DIREKTUR JENDERAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN,
MEMUTUSKAN:
Pasal 1
Petunjuk Teknis Bantuan Ruang Kelas Baru Pendidikan Anak Usia Dini Tahun
2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari PeraturanDirektur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan
Pendidikan Masyarakat ini.
Pasal 2
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 6 Februari 2019
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019,peningkatan
akses dan kualitas PAUD secara holistik dan integratif merupakan pondasi
terwujudnya pendidikan dasar 12 tahun yang berkualitas.Hal ini sejalan
denganprogram prioritas yang diamanatkan Nawa Cita, khususnya Nawa
Cita ke-5 “meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia”, Nawa Cita ke-
6 “meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional”, dan Nawa Cita ke-8 yaitu “melakukan revolusi karakter
bangsa”.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs)
pada poin ke-empat, yakni memastikan pendidikan berkualitas yang layak
dan inklusif melalui penyiapan manusia berkualitas sejak dini. Senada
dengan komitmen pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan
Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan
Pembangunan bahwa pada tahun 2030, menjamin semua anak perempuan
dan laki-laki memiliki akses terhadap perkembangan dan pengasuhan anak
usia dini, pengasuhan, pendidikan pra-sekolah dasar yang berkualitas,
sehingga mereka siap untuk menempuh pendidikan dasar. Komitmen
pemerintah berangkat dari kesadaran akan keberlanjutan suatu bangsa
yang ditentukan oleh kesiapan dan kesanggupan generasi penerusnya, dan
itu harus dipersiapkan sejak anak masih berusia dini. Berbagai hasil
penelitian menunjukkan bahwa PAUD yang berkualitas akan sangat
berkontribusi terhadap kualitas pendidikan pada jenjang selanjutnya.
Sebagai salah satu langkah startegis dalam mewujudkanperluasan akses
dan peningkatan kualitas PAUD pada tahun 2019, Pemerintah dalam hal ini
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan melaksanakan program Bantuan Ruang Kelas
Baru (RKB)Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Tahun 2019.
Selanjutnya untuk mewujudkan tata kelola program bantuan yang baik
(good) dan bersih (clean), terbuka (transparant), dan bertanggungjawab
(accountable)diterbitkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia
Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
tentang Petunjuk Teknis Bantuan Ruang Kelas Baru Pendidikan Anak Usia
Dini Tahun 2019.
B. TujuanPetunjuk Teknis
Sebagai acuan bagi Direktorat Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas,
Unit Pelaksana Teknis (UPT) PAUD dan Dikmas, Dinas pendidikan setempat
yayasan/organisasi, serta pemangku kepentingan lainnya dalam
pengelolaan, pendayagunaan, pertanggungjawaban, supervisi, dan
pengawasan Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019.
C. Indikator Keberhasilan
1. Tersalurkannya dana bantuan secara tepat guna, tepat waktu, dan
tepat sasaran;
2. Terlaksananya pembangunan Ruang Kelas Baru Tahun 2019;
3. Adanya laporan pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan sesuai
ketentuan.
BAB II
A. Pengertian Bantuan
Bantuan Ruang Kelas Baru adalah bantuan untuk penambahan ruang
pembelajaran beserta mebel dan sarana pembelajaran/alat permainan
edukatif (APE) untuk meningkatkan jumlah anak yang dapat dilayani oleh
satuan pendidikan penyelenggara program PAUD yang sudah berjalan.
D. Pemberi Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan mengalokasikan dana bantuan sebagaimana
tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat
Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Tahun 2019.
E. Penerima Bantuan
Penerima Bantuan adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan
program PAUD, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah desa maupun
masyarakat.
Urutan prioritas satuan pendidikan penyelenggara program PAUD yang dapat
menjadi penerima bantuan sebagai berikut.
1. Satuan pendidikan yang didirikan/diselenggarakan oleh Pemerintah Desa.
2.Satuan pendidikan yang didirikan/diselenggarakan oleh masyarakat
berbadan hukum nirlaba (yayasan, perkumpulan, badan wakaf atau bentuk lainnya)
dan sudah terakreditasi.
3.Satuan pendidikan yang didirikan/diselenggarakan oleh masyarakat
perseorangan/kelompok orang dan sudah terakreditasi.
F. Persyaratan Penerima Bantuan
Penerima Bantuan Ruang Kelas Baru tahun 2019, memenuhi persyaratan
administrasi dan teknis sebagai berikut.
1. Persyaratan Administrasi
a. Memiliki Nomor Pokok Satuan Pendidikan (NPSN).
b. Memiliki Izin Operasional/Penyelenggaraan program PAUD minimal 3
tahun sebelum tanggal pengajuan usulan bantuan.
c. Diprioritaskan sudah terakreditasi.
d. Memiliki peserta didik paling sedikit 30 anak.
e. Memiliki paling sedikit satu orang pendidik PAUD lulusan S1/D-IV.
f. Peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan
prasarana tercatat dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) PAUD.
g. Memiliki rekomendasi dari dinas pendidikan/UPT PAUD dan Dikmas
setempat/Pejabat yang berwenang.
h. Mengajukan usulan bantuan dan lampirannya kepada Direktur
Pembinaan PAUD, Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud.
2. Persyaratan Teknis
a. Lokasi Pembangunan Ruang Kelas Baru
1) Lokasi pembangunan ruang kelas baru berada di pemukiman yang
padat populasi anak usia dini atau memiliki prospek akan menjadi
pusat pemukiman penduduk.
2) Tanah datar, lokasi tanah tidak memiliki beda tinggi/kemiringan
yang curam yang siap bangun.
3) Tanah kondisi kosong dengan luas minimal 100 m2 di luar area
bermain outdoor.
4) Berada dalam satu lokasi dengan bangunan ruang pembelajaran
yang sudah ada.
5) Dalam hal ruang pembelajaran PAUD yang sudah ada berada dalam
1 (satu) bangunan rumah tinggal atau tempat peribadatan, ataupun
bangunan yang dalam perizinannya bukan untuk bangunan
pendidikan, maka ruang kelas baru dapat dibangun dalam lokasi
yang berbeda dengan lokasi bangunan yang sudah ada. Dengan
kesanggupan penerima bantuan untuk memindahkan
penyelenggaraan PAUD dari Gedung sebelumnya ke ruang kelas yang
baru.
6) Lokasi tidak boleh berdekatan dengan: a) peternakan/kandang
ternak; b) tempat pembuangan sampah; c) Saluran Udara Tegangan
Ekstra Tinggi (SUTET); d) jurang/sungai besar; rel kereta api;
dan/atau pemakaman umum.
b. Dokumen Teknis Pembangunan Ruang kelas Baru
1) Dokumentasi bangunan ruang pembelajaran yang sudah ada dan
sekitar lokasi calon bangunan Ruang Kelas Baru;
2) Rencana Anggaran Biaya Ruang Kelas Baru beserta APE dan mebel.
3) Jadwal Pelaksanaan;
4) Denah lokasi yang dilengkapi dengan arah mata angin, batas-batas
dan ukuran tanah;
5) Dokumen kepemilikan hak atas lahan yang diperuntukkan bagi
penyelenggaraan satuan pendidikan.
G. Bentuk Bantuan
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini mengalokasikan dana
Bantuan Ruang Kelas Baru sejumlah Rp12.650.000.000,00 (dua belas milyar
enam ratus lima puluh juta rupiah) paling sedikit untuk 100 satuan
pendidikan penyelenggara program PAUD.
Bantuan diberikan dalam bentuk uang dengan rincian besar bantuan sebagai
berikut:
1. Besar bantuan untuk Pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru yang
diberikan kepada masing-masing penerima bantuan ditetapkan oleh
Pemberi Bantuan dengan mempertimbangkan indek harga satuan biaya
yang disahkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
(PUPR) dan/atau harga survey.
2. Besar bantuan untuk Penyediaan APE dan Mebel untuk masing-masing
penerima bantuan sebesar Rp. 16.500.000 (enam belas juta lima ratus ribu
rupiah).
H. Rincian Penggunaan Bantuan
Bantuan Ruang Kelas Baru diperuntukan untuk: 1) pekerjaan pembangunan
Ruang Kelas Baru seluas 54,6 m² yang terdiri atas ruang kelas 7m x 6m dan
selasar ruang kelas 7m x 1,8m beserta penyediaan jasa perencanaan,pengawasan
dan pengelolaan; dan 2) penyediaan Alat Permainan Edukatif (APE) dan Mebel.
1. Pekerjaan Pembangunan Ruang Kelas Baru
No Penggunaan Dana Bantuan Persentase
1. Biaya Operasional Maksimal
a. Perencanaan 4%
b. Pengawasan 2%
c. Pengelolaan 1%
2. Biaya konstruksi/pembangunan fisik Minimal 93%
Kemendikbud
Ditjen PAUD dan DIKMAS
Direktorat Pembinaan PAUD
- Sosialisasi
- Penilaian
- Penetapan Penerima Bantuan
- Penyaluran/Pencairan dana bantuan
- Pembinaan
Kabupaten/Kota
Penerima Bantuan
- Membuat pengajuan
Melaksanakan pembangunan sesuai dokumen yang
disepakati
- Menyampaikan laporan hasil pekerjaan
- Memanfaatkan gedung hasil pekerjaan setelah mendapat
BAST
Ketua
Masya r aka t
Pekerja/Tukang
5. Penyaluran
a. Penyaluran Bantuan Ruang Kelas Baru Tahun 2019 dilakukan dalam 2
(dua) tahap pencairan sebagai berikut.
Tahap Pencairan Besaran Dana Kemajuan
Bantuan Pekerjaan
Tahap I 70% 0%
Tahap II 30% 50%
Keterangan:
Pencairan tahap 1 dilaksanakan setelah penandatanganan perjanjian
kerja sama.
Pencairan tahap 2 setelah Penerima Bantuan melaporkan kegiatan
minimal 50%. Isi laporan berupa kemajuan pekerjaan yang
ditandatangani pengawas dan Ketua Tim Pembangunan Ruang Kelas
Baru (RKB) dilengkapi dengan dokumentasi pekerjaan minimal 50%.
b.PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap I dengan melampirkan:
1) perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani oleh penerima
bantuan dan PPK;
2) kuitansi bukti penerimaan uang Tahap I yang telah ditandatangani
oleh penerima bantuan dan PPK;
c. PPK mengajukan permintaan pembayaran tahap II, dengan melampirkan
1) laporan kemajuan pekerjaan dan foto dokumentasi;
2) kuitansi bukti penerimaan dana tahap II yang telah ditandatangani
oleh penerima;
3) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Belanja (SPTJB).
d.Penyaluran dana bantuan melalui bank penyalur
1) PPK menandatangani perjanjian kerjasama dengan bank penyalur
yang ditunjuk
Contoh:
a. Pembelanjaan barang sampai Rp1.000.000,00 tidak dikenakan pajak,
b. Pembelanjaan barang di atas Rp1.000.000,00 dikenakan PPN 10%,
c. Pembelanjaan barang di atas Rp2.000.000,00 dikenakan PPN 10%
dan PPh pasal 22 sebesar 1,5%,
d. jika penjual tidak ada NPWP maka pajak yang dibayarkan sebesar
3%.
Penerima Bantuan berkewajiban untuk:
a. menyetorkan pajak ke Kas Negara atas dana bantuan yang diterima
sesuai peraturan perpajakan;
b. mengadministrasikan semua bukti setor pajak tersebut.
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP) dan Surat Pernyataan Tanggung
Jawab Belanja (SPTB) diverifikasi oleh PPK dan hasilnya disampaikan kepada
penerima bantuan.
Laporan akhir, BASTP, dan SPTJB yang sudah benar dicetak serta dikirim ke
alamat: Pejabat Pembuat Komitmen pada Subdit Sarana dan Prasarana,
Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Komplek Kemendikbud
Gedung E Lantai 7, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.
4. Prasasti
Prasasti ditandatangani oleh Bupati atau Kepala Dinas Pendidikan.
Penandatanganan prasasti setelah dilakukan BASTP dan SPTJB selesai
sekaligus peresmian penggunaan gedung.
Prasasti ditempatkan pada dinding bangunan paling depan (ruang pendidik
atau ruang pembelajaran).
Prasasti terbuat dari keramik, granit, atau logam.
Ukuran prasasti 30 x 40 cm
Contoh prasasti:
Logo Kemendikbud
BAB IV
TATA CARA PENGEMBALIAN DANA BANTUAN
BAB V
PENGENDALIAN
Pelaksanaan Supervisi dan Pengawasan Program Bantuan dapat digambarkan
dalam chart sebagai berikut:
Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Monitoring, Evaluasi,
Pelaporan dan Pengawasan
Pengawasan oleh Aparat Penegak
Hukum (APH), BPK, BPKP, Itjen
7
Kemendikbud dan Aparat Pengawas
lainnya, serta Masyarakat
Penerima Penerima
Penerima Penerima Bantuan
Dana Bantuan Bantuan
Bantuan menyampaikan
Bantuan melaporkan melaksanaka
menyimpan laporan secara
diterima bahwa dana n kegiatan
dokumen rinci kepada
1 lewat sudah 3 sesuai 4 5
2
dan 5 Diektorat
rekening diterima dan dengan
administra 5 Pembinaan
Penerima memberi perjanjian 5
si kegiatan Pendidikan Anak
Bantuan lapoan awal kerja sama 5
dan petunjuk Usia Dini
teknis
6
Monitoring, Evaluasi, dan
Supervisi oleh Unsur Direktorat
Jenderal PAUD dan Dikmas, Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota
sesuai kewenangannya
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
PROTOTIPE
RANCANGAN
RUANG KELAS BARU
(RKB) TAHUN 2019
15. Set Bermain Panggung boneka berbahan plastik/kayu/karton, Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Peran/ ukuran minimal 40 cm x 50 cm. perkembangan fisik-motorik
Panggung Berwarna (motorik halus), bahasa
Boneka Dilengkapi dengan boneka tangan minimal 2 buah (memahami bahasa) dan bahasa
(Panggung dan boneka jari minimal 5 buah. (mengungkapkan bahasa).
boneka
tangan,
boneka jari).
16. Mainan Pukul Bahan kayu, ukuran minimal 20 cm x 15 cm x 10 Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Palu cm (PxLxT). perkembangan fisik-motorik
Warna papan natural, pasak warna warni. (motorik halus), kognitif (berpikir
Terdiri dari minimal 5 pasak dengan empat warna logis dan pemecahan masalah),
berbeda. dan sosial emosional (kesadaran
Ukuran pasak disesuaikan dengan ukuran papan diri)
secara proporsional.
Lubang pasak tidak longgar dan tidak sempit.
17. Alat main Manik berbahan plastik/kayu, diameter bidang Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
meronce minimal 1,5 cm maksimal 3 cm. perkembangan fisik-motorik
(manik, tali) Diameter lubang maksimal 0,8 cm. (motorik halus) dan kognitif
Minimal terdiri dari 3 warna. (berpikir logis).
Minimal 3 bentuk (setiap bentuk minimal 5 buah).
18. Set Mainan Papan jahit berbahan kayu/plastik/karton. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Menjahit Ukuran minimal 10 cm x 10 cm, maksimal 25 cm perkembangan fisik-motorik
(papan jahit, x 25 cm. (sosial halus) dan kognitif
tali) Berwarna (berpikir logis, belajar dan
Diameter lubang maksimal 0,8 cm. pemecahan masalah), sosial
Tiap set minimal terdiri dari 5 objek berbeda. emosional (kesadaran diri).
19. Replika Bahan plastik/kayu. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Rambu Lalu Ukuran minimal 20 cm x 10 cm. perkembangan kognitif (logis,
Lintas Warna natural/berwarna (warna menyesuaikan kesehatan dan perilaku
konteks). Minimal memuat 5 rambu lalu lintas. keselamatan) dan sosial-
emosional (kesadaran diri).
20. APE Warna menyesuaikan konteks Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Bermuatan DVD video bermuatan pendidikan karakter/budi perkembangan nilai agama dan
Pendidikan pekerti, memuat minimal 15 nilai karakter moral, bahasa (memahami
Karakter/ Papan dudukan: bahasa), bahasa (mengungkapkan
Budi Pekerti Bahan kayu/plastik bahasa), sosial-emosional
Ukuran minimal 42 cm x 10 cm x 3 cm. (kesadaran diri), sosial emosional
Digunakan untuk memasang poster cerita, kartu (rasa tanggung jawab untuk diri
permainan peristiwa, dan dapat digunakan sendiri dan orang lain), dan sosial
sebagai panggung cerita. emosional (perilaku prososial).
Poster cerita:
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal
42 cm x 29,7 cm.
Minimal 15 lembar, masing-masing berisi gambar
bermuatan cerita berbasis karakter, diberi
penanda berupa simbol tertentu yang
berpasangan dengan kartu permainan
mencocokkan.
Kartu permainan peristiwa:
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal 8
cm x 8 cm. Minimal memuat 5 peristiwa, masing-
masing terdiri dari 5 kartu berisi gambar-gambar
yang menjelaskan berbagai proses dan peristiwa
alam yang penting diketahui oleh anak sesuai
dengan tingkat perkembangannya (misal: proses
menetasnya telur, metamorfosis kupu-kupu, dll).
Kartu permainan mencocokkan:
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal
41 cm x 6,5 cm. Terdiri dari minimal 15 kartu,
memuat bentuk, warna, atau objek-objek tertentu
yang terdapat dalam poster, diberi penanda
berupa simbol tertentu yang berpasangan dengan
poster.
Stik dan manik:
Bahan kayu/plastik, minimal terdiri dari 5 buah
stik dan 50 buah manik.
Dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaan,
boneka karakter, dan game interaktif bermuatan
pendidikan karakter
21. Wire game Bahan kayu dan kawat. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Ukuran minimal 20 cm x 25 cm x 30 cm. perkembangan fisik-motorik
Warna papan natural, buah warna warni. (motorik halus) dan kognitif
(berpikir logis).
22. Sorting Box Bahan kayu/plastik. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Ukuran minimal 5 cm x 25 cm x 15 cm. perkembangan fisik-motorik
Warna-warni. (motorik halus) dan kognitif
Setiap set minimal memuat 5 macam bentuk (belajar pemecahan masalah,
geometri @ 4 buah. berpikir logis), sosial emosional
(kesadaran diri).
23. Timbangan Bahan kayu. Untuk menstimulasi 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Ukuran minimal 23 cm x 11 cm x 15 cm. perkembangan fisik-motorik
Warna-warni. (motorik halus) dan kognitif
(berpikir logis).
24. APE Berbasis Warna menyesuaikan konteks. Untuk menstimulasi perkembangan fisik- 1 set/ ruang Lulus Uji SNI
Tema CD lagu anak, memuat minimal 11 lagu anak motorik (motorik halus), kognitif
Bidak Huruf: (belajar dan pemecahan masalah),
Bahan kayu/plastik. Ukuran sisi minimal 1,5 cm. kognitif (berpikir logis), kognitif
Memuat huruf kapital dan huruf kecil pada kedua (berpikir simbolik), bahasa
sisinya, minimal 52 buah. (memahami bahasa), bahasa
Bidak angka geometri: (mengungkapkan bahasa), bahasa
Bahan kayu/plastik. Minimal terdiri dari 40 buah, (keaksaraan), sosial emosional
pada salah satu sisinya tercetak angka 1-10. (kesadaran diri), sosial emosional
Kartu bermain tematik: (rasa tanggungjawab untuk diri
Bahan plywood/plastik/kertas. Ukuran minimal sendiri dan orang lain), sosial
12 cm x 4 cm. Memuat gambar dari berbagai tema emosional (perilaku prososial),
pembelajaran, terdiri dari 100 buah, tercetak full seni (mampu menikmati berbagai
color. alunan lagu atau suara), dan seni
Papan bermain: (tertarik dengan kegiatan seni).
Bahan kayu/plastik. Ukuran minimal 69 cm x 39
cm. Terdiri dari dua sisi yang masing-masing
memiliki fungsi berbeda (alur untuk bermain
bidak dan banjar kolom untuk bermain kartu).
Keterangan: Dimensi perabot untuk anak mengacu ke Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2017 tentang Persyaratan Kemudahan Bangunan Gedung
DAFTAR UNIT PELAKSANA TEKNIS DITJEN PAUD DAN DIKMAS
DAN WILAYAH KERJA
ud.go.id
FORMULIR ISIAN
USULAN
PERMOHONAN BANTUAN RUANG KELAS BARU PAUD
TAHUN 2019
Ditujukan kepada:
Diajukan oleh:
Nama satuan pendidikan penyelenggara PAUD *):............................
Alamat :............................
Desa/Kelurahan :............................
Kecamatan :...........................
Kabupaten/Kota *) :............................
Propinsi :...........................
Telp./Hp :...........................
*) Pilih salah satu
Contoh: Daftar Isi Usulan Lampiran 2
Yang terhormat,
Direktur Pembinaan PAUD
Direktorat Jenderal PAUD dan Dikmas
Kemendikbud,Gedung E Lantai 7,
Jl. Jenderal Sudirman Senayan, Jakarta 10270
......, tgl-bln-thn
Pengelola/Kepala Sekolah
Stempel& ttd
........................
nama terang
Tembusan: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ……
Contoh : Alasan Tujuan Hasil yang diharapkan ..................................... Lampiran 4
1. Latar Belakang
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
4. Hasil yang Diharapkan, jika memperoleh Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD
Tahun 2019
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
5. Uraian singkat program jangka pendek dan program jangka panjang untuk
pengembangan PAUD yang dikelola
……………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………
Format 3:
Contoh : Surat Rekomendasi Lampiran 5
SURAT REKOMENDASI
Nomor: ……/……….…./…../2019
Nama terang
NIP.
Contoh SPTJM ....................................................................................... Lampiran 6
KOP SATUAN PAUD/PNF
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar dan penuh rasa
tanggung jawab.
......, tgl-bln-thn
Pengelola/Kepala Satuan PAUD/PNF…
Materai
stempel& ttd Rp 6.000,-
………………................
nama terang
Contoh: Pakta Integritas Lampiran 7
KOP LEMBAGA/ORGANISASI
PAKTA INTEGRITAS
(nama jelas)
Contoh:Format Surat Pernyataan Kesahan Dokumen
Lampiran 8
KOP PEMERINTAH DAERAH/YAYASAN/ORGANISASI/LEMBAGA PAUD*
SURAT PERNYATAAN LEGALITAS DOKUMEN
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sadar, tanpa paksaan, dan
penuh rasa tanggung jawab.
......, tgl-bln-thn
Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan*.... Penanggung Jawab/Pengelola*
Materai Rp 6.000,-
stempel & ttd stempel & ttd
........................ ………………................
Nama Terang Nama Terang
NIP
Contoh : Foto kopi Rekening dan Saldo……………………………………Lampiran 9
0000Malaka
0000-00-000000-
………………………
00-0
Jl.
….
..……………………………………………
xxxxxxxxxxxx
…
Materai
stempel& ttd Rp 6.000,-
………………................
nama terang
Contoh : SK Tim Pembangunan ........................................................... Lampiran 13
KOP LEMBAGA
KEPUTUSANSATUAN PAUD/PNF*.....................
NOMOR : KEP-
TENTANG
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di :
Pada Tanggal :
Pengelola/Kepala Satuan
PAUD/PNF…..
..................................
NIP.
................,.............................2019
Pengelola/Kepala Satuan PAUD/PNF*
..................................
NIP.
LAPORAN Lampiran 14
A. FORMAT LAPORAN AWAL
KOP LEMBAGA PAUD
Yang terhormat,
Kuasa Pengguna Anggaran
Direktorat Pembinaan PAUD
Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemendikbud
<KOP SURAT>
LAPORAN KEMAJUAN PENYELESAIAN PEKERJAAN
.........................., …………………2019
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD/PNF…..……
Materai Stempel & ttd
6.000,-
………………….…………
(nama jelas)
Contoh : Progress Pekerjaan 50% ......................................................... Lampiran 16
1. Nama : ...................................
2. Alamat Lembaga : ...................................
3. Pencairan Tahap I : Rp77.000.000,00
4. Waktupelaksanaan : ......................s/d.............................
5. Hasil fisik : 50%
6. Rincian progress pekerjaan dan penggunaan
dana70%
a Bahan
Bangunan
1.
2.
3. dst
b Upah Kerja
1.
2.
3. dst
Lampiran
Foto hasil pelaksanaan fisik mulai dari 0%, 30%, 50%
Lampiran 17
<KOP SURAT>
SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA
Yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama Pimpinan Lembaga : …………………………………………………………
2. Nama Lembaga : …………………………………………………………
3. Alamat Lembaga : …………………………………………………………
4. Nama Bantuan : Ruang Kelas Baru PAUDTahun 2019
Berdasarkan Surat Keputusan Nomor …………………. Lembaga Satuan
PAUD/PNF mendapatkan Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD Tahun 2019sebesar
Rp110.000.000,00 (seratus sepuluh juta rupiah).
Dengan ini menyatakan bahwa :
1. Pada bulan ……………………. telah menerima pencairan dana ................,
dengan nominal total sebesar Rp ....................... (......................), dengan
rincian penggunaan sebagai berikut :
a. Jumlah total dana yang diterima : Rp ……………………………………
b. Jumlah total dana yang digunakan : Rp ……………………………………
c. Jumlah total sisa dana : Rp ……………………………………
2. Presentase jumlah dana Bantuan Ruang Kelas Baru PAUD telah digunakan
……….. %.
3. Bertanggungjawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas kepada
yang berhak menerima.
4. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja yang
telah dilaksanakan.
5. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran
oleh aparat pengawas fungsional pemerintah.
6. Apabila di kemudian hari pernyataan yang saya buat ini mengakibatkan
kerugian Negara, maka saya bersedia dituntut penggantian kerugian Negara
dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
.........................., …………………2019
Pengelola/Penanggung Jawab/
Ketua Satuan PAUD/PNF…..……
Materai
6.000,-
Stempel & ttd
………………….…………
(nama jelas)
Lampiran 18
Ditujukan kepada :
Diajukan oleh:
(nama jelas)
Contoh : Laporan Akhir Pekerjaan (swakelola) ..................................... Lampiran 20
1. Nama : .......................................................
2. Alamat Lembaga : .......................................................
3. Jumlah dana Bantuan :Rp.......................................
4. Waktupelaksanaan : ......................s/d.............................
5. Hasil fisik :100%
6. Rincian penggunaan dana secara keseluruhan:
a Bahan
Bangunan
1.
2.
3. dst
b Upah Kerja
1.
2.
3. dst
c Pembayaran Pajak
a. PPN
b. PPh Pasal 22
<KOP SURAT>
BERITA ACARA SERAH TERIMA PEKERJAAN
NOMOR :. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
2. Nama : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
NIP : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Jabatan : PPK Satker. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Alamat : . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan
ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas, untuk
dipergunakan sebagaimana mestinya.
................. ........................
NIP ... . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .
*) angka 5 dicoret apabila tidak terdapat sisa dana.
Format 22: Contoh Papan Nama Kegiatan
Direktur Jenderal,
ttd
Harris Iskandar
Jadikanlah wadah ini sebagai alat aspirasi rakyat yang disampaikan dengan bahasa, sudut
pandang, dan dukungan positif. Wadah ini terbuka untuk siapapun yang hendak melakukan
pelaporan. Apabila ada kekurangan dan keterbatasan dalam hal proses pelaporan di aplikasi
kami, mohon diinformasikan agar segera dilakukan perbaikan.