KUIS

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Mata Kuliah Masalah Sosial dan

Pembangunan yang dibimbing oleh, Didik Kurniawan M.Pd.

Disusun oleh :

Zelva Aletta Salsabil 172103078

JURUSAN PENDIDIKAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SILIWANGI

2018
 KUIS

1. Apa manfaat dan kompetensi yang anda dapatkan setelah mempelajari

masalah sosial dan pembangunan?

Jawab :

Mempelajari mata kuliah masalah sosial dan pembangunan kita

dapat mengetahui bahwa banyak sekali manfaat dari mata kuliah ini yang

bisa kita aplikasikan di dalam kehidupan bermasyarakat. Baik disadari

atau tidak, mata kuliah masalah sosial dan pembangunan sangat erat

hubungannya dengan kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mata kuliah

masalah sosial dan pembangunan sangat penting bagi kita yang merupakan

mahluk sosial, karena pasti banyak permasalahan di masyarakat seperti

masalah kemiskinan, masalah pengagguran, masalah kependudukan,

masalah kesenjangan social ekonomi, kriminalitas, kenakalan remaja,

masalah lingkungan hidup.

Dengan mempelajari masalah social dan pembangunan pun kita

dapat tahu apa saja factor dari masalah social di masyarakat yaitu seperti

faktor ekonomi, faktor budaya, faktor biologis faktor psikologis. Oleh

karena itu, sudah seharusnyarnya jika kita mempelajari masalah social

dan pembangunan dari sekarang agar kita dapat memperluas pengetahuan

tentang masalah-masalah social dan pembangunan yang ada di masyarakat

dan kita dapat berkontribusi mengatasi masalah social dan pembangunan

yang ada disuatu masyarakat dengan kemampuan kita sebagai mahasiswa

 penmas dengan contoh menyelenggarakan lembaga kursus dan pelatihan

dan lain sebagainya.

2. Sebutkan masing masing peran dari media massa, pemerintah, Non

Government Organization (NGO)/Lembaga Swadaya Masyarakat dan

komunitas dalam menanggulangi masalah sosial dan pembanguanan?

Jawab :

a. Peran Media Massa dalam Menanggulangi Masalah Sosial dan

Pembangunan.

Peran media massa dinilai berperan positif bagi masyarakat apabila media

dapat menyebarkan dan menanamkan nilai-nilai moral sebagai contoh

mencintai sesama manusia, menjunjung tinggi moral, menghormati hak-

hak orang lain, menyebarkan tradisi saling memaafkan dan mangasihi.

Oleh karena itu penyuguhan berita dan siaran di media massa walaupun

menghibur harus tetap mendidik untuk membangun perilaku masyarakat

yang sehat.

Media massa juga bisa berperan sebagai sumber rujukan di bidang

pendidikan dan penyebaran informasi yang cepat. Dalam hal ini, media

dapat meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat. Sekarang ini, media

memiliki andil yang penting dalam mengajak masyarakat untuk

memerangi kekerasan, dan tindak kriminalitas karena di zaman millenial

ini lebih mudah mendapatkan informasi-informasi tentang masalah

masalah social yang ada di masyarakat apalagi melalui media social

 instagram, facebook dan lainnya pasti akan sangat cepat menyebar ke

seluruh penjuru dunia.

Namun media massa sekarang terkadang juga berdampak negatif

contohnya seperti judul-judul berita atau artikel yang terlalu di lebih-

lebihkan atau pun sekarang banyak sekali berita hoax, kita sebagai

masyarakat harus pintar-pintar dalam memilih berita dan harus dibaca

dengan teliti jangan hanya mendengar berita yang belum tentu

kebenarannya dan akhirnya menimbulkan masalah social baru di

masyarakat.

b. Peran Pemerintah untuk mengatasi masalah social dan pembangunan

Melakukan penyuluhan, mengadakan sosialisasi, serta memberi kesadaran

kepada masyarakat tentang suatu masalah social yang terjadi pada

masyarakat tersebut, membangun banyak lapangan pekerjaan,

menyukseskan program kb untuk mengurangi tingkat kepadatan

penduduk, yang dapat dilakukan masyarakat untuk membantu adalah

mengikuti semua peraturan yang diberikan pemerintah selagi peraturan itu

benar.

c. Peran LSM atau komunitas untuk mengatasi masalah social dan

pembangunan

Seperti yang sudah saya dan teman-teman observasi ke kecamatan dan

kelurahan pada suatu wilayah disana Lembaga Swadaya Masyarakat

bekerja sama dengan kelurahan setempat untuk membuat program ialah

 pemberian modal untuk usaha masyarakat yang tidak mampu dan

memperbaiki rumah yang tidak layak huni agar menjadi layak huni.

3. Masalah sosial ada yang skalanya makro dan skalannya mikro, berikan

masing-masing 3 contoh dan jelaskan keduannya disertai dengan contoh?

a. Gejala Sosial Mikro, yaitu jenis gejala sosial yang melibatkan individu

dalam kesehariannya. Misalnya perubahan di sekolahan, tempat kerja dan

lainnya. Setiap individu pasti akan mengalami sebuah perubahan dalam

hidupnya.. Contoh lainnnya yaitu single mother, hubungan orang tua

dengan anak, sepasang kekasih, keluarga, pernikahan usia dini.

b. Gejala Sosial Makro, yakni jenis gejala sosial yang terjadi pada entitas

sosial yang lebih besar seperti lembaga-lembaga internasional, Negara dan

lain sebagainya. Gejala sosial makro ini bisa berdampak pada terjadinya

perubahan di seluruh wilayah di dunia.

4. Apa saja masalah sosial yang anda temui dan ada disekitar anda? Apa

peran dan kontribusi anda setelah mengetahui ada masalah disekitar anda?

Jawab :

Masalah social yang ada disekitar saya ialah kemiskinan, peran dan

kontribusi saya sebagai mahasiswa, sebagai salah satu tulang punggung

harapan bangsa tentu menjadi salah satu pihak yang paling diharapkan

kiprahnya dalam mengatasi masalah kemiskinan. Selain mengandalkan

aspek intelektual, jiwa sosial, kepekaan, dan sikap aktif inisiatif juga

menjadi kunci bagi mahasiswa berkontribusi mengentaskan kemiskinan.

 Mahasiswa, sebagai salah satu tulang punggung harapan bangsa

tentu menjadi salah satu pihak yang paling diharapkan kiprahnya dalam

mengatasi masalah kemiskinan. Selain mengandalkan aspek intelektual,

jiwa sosial, kepekaan, dan sikap aktif inisiatif juga menjadi kunci bagi

mahasiswa berkontribusi mengentaskan kemiskinan. Hanya saja,

kecenderungan umum yang kerap menjadi salah kaprah bagi mahasiswa

adalah idealismenya yang terlalu tinggi dan menerawang ke atas.

Mahasiswa sering merasa cukup jika sudah melakukan demonstrasi yang

isinya hanya mengkritik dan menuntut perbaikan kondisi rakyat jelata

kepada pemerintah. Alih-alih melakukan aksi yang lebih riil, mahasiswa

lebih senang unjuk diri di jalan-jalan sambil membawa poster buatan

sendiri yang kadang awut-awutan. Sebenarnya aksi semacam itu tidak

salah, tetapi menjadi kurang bernilai jika mahasiswa itu sendiri tidak

berupaya melakukan sesuatu yang langsung menyentuh kelompok

masyarakat miskin. Apalagi demonstrasi yang dilakukan kerap kali

terkesan dipaksakan dan seadanya. Bagaimanapun juga, bentuk

sumbangsih yang bisa mahasiswa lakukan sangat banyak dan bisa lebih

baik dari itu. Saya sebagai mahasiswa PLS yang nantinya akan menjadi

sarjana PLS saya ingin membuat program program untuk memberdayakan

masyarakat yang tidak berdaya, membuka lembaga kursus dan pelatihan

agar masyarakat yang kurang mampu tersebut dapat memiliki keahlian

untuk bekerja.
5. Seandainnya anda dimasa mendatang akan mendirikan sebuah lembaga,

lembaga apa yang akan anda dirikan? fokus masalah sosial apa yang akan

menjadi perhatian anda? Dan hal apa yang membuat lembaga anda unik

dan unggul, dan bisa memberikan dampak dan bermanfaat, dibandingkan

dengan lembaga lain?

Jawab :

Saya akan mendirikan lembaga kursus komputer karena komputer

saat ini sepertinya menjadi keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh

karyawan agar tidak terlihat gaptek di depan komputer. Minimal kuasailah

program Ms. Office yang sering dipakai seperti Ms.Word, Excell, Power

Point, Access, selain itu kursus komputer merupakan menjadi keahlian

yang sangat mudah untuk mendapatkan pekerjaan karena itu menjadi nilai

plus dalam mendapatkan pekerjaan apalagi jika mengikuti kursus

computer kita pun sedikit demi sedikit dapat mempelajatan bahasa inggris,

peluang yang tidak kalah bagusnya setelah mengikuti kelas kursus

komputer adalah dengan melihat kebutuhan akan pangsa pasar dalam

urusan ketik-mengetik, disana nanti lulusan kursus komputer ini bisa

membuka jasa pengetikan setelah memegang kemampuan Ms.Office dan

masih banyak keunggulan dari lembaga kursus computer yang ingin saya

dirikan nanti.
6. Kendala apa saja yang anda dapatkan dilapangan pada saat observasi

lapangan dan apa strategi yang anda lakukan agar dapat mendapatkan hasil

observasi yang dimaksud dalam tugas?

Jawab:

Pada saat observasi lapangan kelompok saya tidak banyak kendala

yang kami dapatkan, hanya saja pada saat kami bertanya ke narasumber

tentang biaya untuk program-program yang dibuat untuk mengatasi

kemiskinan di daerah tersebut tidak dijelaskan dengan jelas. Agar

mendapat hasil observasi yang dimaksud di dalam tugas kami melakukan

wawancara kepada pihak Kecamatan dan Kelurahan di wilayah yang

kelompok kami teliti dengan menyusun terlebih dahulu yang ingin kami

tanyakan berkaitan dengan kemiskinan di daerah tersebut dan kami

meminta untuk melihat data kemiskinan dari tahun ke tahun di wilayah

tersebut agar datanya sesuai dengan tugas yang dimaksud tersebut dan

kami meyesuaikan data yang ada pada Kecamatan dengan yang ada di

Kelurahan agar datanya pun sesuai.