Anda di halaman 1dari 8

BAB IV

ANALISIS

4.1 Analisis Grafik Kekuatan Tarik Otot dan Jari Tangan


Dari hasil pratikum didapatkan hasil :

a. Ada perbedaan gengaman tangan di antara ke dua pratikan dikarenakan


perbedaan struktur tangan dan kekuatan gengaman.
b. Dari hasil pengukuran tangan kanan lebih kuat gengamannya di
bandingkan dengan genggaman tangan kiri, dimana di dapatkan hasil
perbandingannya dalam satuan Kg sebagai berikut, untuk isral adalah 23 :
42, Pengukuran dengan hand dynamometer yang digital lebih akurat di
banding hand dynamometer analog karena hand dynamometer analog
sebagian alatnya sudah tidak bisa dikembalikan ke posisi nol, sehingga
untuk analisa ini data yang digunakan hasil dengan dynamometer digital.
c. Pengukuran dengan jari-jari tangan memiliki kekuatan tarik tertinggi
dalam satuan Kg yang beragam dengan hasil pengukuran untuk salim
tertinggi ibu jari kanan nilainya 15,6, dan untuk salim tertinggi jari tengah
kanan nilainya 11. Rata-rata percobaan angka yang di tunjuk oleh alat
hand dynamometer digital maupun yang analog perbandingganya sedikit
agak jauh dari kedua praktikan namun yang lebih signifikan perbedaannya
pada nilai uji kekuatan otot tangan dari pratikan isral maupun pratikan
salim.

4.2 Analisis Penerapan MAC


Berdasarkah hasil praktikum dapat di analisa bahwa :
a. Untuk operator isral pekerjaan yang dilakukan tergolong dalam level 2
atau resiko sedang serta memiliki warna level amber/A dengan skor MAC
6.
b. Untuk operator salim pekerjaan yang dilakukan tergolong dalam level 2
atau resiko sedang serta memiliki warna level amber/A dengan skor MAC
9.
4.3 Analisis Penerapan REBA
a. Gerakan kepala lebih dari 20⁰ serta posisi leher juga miring ke kanan
b. Posisi punggung condong kebelakang
c. Kaki sedikit bengkok yang sebelah kanan dengan sudut 30-60⁰
d. Beban yang diangkat antara > 19 Kg
e. Gerakan lengan atas antara 45-90⁰
f. Gerakan lengan bawah 0-50⁰ dan 100⁰
g. Gerakan tangan antara 15⁰
h. Pegangan benda kerja di kategorikan fair
i. Skor REBA ahir 10
Dari data analisis diatas nampak saat mengakat kotak kepala pekerja
menunduk 20⁰ serta posisi lehernya miring ke kanan sehingga skornya 3,
kemudian posisi punggung agak condong kebelakang skornya 2, untuk kaki
membentuk sudut antara 30-60⁰ skornya 3, lalu beban kotak yang diangkat
sekitar 19 kg atau 42 lbs, untuk gerakan lengan bawah dan atas skornya serta
telapak tangan skornya 5, kemudian untuk pegangan tangan saat mengangkat
dikategorikan fair sehingga jumlah seluruh skor ahir REBA yang telah di
input ke tabel A,B,C adalah 10, untuk itu bisa dilakukan perubahan seperti
posisi leher, kaki serta dibuat pegangan tangan sehingga memudahkan dalam
mengakat kotak, hal lain yang dapat diterapkan adalah mendesain rak yang
tidak terlalu tinggi sehingga akan membuat sudut lengan yang tidak beresiko.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 KESIMPULAN
a. Analisis Grafik Kekuatan Tarik Otot dan Jari Tangan
Dari analisa yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari
keempat praktikan memiliki kekuatan tarik otot dan jari tangan yang
berbeda hal ini dipengaruhi oleh jenis kelamin dan umur, kemudian dari
analisa yang didapat bahwa dari keempat praktikan tangan yang terkuat
yaitu tangan sebelah kanan dan untuk jari tangan yang terkuat dari
keempat praktikan yaitu ibu jari kanan, jari tengah kanan, ibu jari kanan
serta jari telunjuk kanan.
Kemudian untuk ke akuratan data yang diperoleh dynamometer
digital lebih akurat dibanding dynamometer analog hal ini dipengaruhi
oleh jarum penunjuk analog sudah tidak bisa dikeposisikan ke angka nol
secara penuh, perbedaan nilai rata-rata secara keseluruhan terendah adalah
latifa hal ini dapat disimpulkan kerena jenis kelamin praktikan tersebut
perempuan sedangkan tiga lainya laki-laki.
b. Analisis Penerapan MAC
Dalam praktikum penerapan MAC disimpulkan bahwa kedua
operator melakukan pekerjaan dalam resiko level dua atau resiko sedang
serta memiliki warna level amber/A, sehingga perlu dilakukan tindakan
perbaikan terhadap pekerjaan yang dilakukan dengan di tuntut tindakan
perubahan terhadap pekerjaan selanjutnya dalam waktu dekat (action
demanded in near future).
c. Analisis Penerapan REBA
Berdasarkan analisa yang ditelah dilakukan bahwa nilai skor REBA
pekerjaan memindahkan kotak keatas rak adalah 10 dan termasuk dalam
pekerjaan resiko tinggi sehingga perlu di selidiki dan diterapkan
perubahan.
5.2 SARAN
Sebaiknya dalam praktikum kita harus serius agar data yang diperoleh
akurat dan dapat digunakan secara ergonomis sehingga dapat sekaligus dapat
dilakukan penelitian dan menjadi pelajaran bahwa ada posisi kerja yang
memiliki resiko tinggi. Dalam pratikum semua pratikan juga diharapkan
mampu menjalani pratikum sesuai prosedur yang telah di anjurkan, agar
semua data yang di ambil dari postur tubuh akurat untuk pengolahan data.
Dan kita harus memperhatikan tingkat resiko yang terjadi agar tidak terjadi
kecelakaan kerja.
DAFTAR PUSTAKA

Health and Safety Executive (HSE), Manual Handling Assessment Charts (the
MAC tool), HSE, pp. 1-15
Monnington S., Pinder A.D.J., Quarrie C., Development of an Inspection Tool for
Manual Handling Risk Assesment, Health and Safety Executive
Laboratory, 2002
Shokri S., Varmazyar S., Varyani A.S., Manual Handling Material Handling
Assessment and Repetitive Task with Two Methods MAC and ART in
a Subsidiary of a Manufacturer of Cleaning Products, Scientific Journal
Review, Vol.4 No.8, 2015, pp : 116-123
Hignett S., and McAtamney L., Rapid Entire Body Assessment (REBA), Applied
Ergonomics, Vol.31, 2000, pp : 201-205
Stanton, Neville, et al., Handbook of Human Factors and Ergonomics Methods,
CRC Press, 2005
Chaffin, D. B., & Andersson, G. B. (1991). Occupational Biomechanics Second
Edition. Canada: John Wiley & Sons Inc.
Cour, M. (n.d.). Le Campus. Retrieved Maret 29, 2015, from
http://www.lecampus.com/en/formation/manutention-manuelle-des-
charges
Grandjean, E. (1986). Fiitting the Task to the Man An Ergonomic Approach.
London & Philadelphia: Taylor & Francis.
Kroemer, K., Kroemer, H., & Kroemer-ELbert, K. (1994). Ergonomics How to
Design for Ease and Efficiency. Englewood Cliffs, New Jersey: Simon
& Schuster Company.
Marras, W. S., & Karwowski, W. (2006). Fundamental and Assessment Tools for
Occupational Ergonomics. London New York: Taylor & Francis.
Nurmianto, E. (2004). Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna
Widya.
LAMPIRAN
1. Foto simulasi pengangkatan beban manual
a. Operator 1
b. Operator 2
2. Foto Studi Kasus Analisis Postur Tubuh (Survey)

Anda mungkin juga menyukai