Anda di halaman 1dari 14

Nomor : ....................................

Lampiran : 1 (satu) bundel


Perihal : Permohonan Bantuan Teaching Factory
Tahun 2018

Yth : Direktur Pembinaan SMK


u.p. Kepala Subdit Pembelajaran
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
Kompleks Depdiknas Gedung E Lt.12
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan
Jakarta Pusat 10270
Di
JAKARTA

Dengan hormat,

Dengan ini kami sampaikan permohonan bantuan Teaching Factory Tahun 2018
kepada Direktorat Pembinaan SMK sebagai Program Pengembangan SMK Negeri 1
Sungai Tabuk kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak kami lampirkan proposal bantuan dimaksud.

Demikian, atas perhatian dan bantuannya kami ucapkan terima kasih.

Sungai Tabuk, September 2018


Kepala SMK N 1 Sungai Tabuk,

Halimatus Sa’diah, M.Pd


NIP. 196707221989022003

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah : SMK NEGERI 1 SUNGAI TABUK


2. NPSN : 20275992
3. NSS : 401150104032
4. Alamat : Jl. Gub. Syarkawi Ds. Abumbun Jaya Kec. Sungai
Tabuk Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan 70653
Website: http://smkn1st.sch.id

E-mail: smknegeri1_smaktab@yahoo.co.id

5. Status : Negeri
6. SK Pendirian :
Nomor : Nomor 455 Tahun 2011

Tanggal : 03 Oktober 2011

7. Program Keahilan :
1. Teknik Kendaraan Ringan

2. Teknik Komputer dan Jaringan

3. Teknik Sepeda Motor

8. Nama Kepala Sekolah : Halimatus Sa’diah, M.Pd


NIP. : 19670722 198902 2 003

Pendidikan Terakhir : S2 Pendidikan Bahasa Indonesia

4. Aspek dan Performa :

No Aspek Performa
a. Kompetensi Keahlian Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor telah bekerjasama dengan PT.
Astra Honda Motor sejak tahun 2014.
1 Kerjasama Industri
b. Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan
Jaringan telah bekerja sama dengan Microtik
Akademi
Memiliki 1 Bengkel yang menuju kepada Standart
2 Adanya Ruang Praktik Siswa bengkel Astra Honda Motor: Teknik dan Bisnis
Sepeda Motor
Program kegiatan servis gratis setiap akhir
3 Kegiatan Servis Gratis kelulusan dilaksanakan oleh siswa/i kelas XII
TBSM dan XII Teknik Komputer dan Jaringan

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


No Aspek Performa
untuk membuktikan bahwa lulusan yang
dihasilkan adalah siap kerja dan siap mandiri.
1. Teknik Kendaraan Ringan Belum Terakreditasi
2. Teknik Sepeda Motor B-
4 Akreditasi
3. Teknik Komputer dan Jaringan B -

Kurikulum K13 dan Kurikulum Industri


(PT.AHM) untuk Kompetensi Keahlian Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor, Microtik Akademi
5 Kurikulum untuk Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan.
Muatan mata pelajaran produktif Teknik dan
Bisnis Sepeda Motor mengacu Standar PT. Astra
Honda Motor.

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


HALAMAN PENGESAHAN

Proposal Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk melalui Program Bantuan Imbal
Swadaya Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Manajemen Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2018 telah disetujui dan disahkan.

Disahkan di : Banjarbaru
Pada tanggal : 30 September 2018
Mengetahui,
Ketua Komite Kepala SMK Negeri 1 Sungai Tabuk
SMK Negeri 1 Sungai Tabuk,

....................................... Halimatus Sa’diah, M.Pd


NIP. 196707221989022003

Menyetujui/Mengesahkan :
Kepala DInas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan,

Drs. H. Muhammad Yusuf Effendi, M.AP


NIP. 19631229 198503 1 010

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wata’ala, berkat rahmat dan hidayah-Nya
penyusunan Proposal Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk melalui Program
Bantuan Imbal Swadaya Direktur Pembinaan SMK Direktorat Manajemen Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2018 dapat
diselesaikan sesuai waktunya.
Melalui proposal ini disampaikan latar belakang, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
berikut rencana program-program rehabilitasi gedung SMK Negeri 1 Sungai Tabuk di
antaranya adalah :
1. Menerapkan metode pembelajaran teaching factory sebagai penunjang pada
lab/bengkel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor bisa berjalan sesuai dengan standar
pelayanan di Dunia Industri.
2. Merencanakan keterlibatan peserta didik dalam kaitannya dengan teaching factory,
3. Menyiapkan strategi kegiatan sekolah khususnya para lulusan kompetensi keahlian
Teknik dan Bisnis Sepeda Motor secara konsisten sehingga diharapkan menjadi
lulusan yang siap pakai,
4. Membantu peserta didik agar tumbuh jiwa kewirausahaannya.
Pada kesempatan ini kami Tim Manajemen SMK Negeri 1 Sungai Tabuk menyampaikan
ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah turut berpartisipasi dalam
menyumbangkan pemikirannya dalam penyusunan proposal ini.
Dan kami berharap bahwa pelaksanaan teaching factory di SMK Negeri 1 Sungai Tabuk
ini dapat seutuhnya merealisasikan dari pelaksanaan program Bantuan Imbal Swadaya
Direktur Pembinaan SMK Direktorat Manajemen Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2018, dan semoga tim pelaksana
maupun perencana dapat sepenuhnya menyelesaikan realisasi program yang telah
direncanakan berikut dengan pelaporannya.
Atas segala kekurangan kami atas nama lembaga SMK Negeri 1 Sungai Tabuk, maupun
tim dari pelaksana pelaksanaan teaching factory di sekolah mohon ma’af dan terima kasih
atas segala perhatian, arahan, dan kerjasamanya.

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


DAFTAR ISI
Halaman Sampul
Halaman Surat pengantar
Halaman Identitas Sekolah
Halaman Pengesahan
Halaman Kata Pengantar
Halaman Daftar Isi

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B Tujuan dan Teaching Factory
C Sasaran Teaching Factory
D Pembagian Kerja
BAB II. POTENSI DAN TEACHING FACTORY YANG AKAN DIKEMBANGKAN
A Potensi Wilayah
B Kompetensi Keahlian yang Dikembangkan

BAB III. PROGRAM TEACHING FACTORY


A. Alasan Pengembangan Program
B. Pelaksanaan Program
BAB V. PENUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Seiring berkembangnya teknologi, maka segala aktivitas masyarakat selalu
bergantung teknologi. Teknologi otomotif dalam skala kecil sepeda motor merupakan
kendaraan wajib yang dimiliki sebagai sarana transportasi utama, baik di perkotaan
maupun pedesaan. Hal ini didasarkan kepada beberapa faktor, yaitu :
1. Perkembangan teknologi otomotif yang semakin pesat.
Perkembangan teknologi telah membawa perubahan besar terhadap tatanan dan
cara hidup manusia. Setiap jenis pekerjaan dituntut untuk dapat dikerjakan dengan
cara yang cepat dan tepat dan solusi terbaik adalah penggunaan
Teknologi Otomotif.
Dunia industri sebagai pelaku ekonomi sudah memandang penting penggunaan
teknologi otomotif karena teknologi ini merupakan suatu kebutuhan bagi mereka
untuk mencapai efisiensi dan efektifitas kerja.
2. Teknik Otomotif Sepeda Motor sebagai salah satu Program Teaching Factory di
Sekolah dalam upaya mengembangkan ketrampilan peserta didik dapat terlibat
langsung dalam pekerjaan yang dilakukan oleh industri.
Perkembangan teknologi ini juga berimplikasi terhadap penyiapan tenaga kerja
yang siap untuk menggunakan teknologi ini. Pendidikan, utamanya pada
SMK bertujuan untuk menghasilkan tenaga yang terdidik dan terlatih di berbagai
bidang maka pengetahuan komputer mutlak diberikan kepada peserta diklat, agar
mereka dapat bersaing di dunia kerja yang telah memanfaatkan teknologi ini.
3. Oleh sebab itu, pelaksanaan teaching factory disekolah adalah salah satu
upaya untuk memberikan pengetahuan dasar tentang ketrampilan pelayanan servis
Sepeda Motor dimana peserta didik dilibatkan dalam pekerjaan yang dilakukan
oleh Industri.

Dengan penerapan teaching factory para peserta didik dapat belajar langsung pada
kegiatan sesungguhnya melalui bimbingan para guru dan tehnisi ahli dari perusahaan
yang terlibat.

B. TUJUAN TEACHING FACTORY


Setelah mengikuti kegiatan teaching factory para peserta didik diharapkan dapat
melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Ilmu yang diperoleh bisa langsung dipraktekkan pada dunia industri sehingga ada
keterkaitan dengan ilmu yang dipelajari di sekolah.
2. Agar peserta didik langsung mengerjakan pekerjaan yang bisa dikerjakan di
industri walaupun masih memerlukan bimbingan dari guru atau tehnisi ahli.
3. Diharapkan peserta didik mengetahui perkembangan yang ada di industri, sehingga
setelah lulus para peserta didik menjadi lulusan yang unggul dan berkompeten.
Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk
4. Agar peserta didik dapat dilatih bekerja sesuai dengan dunia industri sehingga
tercipta kepribadian dan kedisiplinan pada setiap peserta didik.

C. SASARAN PROGRAM
Sasaran yang diharapkan dari program Teaching factory meliputi;
1. Para peserta didik Program Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor terutama
kelas XI dan XII dengan harapan para peserta didik tersebut dapat mengembangkan
ilmu yang telah diperoleh pada pekerjaan yang sesungguhnya melalui program
teaching factory di sekolah dengan melibatkan langsung para konsumen.
2. Para guru Program Keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor agar ilmu yang
didapat selaras dengan perkembangan teknologi baru yang ada di industri,
slanjutnya dapat diterapkan kepada para peserta didik berikutnya,
3. Industri Otomotif yang terlibat pada program teaching factory dapat
mengimplementasikan ilmu kepada sekolah-sekolah, khususnya di SMK Negeri 1
Sungai Tabuk

D. MANFAAT PROGRAM
Dengan adanya program teaching factory ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
pengembangan mutu pendidikan dan kompetensi lulusan SMK Negeri 1 Sungai Tabuk
khususnya untuk kompetensi keahlian Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


BAB II
POTENSI DAN TEACHING FACTORY YANG AKAN DIKEMBANGKAN

A. POTENSI WILAYAH
SMK Negeri 1 Sungai Tabuk berada pada salah satu wilayah strategis Kabupaten
Banjar bagian barat, berada pada lingkungan transmigrasi dan berbatasan dengan Kota
Banjarmasin yang berjarak tempuh kurang lebih 15 menit. Meskipun terletak pada
wilayah transmigrasi, namun ekonomi yang tumbuh di tengah-tengah masyarakat
sangat kompleks, karena merupakan jalur perantara Kabupaten Banjar dengan Kota
Banjarmasin dan Kabupaten Barito Kuala. Selain potensi hasil Sungai, juga terdapat
pengolahan pasir putih dan bata, sehingga banyak sekali pusat perekonomian baik
Industri maupun perdagangan.
Disamping itu juga wilayah sekitar sekolah akan dijadikan pusat pengembangan
kota kecamatan Sungai Tabuk. Pengembangan rencana tersebut telah dimulai tahun
2015, dengan diawalinya pemindahan kantor kecamatan Sungai Tabuk tepat di
belakang SMK Negeri 1 Sungai Tabuk, dan selanjutnya akan segera menyusul kantor
Polisi Sektor Kecamatan Sungai Tabuk, Koramil, dan fasilitas kantor lainnya area
kecamatan Sungai Tabuk serta pasar tradisional Sungai Tabuk akan dipindahkan
kurang lebih 100 meter dari SMK Negeri 1 Sungai Tabuk. Sehingga dapat dipastikan
aktifitas perekonomian dan kegiatan masyarakat daerah sekitar sekolahan akan sangat
ramai dan padat.
SMK Negeri 1 Sungai Tabuk berupaya mencermati keadaan ini menjadi suatu
peluang untuk ambil bagian dalam usaha pelayanan jasa servis sepeda motor, yang
keberadaannya akan bisa dimanfaatkan untuk peningkatan aktifitas masyarakat
khususnya dalam hal perawatan sepeda motor sehingga mobilitas masyarakat akan
lebih optimal.

B. KOMPETENSI KEAHLIAN YANG DIKEMBANGKAN


Seiring dengan berjalannya waktu dan pertumbuhan dunia usaha maupun dunia
industri dan informasi khususnya di Kabupaten Banjar dan sekitarnya serta dengan
melihat pangsa pasar maupun jangkauan yang luas pada lowongan pekerjaan, maka
SMK Negeri 1 Sungai Tabuk saat ini sedang mengembangkan kompetensi keahlian
Teknik Kendaraan Ringan yang baru kami buka pada tahun 2016 dengan animo
pendaftar sebanyak 30 orang pada saat pertama kali penerimaan peserta didik untuk
kompetensi keahlian tersebut. Hingga saat ini SMK Negeri 1 Sungai Tabuk telah
memiliki tiga kompetensi keahlian yaitu; Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
(Terakreditasi B), Teknik Komputer dan Jaringan (Terakreditasi B), dan Teknik
Kendaraan Ringan (Belum terakreditasi).
Dari 3 (tiga) kompetensi keahlian tersebut, kami mencoba mengembangkan Teknik
dan Bisnis Sepeda Motor untuk bisa menjadi bagian utama dari program teaching
Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk
factory dengan program yang akan kami jalankan yakni pelayanan servis sepeda motor
standar bengkel Honda yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dengan melihat potensi wilayah sekitar Sekolah yang jauh dari bengkel maka
peluang untuk mengembangkan layanan servis sepeda motor yang sesuai dengan
standar bengkel resmi terbuka lebar. Jarak bengkel / dealer resmi Honda dari wilayah
Sungai Tabuk cukup jauh sekitar 10-20 km, sehingga dapat dijadikan alternatif kepada
masyarakat untuk mendapatkan pelayanan servis yang sesuai dengan standar bengkel
Honda dengan jarak tempuh yang lebih dekat.

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


BAB III
PROGRAM TEACHING FACTORY

A. ALASAN PENGEMBANGAN PROGRAM


Pengembangan mutu layanan pendidikan dan kompetensi lulusan di SMK Negeri 1
Sungai Tabuk salah satunya adalah menerapkan Teaching Factory di sekolah yang
mendukung terhadap kegiatan belajar mengajar dan memberikan keterampilan kepada
siswa siswi SMK khususnya dalam hal pelayannan servis sepeda motor sesuai standar
bengkel Honda.
Kegiatan yang diberikan kepada para peserta didik dengan melibatkan guru dan
tehnisi ahli dari industri yakni PT. Astra Honda Motor melalui PT. Trio Motor selaku
Main Dealer wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Tujuan pelayanan servis sepeda motor tersebut guna menerapkan Teaching Factory
di SMK yang mendukung terhadap kegiatan belajar mengajar dan memberikan
keterampilan kepada siswa siswi SMK khususnya dalam hal pelayanan servis sepeda
motor serta menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan pada diri siswa.
Dengan demikian, kurikulum yang dikembangkan juga menyesuaikan dengan
program Teaching Factory, yakni ada materi yang khusus disajikan oleh guru dan
materi khusus yang disajikan oleh tenaga ahli dari Industri.

B. PELAKSANAAN PROGRAM
Dalam pelaksanaan teaching factory di sekolah, sebagian besar peserta didik yang
terlibat adalah kelas XI dan XII mengingat ilmu pengetahuan dan ketrampilan dasar
yang diperoleh sudah mencukupi sebagai bekal untuk bekerja langsung di industri.
Adapun prosedur pelaksanaannya disesuaikan dengan waktu belajar praktik sehari-
hari di sekolah dan dibagi menjadi 2 kelompok besar.

Senin : Kelas XII TSM group A, pelaksanaan teaching factory dibimbing satu orang
guru dan satu tehnisi ahli,
Kelas XII TSM group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu
orang guru,
Selasa : Kelas XI TSM group A, pelaksanaan teaching factory dibimbing satu orang
guru dan satu tehnisi ahli,
Kelas XI TSM group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu
orang guru,
Rabu : Kelas XII TSM group A, pelaksanaan teaching factory dibimbing satu orang
guru dan satu tehnisi ahli,
Kelas XII TSM group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu
orang guru,

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


Kamis : Kelas XI TSM group A, pelaksanaan teaching factory dibimbing satu orang
guru dan satu tehnisi ahli,
Kelas XI TSM group B, pelaksanaan praktik biasa yang dibimbing oleh satu
orang guru,
Jum’at : Kegiatan Evaluasi untuk kelas XII Teknik dan Bisnis Sepeda Motor.

Selanjutnya setiap 2 (dua) minggu sekali diadakan rotasi pembagian kerja secara rutin.

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


BAB IV
PENUTUP

Demikianlah proposal ini kami sampaikan dengan harapan dapat segera


direalisasikan sehingga tujuan keberadaan Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk
dapat terwujud dan pada gilirannya berkonstribusi positif bagi pengembangan SDM serta
dapat meningkatkan pendapatan asli daerah yang akan digunakan untuk membiayai
pembangunan di daerah dimasa mendatang.

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Tim Teaching Factory SMK Negeri 1 Sungai Tabuk

Anda mungkin juga menyukai