuai dengan ketentuan/peraturan yang berlaku
setelah diaudit oleh auditor yang berwenang.
Mekanisme pengembalian dana bantuan diatur sebagai berikut:
1. Pengembalian belanja tahun anggaran berjalan (tahun 2019) disetor dengan
menggunakan Surat Setoran Pengembalian Belanja (SSPB) yaitu
menggunakan aplikasi Simponi-PNBP/e-billing (dengan pemilihan menu
Kementerian);
2. Pengembalian belanja yang disetor lewat tahun anggaran (tahun 2019) disetor
dengan menggunakan Surat Setoran Bukan Pajak (SSBP) yaitu menggunakan
aplikasi Simponi-/e-billing (dengan pemilihan menu  Penerimaan Negara
Lainnya).
Setelah melakukan input data di aplikasi Simponi/e-billing, lalu dicetak dan
ditunjukkan ke Bank (BRI, Mandiri dan BNI) atau kantor pos terdekat untuk
penyetoran dana dimaksud. Selanjutnya Bank akan menerbitkan Nomor
Transaksi Pengembalian Negara (NTPN). Masa aktif pembuatan Simponi/e-billing
adalah selama 7 hari kerja dan apabila lebih dari 7 hari kerja dari masa
pembuatan Simponi/e-billing sudah tidak bisa digunakan lagi (kadaluarsa)
sehingga harus dilakukan pembuatan Simponi/e-billing yang baru. Untuk
informasi lebih lanjut dapatberkonsultasi dengan menghubungi:
Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak
Usia Dini, Ditjen PAUD dan Dikmas, Telepon:021-57900502

BAB V
PENGENDALIAN
Pelaksanaan Supervisi dan Pengawasan Program Bantuan dapat digambarkan
dalam chart sebagai berikut:
Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi,
Pelaporan dan Pengawasan
Pengawasan oleh Aparat Penegak
Hukum (APH), BPK, BPKP, Itjen
7
Kemendikbud dan Aparat Pengawas
lainnya, serta Masyarakat

Penerima Penerima
Penerima Penerima Bantuan
Dana Bantuan Bantuan
Bantuan menyampaikan
Bantuan melaporkan melaksanaka
menyimpan laporan secara
diterima bahwa dana n kegiatan
dokumen rinci kepada
1 lewat sudah 3 sesuai 4 5
2
dan 5 Diektorat
rekening diterima dan dengan
administra 5 Pembinaan
Penerima memberi perjanjian 5
si kegiatan Pendidikan Anak
Bantuan lapoan awal kerja sama 5
dan petunjuk Usia Dini
teknis

6
Monitoring, Evaluasi, dan
Supervisi oleh Unsur Direktorat
Jenderal PAUD dan Dikmas, Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota
sesuai kewenangannya

A. Monitoring, Evaluasi dan Supervisi


1. Monitoring, evaluasi, dan supervisi dilakukan untuk memastikan
ketepatan, kesesuaian dan kelancaran pelaksanaan bantuan;
2. Unsur Ditjen PAUD dan Dikmas (unit kerja pusat dan UPT Pusat)
memiliki wewenang dan tanggung jawab untuk melakukan monitoring,
evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan;
3. unsur dinas pendidikan kabupaten/kota sesuai kewenangannya (kepala
dinas, kepala bidang/kepala seksi dan pengawas/penilik memiliki tugas
dan tanggung jawab dalam melakukan monitoring, evaluasi, dan
supervisi pelaksanaan kegiatan);
4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan supervisi pelaksanaan kegiatan
tidak dibiayai dari penerima dana bantuan.
B. Pengawasan
1. Aparat Penegak Hukum (APH) yakni: Kepolisian, Kejaksaan, Badan
Pemeriksa Keuangan (BPK), Inspektorat Jenderal Kemdikbud (Itjen)
melakukan pengawasan dan dapat melakukan proses hukum apabila
terjadi penyelewengan dalam pelaksanaan.
2. Masyarakat dapat melakukan pengawasan pelaksanaan kegiatan
3. Pelaksanaan pengawasan tersebut tidak boleh membebani anggaran
pelaksanaan kegiatan/dana bantuan.
C. Penutup
Kami sampaikan kepada semua pihak agar jangan tergiur oleh berbagai
rayuan yang modusnya penipuan untuk memperoleh dana Bantuan oleh
orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Sebagai contoh dalam bentuk
iming-iming dan permintaan dana kepadapenerima bantuan. Direktorat
Pembinaan PAUD menyalurkan dana bantuan sesuai dengan petunjuk
teknis, profesional dan transparan.

PENGADUAN DAN INFORMASI


Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 7,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax 021-57900502
website: www.paud.kemdikbud.go.id
email: sapraspaud@yahoo.com

Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar

Salinan sesuai dengan aslinya,


Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Agus Salim
NIP 196308311988121001
SALINAN
LAMPIRAN II
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN
ANAK USIA DINIDAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 38 TAHUN 2019 TENTANG PETUNJUK
TEKNIS BANTUAN RUANG KELAS BARU
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI TAHUN 2019

GAMBAR DAN VOLUME KERJA

A. RUANG KELAS BARU PAUD

CONTOH GAMBAR PROTIPE

PROTOTIPE
RANCANGAN
RUANG KELAS BARU
(RKB) TAHUN 2019

Gambar pada lampiran berikut ini adalah prototipe. Penerima


satuan dapat mengadopsi prototipe tersebut apa adanya ataupun
mengembangkan prototipe yang ada tapi tetap mengutamakan
unsur kualitas, keamanan, kenyamanan dan kemudahan dengan
tetap sesuai dengan standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
sesuai Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan No.137
Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No 14/PRT/M/2017
Contoh Gambar Prototipe Ruang Kelas Baru (atap genteng)
Contoh Gambar Prototipe Ruang Kelas Baru (atap seng)
Contoh Pengadaan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD
Pengadaan APE PAUD diprioritaskan menggunakan mekanisme pembelian melalui media elektronik (e-purchasing) berdasarkan katalog elektronik (e-catalogue). Apabila
mekanisme e-purchasing tidak dapat dilaksanakan maka dapat dilakukan dengan mekanisme lelang elektronik (e-tendering). Jenis pengadaan APE disesuaikan dengan
kebutuhan.

1. Kriteria Alat Permainan Edukatif APE dalam Ruang (APE Indoor)

Contoh Alat Permainan Edukatif APE dalam Ruang (APE Indoor)


Aspek Perkembangan yang
No Nama Alat Spesifikasi Rasio Keterangan
Distimulasi
1. Meja Pasir  Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan. Tidak Untuk menstimulasi 1 set/ lembaga Lulus uji SNI
terdapat tepi tajam, sudut runcing, atau bagian- perkembangan fisik-motorik
bagian retak yang membahayakan anak. (motorik halus), sosial emosional
 Bahan kayu/plastik. Ukuran bak minimal 110 cm (kesadaran diri)
x 85 cm x 30 cm.
 Keterangan:
 Pasir dapat menggunakan jenis pasir alami atau
pasir kinetik
 Dilengkapi dengan sekop, ember, dan cetakan
mainan
2. Balok Susun  Bahan kayu/plastik/spon ati. Untuk menstimulasi 1 set/ lembaga Lulus Uji SNI
 Panjang sisi minimal 4 cm. perkembangan fisik-motorik
 Warna natural/berwarna. (motorik halus), kognitif (berpikir
 Cat nontoxic logis), sosial emosional (kesadaran
 Balok seri 60-89: minimal 10 bentuk/set diri), dan seni.
 Balok seri 90-110: minimal 15 bentuk/set
 Balok seri 120-140: minimal 20 bentuk/set
 Balok seri 150-170: minimal 25 bentuk/set
 Balok seri ≥ 180: minimal 30 bentuk/set
3. Balok Unit  Ukuran balok unit minimal 3 cm x 6 cm x 12 cm Untuk menstimulasi 1 set/ lembaga Lulus Uji SNI
atau kelipatan. perkembangan fisik-motorik
 Bahan: kayu solid (mahoni, pinus, karet, jati (motorik halus), kognitif (berpikir
Belanda/sungkai, mapel) logis), sosial emosional (kesadaran
 Terdiri dari berbagai bentuk geometri diri), dan seni.
 Permukaan halus
 Kekeringan kayu solid (kadar air): MC 0,6-1,00
 Tepi tajam 0,3 mm
 Ujung runcing 2 mm
 Bahan: kayu keras tidak berjamur, tidak
berlubang jarum atau titik titik hitam, tidak
bermata, tidak pelos
 Balok seri 500 berisi minimal 26-28 bentuk
 Balok seri 300 berisi 20 bentuk.
 Balok 100 berisi 16 bentuk.
 Warna: natural.
 Kemasan: kotak kayu, plastik atau plastik
menyerupai kardus (corrogated seat), karton.
4. Balok Rongga  Ukuran balok ronggaminimal 3 cm x 6 cm x 12 cm Untuk menstimulasi 1 set/ lembaga Lulus Uji SNI
atau kelipatan. perkembangan fisik-motorik
 Bahan: kayu keras tidak berjamur, tidak ber- (motorik halus), kognitif (berpikir
pinhole, tidak bermata, tidak pelos, kekeringan logis), sosial emosional (kesadaran
MC 0,6-1,00. diri), dan seni.
 Bentuk : sesuai macam bentuk Balok Unit.
 Warna : natural.
 Kemasan: kotak kayu, plastik atau plastik
menyerupai kardus (corrogated seat), karton.
5. Puzzle  Bahan kayu/plastik/spon/karton. Untuk menstimulasi 11 set/ ruang Lulus Uji SNI
 Ukuran minimal kepingan 5 cm x 5 cm. perkembangan fisik-motorik
 Warna menyesuaikan gambar (sesuai konteks). (motorik halus), kognitif (berpikir
 Bentuk gambar sesuai konteks kehidupan nyata logis, belajar pemecahan
(contoh: jelas perbedaan ukuran antara tikus dan masalah), dan sosial emosional
gajah). (kesadaran diri).
 Jumlah potongan minimal 6 keping maksimal 12
keping.
 Gambar puzzle sesuai dengan tema pembelajaran.
6. Set Alat Musik  Bahan plastik/kayu/logam. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
 Ukuran sesuai dengan tingkat usia 4-6 tahun. perkembangan seni (Anak mampu
 Setiap set minimal memuat 4 jenis alat musik. menikmati berbagai alunan lagu
 Memiliki warna yang menarik perhatian anak. atau suara), dan sosial emosional
(kesadaran diri)
7. Bola Berbagai  Minimal memuat warna dasar. Untuk menstimulasi perkembangan fisik- 2 buah/ ruang Lulus Uji SNI
Ukuran  Bahan kain/plastik. motorik (motorik kasar dan halus)
 Bola kecil: diameter minimal 8 cm, maksimal 11 dan kognitif (berpikir logis).
cm.
 Bola sedang: diameter minimal 15 cm, maksimal
18 cm.
 Bola besar: diameter minimal 20 cm, maksimal 23
cm.
8. Kartu Huruf  Bahan plastik/kayu/karton. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
dan Angka  Ukuran minimal 8 cm x 8 cm. Minimal memuat perkembangan kognitif (berpikir
huruf kecil a-z dan angka 0-9. logis dan simbolik) dan bahasa
 Komposisi warna menarik namun tidak membuat (keaksaraan).
mata sakit, dan mudah dibaca.
9. Replika Huruf  Bahan plastik/kayu/karton. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
dan Angka  Minimal memuat huruf kecil a-z dan angka 0-9. perkembangan kognitif (berpikir
 Berwarna dan menarik perhatian anak. logis dan simbolik) dan bahasa
(keaksaraan).
10. Kostum  Bahan: kain katun. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Profesi  Ukuran: lebar baju ± 35 cm, panjang baju ± 50 perkembangan bahasa
cm, lingkar celana ± 50 cm, panjang celana ± 60 (memahami bahasa dan
cm. mengungkapkan bahasa), sosial
 Antara lain kostum profesi emosional (kesadaran diri),
pertukangan/perbengkelan, dokter/perawat, keaksaraan (mengenal simbol),
pemadam kebakaran, polisi, tentara, hakim, koki, dan seni (tertarik dengan kegiatan
astronaut, pilot, dan pelaut. seni).
 Warna disesuaikan konteks kostum.
11. Alat Mainan  Bahan plastik. Untuk menstimulasi perkembangan kognitif 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Memasak  Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna (belajar dan pemecahan masalah,
asli agar menarik perhatian anak (bersifat berpikir logis), sosial-emosional
fleksibel). (kesadaran diri, rasa
 Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm. tanggungjawab, perilaku
 Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm. prososial), dan seni (tertarik
 Kuantitas minimal 20 macam. dengan kegiatan seni).
 Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda
asli (sesuai konteksnya).
12. Alat Mainan  Bahan plastik/kayu. Untuk menstimulasi perkembangan kognitif 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Pertukangan/  Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm. (belajar dan pemecahan masalah,
Perbengkelan  Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm. logis), sosial-emosional (kesadaran
 Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna diri, perilaku prososial), dan seni
asli agar menarik perhatian anak (bersifat (tertarik dengan kegiatan seni).
fleksibel).
 Kuantitas minimal 15 jenis.
 Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda
asli (sesuai konteksnya).
13. Alat Mainan  Bahan plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Kedokteran  Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm. perkembangan kognitif (belajar
 Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm. dan pemecahan masalah, berpikir
 Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna logis), sosial-emosional (kesadaran
asli agar menarik perhatian anak (bersifat diri, rasa tanggung jawab,
fleksibel). perilaku prososial), dan seni
 Kuantitas minimal 10 jenis replika alat (tertarik dengan kegiatan seni).
kedokteran.
 Proporsi ukuran replika mengacu ukuran benda
asli (sesuai konteksnya).
14. Alat Mainan  Bahan plastik/kayu/kain. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Rumah  Panjang minimal 5 cm maksimal 25 cm. perkembangan kognitif (belajar
Tangga  Lebar minimal 5 cm maksimal 25 cm. dan pemecahan masalah, berpikir
 Berwarna-warni, namun tidak harus sesuai warna logis), sosial-emosional (kesadaran
asli agar menarik perhatian anak (bersifat diri, perilaku prososial), dan seni
fleksibel). (tertarik dengan kegiatan seni).
 Kuantitas minimal 10 jenis replika perlengkapan
rumah tangga. Proporsi ukuran replika mengacu
ukuran benda asli (sesuai konteksnya).
15. APE  Warna menyesuaikan gambar (sesuai konteks). Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Keagamaan  Bahan plastik/kayu/kertas/lainnya. perkembangan nilai agama dan
 Balok keagamaan: panjang sisi minimal 4 cm, moral, kognitif (berpikir simbolik),
minimal 30 buah bahasa (memahami bahasa dan
 Poster akhlak mulia: minimal 29 cm x 42 cm, mengungkapkan bahasa), dan
minimal 15 buah bahasa (keaksaraan).
 Poster keagamaan: minimal 29 cm x 42 cm,
minimal 15 buah
 Kartu keagamaan: minimal 10 cm x 14 cm
 Papan pembelajaran: minimal 80 cm x 55 cm,
dilengkapi dengan penyangga dan magnet
 Buku bacaan keagamaan: minimal 21 cm x 29 cm,
minimal 15 judul buku cerita keagamaan/akhlak
mulia
 Tiruan simbol berciri khas keagamaan (misal:
replika hijaiah), ukuran dan jumlah proporsional
 Mengandung konten pendidikan keagamaan
(misal: tata cara ibadah, pendidikan akhlak mulia,
baca tulis Al-Quran). Dilengkapi petunjuk
penggunaan, tutorial, dan game interaktif
bermuatan keagamaan.

15. Set Bermain  Panggung boneka berbahan plastik/kayu/karton, Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Peran/ ukuran minimal 40 cm x 50 cm. perkembangan fisik-motorik
Panggung  Berwarna (motorik halus), bahasa
Boneka  Dilengkapi dengan boneka tangan minimal 2 buah (memahami bahasa) dan bahasa
(Panggung dan boneka jari minimal 5 buah. (mengungkapkan bahasa).
boneka
tangan,
boneka jari).
16. Mainan Pukul  Bahan kayu, ukuran minimal 20 cm x 15 cm x 10 Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Palu cm (PxLxT). perkembangan fisik-motorik
 Warna papan natural, pasak warna warni. (motorik halus), kognitif (berpikir
 Terdiri dari minimal 5 pasak dengan empat warna logis dan pemecahan masalah),
berbeda. dan sosial emosional (kesadaran
 Ukuran pasak disesuaikan dengan ukuran papan diri)
secara proporsional.
 Lubang pasak tidak longgar dan tidak sempit.
17. Alat main  Manik berbahan plastik/kayu, diameter bidang Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
meronce minimal 1,5 cm maksimal 3 cm. perkembangan fisik-motorik
(manik, tali)  Diameter lubang maksimal 0,8 cm. (motorik halus) dan kognitif
 Minimal terdiri dari 3 warna. (berpikir logis).
 Minimal 3 bentuk (setiap bentuk minimal 5 buah).
18. Set Mainan  Papan jahit berbahan kayu/plastik/karton. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Menjahit  Ukuran minimal 10 cm x 10 cm, maksimal 25 cm perkembangan fisik-motorik
(papan jahit, x 25 cm. (sosial halus) dan kognitif
tali)  Berwarna (berpikir logis, belajar dan
 Diameter lubang maksimal 0,8 cm. pemecahan masalah), sosial
 Tiap set minimal terdiri dari 5 objek berbeda. emosional (kesadaran diri).
19. Replika  Bahan plastik/kayu. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Rambu Lalu  Ukuran minimal 20 cm x 10 cm. perkembangan kognitif (logis,
Lintas  Warna natural/berwarna (warna menyesuaikan kesehatan dan perilaku
konteks). Minimal memuat 5 rambu lalu lintas. keselamatan) dan sosial-
emosional (kesadaran diri).
20. APE  Warna menyesuaikan konteks Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Bermuatan  DVD video bermuatan pendidikan karakter/budi perkembangan nilai agama dan
Pendidikan pekerti, memuat minimal 15 nilai karakter moral, bahasa (memahami
Karakter/  Papan dudukan: bahasa), bahasa (mengungkapkan
Budi Pekerti Bahan kayu/plastik bahasa), sosial-emosional
Ukuran minimal 42 cm x 10 cm x 3 cm. (kesadaran diri), sosial emosional
Digunakan untuk memasang poster cerita, kartu (rasa tanggung jawab untuk diri
permainan peristiwa, dan dapat digunakan sendiri dan orang lain), dan sosial
sebagai panggung cerita. emosional (perilaku prososial).
 Poster cerita:
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal
42 cm x 29,7 cm.
Minimal 15 lembar, masing-masing berisi gambar
bermuatan cerita berbasis karakter, diberi
penanda berupa simbol tertentu yang
berpasangan dengan kartu permainan
mencocokkan.
 Kartu permainan peristiwa:
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 8
cm x 8 cm. Minimal memuat 5 peristiwa, masing-
masing terdiri dari 5 kartu berisi gambar-gambar
yang menjelaskan berbagai proses dan peristiwa
alam yang penting diketahui oleh anak sesuai
dengan tingkat perkembangannya (misal: proses
menetasnya telur, metamorfosis kupu-kupu, dll).
 Kartu permainan mencocokkan:
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal
41 cm x 6,5 cm. Terdiri dari minimal 15 kartu,
memuat bentuk, warna, atau objek-objek tertentu
yang terdapat dalam poster, diberi penanda
berupa simbol tertentu yang berpasangan dengan
poster.
 Stik dan manik:
Bahan kayu/plastik, minimal terdiri dari 5 buah
stik dan 50 buah manik.
 Dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaan,
boneka karakter, dan game interaktif bermuatan
pendidikan karakter
21. Wire game  Bahan kayu dan kawat. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
 Ukuran minimal 20 cm x 25 cm x 30 cm. perkembangan fisik-motorik
 Warna papan natural, buah warna warni. (motorik halus) dan kognitif
(berpikir logis).
22. Sorting Box  Bahan kayu/plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
 Ukuran minimal 5 cm x 25 cm x 15 cm. perkembangan fisik-motorik
 Warna-warni. (motorik halus) dan kognitif
 Setiap set minimal memuat 5 macam bentuk (belajar pemecahan masalah,
geometri @ 4 buah. berpikir logis), sosial emosional
(kesadaran diri).
23. Timbangan  Bahan kayu. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
 Ukuran minimal 23 cm x 11 cm x 15 cm. perkembangan fisik-motorik
 Warna-warni. (motorik halus) dan kognitif
(berpikir logis).
24. APE Berbasis  Warna menyesuaikan konteks. Untuk menstimulasi perkembangan fisik- 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Tema  CD lagu anak, memuat minimal 11 lagu anak motorik (motorik halus), kognitif
 Bidak Huruf: (belajar dan pemecahan masalah),
Bahan kayu/plastik. Ukuran sisi minimal 1,5 cm. kognitif (berpikir logis), kognitif
Memuat huruf kapital dan huruf kecil pada kedua (berpikir simbolik), bahasa
sisinya, minimal 52 buah. (memahami bahasa), bahasa
 Bidak angka geometri: (mengungkapkan bahasa), bahasa
Bahan kayu/plastik. Minimal terdiri dari 40 buah, (keaksaraan), sosial emosional
pada salah satu sisinya tercetak angka 1-10. (kesadaran diri), sosial emosional
 Kartu bermain tematik: (rasa tanggungjawab untuk diri
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal sendiri dan orang lain), sosial
12 cm x 4 cm. Memuat gambar dari berbagai tema emosional (perilaku prososial),
pembelajaran, terdiri dari 100 buah, tercetak full seni (mampu menikmati berbagai
color. alunan lagu atau suara), dan seni
 Papan bermain: (tertarik dengan kegiatan seni).
Bahan kayu/plastik. Ukuran minimal 69 cm x 39
cm. Terdiri dari dua sisi yang masing-masing
memiliki fungsi berbeda (alur untuk bermain
bidak dan banjar kolom untuk bermain kartu).

 Kartu potongan puzzle tematik:


Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 5 cm x 5
cm. Terdiri dari 38 potong (puzzle 4 potongan
sebanyak 2 set, puzzle 6 potongan sebanyak 2 set,
puzzle 9 potongan sebanyak 2 set)
 Kartu konsep dan urutan tematik:
Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 8 cm x 8
cm. Terdiri atas 110 buah, memuat kartu konsep
angka, kartu konsep bilangan, kartu konsep
urutan (memuat konsep urutan besar-kecil,
Panjang-pendek, dan tinggi-rendah)
 Kartu huruf dan kartu geometri:
Bahan plywood/plastik. Ukuran minimal 4 cm x 4
cm. Terdiri dari 52 buah kartu huruf dan 16 kartu
geometri
 Replika gigi, dilengkapi dengan sikat gigi.
 Papan menjahit tematik:
Bahan kayu/plastik. Terdiri dari 6 objek benda
dari berbagai tema pembelajaran yang terdapat
lobang-lobang jelujur pada tepiannya, dan
dilengkapi dengan tali warna-warni berukuran ±
100 cm.
25. Boneka  Bahan plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Gender/  Ukuran minimal 30 cm x 15 cm. perkembangan sosial emosional
Kelamin  Warna tropis/warna kulit orang Indonesia. (kesadaran diri, rasa
 Setiap set minimal memuat 1 boneka laki-laki dan tanggungjawab, perilaku
1 perempuan, lengkap dengan atribut gender prososial), bahasa (memahami
masing-masing. dan mengungkapkan bahasa)
26. Maze  Bahan kayu/plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
 Ukuran minimal 30 cm x 25 x 5 cm. perkembangan fisik-motorik
 Warna papan natural, buah warna warni. (motorik halus) dan kognitif
(belajar memecahkan masalah,
berpikir logis), sosial emosional
(kesadaran diri)
27. Papan  Bahan plastik/kayu Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Geometri  Warna-warni perkembangan fisik-motorik
 Minimal terdiri dari 5 bentuk geometri, masing- (motorik halus) dan kognitif
masing bentuk 4 warna (belajar memecahkan masalah,
 Ukuran: Lingkaran diameter 5 cm, Persegi panjang berpikir logis), sosial emosional
sisi 5 cm, Segi lima panjang sisi 3,5 cm, Persegi (kesadaran diri)
panjang 3 x 5 cm, Segitiga panjang sisi 5 cm.
 Mudah dipasang
 Tidak berujung runcing dan tajam
28. Kaca  Bahan plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Pembesar  Ukuran diameter minimal 100 mm. perkembangan fisik-motorik
 Warna menarik anak. (motorik halus) dan kognitif
(belajar memecahkan masalah,
berpikir logis), sosial emosional
(kesadaran diri)
29. Miniatur  Bahan plastik/karet. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Binatang  Panjang minimal 7 cm maksimal 20 cm. perkembangan fisik-motorik
 Lebar minimal 3 cm maksimal 20 cm. (motorik halus) dan kognitif
 Bentuk dan ukuran Proporsional replika mengacu (belajar memecahkan masalah,
ukuran benda asli. berpikir logis), sosial emosional
(kesadaran diri)
30 Papan Lukis  Bahan kayu/kombinasi kayu dan plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
 Ukuran minimal 80 cm x 60 cm (papan) dan min. perkembangan fisik-motorik
100 cm x 60 cm (kaki penyangga). (motorik halus) dan kognitif
(belajar memecahkan masalah,
berpikir logis), sosial emosional
(kesadaran diri)

2. KriteriaAlat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang (APE Outdoor)

Contoh Alat Permainan Edukatif (APE) Luar Ruang (APE Outdoor)

No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan


1. Ayunan  Bahan plastik/logam/lainnya 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
 Ukuran: ketinggian pijakan kaki dari permukaan Tidak terdapat tepi tajam dan sudut
lantai maksimal 20 cm runcing yang membahayakan anak.
 Konstruksi mainan didesain agar anak terhindar Apabila terdapat bagian ayunan yang
dari kecelakaan seperti terjatuh, terjepit, dan menggunakan tali, maka harus dipastikan
sebagainya kekuatannya.
 Dapat menampung minimal 4 anak
 Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)
2. Seluncuran/  Bahan plastik/logam/lainnya 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
Perosotan  Ukuran: tinggi maksimal 100 cm dengan kemiringan Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing,
maksimal 35° dan lebar bidang perosotan minimal atau bagian-bagian retak yang
30 cm membahayakan anak.
 Set seluncuran terdiri dari tangga dan perosotan
 Tepian perosotan memiliki ketinggian minimal 8 cm
3. Terowongan  Bahan plastik/logam 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
 Ukuran: diameter minimal 40 cm, panjang minimal Tidak terdapat tepi tajam dan sudut
140 cm runcing yang membahayakan anak.
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
4. Jungkat-jungkit  Bahan plastik/logam/kayu 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
 Ukuran: panjang minimal 200 cm Tidak terdapat tepi tajam dan sudut
 Tinggi papan jungkitan maksimal 50 cm dari runcing yang membahayakan anak.
permukaan lantai
 Di bagian tempat duduk terdapat pegangan
 Diberi alas atau dasar ban bekas atau pasir
5. Tangga Majemuk  Bahan logam/kayu 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
 Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing,
anak tangga ± 20 cm atau bagian-bagian retak yang
 Pemasangan harus dipastikan kokoh membahayakan anak.
 Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)
6. Alat  Bahan besi/kayu 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
Bergelantungan  Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing,
(Monkey Bar) anak tangga ± 20 cm atau bagian-bagian retak yang
 Pemasangan harus dipastikan kokoh membahayakan anak.
 Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)
7. Karosel/Komedi  Bahan besi/aluminium 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
Putar  Ukuran: lebar tangga minimal 25 cm, jarak antar Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing,
anak tangga ± 20 cm atau bagian-bagian retak yang
 Pemasangan harus dipastikan kokoh membahayakan anak.
 Cat yang digunakan aman untuk anak (nontoxic)
8. Jaring Laba-laba  Bahan plastik/logam dan tali 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
 Ukuran: tinggi minimal 100 cm, maksimal 200 cm Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing,
 Tali diikat dengan simpul yang kuat atau bagian-bagian retak yang
 Bahan tali kuat dan aman membahayakan anak.
9. Hulahop  Bahan plastik atau rotan 1 buah/ lembaga Lulus Uji SNI Mainan Anak.
 Ukuran: Diameter minimal 60 cm, maksimal 100 cm
10. Alat Bermain  Bahan plastik, tali 1 buah/ lembaga Lulus Uji SNI Mainan Anak.
Lompat Tali  Ukuran: Panjang tali minimal 150 cm maksimal
180 cm
 Terdapat pegangan pada kedua ujung tali
No. Nama Spesifikasi Jumlah Keterangan
11. Trampolin  Bahan plastik 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan
 Diameter alas minimal 100 cm dengan tinggi dari
permukaan tanah minimal 30 cm
12. Ring Basket  Bahan plastik/logam dan tali 1 buah/ lembaga Aman digunakan untuk anak.
 Ukuran: diameter ring minimal 17 cm maksimal 25
cm
 Tali diikat dengan simpul yang kuat
 Bahan tali kuat dan aman
13. Sepeda Anak  Bahan: plastik dan logam 1 buah/ lembaga Lulus Uji SNI Mainan Anak.
 Ukuran: minimal 12" maksimal 16"
 Roda belakang dilengkapi dengan dua roda
pembantu.
14. Papan Titian  Bahan kayu/plastik 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
 Ukuran papan: minimal 100 cm x 15 cm Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing,
 Permukaan papan datar atau bagian-bagian retak yang
 Tinggi permukaan papan dari permukaan lantai membahayakan anak.
maksimal 25 cm
 Papan-papan titian dapat dirangkai
15. Playground  Bahan plastik/logam/fiber 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
 Ukuran: minimal 250 cm x 80 cm x 100 cm, Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing,
maksimal 350 cm 150 cm x 170 cm atau bagian-bagian retak yang
 Terdapat tangga, titian, terowongan, dan seluncuran membahayakan anak.
16. Gawang Mini  Bahan plastik/logam dan tali 1 buah/ lembaga Kuat, stabil, dan aman untuk digunakan.
 Ukuran: minimal 80 cm X 50 cm Tidak terdapat tepi tajam, sudut runcing,
atau bagian-bagian retak yang
membahayakan anak.
17. Set Mainan Air  Bahan bak: plastik 1 buah/ lembaga Lulus Uji SNI Mainan Anak.
(Bak air, mainan  Ukuran bak: minimal 110 x 85 x 30 cm
air, ember, gayung)  Dilengkapi dengan ember, gayung, dan mainan air
 Mainan air memiliki bentuk variatif dan menarik,
minimal 5 karakter per set
Tabel 1. Contoh Jenis, Rasio, dan Deskripsi Perabot RKB

No. Jenis Rasio Deskripsi


1. Lemari/Rak 1 buah/ ruang Digunakan untuk menyimpan mainan.
Penyimpanan
Mainan Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran
minimal 87 cm x 37 cm x 120 cm
(PxLxT). Minimal terdiri dari 3 susun
rak.

2. Rak Sepatu 1 buah/ ruang Digunakan untuk menyimpan sepatu


Peserta Didik peserta didik.

Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran


minimal 90 cm x 30 cm x 60 cm
(PxLxT). Minimal terdiri dari 3 susun
rak.
3. Rak Tas Peserta 1 buah/ ruang Digunakan untuk menyimpan tas
Didik peserta didik.

Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran


minimal 150 cm x 35 cm x 120 cm
(PxLxT). Minimal terdiri dari 15 loker.

4. Rak Hasil Karya 1 buah/ ruang Digunakan untuk meletakkan hasil


Peserta Didik karya peserta didik yang ada di kelas.
Dapat berupa rak terbuka atau loker.

Bahan metal dan/atau kayu. Ukuran


minimal 150 cm x 35 cm x 120 cm
(PxLxT). Minimal terdiri atas 15 loker.

5. Papan Pajang 1 buah/ ruang Digunakan untuk memajang hasil


karya peserta didik.
Bahan blockboard. Ukuran minimal 80
cm x 120 cm (PxL).

6. Kursi Guru 1 buah/ guru Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.

Bahan metal dan/atau plywood/ kayu.


Ukuran minimal 43 cm x 38 cm x 46
cm (PxLxT).

7. Meja Anak 1 buah/ anak Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.


Tunggal Mendukung pembentukan postur
tubuh yang baik.

Bahan metal dan/atau plywood/ kayu.


Ukuran minimal 32 cm x 28 cm x 53-59
cm (PxLxT).
No. Jenis Rasio Deskripsi
8. Meja Anak 4 set/ kelas Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.
Kelompok Mendukung pembentukan postur
tubuh yang baik.

Bahan metal dan/atau plywood/ kayu.


Ukuran minimal:
- Bentuk persegi panjang sisi 60 cm,
tinggi 53-59 cm.
- Bentuk lingkaran diameter 60 cm, tinggi
53-59 cm.
9. Kursi Anak 1 buah/ anak Kuat, stabil, dan mudah dipindahkan.
Mendukung pembentukan postur
tubuh yang baik.

Bahan metal dan/atau plywood/kayu.


Ukuran minimal 27 cm x 25 cm x 31-35
cm (PxLxT).
10. Papan 1 buah/ ruang Ditempatkan pada posisi yang
Pembelajaran memungkinkan seluruh peserta didik
melihatnya dengan jelas.

Bahan whiteboard dibingkai dengan


aluminium. Ukuran minimal 115 cm x
195 cm.
11. Rak Buku 1 buah/ ruang Dapat menampung koleksi buku,
majalah, atau tabloid pendidikan
(khususnya terkait pengasuhan anak).

Bahan metal atau plywood/kayu.


Ukuran minimal 87 cm x 33 cm x 180
cm (PxLxT).
12. Filing Cabinet 1 buah/ ruang Digunakan untuk menyimpan
dokumen. Untuk keamanan, filing
cabinet bisa ditutup dan dikunci serta
tidak mudah dibuka paksa.
Bahan metal atau kayu/plywood.
Ukuran minimal 45 cm x 60 cm x 130
cm (PxLxT).
13. Lemari Pajang 1 buah/ ruang Digunakan untuk meletakkan berbagai
pajangan (mis. piala, plakat). Untuk
keamanan dan kebersihan, lemari bisa
ditutup.
Bahan metal atau kayu/plywood.
Ukuran minimal 87 cm x 37 cm x 180
cm (PxLxT).

Keterangan: Dimensi perabot untuk anak mengacu ke Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung
DAFTAR UNIT PELAKSANA TEKNIS DITJEN PAUD DAN DIKMAS
DAN WILAYAH KERJA

No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak

1 Aceh BP PAUD Jalan Tengku Cut Telp. (0651) 7557508


dan DIKMAS Malem Lubuk Aceh Faks. (0651) 7557509
Aceh Besar 23371 Email:
uptdbpkaceh@gmail.com
2 Sumatera BP-PAUD & Jalan Kenanga Telp. (061) 8213254
Utara DIKMAS Raya No 64 Email:
Sumatera Tanjung Sari, pauddikmassumut@kemd
Utara Medan 20132 ikbud.go.id
3 Sumatera BP PAUD Jalan Dewi Sartika Telp. 0751-91178
Barat dan DIKMAS Rawang, Pariaman Faks (0751) 92559
Sumatera 25511 Email:
Barat pauddikmassumbar@kem
dikbud.go.id

4 Sumatera BP PAUD Jalan Naskah II Telp. (0711) 5612036


Selatan dan DIKMAS No.734 Km.7, Faks. (0711) 410634,
5 Bangka Sumatera Sukarame,
Belitung Selatan Palembang 30153

6 Riau BP PAUD Jalan Sarwo Edie Telp/Faks (0761)


7 Kepulauan dan DIKMAS No.7 Pekanbaru 8406168
Riau Riau 28133 Email:
pauddikmasriau@kemdik
bud.go.id
8 Jambi BP PAUD Jalan Koni No.43 Telp. 0743-21298
dan DIKMAS Muara Bulian Email:
Jambi Batang Hari Jambi bppauddikmasjambi@yah
36613 oo.com
9 Bengkulu PAUD dan Jalan Basuki Telp. 0736-22542
DIKMAS Rahmat No.12 Email:
Bengkulu Kota Bengkulu pauddikmasbengkulu@ke
22821 mdikbud.go.id
No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak

10 Lampung BP PAUD Jalan Cut Meutia T : 0721-485828


dan DIKMAS No.23 Teluk F : 0721-489861
Lampung Betung Utara Kota
Bandar Lampung
35214
11 Banten BP PAUD Jalan Raya Serang Telp. (0254) 7823915
dan DIKMAS – Pandeglang Km. Faks (0254) 7823948
Banten 12 Baros Kab. Email:
Serang 42173 bppauddikmasbanten@g
mail.com
12 Jawa Barat PP-PAUD Jalan Jayagiri No. Telp. (022) 2786017
13 DKI Jakarta dan DIKMAS 63 Lembang, Faks (022) 2787474
Jawa Barat Bandung Barat
40391
14 Jawa Tengah PP-PAUD Jalan Pangeran Telp. (024) 6921187,
dan DIKMAS Diponegoro No. Faks. (024) 6922884
Jawa Tengah 250 Ungaran
Semarang 50512

15 DI Yogyakarta BP PAUD Jalan Sorowajan Telp/Faks : 0274-484367


dan DIKMAS Baru No.1 Email:
D.I. Banguntapan bppauddikmasdiy@gmail.
Yogyakarta Bantul Yogyakarta com
55198
16 Jawa Timur BP-PAUD Jalan Gebang Telp. (031) 5945101,
dan DIKMAS Putih No 10, 5925972
Jawa Timur Sukolilo - Faks (031) 5953787
Surabaya 60117 Email:
bppaudni2@kemdikbud.g
o.id

17 Bali BP PAUD Jalan ahmad Yani Telp. (0361) 9079045


dan DIKMAS No. 192 Denpasar Email:
Bali Utara 80115 pauddikmasbali@kemdikb
No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak

ud.go.id

18 Nusa BP-PAUD Jalan Gajah Mada Telp. (0370) 620870


Tenggara dan DIKMAS No. 173 Kel. Faks. (0370) 620871
Barat Nusa Jempong Baru
Tenggara Kec. Sekarbela
Barat Kota Mataram,
83116
19 Nusa BP PAUD Jalan Perintis Telp. 0380-831833, web
Tenggara dan DIKMAS Kemerdekaan, Email:pauddikmasntt@ke
Timur Nusa Kayu Putih mdikbud.go.id
Tenggara Kupang 85111
Timur
20 Sulawesi BP-PAUD Jl. Adhyaksa No. 2 Telp. (0411) 440065,
Selatan dan DIKMAS Panakukang Faks. (0411) 421460
Sulawesi Makassar 90231 Email:
Selatan bppauddikmassulsel@ke
mdikbud.go.id

21 Sulawesi BP PAUD Jalan Tolambu T: 0451-460291


Tengah dan DIKMAS No.12 Palu 94223 F: 465133
Sulawesi Sulawesi Tengah Email:
Tengah pauddikmassulteng@kem
dikbud.go.id
22 Sulawesi BP PAUD Jalan Kijang No.1 Web: bpkb-sultra.com, E:
Tenggara dan DIKMAS Rahandouna bepekabesultra@yahoo.co.
Sulawesi Poasia Kendari id, T: 0401-3190376,
Tenggara
23 Sulawesi BP PAUD Jalan RW T: 0431-853398, F : 0431-
Utara dan DIKMAS Monginsidi No.10 863184, Web:
Sulawesi Manado bpkbsulut.com,
Utara bpkbsulawesiutara@gmail
.com

24 Sulawesi BP PAUD Jalan RE


Barat dan DIKMAS Martadinata
No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak

Sulawesi Legenda Square


Barat Tegar 777 Blok R1
No. 6 Simboro
Mamuju 91511
25 Gorontalo BP PAUD Jalan H. Adam Telp/Faks: 0435-882487
dan DIKMAS Hoesa No. 106 Email:
Gorontalo Pentadio Timur pauddikmasgorontalo@ke
Kec.Telaga Biru mdikbud.go.id
Gorontalo 96181
26 Kalimantan BP PAUD Jalan Raya No.50 Telp. (0561) 6596227
Barat dan DIKMAS Jungkat Kab. Fak. (0561) 6596227
Kalimantan Mempawah 78351 Email:
Barat pauddikmaskalbar@kemd
ikbud.go.id
27 Kalimantan BP PAUD Jalan Tjilik Riwut
Tengah dan DIKMAS Km 5.5
Kalimantan Palangkaraya
Tengah 73112
28 Kalimantan BP-PAUD Jalan Ambulung Telp. (0511) 4772875
Selatan dan DIKMAS Loktabat Selatan Faks. (o511) 4777722
Kalimantan Banjarbaru -
Selatan Kalsel 70712
29 Kalimantan BP PAUD Jalan Basuki Telp. 0541 - 741301
Timur dan DIKMAS Rahmat No.41
30 Kalimantan Kalimantan Samarinda
Utara Timur

31 Maluku BP PAUD Jalan Raya T : 0911-351186


dan DIKMAS Hunitetu, Kab. F : 0911-351186
Maluku Seram Bag Barat,
Kairatu Maluku
32 Maluku BP PAUD Jalan Teratai
Utara dan DIKMAS Kelurahan Tanah
Maluku Tinggi Kota Ternate
Utara Selatan

33 Papua BP-PAUD Jalan Raya Bumi Telp. (0967) 573934


No Provinsi Nomenklatur Alamat Kontak

dan DIKMAS Perkemahan


34 Papua Barat Papua (Buper) Waena,
Jayapura 99351

FORMULIR ISIAN

FORMAT USULAN PENGAJUAN BANTUAN


Contoh : Judul Sampul Usulan .................................................. Lampiran 1

USULAN
PERMOHONAN BANTUAN RUANG KELAS BARU PAUD
TAHUN 2019

Ditujukan kepada:

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

Diajukan oleh:
Nama satuan pendidikan penyelenggara PAUD *):............................
Alamat :............................
Desa/Kelurahan :............................
Kecamatan :...........................
Kabupaten/Kota *) :............................
Propinsi :...........................
Telp./Hp :...........................
*) Pilih salah satu
Contoh: Daftar Isi Usulan Lampiran 2

DAFTAR ISI USULAN

1. Judul Sampul Usulan


2. Daftar Isi Usulan
3. Surat Permohonan Bantuan
4. Profil lembaga
5. Surat Rekomendasi
6. SPTJM
7. Pakta Integritas
8. Surat Pernyataan Keabsahan Dokumen
9. Fotocopy Rekening Lembaga
10. Foto kopi NPWP Lembaga/yayasan
11. Surat kesanggupan Penyelesaian Pekerjaan
12. Penetapan Tim Pembangunan RKB
13. Laporan Awal
14. Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan
15. Progres Pekerjaan 50%
16. Surat Pernyataan tanggung jawab belanja
17. Laporan Akhir
18. Format laporan Pertanggungjawaban Bantuan
19. Laporan Akhir pekerjaan (swakelola)
20. Format berita acara serah terima pekerjaan
Contoh : Surat Permohonan Bantuan ......................................... Lampiran 3

KOP LEMBAGA PAUD/ORGANISASI/YAYASAN

Nomor : ................ 2019


Lampiran: 1 (satu) berkas
Perihal : Permohonan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019

Yang terhormat,
Direktur Pembinaan PAUD
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
Kemendikbud,Gedung E Lantai 7,
Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Lembaga PAUD/organisasi/yayasan *) :.............................


Alamat Lembaga *) :Jalan..................................................
Rt/Rw.....Dusun.......Desa/Kel...........Kec…...........Kab/Kota.......Prov…......

Dalam rangka mendukung peningkatan akses dan mutu layanan PAUD di


lembaga kami, bersama ini kami mengajukan usulan Bantuan Ruang Kelas
Baru PAUD Tahun 2019, kepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat
Jenderal PAUD dan Dikmas, Kemendikbud.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak, kami lampirkan:


1. Usulan Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2019
2. Surat Rekomendasi/Persetujuan dari Dinas Pendidikan Kab/Kota.
Atas perhatian Bapak, kami mengucapkan terima kasih.

......, tgl-bln-thn
Pengelola/Kepala Sekolah

Stempel& ttd
........................
nama terang
Tembusan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……
Contoh : Alasan Tujuan Hasil yang diharapkan ..................................... Lampiran 4

ALASAN, TUJUAN DAN


HASIL YANG DIHARAPKAN

1. Latar Belakang
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

2. Alasan Pengajuan Usulan


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

3. Tujuan Pengajuan Usulan


……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………

4. Hasil yang Diharapkan, jika memperoleh Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD
Tahun 2019
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
5. Uraian singkat program jangka pendek dan program jangka panjang untuk
pengembangan PAUD yang dikelola
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Format 3:
Contoh : Surat Rekomendasi Lampiran 5

KOP DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA

SURAT REKOMENDASI
Nomor: ……/……….…./…../2019

Dinas Pendidikan Kab./Kota………Propinsi………setelah dilakukan


visitasi/verifikasiterhadap lembaga PAUD/organisasi/yayasan yang
mengusulkan permohonan bantuan ruang kelas baru PAUD Tahun 2019, yang
ditujukankepada Direktorat Pembinaan PAUD, Direktorat Jenderal PAUD dan
Dikmas, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan ini kami memberikan
rekomendasi kepada :
Nama Lembaga PAUD :
Nama Pengelola/kepala ......... :
Alamat :
Untuk mengajukan Usulan bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2019

Demikiansurat rekomendasi ini kami sampaikan untuk dipergunakan


sebagaimana mestinya.

...………, ............… 2019


Kadis/kabid Kab./Kota
Ttd/cap

Nama terang
NIP.
Contoh SPTJM ....................................................................................... Lampiran 6
KOP SATUAN PAUD/PNF

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)


BANTUAN RKB PAUDTAHUN 2019
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama :
Jabatan :
Nama Lembaga :
Alamat Lembaga :
Jalan :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Propinsi :
Kode Pos :
Telepon/HP :
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab
penuh atas:
1. kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan terkait
pengusulan, penyaluran, dan penggunaan serta pertanggungjawaban
bantuan;
2. penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan RKB PAUD;
3. dokumentasi dan penyimpanan dokumen keuangan dan pelaksanaan serta
penggunaan bantuan sesuai dengan peraturan perundangan;
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana dimaksud mengakibatkan
kerugian Negara, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan
kerugian Negara dan/atau di proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa
tanggung jawab.
......, tgl-bln-thn
Pengelola/Kepala Satuan PAUD/PNF…

Materai
stempel& ttd Rp 6.000,-

………………................
nama terang
Contoh: Pakta Integritas Lampiran 7

KOP LEMBAGA/ORGANISASI

PAKTA INTEGRITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : ......................................
Jabatan dalam Tim : ......................................
Alamat : ......................................
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam pelaksanaan program Bantuan
Ruang Kelas BaruTahun 2019pada Satuan Kerja Direktorat Pembinaan Pendidikan
Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat,Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan :
1. tidak akan melakukan praktik KKN;
2. akan melaporkan kepada pihak yang berwajib/berwenang apabila mengetahui
ada indikasi KKN didalam proses pengadaan ini;
3. akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan juknis, RAB, gambar dan
jadwal kerja yang sudah disetujui PPK.
4. bersedia diaudit oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan atas
penggunaan dana bantuan yang Kami terima dari Direktorat Pembinaan PAUD,
Direktorat Jenderal PAUD dan DIKMAS, Kemendikbud
5. tidak memberikan hadiah, uang, barang, atau sejenisnya kepada siapapun yang
terkait dengan bantuan Program Ruang Kelas BaruTahun 2019
6. apabila saya melanggar hal-hal yang telah saya nyatakan dalam PAKTA
INTEGRITAS ini, saya bersedia dikenakan sanksi administrasi dan hukum
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
.........................., ……………2019
Pengelola/Penanggung Jawab/Ketua
Lembaga/Organisasi/ Yayasan …..……
Stempel & ttd
Materai
………………….…………
6.000,-

(nama jelas)
Contoh:Format Surat Pernyataan Kesahan Dokumen
Lampiran 8
KOP PEMERINTAH DAERAH/YAYASAN/ORGANISASI/LEMBAGA PAUD*
SURAT PERNYATAAN LEGALITAS DOKUMEN

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : .........................................
Jabatan : .........................................
Nama Pemerintah Daerah/Yayasan/Organisasi/
Lembaga PAUD* :......................................
Alamat
Jalan : .........................................
Desa/Kelurahan : .........................................
Kecamatan : .........................................
Kabupaten/Kota : .........................................
Propinsi : .........................................
Kode Pos : .........................................
Telepon/HP :.........................................
Email :.........................................
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab
penuh atas kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan
terkait pengusulan, penyaluran, dan penggunaan serta pertanggungjawaban
bantuan.Apabila di kemudian hariterjadi gugatan atau permasalahan dengan
pihak lain, karena dokumenyang diberikan tidak benar dan tidak sah, maka
saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan kerugian Negara dan/atau
diproses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan
penuh rasa tanggung jawab.
......, tgl-bln-thn
Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan*.... Penanggung Jawab/Pengelola*
Materai Rp 6.000,-
stempel & ttd stempel & ttd
........................ ………………................
Nama Terang Nama Terang
NIP
Contoh : Foto kopi Rekening dan Saldo……………………………………Lampiran 9

CONTOH COPY BUKU REKENING BAGIAN DEPAN

0000Malaka
0000-00-000000-
………………………
00-0
Jl.

….
..……………………………………………
xxxxxxxxxxxx

CONTOH COPY BUKU REKENING BAGIAN SALDO


(saldo akhir minimal Rp 250.000,-)
Contoh Foto Kopi NPWP Lembaga…………………………….………………Lampiran 10
Contoh Format :
Rencana Anggaran Biaya (RAB) Pembangunan RKB PAUD Lampiran 11
REKAPITULASI RENCANA ANGGARAN BIAYA
PEKERJAAN PEMBANGUNAN RKB PAUD
Lembaga : ...................................
Alamat : ....................................
Kabupaten/Kota : ....................................
Terbilang : ....................................
Contoh : Surat Kesanggupan Penyelesaian Pekerjaan ..................... Lampiran 12
KOP SATUAN PAUD/PNF
SURAT KESANGGUPAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
BANTUAN RKB PAUD TAHUN 2019

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama :
Jabatan :
Nama Lembaga :
Alamat Lembaga :
Jalan :
Desa/Kelurahan :
Kecamatan :
Kabupaten/Kota :
Propinsi :
Kode Pos :
Telepon/HP :
Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya bertanggungjawab
penuh atas:
1. kebenaran keterangan dan keabsahan dokumen yang diberikan terkait
pengusulan, penyaluran, dan penggunaan serta pertanggungjawaban
bantuan;
2. penggunaan dana bantuan dan pelaksanaan RKB sesuai dengan juknis, RAB,
Gambar, dan jadwal;
3. dokumentasi dan penyimpanan dokumen keuangan dan pelaksanaan serta
penggunaan bantuan sesuai dengan peraturan perundangan;
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana dimaksud mengakibatkan
kerugian Negara, maka saya bersedia dikenakan sanksi, mengembalikan
kerugian Negara dan/atau di proses hukum sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa
tanggung jawab.
......, tgl-bln-thn
Pengelola/Kepala Satuan PAUD/PNF…

Materai
stempel& ttd Rp 6.000,-

………………................
nama terang
Contoh : SK Tim Pembangunan ........................................................... Lampiran 13

KOP LEMBAGA

KEPUTUSANSATUAN PAUD/PNF*.....................
NOMOR : KEP-

TENTANG

PENETAPAN PANITIA TIM PEMBANGUNAN


RUANG KELAS BARU PAUD TAHUN 2019

Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk mendukung perluasan akses,


pemerataan, dan peningkatan mutu layanan pendidikan anak
usia dini, pemerintah melalui Direktorat Pembinaan Pendidikan
Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini
dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan telah memberikan bantuan sekolah berupa
“Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2019”;
b. bahwa untuk menunjang kelancaran akuntabilitas
pelaksanaan program bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun
2019 perlu dibentuk Tim Pembangunan RKB PAUD Tahun
2019.

Mengingat : a. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional;
b. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6 Tahun
2016 tentang Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah
di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 331)
sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhirdengan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 17
Tahun 2018 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 6Tahun 2016 tentang
Pedoman Umum Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 653);
c. Peraturan Menteri Keuangan Republik IndonesiaNomor
173/PMK.05/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme
Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian
Negara/Lembaga;
d. Petunjuk Teknis Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun
2019;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : TIM PELAKSANA PEMBANGUNAN RKB PAUD TAHUN 2019.


PERTAMA : Membentuk Tim Pelaksana Pembangunan RKB PAUD
tercantum dalam Lampiran Keputusan Ini
KEDUA : Tim Pelaksana Pembangunan RKB PAUD sebagaimana butir
pertama di atas berfungsi sebagai pelaksana teknis penyediaan
sarana dan prasarana bantuan Ruang Kelas Baru PAUD.
KETIGA : Tim Pelaksana Pembangunan RKB PAUD diangkat dengan
masa tugas periode Tahun Anggaran 2019.
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
KELIMA : Apabila ada kesalahan dikemudian hari maka akan dilakukan
perubahan.

Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pengelola/Kepala Satuan
PAUD/PNF…..

Ttd & stempel

..................................
NIP.

Keterangan: * = ditulis nama lembaganya


LAMPIRAN: Surat Keputusan Lembaga PAUD*
Nomor : KEP – / Tanggal :
Tentang : Susunan Tim Pembangunan RKB PAUD Tahun Anggaran 2019

SUSUNAN TIM PEMBANGUNAN RKB PAUD


BANTUAN RKB PAUD TAHUN ANGGARAN 2019
NO NAMA JABATAN DALAM TIM JABATAN DILUAR TIM/KRITERIA
1 Ketua Pengelola/Kepala Satuan PAUD
2 Sekretaris Guru/Wali Murid/Masyarakat
3 Bendahara Bendahara Lembaga
4 Perencana Minimal lulusan SMA atau sederajat
5 Pengawas Minimal lulusan SMA atau sederajat
6 Pengelola Guru/Wali Murid/Masyarakat

................,.............................2019
Pengelola/Kepala Satuan PAUD/PNF*

Ttd & stempel

..................................
NIP.
LAPORAN Lampiran 14
A. FORMAT LAPORAN AWAL
KOP LEMBAGA PAUD

Nomor : .............. 2019


Lampiran: 1 (satu) berkas
Perihal : Laporan Awal
Bantuan RKB PAUD Tahun 2019

Yang terhormat,
Kuasa Pengguna Anggaran
Direktorat Pembinaan PAUD
Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud

Dengan hormat, yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Pengelola : .............................
Nama Lembaga :.............................
Alamat Lembaga :.....................

Kami sampaikan bahwa PAUD/KB/TK/SPS*)...... telah menerima 70% dana


bantuan RKB PAUD Tahun 2019 sebesar Rp 77.000.000,- (tujuh puluh tujuh
juta rupiah) melalui rekening ............... a.n............. Untuk selanjutnya
digunakan sebagai uang muka pekerjaan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2019.
Bersamaan ini, kami lampirkan Foto kopi Rekening dan Foto kopi saldo setelah
dana masuk dalam rekening

Atas perkenanIbu, kami ucapkan terima kasih.


.....,.........................................
Kepala satuan pendidikan.....
stempel& ttd
………………................
Nama Terang
NIP

Tembusan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota...


Lampiran 15
B. FORMAT LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

<KOP SURAT>
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN

Pada hari ini . . . . . . . . . .. . . . tanggal . . . . . . . . . . . . . . . . bulan. . . . . . . . . . . .


tahun. . . . . . , yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
Jabatan : Pimpinan lembaga . . . .......... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
dengan ini menyatakan sebagai berikut:
berdasarkan Surat Keputusan Nomor ................................ dan Perjanjian Kerja
Sama Nomor ...... ... ....... .. ..... .. , telah menerima Bantuan Ruang Kelas Baru
PAUD Tahun 2019dengan nilai nominal sebesar Rp110.000.000,00 (seratus
sepuluh juta rupiah).
1. Sampai dengan tanggal . . . . . . . . . . . . . . . , kemajuan penyelesaian
pekerjaan Ruang Kelas Baru PAUD sebesar 50 %.
2. Apabila di kemudian hari, atas laporan penyelesaian pekerjaan yang telah
dibuat mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia untuk dituntut
penggantian kerugian negara sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

Demikian Laporan Kemajuan Penyelesaian Pekerjaan ini dibuat dengan


sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya .

.........................., …………………2019
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD/PNF…..……
Materai Stempel & ttd
6.000,-

………………….…………
(nama jelas)
Contoh : Progress Pekerjaan 50% ......................................................... Lampiran 16

PROGRES PELAKSANAAN PEKERJAAN BANTUAN RKB PAUD


PENCAIRAN TAHAP I – 50%

1. Nama : ...................................
2. Alamat Lembaga : ...................................
3. Pencairan Tahap I : Rp77.000.000,00
4. Waktupelaksanaan : ......................s/d.............................
5. Hasil fisik : 50%
6. Rincian progress pekerjaan dan penggunaan
dana70%

No. Rincian Volume Biaya Jumlah Sumber


Penggunaan Satuan Biaya Dana

a Bahan
Bangunan
1.
2.
3. dst

b Upah Kerja
1.
2.
3. dst

Lampiran
Foto hasil pelaksanaan fisik mulai dari 0%, 30%, 50%
Lampiran 17

FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

<KOP SURAT>
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
Yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama Pimpinan Lembaga : …………………………………………………………
2. Nama Lembaga : …………………………………………………………
3. Alamat Lembaga : …………………………………………………………
4. Nama Bantuan : Ruang Kelas Baru PAUDTahun 2019
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor …………………. Lembaga Satuan
PAUD/PNF mendapatkan Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2019sebesar
Rp110.000.000,00 (seratus sepuluh juta rupiah).
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Pada bulan ……………………. telah menerima pencairan dana ................,
dengan nominal total sebesar Rp ....................... (......................), dengan
rincian penggunaan sebagai berikut :
a. Jumlah total dana yang diterima : Rp ……………………………………
b. Jumlah total dana yang digunakan : Rp ……………………………………
c. Jumlah total sisa dana : Rp ……………………………………
2. Presentase jumlah dana Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD telah digunakan
……….. %.
3. Bertanggungjawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada
yang berhak menerima.
4. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang
telah dilaksanakan.
5. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran
oleh aparat pengawas fungsional pemerintah.
6. Apabila di kemudian hari pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan
kerugian Negara, maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian Negara
dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
.........................., …………………2019
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD/PNF…..……
Materai
6.000,-
Stempel & ttd
………………….…………
(nama jelas)
Lampiran 18

D.FORMAT LAPORAN AKHIR


Contoh : Sampul Laporan .........................................................................................

LAPORAN AKHIR/PERTANGGUNGJAWABAN PENGGUNAAN DANA


PENYEDIAAN

SARANA DAN PRASARANA PADA BANTUAN RKB PAUD


TAHUN 2019

Ditujukan kepada :

Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini


Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan
Gedung E Lt. 7, Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta

Diajukan oleh:

Nama Pemerintah Daerah /Yayasan *) :............................


Alamat :............................
Desa/Kel. :............................
Kecamatan :...........................
Kab/Kota *) :............................
Propinsi :...........................
Telp./Hp :...........................

*) Pilih salah satu


Lampiran 19
E. FORMAT LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN RKB
<KOP SURAT>
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN RUANG KELAS BARU
Yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama Pimpinan Lembaga : …………………………………………………………
2. Nama Lembaga : …………………………………………………………
3. Alamat Lembaga : …………………………………………………………
4. Nama Bantuan : Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2019
berdasarkan Surat Keputusan Nomor ......... dan Perjanjian Kerja Sama Nomor
........, telah menerima Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2019 dengan
nilai nominal sebesar Rp110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah).
Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini Saya menyampaikan laporan
pertanggungjawaban bantuan sebagai berikut:
1. Laporan Penggunaan Jumlah Dana
a. Jumlah total dana yang telah diterima........................ ( .......... )
b. Jumlah total dana yang dipergunakan...................... . ( .......... )
c. Jumlah total sisa dana............................................... ( ........... )
2. Telah menyelesaikan seluruh pekerjaan (100%) Bantuan Ruang Kelas Baru
PAUD Tahun 2019 berdasarkan Perjanjian Kerja Sama terse but di atas.
Berdasarkan hal tersebut di atas, saya dengan ini menyatakan dengan sebenar-
benarnya bahwa:
1. Bukti-bukti pengeluaran penggunaan dana bantuan sebesar Rp ......... ( ........)
telah kami simpan sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi
dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
2. Telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar Rp...
................... ( ....... ) sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.
3. Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Ruang Kelas Baru
tersebut mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut
penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Demikian laporan pertanggungjawaban Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD ini
kami buat dengan sesungguhnya dan penuh tanggung jawab.
.........................., …………………2019
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD/PNF…..……
Materai Stempel & ttd
………………….…………
6.000,-

(nama jelas)
Contoh : Laporan Akhir Pekerjaan (swakelola) ..................................... Lampiran 20

LAPORAN PELAKSANAAN PEKERJAAN BANTUAN


PEMBANGUNAN RKB PAUD
TAHUN 2019

1. Nama : .......................................................
2. Alamat Lembaga : .......................................................
3. Jumlah dana Bantuan :Rp.......................................
4. Waktupelaksanaan : ......................s/d.............................
5. Hasil fisik :100%
6. Rincian penggunaan dana secara keseluruhan:

No. Rincian Volume Biaya Jumlah Sumber


Penggunaan Satuan Biaya Dana

a Bahan
Bangunan
1.
2.
3. dst

b Upah Kerja
1.
2.
3. dst

c Pembayaran Pajak
a. PPN
b. PPh Pasal 22

1. Masalah yang dihadapi dan upaya penanggulangan selama pelaksanaan


program adalah:
……………………………………………………………………
...............................................................................................
2. Lampiran Bukti Pengeluaran dan bukti Setoran Pajak (NPWP Lembaga)
Lampiran pengeluaran disusun berdasarkan nomor urut bukti pengeluaran
3. Lampiran Dokumentasi Foto
Foto hasil pelaksanaan fisik mulai dari 0%, sampai dengan 100%
4. Lampiran Foto kopi bukti penerimaan dana dan saldo akhir di rekening
Lembaga PAUD
Contoh Format Lampiran 21
F.FORMAT BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN

<KOP SURAT>
BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN
NOMOR :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Pada hari ini . . . .. . . tanggal . . . .. . . .bulan . . .. . .. tahun . . . . . . . . . . . . . . . .


yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jabatan : Pimpinan/Ketua . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NIP : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jabatan : PPK Satker. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

dengan ini menyatakan sebagai berikut:


1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan berupa. . . . . . .
sesuai dengan Surat Keputusan Nomor . . . .. . . . . . . .. . . . .dan Perjanjian
Kerja Sama nomor . . . . . . . . . . . . . . . . . . ..
2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan telah
dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan
Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut:
a. Jumlah total dana yang telah diterima : . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . ( . . . . . . .)
b. Jumlah total dana yang dipergunakan : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( . . . . . . . )
c. Jumlah total sisa dana : . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . ................. . . ( . . . . . . . )
3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan . .
. . .. . . . ... . . . sebesar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( . . .. . . .) telah disimpan
sesuai dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan
pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menerima dari PIHAK KESATU berupa . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
dengan nilai....................... .
5. PIHAK KESATU telah menyetorkan sisa dana bantuan ke Kas Negara sebesar
................. sebagaimana Bukti Penerimaan Negara (BPN) terlampir.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


................................ PPK Satker .....................

................. ........................
NIP ... . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
*) angka 5 dicoret apabila tidak terdapat sisa dana.
Format 22: Contoh Papan Nama Kegiatan

PAPAN NAMA KEGIATAN

NAMA KEGIATAN : BANTUAN RUANG KELAS BARUTAHUN 2019


LOKASI KEGIATAN : ......……………………………………………………….
PELAKSANA : SWAKELOLA
NILAI KEGIATAN : Rp. ………………………………………….
SUMBER DANA PEMERINTAH : APBNTAHUN ANGGARAN 2019
NILAI DANA SWADAYA
MASYARAKAT : Rp. ………………………..…………………
JANGKA WAKTU KEGIATAN : ………………………..…S/D……………………………..

Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar

Salinan sesuai dengan aslinya,


Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana, dan Kepegawaian,
ttd
Agus Salim
NIP 196308311988121001
Demi kemajuan bangsa dan negara kita, mari bersama-sama kita laksanakan program ini
dengan sebaik-baiknya. Jangan Takut Lapor Kasus Pungutan Liar (Pungli). Jika dinilai sudah
memiliki cukup bukti, laporan akan diteruskan ke kelompok kerja (pokja) penindakan.Laporan
yang dinilai belum memiliki cukup bukti akan ditangani oleh pokja intelijen. Silahkan lapor
dengan menghubungi:

SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR


Jl. Medan Merdeka Barat No. 15 Jakarta Pusat 10110
Email : lapor@saberpungli.id
Call Center : 0821 1213 1323
SMS : 1193
Telp : 0856 8880 881 / 0821 1213 1323
No Fax : 021-3453085
Website : www.saberpungli.id

Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan dengan bahasa, sudut
pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk siapapun yang hendak melakukan
pelaporan. Apabila ada kekurangan dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi
kami, mohon diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan.

PENGADUAN DAN INFORMASI


Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini
Komplek Kemendikbud Gedung E Lantai 7,
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270
Telepon/Fax 021-57900502
website: www.paud.kemdikbud.go.id
email: sapraspaud@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai