Anda di halaman 1dari 7

English Debate / Debat Berbahasa Inggris

A. PENGERTIAN

Debat merupakan kegiatan memperjuangkan argument tim dengan cara menyampaikan bukti-bukti yang kuat
dan relevan agar argument tim menang. Meyakinkan juri/adjudicator bahwa argument tim adalah argument tim
adalah argument yang valid, kuat, dan benar.

B. PESERTA

Peserta debat disebut dengan DEBATERS.


Debat bahasa inggris terdiri dari 2 tim yang saling berlawanan,

1. Tim positif (affirmative/government team). Tim positif adalah tim yang mendukung/setuju dengan
topik(motion).
2. Tim negatif (opposition team). Tim negatif adalah tim yang menentang atau tidak setuju dengan topik yang
diperdebatkan.

Dalam setiap tim terdiri dari 3 debaters, yaitu:

– Pembicara pertama (first speaker)


– Pembicara kedua (second speaker)
– Pembicara ketiga (third speaker)

Ada juga yang disebut dengan reply speaker yang nantinya akan memberikan dan menyampaikan reply speech
(overview debate) yang diambil yang diambil dari pembicara pertama atau pembicara kedua.

C. PENJURIAN

Dalam debat bahasa inggris, jumlah juri selalu ganjil unutk menghindari adanya “seri”. Juri dalam debat disebut
adjudicator.

Dalam debat bahasa inggris ada juga yang disebut dengan chairperson yaitu orang yang memimpin jalannya debat,
dan ada juga time keeper yaitu orang yang bertugas menghitung waktu bicara debaters. Standar waktu bicara untuk
tiap debater adalah 7 menit.

D. TOPIK DEBAT

Topik yang diperdebatkan dalam debat bahasa inggris disebut MOTION. Motion biasanya diawali dengan,

THW(This House Would….)

THBT (This House Believe That….)

Apabila motion diawali dengan dengan THW, ini berarti proposal debate, maksudnya adalah peserta debat harus
memberikan argument yang disertai dengan solusi dan langkah-langkah yang harus dilakukan (peserta harus
mengajukan proposal) dalam solusi tersebut. Apabila motion diawali dengan THBT maka debat itu adalah
1
philosophical debate, maksudnya adalah dalam debat itu nantinya hanya akan memperdebatkan bahwa sesuatu hal
(yang disebutkan dalam motion tersebut) benar atau salah, baik atau tidak, signifikan atau tidak, tanpa memberikan
langkah-langkah atau solusi penyelesaian. Baik motion THW maupun THBT, semua argument harus selalu disertai
dengan bukti-bukti dan fakta-fakta yang relevan dan kuat serta contoh-contih yang relevan. Motion ada yang bisa
langsung diperdebatkan dan ada juga yang harus didefinisikan terlebih dahulu.

Contoh-contoh motions;

– THW stop importing rice


– THW ban alchoholic drinks
– THBT homeschooling is not good, dsb.

E. CARA MENDEFINISIKAN MOTION

Mendefinisikan motion maksudnya adalah mendeskripsikan motion agar lebih jelas dan lebih fokus atau lebih
spesifik. Yang berhak mendefinisikan motion adalah affirmative team (team positif). Sedangkan tim negatif hanya
berhak menyetujui atau menentang definisi tersebut. Apabila tim negatif menyetujui definisi itu maka debat akan
dilanjutkan sesuai dengan motion yang telah didefinisikan tersebut. Perlu diketahui oleh semua debaters bahwa
yang diperdebatkan adalah theme line bukan definisi ataupun motion debat. (theme line akan dijelaskan lebih lanjut
nanti)

Jika tim negatif tidak setuju dengan definisi yang diajukan oleh tim positif, maka tim negatif harus menentang
definisi tersebut dan memberikan definisi baru yang benar. Tindakan menentang definisi yang disampaikan oleh tim
positif ini dinamakan dengan CHALLENGE DEFINITION. Akan tetapi tim negatif harus benar-benar teliti dan hati-hati
sebelum melakukan CHALLENGE DEFINITION ini, karena definisi yang bisa ditentang hanyalah definisi yang,

– TRUISTIC : definisi yang sudah benar dan tidak dapat diperdebatkan lagi
– TAUTOLOGICAL/ CIRCULAR : definisi yang berputar-putar sehingga tidak jelas pointnya
– SQUIRELLING : definisiyang tidak ada kaitannya dengan topik
– TIME AND PLACE SETTING : definisi yang mengambil setting background dengan waktu yangv
tidak tepat, misalnya mengambil kejadian yang sudah sangta tidak
up to date, sehingga sulit diperdebatkan.

Untuk mendefinisikan motion, kita harus mengambil kata kunci yang penting dari motion tersebut dan
mendefinisikannya sesuai dengan topik yang aktual yang bisa diperdebatkan. Misalnya, kita ambil motion “THW ban
alchoholic drinks”. Disini ada dua kata penting, yaitu “ban” dan “alchoholic drinks”, kita harus mendefinisikan kata
tersebut tidak sekedar definisi berdasarkan kamus. Ban (melarang=prohibit=not allow) maksudnya melarang yang
bagaimana dan seperti apa.

Kemudian kata “alchoholic drinks” juga harus didefinisikan, tidak hanya sekedar “minuman beralkohol” saja tetapi
juga perlu disertakan dengan “minuman beralkohol dengan kadar …..%”, dengan disertai ALASAN POKOK yang
merupakan IDE POKOK atau yang biasa disebut dengan THEME LINE. THEME LINE ini menjawab dari pertanyaan
MENGAPA. Mengapa suatu hal harus dilarang, mengapa hal harus dihentikan, mengapa suatu hal tidak harus
dilarang, dsb. Theme line inilah yang akan diperdebatkan dalam debat bahasa inggris.

INGAT: Definisi dari tim positif harus JELAS, LOGIS sesuai motion, dan bisa diperdebatkan/ada untuk diperdebatkan
(debatable).

2
F. ARGUMENT

Setiap argument yang baik harus selalu memuat A-R-E-L, yaitu

Assertion : kalimat berisi pernyataan dari argument yang akan disampaikan.


Reasoning : alasan yang mendukung pernyataan argument.
Evidences : bukti-bukti dan fakta-fakta yang mendukung argument dan alasannya.
Link back : mengaitkan kembali dengan pokok bahasan (theme line)

G. REBUTTLE

Rebuttle adalah sanggahan dari argument lawan, yang harus di-rebut adalah argument pokok dari tim lawan.
Rebutlle biasanya berdasarkan pada:

– Fakta yang salah (error facts)


– Bukti yang tidak relevan (irrelevan proof)
– Hal-hal yang tidak masuk akal (illogical).

H. JOB DESCRIPTIONS OF DEBATERS

AFFIRMATIVE TEAM

First speaker:

– Menyampaikan motion
– Memberikan background (latar belakang mengapa bisa muncul motion seperti itu, background ini dikaitkan
dengan berita aktual yang berkaitan dengan motion)
– Menyampaikan definisi dari motion
– Menyampaikan room of debate (apa yang akan diperdebatkan dalam debat nanti)
– Menyampaikan stance dari timnya (posisi dari timnya, apakah setuju atau tidak setuju dengan topik, tim
positif akan selalu setuju dengan theme line, sedangkan tim negatif tidak setuju)
– Menyampaikan theme line
– Menyampaikan team split (pembagian kerja tim)
– Menyampaikan argument pokok
– Menyimpulkan dan mengaitkan dengan topik

Second speaker:

– Me-rebut argument pokok first speaker tim negatif


– Mengklarifikasi lagi kasus tim positif
– Menyampaikan argument pokok second speaker
– Mengaitkan argument pokok dengan topik/theme line
– Menyimpulkan dan menyampaikan kembali theme line tim positif

Third speaker:

– Me-rebut argument pokok second speaker tim negatif


– Mengklarifikasi kasus tim positif
– Mengulas kembali argument yang telah disampaikan oleh first dan second speaker tim positif

3
– Menekankan kembali rebutal yang disampaikan oleh first dan second speaker tim positif, sambil terus
menentang argument tim lawan
– Memberikan lebih banyak contoh yang relevan dengan topik
– Menyimpulkan apa yang disampaikan dan mengaitkan kembali apa yang disampaikan dengan topik
– INGAT: pada third speaker tidak boleh ada NEW MATTER (argument/materi baru). Tugas utama pembicara
ketiga adalah: ATTACK and give more examples. (umumnya ¾ dari waktu bicara untuk rebutal)

NOTE: yang berhak menyampaikan argument hanya pembicara 1 dan 2, karena waktu pembicara 1 banyak tersita
untuk definisi, background, team split, dsb, maka argument yang paling inti sebaiknya disampaiakan oleh pembicara
2.

NEGATIVE TEAM

First speaker:

– Merespon definisi yang disampaikan oleh first speaker tim positif; menyampaikan apakah menerima atau
menolak definisi tersebut (accepts or challenges the defiintion
– Rebut / sanggahan argument yang disampaikan first speaker tim positif
– Menyampaikan theme line tim negatif
– Menyampaikan theme split (pembagian kerja) tim negatif
– Menyampaikan argument pokok
– Menyimpulkan dan mengaitkan dengan topik

Second speaker:

– Me-rebut argument pokok second speaker tim positif


– Rebuild kembali/ tegakkan lagi kasus /theme line tim negatif

– Menyampaikan argument pokok second speaker negatif


– Mengaitkan argument dengan theme line atau topik
– Menyimpulkan dan menyampaikan kembali theme line tim negatif

Third speaker:

– Rebut argument yang telah disampaikan oleh tim positif


– Sampaikan kembali theme line / kasus yang disampaikan tim negatif; mengulas kembali argument yang telah
disampaikan first and second speaker tim positif
– Menekankan kembali rebutal yang disampaikan oleh pembicara 1 dan 2 tadi, sambil terus menentang
argument tim lawan
– Memberikan lebih banyak contoh yang relevan dengan topik
– Menyimpulkan apa yang disampaikan dan mengaitkan kembali apa yang disampaikan.
– INGAT: pada third speaker tidak boleh ada NEW MATTER (argument/materi baru). Tugas utama pembicara
ketiga adalah: ATTACK and give more examples. (umumnya ¾ dari waktu bicara untuk rebutal)

REPLY SPEAKER

Reply speaker untuk tim positif maupun tim positif memiliki tugas:

4
1. Overview the debate (mengulas kembali apa isi debat yang telah berlangsung tadi):
– Clash of the debate (ketidakcocokan antara tim negatif dengan tim positif tadi, perbedaan pendapat yang
terjadi tadi disampaikan)
– Menyampaikan argument apa saja yang telah disampaikan timnya
– Menyampaikan argument apa saja yang telah disampaikan tim lawan
– Menyampaikan kelebihan dari argument timnya dan kelemahan dari argument tim lawan
– Menekankan bahwa argument timnya lebih bagus dan lebih berhak untuk menang berdasarkan kelebihan
argument timnya tadi. Jangan lupa untuk tetap dikaitkan dengan topik yang diperdebatkan.

2. Reply speech bukanlah rebutal, jadi di sini sudah tidak boleh ada lagi rebutal, maupun hal-hal atau contoh-
contoh baru.

3. Yang bisa menjadi reply speaker adalah pembicara pertama atau pembicara kedua.

I. TIMING DALAM DEBAT BAHASA INGGRIS

Tiap debater diberi waktu 7 menit untuk menyampaikan subtantive speech-nya (watu berbicara pada pembicara 1,2,
dan 3). Tapi tidak untuk reply speech, untuk reply speech ini biasanya hanya 5 menit saja.

Jadi, untuk masing-masing tim diberi waktu:

– First speaker : 7 menit (subtantive speech)

– Second speaker : 7 menit (subtantive speech)

– Third speaker : 7 menit (subtantive speech)

– Reply speech : 5 menit (reply speech)

Pada subtantive speech tersebut, pada setiap menit ke-6 akan diberi tanda ketukan satu kali oleh time keeper. Diberi
ketukan 2 kali pada menit ke-7, dan ketukan berulang-ulang pada menit ke-7 lebih 20 detik. Apabila terjadi
undertime (kurang waktu, misal kurang dari 6 menit) akan mengurangi nilai. Apabila sudah diberi ketukan berulang-
ulang tapi pembicara belum berhenti berbicara, maka apa yang dibicarakan atau disampaikan sudah tidak akan
didengarkan lagi oleh juri, dan hal ini juga bisa mengurangi nilai.

Pada reply speech, pada menit ke-4 akan diketuk 1x, menit ke-5 akan diketuk 2x, dan pada menit ke-5 lebih 20 detik
akan diketuk berulang-ulang.

J. ASPEK YANG DINILAI DALAM DEBAT BAHASA INGGRIS

Ada 3 aspek yang dinilai dalam debat bahasa inggris:

1. Manner dinilai 40%, meliputi:

Delivery (public-speaking skills): bagaimana cara penyampaian argument, efektif atau tidak.

Vocal style (volume suara), penggunaan bahasa, penggunaan catatan, kontak mata, gesture (gerakan-gerakan
tubuh), posisi berdiri (stance), pakaian, humor, personal attack on opponents

5
2. Methode dinilai 20%, meliputi:

Structure and organization (struktur/sistematika penyampaian pidato, urut atau tidak mulai dari awal sampai akhir
sesuai dengan tugas sebagai first, second atau third speaker)

Overtime or undertime?

Kemampuan untuk merespon kasus/argument yang disampaikan lawan

3. Matter dinilai 40%:

Materi /isi yang disampaikan dalam speech-nya, apakah relevan atau tidak, berbobot atau tidak.

CONTOH ARGUMEN DEBAT DALAM BAHASA INGGRIS

ENGLISH IS THE MOST IMPORTANT TOOL IN GLOBALIZATION

PRO /AFFIRMATIVE:

Globalization is one condition which there is no bar between one country to another country. Now, we have looked
from humanism point of view. We know that communicating among nation is very important. We are part of the
world. We can not live without any other helps. We help people and they help us. To communicate around the world
we need a tool. What is the tool? Of course, a language, Aristotelles say that the world we need international
language, that is English. So, English is important as a means to ccommunicate with people all over the world. Why is
so?

1) Because we can communicate with foreign people with the same language. So, it will be easier to understand each
other. for example : the Indonesian people talking with Chinese people. If they talk with their native language, of
course they will be confused. But, if they speak with same language, good!.

2) Because if we can speak English, of course people will respect to us. And, we will be known as an educated man.

3) And if we can speak English, we will be easier to get success in this globalization era. Moreover, people will admire
us for we have English skill. It can be our strength to apply for a job, especially in Foreign Company.

4) Some countries in the world declare that their official language is English. No wonder English is acknowledged as
international language. Hence, we must practice to speak English.

5) As the member of UNO, of course countries that join it, shall use English , of course they must follow it……

6) nowadays, …

CONTRA/NEGATIVE

I disagree with the motion “ ENGLISH IS THE MOST IMPORTANT TOOL IN INDONESIA “. You say that the superpower
country use English language in conversation. But, there are some point of view :

1. From Technology Point of View.

6
You know that Japan and Korea are the strong countries. They are good in technology. They become a supplier of
transportation tool, communication tool, and others. Are they using English? No, they are very proud with their own
language. so, if we want to success in this globalization era, we shall improve our knowledge in technology. So, if we
have a high technology I believe many people from other country will come to Indonesia to study here. Of course,
they will study bahasa Indonesia and we don’t need English.

2. from Trading Point a View

Chinese is the country which very success in trading, they trade from their country until to other country. They have
a commitment; they must use their own language to communicating. They believe they are success because not
their English, but from their quality of trade. Do you know? They use Chinese language to say the price of their good
secretly. So, it does prove that English is not important.

3. From Natural Resource Point a View

Arab, there they use Arabic language for communicating. They sure that they will can go in international using their
capability of natural resource exploiting.

Beside that, we shall thing about our own language. in this globalization era, English is very popular. From students
until employers use English language. even, they thing that Indonesia is not too important. Actually, language shown
the nation. It wiil decrease the nationalism of Indonesia citizen. If we know the history, our hero fight hard to stand
Indonesia language. but now, that people are shy to speak in Bahasa Indonesia. They said that Indonesia language is
not fancy.

So, I disagree that English is the most important tool in globalization.

Anda mungkin juga menyukai