Kelas/Semester : XI/1
A. Kompetensi Inti
1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menegembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cintadamai, responsive dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, dan prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
D. Materi Aja
Terlampir
E. Model dan Metode Pembelajaran
Model dan Metode Pembelajaran yang digunakan antara lain:
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Berbasis proyek versi TEFA ( C4, Mandiri, Integritas, )
3. Metode Pembelajaran: Paparan, diskusi, tanya jawab, praktek dan eksperimen.
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
Kotak alat isi standar, Alternator
Media Pembelajaran: LCD projector, laptop, papan tulis, spidol, penghapus.
Sumber Belajar: buku teks siswa, buku pegangan guru, buku manual sistem
pengisian, lembar kerja siswa, sumber lain yang relevan, internet.
G. Kegiatan Pembelajaran
Aloka
Kegiatan Deskripsi Kegiatan siWak
tu
Pendahulua Orientasi, Motivasi dan Apersepsi : 30 ‘
n Salah satu siswa memimpin do’a pada saat
pembelajaran akan dimulai
Guru memberikan motivasi kepada siswa :
- Menyampaikan perlunya bersyukur kepada
Tuhan YME, yaitu dengan selalu menjaga
keselamatan dengan perawatan sistem Rem
- Kilas balik materi sistem kelistrikan dan yang
ditekankan sistem pengisian.
Guru menayangkan paparan dan salah satu siswa
untuk membaca tujuan pembelajaran yang harus
dicapai peserta didik baik berbentuk kemampuan
proses maupun kemampuan produk. Selanjutnya
siswa tersebut diminta bertanya kepada temannya
“apakah memahami tujuan yang telah dibacanya”
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi dan Soal, Opsi Jawaban, Instrumen dan Rubrik Penilaian
Kompetensi Jenis Soal
Indikator Indikator Soal
Dasar Soal
3.4. a.Mengidentifikasi 1. Siswa dapat Tes 1. Fungsi baterai
Memahami sistem pengisian Mengidentifikasi tertulis pada mobil
sistem sistem pengisian adalah untuk
b. Menjelaskan 2. Siswa dapat mensuplai
pengisian
Komponen Menjelaskan kebutuhan listrik
sistem Komponen sitem pada komponen
pengisian komponen listrik
pengisian
3. Siswa dapat pada mobil
c. Menjelaskan Menjelaskan tersebut seperti
langkah langkah motor stater,
pembongkaran membongkar kelistrikan body,
dan perakitan dan merangkai sistem pengapian
sistem komponen – dan
pengisian komponen pada kebutuhanlistrik
sistem pengisian. lainnya.
Sebutkan
komponen-
komponen utama
sistem pengisian
dan jelaskan
fungsinya!
2. Dalam sistem
pengisian ada
tiga tahapan
prinsip kerja.
Jelaskan prinsip
kerja dari sistem
pengapian
tersebut!
3. Untuk melatih
keteranoilan
siswa maka di
adakan praktik
membogkar dan
merangkai
komponen
sistem pengisian.
Sebutkan
langkah –
langkah
membongkar dan
merangkai
kembali
komponen –
komponen yang
ada pada sistem
pengisian!
b. Stator
Stator berfungsi membangkitkan tegangan bolak balik 3 fase.
c. Diode
Diode berfungsi menyearahkan arus bolak balik 3 fase dari stator.
d. Rumah Bantalan Muka dan Belakang
Fungsi bantalan muka dan belakang berfungsi menyediakan tempat berputar bagi
startor dengan celah sekecil mungkin.
e. Kipas Pendingin
Kipas pendingin berfungsi untuk mendinginkan dioda-dioda dan kumparan-
kumparan pada alternator.
f. Roda Puli
Roda puli berfungsi untuk memindahkan tenaga putar dari mesin ke rotor dan
Menentukan perbandingan putaran mesin dengan alternator.
2. Prinsip kerja sistem pengisian
1. Kunci Kontak “ON” Mesin Belum Berputar
Bila kunci kontak diputar ke posisi ON , arus dari baterai akan mengalir ke rotor
dan merangsang rotor coil. Pada waktu yang sama, arus baterai juga mengalir ke
lampu pengisisan (CHG) dan akibatnya lampu menjadi menyala (ON).
Bila putaran mesin bertambah , voltage yang dihasilkan oleh kumparan stato naik,
dan gaya tarik dari kemagnetan kumparan voltage regulator menjadi lebih kuat.
Dengan daya tarik yang lebih kuat, field current yang ke rotor akan mengalir
terputus-putus (intermittently).Dengan kata lain , gerakan titik kontak PL dari
voltage regulator kadang-kadang membuat hubungan dengan titik kontak PL
3. Pembongkaran dan perakitan alternator
A. Pembongkaran alternator
1. Beri tanda pada host/bagian depan dan belakang supaya mudah pada saat
perakitan lagi
2. Lepas roda dan puli dengan alat yag sesuai.
3. Lepas baut pengikat bagian belakang dengan depan dan pisahkan unit
belakang dari unit bagian depan
4. Rotor dilepas dengan cara dipres menggunakan alat khusus kemudian
kontrol kelonggaran bantalan. Bila aus lepas pengikat bantalan rotor dan
lepas bantalan rotor dari host dengan dipres.
5. Lepas pelat diode dari bagian belakang, lepas stator dari diode dengan
menggunakan solder.
6. Lepas rumah sikat – sikat dan meng-ukur panjangnya. Bila terlalu pendek
ganti dengan menggunakan solder, jaga gulungan stator jangan lecet
(akibat benturan benda keras)
7. Pres bantalan pada rumah belakang (beri oli supaya pengepresan mudah)
8. Solder sikat arang pada rumahnya. Jepit kabel sikat dengan tang lancip
supaya panas mengalir ke tang kemudian pasang rumah sikat
B. Perakitan Alternator
1. Solder gulungan stator dengan diode – diode sesuai rangkaian, kemudian
masukkan stator pada rumah belakang dan pasang pelat diode – diode. Jaga
gulungan stator dari benturan benda keras
2. Kontrol isolasi pelat diode positif dengan lampu kontrol dan bersihkan sisa
– sisa timah penyolderan
3. Pasang bantalan pada rotor dengan dipres menggunakan alat khusus (beri
oli supaya pengepresan mudah). Dan pasang bantalan dengan rotor pada
rumah depan. (Beri oli supaya pengepresan mudah)
4. Tahan sikat – sikat dengan batang khusus (kawat las) supaya tidak patah
saat unit rumah depan dengan unit belakang dirakit
5. Rakit unit rumah depan dengan unit rumah belakang dengan posisi yang
betul dan pasang baut pengikat rumah
6. Pasang unit kipas, roda puli dan kencangkan baut pengikatnya dengan
kunci yang sesuai.
7. Langkah terakhir, kontrol kondisi mekanis alternator. Tidak boleh ada
suara berisik, macet atau longgar.
8. Selesai…..!!!!!!!
Indikator penilaian pengetahuan
No. Soal Indikator Skor
Kompetensi Jenis
Indikator (IPK) Indikator Soal Soal
Dasar Soal
4.1.Memelihara a. Memeriksa 1. Peserta didik dapat Tes 1. Lakukan
sistem sistem memeriksa Praktik Perbaikan
pengisian pengisian dan komponen sistem system
komponennya
pengisian sesuai pengisian.
b. Mendiagnosa
sistem prosedur, cermat,
pengisian dan cepat dan tertib.
komponennya 2. Peserta didik dapat
c. Memperbaiki mendiagnosa
sistem pengisian komponen sistem
dan Komponen pengisian sesuai
prosedur, cermat,
cepat dan tertib.
3. Peserta didik dapat
memperbaiki
komponen sistem
pengisian sesuai
prosedur, cermat,
cepat dan tertib.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:
4 = jika empat indikator dilakukan.
3 = jika tiga indikator dilakukan.
2 = jika dua indikator dilakukan.
1 = jika satu indikator dilakukan.
Indikator penilaian keterampilan
1. Melaksanakan pemeriksaan sistem pengisian dan komponennya
a) pemeriksaan sistem pengisian dan komponennya dilakukan sesuai langkah kerja
dengan benar
b) pemeriksaan sitem pengisian dan komponennya dilakukan sesuai keselamatan kerja
dengan benar
c) pemeriksaan sistem pengisian dan komponennya dilakukan sesuai penggunaan
peralatan dengan benar
d) pemeriksaan sitem pengisian dan komponennya dilakukan sesuai hasil/produk yang
diharapkan dengan benar
Mengetahui, Sawit,
KepalaSMK N 1 Sawit Guru Mapel,