Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Kanker adalah sebuah penyakit yang ditandai dengan pembagian sel yang tidak
teratur dan kemampuan sel-sel ini untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik
dengan pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan
migrasi sel ke tempat yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak teratur ini
menyebabkan kerusakan DNA, menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol
pembagian sel dan fungsi lainnya.
Kanker rektum merupakan tumor ganas terbanyak di antara tumor ganas saluran
cerna dimana kanker tersebut menyerang kolon dan rektum. Lebih dari 60% tumor
kolorektal berasal dari rektum. Kanker rektum merupakan salah satu jenis kanker yang
tercatat sebagai penyakit yang paling mematikan di dunia, namun penyakit ini bukan
tidak dapat disembuhkan. Jika penderita telah terdeteksi secara dini, maka kemungkinan
untuk sembuh dapat mencapai 50%.
Pada tahun 2009 diperkirakan 40.870 kasus baru dari kanker rektum di Amerika
Serikat (23.580 kasus pada laki-laki, 17.290 kasus pada wanita). Selama pada tahun yang
sama, diperkirakan 49.920 orang meninggal karena rektm dan kolon. Kanker kolorektal
menduduki peringkat keempat dari kanker yang paling sering terjadi dan kedua penyebab
kematian. Di Amerika Serikat, kematian akibat kanker kolorektal telah menurun selama
30 tahun terakhir, penurunan ini karena diagnosis dini melalui pemeriksaan dan
pengobatan yang lebih baik..
Insidensi kanker rektum di Indonesia cukup tinggi, demikian juga dengan angka
kematiannya. Pada tahun 2002, kanker rektum menduduki peringkat ketiga dari semua
kasus kanker. Meskipun belum ada data yang pasti, tetapi dari berbagai laporan di
Indonesia terdapat kenaikan jumlah kasus kanker rektum dimana data dari Departemen
Kesehatan didapati angka 1,8 per 100.000 penduduk.

Anda mungkin juga menyukai