A. DATA UMUM
1. BIODATA
Nama Kepala Keluarga : Tn.I
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 68 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sumberporong, Lawang
2. KOMPOSISI KELUARGA
No Nama Umur Sex Hubungan dengan Pendidikan Pekerjaan
KK
1 Tn. I 68 Th L KK SMP Wiraswasta
2 Ny. S 60 Th P Istri Tn.I SMP IRT
3 Tn. Awan 35 Th L Anak Tn.I SMP Buruh
4 Ny. Budi 29 Th P Menantu Tn. I SD IRT
5 An.Tn. A 7,5 Th L Cucu SD Pelajar
6 Ny.Norma 28 Th P Anak Tn. I SMP IRT
7 Tn.Rosidin 41 Th L Menantu Tn. I SMP Wiraswasta
8 An. Taflan 2,5 Th L Cucu - -
GENOGRAM
3. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga yaitu commune family (beberapa keluarga hidup bersama dalam
satu rumah, sumber sama pengalaman sama ) yang terdiri dari Tn.I yang berperan
sebagai kepala keluarga yang berusia 68 tahun dan 2 orang anak kandung yang
terdiri dari 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan, 2 cucu laki-laki, dan 2
menantu yaitu 1 laki-laki dan 1 perempuan.
4. SUKU BANGSA
Keluarga klien berasal dari Suku Jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut
tidak bertentangan dengan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang
digunakan adalah BahasaJawa.
5. AGAMA
Seluruh anggota keluarga Tn. I menganut agama Islam.
D. STRUKTUR KELUARGA
1. POLA KOMUNIKASI
Pola komunikasi kurang efektif. Cara berkomunikasi yang sering diterapkan
dalam keluarga yaitu secara langsung Dalam komunikasi, yang paling dominan
adalah Tn. I dengan menggunakan bahasa Indonesia. Interaksi yang berlangsung
biasanya hanya sekedar. Tidak ada konflik dalam keluarga tentang pola interaksi.
2. STRUKTUR KESEHATAN KELUARGA
Menurut Tn I, hanya Tn. I yang sakit dan anggota keluarga lainnya dalam
keadaan sehat.
3. STRUKTUR PERAN
Pembagian peran dalam anggota keluarga yaitu Tn. I sebagai kepala keluarga,
sebagai bapak untuk anak-anaknya, sebagai kakek dari cucu-cucunya, dan sebagai
pencari nafkah. Sedangkan anak sebagai anggota keluarga dan sebagai istri/suami
bagi pasangannya, serta menjadi orangtua dari anak-anaknya. Ny.S berperan
sebagai ibu dan nenek. Tidak ada perubahan peran ataupun konflik
ketidaksesuaian peran dalam keluarga.
4. NILAI DAN NORMA DALAM KELUARGA
Tn.I bersuku Jawa. Dalam keluarga tidak ada nilai-nilai tertentu dan nilai
agama yang bertentangan dengan kesehatan karena menurut keluarga kesehatan
merupakan hal yang penting.
E. FUNGSI KELUARGA
1. FUNGSI AFEKTIF
Semua anggota keluarga saling menyayangi dan keluarga merasa bangga
apabila salah satu anggota keluarga berhasil. Respon keluarga terhadap
kehilangan yaitu berduka, namun selama ini keluarga saling menguatkan dan
menjaga satu sama lain.
2. FUNGSI SOSIALISASI
Anggota keluarga tidak ada yang ikut dalam keanggotaan organisasi
masyarakat dan tidak ada yang mempunyai kedudukanberpengaruh di masyarakat
dalam keluarga Tn.I.
3. FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk
anak dan biaya untuk berobat.
4. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Cara atau metode pengambilan keputusan di keluarga yaitu secara
musyawarah. Di dalam keluarga ini yang mengambil keputusan dalam keluarga
adalah Tn. I. Di dalam masalah kesehatan dalam keluarga, diperlukan tenaga
kesehatan seperti dokter/perawat untuk memecahkan masalah kesehatan
keluarga. Anggota keluarga yang paling dipercaya kepada keluarga adalah ibu.
Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Tn. I sudah mengerti tentang tanda dan gejala penyakit TB yang pernah
dideritanya.
Merawat anggota keluarga yang sakit
Anggota keluarga kurang mengerti tentang perawatan pada Tn. I yang
sedang sakit, dimana Tn. I masih mempunyai kebiasaan merokok dan tidak ada
yang melarangnya walaupun sudah mengerti Tn I memiliki penyakit TB.
Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga kurang mengerti tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dimana
rumah terlihat kotor dan kurang terawat kebersihannya.
Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan
kesehatan di
masyarakat
Jika terdapat anggota keluarga yang sakit, biasanya keluarga membawa ke
fasilitas kesehatan seperti puskesmas, dokter praktek, bidan/mantri praktek.
Pola Pemenuhan Aktivitas Sehari - Hari
a. Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Menurut Tn.I pengadaan makanan sehari-hari dalam keluarga dengan
memasak. Komposisi jenis makanannya adalah nasi, lauk pauk, protein hewani,
dan protein nabati, sayuran, dan air minum. Cara penyajian makanan yaitu
tertutup. Dalam keluarga Tn.I tidak terdapat pantangan terhadap makanan.
Pengelolaan air minum dalam keluarga dengan cara membeli air aqua,
kebiasaan keluarga dalam mengelola makanan yaitu dipotong dahulu
kemudian dicuci. Kebiasaan makan dalam keluarga yaitu sendiri-sendiri.
G. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : composmentis
BB/TB ` : 45 kg/ 175cm
TTV : TD : 110/70 mmHg, N : 80 x/mnt, RR: 25 X/mnt, suhu:36°C
H. HARAPAN KELUARGA
Keluarga berharap mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dari petugas
kesehatan dan pengobatan secara maksimal untuk mengobati penyakitnya.
ANALISA DATA
No Data Fokus Masalah Kemungkinan
Keperawatan Etiologi
1 Data Subjektif : Resiko terjadinya Ketidakmampuan
- Tn. I mengatakan sakit TB penularan TB keluarga merawat
Paru sejak 2 ½ tahun yang Paru pada anggota anggota keluarga
lalu. keluarga yang lain yang sakit
- Tn. I mengatakan obatnya
diminum secara teratur
selama 6 bulan pada 2 ½
tahun yang lalu, namun
masih menjadi perokok aktif.
- Klien mengatakan dalam 1
hari menghabiskan rokok 12
batang/hari.
- Tn. I mengatakan tidak
pernah periksa ke
Puskesmas lagi sejak
obatnya habis 6 bulan.
- Tn. I mengatakan saat ini
sedang masuk angin, flu,dan
batuk-batuk.
Data Objektif :
- Kesadaran compos mentis
- Tanda-tanda vital: TD
110/70 mmHg, Nadi 80
x/menit, Pernafasan
25x/menit, irreguler, bunyi
nafas sedikit ronchi, Suhu
2. 360C Tidak efektifnya Ketidakmampuan
- Berat Badan 45 kg, TB 175 bersihan jalan keluarga merawat
cm nafas pada Tn.I anggota keluarga
- Tn. I tampak kurus, kondisi yang sakit
rumah sempit, pencahayaan
redup, udara lembab, gelap,
dan kotor.
Data Subjektif:
- Tn. I mengatakan sudah
lama batuk-batuk sekitar 2
minggu karena masuk angin.
- Tn. I mengatakan batuknya
sudah sembuh
dansekarang kambuh lagi
akibat masuk angin.
- Tn. I mengatakan
barumembeli obat di warung
kalau batuknya dirasa agak
parah.
- Tn. I mengatakan
mengetahui tentang penyakit
TB Paru .
- Tn. I mengatakan tidak
pernah membuka jendela
karena sudah ada kipas
angin.
Data Objektif:
- Tekanan Darah 110/70
mmHg, Nadi 86 x/menit,
Pernafasan 25x/menit, bunyi
paru terdengar sedikit bunyi
ronki, Suhu 360C
- Berat Badan: 45 kg
- Tinggi Badan: 175 cm
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN