STANDAR PROFESI KEPERAWATAN

RS SURYA HUSADHA

Nama : _____________________
Level : _____________________
KFK : Keperawatan Medikal Bedah
CP* (clinical privilages / kewenangan klinis)
Jenis kewenangan klinis
Asuhan keperawatan
CP* CP*
Menurut Menurut
Ybs Sub Komite
Asuhan Keperawatan Dasar Kredensial
1 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan oksigenasi
2 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan nutrisi
3 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan keseimbangan
cairan dan elektrolit
4 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan eleminasi
5 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan keamanan
6 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan kebersihan
dan kenyamanan fisik
7 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan istirahat dan
tidur
8 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan gerak aktifitas
dan kegiatan jasmani
9 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan spiritual
10 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan emosional
11 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan komunikasi
12 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan pencegah dan mengatasi
reaksi fisiologis
13 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan pengobatan
dan membantu proses penyembuhan
14 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan penyuluhan
15 Asuhan keperawatan pasien pemenuhan kebutuhan rehabilitasi
Asuhan keperawatan khusus
1 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem
kardiovaskuler dan vaskuler perifer
2 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem pernapasan
3 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem neurologis
4 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem sensori
5 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem
gastrointestinal
6 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem hematologi
7 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan ginjal dan sistem
perkemihan
8 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan metabolik dan
sistem endokrin
9 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem reproduktif
10 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan muskuloskletal dan
jaringan penyambung
11 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan sistem integumen
12 Asuhan keperawatan pasien dengan infeksi sistemik dan
imunodefisiensi
13 Asuhan keperawatan pasien dengan gangguan neoplasia
14 Asuhan keperawatan pasien dengan intoksikasi zat berbahaya
15 Asuhan keperawatan pasien dengan imobilisasi dan ketidak
sadaran
16 Asuhan keperawatan pasien dengan serangan seksual

1
17 Asuhan keperawatan pasien dengan aspek psikososial akut
18 Asuhan keperawatan pasien dengan perawatan jangka panjang
19 Asuhan keperawatan pasien dengan gejala putus alkohol
20 Asuhan keperawatan pasien dengan ketidak seimbangan cairan dan
elektrolit
21 Asuhan keperawatan pasien dengan ketidak seimbangan asam basa
22 Asuhan keperawatan pasien dengan pra dan pasca prosedur bedah:
1) Reseksi aneurisma aortik abdomen
2) Amputasi
3) Tandur pintas arteri (arterial bypass grafting pada ekstremitas
bawah)
4) Pembedahan payudara (lumpektomi, mastektomi)
5) Endarterektomi karotis
6) Ekstraksi katarak
7) Kolostomi
8) Tandur pintas arteri koroner
9) Bedah kranial
10) Enukleasi
11) Fraktur panggul dan femur
12) Histerektomi
13) Ileostomi
14) Laminektomi
15) Laringektomi
16) Diseksi leher
17) Bedah optalmik
18) Keratoplasti penetrasi (transplantasi kornea)
19) Protatektomi
20) Vulvektomi radikal
21) Bedah ginjal (nefrostomi, nefrektomi, ekstracorporeal, ureteral
stent)
22) Transplantasi ginjal
23) Bedah toraks
24) Penggantian sendi total (panggul, lutut, bahu)
25) Urostomi
23 Asuhan keperawatan pasien dengan pra dan pasca prosedur
diagnostik dan terapiutik
1) Terapi antikoagulan
2) Arteriografi
3) Kateterisasi jantung
4) Gips
5) Implan cesium
6) Kemoterapi
7) Terapi kortikosteroid
8) Nutrisi enteral
9) Pirau arteriovenosus eksternal
10) Hemodialisis
11) Pemantauan hemodinamik
12) Alat akses vena jangka panjang
13) Ventilasi mekanis
14) Pemasangan pacu jantung
15) Angiplasti koroner trasluminal perkutan
16) Dialisis peritoneal
17) Terapi radiasi
18) Nutrisi parenteral total
19) Trakeostomi

2
 Jenis kewenangan klinis
Keterampilan keperawatan
CP* CP*
Keterampilan Keperawatan dasar Menurut Menurut
Ybs Sub Komite
Kredensial
a Tehnis Perawatan dasar tidak langsung
1) Mengganti alat tenun dengan tanpa pasien diatas tempat tidur
2) Mempersiapkan larutan sabun dan atau chlorin
3) Mencuci tangan dengan larutan alkohol gliserin
4) Mencuci tangan dengan air mengalir
5) Desinfeksi
6) Sterilisasi peralatan dari logam, karet, silikon dan gelas
7) Pemisahan linen infeksius dan non infeksius
8) Tata cara melaporkan pasien melalui telepon
9) Pencegahan penularan infeksi HIV dan hepatitis
b Tehnis perawatan dasar langsung
1) Melaksanakan komunikasi secara langsung atau lisan
2) Menerima pasien baru
3) Memindahkan pasien
4) Menolong pasien berjalan menuju kursi
5) Mengganti alat tenun dengan tanpa pasien diatas tempat tidur
6) Membantu pasien pindah dari brancard ke tempat tidur atau
sebaliknya
7) Menjaga Keselamatan pasien di Tempat Tidur
8) Mengubah posisi pasien
9) Memposisikan pasien berbaring (fowler, semi fowler, sim,
trendelenburg, dorsal rekumben, lithotomi, genu pectoral /
knee chest)
10)Mengukur suhu tubuh
11)Menghitung denyut nadi
12)Menghitung pernapasan
13)Mengukur tekanan darah
14)Menimbang berat badan
15)Mengukur tinggi badan / panjang badan
16)Memandikan pasien di tempat tidur
17)Memotong kuku pasien
18)Menghidangkan dan membantu memberikan makan serta
minum kepada pasien
19)Pemberian makan melalui selang sonde / sonde feeding (NGT)
20)Menolong pasien BAB dan BAK
21)Menolong memberikan urinal
22) Memelihara kebersihan vulva dan perineum
23)Menyiapkan dan memberi kompres hangat / dingin
24)Mengisi dan memberikan kirbat es
25)Menyiapkan pasien yang akan pulang
26)Perawatan pasien sakratul maut
27)Perawatan pasien yang baru saja meninggal
c Tehnis perawatan dasar yang berhubungan dengan program
pengobatan
1) Pemberian obat melalui mulut (oral)
2) Pemberian obat melalui kulit
3) Pemberian nebulizer
4) Pemberian obat tetes hidung
5) Pemberian obat tetes mata
Pemberian obat tetes telinga
6) Mengumbah Lambung

3
 7) Memberikan Obat Melalui saluran Kemih (Urethra)
8) Mengumbah Kandung Kemih
9) Mengumbah Telinga (Irigasi)
10) Pemberian Obat Melalui Vagina
11) Pemberian Obat Melalui Anus
d Tehnis perawatan dasar yang berhubungan dengan pemeriksaan
fisik dan laboratorium
1) Melakukan pemeriksaan fisik
2) Pengumpulan dan Pengiriman Bahan Pemeriksaan
Laboratorium
3) Pengambilan dan Pengiriman Urine ke Laboratorium
1. Keterampilan keperawatan lanjutan
1) Serah terima operan shift
2) Melakukan Orientasi Pasien Baru
3) Melakukan Informed Consent
4) Memberikan KIE Secara Individu
5) Melakukan penyadapan EKG 12 lead
6) Menghitung cairan masuk dan keluar
7) Memelihara mulut pasien yang patah tulang rahang atau akan
menjalani operasi rahang
8) Memasang dan melepas maagslang (NGT)
9) Memasang kateter
10) Melepas kateter
11) Menyiapkan dan memberi gliserin spuit
12) Menyiapkan dan memberi lavemen rendah dan tinggi
13) Mengukur lingkar perut
14) Breathing exercise
15) Ambulasi dini
16) Melakukan restrain / Fiksasi
17) Merawat luka
18) Mengangkat jahitan luka
19) Perawatan isolasi
20) Pre dan post operasi
21) Pemberian oksigen
22) Pemberian obat injeksi
23) Pemberian obat khusus secara titrasi
24) Melakukan skin test
25) Pemasangan infus
26) Tranfusi darah
27) Menghitung tetesan infus dan titrasi obat
28) Perawatan Luka dekubitus
29) Pung Tie
30) Melakukan resusitasi jantung paru dan otak
31) Melakukan penanganan anafilaktik syok
2. Keterampilan keperawatan dasar advance
1) Vena seksi
2) Melakukan hecting
3) Perawatan Luka dekubitus
4) Membaca ECG
5) Membaca hasil rontgen
6) Membaca hasil USG

4
 Verifikasi
Komite Keperawatan / Sub Kredensial

Tanggal :
Catatan :

Ketua Komite Keperawatan Ketua Sub Kredensial

______________________ ___________________