Anda di halaman 1dari 5

MALARIA VIVAX

a. Pengobatan lini pertama

- Dapat menggunakan klorokuin maupun ACT. Daerah yang telah mempunyai/tersedia ACT yang
cukup dan telah ada data resistensi klorokuin terhadap malaria vivaks dapat menggunkan ACT. Dosis
obat sama dengan dosis untuk malaria falsiparum, hanya berbeda pada pemberian primakuin. Primakuin
diberikan selama 14 hari. denga dosis 0,25 mg/kg BB bersama dengan klorokuin. Klorokuin diberikan 1
kali selama 3 hari dengan dosis 25 mg basa/kg BB/hari.

- Apabila obat tidak memungkinkan dengan perhitungan berat badan, maka pemberian obat
dapat diberikan diberikan berdasarkan umur seperti dapat dilihat pada tabel 8.

- Pengobatan efektif apabila sampai dengan hari ke-28 setelah pemberian obat, ditemukan
keadaaan sebagai berikut: klinis sembuh (sejak hari ke-4) dan tidak ditemukan parasit stadium aseksual
sejak hari ke-7. Pengobatan tidak efektif apabila dalam 28 hari setelah pemberian obat:

a. Gejala klinis memburuk dan parasit aseksual positif atau

b. Gejala klinis tidak memburuk tetapi parasit aseksual tidak berkurang (persisten) atau timbul
kembali sebelum hari ke 14 (kemungkinan resisten)

c. Gejala klinis membaik tetapi parasit aseksual timbul kembali antara hari ke 15 sampai hari ke-28
(kemungkinan resisten, relaps atau infeksi baru).

Hari Jenis obat Jumlah tablet berdasarkan kelompok umur

≥15 tahun

H1 Klorokuin 3-4

Primakuin 1

H2 Klorokuin 3-4

Primakuin 1

H3 Klorokuin 2

Primakuin 1

H4-14 Primakuin 1
b. Pengobatan lini kedua untuk malaria vivaks

- Pengobatan lini kedua, Kina + Primakuin, ditujukan untuk pengobatan malaria vivaks yang
resisten terhadap klorokuin

- Pengobatan malaria vivaks resisten klorokuin pilihan terapi yang dipakai di Indonesia adalah
kombinasi kina dan primakuin. Tablet kina yang beredar di Indonesia adalah tablet yang mengandung
200 mg kina fosfat atau sulfat. Kina diberikan per-oral, 3 kali sehari dengan dosis 10 mg/kg bb/kali
selama 7 hari. Dosis primakuin adalah 0,25 mg/kg bb per hari yang diberikan selama 14 hari.

Seperti pengobatan malaria pada umumnya, primakuin tidak boleh diberikan kepada ibu hamil, bayi < 1
tahun, dan penderita defisiensi G-6-PD. Dosis obat juga dapat diberikan berdasarkan tabel dosis
berdasarkan golongan umur, seperti pada tabel 9.

Hari Jenis obat Jumlah tablet perhari berdasrkan kelompok umur

≥15 tahun

H 1-7 Kina 3x3

H 1-14 Primakuin 1

*dosis diberikan kg/BB


KLOROKUIN

Indikasi: obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati penyakit malaria. Obat ini biasanya
diberikan pada penderita malaria di daerah endemik atau area yang diketahui berisiko tinggi terjangkit
malaria.

Peringatan: Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal ini:

- Sampaikan pada dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap obat ini atau obat sejenisnya.

- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini jika memiliki riwayat epilepsi karena
berisiko meningkatkan kejang.

- Berhati-hatilah menggunakan obat ini jika memiliki masalah pada organ hati atau seorang
pecandu alkohol.

- Jika kondisi pendengaran didiagnosa kurang sehat sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum
menggunakan obat ini.

- Harus hati-hati menggunakan obat ini pada penderita masalah kelainan darah terutama kondisi
kekurangan glukosa phospate dehidrogenase (G6PD).

- Penggunaan pada anak-anak harus berhati-hati.

Kontraindikasi: Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki
kondisi di bawah ini tidak direkomendasikan menggunakannya:

- Diketahui memiliki riwayat hipersensitif/alergi terhadap kandungan obat ini.

- Diketahui atau suspek yang sudah resisten terhadap P. falciparum.

- Sedang menderita porfiria, kerusakan retina atau sedang mengonsumsi obat-obatan yang bersifat
hepatotoksik.

Efek Samping: Klorokuin umumnya ditoleransi dengan baik. Namun demikian, ada efek samping yang
perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut: Mual dan muntah. Penglihatan buram. Pusing. Rambut
rontok.

Dosis: Dosis umum untuk orang dewasa pengidap Malaria

Orang dewasa yang memiliki berat badan 60 kg atau lebih bisa menggunakan obat ini dengan dosis.

Dosis awal, gunakan 1 gram chloroquine phosphate (600 mg base) diminum 1 kali/minggu pada hari
yang sama tiap minggunya.
Dosis pemeliharaan: 500 mg chloroquine phosphate (300 mg base) diminum setelah 6 – 8 jam,
selanjutnya 500 mg chloroquine phosphate (300 mg base) diminum 1 kali/hari selama 2 hari berturut-
turut. Total dosis: 2.5 g chloroquine phosphate (1.5 g base) dalam 3 hari.

PRIMAKUIN

Indikasi: tambahan untuk terapi Plasmodium vivax dan P. ovale, dan gametosidal pada malaria
falciparum,eradikasi stadium hepar.

Peringatan: anemia, methemoglobinemia, leukopenia, lansia.

Kontraindikasi: hipersensitif, reumatoid artritis dan lupus eritematosus, terapi obat yang dapat
menyebabkan hemolisis dan depresi sumsum tulang, anak <4 tahun, defisiensi G6PD dan NADH,
penggunaan kuinakrin.

Efek Samping: mual, muntah, anoreksi, sakit perut, methemoglobinemia, anemia hemolitik terutama
pada defisiensi G6PD, leukopenia.

Dosis: pencegahan kambuh dan menularnya malaria vivax dan ovale : 0,25 mg/kgBB untuk 14 hari.
Sebagai efek gametosidal pada malaria falciparum : dosis tunggal 0,75 mg

KINA

Indikasi: malaria falsiparum; nocturnal leg cramp.

Peringatan: fibrilasi atrium, gangguan konduksi, blokade jantung, kehamilan. Periksa kadar gula darah
selama pemberian parenteral; defisiensi G6PD; hindarkan penggunaan bersama halofantrin.

Kontraindikasi: hemoglobinuria, neuritis optic, miastenia gravis.

Efek Samping: sinkonisme, termasuk tinitus, sakit kepala, rasa panas di kulit, mual, sakit perut, gangguan
penglihatan (termasuk buta sementara), bingung; reaksi alergi, termasuk angio udem, gangguan darah
(termasuk trombositopenia dan koagulasi intravaskuler), gagal ginjal akut, hipoglikemia (terutama
sesudah pemberian parenteral), gangguan kardiovaskuler; sangat toksik pada overdosis.

Dosis: Infus Dewasa Dosis awal: 20 mg/kgBB hingga maksimum 1,4 g, selama 4 jam. Dosis perawatan:
Dimulai 8 jam setelah pemberian dosis awal, 10 mg/kg hingga maksimum 700 mg, selama 4 jam, tiap 8
jam sekali. Tablet dewasa Sebagai sulfat: 648 mg, setiap 8 jam, selama 7 hari.

Catatan: kina (basa anhidrida) 100 mg= kina bisulfat 169 mg=kina dihidroklorida 122 mg=kina sulfat 121
mg. Tersedia juga tablet kina bisulfat 300 mg, tapi memberikan jumlah kina yang lebih sedikit dibanding
kina dihidroklorida, hidroklorida atau sulfat.

Anda mungkin juga menyukai