DIABETES MELLITUS TIPE 2

No. Dokumen : /SOP-UKP/VI/2018

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 25 Juni 2018

Halaman : 1/2

PUSKESMAS M. BUSTAMIN SAMAL

SAWA NIP.19790252005011012

Diabetes Melitus (DM) tipe 2, menurut American Diabetes Association (ADA)

1. Pengertian adalah kumpulan gejala yang ditandai oleh hiperglikemia akibat defek pada
kerja insulin (resistensi insulin) dan sekresi insulin atau kedua-duanya.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penatalaksanaan kasus diabetes melitus tipe 2 di
Puskesmas Namlea
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas nomor : 440/108e/PKM-SW/IV/2018 tentang Kebijakan
Pelayanan Klinis Puskesmas Sawa.
4. Referensi Kepmenkes No. HK 02.02 / Menkes / 514 / 2015 tentang Panduan Praktek
Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Alat dan Peralatan laboratorium untuk pemeriksaan darah, urin dan urin rutin
Bahan

1.Petugas Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik penderita:

Anamnesa:
Keluhan:
1. Polifagia
2. Poliuria
3. Polidipsi
4. Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya
Mencari faktor-faktor resiko
Anamnesis komplikasi DM tipe 2
Pemeriksaan fisik lengkap:
 BB,TB,TD dan lingkar pinggang
 Tanda neuropati
 Mata (visus)
 Jantung
 Paru
 Keadaan kaki, kulit dan kuku
Pemeriksaan Penunjang
6. Prosedur
 GDP
/Langkah-
langkah  GD 2 jam PP
 Urinalisis

2.Petugas Melakukan Penegakkan Diagnosis (Assesment)

Dignosa Klinis:
1. Gejala klasik DM + GDS ≥ 200 mg/dL
2. Gejala klasik DM + GDP ≥ 126 mg/dL
3. TTGO ≥ 200 mg/dL

Penatalaksanaan DM tipe 2
1. Edukasi pasien
2. Perencanaan makan: konsul dengan petugas gizi
3. Latihan jasmani (3-4 kali seminggu selama kurang lebih 30 menit)
4. Farmakologis: obat hipoglikemik oral (OHO) yang diberikan dimulai
dengan dosis kecil ditingktkan secara bertahap sesuai dengan respon
kadar gula darah, dapat diberikan sampai dosis optimal.
a. Sulfoniluria 15-30 menit sebelum makan
b. Metformin sebelum/pada saat/sesudah makan
c. Penghambat glukosidase (Acarbose) bersama makan suapan pertama.
7. Diagram Alir -

1. Poliklinik Umum
8. Unit terkait 2. Laboratorium
3. Apotik