PENANGGULANGAN
Kebakaran pada benda cair dan gas yang mudah terbakar (contoh:
Kelas B Bahan bakar, bensin, lilin, gemuk, minyak tanah, thinner)
Kebakaran pada benda yang menghasilkan listrik atau yang
Kelas C mengandung unsur listrik
Kebakaran pada logam mudah terbakar (contoh : Sodium, lithium,r
Kelas D adium)
Jenis Alat Pemadam Kebakaran Api dapat mencegah kelas B dan C yang artinya
mampu mengatasi kebakaran yang lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan
oleh hubungan arus pendek atau korsleting listrik. Carbon dioxice CO2 tidak
meninggalkan sisa atau residu sehingga tidak akan merusak alat elektronik.
Kebakaran akibat korsleting listrik ini perlu diwaspadai karena paling sering terjadi
dalam kurun waktu tahun 2010—2014, yakni mendominasi 53% dari total kasus
kebakaran.
Kebakaran Kelas B merupakan kelas kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-
bahan cair yang mudah terbakar seperti Minyak (Bensin, Solar, Oli), Alkohol, Cat,
Solvent, Methanol dan lain sebagainya. Jenis APAR yang cocok untuk
memadamkan kebakaran Kelas B adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2),
APAR jenis Busa (Foam) dan APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
Kebakaran Kelas C Kebakaran Kelas C merupakan kelas kebakaran yang
dikarenakan oleh Instalasi Listrik yang bertegangan. Jenis APAR yang cocok untuk
memadamkan kebakaran Kelas C adalah APAR jenis Karbon Diokside (CO2) dan
APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder).
APAR Jenis Karbon Diokside (CO2) adalah jenis APAR yang menggunakan
Karbon Diokside (CO2) sebagai bahan pemadamnya. APAR Karbon Diokside
(CO2) sangat cocok untuk kebakaran kelas B (bahan cair yang mudah terbakar) dan
kelas C (Instalasi Listrik yang bertegangan). Jenis- jenis atau kelas – kelas
Kebakaran perlu diketahui atau penyebab terjadinya api supaya jenis APAR yang
digunakan efektif dalam mengendalikan kebakaran tersebut.
Tempat yang cocok memasang APAR :
o Ruang Komputer
o Ruang Genset
o Ruang Elektronik
o Pom Bensin
o Rumah Sakit.
Alat Pemadam Api Ringan berbahan busa, cocok untuk melawan api Kelas A & B.
Alat pemadam berbahan busa memiliki kemampuan untuk mengurangi resiko
menyalanya kembali api setelah pemadaman. Setelah api dipadamkan, busa secara
efektif menghilangkan uap bersamaan dengan pendinginan api. Alat pemadam api
berbahan busa menyediakan kemampuan yang cepat dan kuat dalam mengatasi api
kelas’A’ dan ‘B’. Sangat efektif terhadap bensin dan cairan yang mudah menguap,
membentuk “segel” api diatas permukaan dan mencegah pengapian ulang. Ideal
untuk penggunaan multi-risiko
Tempat Yang Cocok Memasang Apar :
Gudang Plastik, Kayu, Kertas, Tekstil
Gudang Minyak, Bensin, Solar, Oli
Dapur Restoran
Jenis Alat Pemadam Kebakaran Api Cairan Busa, dapat mencegah kelas kebakaran
A dan B yang artinya mampu mengatasi kebakaran lebih besar apabila kebakaran
itu disebabkan oleh kompor gas meledak (LPG, LNG) dan cairan kimia lain seperti
bensin, solar, dan alkohol. Selain itu, APAR berisi foam liguid juga sesuai untuk
memadamkan kebakaran benda padat seperti kayu, kertas, dan kain. Perlu diingat
bahwa APAR berisi foam liguid tidak boleh digunakan untuk memadamkan
kebakaran akibat korsleting listrik karena bersifat foam liguid menghantarkan
listrikk APAR Jenis foam liguid ini adalah
Jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Busa liguid
(Foam Liquid ) yang disembur keluar akan menutupi bahan yang terbakar sehingga
Oksigen tidak dapat masuk untuk proses kebakaran. Alat Pemadam Api Ringan
APAR Jenis gas foam liguid ini efektif untuk memadamkan api yang ditimbulkan
oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Kain, Karet dan lain sebagainya
(Kebakaran Kelas A) serta kebakaran yang dikarenakan oleh bahan-bahan cair yang
mudah terbakar seperti Minyak, Alkohol, Solvent dan lain sebagainya (Kebakaran
Jenis B). Kebakaran Kelas A Kebakaran Kelas A merupakan kelas kebakaran yang
dikarenakan oleh bahan-bahan padat non-logam seperti Kertas, Plastik, Kain, Kayu,
Karet dan lain sebagainya.
Kelas A adalah APAR jenis Cairan (foam liguid ), APAR jenis Busa (Foam) dan
APAR jenis Tepung Kimia (Dry Powder). Kebakaran Kelas K merupakan kelas
kebakaran yang dikarenakan oleh minyak masak (minyak sayur, minyak hewan)
ataupun lemak yang biasanya dipergunakan dalam dapur masak. Jenis APAR yang
cocok untuk memadamkan Kebakaran Kelas K adalah APAR jenis Busa (Foam)
setara dengan C02 APAR jenis Karbon Diokside (CO2).
5. Jenis Alat Pemadam Kebakaran & Fungsinya Hallon Free /
Pengganti Hallon
Jenis Alat Pemadam Kebakaran & Fungsinya Alat Pemadam Kebakaran Api dapat
mencegah kelas kebakaran A B C yang artinya sama seperti alat pemadam
kebakaran Dry Chemical Powder mampu mengatasi segala jenis kebakaran / kelas
kebakaran lebih besar apabila kebakaran itu disebabkan oleh apapun. Keunggulan
alat pemadam kebakaran hallon free yaitu tidak meninggalkan sisa atau residu pada
saat digunakan / bersih pada saat digunakan, tidak menghantarkan listrik serta tidak
merusak peralatan elektronik. Jenis-jenis Alat Pemadam Api Ringan (APAR) – Alat
Pemadam Api Ringan (Fire Extinguisher) yang biasanya disingkat dengan APAR
adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran
kecil.
Jenis Alat Pemadam Kebakaran & Fungsinya Alat Pemadam Kebakaran Alat
Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan
dengan bahan alat pemadam Kebakaran yang bertekanan tinggi. Dalam hal
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), APAR merupakan peralatan wajib yang
harus dilengkapi oleh setiap Perusahaan dalam mencegah terjadinya kebakaran
yang dapat mengancam keselamatan pekerja dan asset perusahaannya. Pelembab
halogen atau Clean Agent termasuk agen halo-halon agen. bahan pemadam
kebakaran api dengan menginterupsi reaksi kimia segitiga api.Alat pemadam bersih
terutama untuk kebakaran Kelas B & C. Beberapa alat pemadam bersih yang lebih
besar dapat digunakan pada kebakaran Kelas A, B, dan C. CLEAN AGENT AF11
adalah bahan kimia pemadam kebakaran yang bersih, campuran campuran
diklorotrifluroetana, (HCFC 123) dan merek dagang Clean Agent Af11 yang
memperbaiki sifat pemadam kebakaran HCFC 123 dan toksisitasnya untuk aplikasi
di dalam ruangan.jenis alat pemadam Kebakaran
Jenis alat pemadam Kebakaran Keuntungan dari Clean Agent AF11 bahan kimia
pemadam api penguapan cair itu setara dengan tindakan Halon yang susah
di adopsi menjadi Halon free, Clean Agen AF 11 namun tanpa masalah lingkungan
atau toksisitas yang terkait dengan Halons. Dari semua alternatif Halokarbon ke
Halon Free AF11 memiliki dampak lingkungan secara keseluruhan paling
rendah.dan ramah lingkungan berupa cairan gas parfumed ODP .0.016 GWP 93
ALT 1.5 Tahun Bebas Brom (tidak menghasilkan bromophosgene) CFC gratis
(SGS UK) Kesamaan dengan Halocarbons lainnya Agent Eco Clean Agent AF11
adalah: Multi Purpose: A, B, C kelas Kebakaran Agen Bersih: tidak meninggalkan
Residu Secara elektrik tidak konduktif dan cairan berupa parfum Kualitas Baru
Clean Agent AF11 Ini merupakan bahan isi alat pemadam api ringan pengganti
Halon yang dapat digunakan baik sebagai gas banjir total maupun agen streaming
untuk digunakan di alat pemadam kebakaran Portable sebagai penurunan 1: 1 Halon
(1301 dan 1211).Menjadi Clean Agent AF11. penelitian, pengujian dan analisis
kelemahan semua media pemadam kebakaran konvensional seperti perhatian Air,
Kue Kering, Busa, Halon dan CO2 difokuskan pada kelemahan mereka, dalam hal
reignition, dampak lingkungan serta toksisitas pada manusia, hewan dan tumbuhan.
Jenis Alat Pemadam Kebakaran Api Clean Agent Ramah Lingkungan "Non Ozone
Depleting Solution Berbasis air, biodegradable dan tidak beracun Bersih, tidak
memerlukan prosedur pembersihan khusus Dalam bentuk portabel itu efektif pada
semua kelas api (Kelas A, B, C, D dan F / K) Mudah digunakan dengan cepat
knockdown Memadamkan api, benda membuat yang tidak mudah terbakar,
mencegah pengapian ulang Dapat disampaikan dengan sistem penyiraman air atau
busa konvensional Cocok untuk digunakan dalam semua tender air atau busa tanpa
modifikasi Kepunahan yang cepat tanpa reignition menciptakan rute pelarian yang
aman untuk diselamatkan Media yang paling efektif untuk menciptakan
pemadaman kebakaran saat melawan kebakaran hutan Cocok untuk tujuan latihan
kebakaran Laboratorium Pengujian Clean Agent AF 11 ASTM E84-07, UL723,
NFPA255, LC50 LD50 (FDA AS) 1. Portable
Jenis Alat Pemadam Kebakaran Api Clean Agent AF11 efektif untuk semua kelas
kebakaran: - Bahan padat (padat, padat) - B (bahan bakar yang mudah terbakar,
tinner, dll) - C (gas, kebakaran listrik, kebakaran berenergi) - D (api logam, api
pengoksidasi) Kebakaran Kelas D Kebakaran Kelas D merupakan kelas kebakaran
yang dikarenakan oleh bahan-bahan logam yang mudah terbakar seperti sodium,
magnesium, aluminium, lithium dan potassium. Kebakaran Jenis Alat Pemadam
Api Ringan ini perlu APAR khusus dalam memadamkannya. Clean Agent efektif
dalam membakar api, listrik , panel, ruangan server, ruangan panel kabel Umumnya
ada 3 kelas kebakaran elektronik Ground Fire Biasanya terbakar pada di bawah
permukaan ruangan Permukaan Api Memanfaatkan bahan bakar yang berada di
atas ruangan percikan kabel Api Didukung dengan bahan bakar yang terletak di
tajuk kabel . Dengan tinju atau mengitari daerah yang ditargetkan dengan Clean
Agent AF11 sebagai jalur Fire Break sebelum diriris dan bakar (pembukaan
ruangan) atau untuk mencegah penyebaran kebakaran ruangan Untuk ruangan panel
listrik tinggi di atas 15m, lebar pemadaman api harus minimal 15m. ruangan (5-
10m) membutuhkan garis putus-putus api 5 sampai 10m. Untuk api yang relatif
kecil,
Jenis alat pemadam Kebakaran clean Agent bisa diarahkan ke titik kebakaran api
untuk memadamkan atau menghancurkan konsentrasi api yang memungkinkan
Kebakaran besar membutuhkan beberapa sortion untuk melingkari api sehingga
membuatnya padam. Cocok untuk - Ground / panel listrik baik di luar ruangan
maupun di dalam - Ruangan Server - Gardu kabel
2.10 Bahan Kandungan APAR
Selain dibedakan berdasarkan besar atau ukurannya, APAR dapat pula dibedakan
berdasarkan bahan pemadam (racun api) di dalamnya. APARmengandung tiga jenis
bahan, yaitu :
1) Halon
Adalah APAR yang diisi dengan gas carbon monoksida (CO) yang dapat
mematikan api dengan mengeluarkan cairan yang dingin. Pengguna APAR dilarang
memegang Nozle saat melakukan pemadaman untuk menghindari tangan menjadi
kaku karena mengalami kebekuan yang berakibat fatal saat melakukan pemadaman.
2) Powder
Adalah APAR yang menggunakan bahan dari tepung atau bubuk. Pengguna APAR
jenis ini sebaiknya menggunakan masker sebab partikel tepung atau bubuk dapat
terhirup masuk ke saluran pernapasan, yang bila dalam jumlah besar dapat
menyebabkan pingsan.
3) Foam
Adalah APAR berbahan dari jenis busa atau foam yang dibuat dari campuran air
dan sabun dengan komposisi standar
2.11 Metode Memadamkan Api/Kebakaran
4 Cara atau metode memadamkan api/kebakaran dijelaskan sebagai berikut:
Cooling, yaitu mendinginkan bahan bakar dengan mengusir panas.
Misalnya, menyiram air pada bahan bakar seperti kayu yang terbakar.
Smothering, yaitu memotong pasokan oksigen. Misalnya, dengan
memberikan foam atau karbon dioksida.
Starving, yaitu dengan memotong pasokan bahan bakar (fuel). Misalnya
dengan memberhentikan pasokan gas yang terbakar di dalam pipa.
Inhibition, yaitu dengan menghentikan reaksi kimia. Misalnya, dengan
memberikan dry chemical powder.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Alat
1. Alat pemadam kebakaran (APAR) 4 buah
2. Korek Api 1 buah
3.2 Bahan
1. Kayu secukupnya
2. Kertas dan daun-daun kering secukupnya
3.3 Prosedur
Cara menggunakan APAR adalah sebagai berikut:
Untuk mempermudah dalam mengingat proses ataupun cara penggunaan Alat
Pemadam Api, kita dapat menggunakan singkatan T.A.T.A. yaitu :
1. Tarik pin pengaman (safety pin) apar
2. Arahkan nozzle atau pangkal selang ke sumber api (area kebakaran)
3. Tekan pemicu untuk menyemprot
4. Ayunkan ke seluruh sumber api (area kebakaran)
Dalam bahasa inggris, singkatan T.A.T.A ini disebut juga dengan P.A.S.S Yaitu
Pull, Aim, Squeeze Dan Sweep.