BAB I - IV Atau V - DAFTAR PUSTAKA PDF
BAB I - IV Atau V - DAFTAR PUSTAKA PDF
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Untuk Memenuhi Sebagian Syarat-syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Strata I
Oleh:
RICCA NOVALIA
12250012
Pembimbing:
YOGYAKARTA
2016
i
HALAMAN PERSEMBAHAN
v
vi
MOTTO
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan judul “Dampak Bullying Terhadap Kondisi Psikososial Anak di Perkampungan
Sosial Pingit” Serta tidak lupa penulis panjatkan shalawat serta salam kepada Nabi
Muhammad SAW sebagai suri tauladan bagi kita semua hingga akhir zaman.
Berkat rahmat dan karunia Allah SWT penyusun dapat menyelesaikan skripsi ini.
Shalawat dan salam kepada Rasulullash SAW yang senang tiasa mengiringi do’a yang
kami panjatkan dan semoga syafaatnya senantiasa menerangi jiwa umatnya, amin.
Skripsi yang disusun guna memenuhi persyaratan memperoleh gelar sarjana sosial
tidak lepas dari petunjuk serta bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada
kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terimakasih secara khusus kepada:
5. Segenap staff Tata Usaha Prodi IKS dan Staff Tata Usaha Fakultas Bidang
vii
8. Warga dampingan di Perkampungan Sosial Pingit dan warga asli Pingit yang
telah membantu penulis selama melakukan penelitian ini.
9. Agus Muhammad Nafis yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah penulis
ketika sedang bimbang
10. Sahabatku Putri Gondo Kusumo, Yuniarti, Anggraini Rahma, Vandri Oktavia,
virda dan Nurul Hidayah yang telah memberikan aku semangat
11. Teman-teman di Jurusan IKS dan teman-teman di Fakultas Dakwah dan
Komunikasi
Semoga Allah SWT membalas segala amal baik mereka, amin. Penulis
sadar bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu penulis sangat
skripsi ini dari segala pihak. Atas segala khilaf yang ada pada skripsi ini,
para pembaca.
Hormat Penulis
Ricca Novalia
NIM. 12250012
vii
ABSTRAK
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan, yaitu dari kasus bullying tersebut
menimbulkan dampak negative terhadap korban bullying yaitu pertama, anak korban
bullying bersikap Anti social terhadap lingkungan bermain, korban menarik diri dari
lingkungan sosial dan untuk berinteraksi sosial. Menjadi acuh tak acuh akan apa yang
terjadi dilingkungan sekitarnya. Kedua, Dampak bagi psikolgi korban yaitu adanya
depresi yang mendalam yang bermula adanya rasa trauma yang dialami kemudian
berubah menjadi depresi.
DAFTAR ISI
MOTTO ..................................................................................... vi
ABSTRAK................................................................................. x
BAB I: PENDAHULUAN
D. Kegunaan Penelitian....................................................................... 7
E. Kajian Pustaka................................................................................ 8
F. Kerangka Teori............................................................................... 13
G. Metode Penelitian........................................................................... 23
B. Dampak-Dampak Bullying................................................................ 81
A. Kesimpulan ....................................................................................... 91
B. Saran-saran........................................................................................ 93
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Foto Dokumentasi
2. Pedoman Wawancara
3. Daftar Riwayat Hidup
xvi
Tabel 2.2 Daftar nama anak yang mengikuti belajar di PSP ....................... 52
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Anak No. 23 Th. 2002 tentang perlindungan anak, bab III mengenai hak
dan kewajiban anak mengatakan bahwa setiap anak berhak untuk hidup
tinggal dan lingkungan bermain anak. Menurut Ken Rigby dalam buku
1
Amandemen Undang-Undang Perlindungan Anak, UU RI No.35 Tahun 2014 (Jakarta :
Redaksi Sinar Grafika, 2015). hlm 65.
2
penindasan satu atau dua orang terhadap satu atau dua orang lain. Dalam
2
Ponny Retno Astuti, 3 Cara Meredam Bullying, (Jakarta : PT. Gramedia Widasarana
Indonesia, 2008), hlm.3.
3
http://kbbi.web.id/rundung diakses tanggal 8 maret 2016.
4
http://health.liputan6.com/read/2411290/anak-orang-kaya-atau-bukan-bisa-jadi-korban-
bully diakses tanggal 8 maret 2016.
5
http://kbbi.web.id/keras diakses tanggal 8 maret 2016.
3
Korban yang di-bully biasanya anak yang pendiam dan anak yang
terjadi. Adanya perasaan dendam atau iri hati, adanya semangat untuk
menguasai korban dengan kekuatan fisik dan daya tarik seksual. Selain itu,
sendiri merupakan kota pelajar, maka tidak asing jika tingkat bullying
6
Ibid.,hlm. 3
7
Ibid., hlm. 3.
8
http://nasional.kompas.com/read/2008/05/17/14491761/kekerasan.di.sekolah.yogya.palin
g.tinggi diakses tanggal 18 maret 2016
4
kepada teman-temannya.
perlakuan yang akan berdampak jangka panjang dan akan menjadi mimpi
buruk yang tidak pernah hilang dari ingatan anak yang menjadi korban.
mimpi buruk, memiliki rasa ketakutan dan tidak jarang tindak kekerasan
keluarga miskin, anak yang mengalami cacat fisik, berasal dari keluarga
yang broken home (perceraian orang tua) atau keluarga yang menikah dini
psikologis.10
9
Bagong Suyanto, Masalah Sosial Anak, (Jakarta :Kencana Prenanda Media Group,
2010), hlm. 102.
5
Sosial Swasta yang membentuk suatu tempat tinggal untuk anak dan
orangtua nya yang tinggal di jalanan. Awalnya, motivasi dari pendiri dan
untuk menolong keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan anak yang tinggal
tinggal dalam jangka waktu dua tahun setelah itu mereka akan diberikan
modal untuk membuka usaha supaya mereka tidak tinggal di jalanan lagi
dan tidak kembali lagi untuk tinggal di rumah warga dampingan yang
dilaksanakan setiap senin dan kamis malam sekitar pukul 19.00. Warga
bersekolah.
pengamen dan sebagai pekerja serabutan. Warga asli pingit juga bekerja
sebagai buruh, membuka usaha laundry serta ada juga yang bekerja
10
Abu Huraerah, Kekerasan Terhadap Anak, (Bandung :Nuansa Cendekia, 2012), hlm.
49
6
Sosial Pingit itu sendiri sulit untuk bersosialisasi dengan warga asli Pingit.
Serta didorong juga oleh pengetahuan peneliti bahwa anak dari warga
karena pernah terjadi kasus bullying di tempat ini. Peneliti memilih tema
B. Rumusan Masalah
Pingit?
bullying?
7
Pingit
2. Manfaat Penelitian
praktis.
a. Manfaat teoritis
b. manfaat praktis
D. Kegunaan Penelitian
1. Secara teoritis
2. Secara Praktis
E. Kajian Pustaka
yang dikonsep oleh guru agama dan guru BK. Teknis kegiatannya
dengan sumber suara dari ruang guru BK, masing-masing kelas dipasang
tersebut.
didampingi oleh wali kelas dengan guru BK dilaksanakan setiap satu bulan
sekali. Selain kegiatan di dalam kelas, terdapat kegiatan diluar kelas yaitu
10
Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga 2015 yang berjudul Proses
pantas dlakukan. Faktor yang lain yaitu atas dorongan orang tuanya untuk
11
Rina Mulyani, “Pendekatan Konseling Spiritual Untuk Mengatasi Bullying
(Kekerasan) Siswa Di SMA Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta, skripsi Fakultas Dakwah dan
Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2014”
12
Femi Apriasti , “Proses Memaafkan Pada Korban Bullying Studi Kasus Pada Remaja
di Bantul Yogyakarta “ , skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga,
Yogyakarta, 2015.
11
tempat tinggal anak klien di PSBK. Skripsi ini berisi tentang pengaruh
13
Erni Widayanti, Pengaruh Lingkungan Terhadap Tumbuh Kembang Psikososial Anak
Klien Panti Sosial Bina Karya Sidomulyo Yogyakarta, Skripsi, fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2015.
12
penelitian ini karena jumlah angka korban kekerasan seksual yang terjadi
terhadap anak meningkat dari tahun 2011 sampai tahun 2013. Tindak
kekerasan seksual yang terjadi terhadap anak yang menjadi korban akan
mengalami dampak yang sangat serius dan sangat berpengaruh dalam diri
pada korban sebagai tahap awal untuk melakukan intervensi yang lainnya.
Selain itu di YLPA ada psikolog anak untuk menangani dan memberikan
14
Nurul Laeliya, “Intervensi Psikososial Bagi Anak Korban Kekerasan Seksual (Studi
Kasus Yayasan Lembaga Perlindungan Anak) Di Provinsi DIY, 2014.
13
anak.
F. Kerangka Teori
1. Definisi Bullying
tindakan orang lain dan ia takut apabila perilaku buruk tersebut akan
atau kekuatan antara korban dan pelaku serta diikuti pola repetisi
(pengulangan perilaku).16
Tabel 1.2
16
David Setyawan dalam http://www.kpai.go.id/berita/kpai-kasus-bullying-dan-
pendidikan-karakter/, diakses tanggal 4 maret 2015.
17
Ponny Retno Astuti, meredam bullying 3 cara efektf mengatasi kekerasan pada anak
(Jakarta:PT Grasindo, 2008), hlm. 22.
15
korban
Non-verbal Non-verbal
a. Melakukan hentakan
mengancam kepada korban
b. Memberikan muka
mengancam
c. Mengasingkan korban dari
pertemanan
d. melakukan gerakan kasar
seperti memukul,
menendang,
e. Merusak barang-barang
korban
f. Mengintimidasi korban
diruangan tertentu
yaitu, lebih lemah daripada pelaku, biasanya lebih muda dari pelaku,
18
Rizal Panggabean, Manajemen Konflik Berbasis Sekolah, (Tanggerang Selatan : PT.
Pustaka Alvabet,2015), hlm. 90
16
akademik.19
fisik atau kematian pada anak. Kedua, kekerasan anak secara psikis
19
Ibid., hlm. 93
20
Yanuar Jatnika
http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=1829. Diakses
tanggal 15 april 2016
21
Ibid, hlm. 44.
17
oleh salah satu pihak sebagai satu situasi yang membebani, membuat
22
Abu Huraerah, Kekerasan Terhadap Anak, (Bandung: Nuansa Cendekia, thn 2012),
hlm. 47
23
Nunuk. P, Getar Gender, ( Magelang : yayasan IndonesiaTera, 2004). hlm.222.
18
memberikan contoh yang kurang baik pada siswa dapat menjadi faktor
24
Rangga Alamsyah dalam http://infopsikologi.com/bullying-itu-kejam-ketahui-
dampaknya-sekarang/ , diakses tanggal 9 maret 2016,
25
Lahargo Kembaren, http://www.sorasirulo.com/2014/06/28/kekerasan-pada-anak-dan-
dampaknya/ , diakses tanggal 8 maret 2016.
26
Ponny Retno Astuti, Meredam Bullying 3 Cara Efektf Mengatasi Kekerasan Pada Anak
(Jakarta:PT Grasindo, 2008), hlm 4.
27
Ibid,.hlm 51.
19
yang terjadi pada anak juga menjadi salah satu faktor resiko bunuh diri
28
David Setyawan dalam (http://www.kpai.go.id/berita/kpai-kasus-bullying-dan-
pendidikan-karakter/) diakses tanggal 18 maret 2016
\
29
Andi Priyatna, Let’s End bullying Memahami, Mencegah & Mengatasi bullying
(Jakarta :PT Elex Media Komputindo, 2010), hlm 5
20
30
Ibid., hlm. 67
31
http://www.solopos.com/2013/02/22/awas-korban-dan-pelaku-bullying-bisa-alami-
dampak-psikologis-setelah-bertahun-tahun-381840 diakses 3 maret 2016.
21
agak longgar.32
sosial ini tidak akan berjalan bila anak tidak diberi kesempatan
pergaulan.33
32
Sora N, dalam (http://www.pengertianku.net/2014/09/artikel-pengertian-lingkungan-
sosial-lengkap.html) diakses tanggal 14 maret 2016
33
Ibid., hlm. 445.
22
seleksi pemimpin.34
34
Yudrik Jahja, Psikologi Perkembangan. (Jakarta : PT Charisma putra utama, 2011),
hlm. 48.
35
Fattah Hanurawan, Psikologi Social Suatu Pengantar, (Bandung : PT Rosdakarya,
2012), hlm.99.
23
berikut :
merokok
c. Meminum alkohol
G. Metode Penelitian
1. Jenis Penelitian
36
Andi Priyatna, Lets End Bullying Memahami, Mencegah & Mengatasi Bullying,
(Jakarta:PT Elex Media Komputindo, 2010). Hlm. 5.
24
2. Lokasi Penelitian
sangat kurang baik untuk tumbuh kembang anak, selain itu warga
37
J.R Raco, M.E, Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulan,
(Jakarta : PT.Grasindo, 2010), hlm.50.
25
bullying yang pernah terjadi antara anak yang tinggal di PSP dengan
anak dari warga pingit itu sendiri. Anak warga dampingan di PSP
belajar bersama
a. Subjek Penelitian
Pingit.
merupakan hal yang biasa, maka dari itu peneliti memilih anak-
Besar.
27
b. Objek penelitian
a. Observasi
38
Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan IIlmu Sosial
Humaniora pada umumnya, (Yogyakarta : pustaka pelajar, 2010), hlm. 135.
39
J.R Raco, M.E, Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulan,
(Jakarta : PT.Grasindo, 2010), hlm. 112.
40
Nyoman Kutha Ratna, Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan IIlmu Sosial
Humaniora pada umumnya, (Yogyakarta : pustaka pelajar, 2010), hlm. 135.
28
dengan korban.
b. Wawancara
41
Ibid., hlm. 220.
42
J.R Raco, M.E, Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulan,
(Jakarta : PT.Grasindo, 2010), hlm. 222.
43
Ibid., hlm. 120.
29
Pingit.
c. Dokumentasi
responden.
44
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti Pemula.
(Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2012), hlm. 100.
30
45
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu-Ilmu Sosial. (Jakarta :
Salemba Humanika, 2010), hlm. 161.
46
Ibid,. hlm.164.
31
data.
wawancaranya.
H. Sistematika Pembahasan
47
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung : Remaja Rosdakarya,
2012), hlm. 178.
33
BAB IV
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
kelas SD Besar.
ucapan. Karena diumur mereka yang masih labil lebih sering bertengkar
mengejek dengan nama binatang. Bullying secara fisik juga pernah dialami
oleh mereka, namun mereka lebih sering mengalami bullying secara verbal
Pingit, bullying yang mereka alami berupa bullying verbal dan fisik
92
psikologis yang dialami oleh korban adalah adanya keinginan untuk tidak
akan menimbulkan rasa kurang percaya diri serta anak tersebut tidak ingin
Dari beberapa hasil penelitian ini, ada anak yang sampai menjadi benar-
temannya yang lain. Di sekolah si anak tersebut merasa kesepian dan tidak
tersebut merasa bahwa tidak ada teman yang ingin bermain dengannya dan
terdekatnya.
membuat mental anak menjadi down dan rasa percaya diri mereka akan
hilang. Jika di lihat dari dampak sosial yang dialami oleh korban bullying
sudah terlihat jelas bahwa si anak tersebut menjadi tidak percaya diri dan
B. Saran
agar tidak merasa kesepian, tetap percaya diri dalam segala hal, lebih
pidana harus segara di laporkan kepada pihak yang berwajib jika tidak
A. Buku
Amandemen Undang-Undang Perlindungan Anak, UU RI No.35 Tahun 2014
Jakarta : Redaksi Sinar Grafika, 2015.
Ratna Kutha Nyoman, Metodologi Penelitian Kajian Budaya dan Ilmu Sosial
Humaniora pada umumnya, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2010,
Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian Petunjuk Praktis Untuk Peneliti
Pemula. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2012,
B. Internet
http://kbbi.web.id/keras
Sodik. http://daerah.sindonews.com/read/1025637/189/kasus-kekerasan-
terhadap-anak-di-yogyakarta-meningkat-1437638133
Jatnika,Yanuar
http://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=1
829. Diakses tanggal 15 april 2016
ttp://www.solopos.com/2013/02/22/awas-korban-dan-pelaku-bullying-bisa-
alami-dampak-psikologis-setelah-bertahun-tahun-381840 diakses 3 maret
2016.
Sora N, dalam (http://www.pengertianku.net/2014/09/artikel-pengertian-
lingkungan-sosial-lengkap.html) diakses tanggal 14 maret 2016
http://www.kbbionline.com/arti/gaul/kimcil
C. Penelitian
Erni Widayanti, Pengaruh Lingkungan Terhadap Tumbuh Kembang
Psikososial Anak Klien Panti Sosial Bina Karya Sidomulyo Yogyakarta,
Skripsi, fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta,
2015.
Femi Apriasti , “Proses Memaafkan Pada Korban Bullying Studi Kasus Pada
Remaja di Bantul Yogyakarta “ , skripsi Fak. Ilmu Sosial dan Humaniora UIN
Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2015
1. Foto Dokumentasi
Foto 1. Halaman depan ruang kelas
2. Interview Guide
A. Pengurus
Pingit
Sosial Pingit
belajar disini?
pingit?
B. Anak
2. Kelas berapa?
7. Apakah anda pernah saling ejek-ejekan dengan teman yang ada disini
atau disekolah?
11. Apakah tindakan tersebut memiliki pengaruh yang besar kepada anda?
12. Jika pernah di-bully atau diejek, bagaimana ejekan dari teman anda?
13. Bagaimana tindakan anda ketika di ejek (bully) oleh teman anda?
15. Apa yang kamu harapkan agar pelaku bullying tidak mem-bully lagi?
16. Bagaimana sikap yang anda lakukan ketika bertemu dengan Pelaku?
C. Keluarga
meluapkan emosinya?
12. Bagaimana respon anda ketika mengetahui jika anak anda pernah
Nama Ayah :
Nama Ibu :
Status : Mahasiswa
Email : novaliarika@yahoo.com
B. Riwayat Pendidikan